makalah temulawk bersoda kab jombang

Upload: joko-tri-rubiyanto

Post on 06-Oct-2015

39 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Temulawak bersoda minuman unik khas Jombang

TRANSCRIPT

Minuman Temulawak Bersoda, Produksi Lokal dan Berkhasiat

Minuman bersoda telah menjadi minuman favorit masyarakat saat ini. Hal ini dapat dilihat dari bervariasinya produk minuman bersoda dipasaran seperti, Coca Cola, Big Cola, dan sebagainya. Sayangnya hampir seluruh produk minuman bersoda yang beredar di masyarakat merupakan produk impor atau dari perusahaan asing. Tetapi di Jombang Jawa Timur terdapat perusahaan minuman bersoda lokal asli karya anak Indonesia yang berbahan dasar hasil pertanian Indonesia pula yaitu temulawak.Temulawak(Curcuma xanthorrhiza) adalah tumbuhan obat yang tergolong dalam suku temu-temuan (Zingiberaceae). Temulawak ini berasal dari Indonesia, khususnya PulauJawa. Di Jawa disebut temulawak, sedangkan di Sunda disebut koneng gede, dan di Madura disebut temu labak. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik pada dataran rendah sampai ketinggian 1500meterdi atas permukaan laut dan berhabitat di iklim tropis. Sehingga ketersediaan temulawak dapat diatasi dengan baik karena jumlah persediaan yang melimpah dan mudah dibudidayakan oleh masyarakat karena perkembangbiakannya secara vegetative, bahkan menjadi salah satu tanaman obat keluarga (TOGA) (Mahendra, 2005).Secara umum satu-satunya bagian yang dimanfaatkan dari tanaman temulawak adalah rimpang temu lawak. Kandungan utama rimpang temulawak adalahprotein,karbohidrat, danminyak atsiri. Minyak atsiri terdiri ataskamfer,glukosida,turmerol, dankurkumin.Kurkuminbermanfaat sebagai anti inflamasi (anti radang) dan anti hepototoksik (anti keracunan empedu) (Rukmana, 2004). Temulawak memiliki efek farmakologi yaitu, hepatoprotektor (mencegah penyakit hati), menurunkan kadar kolesterol, anti inflamasi (anti radang),laxative(pencahar), diuretik (peluruh kencing), dan menghilangkan nyeri sendi. Manfaat lainnya yaitu, meningkatkan nafsu makan, melancarkan ASI, dan membersihkan darah (Rukmana, 2004). Selain dimanfaatkan sebagaijamudan obat, temu lawak juga dimanfaatkan sebagai sumber karbohidrat dengan mengambil patinya, kemudian diolah menjadi bubur makanan untuk bayi dan orang-orang yang mengalami gangguan pencernaan (Sastrapradja, 1981). Di sisi lain, temu lawak juga mengandung senyawa beracun yang dapat mengusirnyamuk, karena tumbuhan tersebut menghasilkanminyak atsiriyang mengandunglinelool,geraniolyaitu golonganfenolyang mempunyai daya repellan nyamukAedes aegypti (Ningsih, 2008). Sehingga temulawak tidak dapat diragukan lagi dalam khasiatnya yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Selain itu dengan adanya inovasi sari temulawak yang bersoda ini dapat meningkatkan minat masyarakat dalam mengkonsumsi temulawak yang enak dan tidak ketinggalan zaman.Minuman bersoda berbahan dasar temulawak ini diproduksi oleh PT. Tirta Agung yang beralamatkan di Jalan Supriyadi no. 54-56 Kecamatan Ngoro Kabupaten Jombang Provinsi Jawa Timur. PT. Tirta Agung telah memproduksi minuman bersoda berbahan dasar temulawak sejak tahun 1960-an. Sampai saat ini produksi minuman bersoda dari temulawak ini sebagian besar masih memanfaatkan sumberdaya manusia sebagai pekerja. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pengetahuan tentang penerapan teknologi dalam proses produksi.Dalam produksi minuman bersoda berbahan dasar temulawak ini terdapat tiga varian produk yaitu Sari Temulawak, Coffe Beer, dan Sari Zuurzak. Pertama, adalah Sari Temulawak yang bercitarasa soda yang menjadi salah satu produk unggulan. Sari Temulawak ini bergelas hijau, namun soda temulawak berwarna oranye atau kuning. Kedua, Coffee Beer yang botol kemasan seperti minuman bir. Meski bir soda, namun Coffe Beer tetap halal. Coffe Beer berwarna hitam, begitu pula dengan botolnya. Hal ini dilakukan untuk menguatkan cita rasa kopi dalam bir bersoda tersebut. Dan yang ketiga yaitu Sari Zuurzak, merupakan satu-satunya limun yang tidak beruap atau tidak mengandung soda. Sari Sirsak ini sebaiknya dikocok dahulu sebelum diminum, karena terdapat banyak sari temulawak yang mengendap dibawah saat disimpan dalam botol. Dan nama produk ini Sari Zuurzak tidak memiliki relasi dan tidak berisi sari buah sirsak. Dengan adanya variasi produk ini dapat menjadi salah satu daya tarik konsumen.Pembuatan minuman temulawak bersoda ini bukanlah hal yang terlalu sulit. Beberapa bahan yang dibutuhkan yaitu temulawak, gula putih, air, jeruk lemon, ragi roti atau ragi tape (tablet dan digerus). Pertama, temulawak, dicuci, dikupas laludiparut. Lalu, dipotong jeruk lemon/ nipis dan diperas airnya dengan pemeras jeruk. Selanjutnya, dimasukkan temulawak parut, gula, dan air jeruk ke dalam toples /keler, dan direbus bersama-sama. Jika air telah mendidih, air dimasukkan kedalam toples. Lalu, diaduk sampai merata, didinginkan, sampai suam-suam kuku. Selanjutnya ditambahkan ragi roti atau ragi tape. Tutup toples/ keler tersebut dan biarkan pada suhu ruangan semalam atau 24 jam. Kemudian dipindahkan ke botol plastik dengan menyaring agar hanya air larutan temulawak saja yang masuk ke botol. Dan ditutup rapat-rapat botol plastic tersebut. Selanjutnya disimpan botol plastik berisi larutan temulawak yang telah disaring pada suhu ruang dan dimonitor sampai tekanan dalam botol tersebut maksimum. Biasanya dibutuhkan waktu minimal 12 jam untuk membuat botol-botol tersebut menggembung dan keras sekali. Setelah itu dimasukkan dalam kulkas selama minimum 24 jam, dan siap di hidangkan.Setelah mengetahui produk temulawak bersoda diharapkan produk temulawak bersoda tidak kalah bersaing dengan produk bersoda dari Negara asing. Hal ini perlu diperhatikan, selain karena naikknya perekonomian nasional juga tentang kondisi tubuh masyarakat. Sehingga, temulawak bersoda peoduksi lokal dapat menjadi salah satu senjata dalam pasar produk hasil pertanian secara global.

DAFTAR PUSTAKA

Mahendra, B. 2005. 13 Jenis Tanaman Obat Ampuh. Jakarta: Penebar SwadayaNingsih. 2008. Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Temu Lawak (Curcuma xanthorrhiza) terhadap Jumlah NyamukAedes aegyptiyang hinggap pada Tangan Manusia. Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah SurakartaRukmana, R. 2004. Temu-Temuan. Yogyakarta: KanisiusSastrapradja, dkk. 1981. Tanaman Pekarangan. Jakarta: Balai Pustaka

MINUMAN TEMULAWAK BERSODA, PRODUKSI LOKAL DAN BERKHASIAT (TUGAS MANAJEMEN AGROINDUSTRI)

Disusun oleh:NAMA: JOKO TRI RUBIYANTONIM: 145100300111014JURUSAN: Teknologi Industri Pertanian

Dosen Pengampu:Siti Asma'ulMustaniroh, STP, MP

TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIANFAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIANUNIVERSITAS BRAWIJAYA2015