makalah toksikologi.docx

26
 MAKALAH TOKSIKOLOGI “TOKSISITAS KOSMETIKA” DOSEN: Dra.SYILFIA HASTI,M.Farm.Apt DISUSUN OLEH KELOMPOK 3: 1. ALESMY LOVITA (1101004) 2. DWI ESTI LESTARI (1101020) 3. HELEN YULWITA (1101038) 4. MICHEL JUFRAIT.D. (1101056) 5. EFRIDA SAFITRI (1301121) YAYASAN UNIVERSITAS RIAU SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI RIAU PROGRAM STUDI S1 PEKANBARU 2013

Upload: aldillah-nisriana-putri

Post on 17-Oct-2015

298 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 5/27/2018 MAKALAH TOKSIKOLOGI.docx

    1/25

    MAKALAH

    TOKSIKOLOGI

    TOKSISITAS KOSMETIKA

    DOSEN: Dra.SYILFIA HASTI,M.Farm.Apt

    DISUSUN OLEH KELOMPOK 3:

    1. ALESMY LOVITA (1101004)2. DWI ESTI LESTARI (1101020)3. HELEN YULWITA (1101038)4. MICHEL JUFRAIT.D. (1101056)5. EFRIDA SAFITRI (1301121)

    YAYASAN UNIVERSITAS RIAU

    SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI RIAU

    PROGRAM STUDI S1

    PEKANBARU

    2013

  • 5/27/2018 MAKALAH TOKSIKOLOGI.docx

    2/25

    KATA PENGANTAR

    Puji sukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-nya sehingga penyusun dapat

    menyelesaikan Makalah tentang Toksisitas Kosmetika Ini untuk memenuhi tugas mata kuliah

    Toksikologi.

    Berbagai kendala dan masalah banyak dijumpai selama penyusunan, tetapi berkat

    bimbingan, bantuan dan motivasi yang diberikan kepada penyusun sehingga penyusun dapat

    menyelesaikan dengan baik. Oleh karena itu ucapan terima kasih penyusun sampaikan kepada

    Dosen pengajar,juga kepada teman-teman kelompok 3 yang telah berpartisipasi dan

    bekerjasama dalam memberikan sumbangan pikiran dalam penyusunan makalah ini.Penyusun menyadari dalam pembuatan makalah ini banyak terdapat kekurangan, untuk

    itu penyusun mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan

    Makalah ini.

    Akhir kata penyusun berharap semoga Makalah ini dapat bermanfaat bagi para

    pembaca.

    Pekanbaru, 16 November 2013

    Penyusun

    Kelompok 3

  • 5/27/2018 MAKALAH TOKSIKOLOGI.docx

    3/25

    DAFTAR ISI

    KATA PENGANTAR..............................................................................................................................i

    DAFTAR ISI ..........................................................................................................................................ii

    BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................................1

    A.Latar belakang ........................................................................................................................

    B.Rumusan Masalah ..................................................................................................................

    C.Tujuan .....................................................................................................................................

    BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................................................................

    A.Pengertian Kosmetika ............................................................................................................

    B.Bahan-bahan kimia terlarang pada kosmetika .....................................................................C.Tabel Toksisitas pada produk kosmetika ...............................................................................

    BAB III PEMBAHASAN .........................................................................................................................

    A.Toksisitas Merkuri ..................................................................................................................

    B.Toksisitas Hidrokuinon ...........................................................................................................

    C.Toksisitas Rhodamin B ...........................................................................................................

    D.Toksisitas Asam Retinoat .......................................................................................................

    KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................................................................................

    DAFTAR PUSTAKA

    LAMPIRAN

  • 5/27/2018 MAKALAH TOKSIKOLOGI.docx

    4/25

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A.Latar Belakang

    Kehidupan yang diwarnai berbagai fasilitas serba modern.Bidang kosmetik juga

    turut andil di dalam berbagai kesempatan dan peluang untuk memperoleh hasil maksimal

    dan memuaskan melalui cara yang ringkas, mudah dan cepat. Namun demikian,

    mengingat pemegang kendali teknologi tinggi dewasa ini adalah kalangan ilmuwan Barat

    dan Eropa yang notabene kebanyakan adalah kalangan non muslim, sehingga hasil

    penemuan produk makanan,minuman dan kosmetik sudah tentu tidak memakai aturan

    mana yang halal dan mana yang haram. Bahkan lebih dari itu, kehidupan materialisme

    dan bahan-bahan mentah yang akan diolah menjadi barang jadi. Mereka bias saja

    mengambil protein dari sumber protein berupa binatang yang menjijikkan. Bahan

    pewarnanya mereka sedap dari unsur-unsur bumi atau melalui proses kimiawi yang

    sering tidak aman untuk tubuh.

    Mengingat jenis bahan kosmetik umumnya terdiri dari bahan-bahan kimia yang

    memiliki pengaruh berbahaya terhadap sebagian konsumen, baik dalam wujud pengaruh

    langsung atau tidak langsung, maka diperlukan pengujian analisis terlebih kapitalisme,

    mendorong banyak produsen bahan-bahan kosmetik untuk memanipulasi dahulu baik

    secara kualitatif maupun kuantitatif. Dan hal ini sangat diperlukan demi menjaga

    kesehatan masyarakat. Perkembangan teknologi modern telah membawa manusia menuju

    era baru dalam kehidupan.

    Berdasarkan peraturan Menkes RI No. 140/Menkes/Per/III/1991 tentang wajib

    daftar alat kesehatan rumah tangga, bahwa kosmetik adalah sediaan atau paduan bahan

    yang siap digunakan pada bagian luar badan , gigi dan rongga mulut untuk

  • 5/27/2018 MAKALAH TOKSIKOLOGI.docx

    5/25

    membersihkan, menambah daya tarik, mengubah penampilan, melindungi supaya dalam

    keaadan baik, memperbaiki bau badan, tetapi tidak tidak dimaksudkan untuk mengobati

    atau menyembuhkan penyakit. Kosmetik termasuk sediaan Farmasi maka pembuatannya

    harus mengikuti persyaratan, keaamanan dan kemamfaatannya sesuai dengan undang-undang kesehatan serta peraturan pelaksanaannya.

    B. Rumusan Masalah

    Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka dapat dirumuskan

    masalah yaitu:

    1. Apa saja bahan-bahan berbahaya dalam kosmetik yang dapat menjadi toksikandalam tubuh

    2. Bagaimana Absorbsi,distribusi dan eliminasi toksikan3. Apa saja efek toksik yang terjadi baik efeknya yang terlihat dan kerusakan yang

    terjadi pada organ tubuh

    C. Tujuan

    Maksud dan tujuan pembuatan makalah ini antara lain :

    1. Sebagai bahan kajian mengenai toksisitas bahan kosmetika2. Untuk mengetahui absorbsi,distribusi,eliminasi dan efek yang ditimbulakan dari

    toksikan pada kosmetika

  • 5/27/2018 MAKALAH TOKSIKOLOGI.docx

    6/25

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    A.Kosmetika

    Kosmetik berasal dari bahasa Inggris Cosmetic yang artinya alat kecantikan

    wanita. Dalam bahasa Arab modern diistilahkan dengan Alatuj tajmiil, atau sarana

    mempercantik diri.Definisi lebih rincinya menurut badan BPOM ( Badan Pangan, Obat

    dan Makanan ), Departemen Kesehatan , Kosmetika adalah panduan bahan yang siap

    untuk digunakan pada bagian luar badan (Epidermis, rambut, kuku, bibir dan organ

    kelamin luar ) gigi dan ronggga mulut untuk membersihkan , menambah daya tarik ,

    mengubah penampilan supaya tetap dalam keadaan baik. Bahanbahan yang dapat

    membahayakan tubuh manusia.

    Menurut BPOM dan Depkes, ada sejumlah bahan berbahaya yang sering disalah

    gunakan ditambahkan pada kosmetika yaitu : Bukti terbaru dipaparkan BPOM, menurut

    penjelasan kepala BPOM, Husniah Rubiana Thamrin Akib, pihaknya menemukanya ada

    sekitar 27 merek kosmetik yang mengandung bahan yang dilarang digunakan untuk

    kosmetik , Bahan berbahaya tersebut yaitu : Merkury (Hg ),Hidroquinon, Zat warna

    RhodaminB dan Merak K3.Temuan ini hasil pengawasan BPOM yang di lakukan dari

    tahun 2005 hingga kini. Dari bahan-bahan kimia tersebut tidak bisa digunakan atau

    dicampur dengan kosmetik kuteks apabila digunakan dalam jangka waktu lama dapat

    berakibat fatal bagi si penggunanya.

    Persaingan kosmestik tingkat domestik sebenearnya telah diwarnai dengan

    berbagai Brand buatan dalam negeri. Namun peningkatan pasar kosmetik di Indonesia

    juga diwarnai dengan para pemain asing, dengan perbandingan pasar dimana hamper 50

    % pasar domestic di Indonesia di kuasai oleh komestik impor.

  • 5/27/2018 MAKALAH TOKSIKOLOGI.docx

    7/25

    Halyang mendorong kosmetik impor dapat merambah pasar domestic adalah

    dikarnakan harga yang murah, Namun juka di teliti rata rata kosmetik impor tersebut

    illegal dan tidak dapat dipastikan faktor kesehatannya.

    Komposisi utama dari kosmetik adalah bahan dasar yang berkhasiat, bahan aktifdan ditambah bahan tambahan lain seperti : bahan pewarna, bahan pewangi, pada

    pencampuran bahan-bahan tersebut harus memenuhi kaidah pembuatan kosmetik ditinjau

    dari berbagai segi teknologi pembuatan kosmetik termasuk farmakologi, farmasi, kimia

    teknik dan lainnya.

    Sediaan Kosmetik sendiri bukanlah racun. Akan tetapi, karena dibuat dari bahan-

    bahan kimia terutama bagi kulit orang-orang tertentu, dapat menyebabkan timbul reaksi

    yang tidak dikehendaki seperti reaksi alergi, iritasi, dan fotosintetasi, selain yang

    disebabkan oleh kesalahan dalam penggunaannya.1[3] Memutihkan kulit. Merupakan hal

    yang sangat sering diinginkan para wanita. Sayangnya, hal ini dimanfaatkan produsen

    kosmetik yang menjual krim pemutih wajah dengan kandungan bahan berbahaya, seperti

    merkuri. Merkuri merupakan kandungan yang kadang ditambahkan dalam kosmetik yang

    berfungsi mempercepat menghasilkan kulit wajah putih dan bersih. Dalam waktu yang

    singkat, pengguna akan mendapatkan kulit yang putih, halus, bersih, dan mulus. Melihat

    hasil yang demikian banyak wanita yang tergiur menggunakan kosmetik tersebut demi

    mendapatkan kriteria kulit yang diinginkan.

    B.bahan-bahan yang sering digunakan para produsen dalam membuat kosmetik.

    a. Merkuri

    Zat Merkuri (raksa) banyak ditemukan di produk kecantikan yang fungsinya

    memutihkan kulit. Kendati hanya dioleskan ke permukaan kulit, merkuri mudah diserap

    masuk ke dalam darah, lalu memasuki sistem saraf tubuh menyebabkan gejala keracunan.

    Banyak juga ditemui pada produk seperti mascaras. Penggunaan bahan ini dapat

  • 5/27/2018 MAKALAH TOKSIKOLOGI.docx

    8/25

    menyebabkan banyak masalah kesehatan. Merkuri (Hg) / Air Raksa, termasuk logam

    berat berbahaya, yang dalam konsentrasi kecilpun dapat bersifat racun.

    Pemakaian Merkuri dapat menimbulkan berbagai hal, antara lain perubahan pada

    warna kulit, yang kemudian bisa mengakibatkan bintik-bintik hitam pada kulit, alergi,iritasi kulit, kerusakan permanent pada susunan syaraf, seperti tremor, insomnia,

    kepikunan, gangguan penglihatan, gerakan tangan abnormal (ataxia), gangguan emosi,

    otak, ginjal dan gangguan perkembangan janin. Bahkan paparan dalam jangka pendek

    dengan dosis tinggi dapat mengakibatkan muntah-muntah, diare dan kerusakan ginjal

    serta merupakan zat karsinogenik (menyebabkan kanker) pada manusia.

    Ciri-ciri dari merkuri

    Air raksa (hg) yang nomor-atom 80, berat atom 200,59+ 0,03, ini merupakan

    suatu lambang Hg yang berasal dari Yunani Hydrargyros atau latin hydrargyrum, air

    perak atau perak cairan. adalah yang ketiga dan bertahan anggota atau kelompok IIB

    (menyangkut) sistem berkala; lainnya adalah cadmium dan seng. walaupun cadmium dan

    seng menunjukkan banyak persamaan dan sering dibahas bersama-sama, air raksa tetapi

    air raksa berbeda dalam berbagai aspek tentang perilaku dan kekayaan nya, namun tetap

    pada kelas itu sendiri.

    Air raksa adalah logam yang ada secara alami, satu-satunya logam pada suhu kamar

    berwujud cair. Logam murninya keperakan, cairan tak berbau, mengkilap,. Bila

    dipaanaskan pada suhu 357oC air raksa akan mengauap.Air raksa sering juga disebut

    merkuri, dapat berada dalam berbagai senyawa. Bila bergabung dengan klor, belerang

    atau oksigen, merkuri akan membentuk garam yang biasanya berwujud padatan putih

    Air raksa (Merkuri) telah diketahui, karena;sejak jaman dahulu Aristoteles

    menyebutkan penggunaannya di dalam upacara yang religius; almaden yang menambang

    dinegaraSpaindan diuraikan oleh Theophrastus. adalah awal penggunaannya didalam

    persiapan yang berhubung dengan obat; penggunaannya dalam perawatan sipilis telah

  • 5/27/2018 MAKALAH TOKSIKOLOGI.docx

    9/25

    dierkenalkan dengan paracelsus dalam abad yang yang keenambelas.Sel air raksa

    digunakan dalam peralatan radio, alat bantu dengar, peluru kendali, dan banyak

    penggunaan yang lain; pada geiger-mueller konter, pengembangan mereka dalam akhir-

    akhirnya 1940 menyebabkan suatu kenaikan penting dalam konsumsi air raksa.Ilmutentang racun air raksa adalah paling utama analis: metal dan kebanyakan dari adalah

    campuran mudah menguap, air raksa dapat diserap bahkan melalui kulit

    Logam merkuri merupakan kelompok toksikan yang unik. Logam ini dapat

    ditemukan dan menetap dialam, tetapi bentuk kimianya dapat berubah akibat pengaruh

    fisiokima, biologis atau akibat aktivitas manusia. Tosksitas dapat berubah drastis bila

    bentuk kimianya berubah umumnya logam bermamfaat bagi manusia karena

    penggunaannya dibidang industri, pertanian atau kedokteran.Kerja utama logam ini

    menghambat enzim, efek ini biasanya timbul akibat interaksi antara logam dengan gugus

    SH pada enzim itu. Suatu enzim dapat juga dihambat oleh toksik melalui penggusuran

    kofaktor logam yang penting dari enzim.

    sebagai unsur merkuri (Hg) berbentuk cair. Logam ini dilepaskan dari kerak bumi

    melalui pendegasan. Merkuri juga terdapat dilingkungan sebagai senyawa anorganik dan

    organic.

    Dikenal 3 bentuk merkuri, yaitu:

    1) Merkuri elemental (Hg): terdapat dalam gelas termometer, tensimeter air

    raksa, amalgam gigi, alat elektrik, batu batere dan cat. Juga digunakan

    sebagai katalisator dalam produksi soda kaustik dan desinfektan serta

    untuk produksi klorin dari sodium klorida.

    2) Merkuri inorganik: dalam bentuk Hg++(Mercuric)dan Hg+(Mercurous)

    Misalnya:

    - Merkuri klorida (HgCl2) termasuk bentuk Hg inorganik yang

    sangat toksik, kaustik dan digunakan sebagai desinfektan

  • 5/27/2018 MAKALAH TOKSIKOLOGI.docx

    10/25

    - Mercurous chloride (HgCl) yang digunakan untuk teething

    powderdan laksansia (calomel)

    - Mercurous fulminateyang bersifat mudah terbakar.

    3) Merkuri organik: terdapat dalam beberapa bentuk, a.l. :- Metil merkuri dan etil merkuri yang keduanya termasuk bentuk

    alkil rantai pendek dijumpai sebagai kontaminan logam di

    lingkungan. Misalnya memakan ikan yang tercemar zat tsb. dapat

    menyebabkan gangguan neurologis dan kongenital.

    - Merkuri dalam bentuk alkil dan aryl rantai panjang dijumpai

    sebagai antiseptik dan fungisida

    Berikut ini beberapa kosmetik berbahaya (mengandung merkuri) temuan BPOM:

    1. DR. Whitening treatment night cream2. LIE CHE Day Cream3. LIE CHE Whitening Soap4. LIEN HUA Night Cream (Bunga Teratai)5. LIEN HUA Day Cream (Bunga Teratai)6.

    Walet Krim (Day Cream Small)

    7. Walet Krim (Night Cream Small)8. Pemutih Dokter9. SP Special UV Whitening10.Spesial Pearl Cream Super11.Pemutih Sejuta Bintang12.Racikan Walet Putih13.Night Cream SJ SIN JUNG14.Day Cream SJ UV White SJ SIN JUNG15.Vitamin Pemutih Kecantikan16.Klip 80"S Night Cream17.Klip 80"S Day Cream

  • 5/27/2018 MAKALAH TOKSIKOLOGI.docx

    11/25

    18.VAYALA Nightly Cream19.VAYALA Daily Cream20.VAYALA Sabun Transparan

    Kosmetik-kosmetik tersebut mengandung diidentifikasi mengandung merkuri

    yang merupakan zat yang berbahaya. Dengan menggunakan kosmetika yang

    mengandung merkuri, efeknya mungkin tidak bisa langsung terlihatnamun tetap

    memberikan efek jangka panjang yang membahayakan kesehatan. Salah satunya

    adalah cream Valaya (Nightly dan daily) yang sudah ditetapkan BPOM sebagai

    kosmetik yang berbahaya dan tidak layak digunakan dan ditarik dari peredaran dan

    dimusnahkan.

    b. Petroleum Distillates

    Bahasa lainnya parafin cair adalah produk yang berasal dari destilasi minyak

    bumi. Banyak digunakan dalam banyak kosmetik seperti mascaras, bubuk bau kaki, dll.

    Sifatnya carcinogen bagi tubuh manusia.

    c. Propylene Glycol

    Ditemukan pada beberapa produk kecantikan, kosmetik kulit dan pembersihwajah. Zat ini dapat menyebabkan kemerahan pada kulit dan dermatitis kontak. Studi

    terakhir juga menunjukan bahwa zat ini dapat merusak ginjal dan hati.

    d. Isopropyl Alcohol

    Alkohol digunakan sebagai pelarut pada beberapa produk perawatan kulit. Zat ini

    dapat menyebabkan iritasi kulit dan merusak lapisan asam kulit sehingga bakteri dapat

    tumbuh dengan subur. Disamping itu, alkohol juga dapat menyebabkan penuaan dini.

    e. Kationik Surfaktan

    Kationik Surfaktan adalah bahan kimia yang digunakan dalam Conditioner rambut

    atau pelunak yang memiliki muatan listrik positif. Ketika digunakan secara teratur,

    Kationik Surfaktan dapat merusak rambut dan membuat mereka kering dan rapuh.

  • 5/27/2018 MAKALAH TOKSIKOLOGI.docx

    12/25

    Berharap mendapatkan rambut indah, rambut akan menjadi rusak apabila terlalu sering

    digunakan.

    f. Coal Tar

    Coal Tar (tar batubara) merupakan bahan kimia berbahaya lainnya yang umumdigunakan di banyak-ketombe dan krim anti anti-gatal. Ditemukan bahwa bahan kimia ini

    bersifat carcinogenic ketika masuk di bawah kulit.

    g. Formaldehida

    Formaldehida adalah salah satu bahan kimia berbahaya lain yang umum

    digunakan dalam sabun mandi bayi, poles kuku, perekat dan pewarna rambut bulu

    mata.Jika terus digunakan dapat mengakibatkan berbagai masalah kesehatan seperti

    keracunan sistem kekebalan tubuh, iritasi pernafasan dan bahkan kanker.

    h. Aluminium

    Aluminium sering digunakan pada produk penghilang bau badan. Aluminium

    diduga berhubungan dengan penyakit pikun atau Alzheimers.

    i. Hidroquinon

    Hidroquinon, pada kosmetik penggunaannya hanya dapat dilakukan atas

    pengawasan dokter. Senyawa yang merupakan obat keras ini mampu mengelupas kulit

    bagian luar dan menghambat pembentukan melanin yang membuat kulit tampak hitam.

    Namun, penggunaan lebih 2% dapat menyebabkan oochronosis (kulit berbintil seperti

    pasir dan berwarna coklat kebiruan yang menimbulkan sensasi gatal dan terbakar)

    terhadap orang berkulit gelap.

    j.Minyak Mineral

    Minyak mineral dibuat dari turunan minyak bumi dan sering digunakan sebagai

    bahan dasar membuat krim tubuh dan kosmetik. Baby oil dibuat dengan 100% minyak

    mineral. Minyak ini akan melapisi kulit seperti mantel sehingga pengeluaran toksin dari

  • 5/27/2018 MAKALAH TOKSIKOLOGI.docx

    13/25

    kulit menjadi terganggu. Hal ini akan menyebabkan terjadinya jerawat dan keluhan kulit

    lainnya.

    k.Pewarna K.10 (Rhodamin) dan Merah K.3

    Pewarna K.10 (Rhodamin) dan Merah K.3 merupakan zat warna sintetis yang

    sering digunakan sebagai zat warna pada kertas, tekstil dan tinta. Zat warna ini

    merupakan zat Karsinogenik (dapat menyebabkan kanker). Rhodamin dalam konsentrasi

    tinggi dapat mengakibatkan kerusakan hati. Merah K.10 (Rhodamin B)danMerah K.3

    (CI PigmentRed 53 : D&C Red No. 8 : 15585). Penggunaan zat warna ini dalam

    kosmetik dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan dan merupakan zat

    karsinogenik penyebab kerusakan pada hati. Asam retinoatbekerja mengelupas kulit dan

    dapat membuat kulit terasa seperti terbakar. Contoh zat berbahaya lain yang tak

    seharusnya terkandung dalam kosmetik adalah tretinoin dandiethylen Glycol (DEG).

    Tretinoin / Retinoic Acid / Asam Retinoat dapat menyebabkan kulit kering, rasa terbakar,

    dan Teratogenik (cacat pada janin).Zat warna ini merupakan zat karsinogenik yang bisa

    menyebabkan kanker dan salah satu zat warna Rhodamin B (Merah K.10) bisa

    menyebakan kerusakan pada hati.

    .

  • 5/27/2018 MAKALAH TOKSIKOLOGI.docx

    14/25

    C.Toksisitas kosmetika dapat dilihat pada tabel berikut:

    Toksisitas Sediaan kosmetika

    Tinggi Penetral permanent wave, penghapus cat kuku,

    krim wajah dan depilatori

    Sedang Cat kuku, zat warna rambut metal, lotion

    permanent wave, bath oil, shaving lotion, tonik

    rambut yang mengandung alkohol, cologne,

    dan toiletries

    Rendah Parfum, deodoran, dan bath salt

    Relatif tidak toksik Hand lotion dan krim, cleansing cream, zat

    warna rambut dari tumbuh-tumbuhan, pengatur

    rambut yang tidak mengandung alkohol, dan

    lipstik

  • 5/27/2018 MAKALAH TOKSIKOLOGI.docx

    15/25

    BAB III

    PEMBAHASAN

    A.MerkuriDisini akan dibahas mengenai bagaimana absorbsi.distribusi,eliminasi serta efek

    yang ditimbulkan dari Merkuri yang terkandung dalam salah satu krim pemutih yaitu

    VALAYA (Nightly dan daily)

    Vayala merupakan krim wajah yang berfungsi memutihkan kulit. Sebelum adanya

    pernyataan Badan POM bahwa Valaya mengandung merkuri, krim ini menjadi incaran

    para wanita yang menginginkan perubahan pada warna kulitnya.

    Komposisi Vayala Cream adalah : 60% dari liur wallet, 40% derma white,

    ektrak bengkoang, vitamin A, vitamin E, UV-A, UV-B, Serum, dan Moisturizer.Tak

    ada tercantum merkuri dalam komposisi tetapi melalui pernyataan BP POM

    cream ini termasuk kedalam Cream yang berbahaya yang mengandung merkuri,

    yang akan ditarik dari pasaran.

    Merkuri yang digunakan dalam kosmetik (krim pemutih Valaya Cream) adalah

    merkuri anorganik. Merkuri anorganik (Hg+, Hg2+) merupakan senyawa merkuri dalam

    bentuk garam. Contohnya merkuri nitrat (Hg(NO3)2), merkuri klorida (HgCl2) dan

    merkuri oksida (HgO). Jenis merkuri ini banyak digunakan pada kosmetika, obat

    pencahar, pemutih gigi, obat diuretik dan antiseptik. Merkuri anorganik juga dapat

    terbentuk dari metabolisme merkuri metalik atau organomerkuri.Merkuri jenis ini

    memiliki afinitas yang tinggi pada terhadap fosfat, sistin, dan histidil rantai samping dari

    protein, purin, pteridin dan porfirin, sehingga Hg bisa terlibat dalam proses seluler.

    Beberapa peneliti menyebutkan bahwa konsentrasi rendah ion Hg+ mampu menghambat

    kerja 50 jenis enzim sehingga metabolism tubuh bisa terganggau dengan dosis rendah

    merkuri. Garam merkuri anorganik bisa mengakibatkan presipitasi protein, merusak

    mukosa, alat pencernaan, termasuk mukosa usus besar, dan merusak membran ginjal

    http://catatankimia.com/catatan/air-raksa.htmlhttp://catatankimia.com/catatan/air-raksa.html
  • 5/27/2018 MAKALAH TOKSIKOLOGI.docx

    16/25

    ataupun membran filter glomerulus, menjadi lebih permeabel terhadap protein plasma

    yang sebagian besar akan masuk ke dalam urin.2

    Pada kasus krim pemutih, enzim yang dihambat dalam proses pembentukan

    kulit wajah sehingga menjadi putih adalah enzim tyrosinase. Enzim tyrosinasebersama melanosit berperan membentuk pigmen melanin. Dan melanin berfungsi

    untuk memberikan warna kulit, serta melindungi kulit dari sinar Ultra Violet.

    Melanin di lapisan atas epidermis bertujuan melindungi nukleus dari efek merusak

    akibat radiasi ultraviolet. Nukleus yang mengandung DNA di dalamnya bisa

    mengalami mutasi apabila terkena radiasi ultraviolet. Dan ini bisa menyebabkan

    terjadinya berbagai penyakit kulit hingga kanker kulit.

    AbsorbsiSuatu zat kimia dapat dikatakan berbahaya jika dia memiliki setidaknya jalur

    pemaparan. Jalur pemaparan adalah jalur masuknya zat kimia kedalam tubuh. Jalur

    pemaparan sendiri ada berbagai jenis dan tipe pemaparan itu sendiri akan mempengaruhi

    toksisitas zat kimia. Ada tiga jalur pemaparan yang pokok, yaitu: penetrasi melalui kulit

    (absorpsi dermal), absorpsi melalui paru-paru (inhalasi), dan absorpsi melalui

    pencernaan. Pada Merkuri yang terkandung dalam kosmetik, memiliki jalur masuk

    kedalam tubuh melalui kulit. Pemakaian kosmetik (mengandung merkuri) yang terus

    menerus akan mengakibatkan racun masuk kedalam tubuh.

    Jalur pemaparan dermal adalah suatu jalan masuk yang penting penyerapan

    melalui kulit secara utuh. Kontak antara suatu bahan dengan kulit menghasilkan 4

    kemungkinan :

    1) Kulit dapat bereaksi sebagai penghalang (pembatas) yang efektif.

    2) Bahan dapat bereaksi dengan kulit dan menghasilkan kerusakan

    jaringan.

    3) Bahan dapat menghasilkan sensitasi kulit.

  • 5/27/2018 MAKALAH TOKSIKOLOGI.docx

    17/25

    4) Bahan dapat menembus kedalam pembuluh darah yang berada di

    bawah kulit dan masuk kedalam aliran darah.

    Prosesnya dapat merupakan gabungan dari pengendapan bahan di atas permukaan

    kulit yang diikuti oleh penyerapan melalui kulit. Unsur merkuri yang ada di kosmetikakan diserap melalui kulit, kemudian akan dialirkan melalui darah keseluruh tubuh dan

    merkuri itu akan mengendap di dalam ginjal yang berakibat terjadinya Gagal Ginjal.

    Merkuri dalam krim pemutih (yang mungkin tidak tercantum pada labelnya) dapat

    menimbulkan keracunan bila digunakan untuk waktu lama

    Efek samping pemakaian krim mengandung merkuri memang tidak langsung,

    biasanya akan terlihat dalam 2 hingga 10 tahun. Yang lebih berbahaya, sekali masuk ke

    dalam tubuh, merkuri sangat sulit bahkan hampir tidak mungkin dikeluarkan.

    DistribusiDari segi toksisitas, konsentrasi dalam darah merupakan indikator yang sesuai dari

    dosis yang diserap dan jumlah yang ada secara sistematik. Metil merkuri terikat pada

    haemoglobin, dan daya ikatnya yang tinggi pada hemoglobin janin berakibat tingginya

    kadar merkuri pada darah uri dibandingkan dengan darah ibunya. Dari analisis,

    konsentrasi total merkuri termasuk bentuk merkuri organik, merkuri pada darah tali uri

    hampir seluruhnya dalam bentuk termetilasi yang mudah masuk ke plasenta. Suatu

    transport aktif pada sawar darah otak diperkirakan membawa metil merkuri masuk ke

    dalam otak. Dalam darah, logam yang sangat neurotoksik ini terikat secara eksklusif pada

    protein dan sulfhidril berbobot molekul rendah seperti sistein. Asam amino yang penting

    pada rambut adalah sistein. Metil merkuri yang beraksi dan terikat dengan gugus

    sulfhidril pada sistein kemudian terserap dalam rambut, ketika pembentukan rambut pada

    folikel. Tetapi membutuhkan waktu paling tidak sebulan untuk dapat terdeteksi dalam

    sampel potongan rambut pada pengguntingan mendekati kulit kepala.

  • 5/27/2018 MAKALAH TOKSIKOLOGI.docx

    18/25

    MetabolismeMetil merkuri dapat dimetabolisme menjadi metil anorganik oleh hati dan ginjal.

    Metil merkuri dimetabolisme sebagai bentuk Hg++ . Metil merkuri yang ada dalam

    saluran cerna akan dikonversi menjadi merkuri anorganik oleh flora usus (Lestarisa,2010)..

    EliminasiEliminasi merkuri dari tubuh melalui urin dan feses dipengaruhi oleh bentuk senyawa

    merkuri, besar dosis merkuri , serta waktu paparan. Ekskresi metal merkuri sebesar 90 %

    terjadi melaluii feses, baik paparan akut maupun kronis (Lestarisa, 2010).

    Efek yang terjadi baik terlihat maupun kerusakan pada organ tubuh:Efek mercury yang biasanya digunakan dalam kosmetik krim pemutih

    adalah:

    1) Timbulnya bintik-bintik hitam pada kulit,alergi,iritasi

    2) Menyebabkan kerusakan permanen pada susunan syaraf,ginjal maupun

    otak

    3) Mengganggu perkembangan janin terutama bila digunakan dalam dosis

    tinggi

    4) Dalam jangka pendek dosis pemakaian mercury yang terlalu tinggi dapat

    menyebabkan muntah-muntah, diare dan kerusakan ginjal bahkan

    menyebabkan kanker pada manusia karena merkury merupakan zat

    karsinogenik.

    Peraturan Menteri Kesehatan RI No.445/MENKES/ PER/V/1998 melarang

    penggunaan merkuri, sebab merkuri inorganik dalam krim pemutih (yang mungkin tak

    mencantumkannya pada labelnya) bisa menimbulkan keracunan bila digunakan untuk

    waktu lama. Walau tidak seburuk efek merkuri gugusan yang tertelan (yang dari makan

    ikan tercemar), tetap menimbulkan efek buruk pada tubuh. Kendati cuma dioleskan ke

    permukaan kulit, merkuri mudah diserap masuk kedalam darah, lalu memasuki sistem

    saraf tubuh.

  • 5/27/2018 MAKALAH TOKSIKOLOGI.docx

    19/25

    Manifestasi gejala keracunan merkuri akibat pemakaian krim kulit muncul sebagai

    gangguan sistem saraf, seperti tremor, insomnia, kepikunan, gangguan penglihatan,

    gerakan tangan abnormal (ataxia), gangguan emosi, selain depresi. Oleh karena

    umumnya tak terduga kalau itu penyakitnya, kasus keracunan merkuri, sering salahdidiagnosis sebagai kasus Alzheimer, Parkinson, atau penyakit gangguan otak.

    B.Hidrokuinon

    Hidrokuinon ( Hydroquinone ) termasuk golongan obat keras dan masuk

    golongan senyawa kimia yang bersifat larut air, dan banyak sekali dipakai pada kosmetik

    berbahaya. Hidrokinon banyak digunakan pada produk kosmetik, karena sifatnya sebagai

    antioksidan, berperan dalam proses penghambatan melanogenesis ( proses pembentukan

    melanin ) sehingga mengurangi warna gelap pada kulit. Namun demikian tetap tidak bisa

    merubah kosmetik berbahaya menjadi layak digunakan dengan pengaruh positifnya

    tersebut. Bahaya kosmetik berbahan kimia kadang lebh buruk dari yang dibayangkan.

    Absorbsi : sebagian besar adalah menembus lapisan kulit yang terdiri atas

    epidermis dan dermis.

    Eliminasi :Eliminasi Hidrokuinon dari tubuh melalui urin dan feses

    Efek :Hidrokuinon juga dapat menyebabkan kelainan pada ginjal (nephropathy),

    kanker Darah ( leukemia ) dan Kanker Hati ( hepatocelluler adonema ) serta penyakit,

    seperti Vitiligo (pigmen kulit hilang sehingga terbentuk area putih seperti panu) hingga

    Okronosis atau kulit yang berubah hitam atau biru.

  • 5/27/2018 MAKALAH TOKSIKOLOGI.docx

    20/25

    C.Rhodamin B

    Rhodamin B adalah zat pewarna sintetis yang biasa digunakan pada industri kertas

    dan tekstil. Seperti halnya air dan alkohol terutama metanol serta etanol, rhodamin B juga

    bersifat polar dan sangat banyak digunkan pada jenis produk yg masuk kategori kosmetikberbahaya.Adanya gugusCOOH dan lonepair pada atom O serta N membuat

    kepolarannya tidak diragukan lagi. Zat ini sering disalahgunakan sebagai zat pewarna

    kosmetik dan makanan.

    Absorbsi : sebagian besar adalah menembus lapisan kulit yang terdiri atas

    epidermis dan dermis.

    Distribusi: jika menumpuk ditubuh maka akan mengganggu fungsi kerja organ

    hati.karna bersifat karsinogenik Rhodamin B lama kelamaan akan memicu perubahan

    fungsi sel menjadi sel kanker

    Efek :Rhodamin B sangat berbahaya jika mengenai kulit, terhirup, mengenai mata

    dan tertelan. Akibat yang ditimbulkan dapat berupa: iritasi pada saluran pernafasan,

    iritasi pada kulit, iritasi pada mata, iritasi saluran pencernaan, dan bahaya kanker hati. Itu

    hanya sebagian hal yang buruk akibat penggunaan kosmetik berbahaya

    D.Asam Retinoat / Tretinoin / Retinoic Acid (RetinA)

    Asam retinoat atau tretinoin adalah bentuk asam dan bentuk aktif dari vitamin A

    ( retinol ) yang sering didapati pada kosmetik berbahaya. Bahan ini sering dipakai antara

    lain : pengobatan jerawat, untuk pemutih kulit, dan mengatasi kerusakan kulit akibat

    paparan sinar matahari (sundamage. Asam retinoat juga sering dimasukkan dalam

    komposisi krim pemutih pada kosmetik berbahaya karena dipercaya memiliki efek

    pemutih. Efek asam retinoat ini adalah melalui penghambatan pigmen melanin seperti

    beberapa senyawa pemutih lainnya.

    Pada penggunaan topical asam retinoat dalam kosmetik berbahaya, dapat

    menyebabkan iritasi kulit terutama buat yang berkulit sensitif. Sedangkan pada

  • 5/27/2018 MAKALAH TOKSIKOLOGI.docx

    21/25

    penggunaan sistemik ( misalnya peroral ) asam retinoat memiliki efek teratogenik, yaitu

    menyebabkan abnormalitas perkembangan janin dalam kandungan. Serta dapat

    menyebabkan berbagai bentuk malformasi/kecacatan pada janin.

    Distribusi :Asam retinoat bekerja melalui tiga mekanisme, yaitu:

    1. Pengaktifan reseptor asam retinoat (RAR)

    Interaksinya dengan RAR pada sel kulit mampu merangsang proses perbanyakan dan

    perkembangan sel kulit terluar (epidermis) sehingga asam retinoat secara topikal

    dengan dosis 0,05 atau 0,1 % mampu memperbaiki perubahan struktur/penuaan kulit

    akibat radiasi ultraviolet.(1)

    2. Pembentukan dan peningkatan jumlah protein NGAL (Neutrophil Gelatinase-

    Associated Lipocalin)

    Asam retinoat dapat meningkatkan pembentukan dan peningkatan jumlah protein

    NGAL yang mengakibatkan matinya sel kelenjar sebasea (sel penghasil

    sebum/minyak), yang kemudian akan mengurangi produksi sebum sehingga mampu

    mengurangi timbulnya jerawat

    3. Berperan sebagai iritan

    Asam retinoat juga bekerja sebagai iritan pada epitel folikel (lapisan pada lubang

    tumbuhnya rambut) yang memicu peradangan dan mencegah bergabungnya sel

    tanduk menjadi massa yang padat sehingga tidak menyumbat folikel dan tidak

    menghasilkan komedo. Selain itu, asam retinoat juga meningkatkan produksi seltanduk sehingga mampu melemahkan dan mendesak komedo untuk keluar

  • 5/27/2018 MAKALAH TOKSIKOLOGI.docx

    22/25

    Efek : Pada penggunaan topikal, asam retinoat dapat menyebabkan iritasi kulit,

    kulit seperti terbakar, terutama buat yang berkulit sensitif. Sedangkan pada penggunaan

    sistemik (misalnya peroral) asam retinoat memiliki efek teratogenik,yaitu menyebabkan

    abnormalitas perkembangan janin dalam kandungan. Paparan yang paling kritis adalahselama 3-5 minggu kehamilan, bahkan sebelum sang ibu ketahuan hamil. Penggunaan

    asam retinoat ini dapat menyebabkan berbagai bentuk malformasi/kecacatan pada janin.

    Fakta ini diperoleh beberapa saat setelah Accutane,suatu obat jerawat berbentuk kapsul

    berisi isotretinoin (13-cis-retinoic acid), diperkenalkan pada bulan September tahun

    1982. Diperkirakan 160 ribu wanita hamil pada saat itu menggunakannya. Antara tahun

    1982-1987, kurang lebih dijumpai 900-1300 bayi yang lahir cacat, 700-1000 terjadi

    aborsi spontan, dan 5000-7000 janin digugurkan secara medis karena paparan Accutane.

    Anak-anak yang sempat dilahirkan memiliki gangguan hidrosephalus (pembesaran

    kepala berisi cairan), kecacatan telinga, gangguan jantung, dan penurunan intelegensia.

    Sejak itu Accutane digolongkan sebagai obat dengan kategori X untuk kehamilan, yaitu

    tidak boleh sama sekali dipakai pada wanita hamil atau yang merencanakan hamil.

  • 5/27/2018 MAKALAH TOKSIKOLOGI.docx

    23/25

    KESIMPULAN:

    1. Zat kimia yang digunakan dalam kosmetik haruslah yang benar-benar amandigunakan dan sesuai dengan dosis yang sudah ditentukan.

    2. Adapun jenis-jenis zat kimia yang berbahaya pada kosmetik antara lainyaitu:Merkuri,Hidrokuinon,Rhodamin B,Asam Retinoat, Petroleum Distillates,

    Isopropyl Alcohol dan Formaldehid

    3. Rata-rata toksikan pada kosmetik di absorbsi pada kulit4. Efek samping yang ditimbulkan sangat berbahaya sekali dan tentunya merugikan

    kesehatan bagi pengguna.Bagi konsumen, bijak dalam menggunakan kosmetik

    menjadi cara yang tepat untuk mencegah diri dari risiko zat berbahaya dalam

    kosmetik seperti merkuri yang telah dipaparkan sebelumnya. Konsumen harus

    Cermat dalam memilih dan membeli kosmetik sesuai kebutuhan

    5. Efek yang ditimbulkan mulai dari kerusakan kulit,kerusakan organ,hinggamenimbulkan efek karsinogenik dan teratogenik.

    SARAN

    1. Bagi konsumen yang menggunakan krim pemutih hendaklah berhati-hati dalammemilih krim pemutih yang beredar dipasaran dan sebaiknya menggunakan krim

    pemutih yang sudah terdaftar di departemen kesehatan.

    2. Waspada akan kosmetik ilegal serta pembelian pada outlet outlet resmi, akanmengurangi kita memakai kosmetik illegal tersebut Hilangnya perhatian

    konsumen terhadap produk yang dibeli atau digunakannya dalam meneliti dan

    mengamati kemasan produk tersebut baik label perusahaan dan kandungan yang

    terdapat pada produk tersebut sehingga cenderung produk ini laku terjual

    dipasaran. Produk berizin resmi selalu mencantumkan label produsen resmi pada

    kemasan dan selalu dijelaskan kandungan yang terdapat pada kemasan

  • 5/27/2018 MAKALAH TOKSIKOLOGI.docx

    24/25

    DAFTAR PUSTAKA

    Agus Surono,1997.Kul it Sehat Cerminan Tubuh anda.Atikel lepas Intisari

    Frank C. Lu. 1995. Toksikologi Dasar. Jakarta: Universitas Indonesia Press.

    H.J. Mukono. 2002. Epidemiologi Lingkungan. Surabaya: Airlangga University Press.

    Ida M Loenggana,2004.Kr im pemutih mengandung merkur i.Kompas.Jakarta.

    Sartono. 2002. Racun dan Keracunan.Jakarta: Penerbit Widya Medika

    http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=68953:anca

    man-di-balik-bahan-kimia-pada-kosmetik&catid=28:kesehatan&Itemid=48Latest

    Headlines

    http://matoa.org/hati-hati-zat-kimia-berbahaya-dalam-kosmetik-anda-1/

    http://www.opensubscriber.com/message/[email protected]/5058577.

    http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=68953:ancaman-di-balik-bahan-kimia-pada-kosmetik&catid=28:kesehatan&Itemid=48http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=68953:ancaman-di-balik-bahan-kimia-pada-kosmetik&catid=28:kesehatan&Itemid=48http://www.bbc.co.uk/go/rss/int/news/-/news/http://www.bbc.co.uk/go/rss/int/news/-/news/http://matoa.org/hati-hati-zat-kimia-berbahaya-dalam-kosmetik-anda-1/http://www.opensubscriber.com/message/[email protected]/5058577.htmlhttp://www.opensubscriber.com/message/[email protected]/5058577.htmlhttp://matoa.org/hati-hati-zat-kimia-berbahaya-dalam-kosmetik-anda-1/http://www.bbc.co.uk/go/rss/int/news/-/news/http://www.bbc.co.uk/go/rss/int/news/-/news/http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=68953:ancaman-di-balik-bahan-kimia-pada-kosmetik&catid=28:kesehatan&Itemid=48http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=68953:ancaman-di-balik-bahan-kimia-pada-kosmetik&catid=28:kesehatan&Itemid=48
  • 5/27/2018 MAKALAH TOKSIKOLOGI.docx

    25/25

    LAMPIRAN

    FOTO-FOTO KERUSAKAN PADA KULIT AKIBAT PENGGUNAAN ZAT

    KIMIA TERLARANG PADA KOSMETIK