makalah tipe belajar verbal aktif lerning.pdf

1
Makalah Tipe Belajar Verbal Aktif Learning Penerapan Pendekatan Savi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Faroidh Kelas VIII Di MTs. Nurul Amanah Madura tipe gaya belajar yang berbeda-beda, di antaranya tipe pebelajar visual, auditori dan somatis atau yang biasa dikenal dengan kinestetik. Gaya belajar visual atau sering dikenal dengan pengamatan ini merupakan gaya belajar melalui melihat sesuatu, baik melihat tulisan gambar atau diagram, petunjuk serta film dan video. Tipe gaya belajar ini lebih mengedepankan pada penglihatan secara langsung. Gaya belajar auditori adalah belajar dengan lebih mengedepankan indra pendengaran. Pada gaya ini, belaj ... belajar seorang siswa dikaitkan dengan persepsi dan indranya. Cara melihat, mendengarkan, memperhatikan, menyimak, melakukan dan meniru gerakan tubuh selama belajar berpengaruh terhadap peningkatan kompetensi. Indra siswa yang terlatih dengan baik akan mempercepat daya tangkap dan mengaktifkan memori jangka panjang. Pendekatan SAVI adalah salah satu pendekatan yang mengintegrasikan unsur somatis, auditori, visual dan intelektual dalam pembelajaran. Pendekatan SAVI ini dapat diterapkan dalam pem ... verbal. Gaya belajar somatis atau kinestetik merupakan gaya belajar yang lebih mengedepankan pada keterlibatan siswa secara langsung dengan melibatkan aktivitas fisik dan gerakan tubuh seperti suka menari, bergerak, menyentuh, merasakan, dan melakukan sendiri. Aunurrahman (2009:9) berpendapat bahwa penempatan guru sebagai satu-satunya sumber informasi, menempatkan siswa tidak sebagai individu yang dinamis akan tetapi lebih sebagai obyek yang pasif, sehingga potensi keindividualannya tidak da ... aktif yaitu proses mereaksi terhadap semua situasi di sekitar siswa. Mengajar merupakan suatu aktivitas mengatur dan mengorganisasi lingkungan sehingga mendorong siswa untuk belajar. Dua istilah “belajar-mengajar” menurut Dewey tidak dapat dipisahkan. Dewey dalam Sanjaya (2007:102) mengistilahkannya sebagai “Teaching is to Learning as Selling is to Buying”. Belajar bukan merupakan konsekuensi otomatis dari penyampaian informasi ke kepala seorang siswa. Belajar membutuhkan keterlibatan mental ... Learning as Selling is to Buying”. Belajar bukan merupakan konsekuensi otomatis dari penyampaian informasi ke kepala seorang siswa. Belajar membutuhkan keterlibatan mental dan tindakan pelajar itu sendiri (Silberman, 2002:XXI). Pengembangan potensi-potensi siswa dalam proses belajar, harus dilakukan secara menyeluruh dan terpadu (Aunurrohman, 4:2009). Pengembangan potensi siswa secara tidak seimbang dapat menjadikan pendidikan cenderung lebih peduli pada pengembangan satu aspek kepribadian t ... Nur Hannah, Moch. SyaichudinKurikulum dan Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu PendidikanUniversitas Negeri SurabayanbspAbstrak Gaya belajar seorang siswa dikaitkan dengan persepsi dan indranya. Cara melihat, mendengarkan, memperhatikan, menyimak, melakukan dan meniru gerakan tubuh selama belajar berpengaruh terhadap peningkatan kompetensi. Indra siswa yang terlatih dengan baik akan mempercepat daya tangkap dan mengaktifkan memori jangka panjang. Pendekatan SAVI adalah salah satu pendekatan yang mengintegrasikan unsur somatis, auditori, visual dan intelektual dalam pembelajaran. Pendekatan SAVI ini dapat diterapkan dalam pembelajaran faroidh. Berdasarkan uraian tersebut, maka dilakukan penelitian terhadap penerapan pendekatan SAVI pada mata pelajaran faroidh. Penelitian ini diadakan untuk mengetahui proses penerapan pendekatan SAVI dalam kegiatan pembelajaran dan mengetahuhi seberapa besar pengaruhnya terhadap peningkatan hasil belajar siswa setelah diterapkannya pendekatan SAVI tersebut. Penelitian yang dilakukan di kelas VIII MTs. Nurul Amanah Madura semester genap tahun ajaran 20082009 dengan jumlah 33 siswa ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen yang menggunakan desain One-Group Pretest-Posttest. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan pengadaan tes yang dianalisis dengan menggunakan prosentase dan t-test. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari perhitungan data observasi, diketahui bahwa prosentase proses penerapan pendekatan SAVI memperoleh hasil 93,06. Jika hasil tersebut dikonsultasikan dengan kriteria maka tergolong sangat baik. Sedangkan untuk uji hasil tes diperoleh ... Read Article 1/1

Upload: roni-irawan

Post on 02-Dec-2015

94 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

ad

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Tipe Belajar Verbal Aktif Lerning.pdf

Makalah Tipe Belajar Verbal Aktif LearningPenerapan Pendekatan Savi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Faroidh KelasVIII Di MTs. Nurul Amanah Madura tipe gaya belajar yang berbeda-beda, di antaranya tipe pebelajar visual, auditori dan somatis atau yang biasadikenal dengan kinestetik. Gaya belajar visual atau sering dikenal dengan pengamatan ini merupakan gayabelajar melalui melihat sesuatu, baik melihat tulisan gambar atau diagram, petunjuk serta film dan video. Tipegaya belajar ini lebih mengedepankan pada penglihatan secara langsung. Gaya belajar auditori adalah belajardengan lebih mengedepankan indra pendengaran. Pada gaya ini, belaj ... belajar seorang siswa dikaitkandengan persepsi dan indranya. Cara melihat, mendengarkan, memperhatikan, menyimak, melakukan danmeniru gerakan tubuh selama belajar berpengaruh terhadap peningkatan kompetensi. Indra siswa yang terlatihdengan baik akan mempercepat daya tangkap dan mengaktifkan memori jangka panjang. Pendekatan SAVIadalah salah satu pendekatan yang mengintegrasikan unsur somatis, auditori, visual dan intelektual dalampembelajaran. Pendekatan SAVI ini dapat diterapkan dalam pem ... verbal. Gaya belajar somatis ataukinestetik merupakan gaya belajar yang lebih mengedepankan pada keterlibatan siswa secara langsung denganmelibatkan aktivitas fisik dan gerakan tubuh seperti suka menari, bergerak, menyentuh, merasakan, danmelakukan sendiri. Aunurrahman (2009:9) berpendapat bahwa penempatan guru sebagai satu-satunya sumberinformasi, menempatkan siswa tidak sebagai individu yang dinamis akan tetapi lebih sebagai obyek yang pasif,sehingga potensi keindividualannya tidak da ... aktif yaitu proses mereaksi terhadap semua situasi di sekitarsiswa. Mengajar merupakan suatu aktivitas mengatur dan mengorganisasi lingkungan sehingga mendorongsiswa untuk belajar. Dua istilah “belajar-mengajar” menurut Dewey tidak dapat dipisahkan. Dewey dalamSanjaya (2007:102) mengistilahkannya sebagai “Teaching is to Learning as Selling is to Buying”. Belajar bukanmerupakan konsekuensi otomatis dari penyampaian informasi ke kepala seorang siswa. Belajar membutuhkanketerlibatan mental ... Learning as Selling is to Buying”. Belajar bukan merupakan konsekuensi otomatis daripenyampaian informasi ke kepala seorang siswa. Belajar membutuhkan keterlibatan mental dan tindakan pelajaritu sendiri (Silberman, 2002:XXI). Pengembangan potensi-potensi siswa dalam proses belajar, harus dilakukansecara menyeluruh dan terpadu (Aunurrohman, 4:2009). Pengembangan potensi siswa secara tidak seimbangdapat menjadikan pendidikan cenderung lebih peduli pada pengembangan satu aspek kepribadian t ... Nur Hannah, Moch. SyaichudinKurikulum dan Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu PendidikanUniversitas NegeriSurabayanbspAbstrak Gaya belajar seorang siswa dikaitkan dengan persepsi dan indranya. Cara melihat,mendengarkan, memperhatikan, menyimak, melakukan dan meniru gerakan tubuh selama belajar berpengaruhterhadap peningkatan kompetensi. Indra siswa yang terlatih dengan baik akan mempercepat daya tangkap danmengaktifkan memori jangka panjang. Pendekatan SAVI adalah salah satu pendekatan yang mengintegrasikanunsur somatis, auditori, visual dan intelektual dalam pembelajaran. Pendekatan SAVI ini dapat diterapkan dalampembelajaran faroidh. Berdasarkan uraian tersebut, maka dilakukan penelitian terhadap penerapan pendekatanSAVI pada mata pelajaran faroidh. Penelitian ini diadakan untuk mengetahui proses penerapan pendekatanSAVI dalam kegiatan pembelajaran dan mengetahuhi seberapa besar pengaruhnya terhadap peningkatan hasilbelajar siswa setelah diterapkannya pendekatan SAVI tersebut. Penelitian yang dilakukan di kelas VIII MTs.Nurul Amanah Madura semester genap tahun ajaran 20082009 dengan jumlah 33 siswa ini merupakanpenelitian kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen yang menggunakan desain One-GroupPretest-Posttest. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan pengadaan tes yangdianalisis dengan menggunakan prosentase dan t-test. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari perhitungan dataobservasi, diketahui bahwa prosentase proses penerapan pendekatan SAVI memperoleh hasil 93,06. Jika hasiltersebut dikonsultasikan dengan kriteria maka tergolong sangat baik. Sedangkan untuk uji hasil tes diperoleh ...Read Article

1/1