makalah teofilin

11
MAKALAH SINTESIS OBAT TEOFILIN Disusun Oleh : KELOMPOK 5 Anggota: RIZQAH SAUDA RIZHA ASTRIANI SUCI LESTARI SURYATI YULIANITA PRATIWI INDAH LESTARI

Upload: uchie-ichodsadega-tatiana-part-ii

Post on 09-Nov-2015

251 views

Category:

Documents


50 download

DESCRIPTION

makalah teofilin

TRANSCRIPT

MAKALAH SINTESIS OBATTEOFILIN

Disusun Oleh : KELOMPOK 5Anggota:RIZQAHSAUDA RIZHA ASTRIANISUCI LESTARISURYATIYULIANITA PRATIWI INDAH LESTARI

PROGRAM STUDI S-1 FARMASISEKOLAH TINGGI FARMASI MUHAMMADIYAH TANGERANG2015BAB IPENDAHULUANTeofilin adalah bronkodilator yang digunakan untuk pasien asma dan penyakit paru obstruktif yang kronik, namun tidak efektif untuk reaksi akut pada penyakit paru obstruktif kronik. Teofilin merupakan salah satu obat utama untuk pengobatan asma akut maupun kronik. Teofilin juga dikenal sebagai dimethylxanthine adalah obat methylxanthine yang digunakan dalam terapi untuk penyakit pernapasan seperti PPOK dan asma. Sebagai anggota keluarga xanthine, kesamaan struktural dan farmakologis untuk kafein secara alami ditemukan dalam teh, meskipun dalam jumlah 1 mg/L, secara signifikan kurang dari dosis terapi. Hal ini ditemukan juga pada biji kakao dalam jumlah sebanyak 3,7 mg/g telah dilaporkan pada biji kakao Criollo.Teeofilin merupakan salah satu obat yang memiliki indeks terapi sempit yaitu 8-15 mg/L darah. Potensi toksisitasnya telah diketahui berhubungan dengan kadar teofilin utuh dalam darah yaitu kurang dari 20 mg/L. Rasio ekstraksi hepatik teofilin termasuk rendah, yakni 0,09. Oleh karena itu, efek potensialnya ditentukan oleh keefektifan sistem oksidasi sitokrom P450 di dalam hati. Mekanisme kerja teofillin menghambat enzim nukleotida siklik fosfodiesterase (PDE). PDE mengkatalisis pemecahan AMP siklik menjadi 5-AMP dan GMP siklik menjadi 5-GMP. Penghambatan PDE menyebabkan penumpukan AMP siklik dan GMP siklik sehingga meningkatkan tranduksi sinyal melalui jalur ini. Teofilin merupakan suatu antagonis kompetitif pada reseptor adenosin, kaitan khususnya dengan asma adalah pengamatan bahwa adenosin dapat menyebabkan bronkokonstriksi pada penderita asma dan memperkuat mediator yang diinduksi secara imunologis dari sel.

TEOFILINa. Nama KimiaTeofilin [(3,7-dihidro-1,3-di-metilpurin-2,6-(1H)-dion] atau 1,3-dimetilxantin.

b. Struktur Kimia c. Formula (Penyusun)C7H8N4O2d. KhasiatTeofilin merupakan obat alternatif pada asma persisten ringan dan obat adjunctive pada asma persisten sedang dan berat. Perasaan subjektif dan efek samping dari penggunaan teofilin dapat berupa sulit tidur, mual, muntah dan palpitasi. Hal ini akan mempengaruhi penilaian terhadap gejala-gejala normal yang timbul selama kehamilan. Penggunaan teofilin dosis tinggi dapat menyebabkan takikardi, muntah dan transplacental toxicity.

BAB IIREAKSI KIMIA

Reaksi kimia yang terjadi pada titrasi penetapan kadar teofilin dengan metode Volhard adalah sebagai berikut:Ag

AgNO3 berlebih

+ + HNO3 + AgNO3

Sisa AgNO3 + SCN- AgSCN + NO3-SCN- + Fe3+ Fe(SCN)3 merah

BAB IIIPROSEDUR UNTUK SINTESIS

A. Alat dan Bahan1. Alat Buret - Alat Sentrifuge Statif- Water Bath Labu Erlenmeyer- Pipet Tetes Pipet Volume- Gelas Ukur Corong- Kertas Saring

2. Bahan Larutan KCNS 0,1 N Larutan AgNO3 0,1 N Larutan Indikator Ferialuin HNO3 6N Larutan NaCl 0,1 N Indikator K2CrO4 Aqua DM Larutan NaOH encer Sampel Tablet Teofilin

B. Cara Kerja

BAB IVPROSEDUR UNTUK IDENTIFIKASI(ANALISIS PRODUK)

Berikut adalah analisis produk menurut Farmakope Indonesia edisi ketiga:

Teofilin/BMTeofilin mengandung tidak kurang dari 98,5 % dan tidak lebih dari 101,5 % C7H8N4O2, dihitung terhadap zat yang telah dikeringkan.Pemerian: serbuk hablur putih, tidak berbau, rasa pahit dan mantap di udara.Kelarutan: larut dalam lebih kurang 180 bagian air; lebih mudah larut dalam air panas; larut dalam lebih kurang 120 bagian etanol (95%) p; mudah larut dalam larutan alkali hidroksida dan dalam ammonia encer.Identifikasi:Jarak lebur: Susut pengeringan: Sisa pemijaran: Penetapan kadar: Penyimpanan: dalam wadah tertutup baik.Khasiat dan penggunaan: bronchodilator.

BAB VDAFTAR PUSTAKA

Day, R.A., Underwood, A.L. 1998. Analisis Kimia Kuantitatif. Jakarta: Erlangga.Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1979. Farmakope Indonesia ed 3. Jakarta: Kopri Sub Unit Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan.Gandjar, Ibnu Gholib., Rohman, Abdul. 2007. Kimia Farmasi Analisis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.Goodman & Gilman, Manual of Pharmacology and Therapeutics, USA: The Mc Graw-Hill Companies. 2008.Khopkar, S. M. 2008. Konsep Dasar Kimia Analitik. Jakarta: UI-Press.Shargel Leon, Yu. Applied biopharmaceutics & pharmacokinetics, USA: The Mc Graw-Hill Companies. 2008.English Wikipedia. 2012. Theophylinum. [Online]. Tersedia: http://en.wikipedia.org/wiki/Theophylinum [ 5 Maret 2012 : 15.30]