makalah toksikologi.docx
TRANSCRIPT
-
5/27/2018 MAKALAH TOKSIKOLOGI.docx
1/25
MAKALAH
TOKSIKOLOGI
TOKSISITAS KOSMETIKA
DOSEN: Dra.SYILFIA HASTI,M.Farm.Apt
DISUSUN OLEH KELOMPOK 3:
1. ALESMY LOVITA (1101004)2. DWI ESTI LESTARI (1101020)3. HELEN YULWITA (1101038)4. MICHEL JUFRAIT.D. (1101056)5. EFRIDA SAFITRI (1301121)
YAYASAN UNIVERSITAS RIAU
SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI RIAU
PROGRAM STUDI S1
PEKANBARU
2013
-
5/27/2018 MAKALAH TOKSIKOLOGI.docx
2/25
KATA PENGANTAR
Puji sukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-nya sehingga penyusun dapat
menyelesaikan Makalah tentang Toksisitas Kosmetika Ini untuk memenuhi tugas mata kuliah
Toksikologi.
Berbagai kendala dan masalah banyak dijumpai selama penyusunan, tetapi berkat
bimbingan, bantuan dan motivasi yang diberikan kepada penyusun sehingga penyusun dapat
menyelesaikan dengan baik. Oleh karena itu ucapan terima kasih penyusun sampaikan kepada
Dosen pengajar,juga kepada teman-teman kelompok 3 yang telah berpartisipasi dan
bekerjasama dalam memberikan sumbangan pikiran dalam penyusunan makalah ini.Penyusun menyadari dalam pembuatan makalah ini banyak terdapat kekurangan, untuk
itu penyusun mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan
Makalah ini.
Akhir kata penyusun berharap semoga Makalah ini dapat bermanfaat bagi para
pembaca.
Pekanbaru, 16 November 2013
Penyusun
Kelompok 3
-
5/27/2018 MAKALAH TOKSIKOLOGI.docx
3/25
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................................i
DAFTAR ISI ..........................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................................1
A.Latar belakang ........................................................................................................................
B.Rumusan Masalah ..................................................................................................................
C.Tujuan .....................................................................................................................................
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................................................................
A.Pengertian Kosmetika ............................................................................................................
B.Bahan-bahan kimia terlarang pada kosmetika .....................................................................C.Tabel Toksisitas pada produk kosmetika ...............................................................................
BAB III PEMBAHASAN .........................................................................................................................
A.Toksisitas Merkuri ..................................................................................................................
B.Toksisitas Hidrokuinon ...........................................................................................................
C.Toksisitas Rhodamin B ...........................................................................................................
D.Toksisitas Asam Retinoat .......................................................................................................
KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
-
5/27/2018 MAKALAH TOKSIKOLOGI.docx
4/25
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Kehidupan yang diwarnai berbagai fasilitas serba modern.Bidang kosmetik juga
turut andil di dalam berbagai kesempatan dan peluang untuk memperoleh hasil maksimal
dan memuaskan melalui cara yang ringkas, mudah dan cepat. Namun demikian,
mengingat pemegang kendali teknologi tinggi dewasa ini adalah kalangan ilmuwan Barat
dan Eropa yang notabene kebanyakan adalah kalangan non muslim, sehingga hasil
penemuan produk makanan,minuman dan kosmetik sudah tentu tidak memakai aturan
mana yang halal dan mana yang haram. Bahkan lebih dari itu, kehidupan materialisme
dan bahan-bahan mentah yang akan diolah menjadi barang jadi. Mereka bias saja
mengambil protein dari sumber protein berupa binatang yang menjijikkan. Bahan
pewarnanya mereka sedap dari unsur-unsur bumi atau melalui proses kimiawi yang
sering tidak aman untuk tubuh.
Mengingat jenis bahan kosmetik umumnya terdiri dari bahan-bahan kimia yang
memiliki pengaruh berbahaya terhadap sebagian konsumen, baik dalam wujud pengaruh
langsung atau tidak langsung, maka diperlukan pengujian analisis terlebih kapitalisme,
mendorong banyak produsen bahan-bahan kosmetik untuk memanipulasi dahulu baik
secara kualitatif maupun kuantitatif. Dan hal ini sangat diperlukan demi menjaga
kesehatan masyarakat. Perkembangan teknologi modern telah membawa manusia menuju
era baru dalam kehidupan.
Berdasarkan peraturan Menkes RI No. 140/Menkes/Per/III/1991 tentang wajib
daftar alat kesehatan rumah tangga, bahwa kosmetik adalah sediaan atau paduan bahan
yang siap digunakan pada bagian luar badan , gigi dan rongga mulut untuk
-
5/27/2018 MAKALAH TOKSIKOLOGI.docx
5/25
membersihkan, menambah daya tarik, mengubah penampilan, melindungi supaya dalam
keaadan baik, memperbaiki bau badan, tetapi tidak tidak dimaksudkan untuk mengobati
atau menyembuhkan penyakit. Kosmetik termasuk sediaan Farmasi maka pembuatannya
harus mengikuti persyaratan, keaamanan dan kemamfaatannya sesuai dengan undang-undang kesehatan serta peraturan pelaksanaannya.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka dapat dirumuskan
masalah yaitu:
1. Apa saja bahan-bahan berbahaya dalam kosmetik yang dapat menjadi toksikandalam tubuh
2. Bagaimana Absorbsi,distribusi dan eliminasi toksikan3. Apa saja efek toksik yang terjadi baik efeknya yang terlihat dan kerusakan yang
terjadi pada organ tubuh
C. Tujuan
Maksud dan tujuan pembuatan makalah ini antara lain :
1. Sebagai bahan kajian mengenai toksisitas bahan kosmetika2. Untuk mengetahui absorbsi,distribusi,eliminasi dan efek yang ditimbulakan dari
toksikan pada kosmetika
-
5/27/2018 MAKALAH TOKSIKOLOGI.docx
6/25
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A.Kosmetika
Kosmetik berasal dari bahasa Inggris Cosmetic yang artinya alat kecantikan
wanita. Dalam bahasa Arab modern diistilahkan dengan Alatuj tajmiil, atau sarana
mempercantik diri.Definisi lebih rincinya menurut badan BPOM ( Badan Pangan, Obat
dan Makanan ), Departemen Kesehatan , Kosmetika adalah panduan bahan yang siap
untuk digunakan pada bagian luar badan (Epidermis, rambut, kuku, bibir dan organ
kelamin luar ) gigi dan ronggga mulut untuk membersihkan , menambah daya tarik ,
mengubah penampilan supaya tetap dalam keadaan baik. Bahanbahan yang dapat
membahayakan tubuh manusia.
Menurut BPOM dan Depkes, ada sejumlah bahan berbahaya yang sering disalah
gunakan ditambahkan pada kosmetika yaitu : Bukti terbaru dipaparkan BPOM, menurut
penjelasan kepala BPOM, Husniah Rubiana Thamrin Akib, pihaknya menemukanya ada
sekitar 27 merek kosmetik yang mengandung bahan yang dilarang digunakan untuk
kosmetik , Bahan berbahaya tersebut yaitu : Merkury (Hg ),Hidroquinon, Zat warna
RhodaminB dan Merak K3.Temuan ini hasil pengawasan BPOM yang di lakukan dari
tahun 2005 hingga kini. Dari bahan-bahan kimia tersebut tidak bisa digunakan atau
dicampur dengan kosmetik kuteks apabila digunakan dalam jangka waktu lama dapat
berakibat fatal bagi si penggunanya.
Persaingan kosmestik tingkat domestik sebenearnya telah diwarnai dengan
berbagai Brand buatan dalam negeri. Namun peningkatan pasar kosmetik di Indonesia
juga diwarnai dengan para pemain asing, dengan perbandingan pasar dimana hamper 50
% pasar domestic di Indonesia di kuasai oleh komestik impor.
-
5/27/2018 MAKALAH TOKSIKOLOGI.docx
7/25
Halyang mendorong kosmetik impor dapat merambah pasar domestic adalah
dikarnakan harga yang murah, Namun juka di teliti rata rata kosmetik impor tersebut
illegal dan tidak dapat dipastikan faktor kesehatannya.
Komposisi utama dari kosmetik adalah bahan dasar yang berkhasiat, bahan aktifdan ditambah bahan tambahan lain seperti : bahan pewarna, bahan pewangi, pada
pencampuran bahan-bahan tersebut harus memenuhi kaidah pembuatan kosmetik ditinjau
dari berbagai segi teknologi pembuatan kosmetik termasuk farmakologi, farmasi, kimia
teknik dan lainnya.
Sediaan Kosmetik sendiri bukanlah racun. Akan tetapi, karena dibuat dari bahan-
bahan kimia terutama bagi kulit orang-orang tertentu, dapat menyebabkan timbul reaksi
yang tidak dikehendaki seperti reaksi alergi, iritasi, dan fotosintetasi, selain yang
disebabkan oleh kesalahan dalam penggunaannya.1[3] Memutihkan kulit. Merupakan hal
yang sangat sering diinginkan para wanita. Sayangnya, hal ini dimanfaatkan produsen
kosmetik yang menjual krim pemutih wajah dengan kandungan bahan berbahaya, seperti
merkuri. Merkuri merupakan kandungan yang kadang ditambahkan dalam kosmetik yang
berfungsi mempercepat menghasilkan kulit wajah putih dan bersih. Dalam waktu yang
singkat, pengguna akan mendapatkan kulit yang putih, halus, bersih, dan mulus. Melihat
hasil yang demikian banyak wanita yang tergiur menggunakan kosmetik tersebut demi
mendapatkan kriteria kulit yang diinginkan.
B.bahan-bahan yang sering digunakan para produsen dalam membuat kosmetik.
a. Merkuri
Zat Merkuri (raksa) banyak ditemukan di produk kecantikan yang fungsinya
memutihkan kulit. Kendati hanya dioleskan ke permukaan kulit, merkuri mudah diserap
masuk ke dalam darah, lalu memasuki sistem saraf tubuh menyebabkan gejala keracunan.
Banyak juga ditemui pada produk seperti mascaras. Penggunaan bahan ini dapat
-
5/27/2018 MAKALAH TOKSIKOLOGI.docx
8/25
menyebabkan banyak masalah kesehatan. Merkuri (Hg) / Air Raksa, termasuk logam
berat berbahaya, yang dalam konsentrasi kecilpun dapat bersifat racun.
Pemakaian Merkuri dapat menimbulkan berbagai hal, antara lain perubahan pada
warna kulit, yang kemudian bisa mengakibatkan bintik-bintik hitam pada kulit, alergi,iritasi kulit, kerusakan permanent pada susunan syaraf, seperti tremor, insomnia,
kepikunan, gangguan penglihatan, gerakan tangan abnormal (ataxia), gangguan emosi,
otak, ginjal dan gangguan perkembangan janin. Bahkan paparan dalam jangka pendek
dengan dosis tinggi dapat mengakibatkan muntah-muntah, diare dan kerusakan ginjal
serta merupakan zat karsinogenik (menyebabkan kanker) pada manusia.
Ciri-ciri dari merkuri
Air raksa (hg) yang nomor-atom 80, berat atom 200,59+ 0,03, ini merupakan
suatu lambang Hg yang berasal dari Yunani Hydrargyros atau latin hydrargyrum, air
perak atau perak cairan. adalah yang ketiga dan bertahan anggota atau kelompok IIB
(menyangkut) sistem berkala; lainnya adalah cadmium dan seng. walaupun cadmium dan
seng menunjukkan banyak persamaan dan sering dibahas bersama-sama, air raksa tetapi
air raksa berbeda dalam berbagai aspek tentang perilaku dan kekayaan nya, namun tetap
pada kelas itu sendiri.
Air raksa adalah logam yang ada secara alami, satu-satunya logam pada suhu kamar
berwujud cair. Logam murninya keperakan, cairan tak berbau, mengkilap,. Bila
dipaanaskan pada suhu 357oC air raksa akan mengauap.Air raksa sering juga disebut
merkuri, dapat berada dalam berbagai senyawa. Bila bergabung dengan klor, belerang
atau oksigen, merkuri akan membentuk garam yang biasanya berwujud padatan putih
Air raksa (Merkuri) telah diketahui, karena;sejak jaman dahulu Aristoteles
menyebutkan penggunaannya di dalam upacara yang religius; almaden yang menambang
dinegaraSpaindan diuraikan oleh Theophrastus. adalah awal penggunaannya didalam
persiapan yang berhubung dengan obat; penggunaannya dalam perawatan sipilis telah
-
5/27/2018 MAKALAH TOKSIKOLOGI.docx
9/25
dierkenalkan dengan paracelsus dalam abad yang yang keenambelas.Sel air raksa
digunakan dalam peralatan radio, alat bantu dengar, peluru kendali, dan banyak
penggunaan yang lain; pada geiger-mueller konter, pengembangan mereka dalam akhir-
akhirnya 1940 menyebabkan suatu kenaikan penting dalam konsumsi air raksa.Ilmutentang racun air raksa adalah paling utama analis: metal dan kebanyakan dari adalah
campuran mudah menguap, air raksa dapat diserap bahkan melalui kulit
Logam merkuri merupakan kelompok toksikan yang unik. Logam ini dapat
ditemukan dan menetap dialam, tetapi bentuk kimianya dapat berubah akibat pengaruh
fisiokima, biologis atau akibat aktivitas manusia. Tosksitas dapat berubah drastis bila
bentuk kimianya berubah umumnya logam bermamfaat bagi manusia karena
penggunaannya dibidang industri, pertanian atau kedokteran.Kerja utama logam ini
menghambat enzim, efek ini biasanya timbul akibat interaksi antara logam dengan gugus
SH pada enzim itu. Suatu enzim dapat juga dihambat oleh toksik melalui penggusuran
kofaktor logam yang penting dari enzim.
sebagai unsur merkuri (Hg) berbentuk cair. Logam ini dilepaskan dari kerak bumi
melalui pendegasan. Merkuri juga terdapat dilingkungan sebagai senyawa anorganik dan
organic.
Dikenal 3 bentuk merkuri, yaitu:
1) Merkuri elemental (Hg): terdapat dalam gelas termometer, tensimeter air
raksa, amalgam gigi, alat elektrik, batu batere dan cat. Juga digunakan
sebagai katalisator dalam produksi soda kaustik dan desinfektan serta
untuk produksi klorin dari sodium klorida.
2) Merkuri inorganik: dalam bentuk Hg++(Mercuric)dan Hg+(Mercurous)
Misalnya:
- Merkuri klorida (HgCl2) termasuk bentuk Hg inorganik yang
sangat toksik, kaustik dan digunakan sebagai desinfektan
-
5/27/2018 MAKALAH TOKSIKOLOGI.docx
10/25
- Mercurous chloride (HgCl) yang digunakan untuk teething
powderdan laksansia (calomel)
- Mercurous fulminateyang bersifat mudah terbakar.
3) Merkuri organik: terdapat dalam beberapa bentuk, a.l. :- Metil merkuri dan etil merkuri yang keduanya termasuk bentuk
alkil rantai pendek dijumpai sebagai kontaminan logam di
lingkungan. Misalnya memakan ikan yang tercemar zat tsb. dapat
menyebabkan gangguan neurologis dan kongenital.
- Merkuri dalam bentuk alkil dan aryl rantai panjang dijumpai
sebagai antiseptik dan fungisida
Berikut ini beberapa kosmetik berbahaya (mengandung merkuri) temuan BPOM:
1. DR. Whitening treatment night cream2. LIE CHE Day Cream3. LIE CHE Whitening Soap4. LIEN HUA Night Cream (Bunga Teratai)5. LIEN HUA Day Cream (Bunga Teratai)6.
Walet Krim (Day Cream Small)
7. Walet Krim (Night Cream Small)8. Pemutih Dokter9. SP Special UV Whitening10.Spesial Pearl Cream Super11.Pemutih Sejuta Bintang12.Racikan Walet Putih13.Night Cream SJ SIN JUNG14.Day Cream SJ UV White SJ SIN JUNG15.Vitamin Pemutih Kecantikan16.Klip 80"S Night Cream17.Klip 80"S Day Cream
-
5/27/2018 MAKALAH TOKSIKOLOGI.docx
11/25
18.VAYALA Nightly Cream19.VAYALA Daily Cream20.VAYALA Sabun Transparan
Kosmetik-kosmetik tersebut mengandung diidentifikasi mengandung merkuri
yang merupakan zat yang berbahaya. Dengan menggunakan kosmetika yang
mengandung merkuri, efeknya mungkin tidak bisa langsung terlihatnamun tetap
memberikan efek jangka panjang yang membahayakan kesehatan. Salah satunya
adalah cream Valaya (Nightly dan daily) yang sudah ditetapkan BPOM sebagai
kosmetik yang berbahaya dan tidak layak digunakan dan ditarik dari peredaran dan
dimusnahkan.
b. Petroleum Distillates
Bahasa lainnya parafin cair adalah produk yang berasal dari destilasi minyak
bumi. Banyak digunakan dalam banyak kosmetik seperti mascaras, bubuk bau kaki, dll.
Sifatnya carcinogen bagi tubuh manusia.
c. Propylene Glycol
Ditemukan pada beberapa produk kecantikan, kosmetik kulit dan pembersihwajah. Zat ini dapat menyebabkan kemerahan pada kulit dan dermatitis kontak. Studi
terakhir juga menunjukan bahwa zat ini dapat merusak ginjal dan hati.
d. Isopropyl Alcohol
Alkohol digunakan sebagai pelarut pada beberapa produk perawatan kulit. Zat ini
dapat menyebabkan iritasi kulit dan merusak lapisan asam kulit sehingga bakteri dapat
tumbuh dengan subur. Disamping itu, alkohol juga dapat menyebabkan penuaan dini.
e. Kationik Surfaktan
Kationik Surfaktan adalah bahan kimia yang digunakan dalam Conditioner rambut
atau pelunak yang memiliki muatan listrik positif. Ketika digunakan secara teratur,
Kationik Surfaktan dapat merusak rambut dan membuat mereka kering dan rapuh.
-
5/27/2018 MAKALAH TOKSIKOLOGI.docx
12/25
Berharap mendapatkan rambut indah, rambut akan menjadi rusak apabila terlalu sering
digunakan.
f. Coal Tar
Coal Tar (tar batubara) merupakan bahan kimia berbahaya lainnya yang umumdigunakan di banyak-ketombe dan krim anti anti-gatal. Ditemukan bahwa bahan kimia ini
bersifat carcinogenic ketika masuk di bawah kulit.
g. Formaldehida
Formaldehida adalah salah satu bahan kimia berbahaya lain yang umum
digunakan dalam sabun mandi bayi, poles kuku, perekat dan pewarna rambut bulu
mata.Jika terus digunakan dapat mengakibatkan berbagai masalah kesehatan seperti
keracunan sistem kekebalan tubuh, iritasi pernafasan dan bahkan kanker.
h. Aluminium
Aluminium sering digunakan pada produk penghilang bau badan. Aluminium
diduga berhubungan dengan penyakit pikun atau Alzheimers.
i. Hidroquinon
Hidroquinon, pada kosmetik penggunaannya hanya dapat dilakukan atas
pengawasan dokter. Senyawa yang merupakan obat keras ini mampu mengelupas kulit
bagian luar dan menghambat pembentukan melanin yang membuat kulit tampak hitam.
Namun, penggunaan lebih 2% dapat menyebabkan oochronosis (kulit berbintil seperti
pasir dan berwarna coklat kebiruan yang menimbulkan sensasi gatal dan terbakar)
terhadap orang berkulit gelap.
j.Minyak Mineral
Minyak mineral dibuat dari turunan minyak bumi dan sering digunakan sebagai
bahan dasar membuat krim tubuh dan kosmetik. Baby oil dibuat dengan 100% minyak
mineral. Minyak ini akan melapisi kulit seperti mantel sehingga pengeluaran toksin dari
-
5/27/2018 MAKALAH TOKSIKOLOGI.docx
13/25
kulit menjadi terganggu. Hal ini akan menyebabkan terjadinya jerawat dan keluhan kulit
lainnya.
k.Pewarna K.10 (Rhodamin) dan Merah K.3
Pewarna K.10 (Rhodamin) dan Merah K.3 merupakan zat warna sintetis yang
sering digunakan sebagai zat warna pada kertas, tekstil dan tinta. Zat warna ini
merupakan zat Karsinogenik (dapat menyebabkan kanker). Rhodamin dalam konsentrasi
tinggi dapat mengakibatkan kerusakan hati. Merah K.10 (Rhodamin B)danMerah K.3
(CI PigmentRed 53 : D&C Red No. 8 : 15585). Penggunaan zat warna ini dalam
kosmetik dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan dan merupakan zat
karsinogenik penyebab kerusakan pada hati. Asam retinoatbekerja mengelupas kulit dan
dapat membuat kulit terasa seperti terbakar. Contoh zat berbahaya lain yang tak
seharusnya terkandung dalam kosmetik adalah tretinoin dandiethylen Glycol (DEG).
Tretinoin / Retinoic Acid / Asam Retinoat dapat menyebabkan kulit kering, rasa terbakar,
dan Teratogenik (cacat pada janin).Zat warna ini merupakan zat karsinogenik yang bisa
menyebabkan kanker dan salah satu zat warna Rhodamin B (Merah K.10) bisa
menyebakan kerusakan pada hati.
.
-
5/27/2018 MAKALAH TOKSIKOLOGI.docx
14/25
C.Toksisitas kosmetika dapat dilihat pada tabel berikut:
Toksisitas Sediaan kosmetika
Tinggi Penetral permanent wave, penghapus cat kuku,
krim wajah dan depilatori
Sedang Cat kuku, zat warna rambut metal, lotion
permanent wave, bath oil, shaving lotion, tonik
rambut yang mengandung alkohol, cologne,
dan toiletries
Rendah Parfum, deodoran, dan bath salt
Relatif tidak toksik Hand lotion dan krim, cleansing cream, zat
warna rambut dari tumbuh-tumbuhan, pengatur
rambut yang tidak mengandung alkohol, dan
lipstik
-
5/27/2018 MAKALAH TOKSIKOLOGI.docx
15/25
BAB III
PEMBAHASAN
A.MerkuriDisini akan dibahas mengenai bagaimana absorbsi.distribusi,eliminasi serta efek
yang ditimbulkan dari Merkuri yang terkandung dalam salah satu krim pemutih yaitu
VALAYA (Nightly dan daily)
Vayala merupakan krim wajah yang berfungsi memutihkan kulit. Sebelum adanya
pernyataan Badan POM bahwa Valaya mengandung merkuri, krim ini menjadi incaran
para wanita yang menginginkan perubahan pada warna kulitnya.
Komposisi Vayala Cream adalah : 60% dari liur wallet, 40% derma white,
ektrak bengkoang, vitamin A, vitamin E, UV-A, UV-B, Serum, dan Moisturizer.Tak
ada tercantum merkuri dalam komposisi tetapi melalui pernyataan BP POM
cream ini termasuk kedalam Cream yang berbahaya yang mengandung merkuri,
yang akan ditarik dari pasaran.
Merkuri yang digunakan dalam kosmetik (krim pemutih Valaya Cream) adalah
merkuri anorganik. Merkuri anorganik (Hg+, Hg2+) merupakan senyawa merkuri dalam
bentuk garam. Contohnya merkuri nitrat (Hg(NO3)2), merkuri klorida (HgCl2) dan
merkuri oksida (HgO). Jenis merkuri ini banyak digunakan pada kosmetika, obat
pencahar, pemutih gigi, obat diuretik dan antiseptik. Merkuri anorganik juga dapat
terbentuk dari metabolisme merkuri metalik atau organomerkuri.Merkuri jenis ini
memiliki afinitas yang tinggi pada terhadap fosfat, sistin, dan histidil rantai samping dari
protein, purin, pteridin dan porfirin, sehingga Hg bisa terlibat dalam proses seluler.
Beberapa peneliti menyebutkan bahwa konsentrasi rendah ion Hg+ mampu menghambat
kerja 50 jenis enzim sehingga metabolism tubuh bisa terganggau dengan dosis rendah
merkuri. Garam merkuri anorganik bisa mengakibatkan presipitasi protein, merusak
mukosa, alat pencernaan, termasuk mukosa usus besar, dan merusak membran ginjal
http://catatankimia.com/catatan/air-raksa.htmlhttp://catatankimia.com/catatan/air-raksa.html -
5/27/2018 MAKALAH TOKSIKOLOGI.docx
16/25
ataupun membran filter glomerulus, menjadi lebih permeabel terhadap protein plasma
yang sebagian besar akan masuk ke dalam urin.2
Pada kasus krim pemutih, enzim yang dihambat dalam proses pembentukan
kulit wajah sehingga menjadi putih adalah enzim tyrosinase. Enzim tyrosinasebersama melanosit berperan membentuk pigmen melanin. Dan melanin berfungsi
untuk memberikan warna kulit, serta melindungi kulit dari sinar Ultra Violet.
Melanin di lapisan atas epidermis bertujuan melindungi nukleus dari efek merusak
akibat radiasi ultraviolet. Nukleus yang mengandung DNA di dalamnya bisa
mengalami mutasi apabila terkena radiasi ultraviolet. Dan ini bisa menyebabkan
terjadinya berbagai penyakit kulit hingga kanker kulit.
AbsorbsiSuatu zat kimia dapat dikatakan berbahaya jika dia memiliki setidaknya jalur
pemaparan. Jalur pemaparan adalah jalur masuknya zat kimia kedalam tubuh. Jalur
pemaparan sendiri ada berbagai jenis dan tipe pemaparan itu sendiri akan mempengaruhi
toksisitas zat kimia. Ada tiga jalur pemaparan yang pokok, yaitu: penetrasi melalui kulit
(absorpsi dermal), absorpsi melalui paru-paru (inhalasi), dan absorpsi melalui
pencernaan. Pada Merkuri yang terkandung dalam kosmetik, memiliki jalur masuk
kedalam tubuh melalui kulit. Pemakaian kosmetik (mengandung merkuri) yang terus
menerus akan mengakibatkan racun masuk kedalam tubuh.
Jalur pemaparan dermal adalah suatu jalan masuk yang penting penyerapan
melalui kulit secara utuh. Kontak antara suatu bahan dengan kulit menghasilkan 4
kemungkinan :
1) Kulit dapat bereaksi sebagai penghalang (pembatas) yang efektif.
2) Bahan dapat bereaksi dengan kulit dan menghasilkan kerusakan
jaringan.
3) Bahan dapat menghasilkan sensitasi kulit.
-
5/27/2018 MAKALAH TOKSIKOLOGI.docx
17/25
4) Bahan dapat menembus kedalam pembuluh darah yang berada di
bawah kulit dan masuk kedalam aliran darah.
Prosesnya dapat merupakan gabungan dari pengendapan bahan di atas permukaan
kulit yang diikuti oleh penyerapan melalui kulit. Unsur merkuri yang ada di kosmetikakan diserap melalui kulit, kemudian akan dialirkan melalui darah keseluruh tubuh dan
merkuri itu akan mengendap di dalam ginjal yang berakibat terjadinya Gagal Ginjal.
Merkuri dalam krim pemutih (yang mungkin tidak tercantum pada labelnya) dapat
menimbulkan keracunan bila digunakan untuk waktu lama
Efek samping pemakaian krim mengandung merkuri memang tidak langsung,
biasanya akan terlihat dalam 2 hingga 10 tahun. Yang lebih berbahaya, sekali masuk ke
dalam tubuh, merkuri sangat sulit bahkan hampir tidak mungkin dikeluarkan.
DistribusiDari segi toksisitas, konsentrasi dalam darah merupakan indikator yang sesuai dari
dosis yang diserap dan jumlah yang ada secara sistematik. Metil merkuri terikat pada
haemoglobin, dan daya ikatnya yang tinggi pada hemoglobin janin berakibat tingginya
kadar merkuri pada darah uri dibandingkan dengan darah ibunya. Dari analisis,
konsentrasi total merkuri termasuk bentuk merkuri organik, merkuri pada darah tali uri
hampir seluruhnya dalam bentuk termetilasi yang mudah masuk ke plasenta. Suatu
transport aktif pada sawar darah otak diperkirakan membawa metil merkuri masuk ke
dalam otak. Dalam darah, logam yang sangat neurotoksik ini terikat secara eksklusif pada
protein dan sulfhidril berbobot molekul rendah seperti sistein. Asam amino yang penting
pada rambut adalah sistein. Metil merkuri yang beraksi dan terikat dengan gugus
sulfhidril pada sistein kemudian terserap dalam rambut, ketika pembentukan rambut pada
folikel. Tetapi membutuhkan waktu paling tidak sebulan untuk dapat terdeteksi dalam
sampel potongan rambut pada pengguntingan mendekati kulit kepala.
-
5/27/2018 MAKALAH TOKSIKOLOGI.docx
18/25
MetabolismeMetil merkuri dapat dimetabolisme menjadi metil anorganik oleh hati dan ginjal.
Metil merkuri dimetabolisme sebagai bentuk Hg++ . Metil merkuri yang ada dalam
saluran cerna akan dikonversi menjadi merkuri anorganik oleh flora usus (Lestarisa,2010)..
EliminasiEliminasi merkuri dari tubuh melalui urin dan feses dipengaruhi oleh bentuk senyawa
merkuri, besar dosis merkuri , serta waktu paparan. Ekskresi metal merkuri sebesar 90 %
terjadi melaluii feses, baik paparan akut maupun kronis (Lestarisa, 2010).
Efek yang terjadi baik terlihat maupun kerusakan pada organ tubuh:Efek mercury yang biasanya digunakan dalam kosmetik krim pemutih
adalah:
1) Timbulnya bintik-bintik hitam pada kulit,alergi,iritasi
2) Menyebabkan kerusakan permanen pada susunan syaraf,ginjal maupun
otak
3) Mengganggu perkembangan janin terutama bila digunakan dalam dosis
tinggi
4) Dalam jangka pendek dosis pemakaian mercury yang terlalu tinggi dapat
menyebabkan muntah-muntah, diare dan kerusakan ginjal bahkan
menyebabkan kanker pada manusia karena merkury merupakan zat
karsinogenik.
Peraturan Menteri Kesehatan RI No.445/MENKES/ PER/V/1998 melarang
penggunaan merkuri, sebab merkuri inorganik dalam krim pemutih (yang mungkin tak
mencantumkannya pada labelnya) bisa menimbulkan keracunan bila digunakan untuk
waktu lama. Walau tidak seburuk efek merkuri gugusan yang tertelan (yang dari makan
ikan tercemar), tetap menimbulkan efek buruk pada tubuh. Kendati cuma dioleskan ke
permukaan kulit, merkuri mudah diserap masuk kedalam darah, lalu memasuki sistem
saraf tubuh.
-
5/27/2018 MAKALAH TOKSIKOLOGI.docx
19/25
Manifestasi gejala keracunan merkuri akibat pemakaian krim kulit muncul sebagai
gangguan sistem saraf, seperti tremor, insomnia, kepikunan, gangguan penglihatan,
gerakan tangan abnormal (ataxia), gangguan emosi, selain depresi. Oleh karena
umumnya tak terduga kalau itu penyakitnya, kasus keracunan merkuri, sering salahdidiagnosis sebagai kasus Alzheimer, Parkinson, atau penyakit gangguan otak.
B.Hidrokuinon
Hidrokuinon ( Hydroquinone ) termasuk golongan obat keras dan masuk
golongan senyawa kimia yang bersifat larut air, dan banyak sekali dipakai pada kosmetik
berbahaya. Hidrokinon banyak digunakan pada produk kosmetik, karena sifatnya sebagai
antioksidan, berperan dalam proses penghambatan melanogenesis ( proses pembentukan
melanin ) sehingga mengurangi warna gelap pada kulit. Namun demikian tetap tidak bisa
merubah kosmetik berbahaya menjadi layak digunakan dengan pengaruh positifnya
tersebut. Bahaya kosmetik berbahan kimia kadang lebh buruk dari yang dibayangkan.
Absorbsi : sebagian besar adalah menembus lapisan kulit yang terdiri atas
epidermis dan dermis.
Eliminasi :Eliminasi Hidrokuinon dari tubuh melalui urin dan feses
Efek :Hidrokuinon juga dapat menyebabkan kelainan pada ginjal (nephropathy),
kanker Darah ( leukemia ) dan Kanker Hati ( hepatocelluler adonema ) serta penyakit,
seperti Vitiligo (pigmen kulit hilang sehingga terbentuk area putih seperti panu) hingga
Okronosis atau kulit yang berubah hitam atau biru.
-
5/27/2018 MAKALAH TOKSIKOLOGI.docx
20/25
C.Rhodamin B
Rhodamin B adalah zat pewarna sintetis yang biasa digunakan pada industri kertas
dan tekstil. Seperti halnya air dan alkohol terutama metanol serta etanol, rhodamin B juga
bersifat polar dan sangat banyak digunkan pada jenis produk yg masuk kategori kosmetikberbahaya.Adanya gugusCOOH dan lonepair pada atom O serta N membuat
kepolarannya tidak diragukan lagi. Zat ini sering disalahgunakan sebagai zat pewarna
kosmetik dan makanan.
Absorbsi : sebagian besar adalah menembus lapisan kulit yang terdiri atas
epidermis dan dermis.
Distribusi: jika menumpuk ditubuh maka akan mengganggu fungsi kerja organ
hati.karna bersifat karsinogenik Rhodamin B lama kelamaan akan memicu perubahan
fungsi sel menjadi sel kanker
Efek :Rhodamin B sangat berbahaya jika mengenai kulit, terhirup, mengenai mata
dan tertelan. Akibat yang ditimbulkan dapat berupa: iritasi pada saluran pernafasan,
iritasi pada kulit, iritasi pada mata, iritasi saluran pencernaan, dan bahaya kanker hati. Itu
hanya sebagian hal yang buruk akibat penggunaan kosmetik berbahaya
D.Asam Retinoat / Tretinoin / Retinoic Acid (RetinA)
Asam retinoat atau tretinoin adalah bentuk asam dan bentuk aktif dari vitamin A
( retinol ) yang sering didapati pada kosmetik berbahaya. Bahan ini sering dipakai antara
lain : pengobatan jerawat, untuk pemutih kulit, dan mengatasi kerusakan kulit akibat
paparan sinar matahari (sundamage. Asam retinoat juga sering dimasukkan dalam
komposisi krim pemutih pada kosmetik berbahaya karena dipercaya memiliki efek
pemutih. Efek asam retinoat ini adalah melalui penghambatan pigmen melanin seperti
beberapa senyawa pemutih lainnya.
Pada penggunaan topical asam retinoat dalam kosmetik berbahaya, dapat
menyebabkan iritasi kulit terutama buat yang berkulit sensitif. Sedangkan pada
-
5/27/2018 MAKALAH TOKSIKOLOGI.docx
21/25
penggunaan sistemik ( misalnya peroral ) asam retinoat memiliki efek teratogenik, yaitu
menyebabkan abnormalitas perkembangan janin dalam kandungan. Serta dapat
menyebabkan berbagai bentuk malformasi/kecacatan pada janin.
Distribusi :Asam retinoat bekerja melalui tiga mekanisme, yaitu:
1. Pengaktifan reseptor asam retinoat (RAR)
Interaksinya dengan RAR pada sel kulit mampu merangsang proses perbanyakan dan
perkembangan sel kulit terluar (epidermis) sehingga asam retinoat secara topikal
dengan dosis 0,05 atau 0,1 % mampu memperbaiki perubahan struktur/penuaan kulit
akibat radiasi ultraviolet.(1)
2. Pembentukan dan peningkatan jumlah protein NGAL (Neutrophil Gelatinase-
Associated Lipocalin)
Asam retinoat dapat meningkatkan pembentukan dan peningkatan jumlah protein
NGAL yang mengakibatkan matinya sel kelenjar sebasea (sel penghasil
sebum/minyak), yang kemudian akan mengurangi produksi sebum sehingga mampu
mengurangi timbulnya jerawat
3. Berperan sebagai iritan
Asam retinoat juga bekerja sebagai iritan pada epitel folikel (lapisan pada lubang
tumbuhnya rambut) yang memicu peradangan dan mencegah bergabungnya sel
tanduk menjadi massa yang padat sehingga tidak menyumbat folikel dan tidak
menghasilkan komedo. Selain itu, asam retinoat juga meningkatkan produksi seltanduk sehingga mampu melemahkan dan mendesak komedo untuk keluar
-
5/27/2018 MAKALAH TOKSIKOLOGI.docx
22/25
Efek : Pada penggunaan topikal, asam retinoat dapat menyebabkan iritasi kulit,
kulit seperti terbakar, terutama buat yang berkulit sensitif. Sedangkan pada penggunaan
sistemik (misalnya peroral) asam retinoat memiliki efek teratogenik,yaitu menyebabkan
abnormalitas perkembangan janin dalam kandungan. Paparan yang paling kritis adalahselama 3-5 minggu kehamilan, bahkan sebelum sang ibu ketahuan hamil. Penggunaan
asam retinoat ini dapat menyebabkan berbagai bentuk malformasi/kecacatan pada janin.
Fakta ini diperoleh beberapa saat setelah Accutane,suatu obat jerawat berbentuk kapsul
berisi isotretinoin (13-cis-retinoic acid), diperkenalkan pada bulan September tahun
1982. Diperkirakan 160 ribu wanita hamil pada saat itu menggunakannya. Antara tahun
1982-1987, kurang lebih dijumpai 900-1300 bayi yang lahir cacat, 700-1000 terjadi
aborsi spontan, dan 5000-7000 janin digugurkan secara medis karena paparan Accutane.
Anak-anak yang sempat dilahirkan memiliki gangguan hidrosephalus (pembesaran
kepala berisi cairan), kecacatan telinga, gangguan jantung, dan penurunan intelegensia.
Sejak itu Accutane digolongkan sebagai obat dengan kategori X untuk kehamilan, yaitu
tidak boleh sama sekali dipakai pada wanita hamil atau yang merencanakan hamil.
-
5/27/2018 MAKALAH TOKSIKOLOGI.docx
23/25
KESIMPULAN:
1. Zat kimia yang digunakan dalam kosmetik haruslah yang benar-benar amandigunakan dan sesuai dengan dosis yang sudah ditentukan.
2. Adapun jenis-jenis zat kimia yang berbahaya pada kosmetik antara lainyaitu:Merkuri,Hidrokuinon,Rhodamin B,Asam Retinoat, Petroleum Distillates,
Isopropyl Alcohol dan Formaldehid
3. Rata-rata toksikan pada kosmetik di absorbsi pada kulit4. Efek samping yang ditimbulkan sangat berbahaya sekali dan tentunya merugikan
kesehatan bagi pengguna.Bagi konsumen, bijak dalam menggunakan kosmetik
menjadi cara yang tepat untuk mencegah diri dari risiko zat berbahaya dalam
kosmetik seperti merkuri yang telah dipaparkan sebelumnya. Konsumen harus
Cermat dalam memilih dan membeli kosmetik sesuai kebutuhan
5. Efek yang ditimbulkan mulai dari kerusakan kulit,kerusakan organ,hinggamenimbulkan efek karsinogenik dan teratogenik.
SARAN
1. Bagi konsumen yang menggunakan krim pemutih hendaklah berhati-hati dalammemilih krim pemutih yang beredar dipasaran dan sebaiknya menggunakan krim
pemutih yang sudah terdaftar di departemen kesehatan.
2. Waspada akan kosmetik ilegal serta pembelian pada outlet outlet resmi, akanmengurangi kita memakai kosmetik illegal tersebut Hilangnya perhatian
konsumen terhadap produk yang dibeli atau digunakannya dalam meneliti dan
mengamati kemasan produk tersebut baik label perusahaan dan kandungan yang
terdapat pada produk tersebut sehingga cenderung produk ini laku terjual
dipasaran. Produk berizin resmi selalu mencantumkan label produsen resmi pada
kemasan dan selalu dijelaskan kandungan yang terdapat pada kemasan
-
5/27/2018 MAKALAH TOKSIKOLOGI.docx
24/25
DAFTAR PUSTAKA
Agus Surono,1997.Kul it Sehat Cerminan Tubuh anda.Atikel lepas Intisari
Frank C. Lu. 1995. Toksikologi Dasar. Jakarta: Universitas Indonesia Press.
H.J. Mukono. 2002. Epidemiologi Lingkungan. Surabaya: Airlangga University Press.
Ida M Loenggana,2004.Kr im pemutih mengandung merkur i.Kompas.Jakarta.
Sartono. 2002. Racun dan Keracunan.Jakarta: Penerbit Widya Medika
http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=68953:anca
man-di-balik-bahan-kimia-pada-kosmetik&catid=28:kesehatan&Itemid=48Latest
Headlines
http://matoa.org/hati-hati-zat-kimia-berbahaya-dalam-kosmetik-anda-1/
http://www.opensubscriber.com/message/[email protected]/5058577.
http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=68953:ancaman-di-balik-bahan-kimia-pada-kosmetik&catid=28:kesehatan&Itemid=48http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=68953:ancaman-di-balik-bahan-kimia-pada-kosmetik&catid=28:kesehatan&Itemid=48http://www.bbc.co.uk/go/rss/int/news/-/news/http://www.bbc.co.uk/go/rss/int/news/-/news/http://matoa.org/hati-hati-zat-kimia-berbahaya-dalam-kosmetik-anda-1/http://www.opensubscriber.com/message/[email protected]/5058577.htmlhttp://www.opensubscriber.com/message/[email protected]/5058577.htmlhttp://matoa.org/hati-hati-zat-kimia-berbahaya-dalam-kosmetik-anda-1/http://www.bbc.co.uk/go/rss/int/news/-/news/http://www.bbc.co.uk/go/rss/int/news/-/news/http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=68953:ancaman-di-balik-bahan-kimia-pada-kosmetik&catid=28:kesehatan&Itemid=48http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=68953:ancaman-di-balik-bahan-kimia-pada-kosmetik&catid=28:kesehatan&Itemid=48 -
5/27/2018 MAKALAH TOKSIKOLOGI.docx
25/25
LAMPIRAN
FOTO-FOTO KERUSAKAN PADA KULIT AKIBAT PENGGUNAAN ZAT
KIMIA TERLARANG PADA KOSMETIK