jdih.jombangkab.go.id · bupati jombang provinsi jawa timur peraturan daerah kabupaten jombang...

267
BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JOMBANG, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan ketentuan Pasal 264 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, perlu menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Jombang Tahun 2018-2023; Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten di Lingkungan Provinsi Jawa Timur (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 41), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1965 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1965 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2730; 3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851); 4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 164, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 7. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

Upload: others

Post on 06-Jan-2020

16 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

BUPATI JOMBANG

PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019

TENTANG

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI JOMBANG,

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Undang-Undang Nomor

25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan ketentuan Pasal 264 Undang-Undang Nomor 23

Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, perlu menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Jombang Tahun 2018-2023;

Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik

Indonesia Tahun 1945;

2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten di Lingkungan

Provinsi Jawa Timur (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor 41), sebagaimana telah diubah dengan

Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1965 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1965 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2730;

3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003

Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 164, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4421);

6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

7. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4700);

Page 2: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

2

8. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007

Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);

9. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4725);

10. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 82, Tambahan Lembaga Negara Republik Indonesia Nomor 5234);

11. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik 2 Indonesia Nomor

5495);

12. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor

5587), sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663);

14. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4815);

15. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 20, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4816);

16. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4817);

17. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);

18. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 6041);

Page 3: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

3

19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah

sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011;

20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah sebagaimana

diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 120 Tahun 2018;

21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;

22. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 1 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Propinsi Jawa Timur tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2009 Nomor 1/E);

23. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 5 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Jawa Timur Tahun 2011-2031 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa

Timur Tahun 2012 Nomor 3/D);

24. Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor 7 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah

(RPJPD) Kabupaten Jombang Tahun 2005–2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Jombang Tahun 2009 Nomor 7/E);

25. Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor 21 Tahun 2009 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)

Kabupaten Jombang Tahun 2009-2029 (Lembaran Daerah Kabupaten Jombang Tahun 2010 Nomor 7A/E);

26. Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor 8 Tahun 2016

tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Jombang (Lembaran Daerah Tahun 2016 Nomor 8/D) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah

Kabupaten Jombang Nomor 11 Tahun 2018 (Lembaran Daerah Kabupaten Jombang Tahun 2018 Nomor 11/D);

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN JOMBANG

dan

BUPATI JOMBANG

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN

JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

TAHUN 2018-2023.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan :

Page 4: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

4

1. Daerah adalah Kabupaten Jombang

2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten

Jombang.

3. Bupati adalah Bupati Jombang.

4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya

disingkat DPRD adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

Kabupaten Jombang.

5. Perangkat Daerah adalah Perangkat Daerah di lingkungan

Pemerintah Kabupaten Jombang.

6. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun

2018-2023, yang selanjutnya disebut RPJMD adalah

dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk periode

5 (lima) tahun terhitung sejak 2018 sampai dengan tahun

2023.

7. Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan

tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan,

dengan memperhitungkan sumberdaya yang tersedia.

8. Pembangunan daerah adalah pemanfaatan sumberdaya

daerah secara terencana untuk mewujudkan visi daerah.

9. Rencana Kerja Pemerintah Daerah yang selanjutnya

disingkat RKPD adalah dokumen perencanaan

pembangunan daerah Kabupaten Jombang untuk periode 1

(satu) tahun.

10. Rencana Strategis Perangkat Daerah yang selanjutnya

disebut Renstra PD adalah dokumen perencanaan PD di

lingkungan Pemerintah Kabupaten Jombang untuk periode

5 (lima) tahun.

11. Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang

diinginkan pada akhir periode perencanaan.

12. Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang

akan dilaksanakan untuk mewujudkan misi.

13. Strategi adalah langkah-langkah berisikan program-

program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi.

14. Kebijakan adalah arah/tindakan yang diambil oleh

Pemerintah Daerah untuk mencapai tujuan.

15. Program adalah instrumen kebijakan yang berisi satu atau

lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh Perangkat Daerah

untuk mencapai tujuan dan sasaran.

16. Kegiatan adalah sekumpulan tindakan pengerahan

sumberdaya, baik berupa personal, barang modal termasuk

peralatan dan teknologi, dana, atau kombinasi dari

beberapa atau kesemua jenis sumberdaya, sebagai

masukan (input) untuk menghasilkan keluaran (output),

dalam bentuk barang dan jasa.

Pasal 2

RPJMD Merupakan: a. Penjabaran visi, misi dan program Bupati dan Wakil Bupati

kedalam tujuan, sasaran, strategi, kebijakan umum, program prioritas dan arah kebijakan keuangan daerah, dengan berpedoman pada RPJPD Kabupaten Jombang

Tahun 2005-2025; dan

Page 5: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

5

b. Dokumen perencanaan daerah yang memberikan arah sekaligus acuan bagi seluruh komponen pelaku

pembangunan daerah dalam mewujudkan pembangunan daerah yang berkesinambungan.

Pasal 3

(1) RPJMD dimaksudkan sebagai pedoman dalam penyusunan Renstra PD, RKPD, Rencana Kerja PD, dan Perencanaan

Penganggaran.

(2) RPJMD bertujuan untuk menwujudkan perencanaan pembangunan daerah yang sinergis dan terpadu antara

perencanaan pembangunan Nasional, Provinsi, dan Kabupaten sekitar yang berbatasan.

BAB II

SISTEMATIKA, ISI DAN URAIAN

Pasal 4

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah Kabupaten Jombang Tahun 2018-2023 disusun berdasarkan sistematika sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

BAB II : GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH

BAB III : GAMBARAN KEUANGAN DAERAH

BAB IV : PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS DAERAH

BAB V : VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB VI : STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VII : KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PERANGKAT DAERAH

BAB VIII : KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH

BAB IX : PENUTUP.

Pasal 5

Isi dan uraian RPJMD Kabupaten Jombang Tahun 2018-2023

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 tercantum dalam

Lampiran yang merupakan bagian tak terpisahkan dari

Peraturan Daerah ini.

BAB III

PENGENDALIAN DAN EVALUASI

Pasal 6

(1) Bupati melalui Perangkat Daerah yang tugas pokok dan fungsinya bertanggungjawab dalam bidang perencanaan pembangunan daerah melakukan pengendalian dan

evaluasi pelaksanaan RPJMD.

(2) Pengendalian dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) dilakukan dalam kurun waktu tertentu sesuai dengan kondisi dan perubahan lingkungan strategis daerah.

(3) Berdasarkan hasil evaluasi sebagaimana dimaksud pada

ayat (2) Bupati dapat menyempurnakan RPJMD.

Page 6: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

6

BAB IV

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 7

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan

pengundangan Peraturan Daerah ini dengan

penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten

Jombang.

Ditetapkan di Jombang Pada tanggal 22 Maret 2019

BUPATI JOMBANG,

ttd

MUNDJIDAH WAHAB

Diundangkan di Jombang

Pada tanggal 22 Maret 2019 SEKRETARIS DAERAH

KABUPATEN JOMBANG,

ttd

AKH. JAZULI

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2019 NOMOR 1/E

NOREG PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG, PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 57-1/2019

D:\HUKUM 0\HUKUM 0\HIMPUNAN PERDA\PERDA 2019\PERDA 1 TH 2019 RPJMD\RPJMD 2018-2023.doc

Page 7: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 I -1

LAMPIRAN : PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG

NOMOR : 1 TAHUN 2019

TANGGAL : 22 MARET 2019

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sesuai dengan hasil pemilihan umum kepala daerah secara serentak yang

diselenggarakan pada 27 Juni 2018, serta telah dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati

Jombang Periode Tahun 2018-2023 oleh Gubernur Jawa Timur pada tanggal 24

September 2018, maka Pemerintah Kabupaten Jombang periode 2018-2023 dipimpin

oleh Hj. Mundjidah Wahab sebagai Bupati dan Sumrambah sebagai Wakil Bupati.

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah pasal 1 ayat

(12) menyatakan bahwa “Pemerintah Daerah berwenang mengatur dan mengurus urusan

pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri

berdasarkan aspirasi masyarakat dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia”.

Dalam rangka penyelenggaraan Pemerintahan Paerah, disusun suatu perencanaan

pembangunan daerah sebagai satu kesatuan dalam sistem perencanaan pembangunan

nasional. Kewenangan tersebut merupakan kewenangan dalam menentukan dan

melaksanakan kebijakan menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat mulai

dari perencanaan, penganggaran dan pelaksanaan, pengawasan serta evaluasi. Oleh

karena itu, dalam implementasinya pelaksanaan otonomi daerah harus terencana dan

sinergis dengan perencanaan pemerintahan yang lebih tinggi dengan tidak

menghilangkan nilai kekhasan setiap daerah.

Selanjutnya pada pasal 261 ayat (4) diamanatkan bahwa visi dan misi kepala

daerah terpilih harus diterjemahkan kedalam dokumen perencanaan pembangunan

jangka menengah yang dibahas bersama dengan DPRD. Dokumen perencanaan jangka

menengah yang dimaksud adalah dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD) sebagaimana disebutkan dalam Undang–Undang Nomor 25 Tahun 2004

tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. RPJMD adalah dokumen

perencanaan Daerah untuk periode 5 (lima) tahun terhitung sejak dilantik sampai dengan

berakhirnya masa jabatan Kepala Daerah. Selain janji-janji politik yang harus

Page 8: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 I -2

diterjemahkan pada RPJMD, penyusunan RPJMD juga mendasar atas hasil evaluasi kinerja

periode sebelumnya, isu-isu strategis serta potensi-potensi unggulan daerah. Keseluruhan

hal tersebut dianalisis berdasarkan ketentuan pada Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi

Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah,

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Dan Rencana Kerja Pemerintah

Daerah.

Pendekatan yang digunakan dalam penyusunan RPJMD Kabupaten Jombang

Tahun 2018-2023 melalui 5 (lima) pendekatan. Pertama, pendekatan politik. Pendekatan

ini memandang bahwa pemilihan Kepala Daerah pada dasarnya merupakan bagian

terpenting di dalam proses penyusunan rencana program. Hal ini terjadi karena rakyat

pemilih menentukan pilihannya berdasarkan program-program pembangunan yang

ditawarkan para calon Kepala Daerah. Dalam hal ini, rencana pembangunan adalah

penjabaran agenda-agenda pembangunan yang ditawarkan Kepala Daerah saat

kampanye ke dalam RPJMD. Kedua, pendekatan teknokratik. Pendekatan ini dilaksanakan

dengan menggunakan metode dan kerangka berpikir ilmiah oleh lembaga yang secara

fungsional bertugas untuk hal tersebut. Ketiga, pendekatan partisipatif. Pendekatan ini

dilaksanakan dengan melibatkan pemangku kepentingan (stakeholders) pembangunan.

Pendekatan ini bertujuan untuk mendapatkan aspirasi dan menciptakan rasa memiliki.

Keempat dan kelima adalah pendekatan atas-bawah (top-down) dan bawah-atas (bottom-

up). Pendekatan ini dilaksanakan menurut jenjang pemerintahan, secara bertahap,

dilakukan dari bawah dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan (stakeholders)

yang ada. Tujuannya adalah agar RPJMD ini merupakan refleksi dari perencanaan yang

diinginkan dan dibutuhkan oleh masyarakat di daerah. Kebijakan Nasional, Provinsi dan

Daerah diimplementasikan melalui program dan kegiatan Perangkat Daerah secara

terarah dan disesuaikan. Hasil proses kedua pendekatan tersebut kemudian diselaraskan

melalui musyawarah rencana pembangunan.

Penyusunan RPJMD Tahun 2018-2023 juga memperhatikan aspek pembangunan

berkelanjutan yang menjadi fokus pembangunan daerah. Permasalahan utama yang ada

dalam pembangunan berkelanjutan mencakup beberapa bidang diantaranya

Page 9: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 I -3

1. kemiskinan; 2. ketahanan pangan; 3. kesehatan dan kesejahteraan masyarakat;

4. pendidikan inklusif; 5. kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan;

6. ketersediaan air bersih dan pengelolaan sanitasi; 7. energi; 8. pertumbuhan ekonomi

dan kesempatan kerja; 9. pembangunan infrastruktur, peningkatan industri;

10. permukiman; 11. perubahan iklim; 12. degradasi lahan; dan 13. kedamaian

masyarakat, kesamaan akses pada keadilan, dan pembangunan kelembagaan yang

efektif, akuntabel, dan inklusif.

RPJMD Kabupaten Jombang Tahun 2018-2023 merupakan rencana pembangunan

jangka menengah periode ketiga dari RPJPD Kabupaten Jombang Tahun 2005-2025.

Penyusunan RPJMD secara bertahap sesuai dengan rangkaian tahapan yang diamanatkan

dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017. Dokumen RPJMD Tahun

2018-2023 merupakan bentuk pelaporan dalam tahapan penyusunan RPJMD yang

memuat penelaahan lebih lanjut dari rancangan teknokratik serta pengejewantahan visi

dan misi ke dalam tujuan sasaran hingga program prioritas daerah disertai dengan

indikator dan langkah-langkah pencapaiannya. Penyempurnaan RPJMD 2018-2023

berdasarkan hasil forum konsultasi publik pada 24 Oktober 2018 dan pembahasan

bersama dengan DPRD serta pelaksanaan musrenbang RPJMD pada 13 Nopember 2018.

1.2 Dasar Hukum Penyusunan

Landasan hukum penyusunan RPJMD Tahun 2018-2023 adalah sebagai berikut:

1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah

Kabupaten di Lingkungan Propinsi Jawa Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 1950 Nomor 49) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 2

Tahun 1965 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1965 Nomor 19, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2730);

3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih

dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

3851);

Page 10: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 I -4

4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4286);

5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 164,

TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara

Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4438);

7. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

8. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4725);

9. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan Pengelolaan

Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 140,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);

10. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-

undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 82, Tambahan Lembaga

Negara Republik Indonesia Nomor 5234);

11. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2014 Nomor7);

12. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara

Nomor 5587), sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-

Undang Nomor 9 Tahun 2015 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015

Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan

Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia

Page 11: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 I -5

Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4663);

14. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815);

15. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas

Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 20,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4816);

16. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4817);

17. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah

Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 48, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);

18. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pembinaan dan Pengawasan

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2017 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6041);

19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir

dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011;

20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan

Produk Hukum Daerah sebagaimana diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 120 Tahun 2018;

21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara

Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi

Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah

dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah Dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;

Page 12: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 I -6

22. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 1 Tahun 2009 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Propinsi Jawa Timur tahun 2005-2025

(Lembaran Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2009 Nomor 1/E);

23. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 5 Tahun 2012 tentang Rencana Tata

Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Jawa Timur Tahun 2011-2031 (Lembaran Daerah

Provinsi Jawa Timur Tahun 2012 Nomor 3/D);

24. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 1 Tahun 2009 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2005–

2025;

25. Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor 7 Tahun 2009 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Jombang Tahun 2005–

2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Jombang Tahun 2009 Nomor 7/E);

26. Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor 21 Tahun 2009 tentang Rencana Tata

Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Jombang Tahun 2009-2029 (Lembaran Daerah

Kabupaten Jombang Tahun 2010 Nomor 7A/E);

27. Peraturan Daerah Kabupaten Jombang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan

dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Jombang (Lembaran Daerah Tahun 2016

Nomor 8/D) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten

Jombang Nomor 11 Tahun 2018 (Lembaran Daerah Kabupaten Jombang Tahun 2018

Nomor 11/D);

1.3 Hubungan Antar Dokumen

Sebagai konsekuensi dari landasan hukum pada penyusunan RPJMD, maka

dokumen RPJMD Tahun 2018-2023 memiliki keterkaitan dengan dokumen-dokumen

perencanaan pembangunan lainnya. Adapun penjelasan keterkaitan dimaksud adalah

sebagai berikut:

1. Hierarki perencanaan pembangunan daerah sebagaimana diamanatkan dalam

Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional menjadi dasar dalam penyusunan perencanaan

pembangunan daerah. Oleh karena itu, RPJMD merupakan bagian yang

terintegrasi dengan perencanaan pembangunan nasional yang bertujuan untuk

Page 13: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 I -7

mendukung koordinasi antar pelaku pembangunan. RPJMD harus sinkron dan

sinergi antar daerah, antar waktu, antar ruang dan antar fungsi pemerintah, serta

menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran,

pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi pembangunan daerah;

2. RPJMD Kabupaten Jombang memperhatikan dan selaras dengan Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) karena pembangunan

daerah adalah bagian dari pembangunan nasional. Bagaimana pun visi dan misi

pembangunan nasional akan tercapai jika didukung oleh pembangunan

daerah yang selaras dengan visi-misi pembangunan nasional;

3. Substansi RPJP Nasional Tahun 2005-2025, RPJPD Provinsi Jawa Timur Tahun

2005-2025 dan RPJPD Kabupaten Jombang Tahun 2005-2025 menjadi acuan

dalam penyusunan RPJMD Kabupaten Jombang Tahun 2018-2023. Secara lebih

lanjut bahwa RPJMD membentuk keterkaitan secara hierarki dengan penyusunan

RKPD setiap tahunnya;

4. Penyusunan RPJMD Kabupaten Jombang juga memperhatikan RTRW Kabupaten

Jombang Tahun 2009-2029, terutama dari sisi pola dan struktur tata ruang,

sebagai dasar untuk menetapkan lokasi program pembangunan yang berkaitan

dengan pemanfaatan ruang di Kabupaten Jombang;

5. Selain berpedoman dan memperhatikan ketentuan dimaksud, penyusunan

RPJMD juga memperhatikan: (1) Pencapaian tujuan pembangunan

berkelanjutan/Sustainable Development Goals (SDGs); (2) Masterplan Percepatan

dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI); (3) Masterplan

Percepatan dan Perluasan Pengurangan Kemiskinan Indonesia (MP3KI); (4)

Pelingkupan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS); (5) Standar Pelayanan

Minimal (SPM); (6) RAD Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi; (7) Norma,

Standar, Prosedur dan Kriteria (NSPK) dan (8) RPJMD dan RTRW kabupaten

sekitar;

6. RKPD yang merupakan penjabaran RPJMD akan menjadi pedoman dalam

penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD)

Pemerintah Kabupaten Jombang untuk program/kegiatan yang akan didanai dari

APBD. Sementara program/kegiatan yang direncanakan untuk dibiayai dana APBN

akan diserasikan dengan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) melalui proses

Page 14: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 I -8

musrenbang nasional, mengingat bahwa RKP akan menjadi pedoman dalam

penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (RAPBN);

7. Penyusunan RPJMD Kabupaten Jombang juga memperhatikan RPJMD Kabupaten

sekitar Kabupaten Jombang sebagai instrumen pembanding dengan yang

digunakan dalam penyusunan RPJMD Kabupaten Jombang supaya mampu

bersaing dengan Kabupaten di sekitar Jombang. Adapun identifikasi telaah RPJMD

Kabupaten daerah lain sebagai berikut:

Tabel 1.1

Identifikasi RPJMD Daerah Lain

No Daerah Lain Periode

RPJMD Kebijakan Terkait

1 Kabupaten

Lamongan

2016-2021 Peningkatan kualitas pelayanan pendidikan melalui

pemenuhan Standar Pelayanan Minimal dalam

penyelenggaraan pendidikan.

Pengembangan profesionalitas guru dan tenaga

kependidikan melalui pembinaan karier, peningkatan

kualifikasi, pengembangan profesi dan kompetensi.

Pembangunan Sarana dan Prasarana Lembaga Pendidikan

yang memadai melalui pembangunan Ruang Kelas Baru,

pemeliharaan gedung, ruang penunjang Pendidikan, dan

peralatan pendidikan.

Mendorong gerakan budaya membaca/literasi

masyarakat.

Peningkatan Sarana dan Prasarana Perpustakaan mulai

dari tingkat Kabupaten, Kecamatan sampai Desa dan

Lembaga Sekolah.

Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan melalui

pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dalam

penyelenggaraan kesehatan.

Pengembangan profesionalitas tenaga kesehatan melalui

peningkatan kualifikasi.

Pembangunan Sarana dan Prasa-rana Kesehatan yang

memadai melalui pembangunan Puskemas, Ponkesdes,

Polindes, Pustu dan mobil sehat.

Peningkatan mutu pelayanan prima di Rumah Sakit.

Peningkatan kuantitas dan kwalitas SDM baik medis

maupun non medis di Rumah sakit.

Peningkatan produktivitas komoditas unggulan dan bahan

pangan pokok melalui pengamanan lahan pertanian

produktif dan pemanfaatan lahan terlantar, didukung

dengan system irigasi dan fasilitasi penyediaan air yang

terpadu.

Page 15: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 I -9

No Daerah Lain Periode

RPJMD Kebijakan Terkait

Mengembangkan penyuluhan untuk peningkatan kualitas

produk dengan didukung oleh benih yang berkualitas dan

percontohan di wilayah kecamatan serta pengembangan

Kawasan.

Peningkatan penggunaan tehnologi pertanian ramah

lingkungan secara tepat untuk meningkatkan produktifitas,

efesiensi biaya dan antisipasi perubahan iklim.

Peningkatan aksesibilitas petani terhadap pembiayaan

disertai pembinaan manajemen usaha, penguatan

kelompok tani dan fasilitasi kemitraan usaha.

Peningkatan nilai tambah dengan memberdayakan petani

untuk melakukan pengolahan hasil dan pelatihan-

pelatihan disertai fasilitasi pemasaran.

Pengembangan pola kemitraan antara peternak dengan

perusahaan local sebagai penyedia bibit dan pakan ternak.

Pembinaan terhadap peternak/kelompok secara terpadu

disertai dengan percontohan dan pengem- bangan

Kawasan peternakanserta introducing tehnology

peternakan.

Pembangunan sarana dan prasarana pendukung usaha

peternakan.

Peningkatan produksi dan produktivitas perikanan dengan

pemanfaatan tehnologi perikanan yang ramah lingkungan

yang efektif dan efesien.

Pengembangan pengolahan hasil berbasis perikanan untuk

meningkatkan niali jual dan peningkatan konsumsi ikan

masyarakat.

Mendorong berkembanganya Kawasan industry dan

Pengembangan sentra IKM untuk mendorong kerjasama,

kemitraan dan daya saing.

Peningkatan kualitas dan kemampuan SDM melalui

pelatihan, pendampingan, magang dan studi banding.

Promosi penggunaan produk daerah disertai dengan

upaya perlindungan konsumen.

Peningkatan Iklim Usaha Mikro Kecil dan Koperasi yang

Kondusifpada era perdagangan bebas/Globalisasi.

Pengembangan layanan investasi yang sederhana, mudah,

cepat, tepat dan transparan baik secara offline maupun

online.

Kemudahan pelayanan informasi investasi baik offline

maupun online.

Page 16: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 I -10

No Daerah Lain Periode

RPJMD Kebijakan Terkait

Promosi investasi untuk publikasi potensi investasi disertai

kemitraan investasi.

Pengembangan destinasi wisata yang ada dengan

mengkolaborasikan dengan sektor-sektor lainnya.

Menggali dan mengembangkan potensi pariwisata yang

ada baik wisata budaya, alam dan religi sert buatan

menjadi destinasi wisata.

Melakukan promosi pariwisata ditingkat nasional dan

internasional disertai penciptaaan branding wisata khas

Lamongan untuk meningkatkan kunjungan wisata.

Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Infrastruktur Jalan dan

Jembatan Berdasarkan Lokasi dan Daya Dukung Tanah.

Penguatan BaseLine Data Pembangunan Jalan dan

Jembatan.

Penguatan kelembagaan dan peningkatan kerjasama antar

sektor, antar pemerintahan daerah lainnya dan dengan

pemerintahan atasan.

Penguatan BaseLine Data Pembangunan pengairan serta

Pengalokasian Anggaran Berdasarkan Kewenangan

Penanganan.

Pembangunan Pasangan dan Normalisasi Jaringan Irigasi.

Pembangunan Prasarana Perhubungan Darat.

Keterpaduan penanganan infrastruktur Permukiman

kumuh (sector air bersih, drainase, persampahan,

airlimbah dan akses jalan).

Mengoptimalkan Ketersediaan Sumber Air Bersih.

Pembangunan IPA dan Penambahan Jaringan

Perpipaan/SR.

Penegakan Perda terhadap Pengembang Perumahan

untuk Wajib menyediakan tempat pembuangan limbah

rumah tangga yang septic/IPAL Komunal.

Penyediaan Perumahan yang layak bagi masyarakat.

Pemenuhan ketersediaan perencanaan tata ruang yang

efektif, spesifik, dan harmonis.

Peningkatan peran lintas sector dalam rangka

pengendalian dan pemanfaatan ruang untuk

menyelaraskan pembangunan yang berkelanjutan.

Penguatan basis data terpadu dan ketersediaan informasi

yang mendukung pengukuran kualitas lingkungan hidup

daerah.

Page 17: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 I -11

No Daerah Lain Periode

RPJMD Kebijakan Terkait

Pengendalian Terhadap pencemaran dan perusakan

lingkungan hidup.

Pengendalian pencemaran, perusakan lingkungan Dan

penguatan Pengolahan limbah/persampahan secara

terpadu melalui reuse, reduce, recycle.

Pengelolaan Dan pemanfaatan ruang terbuka hijau secara

Terpadu didukung kebijakan Yang ramah lingkungan.

Kesiapsiagaan (kontijensi) dalam menghadapi Becana

Alam.

Pembinaan masyarakat dalam menghadapi bencana alam.

Penyediaan Sarana dan Prasarana dalam menghadapi

bencana.

Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana.

Peningkatan konsistensi perencanaan pembangunan.

Peningkatanpengendalian dan evaluasi perencanaan

pembangunan daerah.

Peningkatan akuntabilitas kinerja perangkat daerah.

Peningkatan kinerja pengelolaan keuangan daerah.

Peningkatkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan

keuangan daerah.

Peningkatan kapasitas aparatur pemerintahan.

Peningkatan layanan administrasi kepegawaian yang

transparan, cepat, tepat dan akuntabel.

Meningkatkan kedisiplinan aparatur.

Pengembangan penelitian untuk inovasi daerah.

Meningkatkan kualitas kelembagaan dan kapasitas sumber

daya manusia pemerintahan daerah dalam perumusan

peraturan daerah inisiatif DPRD.

Peningkatan kegiatan sosialisasi kebijakan kependudukan

secara berkesinambungan.

Peningkatan kualitasSDM aparatur terhadap tuntutan

masyarakat dalam pelayanan pendaftaran penduduk dan

pencatatan sipil.

Peningkatan pemanfaatan SIAK (Sistem Informasi

Administrasi Kependudukan) yang merupakan program

pemerintah yang bertujuan untuk melaksanakan

penanganan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan

Sipil.

Page 18: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 I -12

No Daerah Lain Periode

RPJMD Kebijakan Terkait

Peningkatan kerjasama dan koordinasi dengan

lembaga/instansi terkait guna kelancaran

penyelenggaraan pendaftaran penduduk dan pencataan

sipil.

Mempermudah dan mempercepat pelayanan perijinan.

Penyederhanaan proses perijinan.

Peningkatan koordinasi dan fasilitasi kebijakan

penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.

Mempercepat layanan birokrasi dalam memberikan

pelayanan publik.

Peningkatan penyelenggaraan pelayanan pembangunan

dan pemerintahan di kecamatan.

Meningkatkan pemanfaatan teknologi informasi untuk

mendukung pelayanan.

Mengoptimalkan penanggulangan kemiskinan

melaluipengembangan program-program unggulan

kemiskinan dan peningkatan keberdayaan masyarakat

miskin maupun rentan miskin secara menyeluruh meliputi

pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, peningkatan

pendapatan, dan peningkatan ekonomi.

Mengembangkan cadangan pangan dan

penganekaragaman konsumsi dengan didukung

keberadaan lumbung pangan dan pemanfaatan

pekarangan. Mengembangkan pengawasan keamanan

pangan dan sistem distribusi pangan.

Meningkatkan pemberdayaan perempuan yang mandiri

dalam pembangunan dan peningkatan aksesibilitas

pelayanan anak dalam rangka mendukung tumbuh

kembang dan kelangsungan hidup yang berkualitas.

Meningkatkan jumlah keluarga berencana dan

penggunaan alat kontrasepsi.

Pengembangan dan Peningkatan Peran Lembaga Ekonomi

Perdesaan.

Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat

Perdesaan.

Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi perempuan

didesa dalam peningkatan kesejahteraan keluarga.

Peningkatan pembangunan pemuda yang berkarakter dan

meningkatkan prestasi olahraga secara partisipatif dengan

menciptakan kecerdasan emosional dan intelektual.

Pelestarian dan pengembangan seni dan budaya local.

Penyebarluasan informasi bursa tenaga kerja (JMF).

Page 19: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 I -13

No Daerah Lain Periode

RPJMD Kebijakan Terkait

Peningkatan pembinaan dan pelatihan bagi tenaga kerja

dan masyarakat.

Meningkatkan Pemahaman masyarakat tentang wawasan

kebangsaan dan toleransi umat beragama.

Meningkatkan kerjasama penanganan konflik sosial.

Peningkatan peran serta masyarakat dalam menjaga

ketertiban dan keamanan.

Peningkatan pemahaman masyarakat terhadap politik dan

demokrasi.

2 Kabupaten

Mojokerto

2016-2021 Peningkatan kesalehan sosial dan kerukunan antar umat

beragama.

Peningkatan kesadaran dan kecintaan antar umat

beragama terhadap budaya daerah.

Pengembangan daya tarik wisata religi untuk mendukung

perekonomian daerah.

Peningkatan kualitas aparatur dan pelayanan publik.

Pembangunan sistem pengawasan yang handal serta

meningkatkan pengawasan fungsional internal

pemerintah, pengawasan melekat dan pengawasan

masyarakat.

Pengoptimalisasian pengelolaan aset dan kekayaan

daerah.

Pengoptimalisasian perencanaan pembangunan untuk

acuan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan

pembangunan.

Peningkatan pembangunan ekonomi.

Peningkatan pembangunan infrastruktur.

Pengentasan kemiskinan.

Penanganan pengurangan angka pengangguran, perbaikan

iklim ketenagakerjaan dan memacu kewirausahaan.

Peningkatan hasil produksi pertanian.

Peningkatan produksi hasil peternakan.

Peningkatan perlindungan dan konservasi sumber daya

alam untuk penguatan basis agrobisnis.

Pengembangan sarana dan prasarana pariwisata.

Peningkatan kualitas kehidupan politik.

Peningkatan kualitas penegakan hokum.

Peningkatan akses dan kualitas pelayanan pendidikan.

Page 20: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 I -14

No Daerah Lain Periode

RPJMD Kebijakan Terkait

Peningkatan dan pengembangan profesionalisme dan

ketrampilan tenaga kerja untuk peningkatan produktivitas

tenaga kerja serta pengembangan ekonomi produktif guna

menciptakan lapangan kerja.

Peningkatan keterampilan dan kecakapan hidup penduduk

usia kerja.

Pengurangan angka pengangguran, perbaikan iklim

ketenagakerjaan dan memacu kewirausahaan.

Peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan.

Peningkatan kualitas aparatur dan pelayanan public.

Peningkatan dan pemeliharaan mutu lembaga dan

pelayanan kesehatan melalui pemberdayaan sumber daya

manusia secara berkelanjutan serta prasarana dan sarana

bidang medis, termasuk ketersediaan obat yang dapat di

jangkau oleh masyarakat serta mendorong kemandirian

masyarakat menuju kehidupan sejahtera.

Peningkatan pengolahan limbah medis.

Pengembangan sistem jaminan sosial tenaga kerja bagi

seluruh tenaga kerja untuk mendapatkan perlindungan,

keamanan, dan keselamatan kerja yang memadai, yang

pengelolaannya melibatkan pemerintah, perusahaan dan

pekerja.

Pemantapkan kapasitas pengelolaan sumber daya

aparatur pemerintah yang profesional dan kompeten.

Peningkatan kualitas kehidupan politik.

Peningkatan kualitas penegakan hokum.

Peningkatan kualitas aparatur dan pelayanan publik.

Pengentasan kemiskinan.

Perencanaan pembangunan dan penganggaran yang

berbasis kinerja.

Peningkatan pengelolaan kawasan cagar alam.

Perencanaan pembangunan daerah rawan bencana.

Page 21: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 I -15

Gambar 1.1

Keterkaitan Antar Dokumen Perencanaan

1.4 Maksud dan Tujuan

Maksud penyusunan RPJMD Tahun 2018-2023 adalah untuk memberikan arah

perencanaan pembangunan daerah yang holistik, tematik, dan terintegratif dengan

menjabarkan visi dan misi bupati terpilih ke dalam tujuan sasaran dan program

pembangunan daerah 5 (lima) tahun kedepan. Selain itu, penyusunan RPJMD Kabupaten

Jombang juga menetapkan strategi dan arah kebijakan pembangunan Kabupaten

Jombang sebagai acuan dalam penyusunan Rencana Strategis Perangkat Daerah.

Adapun tujuan penyusunan RPJMD Tahun 2018-2023 adalah sebagai berikut:

1. Memberikan pedoman bagi Perangkat Daerah dalam menyusun Renstra Perangkat

Daerah;

2. Memberikan pedoman penyusunan RKPD dan Renja PD setiap tahun selama periode

tahun 2019-2023;

3. Menjadi indikator pengukuran keberhasilan pencapaian target kinerja

penyelenggaraan pemerintahan daerah periode tahun 2018-2023;

4. Menjadi instrumen pelaksanaan fungsi pengawasan dalam mengendalikan

penyelenggaraan pembangunan daerah dan menyalurkan aspirasi masyarakat sesuai

dengan arah kebijakan dan program perangkat daerah; dan

Page 22: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 I -16

5. Memungkinkan terciptanya integrasi, sinkronisasi dan sinergi program pembangunan

daerah, baik antardaerah, antarwaktu, antarfungsi pemerintah maupun antara pusat

dan daerah.

1.5 Sistematika Penulisan

Sistematika penyajian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Kabupaten Jombang adalah sebagai berikut:

BAB I. PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang penyusunan RPJMD, maksud dan tujuan

penyusunan, landasan normatif penyusunan, hubungan dengan dokumen

perencanaan lainnya dan sistematika penulisan. Adapun struktur sub bab dalam

bab ini adalah:

1.1 Latar Belakang;

1.2 Dasar Hukum Penyusunan;

1.3 Hubungan Antar Dokumen;

1.4 Maksud dan Tujuan;

1.5 Sistematika Penulisan.

BAB II. GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH

Bab ini menguraikan statistik dan gambaran umum kondisi daerah terkini,

dengan maksud mengetahui keadaan daerah pada berbagai bidang dan aspek

kehidupan sosial ekonomi daerah yang akan diintervensi melalui berbagai

kebijakan dan program daerah dalam periode tahun 2019-2023. Bab ini

diperjelas dan diperinci ke dalam sub bab sebagai berikut:

2.1 Aspek Geografi dan Demografi;

2.2 Aspek Kesejahteraan Masyarakat;

2.3 Aspek Pelayanan Umum;

2.4 Aspek Daya Saing Daerah.

BAB III. GAMBARAN UMUM KEUANGAN DAERAH

Bab ini menjelaskan gambaran umum keuangan daerah dan pembiayaan

pembangunan terkini yang pada akhirnya menjadi pertimbangan dalam

Page 23: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 I -17

kemampuan pendanaan program-program pembangunan. Adapun struktur sub

bab dalam bab ini adalah:

3.1 Kinerja Keuangan Masa Lalu;

3.2 Kebijakan pengelolaan keuangan masa lalu;

3.3 Kerangka Pendanaan.

BAB IV. PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS DAERAH

Bab ini berisi uraian tentang permasalahan pembangunan yang akan dianalisa,

sehingga menghasilkan isu-isu strategis dengan tujuan untuk memudahkan

proses perumusan arah kebijakan, strategi dan skala prioritas. Adapun struktur

sub bab dalam bab ini adalah:

4.1 Permasalahan Pembangunan;

4.2 Isu Strategis.

Bab V. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Bab ini berisi penyajian visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan jangka

menengah. Adapun struktur sub bab dalam bab ini adalah:

5.1 Visi;

5.2 Misi;

5.3 Tujuan;

5.4 Sasaran Daerah;

Bab VI. STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

Bab ini berisi strategi yang dipilih dalam mencapai tujuan dan sasaran serta arah

kebijakan dari setiap strategi terpilih untuk menggambarkan fokus pembangunan

setiap tahun selama 5 (lima) tahun dalam rangka pencapaian visi dan misi

RPJMD.

Bab VII. KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PERANGKAT

DAERAH

Bab ini merupakan bab yang memuat program prioritas dalam pencapaian visi

dan misi dan juga memuat indikasi program serta pagu indikatif program

prioritas pada RPJMD Kabupaten Jombang Tahun 2019-2023 yang berisi

program untuk mencapai visi dan misi pembangunan jangka menengah maupun

untuk layanan Perangkat Daerah (PD) dalam menyelenggarakan urusan

pemerintahan daerah yang memuat target indikasi program dan pagu indikatif

Page 24: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 I -18

sesuai periodesasi RPJMD.

Bab VIII. KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH

Bab ini menguraikan Indikator Kinerja Utama (IKU) tentang ukuran keberhasilan

dari suatu tujuan dan sasaran strategis organisasi. Indikator kinerja utama

menjadi sangat penting untuk dirumuskan dalam sebuah instansi kerja

pemerintah dengan tujuan agar sebuah kinerja bisa ditingkatkan dan diukur.

Bab IX. PENUTUP

Bab ini menguraikan tentang kaidah transisi, dimana RPJMD menjadi pedoman

penyusunan RKPD dan RAPBD Tahun 2024 dibawah kepemimpinan kepala

daerah dan wakil kepala daerah terpilih hasil pemilihan umum kepala daerah

pada periode berikutnya. Pada bab ini juga diuraikan bahwa RPJMD dijadikan

pedoman bagi setiap Kepala Perangkat Daerah dalam menyusun Renstra PD dan

RKPD, serta mengatur pelaksanaan penerapan RPJMD oleh seluruh pemangku

kepentingan.

Page 25: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 III -1

BAB III

GAMBARAN KEUANGAN DAERAH

Pelaksanaan otonomi daerah pada hakikatnya berkaitan dengan pelimpahan

wewenang, pengambilan keputusan dan kebijakan, pengelolaan dana publik dan

pengaturan kegiatan dalam penyelenggaraan pemerintah dan pelayanan masyarakat.

Dalam era otonomi daerah, manajemen pengelolaan keuangan daerah yang baik

merupakan salah satu syarat penting untuk mewujudkan efektifitas dan efisiensi

pemerintah dan pembangunan di tingkat lokal. Dengan semangat otonomi daerah

tersebut, maka pemerintah daerah dituntut untuk menggali sumber-sumber

pembiayaan daerah dan mengelola belanja daerah secara transparan dan akuntabel.

Kemampuan pengelolaan keuangan daerah akan menghasilkan gambaran

tentang kapasitas dan kemampuan keuangan daerah dalam mendanai

penyelenggaraan pembangunan daerah. Kemampuan pengelolaan keuangan daerah

menjadi salah satu tolok ukur utama dalam merumuskan kebijakan pemerintah dalam

melaksanakan fungsi pelayanan kepada masyarakat (public service), fungsi

pembangunan (development), pemberdayaan (empowering) dan pengaturan

(regulation).

Dengan disahkannya Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019 pada tanggal 8 Januari

2015 sangat berpengaruh terhadap rencana pembangunan daerah. Pemerintah

menetapkan kebijakan pengalihan subsidi BBM untuk mendukung kebijakan fiskal

pemerintah. Pengalihan subsidi BBM digunakan untuk pembangunan berbagai sektor

publik, baik sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur, maupun pembangunan

ekonomi dan sosial, yang ditujukan untuk menjaga kelompok masyarakat miskin agar

tetap memiliki akses terhadap pelayanan publik, pendidikan, kesehatan dan

pembangunan infrastruktur.

Penetapan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa juga menandai

era baru dan meneguhkan eksistensi desa dalam sistem pemerintahan Negara

Kesatuan Republik Indonesia. Selain itu, penetapan Undang-Undang Nomor 23 Tahun

Page 26: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 III -2

2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana diubah terakhir dengan Undang-

Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor

23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, menyebutkan adanya perubahan susunan

dan kewenangan pemerintah daerah. Hal ini berdampak pada beberapa urusan

pemerintah daerah yang bergeser kepada pemerintah pusat ataupun provinsi. Pada

tahun 2017 telah dilakukan pengalihan personel, pendanaan dan dokumen (P3D)

terhadap beberapa kewenangan yang dipindahkan dari urusan pemerintah kabupaten

menjadi urusan pemerintah pusat maupun provinsi.

3.1 Kinerja Keuangan Masa Lalu

Seluruh kegiatan Pemerintah Daerah akan terlaksana dengan baik apabila

beriringan dengan kinerja keuangan daerah yang baik. Keuangan daerah adalah semua

hak dan kewajiban daerah dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah yang

dapat dinilai dengan uang termasuk didalamnya segala bentuk kekayaan yang

berhubungan dengan hak dan kewajiban daerah. Hak dan kewajiban daerah

sebagaimana dimaksud diwujudkan dalam bentuk rencana kerja pemerintah daerah

dan dijabarkan dalam bentuk pendapatan, belanja dan pembiayaan daerah yang

dikelola dalam sistem pengelolaan keuangan daerah. Pengelolaan Keuangan Daerah

adalah keseluruhan kegiatan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan,

pelaporan, pertanggungjawaban dan pengawasan keuangan daerah.

Berdasarkan pada Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang

Pengelolaan Keuangan Daerah, bahwa ruang lingkup keuangan daerah meliputi:

1. Hak daerah untuk memungut pajak daerah dan retribusi daerah serta melakukan

pinjaman;

2. Kewajiban daerah untuk menyelenggarakan urusan pemerintahan daerah dan

membayar tagihan pihak ketiga;

3. Penerimaan daerah;

4. Pengeluaran daerah;

5. Kekayaan daerah yang dikelola sendiri atau oleh pihak lain berupa uang, surat

berharga, piutang, barang, serta hak-hak lain yang dapat dinilai dengan uang,

termasuk kekayaan yang dipisahkan pada perusahaan daerah; serta

Page 27: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 III -3

6. Kekayaan pihak lain yang dikuasai oleh pemerintah daerah dalam rangka

penyelenggaraan tugas pemerintahan daerah dan/atau kepentingan umum.

Kinerja keuangan Kabupaten Jombang periode tahun 2013–2017 berdasarkan

pada data kinerja keuangan tahun 2013 sampai dengan tahun 2017 yang diperoleh

dari beberapa dokumen seperti Laporan Realisasi Anggaran Pemerintah Kabupaten

Jombangdan LKPJ Pemerintah Kabupaten Jombang periode sebelumnya.

3.1.1 Kinerja Pelaksanaan APBD

Kinerja pelaksanaan APBD tidak terlepas dari perkembangan struktur APBD

yang terdiri dari pendapatan daerah, belanja daerah dan pembiayaan daerah.

Pemahaman terhadap perkembangan pelaksanaan APBD dari tahun ke tahun menjadi

sangat penting untuk memberikan informasi arah proyeksi pendapatan maupun

belanja di tahun berikutnya dengan tetap memperhatikan kebijakan pemerintah pusat

dan pemerintah provinsi terkait keuangan daerah serta perkembangan kebijakan

pemerintah daerah yang sedang berjalan.

A. Pendapatan Daerah

Pendapatan daerah meliputi semua penerimaan uang melalui rekening kas

umum daerah yang menambah ekuitas dana lancar yang merupakan hak pemerintah

dalam 1 (satu) tahun anggaran yang tidak perlu dibayar kembali oleh daerah.

Pendapatan Daerah berasal dari Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan dan Lain-

lain Pendapatan Daerah yang Sah. Berdasarkan Laporan Realisasi Pendapatan Daerah,

perkembangan realisasi Pendapatan Daerah selama 5 (lima) tahun terakhir sejak tahun

2013 sampai dengan tahun 2017 selalu menunjukkan perkembangan yang baik

ditandai dengan peningkatan pendapatan daerah untuk setiap tahunnya. Hal tersebut

merupakan pertimbangan dalam menetapkan kebijakan pengelolaan pendapatan

daerah.

Pertumbuhan pendapatan daerah Kabupaten Jombang Tahun 2013-2017 rata-

rata sebesar 12,72%, yang didukung dengan rata-rata pertumbuhan Pendapatan Asli

Daerah sebesar 31,52%, dana perimbangan sebesar 9,26% dan Lain-lain Pendapatan

Daerah Yang Sah sebesar 17,18%. Tingginya pertumbuhan PAD disumbang dari

tingginya pertumbuhan Pajak Daerah dan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah.

Page 28: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 III -4

Pajak Daerah menyumbang rata-rata 21,93% terhadap proporsi pendapatan asli

daerah sedangkan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah sebesar 65,57%.

Tingginya pertumbuhan pajak daerah disebabkan oleh adanya kebijakan pendaerahan

pajak bumi dan bangunan pada tahun 2014. Sedangkan tingginya pertumbuhan lain-

lain pendapatan asli daerah yang sah disebabkan implementasi Peraturan Presiden

Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2014 tentang Pengelolaan dan Pemanfaatan Dana

Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional Pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Milik

Pemerintah Daerah serta pencatatan dana bantuan operasional sekolah yang harus

tercatat di APBD pada tahun 2017. Akan tetapi pada tahun 2018, dana bantuan

operasional sekolah sesuai dengan pedoman penyusunan APBD tahun 2018 dicatat ke

dalam lain-lain pendapatan daerah yang sah, sehingga jika dibandingkan antara

realisasi tahun 2017 dan APBD 2018, akan terlihat bahwa PAD menurun dan lain-lain

pendapatan daerah yang sah mengalami kenaikan. Mempertimbangkan adanya

ketidakkonsistenan kebijakan Pemerintah terkait pencatatan pendapatan, hal ini perlu

dipertimbangkan saat memproyeksikan pertumbuhan komponen pendapatan pada

tahun berikutnya. Selanjutnya peningkatan pendapatan daerah dapat dilihat dari tabel

dan gambar berikut:

Page 29: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 III -5

Gambar 3.1

Pendapatan Daerah Kabupaten Jombang Tahun 2013-2017

Sumber: BPKAD Kabupaten Jombang, Tahun 2018

Jika kita perhatikan gambar di atas, dapat disampaikan :

1. Total pendapatan daerah selama tahun 2013 sampai dengan 2017 terus

mengalami kenaikan, tahun 2013 sejumlah Rp.1.567.610.980.536,59 dan sampai

dengan tahun 2017 mencapai Rp.2.517.003.141.056,17. Kenaikan cukup signifikan

terjadi pada tahun 2017 dikarenakan adanya kebijakan pemerintah pusat terkait

pendanaan seperti dana desa, Dana jaminan kesehatan fasilitas kesehatan tingkat

pertama serta dana Bantuan Operasional Sekolah yang harus dicatat dalam APBD

meskipun dana tersebut ditransfer ke Kas daerah dan kemudian dilanjutkan

ditransfer ke kas desa atau ditransfer langsung ke puskesmas dan sekolah

penerima dana BOS tanpa melalui kas daerah;

2. PAD mengalami kenaikan dari tahun ke tahun dan mengalami kenaikan cukup

signifikan pada tahun 2017 dikarenakan adanya kebijakan untuk mencatat dana

Bantuan Operasional Sekolah dalam APBD, akun pendapatan, kelompok

pendapatan asli daerah, jenis lain lain-lain pendapatan asli daerah yang sah

meskipun transfer dilakukan langsung ke sekolah penerima dana BOS;

-

500,000,000,000

1,000,000,000,000

1,500,000,000,000

2,000,000,000,000

2,500,000,000,000

3,000,000,000,000

2013 2014 2015 2016 2017

PAD DANA PERIMBANGAN

LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH TOTAL PENDAPATAN

Page 30: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 III -6

3. Dana perimbangan mengalami kenaikan cukup signifikan pada tahun 2016 karena

adanya kebijakan penambahan alokasi DAK dan pengalihan dana tunjangan

profesi guru dan dana tambahan penghasilan guru dari lain-lain pendapatan

daerah yang sah ke dalam DAK non fisik. Hal ini mengakibatkan penurunan

yangcukup signifikan pada komponen lain-lain pendapatan daerah yang sah pada

tahun 2016, sedangkan pada tahun 2016 ke tahun 2017 relatif stagnan.

Page 31: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 III -7

Tabel 3.1

Pendapatan Daerah Kabupaten Jombang Tahun 2013-2017

No. Uraian 2013 2014 2015 2016 2017 (%)

4 PENDAPATAN 1,567,610,980,536.59

1,905,860,371,275.38

2,151,287,874,052.96

2,257,099,357,781.47

2,517,003,141,056.17

12.72

4.1. Pendapatan Asli Daerah 185,091,678,239.59

304,065,301,093.38

363,963,252,971.96

374,141,185,825.47

521,210,404,936.17

31.52

4.1.1.

Pajak daerah 36,927,594,067.89

66,769,253,998.20 80,335,178,828.50

91,478,979,885.91

110,603,806,268.50

33.98

4.1.2.

Retribusi daerah 32,329,180,044.00

32,556,441,839.00 39,925,263,477.00

41,890,164,298.00

42,024,479,023.00 7.14

4.1.3.

Hasil pengelolaan keuangan daerah yang dipisahkan

2,448,620,039.26 2,523,181,128.39 2,844,232,695.14 2,434,763,292.00 2,578,293,963.36 1.82

4.1.4.

Lain-lain PAD yang sah 113,386,284,088.44

202,216,424,127.79

240,858,577,971.32

238,337,278,349.56

366,003,825,681.31

37.49

4.2. Dana Perimbangan 1,060,053,279,863.00

1,131,290,917,695.00

1,170,782,676,685.00

1,479,480,105,860.00

1,486,041,199,349.00

9.26

4.2.1.

Dana bagi hasil pajak/bagi hasil bukan pajak 96,238,306,863.00

76,832,644,695.00 75,132,309,685.00

85,303,667,270.00

71,975,697,491.00 (6.45)

4.2.2.

Dana alokasi umum 920,097,938,000.00

1,007,166,193,000.00

1,032,325,237,000.00

1,111,301,450,000.00

1,091,779,457,000.00

4.46

4.2.3.

Dana alokasi khusus 43,717,035,000.00

47,292,080,000.00 63,325,130,000.00

282,874,988,590.00

322,286,044,858.00

100.68

4.3. Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah 322,466,022,434.00

470,504,152,487.00

616,541,944,396.00

403,478,066,096.00

509,751,536,771.00

17.18

4.3.1 Hibah 1,101,409,750.00 1,143,652,011.00 2,049,108,600.00 1,598,448,599.00 5,468,816,858.00 75.79

Page 32: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 III -8

4.3.3 Dana bagi hasil pajak dari provinsi dan Pemerintah Daerah lainnya

76,372,776,932.00

128,828,661,413.00

121,442,913,796.00

131,311,278,997.00

163,133,533,258.00

23.83

4.3.4 Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus 225,489,404,000.00

283,632,541,000.00

325,278,336,000.00

45,777,657,000.00

51,330,514,000.00 (8.33)

4.3.5 Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya

19,030,455,000.00

56,474,897,000.00 82,334,153,000.00

33,044,866,500.00

45,573,060,000.00 55.15

4.3.6 Bantuan Keuangan dari Pemerintah Pusat - - 85,437,433,000.00

191,745,815,000.00

244,245,612,655.00

75.90

4.3.7 Pendapatan Bagi Hasil Lainnya dari Propinsi 471,976,752.00 424,401,063.00 - - - -

Sumber: BPKAD Kabupaten Jombang (diolah), Tahun 2018

Page 33: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 III -9

Kontribusi sumber pendapatan daerah Kabupaten Jombang Tahun 2013-2017

rata-rata masih didukung oleh dana perimbangan dari pemerintah pusat sebesar 61,20%,

kemudian 22,41% berasal dari Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah dan 16,39%

diperoleh dari Pendapatan Asli Daerah. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kemandirian

daerah dalam pembiayaan pembangunan masih rendah karena Pendapatan Asli Daerah

memberikan kontribusi yang lebih rendah dibandingkan sumber-sumber pendapatan

daerah lainnya. Namun demikian Pemerintah Kabupaten Jombang telah berupaya

semaksimal mungkin untuk menggali potensi-potensi sumber PAD hingga mengalami

peningkatan dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 31,53% selama 5 (lima) tahun

terakhir. Hal tersebut dapat dilihat pada realisasi Pendapatan Asli Daerah tahun 2013

adalah sebesar Rp.185.091.678.239,59 dan terus mengalami kenaikan hingga mencapai

Rp.521.210.404.936,17 pada tahun 2017. Dengan semakin bertambahnya kontribusi

Pendapatan Asli Daerah, membuktikan bahwa tingkat ketergantungan Pemerintah

Daerah terhadap Pemerintah Pusat semakin berkurang. Adapun kontribusi dana

perimbangan mulai berkurang dari yang semula pada tahun 2013 adalah 67,62% menjadi

59,04% di tahun 2017. Kontribusi komponen pendapatan daerah tersebut digambarkan

pada tabel dan gambar sebagaimana berikut:

Tabel 3.2

Proporsi Sumber Pendapatan Daerah Tahun 2013-2017 (%)

No. Uraian 2013 2014 2015 2016 2017

1.1. PendapatanAsli Daerah 11.81 15.95 16.92 16.58 20.71

1.2. Dana Perimbangan 67.62 59.36 54.42 65.55 59.04

1.3. Lain-Lain Pendapatan

Daerah yang Sah

20.57 24.69 28.66 17.88 20.25

Sumber: BPKAD Kabupaten Jombang (diolah), Tahun 2018

Page 34: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 III -10

Sumber : Laporan Realisasi Anggaran Kabupaten Jombang 2014-2017 (diolah)

Gambar 3.2

Pertumbuhan PAD Kabupaten Jombang 2014-2017

Sumber : Laporan Realisasi Anggaran Kabupaten Jombang 2014-2017 (diolah)

Gambar 3.3

Pertumbuhan Dana Alokasi Khusus Kabupaten Jombang 2014-2017

304,065,181,093.38

363,963,252,971.96

374,141,185,825.47

521,210,404,936.17

2014 2015 2016 2017

PENDAPATAN ASLI DAERAH

47,292,080,000.00

63,325,130,000.00

282,874,988,590.00

322,286,044,858.00

2014 2015 2016 2017

DANA ALOKASI KHUSUS

Page 35: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 III -11

Sumber : Laporan Realisasi Anggaran Kabupaten Jombang 2014-2017 (diolah)

Gambar 3.4

Pertumbuhan Pendapatan Hibah Kabupaten Jombang 2014-2017

Sumber : Laporan Realisasi Anggaran Kabupaten Jombang 2014-2017 (diolah)

Gambar 3.5

Pertumbuhan Bantuan Keuangan dari Pemerintah Pusat Kabupaten Jombang

2014-2017

1,143,652,011.00

2,049,108,600.00

1,598,448,599.00

5,468,816,858.00

2014 2015 2016 2017

PENDAPATAN HIBAH

0.00

85,437,433,000.00

191,745,815,000.00

244,245,612,655.00

2014 2015 2016 2017

BANTUAN KEUANGAN DARI PEMERINTAH PUSAT

Page 36: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 III -12

Sumber : Laporan Realisasi Anggaran Kabupaten Jombang 2014-2017 (diolah)

Gambar 3.6

Penurunan Dana Bagi Hasil Kabupaten Jombang 2014-2017

Sumber : Laporan Realisasi Anggaran Kabupaten Jombang 2014-2017 (diolah)

Gambar 3.7

Penurunan Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus

Kabupaten Jombang 2014-2017

76,832,644,695.00

75,132,309,685.00

85,303,667,270.00

71,975,697,491.00

2014 2015 2016 2017

BAGI HASIL PAJAK/BAGI HASIL BUKAN PAJAK

283,632,541,000.00

325,278,336,000.00

45,777,657,000.00

51,330,514,000.00

2014 2015 2016 2017

DANA PENYESUAIAN DAN OTONOMI KHUSUS

Page 37: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 III -13

Sumber: BKAD Kabupaten Jombang (diolah), Tahun 2018

Gambar 3.8

Kontribusi Pendapatan Daerah Tahun 2013-2017 (%)

B. Belanja Daerah

Belanja Daerah merupakan kewajiban Pemerintah Daerah yang diakui sebagai

pengurang nilai kekayaan bersih, yang dipergunakan dalam rangka pelaksanaan urusan

pemerintah yang menjadi kewenangan provinsi atau kabupaten/kota yang terdiri dari

urusan wajib dan urusan pilihan yang ditetapkan dengan ketentuan perundang-

undangan. Keberadaan belanja daerah merupakan konsekuensi adanya program atau

kegiatan yang mencerminkan kebijakan pemerintah dan arah pembangunan daerah.

Realisasi belanja daerah Kabupaten Jombang menunjukkan peningkatan dalam

periode tahun 2013-2017, yaitu sebesar Rp. 1.559.047.056.626,78 menjadi

Rp.2.401.430.893.002,94 dengan rata-rata pertumbuhan 11,64% pertahun. Adapun

peningkatan belanja daerah tersebut dipengaruhi oleh komponen belanja daerah yang

terdiri dari :

1. Belanja Tidak langsung meliputi : belanja pegawai, belanja hibah, belanja bantuan

sosial, belanja bantuan keuangan kepada provinsi/kabupaten/kota dan

pemerintah desa dan belanja tidak terduga;

2. Belanja langsung meliputi : belanja pegawai, belanja barang dan jasa dan belanja

modal.

Pertumbuhan belanja tidak langsung rata-rata memiliki pertumbuhan yang positif

walaupun terdapat komponen pembentuknya yang memiliki rata-rata pertumbuhan

negatif yaitu pada komponen belanja hibah. Salah satu komponen penunjang kenaikan

pertumbuhan belanja tidak langsung adalah belanja bantuan keuangan kepada

provinsi/kabupaten/kota dan pemerintah desa dengan rata-rata pertumbuhan sebesar

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

2013 2014 2015 2016 2017

11.81% 15.95% 16.92% 16.58% 20.71%

67.62% 59.36% 54.42%65.55% 59.04%

20.57% 24.69% 28.66%17.88% 20.25%

Lain-lain Pendapatan DaerahYang Sah

Dana Perimbangan

Pendapan Asli Daerah

Page 38: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 III -14

72,88%. Adapun proporsi belanja tidak langsung terbesar dari tahun ke tahun adalah

belanja pegawai dengan proporsi rata-rata sebesar 76,10% atau 45,77% terhadap total

belanja daerah.

Pertumbuhan belanja langsung apabila dilihat dalam tabel 3.4 lebih besar 2 (dua)

kali lipat dibandingkan pertumbuhan belanja tidak langsung, yaitu sebesar 18,50%. Nilai

rata-rata pertumbuhan yang sangat tinggi tersebut disebabkan karena semakin

meningkatnya jumlah anggaran yaitu Rp. 532.388.680.058,58 pada tahun 2013 dan terus

meningkat pada tahun 2017 menjadi Rp.1.009.346.349.102,35. Kontribusi terbesar dari

belanja langsung setiap tahunnya adalah belanja barang dan jasa dengan rata-rata

kontribusi sebesar 49,94% diikuti belanja modal sebesar 42,03% dan belanja pegawai

sebesar 8,03%.

Pertumbuhan belanja langsung yang semakin besar, akan berdampak positif

terhadap proporsi belanja tidak langsung yang semakin menurun terhadap total belanja

dari tahun ke tahun yaitu dari 65,85% di tahun 2013 menjadi 57,97% pada tahun 2017.

Proporsi alokasi anggaranyang memiliki kriteria baik adalah proporsi alokasi anggaran

yang proporsi belanja tidak langsungnya tidak melebihi 70% dari keseluruhan anggaran

belanja daerah. Dalam 5 (lima) tahun terakhir Pemerintah Kabupaten Jombang selalu

mengalokasikan anggaran belanja tidak langsung tidak lebih dari 70% dari total anggaran

belanja daerah, dengan rata-rata proporsi alokasibelanja tidak langsung 60,10% dan

belanja langsung sebesar 39,90%. Realisasi belanja daerah dan rata-rata pertumbuhan

per tahun digambarkan dalam tabel dan gambar berikut:

Page 39: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 III -15

Gambar 3.9

Pertumbuhan Belanja Langsung Kabupaten Jombang

Tahun 2014-2017

Sumber : Laporan Realisasi Anggaran Kabupaten Jombang 2014-2017 (diolah)

Gambar 3.10 Rata-rata Proporsi Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung

Terhadap Total Belanja Daerah Tahun 2014-2017

769,168,159,242.15

914,694,820,830.20 895,287,335,041.18

1,009,346,349,102.35

2014 2015 2016 2017

BELANJA LANGSUNG

60.10%

39.90%

Belanja Tidak langsung

Belanja Langsung

Page 40: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 III -16

Sumber : Laporan Realisasi Anggaran Kabupaten Jombang 2014-2017 (diolah)

Gambar 3.11

Pertumbuhan Belanja Tidak Langsung Kabupaten Jombang

Tahun 2014-2017

Tabel 3.3

Proporsi Realisasi Belanja Daerah Tahun 2013-2017 (%)

URAIAN TAHUN ANGGARAN

2013 2014 2015 2016 2017

BELANJA DAERAH 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

BELANJA TIDAK LANGSUNG 65,85 56,79 57,76 62,14 57,97

Belanja Pegawai 83,49 87,18 76,45 69,76 63,60

Belanja Hibah 8,45 4,65 4,11 4,34 4,85

Belanja Bantuan Sosial 0,52 0,77 0,12 0,19 0,30

Belanja Bantuan Keuangan Kepada Provinsi/Kabupaten/ Kota dan Pemerintahan Desa

7,52 7,39 19,32 25,71 31,25

Belanja Tidak Terduga 0,017 0,015 - 0,001 0,001

BELANJA LANGSUNG 34,15 43,21 42,24 37,86 42,03

Belanja Pegawai 15,03 5,06 5,49 6,32 8,27

Belanja Barang dan Jasa 44,21 48,78 50,45 52,92 53,36

Belanja Modal 40,75 46,16 44,06 40,76 38,37

Sumber : BPKAD Kabupaten Jombang Tahun 2018

1,010,946,833,803.00

1,250,258,205,803.00

1.469.294.238.230,001,392,084,543,900.59

2014 2015 2016 2017

BELANJA TIDAK LANGSUNG

Page 41: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 III -17

Tabel 3.4

Realisasi Belanja Daerah dan Rata-rata Pertumbuhan Belanja Daerah Tahun 2013-2017

KODE

REK URAIAN

TAHUN ANGGARAN (%)

2013 2014 2015 2016 2017

5 BELANJA DAERAH 1,559,047,056,626.78 1,780,114,993,045.15 2,164,953,026,633.20 2,364,581,573,271.18 2,401,430,893,002.94 11.64

5.1. BELANJA TIDAK LANGSUNG 1,026,658,376,568.20 1,010,946,833,803.00 1,250,258,205,803.00 1,469,294,238,230.00 1,392,084,543,900.59 8.60

5.1.1 Belanja Pegawai 857,200,046,732.20 881,311,970,508.00 955,864,129,231.00 1,024,973,451,933.00 885,368,970,026.20 1.22

5.1.4 Belanja Hibah 86,724,676,066.00 47,003,252,939.00 51,340,643,428.00 63,783,125,400.00 67,463,632,200.00 (1.64)

5.1.5 Belanja Bantuan Sosial 5,322,850,000.00 7,737,150,000.00 1,480,050,000.00 2,778,574,000.00 4,152,650,000.00 25.42

5.1.7 Belanja Bantuan Keuangan Kepada

Provinsi/Kabupaten/ Kota dan

Pemerintahan Desa

77,236,032,470.00 74,744,060,356.00 241,573,383,144.00 377,742,356,497.00 435,091,226,174.39 72.88

5.1.8 Belanja Tidak Terduga 174,771,300.00 150,400,000.00 - 16,730,400.00 8,065,500.00 (55,25)

5.2. BELANJA LANGSUNG 532,388,680,058.58 769,168,159,242.15 914,694,820,830.20 895,287,335,041.18 1,009,346,349,102.35 18.50

5.2.1 Belanja Pegawai 80,028,032,548.00 38,925,321,861.00 50,208,345,487.00 56,587,117,969.00 83,450,632,196.00 9.45

5.2.2 Belanja Barang dan Jasa 235,387,735,591.58 375,193,719,118.08 461,266,682,369.04 473,798,460,299.81 538,573,157,284.19 24.68

5.2.3 Belanja Modal 216,972,911,919.00 355,049,118,263.07 403,219,792,974.16 364,901,756,772.37 387,322,559,622.16 18.46

Sumber: BPKAD Kabupaten Jombang, Tahun 2018

Page 42: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 III -18

C. Pembiayaan Daerah

Pembiayaan adalah transaksi keuangan daerah yang dimaksudkan untuk

menutup selisih antara pendapatan daerah dan belanja daerah, ketika terjadi defisit

anggaran. Rata-rata pertumbuhan realisasi pembiayaan netto Kabupaten Jombang

mulai tahun 2013 sampai dengan 2017 sebesar 4,43% dengan rata-rata pertumbuhan

realisasi penerimaan pembiayaan sebesar 3,78%, sedangkan rata-rata pertumbuhan

realisasi pengeluaran pembiayaan (40,08) %. Sementara Sisa Lebih Perhitungan

Anggaran (SiLPA) cenderung mengalami kenaikan dengan rata-rata pertumbuhan

sebesar 5,86%.

Gambaran pembiayaan riil daerah selama 5 tahun terakhir (2013-2017) terlihat

seperti yang terdapat pada Tabel 3.5 berikut ini:

Page 43: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 III -19

Tabel 3.5

Realisasi Pembiayaan Daerah dan Rata-rata Pertumbuhan Pembiayaan Daerah Tahun 2013-2017

KODE

REK URAIAN

REALISASI %

2013 2014 2015 2016 2017

6 . 1 PENERIMAAN

PEMBIAYAAN

DAERAH

231,904,720,246.77 235,949,735,108.58 355,708,270,891.81 337,174,639,047.57 228,651,935,155.86 3.78

6 .1 . 1 Sisa Lebih

Perhitungan

Anggaran Tahun

Anggaran

Sebelumnya

214,067,716,948.77 235,468,644,156.58 355,195,113,338.81 336,445,575,811.57 228,373,317,013.86 5.86

6 .1 . 2 Pencairan Dana

Cadangan

17,500,000,000.00 - - - - -

6 .1 . 5 Penerimaan

kembali

Pemberian

Pinjaman

152,831,381.00 315,616,847.00 68,267,779.00 20,784,475.00 - (35.35)

6 .1 . 6 Penerimaan

piutang daerah

dari pendapatan

- 165,474,105.00 444,889,774.00 708,278,761.00 278,618,142.00 55.80

Page 44: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 III -20

pajak daerah

6 .1 . 7 Penerimaan

Kembali Investasi

Non Permanen

184,171,917.00 - - - - -

6 . 2 PENGELUARAN

PEMBIAYAAN

DAERAH

5,000,000,000.00 6,500,000,000.00 5,597,542,500.00 1,319,106,544.00 - (40.08)

6 .2 . 1 Pembentukan

Dana Cadangan

- - - - - -

6 .2 . 2 Penyertaan

Modal (Investasi)

Pemerintah

Daerah

5,000,000,000.00 6,500,000,000.00 5,500,000,000.00 - - (28.46)

6 .2 . 3 Pembayaran

Pokok Utang

- - 97,542,500.00 1,319,106,544.00 - 576.17

PEMBIAYAAN

NETTO

226,904,720,246.77 229,449,735,108.58 350,110,728,391.81 335,855,532,503.57 228,651,935,155.86 4.43

SISA LEBIH

PEMBIAYAAN

ANGGARAN

TAHUN

BERKENAAN

235,468,644,156.58 355,195,113,338.81 336,445,575,811.57 228,373,317,013.86 344,224,183,209.09 16.04

Sumber : BPKAD Kabupaten Jombang Tahun 2018

Page 45: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 III -21

Dilihat dari tabel 3.3 di atas, penerimaan pembiayaan daerah Kabupaten

Jombang Tahun 2013-2017 cenderung mengalami peningkatan, meskipun menurun

pada akhir periode yakni Tahun 2017. Sedangkan pengeluaran pembiayaan daerah

Kabupaten Jombang tahun 2013-2017 terus mengalami penurunan. Hal ini membuat

pembiayaan netto memiliki rata-rata angka pertumbuhan sebesar 4,44%.

Sumber : Laporan Realisasi Anggaran Kabupaten Jombang 2014-2017 (diolah)

Gambar 3.12

SILPA Tahun Berkenaan Kabupaten Jombang 20140-2017

3.1.2 Neraca Daerah

Salah satu aspek dalam mendeskripsikan kinerja keuangan masa lalu adalah

pertumbuhan neraca daerah. Neraca Daerah adalah laporan yang menyajikan

informasi posisi keuangan pemerintah yaitu Aset, Utang dan Ekuitas Dana pada tanggal

tertentu. Unsur yang dicakup oleh neraca terdiri dari aset, kewajiban dan ekuitas.

Kesehatan keuangan suatu pemerintah daerah dapat diindikasikan dengan sehatnya

neraca daerah. Berikut merupakan Neraca Keuangan Daerah Kabupaten

Jombang2013-2017.

355,195,113,338.81 336,445,575,811.57

228,373,317,013.86

344,224,183,209.09

2014 2015 2016 2017

SISA LEBIH/KURANG PEMBIAYAAN TAHUN BERKENAAN

Page 46: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 III -22

Tabel 3.6

Rata-Rata Pertumbuhan Neraca Tahun 2013-2017

NO. Uraian Tahun

(%) 2013 2014 2015 2016 2017

1. ASET

1.1 ASET LANCAR 296.691.224.515 425.745.064.057 475.566.906.553 323.401.418.014 436.159.764.579 14.52%

1.1.1 Kas 235.469.023.721 356.225.796.006 399.863.747.011 235.787.595.017 344.335.213.209 17.13%

1.1.2 Piutang 42.709.826.940 48.816.146.733 52.221.428.374 59.297.799.772 63.703.481.222 10.56%

1.1.3 Persediaan 18.512.373.854 20.703.121.318 23.481.731.168 28.316.023.225 28.121.070.148 11.29%

1.2 INVESTASI

JANGKA

PANJANG

55.217.181.069 62.028.768.986 66.251.444.665 89.207.135.861 99.640.857.723 16.37%

1.2.1 Investasi Non

Permanen

0 0 0 0 0

1.2.2 Investasi

Permanen

55.217.181.069 62.028.768.986 66.251.444.665 89.207.135.861 99.640.857.723 16.37%

1.3 ASET TETAP 3.690.459.801.872 4.035.608.810.895 1.877.596.297.007 2.314.512.514.600 2.629.450.764.417 (1.81%)

1.3.1 Tanah 656.506.446.047 659.499.837.647 673.898.602.347 668.038.173.716 861.321.616.158 7.68%

Page 47: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 III -23

1.3.2 Peralatan dan

Mesin

332.003.198.865 423.069.477.703 503.988.644.998 577.108.055.987 611.441.710.975 16.75%

1.3.3 Gedung dan

Bangunan

698.987.849.910 789.004.424.128 876.979.569.422 937.792.253.620 953.342.599.585 8.16%

1.3.4 Jalan, Irigasi,

dan Jaringan

1.961.626.403.778 2.140.712.629.574 2.367.447.979.971 2.610.863.273.983 2.810.729.587.675 9.41%

1.3.5 Aset Tetap

Lainnya

14.460.409.793 19.137.529.648 22.347.701.071 24.233.893.620 23.653.323.272 13.79%

1.3.6 Konstruksi

Dalam

Pengerjaan

26.875.493.480 4.184.912.195 4.336.679.000 4.791.924.000 3.558.732.000 (24.01%)

1.3.7 Akumulasi

Penyusutan

0 0 (2.571.402.879.801

)

(2.508.315.060.364) (2.634.597.105.248) 1.29%

1.4 ASET LAINNYA 18.337.833.846 16.785.806.611 31.849.614.071 22.810.806.070 9.942.757.100 (0.88%)

1.4.1 Tagihan

Tuntutan Ganti

Kerugian

Daerah

792.529.866 734.750.201 0 0 0 (7.29%)

1.4.2 Tagihan Jangka 0 0 717.019.252 715.565.626 683.662.038

Page 48: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 III -24

Panjang

1.4.3 Kemitraan

dengan Pihak

Ketiga

7.580.080.000 7.580.080.000 7.580.080.000 2.680.080.000 0 (21.55%)

1.4.4 Aset Tak

Berwujud

1.575.631.625 3.506.096.625 3.595.098.933 3.706.762.283 1.868.208.950 19.64%

1.4.5 Aset Lain-lain 8.389.592.355 4.964.879.785 19.957.415.886 15.708.398.161 7.390.886.112 46.73%

Jumlah Aset

Daerah

4.060.706.041.302 4.540.168.450.550 2.451.264.262.296 2.749.931.874.545 3.175.194.143.820 (1.64%)

2. KEWAJIBAN

2.1 KEWAJIBAN

JANGKA

PENDEK

5.851.050.017 10.422.701.077 14.632.832.425 27.842.256.580 26.577.425.785 51.06%

2.1.1 Utang

Perhitungan

Pihak Ketiga

0 1.030.682.667 0 0 0 0

2.1.2 Pendapatan

Diterima

Dimuka

0 0 2.468.700.595 1.969.244.962 1.436.071.062 (23.65%)

Page 49: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 III -25

2.1.3 Utang Beban 0 0 4.844.412.068 14.688.072.557 10.746.850.325 88.18%

2.1.4 Utang Jangka

Pendek

Lainnya

5.851.050.017 9.392.018.410 7.319.719.762 11.185.209.060 14.394.504.398 29.99%

Jumlah

Kewajiban

5.851.050.017 10.422.701.077 14.632.832.425 27.842.526.580 26.577.425.785 51.06%

3. EKUITAS DANA

Jumlah Ekuitas

Dana

4.054.854.991 4.529.745.454.472 2.436.631.429.871 2.722.089.347.967 3.148.616.718.035 (1.78%)

Jumlah

Kewajiban dan

Ekuitas Dana

4.060.706.041.302 4.540.168.155.550 2.451.264.262.296 2.749.931.874.546 3.175.194.143.820 (1.64%)

Sumber : BPKAD Kabupaten Jombang Tahun 2018

Page 50: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 III -26

Berdasarkan tabel di atas dilakukan analisis neraca daerah dengan tujuan untuk

mengukur kemampuan keuangan Pemerintah Kabupaten Jombang. Tingkat kualitas

pengelolaan keuangan daerah dapat diketahui berdasarkan analisis rasio atau

perbandingan antara kelompok/elemen laporan keuangan yang satu dengan kelompok

yang lain. Beberapa rasio yang dapat diterapkan di sektor publik adalah rasio

likuiditas, rasio solvabilitas dan rasio aktivitas. Rasio likuiditas terdiri rasio lancar

(current ratio), rasio kas (cash ratio) dan rasio cepat (quick ratio). Rasio lancar (current

ratio) adalah rasio standar untuk menilai kesehatan organisasi. Rasio ini menunjukkan

apakah pemerintah daerah memiliki aset yang cukup untuk melunasi kewajiban yang

jatuh tempo. Kualitas pengelolaan keuangan daerah dikategorikan baik apabila nilai

rasio lebih dari satu. Rasio Keuangan Kabupaten Jombang Tahun 2013-2017 dapat

dilihat pada Tabel 3.6 berikut.

Tabel 3.7 Analisis Rasio Keuangan Kabupaten Jombang

Tahun 2013-2017

No. Analisis Rasio Keuangan Tahun

2013 2014 2015 2016 2017

1. Rasio Likuiditas

Rasio Lancar 50,71 40,85 32,50 11,62 16,41

Rasio Quick 47,54 38,86 30,90 10,60 15,35

2. Rasio Solvabilitas

Rasio Total Hutang terhadap Total Aset

0,0014

0,0023 0,0060 0,0101 0,0084

Rasio Hutang Terhadap Modal

0,0014

0,0023 0,0060 0,0102 0,0084

3. Rasio Aktivitas

Rata-rata Umur Piutang

6,66 8,76 8,57 9,02 8,92

Rata-rata Umur Persediaan

313,49

345,69 343,40 333,84 366,27

Sumber: BPKAD Kabupaten Jombang, Tahun 2018

Rasio Likuiditas merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan Pemerintah

Daerah dalam memenuhi kewajiban atau membayar utang jangka pendeknya. Rasio

Likuiditas yang digunakan dalam analisis yaitu :

Page 51: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 III -27

1. Rasio Lancar

Rasio ini digunakan untuk mengetahui sejauh mana aktiva lancar dapat digunakan

untuk menutupi kewajiban lancar. Semakin besar berbandingan aktiva lancar

dengan utang lancar artinya semakin tinggi pula kemampuan Pemerintah Daerah

dalam menutupi kewajiban lancarnya. Dari tabel di atas menunjukkan bahwa

tingkat rasio lancar masih dalam posisi sehat, dalam artian bahwa dalam setiap

hutang lancar yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Jombang masih dapat

dijamin dengan baik oleh aset lancar meskipun mengalami penurunan setiap

tahunnya.

2. Rasio Quick

Rasio Quick digunakan untuk menunjukkan kemampuan Pemerintah Daerah

dalam membayar kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan aktiva yang

lebih likuid, yang berarti tanpa memperhitungkan persediaan yang dimiliki.

Berdasarkan pengukuran rasio quick dari tabel diatas, dapat disimpulkan

bahwakemampuan Pemerintah Kabupaten Jombang dalam membayar kewajiban

jangka pendeknya masih dalam kondisi sangat baik.

Rasio solvabilitas atau leverage digunakan untuk mengukur kemampuan

Pemerintah Daerah untuk membayar seluruh kewajibannya, baik jangka pendek

ataupun jangka panjang. Rasio solvabilitas terdiri dari :

1. Rasio Total Hutang terhadap Total Aset

Rasio total hutang terhadap total aset menunjukkan seberapa besar pengaruh

hutang terhadap aktiva, dimana semakin besar nilainya diartikan semakin besar

pula pengaruh hutang terhadap pembiayaan dan menandakan semakin besar

resiko yang dihadapi Pemerintah Daerah. Besar rasio total hutang terhadap aset

Pemerintah Kabupaten Jombang pada tahun 2017 sebesar 0,0084, hal ini

menunjukkan bahwa pengaruh hutang terhadap aktiva sangat kecil.

2. Rasio Hutang terhadap Modal

Rasio hutang terhadap modal menunjukkan seberapa perlu hutang jika

dibandingkan dengan kemampuan modal yang dimiliki, dimana nilainya semakin

Page 52: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 III -28

kecil berarti semakin mandiri, tidak tergantung pada pembiayaan dari pihak lain.

Pada tahun 2017 rasio hutang terhadap modal Pemerintah Kabupaten Jombang

sebesar 0,0084. Hal ini menunjukkan bahwa nilai total hutang berada di bawah

nilai modal yang berarti Pemerintah Kabupaten Jombang tidak tergantung pada

hutang dan semakin kuat.

Rasio aktivitas merupakan perbandingan antara pendapatan daerah dengan

pengeluaran pada satu periode tertentu untuk mengukur tingkat efisiensi kegiatan

operasional Pemerintah Daerah. Piutang merupakan hak Pemerintah untuk menerima

pembayaran dari entitas lain termasuk wajib pajak/bayar atas kegiatan yang

dilaksanakan oleh Pemerintah. Rata-rata umur piutang mengukur efisiensi pengolahan

piutang suatu instansi, serta menunjukkan berapa lama waktu yang diperlukan untuk

melunasi piutang atau merubah piutang menjadi kas. Berdasarkan tabel 3.6

menunjukkan bahwa rata-rata umur piutang Pemerintah Kabupaten Jombang pada

Tahun 2013-2017 cenderung meningkat. Sedang rata-rata umur persediaan pada

tahun 2017 sebesar 366,27 hari. Hal ini menunjukkan kemampuan daerah dalam

mencukupi input berupa persediaan yang dimasukkan untuk menghasilkan output

pelayanan publik dalam satu tahun relatif baik.

3.2 Kebijakan Pengelolaan Keuangan Masa Lalu

Pengelolaan pendapatan daerah diarahkan pada sumber-sumber pendapatan

yang selama ini telah menjadi sumber penghasilan Daerah dengan tetap

mengupayakan sumber-sumber pendapatan yang baru. Pengelolaan belanja daerah

dilaksanakan berlandaskan pada anggaran kinerja (performance budget) yaitu belanja

daerah yang berorientasi pada pencapaian hasil atau kinerja. Kinerja tersebut

mencerminkan efisiensi dan efektifitas pelayanan publik, yang berarti belanja daerah

harus berorientasi pada kepentingan publik. Oleh karena itu arah pengelolaan belanja

daerah digunakan sebesar-besarnya untuk kepentingan publik terutama pada

masyarakat miskin dan kurang beruntung, pertumbuhan ekonomi dan perluasan

lapangan kerja. Pada penyusunan dokumen perencanaan mulai tahun 2017, mengacu

pada pendekatan baru yakni dari sisi money follow program sesuai dengan arahan

Presiden pada penyusunan RKP tahun 2017. Melalui pendekatan tersebut,

Page 53: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 III -29

pengalokasian anggaran tidak lagi menggunakan struktur dan fungsi organisasi sebagai

basis pengalokasian anggaran, tetapi didasarkan pada program pembangunan prioritas

dan program pendukung lainnya yang berkontribusi terhadap pencapaian program

prioritas tersebut.

3.2.1 Proporsi Penggunaan Anggaran

Kebijakan pengelolaan keuangan selama 2013-2017 menunjukkan proporsi

pengeluaran yang digunakan untuk belanja aparatur semakin menurun. Pada tahun

2013, proporsi belanja aparatur terhadap total belanja mencapai 59,13% turun

menjadi 40,41% pada tahun 2017. Proporsi belanja tidak langsung sangat dominan

terhadap belanja pemenuhan kebutuhan aparatur dari 92,78% di tahun 2013 menjadi

91,23% pada tahun 2017. Proporsi belanja tidak langsung ini merupakan hasil

penjumlahan dari belanja gaji dan tunjangan, tambahan penghasilan dan beberapa

komponen pendanaan untuk menunjang kinerja pegawai dalam belanja tidak

langsung. Sedangkan untuk belanja langsung dalam rangka pemenuhan kebutuhan

aparatur dari tahun 2013-2017 meningkat rata-rata 7,50% pertahun. Secara lengkap

belanja aparatur tahun 2010-2015 sebagai berikut:

Tabel 3.8 Analisis Proporsi Belanja Pemenuhan Kebutuhan Aparatur Tahun 2013-2017

Terhadap Belanja Daerah

Tahun

Belanja Untuk Pemenuhan Kebutuhan Aparatur Jumlah Belanja

Daerah

Proporsi Belanja

Aparatur Belanja Tidak

Langsung Belanja

Langsung Jumlah

2013 855.278.700.932 66.596.323.443 921.875.024.375 1.559.047.056.627 59.13

2014 878.391.159.186 70.302.945.450 948.694.104.636 1.780.114.993.045 53.29

2015 952.268.515.434 62.275.826.580 1.014.544.342.014 2.164.504.769.989 46.87

2016 1.024.973.451.933 88.526.418.820 1.113.499.870.753 2.364.581.573.271 47,09

2017 885.368.970.026 85.157.072.977 970.526.043.003 2.401.430.893.002 40,41

Sumber: BPKAD Kabupaten Jombang, Tahun 2018

Pada tahun 2016 terdapat lonjakan yang cukup signifikan pada belanja untuk

pemenuhan kebutuhan aparatur pada komponen belanja tidak langsung yang

disebabkan oleh kebijakan pembayaran gaji 14 bagi Pegawai negeri sipil sesuai

dengan Peraturan Pemerintah Nomor 20 tahun 2016 tentang Pemberian THR bagi

Page 54: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 III -30

PNS anggota TNI/polri dan pejabat negara dan juga pemberian tambahan penghasilan

bagi pegawai negeri sipil lingkup pemerintah kabupaten jombang sesuai dengan

Peraturan Bupati Jombang Nomor 1 tahun 2016 tentang tambahan penghasilan bagi

pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jombang.

3.2.2 Analisis Pembiayaan

Analisis pembiayaan daerah bertujuan untuk memperoleh gambaran dari

pengaruh kebijakan pembiayaan daerah pada tahun-tahun anggaran sebelumnya

terhadap surplus/defisit belanja daerah sebagai bahan untuk menentukan kebijakan

pembiayaan dimasa yang akan datang dalam rangka perhitungan kapasitas pendanaan

pembangunan daerah. Pembiayaan daerah terdiri atas penerimaan pembiayaan dan

pengeluaran pembiayaan.

Realisasi penerimaan pembiayaan daerah Kabupaten Jombang dari tahun 2013

sampai dengan tahun 2017 mengalami fluktuasi. Pada tahun 2013-2014, realisasi APBD

Kabupaten Jombang mengalami surplus anggaran karena terlampauinya pendapatan

daerah dari target yang ditetapkan serta sisa anggaran belanja daerah yang tidak

terserap. Sedangkan pada tahun 2015-2016, realisasi APBD mengalami defisit sehingga

dibutuhkan pembiayaan untuk menutup defisit tersebut. Kondisi ini perlu menjadi

pertimbangan pemerintah daerah dalam penganggaran masa mendatang.

Selain itu penerimaan pembiayaan paling banyak diperoleh dari SiLPA tahun

sebelumnya sedangkan pengeluaran pembiayaan lebih banyak digunakan untuk

penyertaan modal dalam periode Tahun 2013-2017 sebesar Rp. 17 Milyar. Secara

lengkap komposisi penutup defisit dan surplus riil anggaran tahun 2013-2017 sebagai

berikut:

Page 55: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 III -31

Tabel 3.9 Surplus dan Defisit Riil APBD Tahun 2013-2017

URAIAN 2013 2014 2015 2016 2017

REALISASI PENDAPATAN 1,567,610,980,537 1,905,860,371,275 2,151,287,874,053 2,257,099,357,781 2,517,003,141,05

6

Dikurangi Realisasi :

BELANJA DAERAH 1,559,047,056,627 1,780,114,993,045 2,164,953,026,633 2,364,581,573,271 2,401,430,893,00

3

PENGELUARAN PEMBIAYAAN

DAERAH

5,000,000,000 6,500,000,000 5,597,542,500 1,319,106,544

Surplus (defisit) Riil 3,563,923,910 119,245,378,230 (19,262,695,080) (108,801,322,034) 115,572,248,053

Page 56: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 III -32

Tabel 3.10

Perkembangan Silpa Tahun 2013-2017

Uraian

2013 2014 2015 2016 2017

Rp. % dari SiLPA

Rp. % dari SiLPA

Rp. % dari SiLPA

Rp. % dari SiLPA

Rp. % dari SiLPA

Jumlah SiLPA 235.468.644.157

100,00 355.195.113.339

100,00 336.445.575.812

100,00

228.373.317.014

100,00

344.224.183.209

100,00

Pelampauan penerimaan PAD 11.877.646.01

1

5,04 49.684.579.24

4

13,99 47.469.825.61

6

14,11

28.906.910.182

14,11 25.180.744.684

7,32

Pelampauan penerimaan dana perimbangan

(5.607.552.198

)

(2,38) (11.077.683.601)

(3,12) (28.055.263.05

0)

(8,33) (632.804.306) -8,34 (68.216.107.473)

-19,82

Pelampauan penerimaan lain-lain pendapatan daerah yang sah

(11.506.077.22

4)

(4,89) 37.435.304.37

9

10,54 (3.992.030.597

)

(1,19) (6.079.655.195)

-1,19 25.661.517.674

7,45

Sisa penghematan belanja atau akibat lainnya

240.704.627.5

68

102,22 279.152.913.317

78,59 321.023.043.8

43

95,41 206.178.866.333

95,42 361.598.028.324

105,05

Sumber: BPKAD Kabupaten Jombang, Tahun 2018

Page 57: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 III -33

Defisit riil anggaran dihitung dengan realisasi pendapatan daerah dikurangi

belanja daerah dan pengeluaran pembiayaan daerah. Untuk memberikan gambaran

tentang komposisi SiLPA tahun berjalan Kabupaten Jombang dapat dilihat dari

pelampauan target penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD), dana perimbangan,

lain-lain pendapatan yang sah serta sisa penghematan belanja atau akibat lainnya.

Pada tahun 2013-2017 komposisi sisa penghematan belanja atau akibat lainnya

terhadap SiLPA berturut-turut sebesar 102,22%, 78,59%, 95,42%, 90,28 dan 105,05%.

Untuk pelampauan pendapatan daerah terhadap SiLPA berturut-turut sebesar (2,22%),

21,41%, 4,58%, 9,72% dan (5,05%).

Kalau kita cermati lagi terkait komponen SiLPA khususnya yang berasal dari sisa

penghematan belanja, didalamnya terdapat sisa penghematan belanja yang tidak bisa

kita manfaatkan pada tahun berikutnya secara bebas, karena sisa tersebut bersifat

khusus atau diarahkan dari sumber pendanaan tertentu, contohnya Dana bagi hasil

cukai hasil tembakau, dana Jaminan Kesehatan Nasional FKTP, BLUD, Dana Belanja

Operasional Sekolah (BOS) dan sebagian kecil Dana Alokasi Khusus . Untuk itu , pada

penyusunan APBD tahun berikutnya, proyeksi SiLPA yang dialokasikan adalah SiLPA riil

yang tidak terikat pada penggunaaan tertentu.

Meskipun demikian, dengan memperhatikan data SiLPA selama lima tahun

terakhir, menunjukkan perlunya perbaikan rencana pendapatan, belanja dan

pembiayaan daerah, sehingga potensi keuangan dapat didayagunakan secara lebih

optimal guna pencapaian visi dan misi Kepala Daerah.

3.3 Kerangka Pendanaan

Analisis kerangka pendanaan bertujuan untuk menghitung kapasitas riil

keuangan daerah yang akan dialokasikan untuk pendanaan program pembangunan

jangka menengah daerah selama 5 (lima) tahun. Langkah awal yang harus dilakukan

dalam analisis ini adalah menghitung seluruh potensi penerimaan daerah, baik

penerimaan yang berasal dari pendapatan daerah maupun dari penerimaan

pembiayaan termasuk sisa lebih perhitungan anggaran (SiLPA). Selanjutnya

Page 58: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 III -34

menghitung potensi pengeluaran yang meliputi belanja daerah dan pengeluaran

pembiayaan . Dari analisis tersebut, maka dapat dihitung Kapasitas riil kemampuan

keuangan daerah untuk mendanai pembangunan daerah yang merupakan selisih dari

total penerimaan baik dari pendapatan maupun penerimaan pembiayaan dikurangi

belanja tidak langsung dan pengeluaran pembiayaan.

3.3.1 Proyeksi Pendapatan dan Belanja

Sebagai dasar penghitungan kapasitas keuangan tahun 2019-2023 adalah

laporan realisasi anggaran pendapatan dan belanja daerah Tahun 2013-2017 dan APBD

2018 dengan memperhatikan hasil evaluasi tahun-tahun sebelumnya serta

perkembangan kebijakan Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Dan Pemerintah

Daerah. Artinya, penghitungan kapasitas keuangan selama 5 tahun ke depan (2019-

2023) tidak sekedar didasarkan pada realisasi keuangan, baik pendapatan, belanja dan

pembiayaan yang terjadi selama evaluasi 5 tahun ke belakang (2014-2018), tapi juga

memperhatikan kebijakan yang terjadi pada tahun-tahun tersebut. Kebijakan

pemerintah pusat, provinsi maupun daerah yang hanya terjadi pada tahun tertentu

yang berpengaruh besar terhadap angka rata-rata pertumbuhan pada struktur

keuangan daerah akan tetapi tidak menaikkan kemampuan fiskal daerah secara riil, hal

ini yang harus dipertimbangkan pada saat penyusunan proyeksi pendapatan maupun

belanja. Proyeksi atas pendapatan, belanja dan pembiayaan daerah disusun

berdasarkan data masa lalu, kebijakan-kebijakan yang akan diambil pada masa depan,

dan asumsi yang digunakan.

A. Proyeksi Pendapatan Daerah

Sesuai dengan ruang lingkup keuangan daerah, pengelolaan pendapatan

daerah diarahkan pada sumber-sumber pendapatan yang selama ini telah menjadi

sumber penghasilan daerah dengan tetap mengupayakan sumber-sumber pendapatan

yang baru. Adapun kebijakan terkait Pendapatan Daerah adalah sebagai berikut:

1. Pendapatan asli daerah yang dipungut dari masyarakat harus berdasarkan pada

Peraturan Daerah, terutama untuk membiayai layanan-layanan yang diberikan,

sehingga kemandirian daerah dalam hal pembiayaan penyelenggaraan

pemerintahan dan pembangunan dapat terwujud. Salah satu upaya yang telah

Page 59: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 III -35

dilakukan dan diandalkan untuk meningkatkan penerimaan daerah adalah

dengan menggali sumber-sumber pungutan daerah berdasarkan ketentuan

yang memenuhi kriteria pungutan daerah yang baik dan benar serta tidak

bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Arah pengelolaan PAD di masa depan difokuskan pada langkah-langkah sebagai

berikut:

• Pemantapan kelembagaan dan sistem pemungutan pendapatan daerah;

• Intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber pendapatan daerah;

• Peningkatan koordinasi dan pengawasan terhadap pemungutan

pendapatan daerah;

• Peningkatan pelayanan publik, baik dari sisi kecepatan pelayanan maupun

kemudahan pembayaran untuk memperoleh informasi dan kesadaran

masyarakat wajib pajak/retribusi daerah;

• Pemanfaatan sumber daya organisasi secara efektif dan efisien;

• Peningkatan upaya sosialisasi pendapatan daerah;

• Peningkatan kualitas data dasar seluruh komponen pendapatan asli

daerah.

Sedangkan Asumsi yang mendasari proyeksi pendapatan asli daerah pada

Komponen Pajak daerah, retribusi daerah, Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah

yang Dipisahkan serta lain-lain pendapatan asli daerah yang sah

memperhatikan realisasi lima tahun sebelumnya dengan memperhatikan

potensi tahun berjalan (P-APBD 2018). Pada tahun 2019 sd 2023, PAD

diproyeksikan mengalami pertumbuhan rata-rata sebesar 6,32%, dengan

komponen pajak daerah diproyeksikan tumbuh rata-rata sebesar 8,93%,

retribusi daerah sebesar 2,09%, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang

dipisahkan sebesar 5,25% dan lain-lain PAD yang sah sebesar 6,98%.

2. Dana Perimbangan

Dana Perimbangan merupakan pendapatan pemerintah daerah yang berasal

dari pemerintah pusat. Pendapatan yang diperoleh dari dana perimbangan

pada dasarnya merupakan hak pemerintah daerah sebagai konsekuensi dari

Page 60: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 III -36

bagi hasil pendapatan (revenuesharing policy) yang didasarkan atas pemikiran

untuk pemberdayaan daerah dan prinsip keadilan. Berikut asumsi yang

mendasari proyeksi pendapatan dari dana perimbangan:

A. Bagi Hasil Pajak/Bukan Pajak

Komponen bagi hasil pajak/bukan pajak diproyeksikan berdasarkan

pertumbuhan lima tahun yang lalu dengan memperhatikan kebijakan pada

tahun berjalan serta RAPBN tahun anggaran 2019. Realisasi bagi hasil

pajak/bukan pajak selama lima tahun kecenderungan semakin menurun

dan tidak mencapai target yang ditetapkan sesuai alokasi dalam Peraturan

Presiden tentang APBN tahun berjalan, sedangkan pada APBN tahun

anggaran 2019 mengalami peningkatan yang cukup signifikan pada

komponen bagi hasil minyak dan gas bumi. Selain itu, pada Dana Bagi Hasil

Cukai Hasil Tembakau dialokasikan pada RPJMD dengan mendasarkan rata-

rata realisasi 3 tahun sebelumnya dan dialokasikan sama setiap tahunnya.

Mendasarkan pada hal tersebut, maka bagi hasil pajak/bukan pajak secara

rata-rata diproyeksikan mengalami kenaikan rata-rata sebesar 2,61% .

B. Dana Alokasi Umum

Dana yang berasal dari DAU perlu dikelola dengan sebaik-baiknya,

meskipun relatif sulit untuk memperkirakan besaran alokasinya karena

tergantung pada pemerintah pusat. Hal ini terkait ketidakkonsistenan

kebijakan Pemerintah pusat terkait pengalokasian Dana Alokasi Umum

(DAU) setiap tahunnya. Pada tahun 2018, alokasi DAU bersifat dinamis,

Artinya, besaran DAU per daerah dan realiasi penyalurannya akan

mengikuti naik turunnya penerimaan negara atau PDN neto. Hal ini akan

memberikan implikasi terhadap besaran alokasi DAU padaAnggaran

Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP) dan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP). Apabila penerimaan

dalam negeri neto Indonesia mengalami kenaikan, maka pagu DAU untuk

daerah juga akan naik dan alokasi per daerah akan bertambah. Kondisi

sebaliknya, bila penerimaan dalam negeri neto Indonesia menurun, maka

Page 61: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 III -37

pagu DAU nasional akan ikut mengalami penurunan dan alokasi per daerah

akan berkurang.

Memperhatikan kebijakan tersebut dan dengan memperhatikan rata-rata

pertumbuhan alokasi DAU Pemerintah Daerah selama lima tahun lalu dan

alokasi yang stagnan pada tahun anggaran 2017 dan tahun anggaran 2018,

serta kebijakan pada APBN Tahun anggaran 2019, maka proyeksi DAU

pada tahun 2019-2023 diasumsikan mengalami pertumbuhan rata-rata

sebesar 0.5%.

C. Dana Alokasi Khusus

Sumber Dana Alokasi Khusus (DAK) juga dapat diupayakan peningkatannya

melalui penyusunan program-program unggulan yang dapat diajukan untuk

dibiayai dengan dana DAK. Pada struktur pendapatan, DAK hanya

dialokasikan pada pendapatan DAK non fisik untuk TPG PNSD dan

tambahan penghasilan guru PNSD yang dialokasikan sama dengan alokasi

tahun 2018.

3. Lain – Lain Pendapatan Daerah Yang Sah

Asumsi yang mendasari proyeksi lain-lain pendapatan daerah yang sah adalah

sebagai berikut:

• Hibah diasumsikan berasal dari hibah dana bantuan operasional sekolah

yang diasumsikan alokasinya sama dengan tahun 2018 serta Hibah

Integrated Participatory Development and Management Irrigation Project

(IPDMIP) yang alokasi pertahunnya sesuai dengan annual work plan.

• Bagi hasil pajak provinsi diproyeksikan dengan mendasarkan pada realisasi

tahun sebelumnya serta alokasi tahun berjalan diproyeksikan mengalami

kenaikan sebesar 2.5%.

• Bantuan keuangan Pemerintah Pusat yang merupakan alokasi Dana desa

diasumsikan besarannya sama dengan alokasi tahun 2018.

Page 62: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 III -38

Tabel 3.11

Proyeksi Kemampuan Riil Keuangan Tahun 2019-2023

No. Uraian

Pertum

buhan

(%)

PROYEKSI 2019 (Rp) PROYEKSI 2020 (Rp) PROYEKSI 2021(Rp) PROYEKSI 2022 (Rp) PROYEKSI 2023 (Rp)

1 2 3 5 6 7 8

4 PENDAPATAN 0.38 2,349,870,357,923.86 2,384,107,307,302.88 2,418,203,049,484.13 2,456,666,107,008.86 2,497,914,702,055.34

4.1 Pendapatan Asli Daerah 6.32 439,126,607,188.86 464,208,402,313.33 486,065,600,442.04 512,046,833,056.92 546,055,589,568.00

4.1.1 Pajak daerah 8.93 113,971,500,000.00 122,485,325,000.00 128,001,254,500.00 134,291,229,770.00 143,671,706,298.50

4.1.2 Retribusi daerah 2.09 32,824,675,930.00 34,055,628,533.00 34,674,413,393.00 35,181,174,767.00 35,654,369,581.00

4.1.3 Hasil pengelolaan kekayaan

daerah yang dipisahkan 5.25 3,286,104,458.86 3,410,763,177.94 3,559,555,065.44 3,689,952,041.96 3,802,504,180.49

4.1.4 Lain-lain pendapatan asli

daerah yang sah 6.98 289,044,326,800.00 304,256,685,602.39 319,830,377,483.60 338,884,476,477.96 362,927,009,508.01

4.1 Dana Perimbangan 0.57 1,430,786,340,981.00 1,438,037,718,826.70 1,446,499,211,711.18 1,455,109,559,173.74 1,463,874,384,765.69

4.2.1 Dana bagi hasil pajak/ bagi

hasil bukan pajak 2.61 98,053,204,841.00 99,736,507,456.00 102,602,084,733.63 105,588,537,011.30 108,701,347,942.44

4.2.2 Dana alokasi umum 0.50 1,113,615,046,140.00 1,119,183,121,370.70 1,124,779,036,977.55 1,130,402,932,162.44 1,136,054,946,823.25

4.2.3 Dana alokasi khusus - 219,118,090,000.00 219,118,090,000.00 219,118,090,000.00 219,118,090,000.00 219,118,090,000.00

Page 63: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 III -39

4.3 Lain-lain pendapatan daerah

yang sah 0.42 479,957,409,754.00 481,861,186,162.85 485,638,237,330.92 489,509,714,778.19 487,984,727,721.65

4.3.1 Hibah (1.96) 94,065,403,000.00 92,284,251,440.00 92,284,251,440.00 92,284,251,440.00 86,791,000,000.00

4.3.2 Dana darurat -

4.3.3

Bagi hasil pajak dari provinsi

dan dari pemerintah daerah

lainnya

2.50 147,397,118,754.00 151,082,046,722.85 154,859,097,890.92 158,730,575,338.19 162,698,839,721.65

4.3.4 Dana Penyesuaian dan

Otonomi Khusus - - - - -

4.3.5

Bantuan Keuangan dari

provinsi pemerintah daerah

lainnya**)

4.3.6 Bantuan Keuangan Dari

Pemerintah Pusat - 238,494,888,000.00 238,494,888,000.00 238,494,888,000.00 238,494,888,000.00 238,494,888,000.00

4.3.7 Pendapatan bagi hasil

lainnya dari profinsi - - - - -

5 BELANJA 17.35 2,499,870,357,923.86 2,511,107,307,302.88 2,543,203,049,484.13 2,578,666,107,008.86 2,697,914,702,055.34

5.1 Belanja Tidak Langsung 2.09 1,549,198,370,736.39 1,560,107,826,468.66 1,575,470,612,102.13 1,605,943,493,615.91 1,682,187,209,872.82

5.1.1 Belanja pegawai 0.71 1,089,413,053,555.29 1,074,306,458,742.69 1,089,459,623,651.72 1,104,641,796,754.84 1,120,273,663,318.30

5.1.4 Belanja hibah 40.58 33,879,486,490.00 39,861,921,490.00 38,611,921,490.00 52,361,921,490.00 111,111,921,490.00

Page 64: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 III -40

5.1.5 Belanja bantuan sosial 0.01 3,697,000,000.00 3,698,500,000.00 3,698,500,000.00 3,698,500,000.00 3,698,500,000.00

5.1.7

Belanja Bantuan Keuangan

kepada Provinsi/Kabupaten/

kota dan Pemerintahan

Desa*

1.47 419,208,830,691.10 439,240,946,235.97 440,700,566,960.42 442,241,275,371.07 444,103,125,064.52

5.1.8 Belanja tidak terduga - 3,000,000,000.00 3,000,000,000.00 3,000,000,000.00 3,000,000,000.00 3,000,000,000.00

5.2 Belanja Langsung 1.68 950,671,987,187.47 950,999,480,834.22 967,732,437,382.00 972,722,613,392.95 1,015,727,492,182.52

5.2.1 Belanja pegawai 1.68 92,789,015,206.18 92,820,979,767.44 94,454,176,685.49 94,941,235,864.68 99,138,667,161.42

5.2.2 Belanja barang dan jasa 1.68 583,959,929,505.69 584,161,095,806.42 594,439,484,417.59 597,504,750,745.88 623,920,934,587.22

5.2.3 Belanja modal 1.68 273,923,042,475.60 274,017,405,260.37 278,838,776,278.92 280,276,626,782.39 292,667,890,433.89

SURPLUS / (DEFISIT) (13.98) (150,000,000,000.00) (127,000,000,000.00) (125,000,000,000.00) (122,000,000,000.00) (200,000,000,000.00)

6 PEMBIAYAAN DAERAH

0.1 Penerimaan pembiayaan 8.85 150,000,000,000.00 147,000,000,000.00 145,000,000,000.00 142,000,000,000.00 200,000,000,000.00

3.2 Pengeluaran pembiayaan - - 20,000,000,000.00 20,000,000,000.00 20,000,000,000.00 -

JUMLAH PEMBIAYAAN NETTO 150,000,000,000.00 127,000,000,000.00 125,000,000,000.00 122,000,000,000.00 200,000,000,000.00

SISA LEBIH PEMBIAYAAN

ANGGARAN TAHUN BERKENAAN

- - - - (0)

Sumber :Tim Anggaran Kab. Jombang tahun 2018

Page 65: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 III -41

Kapasitas riil kemampuan keuangan daerah merupakan ketersediaan dana yang

bisa direncanakan untuk membiayai pembangunan daerah. Kapasitas kemampuan

keuangan riil diperoleh dari selisih antara seluruh potensi penerimaan daerah yang

terdiri dari pendapatan daerah dan penerimaan pembiayaan dikurangi dengan belanja

tidak langsung dan pengeluaran pembiayaan. Penyusunan kapasitas kemampuan riil

didasarkan pada:

1. Belanja tidak langsung yang dimaksud adalah belanja tidak langsung yang bersifat

wajib dan mengikat, diantaranya:

• belanja gaji dan tunjangan, belanja penerimaan lainnya pimpinan dan

anggota DPRD serta kepala daerah dan wakil kepala daerah, insentif pajak

dan retribusi serta belanja tunjangan penghasilan.

• Belanja hibah, bantuan sosial dan bantuan keuangan yang diamanatkan

peraturan perundangan, diantaranya hibah kepada lembaga tertentu yang

menurut undang-undang memang daerah berkewajiban untuk

memberikannya, hibah untuk program nasional yang daerah berkewajiban

untuk menyediakan dana sharing, serta alokasi dana desa dan bagi hasil pajak

dan retribusi yang merupakan amanat aturan perundang-undangan.

2. pengeluaran pembiayaan direncanakan digunakan untuk membentuk dana

cadangan untuk membiayai pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah tahun 2023.

3. Sisa Lebih Perhitungan Anggaran tahun lalu didasarkan asumsi bahwa SiLPA

semakin lama diharapkan semakin menurun dengan harapan pendanaan

pembangunan dapat semaksimal mungkin dimanfaatkan pada tahun berjalan.

Diharapkan Kemampuan riil keuangan daerah selama kurun waktu 2019 sampai

dengan 2023 semakin meningkat agar mampu untuk mendanai pelaksanaan

pembangunan daerah. Pada tabel berikut disajikan Kapasitas riil kemampuan

keuangan daerah tahun 2019-2023

Page 66: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 III -42

Tabel 3.12

Kapasitas Riil Kemampuan Keuangan Daerah Untuk Mendanai Pembangunan Tahun 2019-2023

NO URAIAN PROYEKSI

2019 2020 2021 2022 2023

1 Pendapatan 2,349,870,357,923.86 2,384,107,307,302.88 2,418,203,049,484.13 2,456,666,107,008.86 2,497,914,702,055.34

2 Pencairan Dana Cadangan - - - - 60,000,000,000.00

3 Sisa Lebih Perhitungan Anggaran 150,000,000,000.00 147,000,000,000.00 145,000,000,000.00 142,000,000,000.00 140,000,000,000.00

Total Penerimaan 2,499,870,357,923.86 2,531,107,307,302.88 2,563,203,049,484.13 2,598,666,107,008.86 2,697,914,702,055.34

dikurangi:

4 Belanja Tidak langsung 1,549,198,370,736.39 1,560,107,826,468.66 1,575,470,612,102.13 1,605,943,493,615.91 1,682,187,209,872.82

5 Pengeluaran Pembiayaan - 20,000,000,000.00 20,000,000,000.00 20,000,000,000.00 -

Kapasitas Riil Kemampuan Keuangan 950,671,987,187.47 950,999,480,834.22 967,732,437,382.00 972,722,613,392.95 1,015,727,492,182.52

Sumber : Tim Anggaran Kab. Jombang tahun 2018

Page 67: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 III -43

Dengan memperhatikan proyeksi kapasitas riil kemampuan keuangan daerah,

maka selanjutnya akan dialokasikan pada Prioritas I, Prioritas II dan Prioritas III. Untuk

itu pada saat pengalokasikan anggaran harus benar-benar sesuai prioritas daerah agar

keterbatasan kemampuan keuangan daerah dapat dimanfaatkan seefektif mungkin.

Prioritas I digunakan untuk membiayai belanja langsung yang bersifat mengikat.

Belanja yang bersifat mengikat adalah belanja yang dibutuhkan secara terus menerus

dan harus dialokasikan oleh pemerintah daerah dengan jumlah yang cukup untuk

keperluan setiap bulan tahun anggaran yang bersangkutan. Belanja tersebut

diantaranya adalah:

• belanja jasa kantor yang terdiri dari belanja telepon, air dan listrik

• Belanja honorarium non pns yang ada pada dinas pendidikan dan kesehatan

• Belanja beasiswa pendidikan PNS

• Belanja yang wajib dialokasikan karena sisi pendapatan sudah dialokasikan dan

memang digunakan untuk membiayai belanja tertentu, diantaranya belanja JKN

FKTP, belanja BLUD, belanja yang dibiayai dari hibah IPDMIP dan BOS.

Prioritas II. Merupakan program unggulan kepala daerah yang berhubungan langsung

dengan kepentingan publik, berskala besar dan memiliki kepentingan dan nilai manfaat

yang tinggi yang mempunyai dampak luas kepada masyarakat dan memberikan daya

ungkit yang tinggi pada pencapaian visi dan misi kepala daerah. Prioritas ini juga

diperuntukkan untuk belanja yang wajib dialokasikan sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan, diantaranya adalah alokasi pendidikan 20% dari

belanja daerah, alokasi untuk kesehatan sebesar 10% dari APBD diluar gaji, 25% untuk

belanja infrastruktur 50% serta 50% dari pendapatan pajak rokok dialokasikan untuk

kesehatan.

Prioritas III. digunakan untuk mendanai program dan kegiatan unggulan OPD yang

memberikan dampak positif kepada masyarakat yang dilayani sesuai dengan tugas

pokok dan fungsi organisasi perangkat daerah dalam rangka pelayanan kepada

masyarakat.

Page 68: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 III -44

Pada tabel berikut disajikan rencana penggunaan kapasitas riil kemampuan keuangan yang terdistribusi dalam prioritas I, prioritas II dan

prioritas III selama tahun 2019-2023.

NO URAIAN PROYEKSI

2019 2020 2021 2022 2023

Kapasitas Riil Kemampuan

Keuangan

950,671,987,187.47

950,999,480,834.22

967,732,437,382.00

972,722,613,392.95

1,015,727,492,182.52

Prioritas I (belanja langsung wajib

dan mengikat)

202,982,013,988.96

203,012,420,369.11

204,902,733,678.07

206,875,562,942.29

203,441,602,728.66

Prioritas II (pencapaian visi dan

misi bupati)

665,582,309,569.50

663,715,131,336.95

677,113,638,929.16

679,914,608,869.51

724,182,328,345.69

Prioritas III (menunjang

pelaksanaan tupoksi OPD)

82,107,663,629.01

84,271,929,128.16

85,716,064,774.77

85,932,441,581.14

88,103,561,108.17

Page 69: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 III -45

Page 70: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 III -46

Page 71: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 IV -1

BAB IV

PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS DAERAH

4.1 Permasalahan Pembangunan

Tujuan dari perumusan permasalahan pembangunan daerah adalah untuk

mengidentifikasi berbagai faktor yang mempengaruhi keberhasilan/kegagalan kinerja

pembangunan daerah dimasa lalu, khususnya yang berhubungan dengan

kemampuan manajemen pemerintahan dalam memberdayakan kewenangan yang

dimilikinya. Selanjutnya, identifikasi permasalahan pembangunan dilakukan terhadap

seluruh bidang urusan penyelenggaraan pemerintahan daerah secara terpisah atau

sekaligus terhadap beberapa urusan. Hal ini bertujuan agar dapat dipetakan berbagai

permasalahan yang terkait dengan urusan yang menjadi kewenangan dan

tanggungjawab penyelenggaraan pemerintahan daerah.

Perumusan Permasalahan untuk Penentuan Prioritas dan Sasaran Pembangunan

Daerah. Suatu permasalahan daerah memiliki nilai prioritas jika berhubungan dengan

tujuan dan sasaran pembangunan, khususnya untuk penyusunan Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD),

termasuk didalamnya prioritas lain dari kebijakan nasional/provinsi yang bersifat

mandatori. Dari rumusan permasalahan yang telah diidentifikasi berdasarkan data

kesenjangan (gap) antara kinerja pembangunan yang dicapai saat ini dengan yang

direncanakan, kemudian rumusan permasalahan dipetakan menjadi masalah pokok,

masalah dan akar masalah.

Page 72: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 IV -2

Tabel 4.1 Pemetaan Permasalahan untuk Penentuan Prioritas dan Sasaran Pembangunan Daerah

No. Masalah Pokok Masalah Akar Masalah

1 Pendidikan a. Sarana dan prasarana pendidikan dasar

belum mendukung tercapainya sekolah

terakreditasi A

b. Sarana dan prasarana PAUD dan Satuan

Pendidikan Non Formal belum

mendukung tercapainya lembaga

terakreditasi B

c. Masih banyaknya tenaga pendidik dan

tenaga kependidikan yang belum

memenuhi kompetensi

d. Capaian rata-rata nilai USBN SD, Paket

A dan UN SMP, Paket B, Paket C

dibawah target yang ditetapkan

e. Rendahnya kemampuan pembiayaan

dan rendahnya peran serta masyarakat

dalam pendanaan pendidikan

f. Masih adanya kasus-kasus

penyimpangan prilaku warga sekolah

g. Minimnya prestasi peserta didik

ditingkat Nasional

h. Masih adanya angka putus sekolah SD

dan SMP

i. Belum adanya PAUD rujukan

j. Masih tingginya lulusan SMA yang tidak

melanjutkan ke perguruan tinggi

k. Belum semua peserta didik

berkebutuhan khusus terlayani pada

sekolah/lembaga reguler

a. Sarana dan prasarana sekolah

dasar yang tersedia belum

memadai

b. Sarana dan prasarana PAUD dan

Satuan Pendidikan Non Formal

yang tersedia belum memadai

c. 1. Adanya moratorium

penerimaan guru

2. Rendahnya motivasi guru

untuk meningkatkan

kompetensi

3. Sertifikasi tidah mensyaratkan

bagi guru golongan IV/a

keatas dan usia diatas 50

tahun (portofolio sertifikasi

terakhir tahun 2011)

d. 1. Adanya input peserta didik

usia kurang dari 7 tahun untuk

SD

2. Adanya peserta didik

berkebutuhan khusus

dilembaga SD Formal

3. Pemahaman terhadap

perubahan kurikulum 2006

menjadi kurikulum 2013

kurang/rendah.

4. Standar Kompetensi Lulusan

(SKL) USBN SD dan UN SMP

menggunakan integrasi

kurikulum 2006 dan K13

5. Adanya penambahan 10% soal

HOTS (High Order Thingking

Skill) pada USBN dan UN

e. 1. Sumber pendanaan pendidikan

terbatas (dari BOS dan BOSDA)

2. Peran serta masyarakat rendah

karena bantuan orang tua

peserta didik dianggap

berpotensi/rawan terhadap

pungutan liar

3. Adanya batasan maksimal 15%

dana BOS untuk honor GTT/PTT

Page 73: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 IV -3

No. Masalah Pokok Masalah Akar Masalah

f. 1. Pengaruh lingkungan dan

media sosial (yang berbau

pornografi dan pornoaksi

serta kekerasan) tidak

dibarengi dengan filter yang

kuat dari warga sekolah

2. Terputusnya pengawasan

peserta didik diantara

sekolah dan rumah

g. 1. Kurangnya latihan dan

pembinaan untuk peserta

didik berprestasi di sekolah

2. Kurangnya fasilitas bagi peserta

didik berprestasi dan guru

pembinanya

3. Kurangnya jumlah dan variasi

event lomba bagi peserta

didik

4. Kurangnya dukungan orang tua

terhadap peningkatan prestasi

peserta didik

h. 1. Rendahnya kemampuan

ekonomi orang tua untuk

membiayai pendidikan anak

2. Faktor/pengaruh lingkungan

yang tidak mendukung

keberlanjutan pendidikan

anak

i. Masih banyak PAUD yang belum

Standar Pelayanan Minimal (SPM)

j. Rendahnya kemampuan orang

tua dalam membiayai anak ke

pendidikan tinggi

k. 1. Belum tersedianya guru

inklusi yang berkompeten di

sekolah penyelenggara

pendidikan inklusi

2. Kebijakan tentang lembaga

penyelenggara pendidikan

inklusi belum bisa maksimal

dalam menangani peserta

didik berkebutuhan khusus di

TK/SD/SMP.

Page 74: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 IV -4

No. Masalah Pokok Masalah Akar Masalah

2 PMKS a. Kurangnya tingkat kemandirian PMKS

b. Keterbatasan jumlah lembaga

Kesejahteraan Sosial (LKS)

a. Kurangnya tingkat partisipasi

masyarakat terhadap

pengentasan PMKS

b. Kurangnya sarana dan prasarana

dalam penanganan PMKS

3 Kesehatan a. Tingkat Angka Kematian Bayi

mengalami peningkatan dari 2014-2016

b. Angka Harapan Hidup mengalami

penurunan di tahun 2017

c. Kurangnya SDM sesuai dengan

kompetensi

a. Minimnya pengetahuan

masyarakat tentang resiko ibu

hamil dan pola hidup sehat

masyarakat masih kurang

b. Meningkatnya angka kematian

bayi

c. Pengembangan SDM kesehatan

belum dapat memenuhi

kebutuhan SDM untuk

pembangunan kesehatan

ditinjau dari kualitas, kuantitas

dan juga sebarannya

4 Ketahanan

Pangan

a. Tingkat ketersediaan pangan utama

kab. Jombang mengalami peurunan

yang cukup tajam di tahun 2017

(168.049.000 kg) sedangkan tahun

2016 (484.484.000) sedangkan jumlah

penduduk tahun 2016-2017 sama

b. Pola konsumsi pangan penduduk kab.

Jombang belum beragam, bergizi,

seimbang, dan aman dengan PPH

86,8 dari standar SPM 92,5

c. Kualitas konsumsi masyarakat masih

rendah khususnya untuk konsumsi

protein hewani masih 16,9

gr/kapita/hari.

d. Kelembagaan lumbung pangan belum

berfungsi secara optimal sebagai

stabilisasi harga beras melalui

program tunda jual dan sebagai

cadangan pangan masyarakat.

a. Penguatan cadangan pangan

yang belum tercapai dikarenakan

belum optimalnya fungsi

lumbung pangan sebagai

cadangan pangan atau lumbung

pangan

b. Belum keseluruhan masyarakat

tersosialisasi, promosi tentang

penganekaragaman konsumsi

pangan berbasis pangan lokal

c. Keterbatasan pengetahuan dan

kesadaran tentang pangan dan

gizi

d. Akses permodalan lembaga

lumbung pangan masih relatif

sulit

5 Kestaraan

Gender

Nilai IPG Kabupaten Jombang 2010-2015

berada di bawah rata-rata jawa timur

Kurang optimalnya kesetaraan

pembangunan laki-laki dan

perempuan

6 Infrastuktur a. Tidak adanya gedung Kesenian

b. Kondisi jaringan irigasi sekunder

masih perlu di perbaiki hal tersebut

dibuktikan dengan panjang jaringan

irigasi sekunder pada tahun 2017

(434.436 km) yang dalam kondisi baik

sebesar 55%

a. Tidak dianggarkanya untuk

pembanguan Gedung kesenian

b. Kurang optimalnya kontroling

terhadap jaringan irigasi di

kabupaten jombang

c. Penanganan jalan desa dan jalan

Page 75: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 IV -5

No. Masalah Pokok Masalah Akar Masalah

c. Penanganan jalan kabupaten dalam

kondisi baik telah mencapai 85,4%

atau sepanjang 568,335 Km,

sedangkan untuk jalan desa dalam

kondisi baik telah mencapai 48,16%

atau sepanjang 264.964 Km

kabupaten yang belum optimal

7 Pertanian,

Peternakan,

Perikanan dan

Kehutanan

a. Penurunan produktivitas tanaman

pangan utama (padi, jagung, kedelai)

dari tahun 2013-2017

b. Turunnya kontribusi lapangan usaha

pertanian, kehutanan dan perikanan

sejak tahun 2016 menjadi peringkat

kedua dengan kontribusi 20,1%

digeser lapangan usaha perdagangan

besar dan eceran; reparasi mobil dan

sepeda motor dengan kontribusi

23,46%

c. Fluktuasi harga hortikultura yang

cukup tinggi yang sering kali sangat

rendah dibanding biaya produksi

d. Produk pertanian, perkebunan dan

perikanan belum mampu bersaing di

pasar regional

e. Kontribusi produksi perikanan

budidaya kolam Kabupaten Jombang

terhadap produksi ikan Provinsi Jawa

Timur cenderung turun

a. Menurunnya tingkat kesubura

tanah, Tinggnya alih fungsi lahan

produktif menjadi non pertanian

dan semakin berkurangnya

tenaga kerja pertanian

b. Perdagangann bebas regional

menyebabkan melemahnya

posisi petani sebagai produsen

c. Kurangnya mutu dan keamanan

produk olahan hasil pertanian,

perikanan dan peternakan

d. Harga pakan pabrikan cenderung

meningkat dan kebutuhan benih

belum mampu dicukupi dari

produksi benih lokal baik dari BBI

maupun UPR

8 Lingkungan

Hidup

a. Indeks Kualitas air kategori kurang

b. Volume sampah yang tinggi

c. Banyak Pengusaha yang tidak

memiliki izin lingkungan

d. Perusakan lingkungan berupa polusi

air, udara serta limbah B3 yang

merupakan kotoran hasil sisa

produksi

a. Eksploitasi air yang berlebihan

dan pencemaran lingkungan

b. Meningkatnya Kegiatan usaha

yang berpotensi sebagai sumber

sampah dan pencemaran

c. Masih rendahnya penegakan

hukum lingkungan

9 Tenaga Kerja a. Ketimpangan jumlah pencari kerja

tahun 2017 (14,671) dengan

lowongan kerja tahun 2017 (2,978)

sedangkaan untuk pemenuhan

lowongan tahun 2017 hanya 1,170

b. Rasio ketergantungan usia produktif

meningkat dari tahun 2016 sebesar

41,68 % menjadi 41,98 pada tahun

2017

a. Rendahnya Kualifikasi angkatan

kerja, Terbatasnya lowongan

kerja

b. Persaingan dunia kerja yang

semakin ketat dan adanya bonus

demografi

10 Kemiskinan Tingkat kemiskinan di Kab Jombang

mengalami penurunan di tahun 2016 tetapi

hanya 0,4 %

a. Belum optimalnya program

pemberantas kemiskinan dan kurang

optimalnya program pemberdayaan

masyarakat

Page 76: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 IV -6

No. Masalah Pokok Masalah Akar Masalah

11 Industri dan

Perdagangan

a. Kontribusi kategori industri

pengolahan terhadap stuktur

perekonomian Kab. Jombang dari

tahun 2013-2017 mengalami

penurunan rata-rata 0,2% per tahun

dan didominasi oleh industri kayu,

barang dari kayu, gabus dan barang

anyaman dari bambu, rotan dan

sejenisnya, serta industri makanan

dan minuman.

b. Belum optimalnya ketersediaan dan

distribusi bahan kebutuhan pokok

masyarakat dengan harga yang layak

dan terjangkau

c. Masih rendahnya kesadaran/

kepedulian pedagang pasar terhadap

perawatan/ pemeliharaan dan

kebersihan tempat berjualan

d. Masih rendahnya retribusi PAD

dibandingkan dengan potensi yang

ada

e. Belum berkembangnya sentra-sentra

industri daerah dan belum

terbentuknya Kawasan Industri Ploso

f. Masih rendahnya kualitas dan daya

saing produk IKM industri

dibandingkan produk luar negeri dan

daerah lain;

a. Lemahnya Struktur industri

terutama keterkaitan antara

industri hulu dan hilir

b. Masih terbatasnya infrastuktur

pendukung industri di wilayah

pedesaan dan belum tertatanya

informasi sentra industri

c. Kurang optimalnya sosialisasi

tentang kepedulian tentang

kebersihan pasar dan minimnya

jumlah tenaga pembersih

d. Banyak pengusaha yang tidak

memiliki izin usaha dan tidak

membayar retribusi

e. Sarana praktek untuk pelatihan

dan pembinaan untuk IKM

belum memadai, Masih

terbatasnya infrastuktur industri

di wilayah pedesaan dan belum

tertatanya informasi sentra

industri

f. Belum banyak IKM yang

memperuntuk oleh sertifikasi

produk sehingga kalah bersaing

dengan produk luar

12. Pariwisata Kunjungan wisata ke Kabupaten Jombang

sepanjang tahun 2014-2017 mengalami

perkembangan yang naik turun

a. Adanya pembatasan jam

kunjangan ke Makam Gus Dur,

salah satu tempat wisata di

jombang yang menyumbang

wisatawan cukup banyak adalah

makam Gus Dur

b. Banyak potensi wisata yang

belum tertangani dengan baik,

terbatasnya infrastruktur

pendukung dan kurangnya

promosi

13. Kelembagaan

Pemerintahan

Belum berubahnya kelembagaan

pemerintah di Kabupaten Jombang

kelembagaan pemerintah Kabupaten

Jombang belum menyesuaikan

dengan Peraturan Pemerintah Nomor

18 Tahun 2016 tentang Pemerintah

Daerah

Page 77: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 IV -7

1.1 Isu Strategis

4.2.1 ISU INTERNASIONAL

Dalam melaksanakan pembangunan daerah memiliki sejumlah

permasalahan permasalahn yang harus dihadapi baik dari faktor internal maupun

eksternal. Faktor eksternal yang berpengaruh pada pembangunan daerah

merupakan permasalahan-permasalahan yang berasal dari dunia internasional.

Terdapat sejumlah isu internasional yang dapat mempengarui pembangunan

Kabupaten Jombang.

a. Sustainable Development Goals

Agenda pembangunan dunia Millenium Development Goals (MDG’s) yang

tidak lagi berlaku terhitung mulai akhir tahun 2015 telah digantikan dengan

Sustainable Development Goals (SDG’s). Program SDG’s aktif mulai Tahun 2016

hingga Tahun 2030. Pasca agenda pembangunan 2015, yang dikenal dengan istilah

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s) 2016-2030, diharapkan dapat

menanggulangi berbagai masalah, termasuk menghapuskan kemiskinan dan

kelaparan, memajukan kesehatan dan pendidikan, membangun kota-kota secara

berkelanjutan, memerangi perubahan iklim serta melindungi samudera dan hutan.

Komitmen Indonesia untuk ikut mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan

bersama dengan negara-negara lain, ditunjukkan dengan diterbitkannya Peraturan

Presiden Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan

Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Tujuan pembangunan

berkelanjutan bertujuan untuk menjaga peningkatan kesejahteraan ekonomi

masyarakat secara berkesinambungan, menjaga keberlanjutan kehidupan sosial

masyarakat, menjaga kualitas lingkungan hidup serta pembangunan yang inklusif

dan terlaksananya tata kelola yang mampu menjaga peningkatan kualitas

kehidupan dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Sustainable Development Goals (SDG’s) menjadi isu strategis bagi seluruh

negara-negara berkembang saat ini. SDG’s secara eksplisit bertujuan untuk

mengurangi kemiskinan, mengurangi kesenjangan sosial, energi, ketersedian

pangan dan air bersih, mengatasi perubahan iklim yang sangat membahayakan

untuk masa depan. SDG’s ini terdiri dari 17 tujuan dan 169 target yang diharapkan

mampu membawa perubahan dalam peningkatan kesejahteraan bagi seluruh

Page 78: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 IV -8

negara baik negara berkembang maupun negara maju. Adapun 17 tujuan dari

SDG’s sebagai berikut :

1. Mengentaskan kemiskinan ;

2. Mengatasi kelaparan dan mencapai ketahanan pangan;

3. Menjamin kesehatan dan meningkatkan kesejahteraan disemua umur;

4. Menjamin kualitas pendidikan yang adil di semua kalangan;

5. Mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan semua wanita dan gadis;

6. Menjamin ketersedian air bersih dan sanitasi;

7. Menjamin akses terhadap energi yang terjangkau, modern, dan berkelanjutan

bagi semua;

8. Meningkatkan pembangunan ekonomi yang berkelanjutandan inklusif,

partisipasi penuh dalam pekerjaan yang produktif, dan pekerjaan yang layak

bagi semua;

9. Membangun infrastuktur (prasarana) yang awet/kuat, meningkatkan

industrialisasi yang inklusif dan berkelanjutan, mendukung inovasi;

10. Mengurangi ketidaksetaraan (inequality) dalam dan antar negara;

11. Membangun kota dan pemukiman manusia yang inklusif, aman, awet/ kuat

dan berkelanjutan;

12. Menjamin pola konsumsi dan produksi yang berkelanjutan;

13. Mengambil langkah-langkah tindakan yang segera untuk mengatasi

perubahan iklim dan dampaknya;

14. Melindungi dan menggunakan lautan, laut dan sumberdaya kelautan secara

berkelanjutan untuk pembangunan yang berkelanjutan;

15. Melindungi, memulihkan, dan meningkatkan penggunaan ekosistem bumi

secara berkelanjutan, mengelola hutan secara berkelanjutan, menghentikan

dan membalik degradasi (kerusakan) tanah dan kehilangan biodiversitas

(keragaman hayati);

16. Menciptakan masyarakat yang damai dan inklusif untuk pembangunan yang

berkelanjutan, memberikan akses terhadap keadilan bagi semua, membangun

lembaga yang efektif, akuntabel (dapat dipertanggungjawabkan), dan inklusif,

pada semua level;

Page 79: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 IV -9

17. Memperkuat cara implementasi dan merevitalisasi (menghidupkan kembali)

kemitraan global untuk pembangunan yang berkelanjutan.

Pada dasarnya 17 tujuan SDG’s ini dikelopokkan dalam 4 pilar yakni, pilar

pembangunan manusia, pilar pembangunan ekonomi, pilar lingkungan hidup dan

pilar pemerintahan atau Goverment.

b. ASEAN Free Trade Area (AFTA)

Perdagangan internasional di Kawasan Asean yang telah dibuka tahun 2015

menjadi sebuah tantangan yang harus dihadapi oleh seluruh daerah di Indonesia

khususnya Kabupaten Jombang. Perdangangan bebas AFTA menjadi isu

internasional yang sangat berpengaruh dalam proses pembangunan

perekonomian di Kabupaten Jombang. Terbukanya pasar bebas, maka aliran

perdagangan barang dan jasa, investasi, dan perpindahan tenaga kerja antar

negara ASEAN tak ada lagi hambatannya, persaingan perdagangan akan lebih

ketat, tidak adanya bea cukai sehingga banyaknya produk dari negara-negara

tetangga yang masuk ke dalam negeri. Hal tersebut yang akan berpengaruh pada

pengusaha yang ada di dalam negeri. Tentunya hal tersebut akan menjadikan

tantangan tersendiri bagi pembangunan ekonomi Kabupaten Jombang.

c. Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)

Pada tahun 2007, para pemimpin menegaskan komitmen kuat mereka

untuk mewujudkan Masyarakat ASEAN dan mempercepat target waktunya dari

2020 menjadi 2015, atau lima tahun lebih cepat dari yang sudah dijadwalkan

sebelumnya. Konsep Masyarakat ASEAN terdiri dari tiga pilar yang terkait satu

dengan yang lain, yaitu: Masyarakat Politik Keamanan ASEAN, Masyarakat

Ekonomi ASEAN dan Masyarakat Sosial Budaya ASEAN. Masyarakat Ekonomi

ASEAN (ASEAN Economic Community/AEC) dibentuk untuk mewujudkan integrasi

ekonomi ASEAN, yakni tercapainya wilayah ASEAN yang aman dengan tingkat

dinamika pembangunan yang lebih tinggi dan terintegrasi, pengentasan

masyarakat ASEAN dari kemiskinan, serta pertumbuhan ekonomi untuk mencapai

kemakmuran yang merata dan berkelanjutan. Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)

memiliki karakteristik utama sebagai berikut: (a) pasar tunggal dan basis produksi;

(b) kawasan ekonomi yang berdaya saing tinggi; (c) kawasan pengembangan

Page 80: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 IV -10

ekonomi yang merata; dan (d) kawasan yang secara penuh terintegrasi ke dalam

perekonomian global.

Dalam menghadapi MEA 2015, Pemerintah Indonesia telah menerbitkan

beberapa kebijakan yang bersifat lintas sektoral dan memberi perhatian khusus

dalam meningkatkan daya saing, antara lain : a) Inpres No. 5/2008 tentang Fokus

Program Ekonomi Tahun 2008 – 2009, b) Inpres No. 11/2011 tentang Pelaksanaan

Komitmen Cetak Biru masyarakat Ekonomi ASEAN, c) Keppres No. 23/2012

tentang susunan keanggotaan setnas ASEAN, d) program Pembangunan seperti

MP3EI, e) Program Sislognas, f) Penyusunan Roadmap dan Inpres Daya saing, g)

Policy Paper mengenai kesiapan Indonesia menghadapi AEC h) dan pembentukan

Komite Nasional AEC 2015, i) Unit Kerja Presiden di bidang Pengembangan dan

Pengendalian pembangunan (UKP4) Monitoring Langkah Pemerintah. Lebih lanjut

mengenai pelaksanaan MEA 2015, telah dibuat komitmen yaitu Masyarakat

ASEAN 2025. Masyarakat ASEAN 2025 telah resmi disahkan oleh Kepala

Negara/Pemerintahan anggota ASEAN pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN

ke-27 di Kuala Lumpur, Malaysia. Pengesahan tersebut dilakukan melalui

penandatanganan The 2015 Kuala Lumpur Declaration on the Establishment of

ASEAN Community dan The Kuala Lumpur Declaration on ASEAN 2025: Forging

Ahead Together yang akan menjadi panduan ASEAN dalam meningkatkan kualitas

integrasi ekonomi ASEAN dalam 10 tahun ke depan. Pendeklarasian ASEAN

Community 2025 menjadi momen penting karena merupakan kelanjutan dari

Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang berlaku sejak 31 Desember 2015 lalu.

ASEAN Community 2025 merupakan visi ASEAN 10 tahun ke depan. Masyarakat

ASEAN 2025 meliputi ASEAN Economic Community (AEC) atau dikenal sebagai

Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), ASEAN Political-Security Community (APSC),

dan ASEAN Socio-Culture Community (ASCC). Terdapat lima pilar dalam cetak-biru

MEA 2025, yaitu: a. Ekonomi ASEAN yang terintegrasi dan kohesif; b. ASEAN yang

kompetitif dan dinamis; c. Peningkatan konektivitas dan kerja sama sektoral; d.

ASEAN yang tangguh, inklusif dan berorientasi serta fokus ke masyarakat; serta e.

ASEAN Global.

Page 81: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 IV -11

Memasuki era MEA, tentu menuntut kesiapan dari Pemerintah Indonesia

dan secara khusus daerah (provinsi/kabupaten/kota) baik sebagai pasar ataupun

sebagai tempat berproduksi. Diharapkan daerah-daerah di Indonesia dapat

berperan aktif dan mampu membaca peluang untuk tidak saja menjadi konsumen

namun menjadi produsen. Sebab disisi lain, Indonesia sangat membutuhkan

pembukaan lapangan pekerjaan atau usaha.

d. Lingkungan Hidup

Isu terkait lingkungan hidup menjadi salah satu hal yang sangat

mengemuka belakangan ini. Dalam proses pembangunan, seringkali kepentingan

ekonomi diperhadapkan dengan kepentingan lingkungan. Sehingga perlu diambil

langkah bijak untuk menciptakan keseimbangan diantara berbagai kepentingan

pembangunan. Hal ini tentu tidak terlepas dari tujuan pembangunan

berkelanjutan, yang mencoba untuk mengawal pembangunan di berbagai aspek

dengan tetap mempertimbangkan kelestarian lingkungan hidup. Terdapat banyak

hal yang dapat dibahas terkait lingkungan hidup, namun pada pembahasan ini

dibatasi pada permasalahan terkait polusi air, udara serta limbah B3 yang

merupakan kotoran hasil sisa produksi, pembuangan sampah tanpa adanya

pengelolaan, perubahan iklim dihadapkan pada permasalahan dampak dari

peningkatan aktivitas dan kebutuhan manusia, yaitu berupa penumpukan sampah

plastik, yang hingga kini perlu dilakukan tindak lanjut pengelolaan yang cepat,

tepat dan ramah lingkungan. Hal ini sangat penting, mengingat sampah plastik

merupakan benda yang tidak dapat terurai dalam waktu yang sangat lama hingga

jutaan tahun dan dapat mengakibatkan pencemaran tanah, air dan laut.

Berdasarkan pidato sambutan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan

pada peringatan Hari Lingkungan Hidup 5 Juni 2018 lalu, komposisi sampah plastik

di Indonesia saat ini sekitar 16% (sipsn.menlh.go.id) dari total timbunan sampah

secara nasional. Sementara komposisi sampah plastik di kota-kota besar seperti

Jakarta, sekitar 17% (Riset bersama Indonesia Business Link dan Laboratorium

Teknik Penyehatan dan Lingkungan UI 2016). Komposisi sampah plastik

menunjukkan trend meningkat dalam 10 tahun terakhir ini, dari 11% di tahun

2005 menjadi 15% di tahun 2015. Sumber utama sampah plastik berasal dari

Page 82: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 IV -12

kemasan (packaging) makanan dan minuman, kemasan consumer goods, kantong

belanja, serta pembungkus barang lainnya.

Dari total timbulan sampah plastik, yang telah dilakukan daur ulang

diperkirakan baru 10-15% saja, selain itu 60-70% ditimbun di TPA, dan 15-30%

belum terkelola dan terbuang ke lingkungan, terutama ke lingkungan perairan

seperti sungai, danau, pantai dan laut (Data Program Adipura KLHK 2016). Dengan

demikian, guna mengatasi persoalan sampah kemasan plastik, maka diperlukan

kebijakan dan strategi yang tepat, seperti sinergi antara perlindungan lingkungan

hidup, pertumbuhan ekonomi dan stabilitas sosial dengan tujuan akhir

melaksanakan pembangunan secara berkelanjutan.

4.2.2 ISU NASIONAL

a. Lingkungan Hidup

Isu lingkungan hidup yang tengah dialami pada saat ini mencakup

perusakan/kebakaran hutan, tanah longsor/banjir, penghancuran trumbu karang,

sektor industi yang memberikan dampak bagi perusakan lingkungan berupa polusi

air, udara serta limbah B3 yang merupakan kotoran hasil sisa produksi,

pembuangan sampah tanpa adanya pengelolaan dan perubahan iklim. Dalam isu

perubahan iklim dan penurunan gas rumah kaca pemerintah memiliki komitmen

yang besar untuk menghadapi permasalahan tersebut. Rencana Aksi Nasional

emisi Gas Rumah Kaca (RAN GRK) merupakan sebuah rencana aksi yang dibuat

pemerintah untuk menghadapi permasalahan perubahan iklim yang tengah

terjadi. Permasalahan lingkungan menjadi permasalahan penting yang harus

segera dihadapi secara bertahap karena jika permasalahan lingkungan ini

dibiarkan terus menerus akan mengancam ekosistem lingkungan dimasa depan.

b. Standar Pelayanan Minimal (SPM)

Standar pelayanan minimal adalah ketentuan mutu pelayanan dasar yang

merupakan pelayanan wajib yang berhak diperoleh masyarakat secara minimal.

Sesuai dengan undang-undang 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, Urusan

Pemerintahan Wajib dibagi dalam Urusan Pemerintahan Wajib yang terkait

Pelayanan Dasar dan Urusan Pemerintahan Wajib yang tidak terkait Pelayanan

Dasar. Pelaksanaan Pelayanan Dasar pada Urusan Pemerintahan Wajib yang

Page 83: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 IV -13

berkaitan dengan Pelayanan Dasar berpedoman pada Standar Pelayanan Minimal

(SPM) yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat. Standar Pelayanan Minimal

meliputi :

1. SPM Bidang Pendidikan;

2. SPM Bidang Kesehatan;

3. SPM Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang;

4. SPM Bidang Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman;

5. SPM Bidang Ketenteraman, Ketertiban Umum, dan Pelindungan Masyarakat;

6. SPM Bidang Sosial.

Setiap standar pelayanan minimal memiliki standar teknis masing-masing

yang sekurang-kurangnya memuat standar jumlah dan kualitas barang dan/atau

jasa, standar jumlah dan kualitas sumber daya manusia kesejahteraan sosial dan

petunjuk teknis atau tata cara pemenuhan standar. Standar teknis tersebut

ditetapkan oleh Kementerian terkait dikoordinasikan dengan kementerian yang

menyelenggarakan urusan pemerintah dalam negeri dan kementerian/lembaga

pemerintah nonkementerian terkait.

Pemerintah mengeluarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomer 79

Tahun 2007 tentang pedoman penyusunan rencana pencapaian standar pelayanan

minimal yang mengatur penerapan standar pelayanan minimal di daerah melalui 4

tahapan, yaitu: Persiapan rencana pencapaian SPM, Pengintegrasian rencana SPM

dalam dokumen perencanaan, Mempersiapkan mekanisme pembelanjaan

penerapan SPM dan perencanaan pembiayaan SPM serta Penyampaian informasi

rencana dan realisasi pencapaian target tahunan SPM.

A. Kependudukan

Penduduk merupakan isu yang sangat strategis dalam kerangka

pembangunan nasional, karena penduduk menjadi pusat seluruh kebijakan dan

program pembangunan yang dilakukan. Pembangunan dikatakan berhasil jika

mampu meningkatkan kesejahteraan penduduk baik kualitas fisik maupun non

fisik. Keadaan penduduk sangat mempengaruhi dinamika pembangunan. Jumlah

penduduk yang besar, jika diikuti dengan kualitas penduduk yang memadai, akan

merupakan pendorong bagi pertumbuhan ekonomi. Sebaliknya, jumlah penduduk

Page 84: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 IV -14

yang besar, jika diikuti dengan tingkat kualitas rendah, menjadikan penduduk

tersebut hanya sebagai beban bagi pembangunan nasional.

Masih banyak permasalahan yang dihadapi oleh pemerintah Indonesia.

Jumlah penduduk yang sangat besar mencapai 250 juta jiwa menjadi tantangan

yang harus dihadapi oleh pemerintah kedepanya. Banyaknya jumlah penduduk

Indonesia berdampak pada kepadatan penduduk. Tingginya kepadatan penduduk

ini menyebabkan masalah-masalah sosial seperti kemacetan, meningkatnya angka

kriminalitas, pemukiman kumuh, lingkungan tempat tinggal yang tidak sehat dan

lain sebagainya. Selain itu, rendahnya kualitas sumber daya manusia juga menjadi

permasalahan yang terjadi di indonesia. Hal ini berdampak pada sulitnya

masyarakat untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keahliannya.

Masyarakat Indonesia menjadi kalah bersaing dengan tenaga asing.

4.2.3 ISU JAWA TIMUR

a. Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan Ekonomi Jawa Timur dalam 5 tahun terakhir (2013 – 2017)

menunjukkan kinerja yang selalu meningkat bahkan melebihi pertumbuhan

ekonomi Nasional sebesar 6,08% pada tahun 2013, berturut-turut 5,86% tahun

2014, 5,44% tahun 2015, 5,57% tahun 2016 dan 5,45% tahun 2017. Gejolak

perekonomian global yang terjadi mulai tahun 2014 mempengaruhi melambatnya

pertumbuhan ekonomi nasional termasuk juga pertumbuhan ekonomi Jawa

Timur. Kinerja pertumbuhan ekonomi yang relatif tinggi tersebut selayaknya juga

diikuti dengan kualitas pertumbuhan yang berpengaruh signifikan terhadap

penurunan kemiskinan, penurunan tingkat pengangguran terbuka dan penurunan

disparitas antar wilayah. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi selayaknya juga diikuti

dengan peningkatan kualitas pembangunan manusia yang diindikasikan dari

meningkatnya nilai IPM. Berdasar beberapa indikator tersebut kualitas

pertumbuhan ekonomi Jawa Timur berada pada kategori “memuaskan”.

Pertumbuhan ekonomi Jawa Timur didorong oleh tiga kategori utama,

antara lain: pertanian, kehutanan dan perikanan; industri pengolahan serta

kategori perdagangan besar, eceran, reparasi mobil dan sepeda motor.

Pertumbuhan ekonomi Jawa Timur selama 5 tahun cenderung melambat

Page 85: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 IV -15

dibandingkan tahun 2013 dengan rata-rata perlambatan 1,6% per-tahun,

mengalami peningkatan pertumbuhan ekonomi ditahun 2016. Dalam rentang

waktu 5 tahun tersebut, Provinsi Jawa Timur mengalami pertumbuhan yang paling

tinggi di tahun 2013 mencapai 6.08 persen.

Kualitas pertumbuhan yang terkategori baik belum sepenuhnya

merepresentasikan maksimalnya kualitas pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

Dibutuhkan kinerja yang lebih sinergis terutama pada peningkatan daya beli

masyarakat dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

b. Disparitas Wilayah

Adanya disparitas wilayah yang Antara lain dapat dilihat dari PDRB

Perkapita kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur, yaitu antara Kabupaten/Kota

yang memiliki PDRB perkapita besar yaitu Kota Kediri, Wilayah Utara (Kota

Surabaya, Kabupaten Gresik, Kabupaten Sidoarjo), dan Kota Malang dengan

Kabupaten/Kota yang memiliki nilai PDRB perkapita kecil ada di Wilayah Selatan

(Pacitan, Trenggalek, Ponorogo), Tapal Kuda (Bondowoso, Jember), Madura

(Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep).

c. Kemiskinan

Program-program Penanggulangan dan pengentasan kemiskinan di Jawa

Timur dimaksudkan untuk meningkatkan dan mengembangkan peran masyarakat

serta fungsi lembaga-lembaga desa, untuk mendorong kesadaran kaum miskin

dalam memperbaiki nasibnya. Program-program mengentas kemiskinan

dilaksanakan melalui dua cara, yaitu: (i) mengurangi beban biaya bagi Rumah

Tangga Sangat Miskin, seperti misalnya : biaya pendidikan, biaya kesehatan,

infrastruktur seperti air bersih, jalan desa dan sebagainya, (ii) meningkatkan

pendapatan Rumah Tangga Miskin dan Hampir Miskin dengan jalan antara lain

pelatihan ekonomi produktif, usaha ekonomi, stimulan modal kerja/ usaha, pasar

desa dan kegiatan pemberdayaan ekonomi lokal serta peningkatan produksi

melalui teknologi tepat guna.

Pada bulan Maret 2018, jumlah penduduk miskin di Jawa Timur mencapai

4.332,59 ribu jiwa (10,98 persen), berkurang sebesar 72,68 ribu jiwa dibandingkan

dengan kondisi September 2017 yang sebesar 4.405,27 ribu jiwa (11,20 persen).

Page 86: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 IV -16

Peranan komoditi makanan terhadap Garis Kemiskinan jauh lebih besar

dibandingkan peranan komoditi bukan makanan. Sumbangan Garis Kemiskinan

Makanan terhadap Garis Kemiskinan pada Maret 2018 tercatat sebesar 74,24

persen, sedikit meningkat dibandingkan dengan kondisi September 2017 yaitu

sebesar 73,96 persen. Berdasarkan komoditas makanan, ada 7 komoditas

yang secara persentase memberikan kontribusi yang cukup besar pada garis

kemiskinan makanan yaitu beras, rokok kretek filter, telur ayam ras, gula

pasir, tahu, temp, dan daging ayam ras. Komposisi tersebut terjadi pada

semua wilayah baik di perdesaan maupun perkotaan.

d. Penanggulangan Bencana

Provinsi Jawa Timur, seperti halnya daerah lain di Indonesia, merupakan

wilayah yang rawan bencana; baik yang berupa bencana alam maupun bencana

sosial. Di dalam Perda 5 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi

Tahun 2011-2031, kawasan rawan bencana alam di wilayah Provinsi Jawa Timur

dikelompokkan ke dalam: kawasan rawan bencana tanah longsor, kawasan rawan

bencana gelombang pasang, kawasan rawan bencana banjir dan kawasan rawan

bencana kebakaran hutan dan angin kencang. Dokumen yang sama juga

mengklasifikasikan beberapa area sebagai kawasan rawan bencana alam geologi

sebagai bagian dari kawasan lindung geologi.

Berdasarkan data BPBD Jawa Timur, semua daerah di Jawa Timur

mengalami bencana alam, mulai musim kemarau sampai banjir. Dari 382 bencana

itu, sebanyak 83 adalah bencana tanah longsor, kebakaran hutan 59 kejadian,

kebakaran pemukiman 9, gerakan tanah 6, banjir rob 2 kejadian, banjir dan tanah

longsor 6 kejadian. Dari 386 Kejadian di Provinsi Jawa Timur, 98% (379 Kejadian)

didominasi oleh Bencana Hidrometerologi (Tanah Longsor, Banjir, Angin Puting

Beliung).

4.2.4 ISU-ISU STRATEGIS KABUPATEN JOMBANG

Berdasarkan penelaahan terhadap isu international, nasional, kebijakan

provinsi serta permasalahan pembangunan Kabupaten Jombang, maka ditetapkan

isu-isu strategis pembangunan jangka menengah Kabupaten Jombang sebagai

berikut:

Page 87: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 IV -17

1) Tata Kelola Pemerintahan

• Pemerintah yang belum mampu menunjukkan kinerja yang optimal dalam

peningkatan sektor ekonomi maupun sosial, menimbulkan adanya isu

tuntutan reformasi birokrasi yang mampu melakukan perubahan sosial

ekonomi

• Pemerintahan yang belum mampu memberikan pelayanan yang maksimal

kepada masyarakat, sehingga menimbulkan isu tuntutan penciptaan

pemerintahan yang dipercaya masyarakat

• Perlunya penyesuaian kelembagaan yang sesuai dengan RPJMD

• Perlunya mengoptimalkan Sistem pemerintahan yang integratif

• Manajemen pengelolaan tenaga kerja tidak efektif

2) Kualitas Sumber Daya Manusia

• Kurang meratanya fasilitas dan mutu layanan pendidikan di seluruh daerah

di Kabupaten Jombang dan belum meratanya akses Pendidikan masyarakat

usia pelajar.

• Daya Beli Masyarakat memiliki laju yang melambat

Indeks daya beli tidak mengalami kenaikan yang besar, Kenaikan indeks

daya beli sebesar 0,44 poin. Kenaikan indeks daya beli tergolong paling

rendah indeks harapan hidup dan indeks pendidikan Sebagai komponen

dalam mengukur pembangunan manusia. Sehingga memunculkan isu Daya

Beli Masyarakat memiliki laju yang melambat

3) Ketahanan Sosial

• Rasio Kebutuhan Pangan Meningkat

• meningkatnya tidak kekerasan berbasis gender

• Jombang yang menjadi basis peradaban islam yang besar sejak zaman

dahulu dan mempunyai banyak pondok pesantren terkemuka di Indonesia,

sehingga muncul isu sejarah peradaban dan kultur islam yang kuat dimana

terdapat banyak pondok pesantren besar di Kabupaten Jombang

• Beberapa daerah di Kabupaten Jombang mempunyai resiko bencana yang

tinggi seperti bencana banjir, tanah lonsor dan gempa bumi. Sehingga

Page 88: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 IV -18

memunculkan isu Perlunya penguatan sosial masyarakat terhadap

kebencanaan

4) Daya Saing dan Ekonomi

• Potensi kewilayahan yang strategis dengan ditunjang adanya tol maka

Kabupaten Jombang mempunyai potensi yang cukup tinggi untuk

mengembangkan industri. Namun pertumbuhan investasi lambat kerena

belum terwujudnya kawasan industri di kabaputen jombang, infrastruktur

pendukung belum memadai dan upah minimum kabupaten yang relatif

tinggi dibandingkan kabupaten sekitar.

• Potensi pengembangan industri pengolahan khususnya industri kayu

(mebel) dan industri makanan dan minuman serta industri kreatif seperti

batik, anyaman pandan/bambu.

• Kebutuhan pangan meningkat dengan semakin meningkatnya jumlah

penduduk namun produksi pangan cenderung turun dengan menurunnya

produktivitas yang disebabkan menurunnya tingkat kesuburan lahan,

perubahan iklim, serangan hama penyakit dan juga masih tingginya alih

fungsi lahan pertanian menjadi non pertanian.

• Daya saing produk hasil olahan baik pertanian, perkebunan, peternakan

dan perikanan masih rendah karena sebagian besar produk belum

tersertifikasi.

• Laju pertumbuhan ekonomi melambat

• Tingkat pengangguran terbuka Kabupaten Jombang selama 5 tahun

terakhir mengalami perkembangan yang fluktuatif. Pada tahun 2012

sebesar 6,69%. turun menjadi 5,05% pada 2013, turun lagi menjadi 4,73%

pada tahun 2014. Kemudian meningkat signifikan menjadi sebesar 6,11%

pada 2015 dan menurun kembali sebesar 5,98% pada tahun 2016. Hal

tersebut terjadi karena adanya faktor ekonomi global yang mendorong

pengurangan tenaga kerja dan efisiensi tenaga kerja sehingga terjadi

penurunan lowongan tenaga kerja. Maka munculah isu tentang urgensitas

penanganan secara komprehensif untuk mengentaskan pengangguran

Page 89: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 IV -19

• Lemahnya pengelolaan industri berbasis lingkungan khususnya dalam

pengelolaan limbah B3 dimana di Kabupaten Jombang terdapat industri

pengolahan slag aluminium yang perlu mendapat perhatian yang serius

dan terpadu baik dari Pemerintah Kabupaten Jombang, Pemerintah

Provinsi Jawa Timur maupun Pemerintah Pusat.

• Pertumbuhan Investasi Lambat

• Potensi pengembangan agrowisata meliputi pariwisata religi dan budaya,

pariwisata alam, serta potensi pengembangan komoditas unggulan kopi

ekselsa

• Potensi revitalisasi Industri rumahan manik-manik

Potensi kerajinan manik-manik merupakan kerajinan khas jombang yang

sangat potensial. Kerajinan ini sangat digemari oleh masyarakat yang ada

diluar Jombang. Namun masyarakat Jombang kurang tertarik untuk

menjadi pengerajin manik-manik dan banyak pengerajin manik-manik yang

suksen yang berasal dari luar jombang. Sehingga memunculkan isu

Revitalisasi industri rumahan (manik-manik) yang sebenarnya berasal dari

Kab. Jombang namun saat ini banyak dikembangkan di daerah lain

5) Kemiskinan

• Tingkat kemiskinan yang menunjukakan penurunan yang tidak terlalu

signifikan, pada tahun 2014 sebesar 10,80% selanjutnya turun menjadi

10,79% dan pada 2016 menjadi 10,70%. Hal tersebut memunculkan isu

Laju penurunan kemiskinan melambat

• Untuk mendorong peningkatan ekonomi masyarakat miskin dibutuhkan

pemberian modal usaha kecil. Sehingga memunculkan isu perlunya

meningkatkan akses masyarakat miskin terhadap modal dan lembaga

keuangan

• Struktur kebijakan ekonomi belum secara inklusif mengentaskan

kemiskinan

6) Lingkungan

• Belum optimalnya pengelolaan Limbah dan Sampah

• Belum optimalnya pengelolaan Sumber Daya Air

Page 90: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 IV -20

Page 91: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 V -1

BAB V

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Visi dan misi dalam RPJMD pada dasarnya merupakan adopsi pendekatan politis

dalam perencanaan pembangunan atas cita-cita politik kepala daerah terpilih. Dalam

kerangka kesatuan sistem perencanaan pembangunan daerah, perumusan visi dan misi

kepala daerah terpilih dalam RPJMD Kabupaten Jombang Tahun 2018-2023 merupakan

penjabaran lima tahun ke-empat dari visi dan misi Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Daerah (RPJPD) Kabupaten Jombang Tahun 2005-2025. Dalam kerangka hubungan sistem

pembangunan dimaksud, RPJPD menjadi kaidah penuntun yang memuat haluan dan arah

kebijakan yang ingin dicapai Kabupaten Jombang dalam periode 20 tahunan guna

meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, penguatan ekonomi dan daya saing

daerah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan. Dengan

demikian, RPJMD 2018-2023 harus mempedomani visi misi pembangunan jangka panjang

(2005-2025) yang menetapkan Kabupaten Jombang sebagai Sentra Agribisnis di Jawa

Timur Tahun 2025.

Selanjutnya, untuk menjalankan RPJPD pada tahapan ke-empat periode lima

tahunan, rumusan visi dan misi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Kabupaten Jombang Tahun 2018-2023 juga harus dilakukan kontekstualisasi

pada dinamika kekinian isu-isu strategis daerah dan kondisi masa depan. Penekanan pada

periode dimaksud adalah untuk lebih memantapkan pembangunan secara komprehensif

dan berkelanjutan di bidang-bidang strategis pada penguatan karakter dan pencapaian

daya saing berlandaskan keunggulan sumber daya manusia berkualitas, kemampuan

penguatan ilmu dan teknologi yang terus meningkat, derajat kesehatan yang membaik,

kekuatan nilai-nilai keagamaan dan kebudayaan yang semakin menguat untuk dijadikan

landasan pencapaian daya saing ekonomi Kabupaten Jombang.

Bertitik tolak pada RPJPD Kabupaten Jombang dan pencapaian RPJMD lima tahun

ke-tiga (2014-2018), serta implementasi dan capaian RPJMN Tahun 2015-2019 dengan

memperhatikan perkembangan lingkungan strategis dan tantangan daerah dalam isu-isu

strategis, maka dirumuskan visi misi pembangunan jangka menengah Kabupaten

Jombang Tahun 2018-2023 sebagai berikut:

Page 92: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 V -2

5.1 Visi

Visi Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Jombang tahun 2018-2023

yang hendak dicapai dalam tahapan ke-empat Pembangunan Jangka Panjang Daerah

Kabupaten Jombang adalah: “Bersama Mewujudkan Jombang yang Berkarakter dan

Berdaya Saing.”

Berdasarkan visi yang dibangun, terdapat dua (2) nilai dasar yang hendak

diwujudkan dalam periode pembangunan lima tahun ke depan, yakni nilai berkarakter

dan nilai berdaya saing. Jombang yang berkarakter dapat dimaknai bahwa

penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah yang berorientasi pada

pelayanan kepada masyarakat di Kabupaten Jombang harus didasari atau dilandasi prinsip

kejujuran dan etos kerja sebagai pijakannya. Kepemimpinan yang jujur, amanah, dan

tegas akan menjadi teladan bersama bagi masyarakat dalam menjalankan kehidupan

sehari-hari baik di lingkungan sosial maupun lingkungan kerja. Jombang berkarakter

dimaknai pula bahwa jombang sebagai kabupaten yang agamis akan menjadi norma-

norma dan nilai agama sebagai basis pijakkan pembangunan. Proses pembangunan yang

mengedepankan norma dan nilai agama akan menghasilkan kesejahteraan dan keadilan

pembangunan bagi seluruh masyarakat.

Sedangkan muatan nilai “Berdaya Saing” lebih menunjuk pada basis keunggulan

strategis dan mandiri Kabupaten Jombang untuk mampu berkompetisi dan memberi

kontribusi kemanfaatan dalam tata relasi regional, nasional, maupun internasional.

Semua kegiatan yang dilakukan, baik pada tingkat pemerintahan maupun swasta,

dilakukan atas dasar profesionalisme, keahlian, efektivitas dan efisiensi sehingga

menciptakan kegiatan dengan produktivitas tinggi. Pernyataan visi Kabupaten Jombang

tersebut mempunyai pemahaman dengan penjelasan pokok-pokok visi sebagai berikut:

Page 93: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 V -3

Tabel 5.1

Penjelasan Pokok-Pokok Visi Pembangunan Kabupaten Jombang 2018-2023

POKOK-POKOK VISI

PENJABARAN VISI

VISI "BERSAMA MEWUJUDKAN JOMBANG YANG BERKARAKTER DAN BERDAYA SAING"

Berkarakter Bahwa penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan

daerah yang berorientasi pada pelayanan kepada masyarakat di

Kabupaten Jombang harus didasari atau dilandasi prinsip kejujuran

dan etos kerja sebagai pijakannya. Kepemimpinan yang jujur,

amanah, dan tegas akan menjadi teladan bersama bagi masyarakat

dalam menjalankan kehidupan sehari-hari baik di lingkungan sosial

maupun lingkungan kerja.

Jombang berkarakter dimaknai pula bahwa Jombang sebagai

kabupaten yang agamis akan menjadi norma-norma dan nilai

agama sebagai basis pijakkan pembangunan. Proses pembangunan

yang mengedepankan norma dan nilai agama akan menghasilkan

kesejahteraan dan keadilan pembangunan bagi seluruh

masyarakat. kesejahteraan yang merupakan tujuan utama

pembangunan dapat terapai dan dirasakan seluruh masyarakat

Jombang, keadilan yang merupakan kebutuhan asasi masyarakat

dapat terpenuhi dengan merata.

Bahwa pembangunan daerah di segala bidang yang dilakukan

di Kabupaten Jombang pada dasarnya adalah untuk mewujudkan

masyarakat Jombang yang memiliki kepribadian sosial, jatidiri,

watak sosial, orientasi dan pola pikir sebagai karakter-karakter

manusia dan masyarakat yang unggul.

Berdaya Saing Bahwa setiap kegiatan yang dilakukan dan setiap produk yang

di hasilkan di Kab.Jombang dapat bersaing dengan baik pada level

local,regional, nasional bahkan internasional.

Semua kegiatan yang dilakukan, baik pada tingkat

pemerintahan maupun swasta, dilakukan atas dasar efektivitas dan

efisiensi sehingga menciptakan kegiatan dengan produktivitas

tinggi. Sedangkan setiap produk yang dihasilkan, baik berupa

barang maupun jasa, mempunyai daya saing yang tinggi sehingga

produk dari Kabupaten Jombang dapat dibanggakan menjadi

contoh bagi daerah lain, dengan demikian Kabupaten Jombang

akan menjadi salah satu daerah di Jawa Timur yang dapat

diperhitungkan dan disejajarkan dengan daerah lain.

Page 94: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 V -4

Hal yang penting untuk dinalisis adalah relevansi visi dengan fakta empirik yang

menjadi isu-isu strategis yang dihadapi Kabupaten Jombang lima (5) tahun ke depan.

Berkaitan dengan hal tersebut, dua (2) nilai filosofis dari visi pembangunan jangka

menengah Kabupaten Jombang, yakni berkarakter dan berdaya saing apabila direlasikan

dengan kluster isu-isu strategis akan tampak sebagai berikut :

Page 95: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 V -5

5.2 Misi

Untuk mencapai visi Kabupaten Jombang tahun 2018-2023 yaitu Bersama

Mewujudkan Jombang yang Berkarakter dan Berdaya Saing, maka dirumuskan 3 (tiga)

misi Pembangunan Daerah sebagai berikut:

Misi 1 Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang

Bersih dan Profesional

Birokrasi pemerintahan pada dasarnya merupakan instrumen legal dan strategis

yang menjalankan delievery mechanism pencapaian tujuan politik pembangunan daerah.

Sebagai instrumen pencapaian tujuan pembangunan yang daerah, maka birokrasi juga

harus mampu membangun dirinya sendiri, mereformasi segala proses tata kelola yang

dijalankannya sehingga memberi kontribusi terhadap pencapaian tujuan-tujuan

pembangunan daerah lainnya. Misi Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih

dan profesional merepresentasikan komitmen kuat pemerintah Kabupaten Jombang

membangun kapasitasnya dalam menghadirkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan

dan pelayanan publik yang transparan, akuntabel dan partisipatif yang dibangun dengan

nilai-nilai kejujuran sebagai karakter dasarnya. Dengan prinsip-prinsip tersebut

diharapkan akan tercipta tata pemerintahan yang baik sehingga mampu memberikan

pelayanan prima kepada masyarakat. Misi mewujudkan tata kelola pemerintahan yang

bersih dan profesional pada dasarnya berorientasi pada perwujudan visi baik nilai

berkarakter maupun berdaya saing

Page 96: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 V -6

Misi 2 Mewujudkan Masyarakat Jombang yang

Berkualitas, Religius, dan Berbudaya

Sumberdaya manusia sebagai subyek dan obyek pembangunan mempunyai

peranan yang sangat penting dalam pelaksanaan dan mewujudkan keberhasilan

pembangunan. Sebagai subyek pembangunan dibutuhkan sumberdaya manusia yang

berkualitas. SDM yang berkualitas dalam hal ini dipahami sebagai SDM yang memiliki

derajat pendidikan yang baik dan berprestasi, SDM yang memiliki derajat kesehatan yang

baik, SDM yang memiliki ketahanan dan kemampuan dalam memenuhi kebutuhannya

dalam arti daya beli, dan SDM yang diposisikan dalam posisi yang berkeadilan dan setara

secara gender. dan produktif untuk mencapai tujuan pembangunan yang diinginkan

melalui pembangunan pendidikan dan kesehatan. Pembangunan pendidikan harus

mampu menjamin pemerataan kesempatan pendidikan, peningkatan kualitas pendidikan

sehingga dapat membentuk sumberdaya yang berprestasi dan mampu bersaing dalam

tantangan global. Pembangunan kesehatan mempunyai peranan penting dalam

menghasilkan sumberdaya manusia yang sehat dan produktif sebagai investasi untuk

mendukung pembangunan ekonomi. Pembangunan sumber daya manusia berlandaskan

budaya akan menciptakan manusia dengan pikiran, sikap, perilaku, tindakan yang

memiliki nilai kesantunan, kesopanan, saling menghormati menjunjung adat istiadat,

berakhlak mulia, dan bermoral. Pembentukan watak dan penanaman budi pekerti harus

mendapat prioritas pada generasi muda untuk mewujudkan karakter yang adiluhung

Page 97: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 V -7

dengan nilai-nilai yang terkandung di dalam ajaran agama yang mengarah kepada upaya

peningkatan kualitas keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dengan

modal sumber daya manusia yang berpendidikan, sehat, berprestasi berlandaskan budaya

maka diharapkan tercipta sumber daya manusia yang memiliki karakter untuk berdaya

saing dan membawa kemajuan dalam berkehidupan. Masyarakat yang berkarakter dan

berdaya saing adalah masyarakat yang mampu mewujudkan kehidupan sejajar dan

sederajat dengan masyarakat lain yang telah maju dengan mengandalkan pada

kemampuan dan kekuatan sendiri.

Misi 3 Meningkatkan Daya Saing Perekonomian

Daerah Berbasis Kerakyatan, Potensi unggulan Lokal

dan Industri

Kabupaten Jombang yang berdaya saing dalam pembangunan lima (5) tahun ke

depan akan diwujudkan dengan peningkatan daya saing perekonomian daerah.

Perekonomian daerah yang dibangun adalah ekonomi daerah yang berbasis pada nilai

kemanfaatan dan semangat keterlibatan ekonomi masyarakat sebagai rakyat untuk

keadilan dan kesejahteraan masyarakaat. Perekonomian dikuatkan dengan

memperhatikan dan mengembangkan secara optimal apa yang menjadi kekuatan dan

potensi unggulan lokal Kabupaten Jombang. Untuk mewujudkan sistem perekonomian

yang berbasis kerakyatan dibutuhkan pengembangan pemanfaatan potensi sumber daya

Page 98: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 V -8

alam yang mutlak memperhatikan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan.

Pengembangan keunggulan ekonomi yang berbasis pada pertanian dalam arti luas,

industri dan pariwisata yang menghasilkan produk-produk berdaya saing tinggi.

Pembangunan perekonomian yang memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat

diupayakan merata sehingga kemampuan ekonomi rakyat lebih berkembang dan semakin

kuat. Pertumbuhan ekonomi yang dicapai oleh daerah mencerminkan kegiatan ekonomi

yang dilakukan oleh setiap warga masyarakat sehingga pemerataan hasil-hasil

pembangunan juga dapat tercapai. Dengan demikian setiap program pengembangan

ekonomi harus ditujukan untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat.

Berdasarkan peran ganda sumberdaya alam sebagai modal pertumbuhan ekonomi

dan sebagai sistem penopang kehidupan maka untuk mencapai tingkat kesejahteraan

rakyat yang adil dan bermartabat, pemanfaatan sumberdaya alam harus dikelola secara

optimal dan berkelanjutan. Sebagai daerah dengan potensi pertanian sebagai basis

ekonomi daerah maka sumberdaya alam merupakan tulang punggung utama

perekonomian. Oleh karena itu, pemanfaatan sumberdaya alam berwawasan lingkungan

akan menjamin keberlanjutan pembangunan ekonomi yang memberikan peningkatan

pendapatan. Selain itu, dengan konfigurasi fisik wilayah yang rawan terhadap kerusakan

lingkungan dan bencana alam, pemanfaatan sumberdaya alam secara optimal dan

berkelanjutan akan menghindarkan wilayah dari kerusakan lingkungan dan bencana alam.

5.2.1 Platform Bupati terpilih

Visi misi yang dituangkan dalam dokumen RPJMD sebagaimana dijelaskan

sebelumnya, pada dasarnya juga dirumuskan sebagai adopsi dan adaptasi secara

teknokratis atas cita-cita dan tujuan politik Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah,

terutama dalam konstruksi misi sebagai instrumen strategis pencapai visi pembangunan

daerah. Berkaitan dengan hal tersebut, misi pembangunan jangka menengah Jombang

2018-2023 telah dirumuskan dengan memastikan konsistensi substantif dengan janji-janji

politik sebagai platform politik kepala daerah dan wakil kepala daerah. Analisis

keterkaitan secara substantif sebagaimana dimaksud dapat digambarkan sebagai berikut :

Page 99: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 V -9

Gambar 5.1 Relasi Konstruksi Janji Politik Kepala Daerah ke Dalam Misi RPJMD

Dapat dipahami bahwa ketiga misi pembangunan yang dituangkan dalam RPJMD

2018-2023 adalah merupakan ekstraksi atau kristalisasi dari enam (6) janji-janji politik

yang menjadi platform politik Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. Janji politik Kepala

Daerah dan Wakil Kepala Daerah untuk Mewujudkan kepemerintahan jujur dan bersih

yang mengutamakan kepentingan umum dengan meningkatkan profesionalitas pegawai

serta menjalankan tatanan administrasi pemerintahan yang transparan dan akuntabel,

diinteraksikan dengan janji mendorong peran serta seluruh elemen masyarakat dalam

proses pembangunan di Jombang yang mengedepankan kerjasama aktif baik dari

perancangan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan. Interaksi ini kemudian

diekstraksikan menjadi Misi 1 tentang mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih

dan professional. Sedangkan Misi 2 dikonstruksi dari interaksi janji politik “Mewujudkan

kehidupan sosial yang religius dan bermoral, toleran dan menjunjung tinggi persatuan,

taat hukum dan tertib sipil kritis dan kreatif, mandiri, menghilangkan budaya kekerasan,

terpenuhinya rasa aman masyarakat” dan janji politik tentang Mendorong tumbuhnya

pikiran dan prilaku kehidupan keberagamaan yang lebih memungkinkan terciptanya

kesalehan sosial sehingga semakin mempererat solidaritas dan solidaritas dalam segenap

keberagaman sosial.

Mewujudkan,masyarakat jombang yang

berkualitas, religius dan berbudaya

Page 100: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 V -10

5.3 Tujuan dan Sasaran

5.3.1 Tujuan Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Jombang 2018-2023

Tujuan dan sasaran adalah tahap perumusan sasaran strategis yang menunjukkan

tingkat prioritas tertinggi dalam RPJMD Kabupaten Jombang Tahun 2018-2023, yang

selanjutnya akan menjadi dasar penyusunan kinerja pembangunan daerah secara

keseluruhan. Tujuan pembangunan jangka menengah daerah merupakan sesuatu yang

hendak dicapai dalam jangka waktu satu sampai lima tahun. Tujuan ditetapkan dengan

mengacu kepada pernyataan visi dan misi yang didasarkan pada analisis isu-isu strategis

dan permasalahan pembangunan daerah. Sasaran pembangunan daerah merupakan hasil

yang diharapkan dari suatu tujuan yang diformulasikan secara terukur, spesifik, mudah

dicapai, rasional untuk dapat dilaksanakan dalam jangka waktu hingga lima tahun ke

depan.

Berdasarkan rumusan Visi dan Misi, dan mengacu serta menyelaraskan dengan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Nasional Tahun 2015-2019 dan

Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kabupaten Jombang 2005-2025, maka

tujuan pembangunan daerah jangka menengah Kabupaten Jombang 2018-2023 memiliki

enam (6) tujuan, yang secara keseluruhan adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan yang Profesional, Akuntabel, Transparan

dan Efektif serta Penyelenggaraan Layanan Publik yang Berkualitas

2. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)

3. Meningkatkan Kualitas Lingkungan Hidup

4. Meningkatkan Kehidupan Masyarakat Jombang yang Religius dan Berbudaya

5. Menurunkan Tingkat Kemiskinan

6. Meningkatkan Daya Saing Ekonomi Daerah

Pembangunan birokrasi pemerintahan dengan tujuan peningkatan tata kelola

pemerintahan yang profesional, akuntabel, transparan, dan efektif serta penyelenggaran

layanan publik merupakan prasyarat dasar atau syarat prakondisi bagi tercapainya tujuan

lain pembangunan yang lebih luas. Oleh karena itu peningkatan tata kelola pemerintahan

harus menjadi tujuan awal yang harus dicapai oleh pemerintah kabupaten Jombang.

Cakupan substansi dalam kerangka tujuan pembangunan memuat pembangunan

akuntabilitas dan kinerja birokrasi, peningkatan kualitas pelayanan publik, penguatan

Page 101: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 V -11

profesionalisme dan kompetensi ASN, dan pembangunan kapasitas pengembangan

information, communication, and Technology.

Tujuan Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sangat strategis

sebagai tujuan pembangunan yang harus dicapai dalam menempatkan Jombang sesuai

dengan konstruksi cita-cita politik yakni Jombang yang Berkarakter dan Berdaya Saing.

SDM yang berkualitas adalah karakter kuat yang harus dibentuk untuk sekaligus mampu

mengambil tempat pada konteks persaingan regional, nasional maupun internasional.

Rangkaian intervensi untuk aktivitas sosial masyarakat dalam mengaktualisasikan

kualitasnya, mengekspresikan nilai-nilai religiusitas dan kultural membutuhkan dukungan

ruang ekologis atau lingkungan hidup yang berkualitas. Oleh karenanya, Meningkatkan

Kualitas Lingkungan menjadi tujuan dan agenda strategis yang harus dicapai dalam

kerangka pembangunan jangka menengah lima (5) tahun ke depan.

Masyarakat Jombang memiliki karakter dasar yang kuat sebagai masyarakat yang

religius dan berbudaya. Nilai-nilai keagamaan dan nilai luhur budaya dapat dikapitalisasi

secara positif dan konstruktif sebagai modal sosial dalam proses pembangunan daerah. Di

sisi lain, nilai-nilai dan aktivitas keagamaan dan kebudayaan bersifat dinamis dan harus

terus dijaga, bahkan ditingkatkan. Untuk itu, Meningkatkan Kehidupan Masyarakat

Jombang yang Religius dan Berbudaya juga menjadi tujuan strategis yang hendak terus

diwujudkan dalam pembangunan daerah.

Pembangunan daerah di Kabupaten Jombang juga dihadapkan pada kondisi masih

adanya kelompok masyarakat yang hidup dalam kemiskinan. Meskipun secara statistik

terus mengalami penurunan dan angka kemiskinan berada di bawah nasional dan

provinsi, namun demikian penurunan tersebut sangat lambat dan tetap membutuhkan

langkah intervensi untuk mengakselerasi dan menginklusifkan penurunan dari tahun ke

tahun hingga 2023. Untuk itu, Menurunkan Tingkat Kemiskinan menjadi tujuan yang

harus diwujudkan oleh pemerintah Kabupaten Jombang melalui sinergis seluruh

pemangku kepentingan dengan pendekatan yang integratif.

Pada akhirnya untuk mewujudkan Jombang yang Berdaya Saing, hampir tidak

mungkin meninggalkan tindakan intervensi dan pendekatan ekonomi. Daya saing yang

dimaksud juga hari terepresentasikan melalui struktur dan basis perekonomian daerah

yang kuat dan berdaya saing. Untuk itu, sangat strategis bagi Kabupaten Jombang

Page 102: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 V -12

terutama dalam rangka mewujudkan misi yang ke-3 merumuskan tujuan Meningkatkan

Daya Saing Ekonomi Daerah.

5.3.2 Sasaran Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Jombang 2018-2023

Sasaran RPJMD menerjemahkan tujuan dari visi dan misi kepala daerah terpilih.

Sasaran pembangunan daerah merupakan hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang

diformulasikan secara terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional untuk dapat dilaksanakan

dalam jangka waktu hingga lima tahun ke depan. Dalam mewujudkan tujuan

pembangunan jangka menengah Kabupaten Jombang Tahun 2018-2023, ditetapkan

sasaran-sasaran pembangunan daerah sebagai berikut :

1. Meningkatnya Akuntabilitas dan Kinerja Birokrasi

2. Meningkatnya Kepuasan Masyarakat

3. Meningkatnya Profesionalitas Pegawai

4. Meningkatnya Derajat Pendidikan

5. Meningkatnya Derajat Kesehatan

6. Meningkatnya Daya Beli Masyarakat

7. Meningkatnya Kesetaraan dan Keadilan Gender

8. Meningkatnya Kualitas Lingkungan Hidup dan Kawasan Permukiman

9. Meningkatnya Kerukunan Umat Beragama, Ketenteraman, Keamanan, Ketertiban

Umum dan Kesadaran Berbudaya

10. Menurunnnya Jumlah Penduduk Miskin

11. Meningkatnya Investasi Daerah

12. Menurunnya Tingkat Pengangguran

13. Meningkatnya Kunjungan Wisata

14. Meningkatnya PDRB Sektor Unggulan

15. Meningkatnya Daya Dukung Infrastruktur Untuk Daya Saing

5.3.3 Arsitektur Kinerja Tujuan dan Sasaran dalam Misi 1

Misi 1 tentang Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih dan Profesional

dapat dioperasionalkan dengan satu (1) tujuan, yakni meningkatkan tata kelola

pemerintahan yang profesional, akuntabel, transparan, dan efektif serta penyelenggaraan

layanan publik yang berkualitas. Dengan tujuannya tersebut, sasaran yang relevan dan

linear dalam pencapaian kinerja misi 1 adalah (1) Meningkatnya Akuntabilitas dan Kinerja

Page 103: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 V -13

Birokrasi (T1S1); (2) Meningkatnya Kualitas Layanan Publik (T1S2); (3) Meningkatnya

Profesionalitas Pegawai (T1S3). Relasi arsitektural integrasi tujuan dan sasaran dalam misi

1 dapat digambarkan sebagai berikut :

Gambar 5.2 Arsitektur Relasi Tujuan dan Sasaran Misi 1

Untuk indikator dampak (impacts) pencapaian sasaran yang diukur dari hasil

(outcomes) secara agregat di setiap misi, maka ditetapkan ukuran capaian tujuan dan

sasaran jangka menengah yang sering disebut Indikator Kinerja Utama. Berkaitan dengan

hal tersebut, kerangka kerja mulai misi hingga indikator sasaran dalam Misi 1

Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan profesional (T1) dapat

digambarkan sebagai berikut:

Page 104: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 V -14

Gambar 5.3 Kerangka Kerja Tujuan dan Sasaran Pencapaian Misi 1

Arsitektur tujuan dan sasaran dengan indikator kinerja yang telah ditetapkan adalah

mandat dan tanggung jawab yang diemban oleh Perangkat Daerah (PD) secara bersama,

baik dalam kapasitas sebagai PD utama maupun penunjang. Untuk Tujuan dan Sasaran

dalam Misi 1 dapat digambarkan arsitektur kinerja dan kelembagaan

penanggungjawabnya sebagai berikut :

Gambar 5.4 Kerangka Kerja Pencapaian Misi 1 dan Kelembagaan Penanggung Jawab

l

MIS

I I

Men

ingk

atka

n Ta

ta K

elol

a Pe

mer

inta

han

yang

Pro

fesi

onal

, A

kunt

abel

, Tra

nspa

ran

dan

Efek

tif s

erta

Pen

yele

ngga

raan

La

yana

n Pu

blik

yan

g Be

rkua

litas

Inde

ks R

efor

mas

i Bir

okra

si

TUJUAN INDIKATORTUJUAN

SASARAN

MeningkatnyaAkuntabilitas dan

Kinerja Reformasi Birokrasi

MeningkatnyaKualitas Layanan

Publik

MeningkatnyaProfesionalisme

Pegawai

INDIKATOR SASARAN

Nilai SAKIP

MeningkatnyaOpini BPK

Nilai LPPD

IKM

Indeks Profesionalitas

Aparatur

Utama

Setda, Bappeda, Inspektorat

BPKAD, Inspektorat

Setda, Dukcapil,

DPMPTSP,

Kecamatan, Bapenda,

Diskominfo

Setda

BKDPP

Indikator Kinerja Utama (Bupati) Indikator Kinerja DaerahOPD

Seluruh OPD

Penunjang

Seluruh OPD

Seluruh OPD

Seluruh OPD

Seluruh OPD

Page 105: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 V -15

5.3.4 Arsitektur Kinerja Tujuan dan Sasaran dalam Misi 2

Secara keseluruhan, Misi 2 yakni Mewujudkan Masyarakat Jombang yang

Berkualitas, Religius, dan Berbudaya memiliki empat (4) tujuan dan tujuh (7) Sasaran

pembangunan daerah. Ke-empat tujuan dalam Misi 2 adalah Meningkatkan Kualitas

Sumber Daya Manusia (SDM) (T2), Meningkatkan Kualitas Lingkungan (T3), Meningkatkan

Kehidupan Masyarakat Jombang yang Religius dan Berbudaya (T4), dan Menurunkan

Tingkat Kemiskinan (T5). Tujuan meningkatkan kualitas SDM (T2) memiliki sasaran

meningkatnya derajat pendidikan (T2S1), meningkatnya derajat kesehatan (T2S2),

meningkatnya daya beli masyarakat (T2S3), meningkatnya kesetaraan dan keadilan

gender (T2S4). Tujuan ke-dua dalam misi 2, yakni meningkatkan kualitas lingkungan (T3)

memiliki satu sasaran meningkatnya kualitas lingkungan hidup dan kawasan permukiman

(T3S1). Tujuan meningkatkan kehidupan masyarakat Jombang yang religius dan

berbudaya (T4) dioperasionalkan dengan sasaran meningkatnya kerukunan umat

beragama, ketentraman, keamanan, ketertiban umum dan kesadaran berbudaya (T4S1).

Tujuan ke-empat dalam misi 2, yakni menurunkan Tingkat Kemiskinan memiliki satu

sasaran menurunnya jumlah penduduk miskin. Relasi arsitektural tujuan dan sasaran

berikut jenis urusan pemerintahannya dalam Misi 2 dapat digambarkan sebagai berikut :

Gambar 5.5 Relasi Arsitektural Tujuan dan Sasaran Misi 2

Page 106: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 V -16

Gambar 5.6

Relasi Arsitektural Tujuan dan Sasaran Misi 2

Gambar 5.7 Relasi Arsitektural Tujuan dan Sasaran Misi 2

Meningkatnya Kualitas Lingkungan Hidup dan Kawasan Permukiman

Page 107: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 V -17

Gambar 5.8 Relasi Arsitektural Tujuan dan Sasaran Misi 2

Untuk indikator dampak (impacts) pencapaian sasaran yang diukur dari hasil

(outcomes) secara agregat di setiap misi, maka ditetapkan ukuran capaian tujuan dan

sasaran jangka menengah yang sering disebut Indikator Kinerja Utama. Berkaitan dengan

hal tersebut, kerangka kerja mulai misi hingga indikator sasaran dalam Misi 2

Mewujudkan masyarakat Jombang yang berkualitas, religius, dan berbudaya berikut

indikator-indikator kinerja sasaran dapat digambarkan sebagai berikut:

Gambar 5.9 Kerangka Kerja Tujuan dan Sasaran Pencapaian Misi 2

Page 108: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 V -18

Arsitektur tujuan dan sasaran dengan indikator kinerja yang telah ditetapkan adalah

mandat dan tanggung jawab yang diemban oleh Perangkat Daerah (PD) secara bersama,

baik dalam kapasitas sebagai PD utama maupun penunjang. Untuk Tujuan dan Sasaran

dalam Misi 2 dapat digambarkan arsitektur kinerja dan kelembagaan

penanggungjawabnya sebagai berikut :

Gambar 5.10 Kerangka Kerja Pencapaian Misi 2 dan Kelembagaan Penanggung Jawab

Gambar 5.11 Kerangka Kerja Pencapaian Misi 2 dan Kelembagaan Penanggung Jawab

Page 109: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 V -19

5.3.5 Arsitektur Kinerja Tujuan dan Sasaran dalam Misi 3

Pada Misi ke-3, terdapat satu (1) tujuan, yakni meningkatkan daya saing ekonomi

daerah (T6) yang memiliki lima (5) sasaran, meliputi Meningkatnya Investasi Daerah

(T6S1); Menurunnya Tingkat Pengangguran (T6S2); Meningkatnya kunjungan wisata

(T6S3); Meningkatnya PDRB Sektor Unggulan (T6S4); Meningkatnya Daya Dukung

Infrastruktur Untuk Daya Saing (T6S5). Secara arsitektural, konstruksi tujuan dan sasaran

dalam misi 3 dapat digambarkan sebagai berikut :

Gambar 5.12 Relasi Arsitektural Tujuan dan Sasaran Misi 3

Berkaitan dengan hal tersebut, kerangka kerja mulai misi, tujuan, sasaran dalam

Misi 3 meningkatkan daya saing perekonomian daerah berbasis kerakyatan, potensi

unggulan lokal dan industri berikut indikator-indikator kinerja sasaran dapat digambarkan

sebagai berikut:

Page 110: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 V -20

Gambar 5.13 Kerangka Kerja Tujuan dan Sasaran Pencapaian Misi 3

Sedangkan untuk arsitektur kinerja dan kelembagaan penanggung jawab dalam Misi

3 dapat digambarkan sebagai berikut :

Gambar 5.14 Kerangka Kerja Pencapaian Misi 3 dan Kelembagaan Penanggung Jawab

5.4 Konsistensi Hubungan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran

Kesesuaian visi, misi, tujuan, dan sasaran dalam RPJMD menjadi tuntutan yang

perlu diperhatikan. Konsistensi penjabaran visi dan misi ke dalam tujuan dan sasaran

menentukan efektivitas pembangunan darrah sesuai dengan amanat pembangunan yang

tertuang dalam visi dan misi bupati terpilih. Berangkat dari tuntutan tersebut, maka

konsistensi hubungan atau keterkaitan visi, misi, tujuan dan sasaran RPJMD Kabupaten

Jombang 2018-2023 dapat dijabarkan sebagai berikut :

Page 111: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 V -21

Page 112: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 V -22

Page 113: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 V -23

Page 114: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VI -1

BAB VI

STRATEGI, ARAH KEBIJAKAN DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

Strategi, arah kebijakan dan program pembangunan daerah merupakan hal penting

yang tidak dapat dipisahkan. Untuk mencapai tujuan dan sasaran perencanaan

pembangunan daerah, strategi dan arah kebijakan merumuskan perencanaan yang

komprehensif, sinkron, konsisten, dan selaras dengan visi dan misi Kepala Daerah.

Strategi merupakan salah satu rujukan penting dalam perencanaan pembangunan,

Menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 menjelaskan bahwa

strategi merupakan “ilmu, seni, atau wawasan yang diperlukan oleh pemerintah daerah

dalam memanajemen setiap program kegiatannya dengan merintis cara, langkah, atau

tahapan untuk mencapai tujuan”. Untuk dapat diimplementasikan dalam mencapai

tujuan dan sasaran pemerintah daerah yang sudah ditetapkan, strategi pembangunan

akan dijabarkan menjadi arah kebijakan pembangunan daerah. Arah kebijakan

merupakan suatu bentuk konkrit yang menjadi arahan dan panduan dalam pencapaian

tujuan dan sasaran pembangunan daerah. Dalam penyusunan Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah (RPJMD) arah kebijakan merupakan pedoman untuk

menentukan tahapan pembangunan selama lima tahun kedepan.

6.1. Strategi Pembangunan Daerah

Strategi merupakan rangkaian tahapan yang berisikan grand design perencanaan

pembangunan dalam upaya untuk mewujudkan tujuan dan sasaran pembangunan daerah

yang telah ditetapkan (Permendagri No.86 Tahun 2017). Dalam penyusunan strategi

pembangunan daerah, harus memperhatikan hasil kajian sasaran pembangunan daerah

periode sebelumnya dan periode 5 (lima) yang akan datang, gambaran umum kondisi

daerah dan capaian pembangunan, dan faktor internal dan eksternal lingkungan di

Kabupaten Jombang. Strategi pembangunan secara spesifik berkaitan dengan pencapaian

satu sasaran, namun tidak menutup kemungkinan satu strategi berkaitan dengan

pencapaian dari sekelompok sasaran.

Di Rencana Pembagunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Jombang,

metode atau pendekatan yang digunakan dalam penyusunan strategi pembangunan

daerah menggunakan analisis SWOT (strength, weakness, opportunity, dan threats).

Page 115: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VI -2

SWOT merupakan metode yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strength) dan

kelemahan (weakness), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) untuk

menentukan pilihan langkah yang paling tepat. Bahan utama yang digunakan dalam

melakukan analisis SWOT adalah kajian gambaran umum kondisi daerah dan capaian

pembangunan sampai dengan periode perencanaan, permasalahan pembangunan

daerah, dan isu strategis pembangunan daerah. Berikut hasil identifikasi analisis

lingkungan internal dan eksternal Kabupaten Jombang:

Page 116: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VI -3

Tabel 6.1 Hasil Analisis Lingkungan Internal dan Eksternal

INTERNAL

Strenghts Weaknesses

1. Persentase PAD terhadap pendapatan daerah meningkat dalam 5 tahun terakhir

2. Sejarah peradaban dan kultur islam yang kuat

3. Angka kemiskinian mengalami penurunan dan dibawah jawa timur dan nasional

4. IPM mengalami peningkatan 5. Tersedianya sarana dan prasarana

olah raga 6. Komitmen pemerintah daerah

dalam menyelesaikan masalah lingkungan di Jombang

7. Peningkatan predikat nilai SAKIP

1. Belum meratanya akses Pendidikan masyarakat usia pelajar

2. Struktur kebijakan ekonomi belum secara inklusif mengentaskan kemiskinan

3. Manajemen pengelolaan tenaga kerja tidak efektif 4. Belum adanya dokumen strategi pengurangan

risiko bencana 5. Perlunya mengoptimalkan Sistem pemerintahan

yang initegratif antara perencanaan, penganggaran dan pelaporan

6. Pertumbuhan Investasi Lambat, penciptaan lapangan kerja melambat

7. Masih minimnya pemanfaatan teknologi dan informasi dalam penyelenggaraan pemerintahan

EKSTERNAL

Opportunity Threats

1. Potensi pengembangan agrowisata meliputi pariwisata religi dan budaya, pariwisata alam, serta potensi pengembangan komoditas kopi ekselsa

2. Potensi pengembangan industri pengolahan (kayu meubel)

3. Potensi kewilayahan sebagai Jalur utama lintas selatan Pulau Jawa (Jogjakarta-Surabaya-Bali), Persimpangan menuju Kediri / Tulungangung, Malang, dan Pantura, wilayah yang berjarak tempuh 2,5 jam dari ibukota provinsi, serta wilayah yang dilalui ruas jalan tol

4. Penduduk Jombang berusia produktif lebih banyak (bonus demografi)

5. Potensi Revitalisasi industri rumahan (manik-manik)

1. Minimnya akses masyarakat miskin terhadap modal dan Lembaga keuangan

2. Rasio Kebutuhan Pangan Meningkat 3. Investasi pada sektor industri besar tidak efisien 4. Tindak Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak

mengalami peningkatan 5. Secara topografis 6 Kecamatan rawan longsor 6. > 50% kecamatan pernah mengalami banjir 7. Angka Kriminalitas mengalami kenaikan 8. Menurunnya daya beli masyarakat

9. Angka kematian bayi meningkat 10. Laju pertumbuhan ekonomi melambat 11. Jumlah group kesenian mengalami penurunan 12. Angka harapan hidup menurun 13. Banyaknya limbah bahan berbahaya dan beracun

(B3) 14. Meningkatnya pengangguran terbuka 15. Biaya untuk investasi tinggi 16. Upah buruh yang tinggi

Page 117: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VI -4

Identifikasi dan analisis lingkungan internal dan eksternal di Kabupaten Jombang

sangat penting dalam penentuan strategi pembangunan daerah, semakin dalam dan

tajam identifikasi dan analisis lingkungan internal dan eksternal yang dikelompokkan

berdasarkan 4 (empat) kuadran yaitu kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman, akan

membuat strategi yang dihasilkan sesuai dan tepat sasaran dengan kebutuhan dan dapat

terapkan dalam pembangunan daerah Kabupaten Jombang. Berdasarkan analisis SWOT

diatas dapat dirumuskan strategi pembangunan daerah dalam mencapai tujuan dan

sasaran yang sudah ditetapkan, yang mana tujuan dan sasaran tersebut sudah

mengakomodir hasil dari KLHS RPJMD Kabupaten Jombang, berikut strateginya:

Gambar 6.1 Strategi Pembangunan RPJMD Kab. Jombang 2018-2023

S-O merupakan kondisi yang sangat diharapkan oleh daerah, dimana Kabupaten

Jombang memiliki kekuatan dan peluang. Sehingga di Kabupaten Jombang dapat

memanfaatkan kekuatan yang dimiliki untuk memaksimalkan peluang yang ada demi

kemajuan daerah. Adanya kekuatan dan peluang strategi yang sesuai untuk kondisi ini

adalah mendukung kebijakan pertumbuhan agresif (Growth Oriented Strategi).

Berdasarkan identifikasi isu-isu diatas Kabupaten Jombang mempunyai kekuatan di

pemerintah baik dari aparatur sipil negara maupun kelembagaan, sehingga kekuatan

tersebut dapat digunakan untuk memanfaatkan peluang yang ada dalam hal pelayanan

Page 118: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VI -5

terhadap masyarakat yang prima. Oleh karena itu strategi pertama yang ditetapkan

adalah “Memperkuat dan mengakselerasi pelaksanaan reformasi birokrasi yang

didukung oleh ASN yang profesional guna menciptakan kelembagaan birokrasi

berbasis digital yang menciptakan pelayanan masyarakat yang prima”.

Selain pemerintah yang kuat Kabupaten Jombang juga mempunyai kekuatan

berupa sumber daya manusia yang berkualitas dan pendapatan asli daerah yang terus

mengalami peningkatan setiap tahunnya. Dengan memanfaatkan kekuatan tersebut

dapat digunakan untuk memaksimalkan peluang yang ada seperti pengembangan

pariwisata, pengembangan industri pengolahan, potensi kewilayahan sebagai Jalur

utama lintas selatan Pulau Jawa (Jogjakarta-Surabaya-Bali), serta wilayah yang dilalui

ruas jalan tol, bonus demografi, pengembangan industri rumahan. Berdasarkan hal

tersebut strategi kedua yang ditetapkan untuk memanfaatkan kekuatan guna

mengoptimalkan peluang adalah “Pertumbuhan sektor unggulan ekonomi yang

inklusif, akselerasi, dan berkelanjutan”.

S-T merupakan kondisi dimana Kabupaten Jombang memiliki kekuatan, namun

juga menghadapi berbagai ancaman dari eksternal. Dengan kondisi seperti ini

Kabupaten Jombang dapat memanfaatkan kekuatan yang dimiliki untuk meminimalisir

dan menanggulangi ancaman yang ada. Di Kabupaten Jombang menghadapi banyak

ancaman kedepannya seperti tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak,

penyalahgunaan narkotika kalangan pelajar, angka kriminalitas mengalami kenaikan.

Namun di Kabupaten Jombang memiliki peradaban dan kultur islam dan modal sosial

masyarakat yang kuat. Berdasarkan hal tersebut sehingga strategi yang ditetapkan

adalah “Optimalisasi pemanfaatan nilai agama, ilmu pengetahuan-teknologi, budaya,

dan modal sosial kemasyarakatan untuk peningkatan kualitas dan daya saing SDM

yang integratif dan menyeluruh dengan prespektif keadilan dan kesetaraan gender”.

Kabupaten Jombang juga terdapat ancaman berupa pengentasan kemiskinan

yang melambat, pertumbuhan ekonomi yang melambat, menurunnya daya beli

masyarakat, dan meningkatnya pengangguran terbuka. Sehingga strategi kedua yang

ditetapkan untuk kondisi ini adalah “Penanganan kemiskinan secara komprehensif

tematik, terpadu, inklusif, dan partisipatif”.

W-O merupakan kondisi dimana Kabupaten Jombang memiliki peluang yang

sangat besar, namun disisi lain juga mengahadapi permasalahan internal yang harus

Page 119: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VI -6

diselesaikan. Pada kondisi seperti ini strategi yang tepat dengan meminimalkan

masalah internal Kabupaten Jombang, sehingga mampu mengoptimalkan peluang

yang ada. Masalah internal yang dihadapi Kabupaten Jombang seperti belum adanya

desa mandiri, pengelolaan tenaga kerja, belum adanya dokumen strategi pengurangan

risiko bencana, pengoptimalan sistem pemerintahan, pertumbuhan Investasi lambat,

penciptaan lapangan kerja melambat, masih minimnya pemanfaatan teknologi dan

informasi dalam penyelenggaraan pemerintahan. Berbagai permasalahan tersebut

perlu diselesaikan agar mampu mengoptimalkan peluang yang dimiliki. Sehingga

strategi yang ditetapkan untuk kondisi seperti ini adalah “Meningkatkan kualitas

infrastruktur sebagai penunjang hilirisasi dan interkoneksi untuk daya saing ekonomi

dan produktivitas produk unggulan melalui peningkatan daya tarik investasi

berwawasan lingkungan dan kemampuan memitigasi resiko bencana”.

W-T merupakan kondisi yang sangat tidak diingikan oleh daerah, karena kondisi

ini Kabupaten Jombang harus menghadapi berbagai ancaman dari luar dan juga

kelemahan di internal. Kondisi seperti ini strategi yang tepat untuk diterapkan adalah

defensive, yaitu dengan melakukan tindakan penyelamatan, dengan meminimalisir

kelemahan yang dimiliki dan menghindari berbagai ancaman. Dalam kondisi ini

ancaman yang dihadapi oleh Kabupaten Jombang seperti rasio kebutuhan pangan

meningkat, secara topografis 6 Kecamatan rawan longsor, 50% kecamatan pernah

mengalami banjir, angka kematian bayi meningkat, angka harapan hidup menurun,

dan banyaknya limbah bahan berbahaya dan beracun (B3). Banyaknya ancaman dan

kelemahan yang dihadapi oleh Kabupaten Jombang, strategi yang digunakan dalam

kondisi ini adalah “Meningkatkan akses layanan dan kualitas infrastruktur dasar dan

ekonomi yang merata untuk mewujudkan kualitas kehidupan masyarakat”.

Berdasarkan analisis diatas strategi pembangunan daerah Kabupaten Jombang

dalam kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan sebagai berikut:

Strategi 1: Memperkuat dan mengakselerasi pelaksanaan reformasi birokrasi yang

didukung oleh ASN yang profesional guna menciptakan kelembagaan

birokrasi berbasis digital yang menciptakan pelayanan masyarakat yang

prima

Strategi 2: Optimalisasi pemanfaatan nilai agama, ilmu pengetahuan-teknologi,

budaya, dan modal sosial kemasyarakatan untuk peningkatan kualitas dan

Page 120: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VI -7

daya saing SDM yang integratif dan menyeluruh dengan prespektif keadilan

dan kesetaraan gender

Strategi 3: Meningkatkan akses layanan dan kualitas infrastruktur dasar dan ekonomi

yang merata untuk mewujudkan kualitas kehidupan masyarakat

Strategi 4: Penanganan kemiskinan secara komprehensif tematik, terpadu, inklusif,

dan partisipatif

Strategi 5: Meningkatkan kualitas infrastruktur sebagai penunjang hilirisasi dan

interkoneksi untuk daya saing ekonomi dan produktivitas produk unggulan

melalui peningkatan daya tarik investasi berwawasan lingkungan dan

kemampuan memitigasi resiko bencana

Strategi 6: Pertumbuhan sektor unggulan ekonomi yang inklusif, akselerasi, dan

berkelanjutan

Strategi pembangunan daerah disusun harus mampu menjawab sasaran dan

tujuan pembangunan daerah yang sudah ditetapkan guna mendukung pencapaian visi

dan misi Kepala Daerah. Berikut peruntukan strategi pembangunan RPJMD Kabupaten

Jombang 2018-2023 terhadap visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan daerah:

Page 121: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VI -8

Tabel 6.2 Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, dan Strategi RPJMD Kab. Jombang 2018-2023

VISI : "Bersama Mewujudkan Jombang yang Berkarakter dan Berdaya Saing"

Misi 1: Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Bersih dan Profesional

Tujuan Sasaran Strategi

Tujuan 1: Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan yang Profesional, Akuntabel, Transparan dan Efektif serta Penyelenggaraan Layanan Publik yang Berkualitas

Sasaran 1: Meningkatnya Akuntabilitas dan Kinerja Birokrasi Strategi 1: Memperkuat dan

mengakselerasi pelaksanaan reformasi birokrasi yang didukung oleh ASN yang profesional guna menciptakan kelembagaan birokrasi berbasis digital yang menciptakan pelayanan masyarakat yang prima

Sasaran 2: Meningkatnya Kepuasan Masyarakat

Sasaran 3: Meningkatnya Profesionalitas Pegawai

Misi 2: Mewujudkan masyarakat Jombang yang berkualitas, religius dan berbudaya

Tujuan Sasaran Strategi

Tujuan 2: Meningkatkan kualitas SDM

Sasaran 4: Meningkatnya Derajat Pendidikan

Strategi 2: Optimalisasi pemanfaatan nilai agama, ilmu pengetahuan-teknologi, budaya, dan modal sosial kemasyarakatan untuk peningkatan kualitas dan daya saing SDM yang integratif dan menyeluruh dengan prespektif keadilan dan kesetaraan gender

Sasaran 5: Meningkatnya derajat Kesehatan

Strategi 3: Meningkatkan akses layanan dan kualitas infrastruktur dasar dan ekonomi yang merata untuk mewujudkan kualitas kehidupan masyarakat

Sasaran 6: Meningkatnya daya beli masyarakat

Strategi 4: Penanganan kemiskinan secara komprehensif tematik, terpadu, inklusif, dan partisipatif

Sasaran 7: Meningkatnya kesetaraan dan keadilan gender

Strategi 2: Optimalisasi pemanfaatan nilai agama, ilmu pengetahuan-teknologi, budaya, dan modal sosial kemasyarakatan untuk peningkatan kualitas dan daya saing SDM yang integratif dan menyeluruh dengan prespektif keadilan dan kesetaraan

Tujuan 3: Meningkatkan Kualitas Lingkungan Hidup

Sasaran 8: kualitas kawasan permukiman

Strategi 3: Meningkatkan akses dan kualitas infrastruktur dasar dan ekonomi yang merata untuk mewujudkan kualitas kehidupan masyarakat

Page 122: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VI -9

Tujuan 4: Meningkatkan Kehidupan Masyarakat Jombang yang Religius dan Berbudaya

Sasaran 9: Meningkatnya Kerukunan Umat Beragama, ketenteraman, keamananan, ketertiban umum dan kesadaran berbudaya

Strategi 2: Optimalisasi pemanfaatan nilai agama, ilmu pengetahuan-teknologi, budaya, dan modal sosial kemasyarakatan untuk peningkatan kualitas dan daya saing SDM yang integratif dan menyeluruh dengan prespektif keadilan dan kesetaraan gender

Tujuan 5: Menurunkan Tingkat Kemiskinan

Sasaran 10: Menurunnnya jumlah penduduk miskin

Strategi 4: Penanganan kemiskinan secara komprehensif tematik, terpadu, inklusif, dan partisipatif

Misi 3: Meningkatkan daya saing Perekonomian Daerah Berbasis Kerakyatan, Potensi unggulan Lokal Dan Industri

Tujuan Sasaran Strategi

Tujuan 6: Meningkatkan Daya Saing Ekonomi Daerah

Sasaran 11: Meningkatnya Investasi Daerah

Strategi 5: Meningkatkan kualitas infrastruktur sebagai penunjang hilirisasi dan interkoneksi untuk daya saing ekonomi dan produktivitas produk unggulan melalui peningkatan daya tarik investasi berwawasan lingkungan dan kemampuan memitigasi resiko bencana

Sasaran 12: Menurunnya Tingkat Pengangguran

Strategi 6: Pertumbuhan sektor unggulan ekonomi yang inklusif, akselerasi, dan berkelanjutan

Sasaran 13: Meningkatnya kunjungan wisata

Sasaran 14: Meningkatnya PDRB Sektor Unggulan

Sasaran 15: Meningkatnya Daya Dukung Infrastruktur Untuk Daya Saing

Strategi 5: Meningkatkan kualitas infrastruktur sebagai penunjang hilirisasi dan interkoneksi untuk daya saing ekonomi dan produktivitas produk unggulan melalui peningkatan daya tarik investasi berwawasan lingkungan dan kemampuan memitigasi resiko bencana

Berdasarkan strategi yang telah ditentukan diatas, selanjutnya guna dapat

implementasikan dalam mencapai sasaran pembangunan Kabupaten Jombang maka

strategi pembangunan tersebut dapat dilaksanakan dalam program pembangunan

daerah. Berikut program prioritas daerah yang dibagi setiap strategi:

Page 123: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VI -10

Tabel 6.3 Program Pembangunan Prioritas berdasarkan Strategi

Strategi Program

Strategi 1: Memperkuat dan mengakselerasi pelaksanaan reformasi birokrasi yang didukung oleh ASN yang profesional guna menciptakan kelembagaan birokrasi berbasis digital yang menciptakan pelayanan masyarakat yang prima

Program Pengambangan Layanan e-Goverment

Penyediaan Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program Bina Pemerintahan Desa

Program Peningkatan Mutu Pelayanan Perizinan

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Strategi 2: Optimalisasi pemanfaatan nilai agama, ilmu pengetahuan-teknologi, budaya, dan modal sosial kemasyarakatan untuk peningkatan kualitas dan daya saing SDM yang integratif dan menyeluruh dengan prespektif keadilan dan kesetaraan gender

Program Peningkatan Ketentraman dan Ketertiban Umum

Program Pencegahan dan Penanganan Konflik

Program Pengembangan dan Wawasan Kebangsaan

Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan

Program Pengelolaan Keragaman Budaya

Program Fasilitasi Administrasi Kesejahteraan Rakyat

Program Peningkatan Mutu Pendidikan Dasar 6 Tahun

Program Peningkatan Mutu Pendidikan Dasar 9 Tahun

Program Peningkatan Sarana Prasarana Sekolah Dasar 6 Tahun

Program Peningkatan Sarana Prasarana Pendidikan Dasar 9 Tahun

Program Perlindungan Perempuan dan Anak

Program Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan dan Anak

Program Peningkatan Akses dan Mutu Layanan Kesehatan

Program Peningkatan Kesehatan Keluarga

Strategi 3: Meningkatkan akses layanan dan kualitas infrastruktur dasar dan ekonomi yang merata untuk mewujudkan kualitas kehidupan masyarakat

Program Penataan Lingkungan

Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau

Program Pengendalian, Pengawasan, dan Penegakan Hukum Lingkungan

Fasilitasi/Koordinasi Pengelolaan RTH Kawasan Perkotaan

Program Konservasi Lingkungan

Program Penyelenggaraan Jalan dan Jembatan

Program pengelolaan jaringan irigasi

Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum/Air Bersih

Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Limbah Domestik

Program Pengembangan Perumahan

Page 124: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VI -11

Strategi Program

Strategi 4: Penanganan kemiskinan secara komprehensif tematik, terpadu, inklusif, dan partisipatif

Program Peningkatan Kesempatan Kerja

Program Pemberdayaan dan Pengembangan Usaha Mikro

Program Pembinaan Lingkungan Sosial Bidang Perdagangan dan Perindustrian

Program Pengembangan Produksi, Penerapan Standarisasi dan Fasilitasi HKI bagi IKM

Program Pembinaan lingkungan Sosial Bidang Sosial

Program Perlindungan dan Jaminan Sosial

Strategi 5: Meningkatkan kualitas infrastruktur sebagai penunjang hilirisasi dan interkoneksi untuk daya saing ekonomi dan produktivitas produk unggulan melalui peningkatan daya tarik investasi berwawasan lingkungan dan kemampuan memitigasi resiko bencana

Program Penyelenggaraan Jalan dan Jembatan

Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Drainase/Trotoar

Program Pencegahan Dini dan Kesiapsiagaan Penanggulanan Bencana dan Kebakaran

Program Pengolahan Data dan Sistem Informasi Penanaman Modal dan Perizinan

Program Pengembangan Kinerja Penataan Bangunan dan Lingkungan Permukiman

Strategi 6: Pertumbuhan sektor unggulan ekonomi yang inklusif, akselerasi, dan berkelanjutan

Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat

Program Pembangunan Desa

Program Promosi dan Peningkatan Penanaman Modal

Program Pemasaran Pariwisata

Program Pengembangan Pariwisata

Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian

Program Penyediaan Sarana, Prasarana Pertanian

Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan

Program Pengembangan Agribisnis Peternakan

Program Peningkatan Produksi Perikanan

Program Pengembangan Agribisnis Perikanan

Program Peningkatan Produksi Perikanan

Program Ketersediaan, Penguatan Distribusi dan Cadangan Pangan

Program Pengembangan Produksi, Penerapan Standarisasi dan Fasilitasi HKI bagi IKM

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Pasar Daerah

Program Pemberdayaan dan Pengembangan Usaha Mikro

Program Penelitian dan Pengembangan

Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi

Page 125: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VI -12

6.2 Arah Kebijakan

Arah kebijakan merupakan penjabaran dari strategi pembangunan daerah yang

difokuskan pada prioritas-prioritas pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan.

Adanya arah kebijakan menjadi pedoman agar rumusan strategi dapat terarah dalam

mencapai tujuan dan sasaran pembangunan. Arah kebijakan dapat dilakukan dalam

satu tahun, namun tidak menutup kemungkinan satu kebijakan dilakukan lebih dari

satu tahun. Penekanan fokus arah kebijakan setiap tahun selama periode RPJMD harus

memiliki kesinambungan dalam rangka mencapai visi, misi, tujuan, dan sasaran.

Berdasarkan strategi diatas berikut arah kebijakan RPJMD Kabupaten Jombang dalam

lima tahun kedepan:

1. Perluasan dan percepatan pelaksanaan reformasi birokrasi yang mampu memberi

dampak eksternal yang berkelanjutan

2. Menciptakan desain kelembagaan birokrasi yang suportif terhadap proses bisnis

pencapaian sasaran prioritas pembangunan

3. Mewujudkan pemerintahan yang professional berbasis ASN yang professional dan

digitalisasi proses layanan

4. Optimalisasi pemanfaatan kekuatan agama, budaya, dan modal sosial

kemasyarakatan

5. Peningkatan kualitas dan daya saing SDM yang integrative, utuh, dan menyeluruh

6. Pemfungsian disabilitas dan prespektif gender dalam pewujudan pelayanan

kepada masyarakat

7. Peningkatan kualitas dan kuantitas penyediaan infrastruktur dasar dan ekonomi

yang memberikan jaminan perluasan dan pemerataan akses oleh masyarakat

8. Penanganan kemiskinan secara komprehensif tematik, terpadu, inklusif, dan

partisipatif

9. Peningkatan daya tarik investasi untuk penyediaan infrastruktur ekonomi

10. Menciptakan iklim kemudahan berinvestasi melalui perbaikan proses birokrasi

layanan perizinan

11. Hilirisasi dan interkoneksi peningkatan daya saing ekonomi daerah

12. Penguatan produktivitas dan kreasi produk unggulan

Page 126: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VI -13

Selama lima tahun kedepan terdapat 12 (dua belas) arah kebijakan, yang mana

setiap tahun mempunyai arah kebijakan berbeda. Berikut arah kebijakan pembangunan

Kabupaten Jombang setiap tahunnya:

Gambar 6.2 Arah Kebijakan RPJMD Kab. Jombang Lima Tahun Kedepan

Berdasarkan gambar diatas bahwa di tahun 2019 ada 5 (lima) arah kebijakan

yang menjadi fokus pembangunan Kabupaten Jombang yaitu:

1. Perluasan dan percepatan pelaksanaan reformasi birokrasi yang mampu

memberi dampak eksternal yang berkelanjutan

2. Menciptakan desain kelembagaan birokrasi yang suportif terhadap proses

terhadap proses bisnis pencapaian sasaran prioritas pembangunan

3. Mewujudkan pemerintahan yang professional berbasis ASN yang professional

dan digitalisasi proses layanan

4. Optimalisasi pemanfaatan kekuatan agama, budaya, dan modal sosial

kemasyarakatan

5. Peningkatan kualitas dan daya saing SDM yang integrative, utuh, dan

menyeluruh

Page 127: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VI -14

Sedangkan di tahun 2020 terdapat 9 (sembilan) arah kebijakan, dari kesembilan

arah kebijakan tersebut, masih terdapat beberapa arah kebijakan yang sudah

dilaksanakan di tahun pertama dan dilaksanakan kembali, dan juga ada penambahan

beberapa arah kebijakan pembangunan lainnya diantaranya:

1. Perluasan dan percepatan pelaksanaan reformasi birokrasi yang mampu

memberi dampak eksternal yang berkelanjutan

2. Menciptakan desain kelembagaan birokrasi yang suportif terhadap proses

terhadap proses bisnis pencapaian sasaran prioritas pembangunan

3. Mewujudkan pemerintahan berbasis ASN yang professional dan digitalisasi

proses layanan

4. Optimalisasi pemanfaatan kekuatan agama, budaya, dan modal sosial

kemasyarakatan

5. Peningkatan kualitas dan daya saing SDM yang integrative, utuh, dan

menyeluruh

6. Pemfungsian disabilitas dan prespektif gender dalam pewujudan pelayanan

kepada masyarakat

7. Peningkatan kualitas dan kuantitas penyediaan infrastruktur dasar dan ekonomi

yang memberikan jaminan perluasan dan pemerataan akses oleh masyarakat

8. Penanganan kemiskinan secara komprehensif tematik, terpadu, inklusif, dan

partisipatif

9. Menciptakan iklim kemudahan berinvestasi melalui perbaikan proses birokrasi

layanan perizinan

Di tahun 2021 terdapat 7 (tujuh) arah kebijakan yang menjadi fokus, dari ketujuh

arah kebijakan tersebut, terdapat beberapa arah kebijakan yang sudah dilaksanakan di

tahun 2019 dan 2020, dan juga ada penambahan arah kebijakan lainnya, berikut arah

kebijakan di tahun 2021:

1. Mewujudkan pemerintahan yang professional berbasis ASN yang professional

dan digitalisasi proses layanan

2. Optimalisasi pemanfaatan kekuatan agama, budaya, dan modal sosial

kemasyarakatan

3. Peningkatan kualitas dan daya saing SDM yang integrative, utuh, dan

menyeluruh

Page 128: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VI -15

4. Pemfungsian disabilitas dan prespektif gender dalam pewujudan pelayanan

kepada masyarakat

5. Peningkatan kualitas dan kuantitas penyediaan infrastruktur dasar dan ekonomi

yang memberikan jaminan perluasan dan pemerataan akses oleh masyarakat

6. Penanganan kemiskinan secara komprehensif tematik, terpadu, inklusif, dan

partisipatif

7. Menciptakan iklim kemudahan berinvestasi melalui perbaikan proses birokrasi

layanan perizinan

Di tahun 2022 terdapat 6 (enam) arah kebijakan yang menjadi fokus, dari

keenam arah kebijakan tersebut, terdapat beberapa arah kebijakan yang sudah

dilaksanakan di tahun 2020 dan 2021, dan juga ada penambahan arah kebijakan

lainnya, berikut arah kebijakan di tahun 2022:

1. Peningkatan kualitas dan kuantitas penyediaan infrastruktur dasar dan ekonomi

yang memberikan jaminan perluasan dan pemerataan akses oleh masyarakat

2. Penanganan kemiskinan secara komprehensif tematik, terpadu, inklusif, dan

partisipatif

3. Peningkatan daya Tarik investasi untuk penyediaan infrastruktur ekonomi

4. Menciptakan iklim kemudahan berinvestasi melalui perbaikan proses birokrasi

layanan perizinan

5. Hilirisasi dan interkoneksi peningkatan daya saing ekonomi daerah

6. Penguatan produktivitas dan kreasi produk unggulan

Dan untuk di tahun 2023 terdapat 4 (empat) arah kebijakan yang menjadi fokus,

dari keempat arah kebijakan tersebut, terdapat beberapa arah kebijakan yang sudah

dilaksanakan di tahun 2020, 2021, dan 2022 berikut arah kebijakan di tahun 2023:

1. Peningkatan daya Tarik investasi untuk penyediaan infrastruktur ekonomi

2. Menciptakan iklim kemudahan berinvestasi melalui perbaikan proses birokrasi

layanan perizinan

3. Hilirisasi dan interkoneksi peningkatan daya saing ekonomi daerah

4. Penguatan produktivitas dan kreasi produk unggulan

Setiap tahun arah kebijakan RPJMD Kabupaten Jombang mempunyai fokus atau

penekanan yang berbeda-beda, namun tetap memiliki kesinambungan antar tahunnya.

Adanya penekanan arah kebijakan setiap tahun, sehingga dibentuk tema

Page 129: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VI -16

pembangunan setiap tahun, yang mengacu pada arah kebijakan yang sudah

ditentukan. Berikut tema pembangunan RPJMD Kabupaten Jombang setiap tahun:

Gambar 6.3 Tema Pembangunan RPJMD Kab. Jombang 2018-2023

Arah kebijakan pembangunan daerah penjabaran dari strategi pembangunan

daerah yang sudah ditetapkan. Berikut peruntukan arah kebijakan pembangunan

RPJMD Kabupaten Jombang 2018-2023 terhadap strategi pembangunan daerah:

Tabel 6.4 Strategi dan Arah Kebijakan RPJMD Kab. Jombang 2018-2023

Strategi Arah Kebijakan

Strategi 1: Memperkuat dan mengakselerasi pelaksanaan reformasi birokrasi yang didukung oleh ASN yang profesional guna menciptakan kelembagaan birokrasi berbasis digital yang menciptakan pelayanan masyarakat yang prima

Perluasan dan percepatan pelaksanaan reformasi birokrasi yang mampu memberi dampak eksternal yang berkelanjutan

Menciptakan desain kelembagaan birokrasi yang suportif terhadap proses terhadap proses bisnis pencapaian sasaran prioritas pembangunan

Mewujudkan pemerintahan yang professional berbasis ASN yang professional dan digitalisasi proses layanan

Strategi 2: Optimalisasi pemanfaatan nilai agama, ilmu pengetahuan-teknologi, budaya, dan modal sosial kemasyarakatan untuk peningkatan kualitas dan daya

Optimalisasi pemanfaatan kekuatan agama, budaya, dan modal sosial kemasyarakatan

Peningkatan kualitas dan daya saing SDM yang int egrative, utuh, dan menyeluruh

Page 130: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VI -17

Strategi Arah Kebijakan

saing SDM yang integratif dan menyeluruh dengan prespektif keadilan dan kesetaraan gender

Pemfungsian disabilitas dan prespektif gender dalam pewujudan pelayanan kepada masyarakat

Strategi 3: Meningkatkan akses dan kualitas infrastruktur dasar dan ekonomi yang merata untuk mewujudkan kualitas kehidupan masyarakat

Peningkatan kualitas dan kuantitas penyediaan infrastruktur dasar dan ekonomi yang memberikan jaminan perluasan dan pemerataan akses oleh masyarakat

Strategi 4: Penanganan kemiskinan secara komprehensif tematik, terpadu, inklusif, dan partisipatif

Penanganan kemiskinan secara komprehensif tematik, terpadu, inklusif, dan partisipatif

Strategi 5: Meningkatkan kualitas infrastruktur sebagai penunjang hilirisasi dan interkoneksi untuk daya saing ekonomi dan produktivitas produk unggulan melalui peningkatan daya tarik investasi berwawasan lingkungan dan kemampuan memitigasi resiko bencana

Peningkatan daya tarik investasi untuk penyediaan infrastruktur ekonomi

Menciptakan iklim kemudahan berinvestasi melalui perbaikan proses birokrasi layanan perizinan

Strategi 6: Pertumbuhan sektor unggulan ekonomi yang inklusif, akselerasi, dan berkelanjutan

Hilirisasi dan interkoneksi peningkatan daya saing ekonomi daerah

Penguatan produktivitas dan kreasi produk unggulan

6.3 Program Pembangunan Daerah

Berdasarkan strategi dan arah kebijakan pembangunan yang berdasarkan isu

strategis dan sasaran strategis berikut penjabaran program pembangunan daerah yang

disertai dengan pagu indikatif:

Page 131: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VI -18

Tabel 6.5 Progam Pembangunan RPJMD Kabupaten Jombang Tahun 2018-2023

Misi Tujuan

Indikator Tujuan Sasaran

Indikator Sasaran Program Indikator Program Perangkat Daerah

(IKU) (IKD)

Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang

Bersih dan Profesional

Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan yang

Profesional, Akuntabel, Transparan dan Efektif serta Penyelenggaraan

Layanan Publik yang Berkualitas

Indeks Reformasi Birokrasi

Meningkatnya Akuntabilitas dan Kinerja Reformasi

Birokrasi

Nilai SAKIP Program Peningkatan Kinerja Pemerintah daerah

Persentase PD dengan Nilai SAKIP Minimal B

Bagian Organisasi

Setda

Program Fasilitasi/Koordinasi Bidang Administrasi Pembangunan

Persentase Laporan Pelaksanaan Pembangunan yang dilaporkan PD tepat waktu

Bagian Administrasi

Pembangunan

Persentase PBJ yang dipublikasikan

Persentase Perumusan kebijakan bidang administrasi pembangunan

Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi

Persentase keselarasan dokumen perencanaan pembangunan rentang koordinasi bidang ekonomi

Bappeda

Persentase Capaian Kinerja Program kategori baik rentang koordinasi bidang ekonomi

Program Perencanaan Pembangunan Bidang Pengembangan Prasarana Wilayah dan Tata Ruang

Persentase keselarasan dokumen perencanaan pembangunan rentang koordinasi bidang Pengembangan Prasarana Wilayah dan Tata Ruang

Persentase Capaian Kinerja Program kategori baik bidang Pengembangan Prasarana Wilayah dan Tata Ruang

Page 132: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VI -19

Misi Tujuan

Indikator Tujuan Sasaran

Indikator Sasaran Program Indikator Program Perangkat Daerah

(IKU) (IKD)

Program Perencanaan Pembangunan Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia

Persentase keselarasan dokumen perencanaan pembangunan rentang koordinasi bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia

Persentase Capaian Kinerja Program kategori baik bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia

Program Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan Daerah

Persentase tahapan perencanaan yang dilaksanakan tepat waktu

Persentase usulan masyarakat melalui musrenbang yang terakomodir dalam dokumen RKPD x 100 %

Persentase penyampaian capaian kinerja yang tepat waktu

Program peningkatan kapabilitas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP)

Persentase Auditor yang mengikuti Diklat/workshop/PKS

Inspektorat

Program Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

(1). Persentase PD dengan nilai SAKIP minimal A

Inspektorat

(2). Persentase PD yang mendapatkan nilai RB minimal CC

Inspektorat

Program perencanaan Strategis dan Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD

Persentase dokumen perencanaan dan pelaporan capaian kinerja serta keuangan yang disusun tepat waktu

Seluruh PD

Page 133: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VI -20

Misi Tujuan

Indikator Tujuan Sasaran

Indikator Sasaran Program Indikator Program Perangkat Daerah

(IKU) (IKD)

Opini BPK Program Peningkatan dan Pengembangan Prencanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)

Tingkat penyampaian APBD dan PAPBD tepat waktu Jumlah kegiatan yang disesuaikan ASB

BPKAD

Seluruh PD

Program Peningkatan dan pengembangan Perbendaharaan dan Pelaporan Keuangan Daerah

Tingkat Penyapaian Raperda pertanggungjawaban APBD tepat waktu, Prosentase Toleransi deviasi penyerapan belanja,

Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Aset/Barang Milik Daerah

Jumlah Data Aset yang masuk dalam BMD Ketepatan Penyampaian laporan BMD, jumlah Aset Tanah yang bersertifikat, jumlah Aset Daerah yang bisa digunakan dan dimanfaatkan, jumlah aset yang dihapus

Program Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Persentase LK SKPD yang telah direviu dan ditindaklanjuti

Inspektorat

Persentase Penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan (BPK dan APIP)

Persentase PD yang telah dievaluasi SPIP dan mencapai Level 3

Persentase PD yang mendapatkan nilai RB minimal CC

Persentase PD yang dilakukan Penilaian Internal Zona Integritas (ZI)

Persentase PD dengan nilai SAKIP minimal A

Program Pengadaan Barang /Jasa

Persentase paket pekerjaan di SPSE hingga selesai ada pemenangnya

Bagian Pengadaan Barang/Jasa

Page 134: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VI -21

Misi Tujuan

Indikator Tujuan Sasaran

Indikator Sasaran Program Indikator Program Perangkat Daerah

(IKU) (IKD)

Program Peningkatan Pelayanan Perbekalan dan Pengelolaan Aset/Barang Daerah

Persentase pelaporan aset yang tertib lingkup sekretariat daerah

Bagian Adm. Umum dan

Perlengkapan

Persentase pemenuhan perbekalan sebagai penunjang kelancaran kegiatan lingkup Sekretariat Daerah

Nilai LPPD Program Fasilitasi/ Koordinasi Administrasi Pemerintahan

Rata - rata nilai sinergitas

Bagian Administrasi

Pemerintahan Seluruh PD

Persentase realisasi kerjasama yang difasilitasi

Persentase Kunjungan Kerja yang difasilitasi

Meningkatnya Kualitas Layanan

Publik

Indek Kepuasan Masyarakat

Program Peningkatan Kinerja Pemerintah daerah

Persentase PD dengan IKM Minimal Baik

Bagian Organisasi

Program Pelayanan Pendaftaran Penduduk

Persentase pengajuan KK untuk diterbitkan

Dispendukcapil

Persentase pengajuan KTP el untuk diterbitkan

Presentase pengajuan KIA untuk diterbitkan

Presentase pengajuan SKTT bagi WNA yang memiliki KITAS untuk diterbitkan

Persentase pengajuan surat datang WNI untuk diterbitkan

Persentase pengajuan surat pindah WNI untuk diterbitkan

Persentase pengajuan surat keterangan datang luar negeri untuk diterbitkan

Jumlah perekaman terhadap wajib KTP el

Page 135: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VI -22

Misi Tujuan

Indikator Tujuan Sasaran

Indikator Sasaran Program Indikator Program Perangkat Daerah

(IKU) (IKD)

Persentase pengajuan SKPTI dan SKOT bagi penduduk rentan untuk diterbitkan

Program Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan

Persentase kerjasama pemanfaatan data yang disahkan dengan instansi lain

Persentase inovasi pelayanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil

Persentase pemanfaatan data oleh instansi lain

Program Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan

Persentase validasi pelaporan data administrasi kependudukan

Persentase validasi data kependudukan yang anomali dan ganda

Persentase pengelolaan jaringan SIAK secara online

Persentase pemahaman peserta sosialisasi administrasi kependudukan

Program Pelayanan Pencatatan Sipil

Persentase Pencatatan Kelahiran;

Persentase Pencatatan Perceraian

Persentase Pencatatan Perkawinan;

Persentase Pencatatan Kematian;

Program Peningkatan Mutu Pelayanan Perizinan

Prosentase penerbitan perizinan berusaha sesuai dengan standar /tepat waktu

DPMPTSP

Page 136: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VI -23

Misi Tujuan

Indikator Tujuan Sasaran

Indikator Sasaran Program Indikator Program Perangkat Daerah

(IKU) (IKD)

Prosentase penerbitan izin non berusaha sesuai dengan standar atau tepat waktu

Prosentase penyelesaian pengaduan masyarakat

Program Pengolahan Data dan Sistem Informasi Penanaman Modal dan Perizinan

Prosentase perizinan yang dilayani secara online

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Persentase Pemenuhan pelayanan administrasi perkantoran

Seluruh Kecamatan

Program Fasilitasi dan koordinasi penyelenggaraan pemerintahan wilayah kecamatan

Nilai Sinergitas Kecamatan Minimal Baik

Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar

Rata Rata IKM Puskesmas

Dinas Kesehatan Rata Rata nilai PKP

Program Optimalisasi Pemungutan Pajak Daerah dan Pelaporan Pendapatan Daerah

Prosentase Penerimaan Pajak Daerah terhadap target

Badan Pendapatan

Daerah

Program Pengelolaan Komunikasi dan Informasi Publik

Persentase publikasi kegiatan pembangunan

Dinas Komunikasi dan Informatika

Kategori Predikat PPID

Persentase KIM yang terbentuk di setiap desa

Program Penataan Peraturan Perundang-undangan

Persentase Produk Hukum yang ditetapkan Bagian Hukum Setda

Meningkatnya Profesionalitas

Pegawai

Indeks Profesionalitas Pegawai

Program Pembinaan Aparatur

Persentase pegawai yang diusulkan sanksi hukuman disiplin

Badan Kepegawaian

Daerah Semua PD

Page 137: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VI -24

Misi Tujuan

Indikator Tujuan Sasaran

Indikator Sasaran Program Indikator Program Perangkat Daerah

(IKU) (IKD)

Program Pengembangan Aparatur

Persentase berkas usulan formasi yang terverifikasi

Program Pendidikan,Pelatihan dan Peningkatan Kompetensi Aparatur

Persentase aparatur yang lulus diklat

Program Peningkatan Karir Aparatur

Persentase aparatur yang mendapatkan layanan karir kepegawaian pada tahun berkenaan

Mewujudkan masyarakat Jombang yang

berkualitas, religius, dan berbudaya.

Meningkatkan kualitas SDM Masyarakat Jombang

Indek Pembangunan

Manusia

Meningkatnya Derajat

Pendidikan

Indeks Pendidikan Program pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat

Rasio Siswa Per KB (Kelompok Bermain)

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Rasio Siswa Per TK

Angka Melek Huruf

Program peningkatan akses layanan pendidikan dasar 6 tahun

Rasio Siswa Per Kelas

Program peningkatan mutu pendidikan dasar 6 tahun

Rata-rata Nilai USBN SD/MI

Program Peningkatan Sarana Prasarana Sekolah Dasar 6 Tahun

Nilai Rapor Mutu Sarana Prasarana SD Negeri/Swasta

Program Peningkatan Sarana Prasarana Pendidikan Dasar 9 Tahun

Nilai Rapor Mutu Sarana Prasarana SMP Negeri/Swasta

Program Peningkatan Mutu Pendidikan Dasar 9 tahun

Rata-rata Nilai UN/US SMP/MTs

Page 138: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VI -25

Misi Tujuan

Indikator Tujuan Sasaran

Indikator Sasaran Program Indikator Program Perangkat Daerah

(IKU) (IKD)

Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Nilai Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan

Persentase Perpustakaan yang dibina

Dinas Perpustakaan Program Penyelamatan dan pelestarian Dokumen/Arsip Daerah

Persentase peningkatan arsip daerah yang telah dilakukan penyelamatan

Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan

Persentase organisasi kepemudaan yang aktif

Dinas Kepemudaan,

Olah Raga dan Pariwisata

Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga

Jumlah Even Olahraga Rekreasi

Meningkatnya derajat Kesehatan

Indeks Kesehatan Program Peningkatan Kesehatan Keluarga

Angka Kematian Ibu

Dinas Kesehatan

Angka Kematian Bayi

Angka Kematian Anak Balita

Prevalensi Balita Stunting

Prevalensi Gizi Buruk

Angka Bebas Pasung

Persentase kecamatan yang memenuhi kualitas kesehatan lingkungan

Program Gerakan Masyarakat Hidup sehat

Rumah Tangga Sehat

Desa Siaga purnama mandiri(puri)

Kasus Kecelakaan Kerja

Page 139: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VI -26

Misi Tujuan

Indikator Tujuan Sasaran

Indikator Sasaran Program Indikator Program Perangkat Daerah

(IKU) (IKD)

Jumlah Kasus Komplikasi PTM

Cakupan program imunisasi

KLB ditangani < 24 jam

Prosentase Capaian Indikator penyalit menular memenuhi target

Program Peningkatan Akses dan Mutu Layanan Kesehatan

Cakupan Maskin dalam JKN

Prosentase Tenaga Kesehatan Memenuhi Kompetensi

Persentase Fasyankes dan Penunjang yang memenuhi standart

Prosentase Penyalahgunaan bahan berbahaya pada makanan

Persentase penjual obat, alkes dan obat tradisional sesuai ketentuan

Program Pembinaan Lingkungan Sosial Bidang Kesehatan

Prosentase dukungan dana DBHCHT terhadap FKTP

Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan Rujukan

Persentase SDM RS Sesuai Standar RS Type B Pendidikan

RSUD Jombang

Persentase SDM di Area Kritis yang mendapatkan Diklat

Persentase Penelitian yang lulus kelayakan

Persentase Mahasiswa praktek yang lulus

CRR Cost Recovery Ratio

Persentase Peningkatan Pendapatan Fungsional RS

Page 140: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VI -27

Misi Tujuan

Indikator Tujuan Sasaran

Indikator Sasaran Program Indikator Program Perangkat Daerah

(IKU) (IKD)

Persentase Kelengkapan Dokumen Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP)

Nilai Standar Pelayanan Minimal

BOR Persentase pemakaian tempat tidur pada suatu waktu tertentu

ALOS (Average Length Of Stay) Rata-rata lama dirawat pasien

TOI (Turn Over Internal) Rata-rata hari tempat tidur yang tidak ditempati dari saat terisi sampai saat terisi berikutnya

BTO (Bed Turn Over) frekuensi pemakaian tempat tidur beberapa kali dalam satu satuan waktu tertentu

Program Pembinaan lingkungan sosial pada RSUD Jombang

Persentase Terpenuhinya Sarana dan Prasarana Pelayanan Kesehatan Untuk Penderita Dampak Konsumsi Rokok dan penyakit lainnya di RSUD Jombang

Program Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan rujukan

Bed Occupancy Rate (BOR) =

RSUD Ploso

Bed Turn Over ( BTO) =

Turn Over Internal (TOI) =

Average Length Of Stay (ALOS) =

Net Death Rate (NDR) =

Gross Death Rate (GDR)

CRR (Cost Recovery Rasio)

Program pelayanan Bed Occupancy Rate (BOR) =

Page 141: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VI -28

Misi Tujuan

Indikator Tujuan Sasaran

Indikator Sasaran Program Indikator Program Perangkat Daerah

(IKU) (IKD)

kesehatan RSUD Ploso (APBD)

Bed Turn Over ( BTO) =

Turn Over Internal (TOI) =

Average Length Of Stay (ALOS) =

Net Death Rate (NDR) =

Gross Death Rate (GDR)

Program Pembinaan lingkungan sosial pada RSUD Ploso (DBHCHT)

Gross Death Rate (GDR)

Program Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan dan Anak

Persentase jumlah PD yang melaksanakan pelembagaan PUG

Dinas Pengendalian

Penduduk, Keluarga

Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak

Persentase peran serta perempuan dibidang ekonomi, politik dan hukum

Persentase pembinaan kesejahteraan keluarga

Jumlah Desa/Kelurahan Layak Anak

Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Limbah Domestik

Persentase rumah tangga yang mendapatkan akses sanitasi yang tertangani

Dinas Perkim Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum/Air Bersih

Persentase rumah tangga yang mendapatkan akses air minum yang layak

Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga

Jumlah Even Olahraga Rekreasi

Dinas Kepemudaan

Program Konservasi Lingkungan

Persentase Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca

Dinas Lingkungan Hidup

Page 142: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VI -29

Misi Tujuan

Indikator Tujuan Sasaran

Indikator Sasaran Program Indikator Program Perangkat Daerah

(IKU) (IKD)

Persentase penambahan luasan tutupan vegetasi di luar kawasan perkotaan

Program Pembinaan Lingkungan Sosial Bidang Lingkungan hidup

Persentase hasil uji kualitas lingkungan di sekitar industri rokok yang memenuhi baku mutu

Meningkatnya daya beli

masyarakat

Indeks Daya Beli Program Pengembangan Kemetrologian

Persentase alat UTTP yang sesuai standar

Dinas Perdagangan dan

Perindustrian

Program Pembinaan, Pengembangan dan Pemantauan Perdagangan

jml omzet penjualan pelaku usaha

Program Pembinaan Lingkungan Sosial Bidang Perdagangan

Prosentase peningkatan omset pelaku usaha komoditas lokal

Kontribusi pelatihan usaha bagi industri kecil dan menengah dari DBHCHT

Program pengembangan produksi, penerapan standarisasi dan Fasilitasi HKI bagi IKM

Prosentase peningkatan omzet produksi Industri kecil dan menengah

Prosentase rekomendasi ijin usaha industri yang diterbitkan

Prosentase Jumlah tenaga kerja yang terserap sektor Industri kecil dan menengah

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Pasar Daerah

Persentase pelayanan pasar daerah

Page 143: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VI -30

Misi Tujuan

Indikator Tujuan Sasaran

Indikator Sasaran Program Indikator Program Perangkat Daerah

(IKU) (IKD)

Program Pemberdayaan dan Pengembangan Usaha Mikro

Pertumbuhan volume usaha

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan dan usaha Koperasi

Persentase dokumen perencanaan dan laporan keuangan yang tersusun tepat waktu

Persentase pertumbuhan modal koperasi

Program Bina Pemerintahan Desa

Prosentase Kualitas LPPDes berkategori baik

DPMD

Persentase partisipasi lembaga kemasyarakatan dalam pembangunan

Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat

(1) Persentase BUMDes yang memberikan kontribusi pada APBDes. (2) Jumlah kawasan perdesaan

Program Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Pertanian

Level klasifikasi kelas kelompok

Dinas Pertanian Program Penanganan Pasca Panen dan pemasaran Produk Pertanian

Nilai tambah produk pertanian

Persentase gabungan kelompok tani yang melaksanakan kemitraan pemasaran produk pertanian

Program Pengembangan Agribisnis Perikanan

Persentase peningkatan kelas kelompok

Dinas Ketahanan

pangan dan Perikanan

Jumlah Pembudidaya yang menerapkan CBIB /CPIB

Omzet olahan perikanan

Page 144: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VI -31

Misi Tujuan

Indikator Tujuan Sasaran

Indikator Sasaran Program Indikator Program Perangkat Daerah

(IKU) (IKD)

Program Pembinaan Lingkungan Sosial Bidang Ketahanan Pangan dan Perikanan

Persentase pelaku usaha olahan pangan lokal yang bersertiikasi

Persentase produksi ikan dari dana DBHCHT

Program Pengembangan Agribisnis Peternakan

Prosentase Peningkatan Volume Penjualan Produk Olahan

Dinas Peternakan

Peningkatan Jumlah Kelas Kelompok

Meningkatnya kesetaraan dan keadilan gender

Indek Pembangunan Gender

Program Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan dan Kesetaraan Gender

Persentase PD yang melaksanakan pelembagaan PUG

Dinas Pengendalian

Penduduk, Keluarga

Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak

Seluruh PD

Persentase organisasi Perempuan yang aktif

Persentase peran serta perempuan dibidang ekonomi, politik dan hukum

Persentase pembinaan kesejahteraan keluarga

Persentase layanan korban tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak yang ditindaklanjuti

Program Peningkat an Pemenuhan Hak Anak

Jumlah Desa/Kelurahan Layak Anak

Program Pengendalian Penduduk

Rata-rata jumlah anak dalam Keluarga

Program Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga

Persentase usia kawin pertama wanita < 20 tahun

Page 145: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VI -32

Misi Tujuan

Indikator Tujuan Sasaran

Indikator Sasaran Program Indikator Program Perangkat Daerah

(IKU) (IKD)

Persentase keluarga Pra Sejahtera

Persentase keluarga Sejahtera I

Meningkatkan Kualitas Lingkungan

Indeks Kualitas

Pemukiman

Meningkatnya kualitas

lingkungan hidup dan kawasan permukiman

Indeks infrastruktur permukiman

Program Pengembangan Kawasan Permukiman

Persentase penanganan luasan permukiman kumuh di kawasan perkotaan

Dinas Perkim

Program Pengelolaan Areal Pemakaman

Cakupan areal pemakaman yang sehat

Program Pembinaan Lingkungan Sosial Bidang Perumahan dan Permukiman

Persentase penanganan rumah tidak layak huni

Program Perencanaan Penataan, Penguasaan, Penatagunaan Tanah, Pengurusan Hak-hak atas Tanah, dan Penanganan Masalah Pertanahan

Persentase inventarisasi aset pertanahan

Program Penyelenggaraan Jalan dan Jembatan Desa

Persentase jalan dalam kondisi Baik dan Sedang

Persentase Jembatan dalam kondisi standar

Persentase penanganan bangunan pelengkap jalan pada ruas jalan desa

Program Pengembangan Jasa Konstruksi

Kinerja penyedia jasa konstruksi

Page 146: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VI -33

Misi Tujuan

Indikator Tujuan Sasaran

Indikator Sasaran Program Indikator Program Perangkat Daerah

(IKU) (IKD)

Program Pengembangan Kinerja Penataan Bangunan dan Lingkungan Permukiman

Presentase bangunan yang memiliki IMB

Program Pengelolaan Persampahan

Persentase Penanganan Sampah

Dinas Lingkungan Hidup

Persentase pengurangan sampah

Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau

Persentase capaian target penambahan tutupan vegetasi di kawasan perkotaan

Program Pencegahan dini dan kesiapsiagaan penanggulanan bencana dan kebakaran

terselenggaranya fungsi-fungsi koordinasi para stakeholder peduli bencana

Badan

Penanggulangan Bencana Daerah

Program Tanggap darurat penanggulangan bencana dan kebakaran

Prosentase pemenuhan kebutuhan dasar bagi korban bencana dan kebakaran

Program Rehabilitasi dan Rekonstruksi Daerah Terdampak Bencana

Prosentase kerusakan yang terrehabilitasi (struktural/non struktural) dan terekonstruksi (struktural)

Program Peningkatan Kapasitas Sumber daya manusia penanggulangan bencana dan kebakaran

Meningkatnya status standar kualifikasi personil PB dan Pemadam Kebakaran

Page 147: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VI -34

Misi Tujuan

Indikator Tujuan Sasaran

Indikator Sasaran Program Indikator Program Perangkat Daerah

(IKU) (IKD)

Program Pembangunan Desa

Prosentase keselarasan RPJMDes, RKPDes dan APBDes

DPMD Prosentase kesesuaian pelaksanaan pembangunan terhadap APBDes

Program Gerakan Masyarakat Hidup sehat

Rumah Tangga Sehat

Dinas Kesehatan Desa Siaga purnama mandiri(puri)

Peningkatan Keselamatan Kerja

Indeks Kualitas Lingkungan Hidup

Program Konservasi Lingkungan

Persentase Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca

Dinas LH

Persentase penambahan luasan tutupan vegetasi di luar kawasan perkotaan

Program Pengendalian, Pengawasan, dan Penegakan Hukum Lingkungan

Persentase kualitas air dan udara yang memenuhi baku mutu

Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau

Persentase capaian target penambahan tutupan vegetasi di kawasan perkotaan

Program Pembinaan Lingkungan Sosial Bidang Lingkungan hidup

Persentase hasil uji kualitas lingkungan di sekitar industri rokok yang memenuhi baku mutu

Dinas Perdagangan dan Perindustrian

Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Drainase/Trotoar

Cakupan kawasan rawan genangan di kawasan permukiman yang tertangan Dinas Perkim

Program pengelolaan jaringan irigasi

Persentase Pemenuhan kebutuhan air irigasi Dinas PUPR

Page 148: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VI -35

Misi Tujuan

Indikator Tujuan Sasaran

Indikator Sasaran Program Indikator Program Perangkat Daerah

(IKU) (IKD)

Program Penyelenggaraan Penataan Ruang

Persentase luasan penggunaan lahan yang sesuai dokumen rencana Tata Ruang

Meningkatkan Kehidupan masyarakat Jombang yang

Religius dan berbudaya

Indeks Kesalehan

Sosial

Meningkatnya Kerukunan Umat

Beragama, ketenteraman, keamananan,

ketertiban umum dan kesadaran

berbudaya

Angka Kriminalitas Program Peningkatan kepatuhan terhadap Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah

prosentase Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah yang ditegakkan

Satpol PP

Program Peningkatan ketentraman dan ketertiban umum

Prosentase penyelesaian gangguan ketentraman dan ketertiban umum

Program Peningkatan Pemberdayaan Satuan Perlindungan Masyarakat

prosentase satlinmas yang Termobilisasi

Program Peningkatan SDM Aparatur Satuan Polisi Pamong Praja

Jumlah Gugatan atas penanganan pelanggaran ketertiban dan disiplin oleh Aparatur

Program Pencegahan dan penanganan konflik

Prosentase menurunnya konflik sosial Bakesbangpol

Persentase Penanganan Potensi Konflik SARA Tidak

Menjadi Konflik

Program Pengembangan dan Wawasan kebangsaan

Prosentase pemahaman peserta mengenai wawasan kebangsaan

Bakesbangpol

Program Pendidikan Politik Masyarakat

Persentase peningkatan masyarakat yang menggunakan hak pilihnya

Program Fasilitasi Administrasi Kesejahteraan Rakyat

Persentase proposal hibah yang disetujui

Bagian Administrasi

Kesejahteraan Rakyat

Persentase Hafidz dan Hafidzah yang difasilitasi

Page 149: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VI -36

Misi Tujuan

Indikator Tujuan Sasaran

Indikator Sasaran Program Indikator Program Perangkat Daerah

(IKU) (IKD)

Persentase Jumlah Jenis Layanan Calon/Jemaah Haji.

Persentase penderita HIV AIDS tertangani

Persentase Pemenuhan Tenaga Operasional Islamic Center Dr.H. Moeldoko

Prosentase Seni Budaya yang dilestarikan

Program Pengelolaan keragaman budaya

Presentase kelompok kesenian dan kebudayaan yang di fasilitasi Dinas Pendidikan

dan Kebudayaan

Menurunkan Tingkat Kemiskinan

Tingkat Kemiskinan

Menurunnya Jumlah Penduduk

Miskin

Jumlah Penduduk Miskin

Program Penguatan Distribusi dan Cadangan Pangan

Jumlah Cadangan pangan Masyarakat (kg/tribulan)

Dinas Ketahanan pangan dan Perikanan

Persentase informasi pasokan harga dan akses pangan

Program Ketersedian dan Kerawanan Pangan

Jumlah ketersediaan energi perkapita perhari

Jumlah Ketersediaan protein perkapita perhari

Persentase penanganan desa cukup tahan pangan

Program Pembinaan Lingkungan Sosial Bidang Ketahanan Pangan

Persentase pelaku usaha olahan pangan lokal yang bersertiikasi

Program Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Pertanian

Level klasifikasi kelas kelompok : utama, madya, lanjut, pemula

Dinas Pertanian Program Penanganan Pasca Panen dan pemasaran Produk Pertanian

Persentase gabungan kelompok tani yang melaksanakan kemitraan pemasaran produk pertanian

Nilai tambah produk pertanian

Page 150: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VI -37

Misi Tujuan

Indikator Tujuan Sasaran

Indikator Sasaran Program Indikator Program Perangkat Daerah

(IKU) (IKD)

Program Pemberdayaan dan Pengembangan Usaha Mikro

Pertumbuhan volume usaha Dinas Koperasi

dan Usaha Mikro

Program Pembinaan Lingkungan Sosial Bidang Perdagangan dan Perindustrian

Kontribusi pelatihan usaha bagi industri kecil dan menengah dari DBHCHT

Dinas Perdagangan dan

Perindustrian

Prosentase peningkatan omset pelaku usaha komoditas lokal

Program Pembinaan, Pengembangan dan Pemantauan Perdagangan

jml omzet penjualan pelaku usaha

Program pengembangan produksi, penerapan standarisasi dan Fasilitasi HKI bagi IKM

Prosentase peningkatan omzet produksi Industri kecil dan menengah

Prosentase Jumlah tenaga kerja yang terserap sektor Industri kecil dan menengah

Program Pembinaan Industri

Prosentase Industri Hasil Tembakau yang memenuhi standar mutu

Program Rehabilitasi Sosial

Prosentase PMKS yang mendapatkan rehabilitasi sosial

Dinas Sosial

Program Perlindungan dan Jaminan Sosial

Prosentase PMKS yang mendapatkan perlindungan dan jaminan sosial

Persentase PMKS skala yang memperoleh bantuan sosial untuk pemenuhan kebutuhan dasar

Page 151: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VI -38

Misi Tujuan

Indikator Tujuan Sasaran

Indikator Sasaran Program Indikator Program Perangkat Daerah

(IKU) (IKD)

Program Pemberdayaan Sosial

% PSKS yg menyelenggarakan usaha kesos

% LKS yg menyediakan pelayanan kesos sesuai standar

Program Pengembangan Perumahan

Persentase penanganan rumah tidak layak huni Dinas Perkim

Program Peningkatan Kesempatan Kerja

Prosentase Pencari Kerja yang Ditempatkan sesuai Kualifikasi

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja

Prosentase peserta pelatihan yang bersertifikasi

Program Pembinaan Lingkungan Sosial Bidang Tenaga Kerja

Prosentase peserta pelatihan yang ditempatkan dari DBHCHT

Program Perencanaan Pembangunan Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia

Persentase keselarasan dokumen perencanaan pembangunan rentang koordinasi bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia

Bappeda

Program pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat

Angka Melek Huruf

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Program peningkatan mutu pendidikan dasar 6 tahun

Rata-rata Nilai USBN SD/MI

Rata-rata Nilai USBN SD/MI

Program Peningkatan Mutu Pendidikan Dasar 9 tahun

Rata-rata Nilai UN/US SMP/MTs

Page 152: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VI -39

Misi Tujuan

Indikator Tujuan Sasaran

Indikator Sasaran Program Indikator Program Perangkat Daerah

(IKU) (IKD)

Nilai Rapor Mutu Sarana Prasarana SMP Negeri/Swasta

Meningkatkan daya saing Perekonomian Daerah Berbasis Kerakyatan,

Potensi unggulan Lokal Dan Industri

Meningkatkan Daya Saing Ekonomi Daerah

Pertumbuhan Ekonomi

Meningkatnya Investasi Daerah

Persentase Peningkatan Realisasi

Investasi

Program Promosi dan Peningkatan Penanaman Modal

jumlah investor berskala nasional yang masuk

DPMPTSP

Program Pengendalian dan Pengawasan Penanaman Modal dan Perizinan

Prosentase kepatuhan pelaku usaha terhadap peraturan perundang-undangan penanaman modal

Prosentase penyelesaian pengaduan masyarakat

Program Penelitian dan Pengembangan

Persentase hasil kelitbangan yang direkomendasikan sebagai bahan masukan kebijakan

Bappeda

Program pengembangan produksi, penerapan standarisasi dan Fasilitasi HKI bagi IKM

Prosentase rekomendasi ijin usaha industri yang diterbitkan

Dinas Perindustrian dan Perdagangan

Program Penyelenggaraan Jalan dan Jembatan

Persentase jalan dalam kondisi Baik dan sedang

Dinas PUPR

Persentase Jembatan dalam kondisi standar

Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja

Prosentase peserta pelatihan yang bersertifikasi

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Program Penataan Lingkungan

Persentase layanan rekomendasi perizinan lingkungan tepat waktu

Dinas LH

Persentase ketaatan laporan periodik usaha/kegiatan

Page 153: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VI -40

Misi Tujuan

Indikator Tujuan Sasaran

Indikator Sasaran Program Indikator Program Perangkat Daerah

(IKU) (IKD)

Persentase peningkatan kelompok binaan

Menurunnya Tingkat

Pengangguran

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)

Program Peningkatan Kesempatan Kerja

Prosentase Pencari Kerja yang Ditempatkan sesuai Kualifikasi

Dinas Tenaga Kerja

Prosentase Tenaga Kerja yang mendapatkan Pelatihan Kewirausahaan

Program Pengembangan Kerjasama dengan Wilayah Pengiriman Transmigran

Prosentase KK transmigrasi yang ditempatkan

Program Pembinaan Lingkungan Sosial Bidang Tenaga Kerja (DBHCT)

Prosentase peserta pelatihan yang ditempatkan dari DBHCHT

Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja

Prosentase peserta pelatihan yang bersertifikasi

Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan

Jumlah kasus yang diselesaikan melalui Perjanjian Bersama

Program Pemberdayaan dan Pengembangan Usaha Mikro

Pertumbuhan volume usaha

Dinas Koperasi

Program Pembinaan, Pengembangan dan Pemantauan Perdagangan

jml omzet penjualan pelaku usaha Dinas

Perdagangan dan Perindustrian

Page 154: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VI -41

Misi Tujuan

Indikator Tujuan Sasaran

Indikator Sasaran Program Indikator Program Perangkat Daerah

(IKU) (IKD)

Program pengembangan produksi, penerapan standarisasi dan Fasilitasi HKI bagi IKM

Prosentase Jumlah tenaga kerja yang terserap sektor Industri kecil dan menengah

Program Pembinaan Industri

Prosentase Industri Hasil Tembakau yang memenuhi standar mutu

Program Pemasaran Pariwisata

Presentase event pemasaran pariwisata yang diikuti/dilaksanakan

Dinas Kepemudaan, Olah Raga dan

Pariwisata

Program Pengembangan Pariwisata

Persentase kunjungan wisatawan

Program pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat

Angka Melek Huruf

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Program peningkatan mutu pendidikan dasar 6 tahun

Rata-rata Nilai USBN SD/MI

Rata-rata Nilai USBN SD/MI

Program Peningkatan Mutu Pendidikan Dasar 9 tahun

Rata-rata Nilai UN/US SMP/MTs

Nilai Rapor Mutu Sarana Prasarana SMP Negeri/Swasta

Meningkatnya kunjungan wisata

Presentase pertumbuhan

kunjungan wisatawan

Program Pengembangan Pariwisata

Persentase kunjungan wisatawan

Dinas Budaya dan Pariwisata

Program Pemasaran Pariwisata

Presentase event pemasaran pariwisata yang diikuti/dilaksanakan

Page 155: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VI -42

Misi Tujuan

Indikator Tujuan Sasaran

Indikator Sasaran Program Indikator Program Perangkat Daerah

(IKU) (IKD)

Program Pengelolaan Publikasi dan Kehumasan

Persentase informasi publik yang terpublikasi

Bagian Humas

Program Pengelolaan Komunikasi dan Informasi Publik

Persentase publikasi kegiatan pembangunan

Diskominfo

Meningkatnya PDRB Sektor

Unggulan

Pertumbuhan PDRB Sektor Unggulan

Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian

1. Luas tanam dengan penerapan teknologi pertanian (ha)

Dinas Pertanian

2. Produktivitas tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan (kw/ha)

Program peningkatan kualitas bahan baku

(DBHCHT)

Luas tanam tembakau yang memenuhi standart bahan baku (ha)

Program Pembinaan Lingkungan Sosial Bidang Pertanian/ Perkebunan (DBHCHT)

Luas tanam tebu (ha)

Program Pembangunan Infrastruktur Pertanian

Indeks Pertanaman

Prosentase jalan usaha tani dalam kondisi baik

Program Penyediaan Sarana, Prasarana Pertanian

Persentase ketersediaan alat mesin

Program Perlindungan Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan

Persentase intensitas serangan OPT

Program Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Pertanian

Level klasifikasi kelas kelompok

Page 156: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VI -43

Misi Tujuan

Indikator Tujuan Sasaran

Indikator Sasaran Program Indikator Program Perangkat Daerah

(IKU) (IKD)

Program Penanganan Pasca Panen dan pemasaran Produk Pertanian

Nilai tambah produk pertanian

Persentase gabungan kelompok tani yang melaksanakan kemitraan pemasaran produk pertanian

Program Penganekaragaman, Konsumsi dan Keamanan Pangan

Jumlah konsumsi energi perkapita perhari

Dinas Ketahanan pangan dan Perikanan

Jumlah konsumsi Protein perkapita perhari

Prosentase produk olahan pangan lokal yang berkualitas

Persentase pangan segar bebas dari residu kimia

Program Peningkatan Produksi Perikanan

Jumlah Produksi Ikan Budidaya dan Tangkap (ton)

Jumlah Produksi Benih di UPT Pengembangan Budidaya Air Tawar

Program Pembinaan Lingkungan Sosial Bidang Perikanan

Persentase produksi ikan dari dana DBHCHT

Program Pengembangan Agribisnis Perikanan

Persentase peningkatan kelas kelompok

Jumlah Pembudidaya yang menerapkan CBIB /CPIB

Angka Konsumsi Ikan

Omzet olahan perikanan

Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan

Prosentase Angka Kejadian Penyakit Ternak Ruminansia

Dinas Peternakan Prosentase Angka Kematian Ternak Ruminansia

Page 157: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VI -44

Misi Tujuan

Indikator Tujuan Sasaran

Indikator Sasaran Program Indikator Program Perangkat Daerah

(IKU) (IKD)

Prosentase Daging ASUH (Aman, Sehat, Utuh, dan Halal) yang Beredar di Masyarakat

a.Jumlah Produksi Daging

b.Jumlah Produksi Telur

c.Jumlah Produksi Susu

Jumlah pelayanan inseminasi buatan yang menghasilkan kebuntingan

Prosentase Mutu Pakan ternak yang beredar di masyarakat yang distandarkan

Program Pembinaan Lingkungan Sosial Bidang Peternakan

Prosentase Kontribusi pendapatan peternak dari dana DBHCT terhadap produksi pupuk

Kontribusi ternak kambing/domba dari dana DBHCT terhadap populasi ternak kambing/domba

Program Pengembangan Agribisnis Peternakan

Prosentase Peningkatan Volume Penjualan Produk Olahan

Peningkatan Jumlah Kelas Kelompok

Program pengembangan produksi, penerapan standarisasi dan Fasilitasi HKI bagi IKM

Prosentase peningkatan omzet produksi Industri kecil dan menengah

Dinas Perdagangan dan

Perindustrian

Prosentase rekomendasi ijin usaha industri yang diterbitkan

Prosentase Jumlah tenaga kerja yang terserap sektor Industri kecil dan menengah

Page 158: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VI -45

Misi Tujuan

Indikator Tujuan Sasaran

Indikator Sasaran Program Indikator Program Perangkat Daerah

(IKU) (IKD)

Program Pembinaan Industri

Prosentase Industri Hasil Tembakau yang memenuhi standar mutu

Program Pembinaan Lingkungan Sosial Bidang Perindustrian

Kontribusi pelatihan usaha bagi industri kecil dan menengah dari DBHCHT

Program Pemberantasan Barang Kena Cukai Ilegal

Prosentase produk rokok yg dilekati pita cukai yg sesuai peruntukannya

Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan dan Usaha Koperasi

Persentase koperasi yang melaksanakan RAT

Dinas Koperasi Persentase pertumbuhan modal koperasi

Program Pengembangan dan Pendataan Pendapatan Daerah

Jumlah Peningkatan Potensi Pendapatan Asli Daerah

Badan Pendapatan

Daerah Program Pengembangan Basis Data dan Penetapan Pajak Daerah

Prosentase Peningkatan Potensi Pajak Daerah yang Menjadi Ketetapan

Program pengelolaan jaringan irigasi

Persentase Pemenuhan kebutuhan air irigasi

Dinas PUPR

Program Penyelenggaraan Jalan dan Jembatan

Persentase jalan dalam kondisi Baik dan Sedang

Persentase Jembatan dalam kondisi standar

Program Peningkatan Mutu Pelayanan Perizinan

Prosentase penerbitan perizinan berusaha sesuai dengan standar /tepat waktu

DPMPTSP

Page 159: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VI -46

Misi Tujuan

Indikator Tujuan Sasaran

Indikator Sasaran Program Indikator Program Perangkat Daerah

(IKU) (IKD)

Prosentase penerbitan izin non berusaha sesuai dengan standar atau tepat waktu

Program Promosi dan Peningkatan Penanaman Modal

Jumlah investor berskala nasional yang masuk

Program Perencanaan Pembangunan Bidang Pengembangan Prasarana Wilayah dan Tata Ruang

Persentase keselarasan dokumen perencanaan pembangunan rentang koordinasi bidang Pengembangan Prasarana Wilayah dan Tata Ruang

Bappeda Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi

Persentase keselarasan dokumen perencanaan pembangunan rentang koordinasi bidang ekonomi

Program Perencanaan Pembangunan Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia

ase keselarasan dokumen perencanaan pembangunan rentang koordinasi bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia

Meningkatnya Daya Dukung Infrastruktur

Untuk Daya Saing

Indeks Pembangunan Infrastruktur

Program Penyelenggaraan Jalan dan Jembatan

Persentase jalan dalam kondisi Baik dan Sedang

Dinas PUPR

Persentase Jembatan dalam kondisi standar

Persentase penanganan bangunan pelengkap jalan pada ruas jalan Kabupaten

Program Pengawasan dan Pengendalian

Cakupan jaringan jalan dan jaringan irigasi yang dilakukan pengawasan dan pengendalian

Program Peningkatan Peralatan dan Perbekalan

Persentase peralatan dan perbekalan dalam kondisi baik

Page 160: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VI -47

Misi Tujuan

Indikator Tujuan Sasaran

Indikator Sasaran Program Indikator Program Perangkat Daerah

(IKU) (IKD)

Program Penyelenggaraan Laboratorium Pekerjaan Umum

Persentase pemenuhan pelayanan laboratorium pekerjaan umum yang sesuai standar pelayanan minimal

Program Penyelenggaraan Penerangan Jalan Umum

Persentase lampu PJU yang terpasang di jalan

Program Penyelenggaraan Lalu Lintas

Persentase perlengkapan dan penerangan jalan yang terpenuhi

Dinas Perhubungan

Program Penyelenggaraan Angkutan

Persentase prasarana angkutan umum yang terpenuhi

Persentase jaringan trayek yang terlayani angkutan umum

Persentase angkutan yang laik jalan

Program Pengendalian, Operasional, dan Penyelenggaraan Perparkiran

Persentase penurunan pelanggaran angkutan umum dan angkutan barang

Indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan perparkiran

Page 161: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VI -48

Page 162: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VII -1

BAB VII

KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PERANGKAT DAERAH

Bab ini merupakan bab yang memuat program prioritas dalam pencapaian visi dan

misi dan juga memuat indikasi program serta pagu indikatif program prioritas pada

Rancangan Awal RPJMD Kabupaten Jombang Tahun 2018-2023 yang berisi program-

program untuk mencapai visi dan misi pembangunan jangka menengah maupun untuk

layanan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam menyelenggarakan urusan

pemerintahan daerah yang memuat target Indikasi Program dan Pagu Indikatif untuk

periodesasi RPJMD ini.

Demi memastikan bahwa program pembangunan daerah dapat didanai dengan

baik, tentunya perlu diperhatikan pula Kapasitas Riil Kabupaten Jombang. Idealnya

Kapasitas Riil suatu daerah harus mampu memenuhi kebutuhan program pembangunan

(belanja langsung) dalam kerangka pendanaan. Kapasitas Riil kemampuan keuangan

Kabupaten Jombang Tahun 2018-2023 nantinya akan dialokasikan untuk membiayai

program sesuai pembagian prioritas.

Prioritas pertama dialokasikan untuk membiayai belanja langsung wajib dan

mengikat serta pemenuhan penerapan Pelayanan Dasar Prioritas kedua sebagaimana

dialokasikan untuk membiayai belanja pemenuhan visi dan misi Kepala Daerah. Prioritas

ketiga dialokasikan untuk membiayai belanja penyelenggaraan urusan pemerintahan

lainnya. Berikut merupakan proyeksi Kapasitas Riil beserta proporsi belanja langsung dan

tidak langsung Kabupaten Jombang:

Page 163: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VII -2

Tabel 7.1 Kapasitas Riil Kemampuan Keuangan Daerah Untuk Mendanai Pembangunan Tahun 2019-2023

NO URAIAN PROYEKSI

2019 2020 2021 2022 2023

1 Pendapatan 2,257,568,345,884.86 2,283,122,996,809.53 2,312,755,042,813.25 2,346,470,213,219.95 2,388,614,192,745.70

2 Pencairan Dana Cadangan - - - - 60,000,000,000.00

3 Sisa Lebih Perhitungan Anggaran 150,000,000,000.00 147,000,000,000.00 145,000,000,000.00 142,000,000,000.00 140,000,000,000.00

Total Penerimaan 2,407,568,345,884.86 2,430,122,996,809.53 2,457,755,042,813.25 2,488,470,213,219.95 2,588,614,192,745.70

dikurangi:

4 Belanja Tidak langsung 1,568,443,331,831.75 1,622,194,589,293.45 1,623,410,925,841.30 1,640,290,549,267.07 1,703,261,371,318.24

5 Pengeluaran Pembiayaan - 20,000,000,000.00 20,000,000,000.00 20,000,000,000.00 -

Kapasitas Riil Kemampuan Keuangan 839,125,014,053.11 787,928,407,516.08 814,344,116,971.95 828,179,663,952.88 885,352,821,427.46

Prioritas I : 561,719,533,147 612,099,731,195 634,699,720,204 661,390,277,934 680,891,191,850

Prioritas II : 206,683,151,602 287,845,175,853 294,020,089,940 304,398,862,268 316,050,340,691

Prioritas III : 192,552,593,996 253,302,298,875 228,536,444,481 244,143,950,641 264,795,901,095

Selanjutnya, berikut disajikan program pembangunan beserta kerangka pendanaan Kabupaten Jombang yang disajikan berdasarkan

prioritas program tersebut.

Page 164: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VII -3

7.1 Kerangka Pendanaan Pembangunan Dan Program Prioritas Pertama Perangkat Daerah

Tabel 7.2 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PRIORITAS PERTAMA PERANGKAT DAERAH

NAMA PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

(OUTCOME)

2019 2020 2021 2022 2023 KONDISI AKHIR

OPD TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET ANGGARAN

(Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET ANGGARAN

(Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET ANGGARAN

(Rp.)

URUSAN WAJIB PELAYANAN DASAR

1. URUSAN PENDIDIKAN

Program pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat

Rasio Siswa Per KB (Kelompok Bermain)

1 : 8 1,841,663,290

1 : 8 7,310,735,600

1 : 8 7,491,342,200

1 : 8 7,401,353,200

1 : 8 7,582,364,200

1 : 8 31,627,458,490

1.01.0100 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Rasio Siswa Per TK

1 : 15 1 : 15 1 : 15 1 : 15 1 : 15 1 : 15 1.01.0100 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Angka Melek Huruf

99,60 99,62 99,65 99,67 99.69 99.69 1.01.0100 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Nilai Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan

1,800,000,000

4,018,615,000

4,018,615,000

4,018,615,000

3,928,615,000

17,784,460,000

1.01.0100 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Persentase Pemenuhan Pelayanan administrasi perkantoran

100% 100% 100% 100% 100% 100% 1.01.0100 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Program Peningkatan Mutu Pendidikan Dasar 9 tahun

Rata-rata Nilai UN/US SMP/MTs

30,975,943,650

33,270,725,150

33,270,725,150

33,270,725,150

33,270,725,150

164,058,844,250

1.01.0100 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Page 165: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VII -4

Tabel 7.2 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PRIORITAS PERTAMA PERANGKAT DAERAH

NAMA PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

(OUTCOME)

2019 2020 2021 2022 2023 KONDISI AKHIR

OPD TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET ANGGARAN

(Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET ANGGARAN

(Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET ANGGARAN

(Rp.)

Nilai Rapor Mutu Sarana Prasarana SMP Negeri/Swasta

4.2 4.25 4.3 4.35 4.4 4.4 1.01.0100 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Program peningkatan akses layanan pendidikan dasar 6 tahun

Rasio Siswa Per Kelas

1 : 28 200,000,000

1 : 28 7,180,329,000

1 : 28 5,903,387,000

1 : 28 7,411,155,000

1 : 28 6,353,387,000

1 : 28 27,048,258,000

1.01.0100 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Program peningkatan akses layanan pendidikan dasar 9 tahun

Rasio Siswa Per Kelas

1 : 32 200,000,000

1 : 32 8,895,569,000

1 : 32 8,895,569,000

1 : 32 8,895,569,000

1 : 32 9,053,019,000

1 : 32 35,939,726,000

1.01.0100 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Rata-rata Nilai USBN SD/MI

6 6.25 6.5 6.75 6.8 6.8 1.01.0100 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Program Penunjang Kegiatan Bantuan Operasional Sekolah Pendidikan Dasar 6 Tahun

Prosentase dokumen perencanaan dan laporan keuangan yang tersusun tepat waktu

100% 56,448,000,000

100% 56,448,000,000

100% 56,448,000,000

100% 56,448,000,000

100% 56,448,000,000

100% 282,240,000,000

1.01.0100 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Program Penunjang Kegiatan Bantuan Operasional Sekolah Pendidikan Dasar 9 Tahun

Prosentase dokumen perencanaan dan laporan keuangan yang tersusun tepat waktu

100% 30,343,000,000

100% 30,343,000,000

100% 30,343,000,000

100% 30,343,000,000

100% 30,343,000,000

100% 151,715,000,000

1.01.0100 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Page 166: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VII -5

Tabel 7.2 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PRIORITAS PERTAMA PERANGKAT DAERAH

NAMA PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

(OUTCOME)

2019 2020 2021 2022 2023 KONDISI AKHIR

OPD TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET ANGGARAN

(Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET ANGGARAN

(Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET ANGGARAN

(Rp.)

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Prosentase sarana dan prasarana aparatur yang menunjang kinerja pelayanan

100% 14,932,676,573

100% 15,383,588,870

100% 15,862,036,536

100% 16,354,837,632

100% 16,862,422,761

100% 79,395,562,372

1.01.0100 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Prosentase sarana dan prasarana aparatur yang menunjang kinerja pelayanan

100% 2,079,800,000

2,189,800,000

5,602,370,000

5,602,370,000

3,522,570,000

18,996,910,000

1.01.0100 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Persentase dukungan aparatur dalam pelayanan

100% 100% 100% 100% 100% 100% 1.01.0100 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Persentase dukungan aparatur dalam pelayanan

100% 500,000,000

500,000,000

500,000,000

500,000,000

732,500,000

2,732,500,000

1.01.0100 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Prosentase dokumen perencanaan dan laporan keuangan yang tersusun tepat waktu

100% 100% 100% 100% 100% 100% 1.01.0100 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Program perencanaan Strategis dan Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD

Prosentase dokumen perencanaan dan laporan keuangan yang tersusun tepat waktu

100% 60,000,000

95,000,000

60,000,000

60,000,000

95,000,000

370,000,000

1.01.0100 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

2. URUSAN KESEHATAN

Page 167: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VII -6

Tabel 7.2 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PRIORITAS PERTAMA PERANGKAT DAERAH

NAMA PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

(OUTCOME)

2019 2020 2021 2022 2023 KONDISI AKHIR

OPD TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET ANGGARAN

(Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET ANGGARAN

(Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET ANGGARAN

(Rp.)

Program Upaya Layanan Kesehatan Dasar

Rata Rata nilai PKP

46,297,501,200

50,927,251,320

56,019,976,452

61,621,974,097

67,784,171,507

282,650,874,576

1.02.0100 Dinas Kesehatan

Program Peningkatan Akses dan Mutu Layanan Kesehatan

Cakupan Maskin dalam JKN

28,622,418,416

40,844,092,903

40,908,039,676

40,978,015,891

41,154,606,231

192,507,173,116

1.02.0100 Dinas Kesehatan

Prosentase Tenaga Kesehatan Memenuhi Kompetensi

1.02.0100 Dinas Kesehatan

Status Akreditasi Puskesamas 65% 700.000.000 65% 600.000.000 65% 500.000.000 47% 400.000.000 44% 310.000.000 65% 700.000.000

1.02.0100 Dinas Kesehatan

Persentase Fasyankes dan Penunjang yang memenuhi standart

15% 300.000.000 23% 330.000.000 31% 363.000.000 38% 399.300.000 46% 439.000.000 15% 300.000.000 1.02.0100 Dinas Kesehatan

Ketersediaan Obat dan BMHP (Bahan Medis Habis Pakai)

115% 5.760.406 115% 6.000.000.000 115% 6.000.000.000 115%

115% 5.760.406 1.02.0100 Dinas Kesehatan

Prosentase Penyalahgunaan bahan berbahaya pada makanan

65% 123.537.000 65% 129.713.850 67% 136.199.543 67% 150.159.966

65% 123.537.000 1.02.0100 Dinas Kesehatan

Persentase penjual obat, alkes dan obat tradisional sesuai ketentuan

75% 16.600.000 75% 16.000.000 77% 17.000.000 77% 17.000.000

75% 16.600.000 1.02.0100 Dinas Kesehatan

Page 168: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VII -7

Tabel 7.2 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PRIORITAS PERTAMA PERANGKAT DAERAH

NAMA PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

(OUTCOME)

2019 2020 2021 2022 2023 KONDISI AKHIR

OPD TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET ANGGARAN

(Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET ANGGARAN

(Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET ANGGARAN

(Rp.)

UPTD dan Jaringannya memenuhi standar

116.540.000

128.194.000

141.013.400

155.114.740

170.626.214

116.540.000 1.02.0100

Dinas Kesehatan

Jumlah Puskesmas dalam kondisi baik

500.000.000

2.250.000.000

2.250.000.000

2.250.000.000

2.250.000.000

500.000.000 1.02.0100

Dinas Kesehatan

Jumlah Puskesmas Pembantu dalam kondisi baik

1.02.0100 Dinas Kesehatan

Program Gerakan Masyarakat Hidup sehat

Rumah Tangga Sehat

0.6 800,814,300

0.61 748,500,000

0.62 763,350,000

0.63 779,685,000

0.64 797,653,500

0.64 3,890,002,800

1.02.0100 Dinas Kesehatan

Desa Siaga purnama mandiri(puri)

0.27 0.3 0.35 0.4 0.45 0.45 1.02.0100 Dinas Kesehatan

Peningkatan Keselamatan Kerja

0.4 0.42 0.44 0.46 0.48 0.48 1.02.0100 Dinas Kesehatan

Program Pembinaan Lingkungan Sosial Bidang Kesehatan

Prosentase dukungan dana DBHCHT terhadap FKTP

0.5 7,000,000,000

0.5 7,000,000,000

0.5 7,000,000,000

0.5 7,000,000,000

0.5 7,000,000,000

0.5 35,000,000,000

1.02.0100 Dinas Kesehatan

Program Peningkatan Kesehatan Keluarga

Angka Kematian Ibu

100 per 100.000 KH

2,641,435,100

97 per 100.000 KH

3,067,108,000

94 per 100.000 KH

3,359,818,800

91 per 100.000 KH

3,617,800,680

88 per 100.000 KH

3,882,580,748

88 per 100.000 KH

16,568,743,328

1.02.0100 Dinas Kesehatan

Angka Kematian Bayi

8,49%

8,40%

8,30%

8,30%

8,20%

1.02.0100 Dinas Kesehatan

Angka Kematian Anak Balita

17%

16,80%

16,60%

16,40%

16%

1.02.0100 Dinas Kesehatan

Prosentase Lansia Mandiri

56%

56%

60%

60%

65%

1.02.0100 Dinas

Page 169: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VII -8

Tabel 7.2 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PRIORITAS PERTAMA PERANGKAT DAERAH

NAMA PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

(OUTCOME)

2019 2020 2021 2022 2023 KONDISI AKHIR

OPD TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET ANGGARAN

(Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET ANGGARAN

(Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET ANGGARAN

(Rp.)

Kesehatan

Prevalensi Balita Stunting 22% 435.000.000 22% 478.500.000 21% 526.350.000 21% 578.985.000 19% 636.883.500

1.02.0100 Dinas Kesehatan

Prevalensi Gizi Buruk <0,25% <0,25%

<0,25%

<0,25%

<0,25%

<0,25%

1.02.0100 Dinas Kesehatan

Persentase kecamatan yang memenuhi kualitas kesehatan lingkungan

67% 435.000.000 68% 478.500.000 69% 526.350.000 70% 578.985.000 71% 638.883.500 71%

1.02.0100 Dinas Kesehatan

Angka Bebas Pasung

100% 105.000.000 100% 120.000.000 100% 135.000.000 100% 150.000.000 100% 165.000.000 100%

1.02.0100 Dinas Kesehatan

Persentase capaian indikator bidang Pencegahan dan pengendalian Penyakit

93% 168.155.100 93,5% 170.000.000 94% 170.000.000 94.5 170.000.000 94.5 170.000.000 94.5

1.02.0100 Dinas Kesehatan

Jumlah Kasus Komplikasi PTM

100% 110.000.000 100% 130.000.000 100% 150.000.000 100% 170.000.000 100% 180.000.000 100%

1.02.0100 Dinas Kesehatan

Program Peningkatan fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat I

rata rata IKM per FKTP

1.02.0100 Dinas Kesehatan

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Prosentase penunjang kelancaran administrasi perkantoran

100% 11,407,412,000

100% 11,481,560,178

100% 11,464,449,080

100% 11,464,449,050

100% 11,464,449,060

100% 57,282,319,368

1.02.0100 Dinas Kesehatan

Page 170: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VII -9

Tabel 7.2 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PRIORITAS PERTAMA PERANGKAT DAERAH

NAMA PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

(OUTCOME)

2019 2020 2021 2022 2023 KONDISI AKHIR

OPD TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET ANGGARAN

(Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET ANGGARAN

(Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET ANGGARAN

(Rp.)

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Prosentase sarana dan prasarana aparatur yang menunjang kinerja pelayanan

100% 532,000,000

100% 563,482,000

100% 585,364,000

100% 607,246,000

100% 629,128,000

100% 2,917,220,000

1.02.0100 Dinas Kesehatan

Program perencanaan Strategis dan Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD

Persentase dokumen perencanaan dan laporan keuangan yang tersusun tepat waktu

100% 192,778,437

100% 181,417,359

100% 189,538,227

100% 198,060,138

100% 207,003,145

100% 968,797,306

1.02.0100 Dinas Kesehatan

Program Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan rujukan

Persentase elemen indikator SPM dilingkup pelayanan umum dan keuangan yang mencapai target

90% 221,130,000,000

90% 228,152,460,000

90% 235,817,033,800

90% 243,681,544,814

90% 251,751,991,158

90% 1,180,533,029,772

1.02.0200 Rumah Sakit Umum Daerah Jombang

Persentase elemen akreditasi pelayanan pendidikan yang memenuhi standar rumah sakit

60% 63% 65% 68% 70% 70% 1.02.0200 Rumah Sakit Umum Daerah Jombang

Persentase SDM RS Sesuai Standar RS Type B Pendidikan

90% 90% 90% 90% 90% 90% 1.02.0200 Rumah Sakit Umum Daerah Jombang

Persentase SDM di Area Kritis yang mendapatkan Diklat

90% 90% 90% 90% 90% 90% 1.02.0200 Rumah Sakit Umum Daerah Jombang

Page 171: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VII -10

Tabel 7.2 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PRIORITAS PERTAMA PERANGKAT DAERAH

NAMA PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

(OUTCOME)

2019 2020 2021 2022 2023 KONDISI AKHIR

OPD TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET ANGGARAN

(Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET ANGGARAN

(Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET ANGGARAN

(Rp.)

Persentase Penelitian yang lulus kelayakan

40% 43% 45% 48% 50% 50% 1.02.0200 Rumah Sakit Umum Daerah Jombang

Persentase Mahasiswa praktek yang lulus

5% 6% 7% 8% 9% 9% 1.02.0200 Rumah Sakit Umum Daerah Jombang

CRR Cost Recovery Ratio

100% 100% 100% 100% 100% 100% 1.02.0200 Rumah Sakit Umum Daerah Jombang

Persentase Peningkatan Pendapatan Fungsional RS

80% 81% 82% 83% 84% 84% 1.02.0200 Rumah Sakit Umum Daerah Jombang

Persentase Kelengkapan Dokumen Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP)

60% - 85%

60% - 85%

60% - 85%

60% - 85%

60% - 85%

60% - 85%

1.02.0200 Rumah Sakit Umum Daerah Jombang

6-9 hari 6-9 hari 6-9 hari

6-9 hari

6-9 hari

6-9 hari

1.02.0200 Rumah Sakit Umum Daerah Jombang

Persentase elemen indikator SPM dilingkup pelayanan medik dan Non Medik yang mencapai target

1-3 hari 1-3 hari 1-3 hari

1-3 hari

1-3 hari

1-3 hari

1.02.0200 Rumah Sakit Umum Daerah Jombang

Nilai Standar Pelayanan Minimal pelayanan Medik

40-50 kali

40-50 kali

40-50 kali

40-50 kali

40-50 kali

40-50 kali

1.02.0200 Rumah Sakit Umum Daerah Jombang

Page 172: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VII -11

Tabel 7.2 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PRIORITAS PERTAMA PERANGKAT DAERAH

NAMA PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

(OUTCOME)

2019 2020 2021 2022 2023 KONDISI AKHIR

OPD TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET ANGGARAN

(Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET ANGGARAN

(Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET ANGGARAN

(Rp.)

dan keperawatan

Nilai Standar Pelayanan Minimal Unit Penunjang Medik dan Non Medik

79.00%

79.50%

80.00%

80.50%

81.00%

81.00%

1.02.0200 Rumah Sakit Umum Daerah Jombang

BOR Persentase pemakaian tempat tidur pada suatu waktu tertentu

60 - 85

60 - 85

60 - 85

60 - 85

60 - 85

60 - 85

1.02.0200 Rumah Sakit Umum Daerah Jombang

ALOS (Average Length Of Stay) Rata-rata lama dirawat pasien

4 - 9

4 - 9

4 - 9

4 - 9

4 - 9

1.02.0200 Rumah Sakit Umum Daerah Jombang

TOI (Turn Over Internal) Rata-rata hari tempat tidur yang tidak ditempati dari saat terisi sampai saat terisi berikutnya

1 - 3

1 - 3

1 - 3

1 - 3

1 - 3

1.02.0200 Rumah Sakit Umum Daerah Jombang

BTO (Bed Turn Over) frekuensi pemakaian tempat tidur beberapa kali dalam satu satuan waktu tertentu

40 - 50

40 - 50

40 - 50

40 - 50

40 - 50

1.02.0200 Rumah Sakit Umum Daerah Jombang

Page 173: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VII -12

Tabel 7.2 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PRIORITAS PERTAMA PERANGKAT DAERAH

NAMA PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

(OUTCOME)

2019 2020 2021 2022 2023 KONDISI AKHIR

OPD TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET ANGGARAN

(Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET ANGGARAN

(Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET ANGGARAN

(Rp.)

Program Pembinaan lingkungan sosial pada RSUD Jombang

Persentase Terpenuhinya Sarana dan Prasarana Pelayanan Kesehatan Untuk Penderita Dampak Konsumsi Rokok dan penyakit lainnya di RSUD Jombang

100% -

100% -

100% -

100% -

100% -

100% -

1.02.0200 Rumah Sakit Umum Daerah Jombang

Program Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan rujukan

Bed Occupancy Rate (BOR) =

60-85% 14,795,292,146

60-85% 21,128,765,520

60-85%

29,577,620,801

60-85%

41,407,619,857

60-85%

57,968,217,401

60-85%

164,877,515,725

1.02.0300 Rumah Sakit Umum Daerah Ploso

Bed Turn Over ( BTO) =

40-50 kali

40-50 kali

40-50 kali

40-50 kali

40-50 kali

40-50 kali

1.02.0300 Rumah Sakit Umum Daerah Ploso

Turn Over Internal (TOI) =

1-3 hari 1-3 hari 1-3 hari

1-3 hari

1-3 hari

1-3 hari

1.02.0300 Rumah Sakit Umum Daerah Ploso

Average Length Of Stay (ALOS) =

6-9 hari 6-9 hari 6-9 hari

6-9 hari

6-9 hari

6-9 hari

1.02.0300 Rumah Sakit Umum Daerah Ploso

Net Death Rate (NDR) =

≤ 25‰ ≤ 25‰ ≤ 25‰ ≤ 25‰ ≤ 25‰ ≤ 25‰ 1.02.0300 Rumah Sakit Umum Daerah Ploso

Gross Death Rate (GDR)

≤ 45‰ ≤ 45‰ ≤ 45‰ ≤ 45‰ ≤ 45‰ ≤ 45‰ 1.02.0300 Rumah Sakit Umum Daerah Ploso

Page 174: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VII -13

Tabel 7.2 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PRIORITAS PERTAMA PERANGKAT DAERAH

NAMA PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

(OUTCOME)

2019 2020 2021 2022 2023 KONDISI AKHIR

OPD TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET ANGGARAN

(Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET ANGGARAN

(Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET ANGGARAN

(Rp.)

CRR (Cost Recovery Rasio)

> 40% > 40% > 40% > 40% > 40% > 40% 1.02.0300 Rumah Sakit Umum Daerah Ploso

Program Pembinaan lingkungan sosial pada RSUD Ploso

Gross Death Rate (GDR)

100% 5,250,935,421

100% 5,250,950,000

100% 5,250,914,580

100% 5,250,914,580

100% 5,250,914,580

100% 26,254,629,161

1.02.0300 Rumah Sakit Umum Daerah Ploso

Program pelayanan kesehatan RSUD Ploso

Bed Occupancy Rate (BOR) =

60-85% 11,124,903,339

60-85% 8,899,922,671

60-85%

7,119,938,137

60-85%

5,695,950,510

60-85%

4,556,760,408

60-85%

37,397,475,064

1.02.0300 Rumah Sakit Umum Daerah Ploso

3. URUSAN PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG

Program pengelolaan jaringan irigasi

Persentase Pemenuhan kebutuhan air irigasi

72% 21,031,509,000

74% 16,020,725,440

76% 15,735,725,440

78% 17,750,725,440

81% 11,029,860,000

81% 81,568,545,320

1.03.0100 Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang

Program Pengembangan Kinerja Penataan Bangunan dan Lingkungan Permukiman

Presentase bangunan yang memiliki IMB

100% 800,000,000

100% 800,000,000

100% 800,000,000

100% 800,000,000

100% 800,000,000

100% 4,000,000,000

1.03.0100 Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang

Program Pengembangan Jasa Konstruksi

Kinerja penyedia jasa konstruksi

100% 200,000,000

100% 200,000,000

100% 200,000,000

100% 200,000,000

100% 200,000,000

100% 1,000,000,000

1.03.0100 Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang

Page 175: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VII -14

Tabel 7.2 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PRIORITAS PERTAMA PERANGKAT DAERAH

NAMA PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

(OUTCOME)

2019 2020 2021 2022 2023 KONDISI AKHIR

OPD TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET ANGGARAN

(Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET ANGGARAN

(Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET ANGGARAN

(Rp.)

Program Penyelenggaraan Penataan Ruang

Persentase luasan penggunaan lahan yang sesuai dokumen rencana Tata Ruang

95,00% 1,531,346,800

95,00% 1,193,500,000

95,00% 1,193,500,000

95,00% 1,193,500,000

95,00% 1,193,500,000

95,00% 6,305,346,800

1.03.0100 Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang

Program Penyelenggaraan Laboratorium Pengujian Konstruksi

Persentase pemenuhan pelayanan laboratorium pekerjaan umum yang sesuai standar pelayanan minimal

90% 445,000,000

90% 465,000,000

90% 515,000,000

90% 585,000,000

90% 455,000,000

90% 2,465,000,000

1.03.0100 Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang

Program Penatagunaan Tanah dan Penanganan Masalah Pertanahan

Persentase inventarisasi aset pertanahan

100% 450,000,000

100% 450,000,000

100% 450,000,000

100% 450,000,000

100% 450,000,000

100% 2,250,000,000

1.03.0100 Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Persentase Pemenuhan Pelayanan administrasi perkantoran

100% 9,426,707,934

100% 9,426,707,934

100% 9,426,707,934

100% 9,426,707,934

100% 9,426,707,934

100% 47,133,539,670

1.03.0100 Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Persentase sarana dan prasarana aparatur yang menunjang kinerja pelayanan

100% 1,741,700,000

100% 2,546,700,000

100% 2,546,700,000

100% 1,946,700,000

100% 1,946,700,000

100% 10,728,500,000

1.03.0100 Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang

Page 176: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VII -15

Tabel 7.2 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PRIORITAS PERTAMA PERANGKAT DAERAH

NAMA PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

(OUTCOME)

2019 2020 2021 2022 2023 KONDISI AKHIR

OPD TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET ANGGARAN

(Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET ANGGARAN

(Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET ANGGARAN

(Rp.)

Program perencanaan Strategis dan Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD

Persentase dokumen Perencanaan dan pelaporan yang disusun sesuai aturan

100% 95,000,000

100% 95,000,000

100% 95,000,000

100% 95,000,000

100% 95,000,000

100% 475,000,000

1.03.0100 Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang

4. URUSAN PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN

Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum/Air Bersih

Persentase rumah tangga yang mendapatkan akses air minum yang layak

93% 2,800,000,000

93% 2,400,000,000

93% 2,400,000,000

93% 2,600,000,000

94% 2,400,000,000

94% 12,600,000,000

1.04.0100 Dinas Perumahan dan Pemukiman

Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Limbah Domestik

Persentase rumah tangga yang mendapatkan akses sanitasi yang tertangani

89% 2,300,000,000

90% 1,850,000,000

91% 1,900,000,000

92% 1,950,000,000

93% 2,000,000,000

93% 10,000,000,000

1.04.0100 Dinas Perumahan dan Pemukiman

Program Pengembangan Perumahan

Persentase penanganan rumah tidak layak huni

26% 3,388,800,000

19% 2,888,800,000

19% 2,888,800,000

19% 2,888,800,000

19% 2,888,800,000

19% 14,944,000,000

1.04.0100 Dinas Perumahan dan Pemukiman

Program Pengembangan Kawasan Permukiman

Persentase penanganan luasan permukiman kumuh di kawasan perkotaan

20% 7,357,000,000

20% 6,750,000,000

20% 4,750,000,000

20% 3,750,000,000

20% 3,750,000,000

20% 26,357,000,000

1.04.0100 Dinas Perumahan dan Pemukiman

Page 177: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VII -16

Tabel 7.2 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PRIORITAS PERTAMA PERANGKAT DAERAH

NAMA PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

(OUTCOME)

2019 2020 2021 2022 2023 KONDISI AKHIR

OPD TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET ANGGARAN

(Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET ANGGARAN

(Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET ANGGARAN

(Rp.)

Program Pembinaan Lingkungan Sosial Bidang Perumahan dan Permukiman

Persentase penanganan rumah tidak layak huni

3,162,880,420

2,362,880,420

2,362,880,420

2,362,880,420

2,362,880,420

12,614,402,100

1.04.0100 Dinas Perumahan dan Pemukiman

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Persentase Pemenuhan Pelayanan administrasi perkantoran

100% 1,837,557,000

100% 1,837,557,000

100% 1,837,557,000

100% 1,837,557,000

100% 1,837,557,000

100% 9,187,785,000

1.04.0100 Dinas Perumahan dan Pemukiman

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Persentase sarana dan prasarana aparatur yang menunjang kinerja pelayanan

100% 2,100,550,000

100% 1,700,550,000

100% 1,700,550,000

100% 2,900,550,000

100% 1,700,550,000

100% 10,102,750,000

1.04.0100 Dinas Perumahan dan Pemukiman

Program perencanaan Strategis dan Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD

Persentase dokumen Perencanaan dan pelaporan yang disusun sesuai aturan

100% 110,000,000

100% 110,000,000

100% 110,000,000

100% 110,000,000

100% 110,000,000

100% 550,000,000

1.04.0100 Dinas Perumahan dan Pemukiman

5. URUSAN KETENTRAMAN, KETERTIBAN UMUM, DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT

Program Peningkatan kepatuhan terhadap Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah

prosentase Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah yang ditegakkan

75% 348,495,000

78% 601,006,200

80% 613,026,324

82% 625,286,850

85% 637,792,587

85% 2,825,606,962

1.05.0100 Satuan Polisi Pamong Praja

Page 178: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VII -17

Tabel 7.2 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PRIORITAS PERTAMA PERANGKAT DAERAH

NAMA PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

(OUTCOME)

2019 2020 2021 2022 2023 KONDISI AKHIR

OPD TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET ANGGARAN

(Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET ANGGARAN

(Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET ANGGARAN

(Rp.)

Program Peningkatan ketentraman dan ketertiban umum

Prosentase penyelesaian gangguan ketentraman dan ketertiban umum

95% 920,260,000

96% 715,075,250

96% 718,650,626

97% 722,243,879

97% 725,855,099

97% 3,802,084,854

1.05.0100 Satuan Polisi Pamong Praja

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Nilai AKIB BB 1,021,266,745

BB 1,021,266,745

BB 1,021,266,745

BB 1,021,266,745

A 1,021,266,745

A 5,106,333,725

1.05.0100 Satuan Polisi Pamong Praja

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Nilai AKIB BB 586,667,700

BB 586,667,700

BB 586,667,700

BB 586,667,700

A 586,667,700

A 2,933,338,500

1.05.0100 Satuan Polisi Pamong Praja

Program perencanaan Strategis dan Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD

Nilai AKIB BB 69,884,000

BB 69,884,000

BB 69,884,000

BB 69,884,000

A 69,884,000

A 349,420,000

1.05.0100 Satuan Polisi Pamong Praja

Program Tanggap darurat penanggulangan bencana dan kebakaran

Prosentase pemenuhan kebutuhan dasar bagi korban bencana dan kebakaran

100% 426,197,000

100% 716,506,000

100% 744,496,360

100% 774,166,142

100% 805,616,110

100% 3,466,981,612

1.05.0200 Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Program Rehabilitasi dan Rekonstruksi Daerah Terdampak Bencana

Prosentase kerusakan yang terrehabilitasi (struktural/non struktural) dan terekonstruksi (struktural)

100% 44,798,500

100% 47,486,410

100% 50,335,595

100% 53,355,730

100% 56,557,074

100% 252,533,309

1.05.0200 Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Page 179: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VII -18

Tabel 7.2 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PRIORITAS PERTAMA PERANGKAT DAERAH

NAMA PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

(OUTCOME)

2019 2020 2021 2022 2023 KONDISI AKHIR

OPD TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET ANGGARAN

(Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET ANGGARAN

(Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET ANGGARAN

(Rp.)

Program Pencegahan dini dan kesiapsiagaan penanggulanan bencana dan kebakaran

terselenggaranya fungsi-fungsi koordinasi para stakeholder peduli bencana

2 dokumen

479,822,500

2 dokumen

1,424,767,850

980,253,921

1,039,069,156

1,101,413,306

5,025,326,733

1.05.0200 Badan Penanggulangan Bencana Daerah

450 orang

450 orang

450 orang

450 orang

450 orang

450 orang

1.05.0200 Badan Penanggulangan Bencana Daerah

5 desa tangguh

5 desa tangguh

5 desa tangguh

5 desa tangguh

5 desa tangguh

5 desa tangguh

1.05.0200 Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Program Peningkatan Kapasitas Sumber daya manusia penanggulangan bencana dan kebakaran

Meningkatnya status standar kualifikasi personil PB dan Pemadam Kebakaran

100% 412,400,000

100% 435,766,000

100% 478,235,960

100% 526,059,556

100% 579,955,854

100% 2,432,417,370

1.05.0200 Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Persentase Penunjang kelancaran administrasi perkantoran

100% 815,204,000

100% 1,018,996,320

100% 1,039,376,246

100% 1,060,163,771

100% 1,081,367,047

100% 5,015,107,384

1.05.0200 Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Persentase sarana dan prasarana aparatur yang menunjang kinerja pelayanan

100% 707,235,000

100% 1,480,561,000

100% 4,300,979,170

100% 2,329,972,749

100% 862,459,717

100% 9,681,207,636

1.05.0200 Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Page 180: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VII -19

Tabel 7.2 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PRIORITAS PERTAMA PERANGKAT DAERAH

NAMA PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

(OUTCOME)

2019 2020 2021 2022 2023 KONDISI AKHIR

OPD TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET ANGGARAN

(Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET ANGGARAN

(Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET ANGGARAN

(Rp.)

Program perencanaan Strategis dan Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD

Persentase dokumen perencanaan dan laporan keuangan yang tersusun tepat waktu

100% 25,730,000

100% 61,073,800

100% 26,438,228

100% 26,824,522

100% 62,233,993

100% 202,300,543

1.05.0200 Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Program Pendidikan Politik Masyarakat

Persentase peningkatan masyarakat yang menggunakan hak pilihnya

19% 350,540,000

- 565,942,130

- 612,490,573

- 659,240,300

20% 706,175,920

20% 2,894,388,923

1.05.0300 Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

Program Pengembangan dan Wawasan kebangsaan

Prosentase pemahaman peserta mengenai wawasan kebangsaan

66 522,595,000

67 445,000,000

68 525,000,000

69 610,000,000

70 725,000,000

70 2,827,595,000

1.05.0300 Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Prosentase pemenuhan pelayanan administrasi perkantoran OPD

100 503,229,500

100 513,294,090

100 523,559,972

100 534,031,171

100 544,711,795

100 2,618,826,528

1.05.0300 Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

prosentase sarana dan prasarana aparatur yag menunjang kinerja pelayanan

100% 188,760,000

100% 921,030,000

100% 457,380,000

100% 531,939,100

100% 1,032,927,590

100% 3,132,036,690

1.05.0300 Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

Program perencanaan Strategis dan Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD

Prosentase dokumen perencanaan dan pelaporan yang disusun sesuai aturan

100% 27,000,000

100% 62,700,000

100% 28,470,000

100% 29,317,000

100% 65,248,700

100% 212,735,700

1.05.0300 Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

6. URUSAN SOSIAL

Page 181: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VII -20

Tabel 7.2 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PRIORITAS PERTAMA PERANGKAT DAERAH

NAMA PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

(OUTCOME)

2019 2020 2021 2022 2023 KONDISI AKHIR

OPD TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET ANGGARAN

(Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET ANGGARAN

(Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET ANGGARAN

(Rp.)

Program Rehabilitasi Sosial

Prosentase PMKS yang mendapatkan rehabilitasi sosial

11% 1,230,000,000

11% 1,254,600,000

12% 1,279,692,000

12% 1,305,285,840

13% 1,331,391,557

13% 6,400,969,397

1.06.0100 Dinas Sosial

Program Perlindungan dan Jaminan Sosial

Prosentase PMKS yang mendapatkan perlindungan dan jaminan sosial

72.37% 3,003,000,000

72.57% 3,063,060,000

72.77% 3,124,321,200

72.97% 3,186,807,624

73.17% 3,250,543,776

73.17% 15,627,732,600

1.06.0100 Dinas Sosial

Persentase PMKS skala yang memperoleh bantuan sosial untuk pemenuhan kebutuhan dasar

27.63% 27.83% 28.03% 28.23% 28.43% 28.43% 1.06.0100 Dinas Sosial

Program Pemberdayaan Sosial

% PSKS yg menyelenggarakan usaha kesos

3.65% 472,000,000

7.30% 481,440,000

10.95% 491,068,800

14.60% 510,253,776

18.25% 520,458,852

18.25% 2,475,221,428

1.06.0100 Dinas Sosial

% LKS yg menyediakan pelayanan kesos sesuai standar

34% 44% 54% 64% 74% 74% 1.06.0100 Dinas Sosial

Program Pembinaan lingkungan Sosial Bidang Sosial

Jumlah PMKS yang diberi pembinaan dan pelatihan ketrampilan bagi tenaga kerja dan masyarakat

210,000,000

210,000,000

210,000,000

210,000,000

210,000,000

1,050,000,000

1.06.0100 Dinas Sosial

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

persentase penunjang administrasi perkantoran

100% 849,823,176

100% 892,314,335

100% 936,930,052

100% 983,776,554

100% 1,032,965,382

100% 4,695,809,498

1.06.0100 Dinas Sosial

Page 182: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VII -21

Tabel 7.2 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PRIORITAS PERTAMA PERANGKAT DAERAH

NAMA PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

(OUTCOME)

2019 2020 2021 2022 2023 KONDISI AKHIR

OPD TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET ANGGARAN

(Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET ANGGARAN

(Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET ANGGARAN

(Rp.)

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Presentase Sarana Prasarana Aparatur Yang Menunjang Kinerja Pelayanan

100% 497,000,000

100% 453,000,000

100% 472,687,500

100% 493,359,375

100% 515,064,844

100% 2,431,111,719

1.06.0100 Dinas Sosial

Program perencanaan Strategis dan Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD

Prosentase dokumen perencanaan dan pelaporan yang disusun sesuai aturan

100% 53,000,000

100% 80,000,000

100% 45,000,000

100% 45,000,000

100% 80,000,000

100% 303,000,000

1.06.0100 Dinas Sosial

Total 561,719,533,147 612,099,731,195 634,699,720,204 661,390,277,934 680,891,191,850 3,150,800,454,330

Page 183: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VII -22

7.2 Kerangka Pendanaan Pembangunan Dan Program Prioritas Kedua Perangkat Daerah

Tabel 7.3 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PRIORITAS KEDUA PERANGKAT DAERAH

NAMA PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

(OUTCOME)

2019 2020 2021 2022 2023 KONDISI AKHIR

OPD TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET ANGGARAN

(Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET ANGGARAN

(Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET ANGGARAN

(Rp.)

URUSAN PENDIDIKAN

Program peningkatan mutu pendidikan dasar 6 tahun

Rata-rata Nilai USBN SD/MI

28,947,550,790

31,638,299,600

31,638,299,600

31,638,299,600

31,638,299,600

155,500,749,190

1.01.0100 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Nilai Rapor Mutu Sarana Prasarana SD Negeri/Swasta

4.25 4.35 4.45 4.55 4.65 4.65 1.01.0100 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Program Peningkatan Sarana Prasarana Sekolah Dasar 6 Tahun

Nilai Rapor Mutu Sarana Prasarana SD Negeri/Swasta

8,405,387,500

23,700,653,500

23,347,653,500

23,347,653,500

23,347,653,500

102,149,001,500

1.01.0100 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Rata-rata Nilai UN/US SMP/MTs

6.2 6.5 6.75 7 7.1 7.1 1.01.0100 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Program Peningkatan Sarana Prasarana Pendidikan Dasar 9 Tahun

Nilai Rapor Mutu Sarana Prasarana SMP Negeri/Swasta

` -

18,054,390,000

18,054,390,000

18,054,390,000

19,016,820,000

73,179,990,000

1.01.0100 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

Page 184: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VII -23

Tabel 7.3 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PRIORITAS KEDUA PERANGKAT DAERAH

NAMA PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

(OUTCOME)

2019 2020 2021 2022 2023 KONDISI AKHIR

OPD TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET ANGGARAN

(Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET ANGGARAN

(Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET ANGGARAN

(Rp.)

Nilai Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan

SD : 4,35 SMP : 4,25

SD : 4,40SMP : 4,40

SD : 4,50 SMP : 4,50

SD : 4,60 SMP : 4,60

SD : 4,70 SMP : 4,70

SD : 4,70 SMP : 4,70

1.01.0100 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

URUSAN PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG

Program Penyelenggaraan Jalan dan Jembatan

Persentase jalan dalam kondisi Baik dan Sedang

78,19% 66,928,871,200

78,89% 79,371,570,605

80,13% 76,192,201,250

81,25% 76,306,188,250

81,80% 79,904,623,250

81,80% 378,703,454,555

1.03.0100 Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang

Persentase Jembatan dalam kondisi standar

47,67% 47,93% 48,19% 48,45% 48,70% 48,70% 1.03.0100 Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang

Persentase penanganan bangunan pelengkap jalan pada ruas jalan

19,70% 19,81% 19,93% 20,05% 20,17% 20,17% 1.03.0100 Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang

URUSAN PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN

Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Drainase/Trotoar

Cakupan kawasan rawan genangan di kawasan permukiman yang tertangan

47% 10,625,000,000

61% 24,912,791,145

75% 29,786,848,000

89% 27,183,173,500

100% 27,887,738,500

100% 120,395,551,145

1.04.0100 Dinas Perumahan dan Pemukiman

URUSAN KETENTRAMAN, KETERTIBAN UMUM, DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT

Page 185: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VII -24

Tabel 7.3 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PRIORITAS KEDUA PERANGKAT DAERAH

NAMA PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

(OUTCOME)

2019 2020 2021 2022 2023 KONDISI AKHIR

OPD TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET ANGGARAN

(Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET ANGGARAN

(Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET ANGGARAN

(Rp.)

Program Peningkatan Pemberdayaan Satuan Perlindungan Masyarakat

prosentase satlinmas yang Termobilisasi

65% 2,602,100,000

70% 836,692,500

75% 860,247,675

80% 884,615,020

85% 909,827,831

85% 6,093,483,026

1.05.0100 Satuan Polisi Pamong Praja

Jumlah Gugatan atas penanganan pelanggaran ketertiban dan disiplin oleh Aparatur

Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil 1.05.0100 Satuan Polisi Pamong Praja

Program Pencegahan dan penanganan konflik

Prosentase menurunnya konflik sosial

97% 1,688,601,000

96.5517241

1,884,769,000

96.4285714

2,057,880,660

96.2962963

2,447,882,633

96.1538462

2,649,377,626

96.1538462

10,728,510,919

1.05.0300 Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

URUSAN TENAGA KERJA

Program Peningkatan Kesempatan Kerja

Prosentase Pencari Kerja yang Ditempatkan sesuai Kualifikasi

10% 650,000,000

10% 670,000,000

10% 690,000,000

10% 710,000,000

10% 730,000,000

10% 3,450,000,000

2.01.0100 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Prosentase Tenaga Kerja yang mendapatkan Pelatihan Kewirausahaan

80% 80% 80% 80% 80% 80% 2.01.0100 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

URUSAN LINGKUNGAN HIDUP

Program Pengelolaan Persampahan

Persentase Penanganan Sampah

20% 11,584,786,000

23% 12,743,264,600

28% 14,017,591,060

33% 15,419,350,166

42% 16,961,285,183

42% 70,726,277,009

2.05.0100 Dinas Lingkungan Hidup

Page 186: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VII -25

Tabel 7.3 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PRIORITAS KEDUA PERANGKAT DAERAH

NAMA PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

(OUTCOME)

2019 2020 2021 2022 2023 KONDISI AKHIR

OPD TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET ANGGARAN

(Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET ANGGARAN

(Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET ANGGARAN

(Rp.)

Persentase pengurangan sampah

12% 14% 16% 18% 20% 20% 2.05.0100 Dinas Lingkungan Hidup

Program Pengendalian, Pengawasan, dan Penegakan Hukum Lingkungan

Persentase kualitas air dan udara yang memenuhi baku mutu

45% 1,912,437,000

50% 4,021,750,000

55% 4,313,425,000

60% 4,744,767,500

65% 5,219,244,250

65% 20,211,623,750

2.05.0100 Dinas Lingkungan Hidup

Program Pembinaan Lingkungan Sosial Bidang Lingkungan hidup

Persentase hasil uji kualitas lingkungan di sekitar industri rokok yang memenuhi baku mutu

67% 2,235,000,000

69% 2,200,000,000

71% 2,200,000,000

73% 2,200,000,000

75% 2,200,000,000

75% 11,035,000,000

2.05.0100 Dinas Lingkungan Hidup

URUSAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL

Program Pelayanan Pencatatan Sipil

Persentase Pencatatan Kelahiran;

100% 124,800,000

100% 124,800,000

100% 124,800,000

100% 124,800,000

100% 124,800,000

100% 624,000,000

2.06.0100 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Persentase Pencatatan Perceraian

100% 100% 100% 100% 100% 100% 2.06.0100 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Persentase Pencatatan Perkawinan;

100% 100% 100% 100% 100% 100% 2.06.0100 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Page 187: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VII -26

Tabel 7.3 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PRIORITAS KEDUA PERANGKAT DAERAH

NAMA PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

(OUTCOME)

2019 2020 2021 2022 2023 KONDISI AKHIR

OPD TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET ANGGARAN

(Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET ANGGARAN

(Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET ANGGARAN

(Rp.)

Persentase Pencatatan Kematian;

100% 100% 100% 100% 100% 100% 2.06.0100 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Program Pelayanan Pendaftaran Penduduk

Persentase pengajuan KK untuk diterbitkan

80% 131,661,600

85% 131,661,600

90% 131,661,600

95% 131,661,600

100% 131,661,600

100% 658,308,000

2.06.0100 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Persentase pengajuan KTP el untuk diterbitkan

80% 85% 90% 95% 100% 100% 2.06.0100 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Presentase pengajuan KIA untuk diterbitkan

75% 80% 85% 90% 95% 95% 2.06.0100 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Presentase pengajuan SKTT bagi WNA yang memiliki KITAS untuk diterbitkan

85% 85% 85% 85% 85% 85% 2.06.0100 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Persentase pengajuan surat datang WNI untuk diterbitkan

80% 85% 90% 95% 100% 100% 2.06.0100 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Page 188: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VII -27

Tabel 7.3 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PRIORITAS KEDUA PERANGKAT DAERAH

NAMA PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

(OUTCOME)

2019 2020 2021 2022 2023 KONDISI AKHIR

OPD TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET ANGGARAN

(Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET ANGGARAN

(Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET ANGGARAN

(Rp.)

Persentase pengajuan surat pindah WNI untuk diterbitkan

80% 85% 90% 95% 100% 100% 2.06.0100 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Persentase pengajuan surat keterangan datang luar negeri untuk diterbitkan

80% 85% 90% 95% 100% 100% 2.06.0100 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Jumlah perekaman terhadap wajib KTP el

60000 60000 60000 60000 60000 60000 2.06.0100 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Persentase pengajuan SKPTI dan SKOT bagi penduduk rentan untuk diterbitkan

80% 85% 90% 95% 100% 100% 2.06.0100 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Program Pengelolaan Informasi, Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan

Persentase validasi pelaporan data administrasi kependudukan

100% 172,850,000

100% 172,850,000

100% 172,850,000

100% 172,850,000

100% 172,850,000

100% 864,250,000

2.06.0100 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Persentase kerjasama pemanfaatan data yang disahkan dengan instansi lain

60% 70% 80% 90% 100% 100% 2.06.0100 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Page 189: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VII -28

Tabel 7.3 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PRIORITAS KEDUA PERANGKAT DAERAH

NAMA PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

(OUTCOME)

2019 2020 2021 2022 2023 KONDISI AKHIR

OPD TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET ANGGARAN

(Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET ANGGARAN

(Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET ANGGARAN

(Rp.)

Persentase inovasi pelayanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil

60% 70% 80% 90% 100% 100% 2.06.0100 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Persentase pemanfaatan data oleh instansi lain

60% 70% 80% 90% 100% 100% 2.06.0100 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Persentase validasi data kependudukan yang anomali dan ganda

100% 100% 100% 100% 100% 100% 2.06.0100 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Persentase pengelolaan jaringan SIAK secara online

100% 100% 100% 100% 100% 100% 2.06.0100 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Persentase pemahaman peserta sosialisasi administrasi kependudukan

20% 22% 25% 32% 35% 35% 2.06.0100 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

URUSAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA

Program Bina Pemerintahan Desa

Prosentase Kualitas LPPDes berkategori baik

100% 625,262,472

100% 656,525,596

100% 689,351,875

100% 723,819,469

100% 760,010,443

100% 3,454,969,855

2.07.0100 Dinas Pemberdayaan Masyarakat

Page 190: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VII -29

Tabel 7.3 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PRIORITAS KEDUA PERANGKAT DAERAH

NAMA PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

(OUTCOME)

2019 2020 2021 2022 2023 KONDISI AKHIR

OPD TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET ANGGARAN

(Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET ANGGARAN

(Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET ANGGARAN

(Rp.)

dan Desa

Program Pembangunan Desa

(1) Prosentase keselarasan RPJMDes, RKPDes dan APBDes

100% 748,732,000

100% 786,168,600

100% 825,477,030

100% 866,750,882

100% 910,088,426

100% 4,137,216,937

2.07.0100 Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

(2) Prosentase kesesuaian pelaksanaan pembangunan terhadap APBDes

100% 100% 100% 100% 100% 100% 2.07.0100 Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

URUSAN PENANAMAN MODAL

Program Pengolahan Data dan Sistem Informasi Penanaman Modal dan Perizinan

Prosentase perizinan yang dilayani secara online

75% 341,800,000

78% 240,000,000

80% 240,000,000

83% 240,000,000

85% 240,000,000

85% 1,301,800,000

2.12.0100 Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Program Peningkatan Mutu Pelayanan Perizinan

Prosentase penerbitan perizinan berusaha sesuai dengan standar /tepat waktu

73% 335,000,000

76% 365,000,000

80% 400,000,000

83% 430,000,000

85% 480,000,000

85% 2,010,000,000

2.12.0100 Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Page 191: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VII -30

Tabel 7.3 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PRIORITAS KEDUA PERANGKAT DAERAH

NAMA PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

(OUTCOME)

2019 2020 2021 2022 2023 KONDISI AKHIR

OPD TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET ANGGARAN

(Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET ANGGARAN

(Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET ANGGARAN

(Rp.)

Prosentase penerbitan izin non berusaha sesuai dengan standar atau tepat waktu

73% 76% 80% 83% 85% 85% 2.12.0100 Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Program Promosi dan Peningkatan Penanaman Modal

Jumlah investor berskala nasional yang masuk

25 investor

1,058,400,000

27 investor

1,075,400,000

28 investor

1,075,400,000

29 investor

1,075,400,000

30 investor

1,075,400,000

30 investor

5,360,000,000

2.12.0100 Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

URUSAN KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA

Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga

Jumlah Even Olahraga Rekreasi

4 590,850,000

4 3,114,694,250

4 651,412,126

4 683,982,732

4 718,181,869

4 5,759,120,977

2.13.0100 Dinas Kepemudaan, Olah Raga dan Pariwisata

URUSAN KEBUDAYAAN

Program Pengelolaan keragaman budaya

Presentase kelompok kesenian dan kebudayaan yang di fasilitasi

5,5% 1,277,360,000

8,5% 2,065,000,000

6,5% 2,235,000,000

0.09 2,675,000,000

0.09 3,450,000,000

0.09 11,702,360,000

1.01.0100 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan

URUSAN KELAUTAN PERIKANAN DAN

Page 192: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VII -31

Tabel 7.3 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PRIORITAS KEDUA PERANGKAT DAERAH

NAMA PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

(OUTCOME)

2019 2020 2021 2022 2023 KONDISI AKHIR

OPD TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET ANGGARAN

(Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET ANGGARAN

(Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET ANGGARAN

(Rp.)

Program Pembinaan Lingkungan Sosial Bidang Ketahanan Pangan dan Perikanan

Persentase pelaku usaha olahan pangan lokal yang bersertiikasi

20% 1,071,700,000

40% 839,150,000

60% 722,875,000

80% 664,737,500

100% 635,668,750

100% 3,934,131,250

2.03.0100 Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

Persentase produksi ikan dari dana DBHCHT

2.03.0100 Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

Program Peningkatan Produksi Perikanan

Jumlah Produksi Ikan Budidaya dan Tangkap (ton)

16506.3 796,975,000

16701.07 874,650,000

16898.14 902,912,000

17097.54 932,181,000

17299.29 948,280,000

17299.29 4,454,998,000

2.03.0100 Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

Jumlah Produksi Benih di UPT Pengembangan Budidaya Air Tawar

0.039 0.039 2.03.0100 Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

- 172500 198375 228131 262350 301702 301702 2.03.0100 Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

URUSAN PARIWISATA

Program Pengembangan Pariwisata

Persentase kunjungan wisatawan

90% 228,175,000

91% 650,000,000

92% 885,000,000

93% 1,115,000,000

94% 1,355,000,000

94% 4,233,175,000

2.13.0100 Dinas Kepemudaan, Olah Raga dan Pariwisata

Page 193: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VII -32

Tabel 7.3 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PRIORITAS KEDUA PERANGKAT DAERAH

NAMA PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

(OUTCOME)

2019 2020 2021 2022 2023 KONDISI AKHIR

OPD TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET ANGGARAN

(Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET ANGGARAN

(Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET ANGGARAN

(Rp.)

Program Pemasaran Pariwisata

Presentase event pemasaran pariwisata yang diikuti/dilaksanakan

100% 786,825,000

100% 740,000,000

100% 840,000,000

100% 940,000,000

100% 1,040,000,000

100% 4,346,825,000

2.13.0100 Dinas Kepemudaan, Olah Raga dan Pariwisata

URUSAN PERTANIAN

Program Penyediaan Sarana, Prasarana Pertanian

Indeks Pertanaman

220 18,678,016,499

222 18,590,000,000

225 19,220,000,000

230 24,100,000,000

230 24,142,000,000

230 104,730,016,499

3.03.0100 Dinas Pertanian

Prosentase jalan usaha tani dalam kondisi baik

65% 67% 70% 72% 75% 75% 3.03.0100 Dinas Pertanian

Persentase ketersediaan alat mesin

41% 42% 43% 44% 44% 44% 3.03.0100 Dinas Pertanian

Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian

1. Luas tanam dengan penerapan teknologi pertanian (ha)

2,187,290,000

2,475,000,000

2,650,000,000

2,825,000,000

3,000,000,000

13,137,290,000

3.03.0100 Dinas Pertanian

- Padi 59.4587 60.053287

60.6538199

61.2603581

61.8729616

61.8729616

3.03.0100 Dinas Pertanian

- Jagung 68.3063 68.989363

69.6792566

70.3760492

71.0798097

71.0798097

3.03.0100 Dinas Pertanian

- Kedelai 15.6146 15.770746

15.9284535

16.087738

16.2486154

16.2486154

3.03.0100 Dinas Pertanian

- Cabe 78.9921 79.782021

80.5798412

81.3856396

82.199496

82.199496

3.03.0100 Dinas Pertanian

Page 194: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VII -33

Tabel 7.3 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PRIORITAS KEDUA PERANGKAT DAERAH

NAMA PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

(OUTCOME)

2019 2020 2021 2022 2023 KONDISI AKHIR

OPD TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET ANGGARAN

(Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET ANGGARAN

(Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET ANGGARAN

(Rp.)

- Bw. Merah 38.38 38.7638 39.151438

39.5429524

39.9383819

39.9383819

3.03.0100 Dinas Pertanian

- Kopi 78.1336 78.914936

79.7040854

80.5011262

81.3061375

81.3061375

3.03.0100 Dinas Pertanian

2. Produktivitas tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan (kw/ha)

3.03.0100 Dinas Pertanian

- Padi 77943.866

78021.8099

78099.8317

78177.9315

78256.1094

78256.1094

3.03.0100 Dinas Pertanian

- Jagung 40943.903

40984.8469

41025.8317

41066.8576

41107.9244

41107.9244

3.03.0100 Dinas Pertanian

- Kedelai 4173.169 4177.34217

4181.51951

4185.70103

4189.88673

4189.88673

3.03.0100 Dinas Pertanian

- Cabe 1045.044 1046.08904

1047.13513

1048.18227

1049.23045

1049.23045

3.03.0100 Dinas Pertanian

- Bw. Merah 295.295 295.590295

295.885885

296.181771

296.477953

296.477953

3.03.0100 Dinas Pertanian

- Kopi 789.789 790.578789

791.369368

792.160737

792.952898

792.952898

3.03.0100 Dinas Pertanian

Program Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Pertanian

Level klasifikasi kelas kelompok

4,452,700,000

3,546,136,000

3,661,136,000

4,571,136,000

2,180,000,000

18,411,108,000

3.03.0100 Dinas Pertanian

- Pemula 82 72 67 62 52 52 3.03.0100 Dinas

Page 195: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VII -34

Tabel 7.3 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PRIORITAS KEDUA PERANGKAT DAERAH

NAMA PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

(OUTCOME)

2019 2020 2021 2022 2023 KONDISI AKHIR

OPD TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET ANGGARAN

(Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET ANGGARAN

(Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET ANGGARAN

(Rp.)

Pertanian

- Lanjut 862 862 857 852 852 852 3.03.0100 Dinas Pertanian

- Madya 245 250 255 260 265 265 3.03.0100 Dinas Pertanian

- Utama 22 27 32 37 42 42 3.03.0100 Dinas Pertanian

URUSAN PERDAGANGAN

Program Pengelolaan sarana prasarana perdagangan

Persentase realisasi PAD sarana perdagangan

100% 1,721,094,135

100% 4,642,148,842

100% 4,874,256,284

100% 5,117,969,098

100% 5,373,867,553

100% 21,729,335,912

3.06.0100 Dinas Perdagangan dan Perindustrian

Program Pembinaan, Pengembangan dan Pemantauan Perdagangan

jml omzet penjualan pelaku usaha

7000000000

1,165,350,000

7350000000

1,194,590,000

7717500000

1,251,542,000

8103375000

1,311,341,600

8508543750

1,374,131,180

8508543750

6,296,954,780

3.06.0100 Dinas Perdagangan dan Perindustrian

URUSAN PERINDUSTRIAN

Program pengembangan produksi, penerapan standarisasi dan Fasilitasi HKI bagi IKM

Prosentase peningkatan omzet produksi Industri kecil dan menengah

0.72% 2,445,469,406

0.73% 1,427,082,016

0.74% 1,520,391,580

0.75% 1,620,463,848

0.76% 1,971,459,024

0.76% 8,984,865,874

3.06.0100 Dinas Perdagangan dan Perindustrian

Page 196: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VII -35

Tabel 7.3 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PRIORITAS KEDUA PERANGKAT DAERAH

NAMA PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

(OUTCOME)

2019 2020 2021 2022 2023 KONDISI AKHIR

OPD TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET ANGGARAN

(Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET ANGGARAN

(Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET ANGGARAN

(Rp.)

Prosentase rekomendasi ijin usaha industri yang diterbitkan

100% 100% 100% 100% 100% 100% 3.06.0100 Dinas Perdagangan dan Perindustrian

Prosentase Jumlah tenaga kerja yang terserap sektor Industri kecil dan menengah

2.01% 2.02% 2.03% 2.03% 2.04% 2.04% 3.06.0100 Dinas Perdagangan dan Perindustrian

URUSAN ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

Program Peningkatan kapasitas kelembagaan perangkat daerah

Indeks kepuasan DPRD terhadap fasilitas peningkatan kelembagaan yang tepat fungsi

76,61 23,174,000,000

79 31,722,097,000

80 34,894,306,700

85 38,383,737,370

89 42,222,111,107

89 170,396,252,177

4.01.0300 Sekretariat Dewan

Program Fasilitasi Administrasi Kesejahteraan Rakyat

Persentase proposal hibah yang disetujui

95% 7,489,196,500

95% 10,610,440,000

95% 11,032,380,000

95% 10,801,510,000

95% 11,228,560,000

95% 51,162,086,500

4.01.0402 Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat

Persentase Hafidz dan Hafidzoh yang difasilitasi

51% 51% 51% 51% 51% 51% 4.01.0402 Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat

Persentase Jumlah Jenis Layanan Calon/Jemaah Haji.

60% 60% 60% 60% 60% 60% 4.01.0402 Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat

Page 197: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VII -36

Tabel 7.3 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PRIORITAS KEDUA PERANGKAT DAERAH

NAMA PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

(OUTCOME)

2019 2020 2021 2022 2023 KONDISI AKHIR

OPD TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET ANGGARAN

(Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET ANGGARAN

(Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET ANGGARAN

(Rp.)

Persentase penderita HIV AIDS tertangani

90% 90% 90% 90% 90% 90% 4.01.0402 Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat

Persentase Pemenuhan Tenaga Operasional Islamic Center Dr.H. Moeldoko

100% 100% 100% 100% 100% 100% 4.01.0402 Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat

Program Koordinasi, Sinkronisasi dan Evaluasi Kebijakan Bidang Perekonomian

Persentase Kebijakan Bidang Perekonomian yang Dihasilkan Tahun - n

75% 691,926,000

80% 748,826,000

85% 811,526,000

90% 879,426,000

95% 953,126,000

95% 4,084,830,000

4.01.0404 Bagian Administrasi Perekonomian

Persentase Kesesuaian Penggunaan DBHCHT

100% 100% 100% 100% 100% 100% 4.01.0404 Bagian Administrasi Perekonomian

URUSAN PERENCANAAN

Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi

Persentase keselarasan dokumen perencanaan pembangunan rentang koordinasi bidang ekonomi

100% 807,984,500

100% 1,018,775,000

100% 1,049,275,000

100% 1,075,775,000

100% 1,098,275,000

100% 5,050,084,500

4.03.0101 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Page 198: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VII -37

Tabel 7.3 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PRIORITAS KEDUA PERANGKAT DAERAH

NAMA PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

(OUTCOME)

2019 2020 2021 2022 2023 KONDISI AKHIR

OPD TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET ANGGARAN

(Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET ANGGARAN

(Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

TARGET ANGGARAN

(Rp.)

Persentase Capaian Kinerja Program kategori baik rentang koordinasi bidang ekonomi

100% 100% 100% 100% 100% 100% 4.03.0101 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Total 206,683,151,602

287,845,175,853

294,020,089,940

304,398,862,268

316,050,340,691

1,408,997,620,354

Page 199: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VII -38

7.3 Kerangka Pendanaan Pembangunan Dan Program Prioritas Ketiga Perangkat Daerah

Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH

NAMA PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

(OUTCOME)

2019 2020 2021 2022 2023 KONDISI AKHIR

OPD TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

URUSAN WAJIB BUKAN PELAYANAN DASAR

1. URUSAN TENAGA KERJA

Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja

Prosentase peserta pelatihan yang bersertifikasi

80% 330,000,000

80% 330,000,000

80% 380,000,000

80% 330,000,000

80% 380,000,000

80% 1,750,000,000

2.01.0100 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Program Pembinaan Lingkungan Sosial Bidang Tenaga Kerja

Prosentase peserta pelatihan yang ditempatkan dari DBHCHT

80% 250,000,000

80% 750,000,000

80% 750,000,000

80% 750,000,000

80% 750,000,000

80% 3,250,000,000

2.01.0100 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan

Jumlah kasus yang diselesaikan melalui Perjanjian Bersama

100% 825,974,269

100% 798,170,032

100% 831,070,754

100% 819,283,242

100% 866,754,423

100% 4,141,252,720

2.01.0100 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

2. URUSAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK

Program Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan dan Anak

Persentase jumlah OPD yang melaksanakan pelembagaan PUG

18% 1,366,919,000

19% 1,503,511,900

21% 1,653,863,090

21% 1,819,249,414

21% 2,001,174,340

21% 8,344,717,744

2.02.0100 Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Page 200: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VII -39

Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH

NAMA PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

(OUTCOME)

2019 2020 2021 2022 2023 KONDISI AKHIR

OPD TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

Persentase peran serta perempuan dibidang ekonomi, politik dan hukum

69% 72% 72% 74% 76% 76% 2.02.0100 Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Persentase pembinaan kesejahteraan keluarga

116% 116% 116% 116% 116% 116% 2.02.0100 Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Jumlah Desa/Kelurahan Layak Anak

61 Desa/Kelurahan Layak Anak

61 Desa/Kelurahan Layak Anak

61 Desa/Kelurahan Layak Anak

61 Desa/Kelurahan Layak Anak

62 Desa/Kelurahan Layak Anak

62 Desa/Kelurahan Layak Anak

2.02.0100 Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Page 201: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VII -40

Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH

NAMA PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

(OUTCOME)

2019 2020 2021 2022 2023 KONDISI AKHIR

OPD TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

Program Perlindungan Perempuan dan Anak

Persentase layanan korban tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak yang ditindaklanjuti

93% 753,697,000

95% 849,966,700

97% 934,963,370

98% 1,028,459,707

100% 1,131,305,678

100% 4,698,392,455

2.02.0100 Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

3. URUSAN PANGAN

Program Penganekaragaman, Konsumsi dan Keamanan Pangan

Jumlah konsumsi energi perkapita perhari

1869 kal/kap/hr

400,800,500

1881 kal/kap/hr

460,556,575

1893 kal/kap/hr

529,640,061

1904 kal/kap/hr

594,370,009

1916 kal/kap/hr

666,602,040

1916 kal/kap/hr

2,651,969,186

2.03.0100 Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

Jumlah konsumsi Protein perkapita perhari

55 gr/kap/hr

56 gr/kap/hr

59 gr/kap/hr

61 gr/kap/hr

61 gr/kap/hr

61 gr/kap/hr

2.03.0100 Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

55 gr/kap/hr

56 gr/kap/hr

57 gr/kap/hr

57 gr/kap/hr

58 gr/kap/hr

58 gr/kap/hr

2.03.0100 Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

Persentase pangan segar bebas dari residu kimia

88% 89% 89% 89% 89% 89% 2.03.0100 Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

Page 202: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VII -41

Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH

NAMA PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

(OUTCOME)

2019 2020 2021 2022 2023 KONDISI AKHIR

OPD TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

Program Ketersediaan, Penguatan Distribusi dan Cadangan Pangan

Jumlah Cadangan pangan Masyarakat (kg/tribulan)

736 1,437,271,000

883 439,111,650

1059 354,310,898

1271 384,857,409

1525 439,196,001

1525 3,054,746,957

2.03.0100 Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

Persentase informasi pasokan harga dan akses pangan

92% 94% 96% 98% 100% 100% 2.03.0100 Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

Jumlah ketersediaan energi perkapita perhari

3300 kal/kap/hr

3399kal/kap/hr

3498 kal/kap/hr

3600 kal/kap/hr

3700 kal/kap/hr

3700 kal/kap/hr

2.03.0100 Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

Jumlah Ketersediaan protein perkapita perhari

89 gr/kap/hr

92 gr/kap/hr

94 gr/kap/hr

97 gr/kap/hr

99 gr/kap/hr

99 gr/kap/hr

2.03.0100 Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

Persentase penanganan desa cukup tahan pangan

60% 60% 61% 61% 61% 61% 2.03.0100 Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Persentase Pemenuhan Pelayanan administrasi perkantoran

100% 967,719,512

100% 1,240,512,439

100% 1,357,099,905

100% 1,515,506,241

100% 1,663,183,379

100% 6,744,021,475

2.03.0100 Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

Jumlah pelaksanaan pelayanan administrasi perkantoran

100% 100% 100% 100% 100% 100% 2.03.0100 Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

Page 203: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VII -42

Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH

NAMA PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

(OUTCOME)

2019 2020 2021 2022 2023 KONDISI AKHIR

OPD TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Persentase sarana dan prasarana aparatur yang menunjang kinerja pelayanan

100% 615,106,224

100% 472,322,000

100% 487,201,450

100% 520,394,168

100% 558,728,293

100% 2,653,752,134

2.03.0100 Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

Persentase dukungan sarana dan prasarana pelayanan

100% 100% 100% 100% 100% 100% 2.03.0100 Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

Program perencanaan Strategis dan Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD

Nilai Evaluasi AKIP

BB 44,186,000

BB 112,785,400

BB 65,002,225

A 74,502,524

A 437,884,317

A 734,360,465

2.03.0100 Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

Persentase dokumen Perencanaan dan pelaporan yang disusun sesuai aturan

100% 100% 100% 100% 100% 100% 2.03.0100 Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

5. URUSAN LINGKUNGAN HIDUP

Program Penataan Lingkungan

Persentase layanan rekomendasi perizinan lingkungan tepat waktu

100% 849,250,000

100% 945,175,000

100% 1,039,692,500

100% 1,143,661,750

100% 1,258,027,925

100% 5,235,807,175

2.05.0100 Dinas Lingkungan Hidup

2. Persentase ketaatan laporan periodik usaha/kegiatan

20% 30% 40% 50% 60% 60% 2.05.0100 Dinas Lingkungan Hidup

Page 204: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VII -43

Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH

NAMA PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

(OUTCOME)

2019 2020 2021 2022 2023 KONDISI AKHIR

OPD TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

3. Persentase peningkatan kelompok binaan

76% 82% 88% 94% 100% 100% 2.05.0100 Dinas Lingkungan Hidup

Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau

Persentase capaian target penambahan tutupan vegetasi di kawasan perkotaan

20% 1,954,456,000

40% 2,149,901,600

60% 2,364,891,760

80% 2,601,380,936

100% 2,861,519,030

100% 11,932,149,326

2.05.0100 Dinas Lingkungan Hidup

Program Konservasi Lingkungan

Persentase Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca

83,74% 1,145,263,500

87,80% 1,595,875,500

91,87% 1,755,463,050

95,93% 1,931,009,355

100% 2,124,110,291

100% 8,551,721,696

2.05.0100 Dinas Lingkungan Hidup

2. Persentase penambahan luasan tutupan vegetasi di luar kawasan perkotaan

2.05.0100 Dinas Lingkungan Hidup

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Persentase Pemenuhan Pelayanan administrasi perkantoran

100% 1,835,558,500

100% 2,361,140,000

100% 2,597,254,000

100% 2,856,979,400

100% 3,142,677,340

100% 12,793,609,240

2.05.0100 Dinas Lingkungan Hidup

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Persentase sarana dan prasarana aparatur yang menunjang kinerja pelayanan

100% 469,198,000

100% 1,156,717,800

100% 702,389,580

100% 752,628,538

100% 1,407,891,392

100% 4,488,825,310

2.05.0100 Dinas Lingkungan Hidup

Program perencanaan Strategis dan Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan

Persentase dokumen Perencanaan dan pelaporan yang disusun sesuai aturan

100% 93,221,000

100% 86,043,100

100% 109,647,410

100% 104,112,151

100% 164,523,366

100% 557,547,027

2.05.0100 Dinas Lingkungan Hidup

Page 205: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VII -44

Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH

NAMA PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

(OUTCOME)

2019 2020 2021 2022 2023 KONDISI AKHIR

OPD TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

SKPD

6. URUSAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Persentase Pemenuhan Pelayanan administrasi perkantoran

100% 2,736,527,375

100% 3,930,127,375

100% 3,930,127,375

100% 3,930,127,375

100% 3,930,127,375

100% 18,457,036,875

2.06.0100 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Persentase sarana dan prasarana aparatur yang menunjang kinerja pelayanan

100% 1,517,290,000

100% 2,517,290,000

100% 2,517,290,000

100% 2,517,290,000

100% 2,517,290,000

100% 11,586,450,000

2.06.0100 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Persentase kualitas kinerja aparatur

100% 100% 100% 100% 100% 100% 2.06.0100 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Program perencanaan Strategis dan Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD

Jumlah dokumen Perencanaan dan pelaporan yang disusun sesuai aturan

22 dokumen

30,000,000

22 dokumen

65,000,000

22 dokumen

30,000,000

22 dokumen

30,000,000

22 dokumen

65,000,000

22 dokumen

220,000,000

2.06.0100 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

7. URUSAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA

Page 206: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VII -45

Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH

NAMA PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

(OUTCOME)

2019 2020 2021 2022 2023 KONDISI AKHIR

OPD TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat

(1) Persentase BUMDes yang memberikan kontribusi pada APBDes. (2) Jumlah kawasan perdesaan

100% 187,136,500

100% 196,493,325

100% 206,317,991

100% 216,633,891

100% 227,465,585

100% 1,034,047,292

2.07.0100 Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

Program Penguatan lembaga kemasyarakatan dan partisipasi masyarakat

Persentase partisipasi lembaga kemasyarakatan dalam pembangunan

100% 468,493,000

100% 491,917,650

100% 516,513,533

100% 542,339,209

100% 569,456,170

100% 2,588,719,561

2.07.0100 Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Persentase Pemenuhan pelayanan administrasi perkantoran

100% 1,232,858,528

100% 1,294,501,454

100% 1,359,226,527

100% 1,427,187,853

100% 1,498,547,246

100% 6,812,321,609

2.07.0100 Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Persentase sarana dan prasarana aparatur yang menunjang kinerja pelayanan

100% 373,000,000

100% 391,650,000

100% 411,232,500

100% 431,794,125

100% 453,383,831

100% 2,061,060,456

2.07.0100 Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

Program perencanaan Strategis dan Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD

Persentase dokumen Perencanaan dan pelaporan yang disusun sesuai aturan

100% 65,000,000

100% 101,250,000

100% 67,562,500

100% 68,940,625

100% 105,387,656

100% 408,140,781

2.07.0100 Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

8. URUSAN PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA

Page 207: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VII -46

Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH

NAMA PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

(OUTCOME)

2019 2020 2021 2022 2023 KONDISI AKHIR

OPD TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

Program Pengendalian Penduduk

Rata-rata jumlah anak dalam Keluarga

1.1 1,879,520,000

1.1 3,635,785,000

1.1 3,685,785,000

1.1 3,735,785,000

1.1 3,785,785,000

1.1 16,722,660,000

2.02.0100 Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Program Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga

Persentase usia kawin pertama wanita < 20 tahun

12% 630,000,000

12% 1,662,500,000

12% 1,795,000,000

12% 2,022,500,000

1206% 2,150,000,000

1206% 8,260,000,000

2.02.0100 Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Persentase keluarga Pra Sejahtera

39% 39% 39% 39% 39% 39% 2.02.0100 Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Page 208: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VII -47

Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH

NAMA PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

(OUTCOME)

2019 2020 2021 2022 2023 KONDISI AKHIR

OPD TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

Persentase keluarga Sejahtera I

39% 39% 39% 39% 39% 39% 2.02.0100 Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Persentase Pemenuhan Pelayanan administrasi perkantoran

100% 1,226,055,000

100% 1,300,575,000

100% 1,430,631,000

100% 1,573,694,000

100% 1,731,100,000

100% 7,262,055,000

2.02.0100 Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Persentase sarana dan prasarana aparatur penunjang kinerja pelayanan

100% 491,994,000

100% 625,750,000

100% 673,680,000

100% 739,630,000

100% 812,230,000

100% 3,343,284,000

2.02.0100 Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

Page 209: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VII -48

Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH

NAMA PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

(OUTCOME)

2019 2020 2021 2022 2023 KONDISI AKHIR

OPD TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

Program perencanaan Strategis dan Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD

Persentase dokumen perencanaan dan laporan keuangan yang tersusun tepat waktu

100% 81,450,000

100% 160,595,000

100% 189,595,000

100% 208,000,000

100% 227,000,000

100% 866,640,000

2.02.0100 Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

9. URUSAN PERHUBUNGAN

Program Penyelenggaraan Lalu Lintas

Persentase perlengkapan dan penerangan jalan yang terpenuhi

56% 24,494,878,600

68% 25,447,518,600

80% 26,852,862,600

92% 27,968,447,880

100% 28,706,502,600

100% 133,470,210,280

2.09.0100 Dinas Perhubungan

Program Penyelenggaraan Angkutan

Persentase prasarana angkutan umum yang terpenuhi

60% 1,473,114,000

70% 2,840,000,000

80% 3,870,000,000

90% 4,910,000,000

100% 5,940,000,000

100% 19,033,114,000

2.09.0100 Dinas Perhubungan

Persentase jaringan trayek yang terlayani angkutan umum

52% 56% 60% 64% 68% 68% 2.09.0100 Dinas Perhubungan

Persentase angkutan yang laik jalan

93% 94% 95% 96% 97% 97% 2.09.0100 Dinas Perhubungan

Program Pengendalian, Operasional, dan Penyelenggaraan Perparkiran

Persentase penurunan pelanggaran angkutan umum dan angkutan barang

0.50% 2,849,600,000

0.50% 3,565,800,000

0.50% 4,633,696,000

0.50% 5,709,739,520

0.50% 6,794,908,263

0.50% 23,553,743,783

2.09.0100 Dinas Perhubungan

(2) Indeks kepuasan masyarakat

0.76 77% 0.78 0.79 0.8 0.8 2.09.0100 Dinas Perhubungan

Page 210: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VII -49

Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH

NAMA PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

(OUTCOME)

2019 2020 2021 2022 2023 KONDISI AKHIR

OPD TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

terhadap pelayanan perparkiran

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Persentase Pemenuhan Pelayanan administrasi perkantoran

100% 2,263,636,000

100% 2,376,817,000

100% 2,495,659,000

100% 2,620,441,200

100% 2,751,464,000

100% 12,508,017,200

2.09.0100 Dinas Perhubungan

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Persentase sarana dan prasarana aparatur yang menunjang kinerja pelayanan

100% 600,350,000

100% 2,552,800,000

100% 2,264,200,000

100% 2,676,200,000

100% 2,890,200,000

100% 10,983,750,000

2.09.0100 Dinas Perhubungan

Program perencanaan Strategis dan Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD

Persentase dokumen Perencanaan dan pelaporan yang disusun sesuai aturan

100% 83,500,000

100% 83,500,000

100% 83,500,000

100% 83,500,000

100% 83,500,000

100% 417,500,000

2.09.0100 Dinas Perhubungan

10. KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

Program Pengelolaan Komunikasi dan Informasi Publik

(1) Persentase publikasi kegiatan pembangunan;

100% 1,775,000,000

100% 1,690,000,000

100% 1,705,000,000

100% 1,795,000,000

100% 1,870,000,000

100% 8,835,000,000

2.10.0100 Dinas Komunikasi dan Informatika

(2) Kategori Predikat PPID

B B B B B B 2.10.0100 Dinas Komunikasi dan Informatika

(3) Persentase KIM yang terbentuk di setiap desa

100% 100% 100% 100% 100% 100% 2.10.0100 Dinas Komunikasi dan

Page 211: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VII -50

Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH

NAMA PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

(OUTCOME)

2019 2020 2021 2022 2023 KONDISI AKHIR

OPD TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

Informatika

Program Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Persentase koneksi jaringan yang berfungsi dengan baik

100% 2,764,151,000

100% 2,870,801,000

100% 2,870,801,000

100% 2,870,801,000

100% 2,870,801,000

100% 14,247,355,000

2.10.0100 Dinas Komunikasi dan Informatika

Program Pengembangan Layanan E-Government

Persentase sistem aplikasi online

100% 303,101,000

100% 303,101,000

100% 303,101,000

100% 303,101,000

100% 303,101,000

100% 1,515,505,000

2.10.0100 Dinas Komunikasi dan Informatika

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Persentase Pemenuhan Pelayanan administrasi perkantoran

100% 1,676,068,412

100% 1,690,468,412

100% 1,690,468,412

100% 1,690,468,412

100% 1,690,468,412

100% 8,437,942,060

2.10.0100 Dinas Komunikasi dan Informatika

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Persentase sarana dan prasarana aparatur yang menunjang kinerja pelayanan

100% 581,752,588

100% 665,050,000

100% 665,050,000

100% 665,050,000

100% 665,050,000

100% 3,241,952,588

2.10.0100 Dinas Komunikasi dan Informatika

Program perencanaan Strategis dan Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD

Persentase dokumen Perencanaan dan pelaporan yang disusun sesuai aturan

100% 38,100,000

100% 38,100,000

100% 38,100,000

100% 38,100,000

100% 38,100,000

100% 190,500,000

2.10.0100 Dinas Komunikasi dan Informatika

11. URUSAN KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH

Page 212: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VII -51

Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH

NAMA PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

(OUTCOME)

2019 2020 2021 2022 2023 KONDISI AKHIR

OPD TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

Program Pemberdayaan dan Pengembangan Usaha Mikro

Pertumbuhan volume usaha

0.02 553,550,000

0.025 443,900,000

0.03 448,300,000

0.035 537,200,000

0.04 590,900,000

0.04 2,573,850,000

2.11.0100 Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan dan usaha Koperasi

Persentase dokumen perencanaan dan laporan keuangan yang tersusun tepat waktu

100% 600,141,250

100% 658,875,750

100% 723,895,788

100% 792,691,828

100% 859,251,420

100% 3,634,856,036

2.11.0100 Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

Persentase pertumbuhan modal koperasi

13% 14% 15% 16% 17% 17% 2.11.0100 Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Persentase Penunjang kelancaran administrasi perkantoran

100% 846,179,724

100% 911,460,000

100% 976,460,000

100% 1,041,460,000

100% 1,106,460,000

100% 4,882,019,724

2.11.0100 Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Persentase sarana dan prasarana aparatur yang menunjang kinerja pelayanan

100% 229,800,000

100% 211,800,000

100% 223,800,000

100% 235,800,000

100% 247,800,000

100% 1,149,000,000

2.11.0100 Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

Program peningkatan Disiplin aparatur

100% 100% 100% 100% 100% 100% 2.11.0100 Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

Program perencanaan Strategis dan Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD

Nilai Evaluasi AKIP

BB 60,630,000

BB 90,630,000

BB 60,630,000

BB 60,630,000

BB 90,630,000

BB 363,150,000

2.11.0100 Dinas Koperasi dan Usaha Mikro

Page 213: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VII -52

Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH

NAMA PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

(OUTCOME)

2019 2020 2021 2022 2023 KONDISI AKHIR

OPD TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

12. URUSAN PENANAMAN MODAL

Program Pengendalian dan Pengawasan Penanaman Modal dan Perizinan

Prosentase kepatuhan pelaku usaha terhadap peraturan perundang-undangan penanaman modal

65% 290,000,000

65% 300,000,000

70% 300,000,000

75% 315,000,000

80% 315,000,000

80% 1,520,000,000

2.12.0100 Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Prosentase penyelesaian pengaduan masyarakat

80% 82% 84% 86% 88% 88% 2.12.0100 Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Persentase aparatur yang mengikuti pelatihan / bimtek

100% 95,000,000

100% 95,000,000

100% 95,000,000

100% 95,000,000

100% 95,000,000

100% 475,000,000

2.12.0100 Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Persentase Pemenuhan Pelayanan administrasi perkantoran

100% 891,884,000

100% 1,027,404,000

100% 1,027,404,000

100% 1,027,404,000

100% 1,027,404,000

100% 5,001,500,000

2.12.0100 Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Persentase sarana dan prasarana aparatur yang menunjang kinerja pelayanan

100% 2,006,702,000

100% 422,500,000

100% 430,500,000

100% 433,500,000

100% 443,500,000

100% 3,736,702,000

2.12.0100 Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Page 214: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VII -53

Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH

NAMA PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

(OUTCOME)

2019 2020 2021 2022 2023 KONDISI AKHIR

OPD TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

Persentase kualitas kinerja aparatur

100% 100% 100% 100% 100% 100% 2.12.0100 Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Program perencanaan Strategis dan Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD

Prosentase dokumen perencanaan dan laporan keuangan tersusun tepat waktu

100% 70,000,000

100% 100,000,000

100% 70,000,000

100% 70,000,000

100% 100,000,000

100% 410,000,000

2.12.0100 Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

13. URUSAN KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA

Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan

Persentase organisasi kepemudaan yang aktif

20% 600,000,000

25% 561,750,000

30% 589,837,500

35% 619,329,375

40% 650,295,843

40% 3,021,212,718

2.13.0100 Dinas Kepemudaan, Olah Raga dan Pariwisata

14. URUSAN STATISTIK

Program pengembangan data/ informasi/ statistik daerah

Persentase data sektoral kabupaten yang dipublikasikan

100% 100,000,000

100% 225,000,000

100% 225,000,000

100% 225,000,000

100% 225,000,000

100% 1,000,000,000

2.10.0100 Dinas Komunikasi dan Informatika

15. URUSAN PERSANDIAN

Program penyelenggaraan persandian

Presentase pengamanan informasi yang dilakukan pengamanan

100% 100,000,000

100% 100,000,000

100% 100,000,000

100% 100,000,000

100% 100,000,000

100% 500,000,000

2.10.0100 Dinas Komunikasi dan Informatika

17. URUSAN PERPUSTAKAAN

Page 215: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VII -54

Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH

NAMA PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

(OUTCOME)

2019 2020 2021 2022 2023 KONDISI AKHIR

OPD TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan

Persentase Perpustakaan yang dibina

4% 515,741,200

4% 618,889,440

4% 742,667,328

4% 891,200,794

4% 1,069,440,952

4% 3,837,939,714

2.18.0100 Dinas Perpustakaan dan Kearsipan

18. URUSAN KEARSIPAN

Program Penyelamatan dan pelestarian Dokumen/Arsip Daerah

Persentase peningkatan arsip daerah yang telah dilakukan penyelamatan

15% 216,132,900

20% 259,364,280

20% 311,237,136

20% 373,484,563

20% 448,181,476

20% 1,608,400,355

2.18.0100 Dinas Perpustakaan dan Kearsipan

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Persentase Pemenuhan Pelayanan administrasi perkantoran

100% 730,163,000

100% 956,859,660

100% 1,148,231,592

100% 1,377,877,910

100% 1,653,453,492

100% 5,866,585,654

2.18.0100 Dinas Perpustakaan dan Kearsipan

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Persentase sarana dan prasarana yang menunjang kinerja pelayanan

100% 288,440,100

100% 385,040,000

100% 444,448,000

100% 515,737,600

100% 601,285,120

100% 2,234,950,820

2.18.0100 Dinas Perpustakaan dan Kearsipan

Program perencanaan Strategis dan Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD

Persentase dokumen perencanaan dan pelaporan yang disusun sesuai aturan

100% 35,000,000

100% 75,000,000

100% 40,000,000

100% 40,000,000

100% 75,000,000

100% 265,000,000

2.18.0100 Dinas Perpustakaan dan Kearsipan

URUSAN PILIHAN

1. URUSAN KELAUTAN PERIKANAN DAN

Page 216: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VII -55

Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH

NAMA PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

(OUTCOME)

2019 2020 2021 2022 2023 KONDISI AKHIR

OPD TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

Program Pengembangan Agribisnis Perikanan

1. Persentase peningkatan kelas kelompok

Pemula : 9,68 %, Madya 6,45%

467,916,000

Pemula : 9,70 %, Madya 6,72%

506,166,000

Pemula : 9,72 %, Madya 6,94%

550,290,800

Pemula : 9,74 %, Madya 7,14%

592,887,530

Pemula : 10,30 %, Madya 7,80%

626,266,127

Pemula : 10,30 %, Madya 7,80%

2,743,526,457

2.03.0100 Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

2.Jumlah Pembudidaya yang menerapkan CBIB /CPIB

30 30 35 40 40 40 2.03.0100 Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

3. Angka Konsumsi Ikan

17.11 17.45 17.8 18.16 18.52 18.52 2.03.0100 Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

4.Omzet olahan perikanan

14200000 14910000 15655500 16450000 17300000 17300000 2.03.0100 Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan

2. URUSAN PARIWISATA

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Presentase Pemenuhan Pelayanan Administrasi Perkantoran

100% 2,069,489,500

100% 2,196,759,625

100% 2,334,532,606

100% 2,484,039,736

100% 2,775,338,484

100% 11,860,159,951

2.13.0100 Dinas Kepemudaan, Olah Raga dan Pariwisata

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Persentase sarana dan prasarana yang menunjang kinerja pelayanan

100% 448,050,000

100% 2,686,076,900

100% 2,775,868,813

100% 2,881,756,630

100% 2,894,553,369

100% 11,686,305,712

2.13.0100 Dinas Kepemudaan, Olah Raga dan Pariwisata

Page 217: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VII -56

Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH

NAMA PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

(OUTCOME)

2019 2020 2021 2022 2023 KONDISI AKHIR

OPD TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

Presentase Sarana dan Prasarana yang Menunjang Kinerja Pelayanan

100% 100% 100% 100% 100% 100% 2.13.0100 Dinas Kepemudaan, Olah Raga dan Pariwisata

Program perencanaan Strategis dan Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD

Presentase Dokumen Perencanaan Dan Pelaporan Ang Disusun Sesuai Aturan

100% 69,000,000

100% 107,450,000

100% 76,072,500

100% 79,876,125

100% 118,869,931

100% 451,268,556

2.13.0100 Dinas Kepemudaan, Olah Raga dan Pariwisata

3. URUSAN PERTANIAN

Program Perlindungan Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan

Persentase intensitas serangan OPT

881,965,600

950,000,000

1,100,000,000

1,150,000,000

1,250,000,000

5,331,965,600

3.03.0100 Dinas Pertanian

- Ringan 0.015 0.0145 0.0145 0.014 0.014 0.014 3.03.0100 Dinas Pertanian

- Sedang 0.005 0.0045 0.0045 0.004 0.004 0.004 3.03.0100 Dinas Pertanian

- Berat 0.002 0.0018 0.0018 0.0016 0.0016 0.0016 3.03.0100 Dinas Pertanian

- Puso 0.0005 0.0005 0.0004 0.0004 0.0004 0.0004 3.03.0100 Dinas Pertanian

Program peningkatan kualitas bahan baku

Luas tanam tembakau yang memenuhi standart bahan

5150 3,065,000,000

5200 4,165,000,000

5250 4,165,000,000

5275 4,165,000,000

5300 4,165,000,000

5300 19,725,000,000

3.03.0100 Dinas Pertanian

Page 218: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VII -57

Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH

NAMA PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

(OUTCOME)

2019 2020 2021 2022 2023 KONDISI AKHIR

OPD TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

baku (ha)

Program Penanganan Pasca Panen dan pemasaran Produk Pertanian

Nilai tambah produk pertanian

0.6 1,219,250,000

0.65 1,300,000,000

0.7 1,400,000,000

0.75 1,500,000,000

0.8 1,550,000,000

0.8 6,969,250,000

3.03.0100 Dinas Pertanian

Persentase gabungan kelompok tani yang melaksanakan kemitraan pemasaran produk pertanian

12% 14% 16% 18% 20% 20% 3.03.0100 Dinas Pertanian

Program Pembinaan Lingkungan Sosial Bidang Pertanian/ Perkebunan

Luas tanam tebu (ha)

9160 835,000,000

9175 835,000,000

9200 835,000,000

9250 835,000,000

9300 835,000,000

9300 4,175,000,000

3.03.0100 Dinas Pertanian

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Persentase Pemenuhan Pelayanan administrasi perkantoran

100% 2,085,432,000

100% 2,769,600,000

100% 2,869,600,000

100% 3,069,600,000

100% 3,069,600,000

100% 13,863,832,000

3.03.0100 Dinas Pertanian

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Persentase sarana dan prasarana aparatur yang menunjang kinerja pelayanan

85% 1,488,600,000

85% 6,660,000,000

85% 675,000,000

85% 679,000,000

85% 684,000,000

85% 10,186,600,000

3.03.0100 Dinas Pertanian

Page 219: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VII -58

Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH

NAMA PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

(OUTCOME)

2019 2020 2021 2022 2023 KONDISI AKHIR

OPD TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Persentase kapasitas SDM aparatur berkinerja baik

100% 665,000,000

100% 700,000,000

100% 725,000,000

100% 750,000,000

100% 800,000,000

100% 3,640,000,000

3.03.0100 Dinas Pertanian

Program perencanaan Strategis dan Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD

Persentase dokumen Perencanaan dan pelaporan yang disusun sesuai aturan

100% 325,000,000

100% 355,000,000

100% 325,000,000

100% 325,000,000

100% 355,000,000

100% 1,685,000,000

3.03.0100 Dinas Pertanian

Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan

Prosentase Angka Kejadian Penyakit Ternak Ruminansia

0,0135% 658,699,000

0.01% 816,864,000

0.01% 882,050,400

0.01% 1,648,558,650

0.01% 1,795,914,515

0.01% 5,802,086,565

3.03.0200 Dinas Peternakan

Prosentase Angka Kematian Ternak Ruminansia

0.0015% 0.0014% 0.0014% 0.0014% 0.0014% 0.0014% 3.03.0200 Dinas Peternakan

Prosentase Daging ASUH (Aman, Sehat, Utuh, dan Halal) yang Beredar di Masyarakat

80% 82% 83% 84% 85% 85% 3.03.0200 Dinas Peternakan

Page 220: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VII -59

Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH

NAMA PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

(OUTCOME)

2019 2020 2021 2022 2023 KONDISI AKHIR

OPD TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

a.Jumlah Produksi Daging b.Jumlah Produksi Telur c.Jumlah Produksi Susu

a.19.162 ton b.14.957,83 ton c. 9.238,15 ton

a.19.370,87 ton b.15.120,87 ton c. 9.338,84 ton

a.19.582,01 ton b.15.285,68 ton c. 9.440,64 ton

a.19.795,45 ton b.15.452,30 ton c. 9.543,54 ton

a.20.011,22 ton b.15.620,73 ton c. 9.647,56 ton

a.20.011,22 ton b.15.620,73 ton c. 9.647,56 ton

3.03.0200 Dinas Peternakan

Jumlah pelayanan inseminasi buatan yang menghasilkan kebuntingan

2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 2.5 3.03.0200 Dinas Peternakan

Prosentase Mutu Pakan ternak yang beredar di masyarakat yang distandarkan

80% 80% 80% 80% 80% 80% 3.03.0200 Dinas Peternakan

Program Pengembangan Agribisnis Peternakan

Prosentase Peningkatan Volume Penjualan Produk Olahan: a. Daging; b. Telur; c. Susu; d. Kulit

a.4% b.5% c.7% d.6%

205,341,500

a.4% b.5% c.7% d.6%

342,294,900

a.5% b.6% c.8% d.7%

436,524,700

a.5% b.6% c.8% d.7%

550,177,700

a.6% b.7% c.9% d.8%

685,197,000

a.6% b.7% c.9% d.8%

2,219,535,800

3.03.0200 Dinas Peternakan

Page 221: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VII -60

Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH

NAMA PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

(OUTCOME)

2019 2020 2021 2022 2023 KONDISI AKHIR

OPD TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

Peningkatan Jumlah Kelas Kelompok

a.Pemula : 58 klp b.Madya : 199 klp c.Utama : 31 klp d.Mandiri : 5 klp

a.Pemula : 91 klp b.Madya : 202 klp c.Utama : 32 klp d.Mandiri : 5 klp

a.Pemula : 97 klp b.Madya : 204 klp c.Utama : 34 klp d.Mandiri : 5 klp

a.Pemula : 102 klp b.Madya : 207 klp c.Utama : 35 klp d.Mandiri : 5 klp

a.Pemula : 108 klp b.Madya : 209 klp d.Utama : 37 klp e.Mandiri : 5 klp

a.Pemula : 108 klp b.Madya : 209 klp d.Utama : 37 klp e.Mandiri : 5 klp

3.03.0200 Dinas Peternakan

Program Pembinaan Lingkungan Sosial Bidang Peternakan

Prosentase Kontribusi pendapatan peternak dari dana DBHCT terhadap produksi pupuk

0.02 267,000,000

2,3 % 427,200,000

2,5 % 469,920,000

2,6 % 516,912,000

2,7 % 568,603,200

2,7 % 2,249,635,200

3.03.0200 Dinas Peternakan

Kontribusi ternak kambing/domba dari dana DBHCT terhadap populasi ternak kambing/domba

3.03.0200 Dinas Peternakan

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Prosentase penunjang kelancaran administrasi perkantoran

100% 1,612,800,000

100% 1,774,080,000

100% 1,951,488,300

100% 2,146,637,480

100% 2,361,301,228

100% 9,846,307,008

3.03.0200 Dinas Peternakan

Page 222: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VII -61

Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH

NAMA PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

(OUTCOME)

2019 2020 2021 2022 2023 KONDISI AKHIR

OPD TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Prosentase sarana dan prasarana aparatur yang menunjang kinerja pelayanan

100% 561,700,000

100% 602,870,000

100% 663,157,000

100% 729,472,700

100% 802,419,970

100% 3,359,619,670

3.03.0200 Dinas Peternakan

Prosentase kualitas kinerja aparatur

100% 100% 100% 100% 100% 100% 3.03.0200 Dinas Peternakan

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Prosentase Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur

100% 96,000,000

100% 50,000,000

100% 55,000,000

100% 60,500,000

100% 66,550,000

100% 328,050,000

3.03.0200 Dinas Peternakan

Program perencanaan Strategis dan Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD

Prosentase Dokumen Perencanaan dan Pelaporan

100% 248,095,000

100% 124,000,000

100% 49,000,000

100% 124,000,000

100% 124,000,000

100% 669,095,000

3.03.0200 Dinas Peternakan

4. URUSAN PERDAGANGAN

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Pasar Daerah

Persentase pelayanan pasar daerah

100% 1,733,030,000

100% 1,819,681,500

100% 1,910,665,575

100% 2,006,198,854

100% 2,106,508,796

100% 9,576,084,725

3.06.0100 Dinas Perdagangan dan Perindustrian

Program Pengembangan Kemetrologian

Persentase alat UTTP yang sesuai standar

95% 875,320,000

95% 91,90% 9577% 96,50% 96,07% 1,013,292,315

96,33% 1,063,956,931

96,33% 2,952,569,246

3.06.0100 Dinas Perdagangan dan Perindustrian

Page 223: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VII -62

Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH

NAMA PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

(OUTCOME)

2019 2020 2021 2022 2023 KONDISI AKHIR

OPD TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

Program Pembinaan Lingkungan Sosial Bidang Perdagangan dan Perindustrian

Prosentase peningkatan omset pelaku usaha komoditas lokal

508,010,000

494,334,830

596,598,512

651,126,688

662,772,148

2,912,842,178

3.06.0100 Dinas Perdagangan dan Perindustrian

Kontribusi pelatihan usaha bagi industri kecil dan menengah dari DBHCHT

3.06.0100 Dinas Perdagangan dan Perindustrian

Program Pemberantasan Barang Kena Cukai Ilegal

Prosentase produk rokok yg dilekati pita cukai yg sesuai peruntukannya

43,000,000

50,000,000

50,000,000

50,000,000

50,000,000

243,000,000

3.06.0100 Dinas Perdagangan dan Perindustrian

5. URUSAN PERINDUSTRIAN

Program Pembinaan Industri

Prosentase Industri Hasil Tembakau yang memenuhi standar mutu

31.43% 132,795,000

32.09% 139,434,750

33.22% 146,406,488

35.14% 163,565,812

35.38% 171,744,102

35.38% 753,946,152

3.06.0100 Dinas Perdagangan dan Perindustrian

75% 100% 100% 100% 100% 100% 3.06.0100 Dinas Perdagangan dan Perindustrian

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Prosentase penunjang kelancaran administrasi perkantoran

100% 2,953,746,400

100% 3,646,622,680

100% 3,799,624,774

100% 3,974,676,173

100% 4,143,360,981

100% 18,518,031,008

3.06.0100 Dinas Perdagangan dan Perindustrian

Page 224: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VII -63

Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH

NAMA PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

(OUTCOME)

2019 2020 2021 2022 2023 KONDISI AKHIR

OPD TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

Persentase Pemenuhan pelayanan administrasi perkantoran

100% 100% 100% 100% 100% 100% 3.06.0100 Dinas Perdagangan dan Perindustrian

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Prosentase sarana dan prasarana aparatur yang menunjang kinerja pelayanan

100% 664,032,000

100% 672,936,100

100% 713,367,905

100% 742,746,300

100% 776,643,615

100% 3,569,725,921

3.06.0100 Dinas Perdagangan dan Perindustrian

Persentase sarana dan prasarana aparatur yang menunjang kinerja pelayanan

100% 100% 100% 100% 100% 100% 3.06.0100 Dinas Perdagangan dan Perindustrian

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Persentase kapasitas SDM aparatur berkinerja baik

100% 67,000,000

100% 70,350,000

100% 73,867,500

100% 77,560,875

100% 81,438,919

100% 370,217,294

3.06.0100 Dinas Perdagangan dan Perindustrian

Program perencanaan Strategis dan Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD

Nilai Evaluasi AKIP

BB 54,670,000

BB 122,003,500

BB 66,403,675

BB 70,873,859

BB 135,417,552

BB 449,368,585

3.06.0100 Dinas Perdagangan dan Perindustrian

Persentase dokumen perencanaan dan pelaporan yang disusun sesuai aturan

100% 100% 100% 100% 100% 100% 3.06.0100 Dinas Perdagangan dan Perindustrian

6. URUSAN TRANSMIGRASI

Page 225: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VII -64

Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH

NAMA PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

(OUTCOME)

2019 2020 2021 2022 2023 KONDISI AKHIR

OPD TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

Program Pengembangan Kerjasama dengan Wilayah Pengiriman Transmigran

Prosentase KK transmigrasi yang ditempatkan

80% 40,000,000

80% 40,000,000

80% 40,000,000

80% 40,000,000

80% 40,000,000

80% 200,000,000

2.01.0100 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Prosentase pemenuhan pelayanan administrasi Perkantoran

100% 356,009,556

100% 551,261,260

100% 660,504,308

100% 508,070,250

100% 522,205,625

100% 2,598,050,999

2.01.0100 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Prosentase sapras aparatur yg menunjang kinerja pelayanan

100% 229,284,000

100% 143,200,000

100% 148,200,000

100% 153,200,000

100% 158,200,000

100% 832,084,000

2.01.0100 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Prosentase pegawai yg memperoleh pakaian khusus

100% 100% 100% 100% 100% 100% 2.01.0100 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Program perencanaan Strategis dan Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD

Nilai Evaluasi AKIP

BB 17,300,000

BB 47,300,000

BB 17,300,000

BB 17,300,000

BB 47,300,000

BB 146,500,000

2.01.0100 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

D. URUSAN PEMERINTAHAN FUNGSI PENUNJANG

1. URUSAN ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

Program layanan penyusunan peraturan perundang-undangan

Indeks kepuasan DPRD terhadap fasilitasi penyusunan peraturan perundang-

76.61 330,000,000

79 649,000,000

80 713,900,000

85 785,290,000

89 863,819,000

89 3,342,009,000

4.01.0300 Sekretariat Dewan

Page 226: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VII -65

Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH

NAMA PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

(OUTCOME)

2019 2020 2021 2022 2023 KONDISI AKHIR

OPD TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

undangan

Program layanan persidangan

Indeks kepuasan DPRD terhadap fasilitas peningkatan kelembagaan yang tepat fungsi

76.61 1,823,795,000

79 1,983,008,500

80 2,181,309,350

85 2,399,440,285

89 2,639,384,314

89 11,026,937,449

4.01.0300 Sekretariat Dewan

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Persentase layanan administrasi perkantoran

80% 5,413,663,395

90% 7,116,343,735

90% 7,827,978,108

95% 8,610,775,919

100% 9,471,853,511

100% 38,440,614,667

4.01.0300 Sekretariat Dewan

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Persentase Peningkatan sarana dan prasarana aparatur Sekretraiat DPRD

80% 1,370,230,500

90% 1,639,253,550

90% 1,803,178,905

95% 1,983,496,796

100% 2,181,846,475

100% 8,978,006,226

4.01.0300 Sekretariat Dewan

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Persentase Kursus dan pelatihan

80% 304,000,000

90% 389,400,000

90% 428,340,000

95% 471,174,000

100% 518,291,400

100% 2,111,205,400

4.01.0300 Sekretariat Dewan

Program perencanaan Strategis dan Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD

Persentase Dokumen Perencanaan dan laporan keuangan yang tersusun tepat waktu .

80% 52,000,000

90% 73,700,000

90% 81,070,000

95% 89,177,000

100% 98,094,700

100% 394,041,700

4.01.0300 Sekretariat Dewan

Page 227: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VII -66

Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH

NAMA PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

(OUTCOME)

2019 2020 2021 2022 2023 KONDISI AKHIR

OPD TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

Program Fasilitasi/ Koordinasi Administrasi Pemerintahan

Rata - rata nilai sinergitas

90% 1,147,000,000

90% 1,450,000,000

90% 1,395,000,000

90% 1,384,000,000

90% 1,384,000,000

90% 6,760,000,000

4.01.0401 Bagian Administrasi Pemerintahan

Persentase realisasi kerjasama yang difasilitasi

90% 90% 90% 90% 90% 90% 4.01.0401 Bagian Administrasi Pemerintahan

Persentase Kunjungan Kerja yang difasilitasi

4.01.0401 Bagian Administrasi Pemerintahan

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Persentase Pemenuhan pelayanan administrasi perkantoran

90% 323,380,000

90% 350,000,000

90% 350,000,000

90% 350,000,000

90% 350,000,000

90% 1,723,380,000

4.01.0401 Bagian Administrasi Pemerintahan

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Persentase sarana dan prasarana aparatur yang menunjang kinerja pelayanan

90% 31,400,000

90% 36,000,000

90% 36,000,000

90% 36,000,000

90% 36,000,000

90% 175,400,000

4.01.0401 Bagian Administrasi Pemerintahan

Persentase kualitas kinerja aparatur

90% 90% 90% 90% 90% 90% 4.01.0401 Bagian Administrasi Pemerintahan

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Persentase Penunjang kelancaran administrasi perkantoran

94% 225,564,500

94% 272,935,000

94% 300,230,000

94% 330,250,000

94% 363,275,000

94% 1,492,254,500

4.01.0402 Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Persentase sarana dan prasarana aparatur yang menunjang

94% 29,242,500

94% 29,242,500

94% 30,002,500

94% 30,002,500

94% 30,002,500

94% 148,492,500

4.01.0402 Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat

Page 228: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VII -67

Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH

NAMA PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

(OUTCOME)

2019 2020 2021 2022 2023 KONDISI AKHIR

OPD TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

kinerja pelayanan

Persentase kualitas kinerja aparatur

100% 100% 100% 100% 100% 100% 4.01.0402 Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat

Program Fasilitasi/Koordinasi Bidang Administrasi Pembangunan

Persentase Laporan Pelaksanaan Pembangunan yang dilaporkan OPD tepat waktu

100% 829,394,750

100% 912,334,225

100% 1,003,567,648

100% 1,103,924,412

100% 1,214,316,853

100% 5,063,537,888

4.01.0403 Bagian Administrasi Pembangunan

Persentase PBJ yang dipublikasikan

80% 80% 80% 80% 80% 80% 4.01.0403 Bagian Administrasi Pembangunan

Persentase Perumusan kebijakan bidang administrasi pembangunan

100% 100% 100% 100% 100% 100% 4.01.0403 Bagian Administrasi Pembangunan

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Persentase Pemenuhan pelayanan administrasi perkantoran

90% 160,761,300

90% 211,443,430

90% 232,587,773

90% 255,846,550

90% 281,431,205

90% 1,142,070,259

4.01.0403 Bagian Administrasi Pembangunan

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Persentase sarana dan prasarana aparatur yang menunjang kinerja pelayanan

90% 23,920,000

90% 25,792,000

90% 27,851,200

90% 30,116,320

90% 32,607,952

90% 140,287,472

4.01.0403 Bagian Administrasi Pembangunan

Page 229: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VII -68

Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH

NAMA PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

(OUTCOME)

2019 2020 2021 2022 2023 KONDISI AKHIR

OPD TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

Persentase kualitas kinerja aparatur

90% 90% 90% 90% 4.01.0403 Bagian Administrasi Pembangunan

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Persentase Pemenuhan Pelayanan administrasi perkantoran

100% 229,420,200

100% 275,000,000

100% 295,000,000

100% 320,000,000

100% 345,000,000

100% 1,464,420,200

4.01.0404 Bagian Administrasi Perekonomian

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Persentase sarana dan prasarana aparatur yang menunjang kinerja pelayanan

100% 57,400,000

100% 62,800,000

100% 65,800,000

100% 69,800,000

100% 72,800,000

100% 328,600,000

4.01.0404 Bagian Administrasi Perekonomian

Program Pengadaan Barang /Jasa

Persentase paket pekerjaan di SPSE hingga selesai ada pemenangnya

0.97 2,386,412,500

0.97 3,527,012,500

0.97 3,737,012,500

0.97 3,737,012,500

0.97 3,737,012,500

0.97 17,124,462,500

4.01.0405 Bagian Pengadaan Barang/Jasa

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Persentase Pemenuhan Pelayanan administrasi perkantoran

100% 490,055,000

100% 1,965,595,000

100% 2,245,195,000

100% 2,251,195,000

100% 2,621,795,000

100% 9,573,835,000

4.01.0405 Bagian Pengadaan Barang/Jasa

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Persentase sarana dan prasarana aparatur yang menunjang kinerja pelayanan

100% 93,300,000

100% 95,800,000

100% 95,800,000

100% 100,300,000

100% 100,300,000

100% 485,500,000

4.01.0405 Bagian Pengadaan Barang/Jasa

Program Penataan Peraturan Perundang-undangan

Persentase Produk Hukum yang ditetapkan

95% 890,203,000

95% 1,286,078,000

95% 1,217,898,000

95% 1,150,013,000

95% 1,151,213,000

95% 5,695,405,000

4.01.0406 Bagian Hukum

Program Pelayanan Administrasi

Persentase Penunjang kelancaran

95% 199,502,283

95% 229,762,283

95% 229,762,283

95% 229,762,283

95% 229,762,283

95% 1,118,551,415

4.01.0406 Bagian Hukum

Page 230: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VII -69

Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH

NAMA PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

(OUTCOME)

2019 2020 2021 2022 2023 KONDISI AKHIR

OPD TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

Perkantoran administrasi perkantoran

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Persentase sarana dan prasarana yang menunjang kinerja pelayanan

90% 23,485,000

90% 23,485,000

90% 23,485,000

90% 23,485,000

90% 23,485,000

90% 117,425,000

4.01.0406 Bagian Hukum

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Persentase Penunjang kelancaran administrasi perkantoran

100% 143,481,600

100% 154,969,920

100% 185,963,904

100% 223,156,685

100% 267,788,022

100% 975,360,131

4.01.0407 Bagian Organisasi

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Persentase sarana dan prasarana aparatur yang menunjang kinerja pelayanan

100% 37,275,000

100% 44,730,000

100% 53,676,000

100% 64,411,200

100% 77,293,440

100% 277,385,640

4.01.0407 Bagian Organisasi

Persentase OPD dengan IKM Minimal Baik

100% 100% 100% 100% 100% 100% 4.01.0407 Bagian Organisasi

Program Sosialisasi Ketentuan di Bidang Cukai

Meningkatnya penyampaian dan penyebarluasan tentang informasi peraturan perundang - undangan di bidang cukai kepada masyarakat

100% 250,000,000

100% 250,000,000

100% 250,000,000

100% 250,000,000

100% 250,000,000

100% 1,250,000,000

4.01.0408 Bagian Humas dan protokol

Program Pengelolaan Publikasi dan Kehumasan

Persentase informasi publik yang terpublikasi

100% 1,822,991,000

100% 1,123,050,000

100% 1,123,050,000

100% 1,123,050,000

100% 1,123,050,000

100% 6,315,191,000

4.01.0408 Bagian Humas dan protokol

Page 231: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VII -70

Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH

NAMA PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

(OUTCOME)

2019 2020 2021 2022 2023 KONDISI AKHIR

OPD TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah

Persentase pelayanan kedinasan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah

90% 3,228,260,000

90% 3,647,600,000

90% 4,012,360,000

90% 4,413,596,000

90% 4,854,955,600

90% 20,156,771,600

4.01.0408 Bagian Humas dan protokol

Program Peningkatan Pelayanan Keprotokolan Pemerintah Daerah

Persentase fasilitasi pelayanan protokol

90% 1,101,682,500

90% 1,477,764,000

90% 1,480,757,650

90% 1,484,050,665

90% 1,487,672,982

90% 7,031,927,797

4.01.0408 Bagian Humas dan protokol

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Persentase Pemenuhan Pelayanan administrasi perkantoran

95% 1,520,805,500

95% 1,558,675,800

95% 1,714,543,380

95% 1,885,997,718

95% 2,074,597,490

95% 8,754,619,888

4.01.0408 Bagian Humas dan protokol

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Persentase sarana dan prasarana yang menunjang kinerja pelayanan

95% 208,500,000

95% 174,790,000

95% 192,269,000

95% 211,495,900

95% 232,645,490

95% 1,019,700,390

4.01.0408 Bagian Humas dan protokol

Program Peningkatan Pelayanan Perbekalan dan Pengelolaan Aset/Barang Daerah

Persentase pelaporan aset yang tertib lingkup Sekretariat Daerah

95% 6,805,859,000

95% 5,796,317,000

95% 4,808,767,100

95% 5,304,223,510

95% 9,174,528,111

95% 31,889,694,721

4.01.0409 Bagian Administrasi Umum dan Perlengkapan

Persentase pemenuhan perbekalan sebagai penunjang kelancaran kegiatan lingkup

90% 90% 90% 90% 90% 90% 4.01.0409 Bagian Administrasi Umum dan Perlengkapan

Page 232: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VII -71

Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH

NAMA PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

(OUTCOME)

2019 2020 2021 2022 2023 KONDISI AKHIR

OPD TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

Sekretariat Daerah

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Persentase Pemenuhan Pelayanan administrasi perkantoran

100% 7,782,132,750

100% 7,869,726,750

100% 8,032,476,150

100% 8,211,500,490

100% 8,408,427,264

100% 40,304,263,404

4.01.0409 Bagian Administrasi Umum dan Perlengkapan

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Persentase sarana dan prasarana aparatur yang menunjang kinerja pelayanan

95% 4,160,045,000

95% 3,560,065,000

95% 3,915,571,500

95% 4,259,628,650

95% 4,635,591,515

95% 20,530,901,665

4.01.0409 Bagian Administrasi Umum dan Perlengkapan

Program perencanaan Strategis dan Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD

Persentase dokumen perencanaan dan pelaporan yang disusun sesuai aturan

95% 50,000,000

95% 50,000,000

95% 50,000,000

95% 50,000,000

95% 50,000,000

95% 250,000,000

4.01.0409 Bagian Administrasi Umum dan Perlengkapan

Program Fasilitasi dan koordinasi penyelenggaraan pemerintahan wilayah kecamatan Bandarkedungmulyo

NILAI SINERGITAS KECAMATAN BANDARKEDUNGMULYO MINIMAL BAIK

B 163,800,000

B 206,000,000

B 206,000,000

B 206,000,000

B 206,000,000

B 987,800,000

4.01.0900 Kecamatan Bandarkedungmulyo

Program Pelayanan Administrasi

Persentase Pemenuhan pelayanan

100% 200,812,746

100% 300,000,000

100% 300,000,000

100% 300,000,000

100% 300,000,000

100% 1,400,812,746

4.01.0900 Kecamatan Bandarkedung

Page 233: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VII -72

Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH

NAMA PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

(OUTCOME)

2019 2020 2021 2022 2023 KONDISI AKHIR

OPD TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

Perkantoran administrasi perkantoran

mulyo

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Persentase kualitas kinerja aparatur

95% 252,200,000

95% 312,000,000

95% 352,000,000

95% 352,000,000

95% 352,000,000

95% 1,620,200,000

4.01.0900 Kecamatan Bandarkedungmulyo

Persentase pemenuhan sarana dan prasarana aparatur

95% 95% 95% 95% 95% 95% 4.01.0900 Kecamatan Bandarkedungmulyo

Program perencanaan Strategis dan Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD

Persentase dokumen Perencanaan dan pelaporan yang disusun sesuai aturan

95% 50,000,000

95% 70,000,000

95% 45,000,000

95% 45,000,000

95% 70,000,000

95% 280,000,000

4.01.0900 Kecamatan Bandarkedungmulyo

Program Fasilitasi dan Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintahan Wilayah Kecamatan Bareng

NILAI SINERGITAS KECAMATAN BARENG MINIMAL BAIK

Baik 155,840,000

Baik 183,840,000

Baik 183,840,000

Baik 183,840,000

Baik 183,840,000

Baik 891,200,000

4.01.1000 Kecamatan Bareng

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Persentase Pemenuhan pelayanan administrasi perkantoran

100% 202,929,399

100% 915,000,000

100% 220,000,000

100% 250,000,000

100% 230,000,000

100% 1,817,929,399

4.01.1000 Kecamatan Bareng

Page 234: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VII -73

Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH

NAMA PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

(OUTCOME)

2019 2020 2021 2022 2023 KONDISI AKHIR

OPD TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Persentase kualitas kinerja aparatur

95% 68,000,000

95% 85,500,000

95% 76,000,000

95% 82,500,000

95% 71,000,000

95% 383,000,000

4.01.1000 Kecamatan Bareng

Prosentase pemenuhan sarana dan prasarana aparatur

95% 95% 95% 95% 95% 95% 4.01.1000 Kecamatan Bareng

Program perencanaan Strategis dan Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD

Persentase dokumen Perencanaan dan pelaporan yang disusun sesuai aturan

95% 36,500,000

95% 65,500,000

95% 40,500,000

95% 41,000,000

95% 66,000,000

95% 249,500,000

4.01.1000 Kecamatan Bareng

Program Fasilitasi dan Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintahan Wilayah Kecamatan Diwek

NILAI SINERGITAS KECAMATAN DIWEK MINIMAL BAIK

B 176,895,000

B 350,700,000

B 350,700,000

B 350,700,000

B 350,700,000

B 1,579,695,000

4.01.1100 Kecamatan Diwek

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Persentase Pemenuhan pelayanan administrasi perkantoran

100% 222,516,579

100% 272,516,000

100% 272,516,000

100% 272,516,000

100% 272,516,000

100% 1,312,580,579

4.01.1100 Kecamatan Diwek

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Persentase sarana dan prasarana Aparatur yang menunjang kinerja Pelayanan

95% 72,500,000

95% 4,168,900,000

95% 169,945,000

95% 171,500,000

95% 173,000,000

95% 4,755,845,000

4.01.1100 Kecamatan Diwek

Page 235: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VII -74

Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH

NAMA PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

(OUTCOME)

2019 2020 2021 2022 2023 KONDISI AKHIR

OPD TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

Program perencanaan Strategis dan Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD

Persentase dokumen Perencanaan dan pelaporan yang disusun sesuai aturan

95% 51,500,000

95% 77,500,000

95% 54,500,000

95% 56,500,000

95% 83,500,000

95% 323,500,000

4.01.1100 Kecamatan Diwek

Program Fasilitasi dan Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintahan Wilayah Kecamatan Gudo

NILAI SINERGITAS KECAMATAN GUDO MINIMAL BAIK

Baik 130,550,000

Baik 339,950,000

Baik 400,750,000

Baik 461,550,000

Baik 522,350,000

Baik 1,855,150,000

4.01.1200 Kecamatan Gudo

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Persentase Pemenuhan pelayanan administrasi perkantoran

Baik 259,535,264

Baik 249,135,000

Baik 271,635,000

Baik 294,135,000

Baik 316,635,000

Baik 1,391,075,264

4.01.1200 Kecamatan Gudo

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Persentase kualitas kinerja aparatur

100% 75,000,000

100% 806,500,000

100% 226,500,000

100% 251,500,000

100% 276,500,000

100% 1,636,000,000

4.01.1200 Kecamatan Gudo

Persentase pemenuhan sarana dan prasarana aparatur

95% 95% 95% 95% 95% 95% 4.01.1200 Kecamatan Gudo

Page 236: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VII -75

Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH

NAMA PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

(OUTCOME)

2019 2020 2021 2022 2023 KONDISI AKHIR

OPD TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

Program perencanaan Strategis dan Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD

Persentase dokumen Perencanaan dan pelaporan yang disusun sesuai aturan

95% 27,800,000

95% 62,600,000

95% 42,600,000

95% 47,600,000

95% 77,600,000

95% 258,200,000

4.01.1200 Kecamatan Gudo

Program Fasilitasi dan Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintahan Wilayah Kecamatan Jogoroto

NILAI SINERGITAS KECAMATAN JOGOROTO MINIMAL BAIK

B 152,950,000

B 162,000,000

B 169,500,000

B 176,500,000

B 184,250,000

B 845,200,000

4.01.1300 Kecamatan Jogoroto

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Persentase Penunjang kelancaran administrasi perkantoran

100% 189,350,000

100% 197,500,000

100% 208,000,000

100% 215,000,000

100% 222,500,000

100% 1,032,350,000

4.01.1300 Kecamatan Jogoroto

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Persentase sarana dan prasarana aparatur yang menunjang kinerja pelayanan

95% 91,600,000

95% 113,600,000

95% 113,600,000

95% 123,600,000

95% 127,600,000

95% 570,000,000

4.01.1300 Kecamatan Jogoroto

Program perencanaan Strategis dan Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD

Persentase dokumen perencanaan dan laporan keuangan yang tersusun tepat waktu

95% 39,000,000

95% 46,000,000

95% 42,000,000

95% 49,000,000

95% 44,000,000

95% 220,000,000

4.01.1300 Kecamatan Jogoroto

Page 237: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VII -76

Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH

NAMA PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

(OUTCOME)

2019 2020 2021 2022 2023 KONDISI AKHIR

OPD TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

Program Fasilitasi dan Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintahan Wilayah Kecamatan Jombang

NILAI SINERGITAS KECAMATAN JOMBANG MINIMAL BAIK

Baik 2,239,510,000

Baik 4,579,785,000

Baik 4,579,785,000

Baik 4,584,785,000

Baik 4,584,785,000

Baik 20,568,650,000

4.01.1400 Kecamatan Jombang

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Persentase penunjang kelancaran administrasi perkantoran

100% 375,000,000

100% 300,000,000

100% 300,000,000

100% 300,000,000

100% 300,000,000

100% 1,575,000,000

4.01.1400 Kecamatan Jombang

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Persentase sarana dan prasaran aparatur yang menunjang kinerja pelayanan

95% 515,478,500

95% 124,900,000

95% 349,000,000

95% 124,900,000

95% 54,924,900

95% 1,169,203,400

4.01.1400 Kecamatan Jombang

Program perencanaan Strategis dan Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD

Persentase dokumen Perencanaan dan pelaporan yang disusun sesuai aturan

95% 57,500,000

95% 80,000,000

95% 55,000,000

95% 55,000,000

95% 80,000,000

95% 327,500,000

4.01.1400 Kecamatan Jombang

Program Fasilitasi dan koordinasi penyelenggaraan pemerintahan wilayah kecamatan Kabuh

NILAI SINERGITAS KECAMATAN Kabuh MINIMAL BAIK

Baik 151,900,800

Baik 213,500,000

Baik 217,500,000

Baik 221,500,000

Baik 226,600,000

Baik 1,031,000,800

4.01.1500 Kecamatan Kabuh

Page 238: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VII -77

Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH

NAMA PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

(OUTCOME)

2019 2020 2021 2022 2023 KONDISI AKHIR

OPD TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Persentase Pemenuhan pelayanan administrasi perkantoran

100% 213,064,868

100% 828,878,400

100% 870,322,320

100% 913,838,436

100% 959,530,358

100% 3,785,634,382

4.01.1500 Kecamatan Kabuh

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Persentase Pemenuhan pelayanan administrasi perkantoran

95% 74,653,000

95% 384,750,000

95% 401,025,000

95% 418,113,750

95% 436,056,938

95% 1,714,598,688

4.01.1500 Kecamatan Kabuh

Program perencanaan Strategis dan Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD

Persentase dokumen Perencanaan dan pelaporan yang disusun sesuai aturan

95% 35,000,000

95% 80,000,000

95% 45,000,000

95% 45,000,000

95% 80,000,000

95% 285,000,000

4.01.1500 Kecamatan Kabuh

Program Fasilitasi dan koordinasi penyelenggaraan pemerintahan wilayah kecamatan Kesamben

NILAI SINERGITAS KECAMATAN KESAMBEN TAHUN N MINIMAL BAIK

Baik 188,000,000

150,000,000

150,000,000

150,000,000

150,000,000

788,000,000

4.01.1600 Kecamatan Kesamben

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Persentase Pemenuhan pelayanan administrasi perkantoran

100% 269,781,000

100% 210,000,000

100% 210,000,000

100% 210,000,000

100% 210,000,000

100% 1,109,781,000

4.01.1600 Kecamatan Kesamben

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Persentase Pemenuhan pelayanan administrasi perkantoran

95% 54,400,000

95% 33,350,000

95% 33,350,000

95% 33,350,000

95% 33,350,000

95% 187,800,000

4.01.1600 Kecamatan Kesamben

Page 239: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VII -78

Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH

NAMA PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

(OUTCOME)

2019 2020 2021 2022 2023 KONDISI AKHIR

OPD TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

Program perencanaan Strategis dan Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD

Persentase dokumen Perencanaan dan pelaporan yang disusun sesuai aturan

95% 41,000,000

95% 60,000,000

95% 35,000,000

95% 35,000,000

95% 60,000,000

95% 231,000,000

4.01.1600 Kecamatan Kesamben

Program Fasilitasi dan koordinasi penyelenggaraan pemerintahan wilayah kecamatan

NILAI SINERGITAS KECAMATAN KUDU MINIMAL BAIK

Baik 163,970,000

Baik 153,440,000

Baik 162,840,000

Baik 166,840,000

Baik 171,840,000

Baik 818,930,000

4.01.1700 Kecamatan Kudu

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Persentase Pemenuhan pelayanan administrasi perkantoran

100% 313,730,000

100% 378,600,000

100% 378,600,000

100% 383,600,000

100% 383,600,000

100% 1,838,130,000

4.01.1700 Kecamatan Kudu

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Persentase sarana dan prasarana aparatur yang menunjang kinerja pelayanan

95% 73,800,000

95% 98,700,000

95% 111,200,000

95% 121,200,000

95% 128,700,000

95% 533,600,000

4.01.1700 Kecamatan Kudu

Program perencanaan Strategis dan Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD

Persentase dokumen Perencanaan dan pelaporan yang disusun sesuai aturan

95% 45,000,000

95% 70,000,000

95% 45,000,000

95% 45,000,000

95% 70,000,000

95% 275,000,000

4.01.1700 Kecamatan Kudu

Page 240: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VII -79

Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH

NAMA PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

(OUTCOME)

2019 2020 2021 2022 2023 KONDISI AKHIR

OPD TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

Program Fasilitasi dan koordinasi penyelenggaraan pemerintahan wilayah kecamatan

NILAI SINERGITAS KECAMATAN MEGALUH BAIK

Baik 158,330,000

Baik 207,700,000

Baik 217,100,000

Baik 225,100,000

Baik 230,300,000

Baik 1,038,530,000

4.01.1800 Kecamatan Megaluh

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Persentase Pemenuhan pelayanan administrasi perkantoran

100% 195,000,000

100% 310,700,000

100% 314,100,000

100% 326,200,000

100% 334,500,000

100% 1,480,500,000

4.01.1800 Kecamatan Megaluh

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Persentase sarana dan prasarana aparatur yang menunjang kinerja pelayanan

95% 220,800,000

95% 176,800,000

95% 186,000,000

95% 188,100,000

95% 193,300,000

95% 965,000,000

4.01.1800 Kecamatan Megaluh

Program perencanaan Strategis dan Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD

Persentase dokumen Perencanaan dan pelaporan yang disusun sesuai aturan

95% 36,800,000

95% 62,900,000

95% 39,200,000

95% 40,100,000

95% 66,200,000

95% 245,200,000

4.01.1800 Kecamatan Megaluh

Program Fasilitasi dan koordinasi penyelenggaraan pemerintahan wilayah kecamatan

NILAI SINERGITAS KECAMATAN MOJOAGUNG MINIMAL BAIK

Baik 146,000,000

Baik 285,000,000

Baik 305,000,000

Baik 335,000,000

Baik 385,000,000

Baik 1,456,000,000

4.01.1900 Kecamatan Mojoagung

Page 241: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VII -80

Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH

NAMA PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

(OUTCOME)

2019 2020 2021 2022 2023 KONDISI AKHIR

OPD TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Persentase Pemenuhan pelayanan administrasi perkantoran

100% 246,370,000

100% 360,000,000

100% 370,000,000

100% 380,000,000

100% 400,000,000

100% 1,756,370,000

4.01.1900 Kecamatan Mojoagung

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Persentase kualitas kinerja aparatur

95% 153,300,000

95% 234,200,000

95% 354,200,000

95% 289,200,000

95% 369,200,000

95% 1,400,100,000

4.01.1900 Kecamatan Mojoagung

Persentase Pemenuhan pelayanan administrasi perkantoran

95% 95% 95% 95% 95% 95% 4.01.1900 Kecamatan Mojoagung

Program perencanaan Strategis dan Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD

Persentase dokumen Perencanaan dan pelaporan yang disusun sesuai aturan

95% 40,000,000

95% 73,000,000

95% 55,000,000

95% 62,000,000

95% 94,000,000

95% 324,000,000

4.01.1900 Kecamatan Mojoagung

Program Fasilitasi dan koordinasi penyelenggaraan pemerintahan wilayah kecamatan

NILAI SINERGITAS KECAMATAN MOJOWARNO MINIMAL BAIK

baik 166,245,000

Minimal baik

166,245,000

Minimal baik

178,230,000

Minimal baik

178,230,000

Minimal baik

178,230,000

Minimal baik

867,180,000

4.01.2000 Kecamatan Mojowarno

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Persentase Pemenuhan pelayanan administrasi perkantoran

100% 206,898,000

100% 206,898,000

100% 270,000,000

100% 270,000,000

100% 270,000,000

100% 1,223,796,000

4.01.2000 Kecamatan Mojowarno

Page 242: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VII -81

Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH

NAMA PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

(OUTCOME)

2019 2020 2021 2022 2023 KONDISI AKHIR

OPD TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Persentase sarana dan prasarana aparatur yang menunjang kinerja pelayanan

95% 89,500,000

95% 4,089,500,000

95% 143,500,000

95% 143,500,000

95% 143,500,000

95% 4,609,500,000

4.01.2000 Kecamatan Mojowarno

Pengadaan Tanah

Luas lahan yang tersedia

95% 95% 2,000,000,000

95% 95% 95% 95% 4.01.2000 Kecamatan Mojowarno

Program perencanaan Strategis dan Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD

Persentase dokumen Perencanaan dan pelaporan yang disusun sesuai aturan

95% 39,900,000

95% 39,900,000

95% 42,000,000

95% 42,000,000

95% 67,000,000

95% 230,800,000

4.01.2000 Kecamatan Mojowarno

Program Fasilitasi dan koordinasi penyelenggaraan pemerintahan wilayah kecamatan

NILAI SINERGITAS KECAMATAN NGORO MINIMAL BAIK

Baik 132,550,000

Baik 206,000,000

Baik 206,000,000

Baik 206,000,000

Baik 206,000,000

Baik 956,550,000

4.01.2100 Kecamatan Ngoro

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Persentase Pemenuhan pelayanan administrasi perkantoran

100% 257,106,000

100% 319,325,000

100% 319,325,000

100% 319,325,000

100% 319,325,000

100% 1,534,406,000

4.01.2100 Kecamatan Ngoro

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Persentase Pemenuhan pelayanan administrasi perkantoran

95% 129,600,000

95% 249,300,000

95% 304,300,000

95% 304,300,000

95% 279,300,000

95% 1,266,800,000

4.01.2100 Kecamatan Ngoro

Page 243: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VII -82

Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH

NAMA PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

(OUTCOME)

2019 2020 2021 2022 2023 KONDISI AKHIR

OPD TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

Program perencanaan Strategis dan Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD

Persentase dokumen Perencanaan dan pelaporan yang disusun sesuai aturan

95% 36,200,000

95% 61,200,000

95% 36,200,000

95% 36,200,000

95% 61,200,000

95% 231,000,000

4.01.2100 Kecamatan Ngoro

Program Fasilitasi dan koordinasi penyelenggaraan pemerintahan wilayah kecamatan

NILAI SINERGITAS KECAMATAN NGUSIKAN MINIMAL BAIK

Baik 143,300,000

Baik 170,400,000

Baik 170,400,000

Baik 170,400,000

Baik 170,400,000

Baik 824,900,000

4.01.2200 Kecamatan Ngusikan

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Persentase Pemenuhan pelayanan administrasi perkantoran

100% 220,422,000

100% 162,166,000

100% 162,166,000

100% 162,166,000

100% 162,166,000

100% 869,086,000

4.01.2200 Kecamatan Ngusikan

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Persentase kualitas kinerja aparatur

95% 98,400,000

95% 62,330,651

95% 62,330,651

95% 62,330,651

95% 58,880,651

95% 344,272,604

4.01.2200 Kecamatan Ngusikan

Persentase Pemenuhan pelayanan administrasi perkantoran

95% 95% 95% 95% 95% 95% 4.01.2200 Kecamatan Ngusikan

Page 244: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VII -83

Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH

NAMA PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

(OUTCOME)

2019 2020 2021 2022 2023 KONDISI AKHIR

OPD TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

Program perencanaan Strategis dan Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD

Persentase dokumen Perencanaan dan pelaporan yang disusun sesuai aturan

40,000,000

60,000,000

35,000,000

35,000,000

60,000,000

230,000,000

4.01.2200 Kecamatan Ngusikan

Program Fasilitasi dan koordinasi penyelenggaraan pemerintahan wilayah kecamatan

NILAI SINERGITAS KECAMATAN PERAK MINIMAL BAIK

Baik 143,500,000

Baik 205,000,000

Baik 205,000,000

Baik 205,000,000

Baik 205,000,000

Baik 963,500,000

4.01.2300 Kecamatan Perak

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Persentase Pemenuhan pelayanan administrasi perkantoran

100% 167,219,930

100% 372,231,600

100% 372,231,600

100% 372,231,600

100% 372,231,600

100% 1,656,146,330

4.01.2300 Kecamatan Perak

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Persentase kualitas kinerja aparatur

95% 158,400,000

95% 289,800,000

95% 379,800,000

95% 544,800,000

95% 174,800,000

95% 1,547,600,000

4.01.2300 Kecamatan Perak

Persentase Pemenuhan pelayanan administrasi perkantoran

95% 95% 95% 95% 95% 95% 4.01.2300 Kecamatan Perak

Page 245: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VII -84

Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH

NAMA PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

(OUTCOME)

2019 2020 2021 2022 2023 KONDISI AKHIR

OPD TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

Program perencanaan Strategis dan Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD

Persentase dokumen Perencanaan dan pelaporan yang disusun sesuai aturan

95% 55,000,000

95% 80,000,000

95% 55,000,000

95% 55,000,000

95% 80,000,000

95% 325,000,000

4.01.2300 Kecamatan Perak

Program Fasilitasi dan koordinasi penyelenggaraan pemerintahan wilayah kecamatan

Nilai Sinergitas Kecamatan Peterongan MINIMAL BAIK

baik 175,000,000

BAIK 280,000,000

BAIK 300,000,000

BAIK 320,000,000

BAIK 340,000,000

BAIK 1,415,000,000

4.01.2400 Kecamatan Peterongan

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Persentase Pemenuhan pelayanan administrasi perkantoran

100% 295,597,000

100% 303,000,000

100% 308,000,000

100% 313,000,000

100% 318,000,000

100% 1,537,597,000

4.01.2400 Kecamatan Peterongan

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Persentase Pemenuhan pelayanan administrasi perkantoran

95% 589,600,000

95% 419,400,000

95% 129,400,000

95% 139,400,000

95% 149,400,000

95% 1,427,200,000

4.01.2400 Kecamatan Peterongan

Program perencanaan Strategis dan Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD

Persentase dokumen Perencanaan dan pelaporan yang disusun sesuai aturan

95% 42,500,000

95% 75,000,000

95% 50,000,000

95% 50,000,000

95% 75,000,000

95% 292,500,000

4.01.2400 Kecamatan Peterongan

Page 246: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VII -85

Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH

NAMA PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

(OUTCOME)

2019 2020 2021 2022 2023 KONDISI AKHIR

OPD TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

Program Fasilitasi dan koordinasi penyelenggaraan pemerintahan wilayah kecamatan

NILAI SINERGITAS KECAMATAN PLANDAAN MINIMAL BAIK

Baik 120,350,000

Baik 178,500,000

Baik 184,500,000

Baik 184,500,000

Baik 190,500,000

Baik 858,350,000

4.01.2500 Kecamatan Plandaan

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Persentase Pemenuhan pelayanan administrasi perkantoran

100% 223,200,000

100% 295,000,000

100% 295,000,000

100% 300,000,000

100% 300,000,000

100% 1,413,200,000

4.01.2500 Kecamatan Plandaan

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Persentase sarana dan prasarana aparatur yang menunjang kinerja pelayanan

95% 164,520,000

95% 298,600,000

95% 302,100,000

95% 305,600,000

95% 307,600,000

95% 1,378,420,000

4.01.2500 Kecamatan Plandaan

Program perencanaan Strategis dan Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD

Persentase dokumen Perencanaan dan pelaporan yang disusun sesuai aturan

95% 44,850,000

95% 76,000,000

95% 51,000,000

95% 52,000,000

95% 77,000,000

95% 300,850,000

4.01.2500 Kecamatan Plandaan

Program Fasilitasi dan koordinasi penyelenggaraan pemerintahan wilayah kecamatan

NILAI SINERGITAS KECAMATAN Ploso MINIMAL BAIK

Baik 172,724,000

Baik 172,724,000

Baik 172,724,000

Baik 172,724,000

Baik 172,724,000

Baik 863,620,000

4.01.2600 Kecamatan Ploso

Page 247: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VII -86

Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH

NAMA PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

(OUTCOME)

2019 2020 2021 2022 2023 KONDISI AKHIR

OPD TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Persentase Pemenuhan pelayanan administrasi perkantoran

100% 331,281,446

100% 331,281,446

100% 331,281,446

100% 331,281,446

100% 331,281,446

100% 1,656,407,230

4.01.2600 Kecamatan Ploso

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Persentase Pemenuhan pelayanan administrasi perkantoran

95% 117,807,300

95% 117,807,300

95% 117,807,300

95% 117,807,300

95% 117,807,300

95% 589,036,500

4.01.2600 Kecamatan Ploso

Program perencanaan Strategis dan Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD

Persentase dokumen Perencanaan dan pelaporan yang disusun sesuai aturan

95% 45,000,000

95% 70,000,000

95% 45,000,000

95% 45,000,000

95% 70,000,000

95% 275,000,000

4.01.2600 Kecamatan Ploso

Program Fasilitasi dan koordinasi penyelenggaraan pemerintahan wilayah kecamatan

NILAI SINERGITAS KECAMATAN Sumobito MINIMAL BAIK

Baik 236,610,000

Baik 255,178,000

Minimal Baik

257,178,000

Baik 259,178,000

Baik 261,178,000

Baik 1,269,322,000

4.01.2700 Kecamatan Sumobito

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Persentase Pemenuhan pelayanan administrasi perkantoran

100% 167,723,918

100% 199,723,918

100% 201,723,918

100% 203,723,918

100% 205,723,918

100% 978,619,590

4.01.2700 Kecamatan Sumobito

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Persentase kualitas kinerja aparatur

95% 53,857,250

95% 61,457,250

95% 64,457,250

95% 67,457,250

95% 70,457,250

95% 317,686,250

4.01.2700 Kecamatan Sumobito

Page 248: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VII -87

Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH

NAMA PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

(OUTCOME)

2019 2020 2021 2022 2023 KONDISI AKHIR

OPD TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

Persentase sarana dan prasarana Aparatur yang menunjang kinerja Pelayanan

95% 95% 95% 95% 95% 95% 4.01.2700 Kecamatan Sumobito

Program perencanaan Strategis dan Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD

Persentase dokumen Perencanaan dan pelaporan yang disusun sesuai aturan

95% 34,950,000

95% 60,250,000

95% 35,550,000

95% 35,950,000

95% 35,950,000

95% 202,650,000

4.01.2700 Kecamatan Sumobito

Program Fasilitasi dan koordinasi penyelenggaraan pemerintahan wilayah kecamatan

NILAI SINERGITAS KECAMATAN TEMBELANG MINIMAL BAIK

Baik 200,000,000

Baik 200,000,000

Baik 200,000,000

Baik 200,000,000

Baik 200,000,000

Baik 1,000,000,000

4.01.2800 Kecamatan Tembelang

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Persentase Pemenuhan pelayanan administrasi perkantoran

100% 228,680,000

100% 228,680,000

100% 228,680,000

100% 228,680,000

100% 228,680,000

100% 1,143,400,000

4.01.2800 Kecamatan Tembelang

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Persentase kualitas kinerja aparatur

95% 1,684,125,000

95% 1,794,837,500

95% 105,900,000

95% 112,900,000

95% 114,900,000

95% 3,812,662,500

4.01.2800 Kecamatan Tembelang

Persentase Pemenuhan pelayanan administrasi perkantoran

95% 95% 95% 95% 95% 95% 4.01.2800 Kecamatan Tembelang

Page 249: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VII -88

Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH

NAMA PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

(OUTCOME)

2019 2020 2021 2022 2023 KONDISI AKHIR

OPD TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

Program perencanaan Strategis dan Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD

Persentase dokumen Perencanaan dan pelaporan yang disusun sesuai aturan

Minimal Baik

55,000,000

Minimal Baik

80,000,000

Minimal Baik

55,000,000

Minimal Baik

55,000,000

Minimal Baik

80,000,000

Minimal Baik

325,000,000

4.01.2800 Kecamatan Tembelang

Program Fasilitasi dan koordinasi penyelenggaraan pemerintahan wilayah kecamatan

Nilai Sinergitas Kecamatan Wonosalam Minimal Baik

Baik 152,500,000

Baik 152,500,000

Baik 152,500,000

Baik 157,500,000

Baik 160,000,000

Baik 775,000,000

4.01.2900 Kecamatan Wonosalam

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Persentase Pemenuhan pelayanan administrasi perkantoran

100% 239,760,000

100% 250,000,000

100% 250,000,000

100% 250,000,000

100% 250,000,000

100% 1,239,760,000

4.01.2900 Kecamatan Wonosalam

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Persentase kualitas kinerja aparatur

95% 235,600,000

95% 367,100,000

95% 135,100,000

95% 62,600,000

95% 320,100,000

95% 1,120,500,000

4.01.2900 Kecamatan Wonosalam

Persentase Pemenuhan pelayanan administrasi perkantoran

95% 95% 95% 95% 95% 95% 4.01.2900 Kecamatan Wonosalam

Page 250: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VII -89

Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH

NAMA PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

(OUTCOME)

2019 2020 2021 2022 2023 KONDISI AKHIR

OPD TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

Program perencanaan Strategis dan Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD

Persentase dokumen Perencanaan dan pelaporan yang disusun sesuai aturan

95% 43,500,000

95% 68,500,000

95% 45,000,000

95% 45,000,000

95% 70,000,000

95% 272,000,000

4.01.2900 Kecamatan Wonosalam

2. URUSAN PENGAWASAN

Program Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Persentase LK SKPD yang telah direviu dan ditindaklanjuti

100% 4,755,406,116

100% 5,468,717,033

100% 6,289,024,588

100% 7,232,378,277

100% 8,317,235,018

100% 32,062,761,033

4.02.0101 Inspektorat

Persentase Penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan : - BPK - APIP

95% 95% 95% 95% 100% 100% 4.02.0101 Inspektorat

Persentase OPD yang telah dievaluasi SPIP dan mencapai Level 3

46% 60% 74% 88% 100% 100% 4.02.0101 Inspektorat

Persentase OPD yang mendapatkan nilai RB minimal CC

7% 14% 21% 28% 35% 35% 4.02.0101 Inspektorat

Persentase OPD yang dilakukan Penilaian Internal Zona Integritas

7% 11% 14% 18% 21% 21% 4.02.0101 Inspektorat

Page 251: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VII -90

Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH

NAMA PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

(OUTCOME)

2019 2020 2021 2022 2023 KONDISI AKHIR

OPD TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

(ZI)

Persentase OPD dengan nilai SAKIP minimal A

11% 16% 21% 26% 32% 32% 4.02.0101 Inspektorat

Program Peningkatan Kapabilitas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP)

Persentase Auditor yang mengikuti Diklat/workshop/PKS

350,000,000

402,500,000

462,875,000

532,306,250

612,152,188

2,359,833,438

4.02.0101 Inspektorat

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Persentase Jumlah Pelayanan Administrasi Perkantoran

100% 894,871,884

100% 1,171,035,667

100% 1,346,691,017

100% 1,548,694,669

100% 1,780,998,869

100% 6,742,292,106

4.02.0101 Inspektorat

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Persentase Jumlah Sarana dan Prasarana kantor yang terpenuhi dan mendukung operasional

100% 1,156,750,000

100% 1,330,262,500

100% 1,529,801,875

100% 1,759,272,156

100% 2,023,162,980

100% 7,799,249,511

4.02.0101 Inspektorat

Persentase pegawai yang mendapatkan pakaian dinas

100% 100% 100% 100% 100% 100% 4.02.0101 Inspektorat

Program perencanaan Strategis dan Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD

Persentase dokumen perencanaan dan pelaporan capaian kinerja serta keuangan yang disusun tepat waktu

100% 110,469,000

100% 127,039,350

100% 146,095,253

100% 168,009,540

100% 193,210,971

100% 744,824,114

4.02.0101 Inspektorat

Page 252: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VII -91

Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH

NAMA PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

(OUTCOME)

2019 2020 2021 2022 2023 KONDISI AKHIR

OPD TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

Program peningkatan kapasitas kelembagaan perencanaan pembangunan daerah

Persentase Pegawai yang mengikuti Diklat/workshop

10% 50,000,000

12% 100,000,000

14% 50,000,000

16% 100,000,000

18% 50,000,000

18% 350,000,000

4.03.0101 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

3. URUSAN PERENCANAAN

Program Penelitian dan Pengembangan

Persentase hasil kelitbangan yang direkomendasikan sebagai bahan masukan kebijakan

75% 1,396,545,900

77% 913,490,000

80% 913,490,000

82% 913,490,000

85% 913,490,000

85% 5,050,505,900

4.03.0101 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Program Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan Daerah

Persentase tahapan perencanaan yang dilaksanakan tepat waktu

100% 1,635,726,650

100% 2,640,125,000

100% 2,140,125,000

100% 2,140,125,000

100% 2,640,125,000

100% 11,196,226,650

4.03.0101 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Persentase usulan masyarakat melalui musrenbang yang terakomodir dalam dokumen RKPD

75% 77% 80% 83% 85% 85% 4.03.0101 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Persentase penyampaian capaian kinerja yang tepat waktu

100% 100% 100% 100% 100% 100% 4.03.0101 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Page 253: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VII -92

Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH

NAMA PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

(OUTCOME)

2019 2020 2021 2022 2023 KONDISI AKHIR

OPD TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

Program Perencanaan Pembangunan Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia

Persentase keselarasan dokumen perencanaan pembangunan rentang koordinasi bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia

100% 1,148,339,000

100% 1,498,340,000

100% 1,498,340,000

100% 1,498,340,000

100% 1,498,340,000

100% 7,141,699,000

4.03.0101 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Persentase Capaian Kinerja Program kategori baik bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia

100% 100% 100% 100% 100% 100% 4.03.0101 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Program Perencanaan Pembangunan Bidang Pengembangan Prasarana Wilayah dan Tata Ruang

Persentase keselarasan dokumen perencanaan pembangunan rentang koordinasi bidang Pengembangan Prasarana Wilayah dan Tata Ruang

100% 1,420,348,200

100% 1,293,386,000

100% 1,293,386,000

100% 1,293,386,000

100% 1,293,386,000

100% 6,593,892,200

4.03.0101 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Persentase Capaian Kinerja Program kategori baik bidang Pengembangan Prasarana Wilayah dan Tata Ruang

100% 100% 100% 100% 100% 100% 4.03.0101 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Page 254: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VII -93

Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH

NAMA PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

(OUTCOME)

2019 2020 2021 2022 2023 KONDISI AKHIR

OPD TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Persentase Penunjang kelancaran administrasi perkantoran

100% 1,090,436,800

100% 979,270,450

100% 979,270,450

100% 979,270,450

100% 979,270,450

100% 5,007,518,600

4.03.0101 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Persentase sarana dan prasarana aparatur yang menunjang kinerja pelayanan

100% 673,435,000

100% 755,390,000

100% 755,390,000

100% 755,390,000

100% 755,390,000

100% 3,694,995,000

4.03.0101 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Program perencanaan Strategis dan Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD

Persentase dokumen perencanaan dan pelaporan capaian kinerja serta keuangan yang disusun tepat waktu

100% 75,000,000

100% 95,000,000

100% 60,000,000

100% 60,000,000

100% 95,000,000

100% 385,000,000

4.03.0101 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

4. URUSAN KEUANGAN

Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Aset/Barang Milik Daerah

Jumlah Data Aset yang masuk dalam BMD Ketepatan Penyampaian laporan BMD, jumlah Aset Tanah yang bersertifikat, jumlah Aset Daerah yang bisa digunakan dan dimanfaatkan, jumlah aset yang dihapus,

0.3 738,390,000

0.3 738,390,000

0.3 738,390,000

0.3 763,890,000

0.3 763,890,000

0.3 3,742,950,000

4.04.0200 Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah

Page 255: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VII -94

Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH

NAMA PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

(OUTCOME)

2019 2020 2021 2022 2023 KONDISI AKHIR

OPD TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

Program Peningkatan dan pengembangan Perbendaharaan dan Pelaporan Keuangan Daerah

Tingkat Penyapaian Raperda pertanggungjawaban APBD tepat waktu, Prosentase Toleransi deviasi penyerapan belanja,

100% 2,142,699,000

100% 2,054,814,450

100% 2,049,670,223

100% 2,145,392,436

100% 2,246,386,493

100% 10,638,962,602

4.04.0200 Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah

Program Peningkatan dan Pengembangan Perencanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)

Tingkat penyampaian APBD dan PAPBD tepat waktu Jumlah kegiatan yang disesuaikan ASB

100% 2,215,068,900

100% 2,215,068,900

100% 2,215,068,900

100% 2,215,068,900

100% 2,215,068,900

100% 11,075,344,500

4.04.0200 Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Prosentase penunjang kelancaran administrasi perkantoran

100% 1,076,100,000

100% 1,387,700,000

100% 1,589,200,000

100% 1,824,700,000

100% 2,095,525,000

100% 7,973,225,000

4.04.0200 Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Prosentase sarana dan prasarana aparatur yang menunjang kinerja pelayanan

100% 426,250,000

100% 411,250,000

100% 351,250,000

100% 346,250,000

100% 401,250,000

100% 1,936,250,000

4.04.0200 Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah

Prosentase kualitas kinerja aparatur

100% 100% 100% 100% 100% 100% 4.04.0200 Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah

Page 256: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VII -95

Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH

NAMA PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

(OUTCOME)

2019 2020 2021 2022 2023 KONDISI AKHIR

OPD TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

Program perencanaan Strategis dan Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD

Persentase dokumen perencanaan dan laporan keuangan yang tersusun tepat waktu

100% 85,000,000

100% 85,000,000

100% 85,000,000

100% 85,000,000

100% 85,000,000

100% 425,000,000

4.04.0200 Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah

Program Optimalisasi Pemungutan Pajak Daerah dan Pelaporan Pendapatan Daerah

Prosentase Penerimaan Pajak Daerah terhadap target

100% 2,150,000,000

100% 2,315,000,000

100% 2,375,000,000

100% 2,475,000,000

100% 2,575,000,000

100% 11,890,000,000

4.04.0700 Badan Pendapatan Daerah

Program Pengembangan Basis Data dan Penetapan Pajak Daerah

Prosentase Peningkatan Potensi Pajak Daerah yang Menjadi Ketetapan

2,49% 900,000,000

2,5% 1,000,000,000

2,45% 1,100,000,000

2,33% 1,200,000,000

2,28% 1,300,000,000

2,28% 5,500,000,000

4.04.0700 Badan Pendapatan Daerah

Program Pengembangan dan Pendataan Pendapatan Daerah

Jumlah Peningkatan Potensi Pendapatan Asli Daerah

0 1,470,000,000

0 1,500,000,000

0 1,550,000,000

0 1,600,000,000

0 1,650,000,000

0 7,770,000,000

4.04.0700 Badan Pendapatan Daerah

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Prosentase penunjang kelancaran administrasi perkantoran

90% 1,500,400,000

90% 1,633,500,000

95% 1,700,000,000

95% 1,700,000,000

95% 1,700,000,000

95% 8,233,900,000

4.04.0700 Badan Pendapatan Daerah

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Prosentase kualitas kinerja aparatur

100% 482,000,000

100% 482,000,000

100% 482,000,000

100% 482,000,000

100% 482,000,000

100% 2,410,000,000

4.04.0700 Badan Pendapatan Daerah

Page 257: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VII -96

Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH

NAMA PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

(OUTCOME)

2019 2020 2021 2022 2023 KONDISI AKHIR

OPD TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

Prosentase sarana prasarana aparatur yang menunjang kinerja pelayanan

100% 100% 100% 100% 100% 4.04.0700 Badan Pendapatan Daerah

Program perencanaan Strategis dan Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD

Prosentase dokumen perencanaan dan laporan keuangan yang tersusun tepat waktu

100% 90,304,000

100% 70,000,000

100% 70,000,000

100% 70,000,000

100% 90,000,000

100% 390,304,000

4.04.0700 Badan Pendapatan Daerah

5. URUSAN KEPEGAWAIAN

Program Pembinaan Aparatur

Persentase pegawai yang diusulkan sanksi hukuman disiplin

0.55 % 506,590,000

0.50 % 532,924,500

0.45 % 559,004,400

0.40 % 587,143,750

0.35 % 607,230,000

0.35 % 2,792,892,650

4.05.0600 Badan Kepegawaian Daerah, Pendidikan dan Pelatihan

Program Pendidikan,Pelatihan dan Peningkatan Kompetensi Aparatur

Persentase aparatur yang lulus diklat

100% 4,216,383,750

100% 1,691,643,800

100% 1,883,641,250

100% 1,906,593,000

100% 2,208,986,250

100% 11,907,248,050

4.05.0600 Badan Kepegawaian Daerah, Pendidikan dan Pelatihan

Program Pengembangan Aparatur

Persentase berkas usulan formasi yang terverifikasi

100% 1,288,401,250

100% 2,268,941,250

100% 2,379,334,400

100% 2,501,507,800

100% 2,626,583,260

100% 11,064,767,960

4.05.0600 Badan Kepegawaian Daerah, Pendidikan dan Pelatihan

Page 258: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VII -97

Tabel 7.4 KERANGKA PENDANAAN PEMBANGUNAN DAN PROGRAM PRIORITAS KETIGA PERANGKAT DAERAH

NAMA PROGRAM

INDIKATOR PROGRAM

(OUTCOME)

2019 2020 2021 2022 2023 KONDISI AKHIR

OPD TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARA

N (Rp.) TARGET

ANGGARAN (Rp.)

Program Peningkatan Karir Aparatur

Persentase aparatur yang mendapatkan layanan karir kepegawaian pada tahun berkenaan

95% 622,945,000

96% 543,105,000

97% 561,055,000

98% 579,005,000

99% 596,955,000

99% 2,903,065,000

4.05.0600 Badan Kepegawaian Daerah, Pendidikan dan Pelatihan

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Persentase aparatur yang mengikuti peningkatan kinerja aparatur

100% 105,000,000

100% 120,000,000

100% 130,000,000

100% 140,000,000

100% 140,000,000

100% 635,000,000

4.05.0600 Badan Kepegawaian Daerah, Pendidikan dan Pelatihan

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Persentase pemenuhan penunjang pelayanan administrasi perkantoran

90% 1,075,881,030

92% 1,198,811,030

94% 1,402,000,000

95% 1,605,000,000

96% 1,808,000,000

96% 7,089,692,060

4.05.0600 Badan Kepegawaian Daerah, Pendidikan dan Pelatihan

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Persentase sarana prasarana aparatur yang menunjang kinerja pelayanan

90% 414,500,000

90% 16,005,000,000

92% 445,000,000

92% 440,000,000

93% 460,000,000

93% 17,764,500,000

4.05.0600 Badan Kepegawaian Daerah, Pendidikan dan Pelatihan

Program perencanaan Strategis dan Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD

Persentase dokumen perencanaan,pelaporan kinerja dan keuangan yang tersusun tepat waktu

95% 43,450,000

97% 88,000,000

97% 60,000,000

99% 65,000,000

100% 107,000,000

100% 363,450,000

4.05.0600 Badan Kepegawaian Daerah, Pendidikan dan Pelatihan

Total 192,552,593,996

253,302,298,875

228,536,444,481

244,143,950,641

264,795,901,095

1,181,331,189,088

Page 259: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VII -98

Page 260: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VIII -1

BAB VIII

KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH

Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah sangat dipengaruhi oleh Indikator

Kinerja Utama yang biasa disebut Key Performance Indicator adalah ukuran keberhasilan

dari suatu tujuan dan sasaran strategis organisasi. Indikator Kinerja Utama menjadi sangat

penting untuk dirumuskan dalam sebuah instansi kerja pemerintah dengan tujuan agar

sebuah kinerja bisa ditingkatkan dan diukur. IKU inilah yang sebenarnya berperan dalam

merubah sesuatu yang bersifat normatif (sasaran strategis) menjadi definitif, terukur dan

realistis. Pengukuran keberhasilan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Kabupaten Jombang dalam pencapaian Visi dan Misi Kepala Daerah Periode 2018-

2023 tercermin dari capaian indikator kinerja utama yang ditetapkan. Dalam rangka

pengukuran dan peningkatan kinerja instansi pemerintah, maka setiap instansi pemerintah

perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU ) untuk menjamin aspek akuntabilitas

pencapaian kinerja. Guna mengukur keberhasilan program pembangunan yang telah

ditetapkan, maka ditentukan Indikator Kinerja Utama untuk untuk mengevaluasi

keberhasilan pembangunan di Kabupaten Jombang sebagaimana disajikan dalam table

berikut:

Page 261: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VIII -2

Tabel 8.1 Indikator Kinerja Utama (IKU) Kabupaten Jombang Tahun 2019-2023

No. Indikator Kinerja Utama Satuan Kondisi Kinerja

pada awal periode RPJMD

Proyeksi Kondisi Kinerja

Pada Akhir Periode RPJMD

2019 2020 2021 2022 2023

1 Indeks Reformasi Birokrasi

Indek C (47,72) CC (58,11) B (61,68) B (66,00) BB (73,39) A (80,05) A (80,05)

2 Indek Pembangunan Manusia

Indek 71,48 72,11 72,73 73,36 73,98 74,61 74,61

3 Indek Kualitas Permukiman

% 73,00 77,96 80,26 82,91 83,96 85,00 85,00

4 Indeks Kesalehan Sosial

Indek 60 60-62 62-65 65-68 68-70 70-72 70-72

5 Tingkat kemiskinan % 9,56 9,52 9,48 9,44 9,4 9,36 9,36

6 Pertumbuhan Ekonomi

% 5,36 5,22-5,40 5,40-5,45 5,45-5,50 5,50-5,55 5,55-5,60 5,55-5,60

Page 262: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VIII -3

Tabel 8.2 Indikator Kinerja Daerah Kabupaten Jombang Tahun 2019-2023

No Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator Kinerja Pembangunan Daerah

Satuan

Kondisi Kinerja

pada awal periode RPJMD (2018)

Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja

pada akhir periode RPJMD (2023)

2019 2020 2021 2022 2023

1 Nilai SAKIP

B BB BB A A A A

2 Opini BPK

WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP

3 Nilai LPPD

Tinggi Sangat Tinggi

Sangat Tinggi

Sangat Tinggi

Sangat Tinggi

Sangat Tinggi

Sangat Tinggi

4 Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Indek 98 98,46 98,77 99,08 99,39 99,70 99,70

5 Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE)

Indek 3 3,3 3,6 3,9 4,2 4,5 4,5

6 Indeks Profesionalitas Pegawai Indek 56 70 73 75 78 80 80

7 Indeks Pendidikan % 70,03 72,99 76,07 79,29 82,64 86,13 86,13

8 Indeks Kesehatan % 80,06 80,36 80,66 80,96 81,12 81,42 81,42

9 Indeks Daya Beli % 70,23 70,48 70,74 70,99 71,25 71,51 71,51

10 Indeks Pembangunan Gender Indek 89,95 90,15 90,35 90,55 90,75 90,95 91,15

11 Indeks Infrastruktur Permukiman Indek 0,6899 0,695 0,7591 0,7734 0,7901 0,8377 0,8377

Page 263: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 VIII -4

No Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator Kinerja Pembangunan Daerah

Satuan

Kondisi Kinerja

pada awal periode RPJMD (2018)

Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja

pada akhir periode RPJMD (2023)

2019 2020 2021 2022 2023

12 Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Indek 65 70-75 70-75 75-80 75-80 80-85 80-85

13 Angka Kriminalitas % 5,50 4,90 4,36 3,89 3,46 3,08 3,08

14 Persentase Penanganan Potensi Konflik SARA Tidak Menjadi Konflik

% 100 100 100 100 100 100 100

15 Persentase Seni Budaya yang dilestarikan

% 50 52 55 60 65 70 70

16 Jumlah Penduduk Miskin orang 124.600 120.520 116.400 112.280 108.160 104.040 104.040

17 Persentase Peningkatan Realisasi Investasi

% 5,00 5,81 5,83 5,85 5,87 6,00 6,00

18 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) % 5,87 5,81 5,76 5,7 5,65 5,59 5,59

19 Jumlah Kunjungan Wisatawan Wisatawan 1.494.964 1.531.802 1.608.393 1.688.812 1.773.253 1.861.915 1.861.915

20 Pertumbuhan PDRB Sektor Unggulan % 4,76 4,88 5,00 5,12 5,24 5,36 5,36

21 Indeks Pembangunan Infrastruktur Indek 0,6737 0,685767 0,7348 0,7533 0,7661 0,7821 0,7821

Page 264: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 IX-1

D:\KANTOR\HIMPUNAN PERDA JBG\PERDA 2019\1 TH 2019 RPJMD\RPJMD 2018-2023 16 April 2019\BAB 9.docx

BAB IX

PENUTUP

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Jombang

Tahun 2019-2023 adalah dokumen perencanaan yang secara holistik mengatur seluruh

aspek perencanaan dan pembangunan di Kabupaten Jombang untuk periode Tahun 2019-

2023.Dokumen RPJMD Kabupaten Jombang tahun 2019-2023 menjadi acuan bagi seluruh

pihak yang terkait dalam perencanaan dan pembangunan. Sehingga keselarasan dan

keterpaduan seluruh pihak terkait dan pemangku kepentingan dalam pembangunan di

Kabupaten Jombang dalam lima tahun kedepan dapat menerjemahkan cita-cita Kepala

Daerah terpilih yang tertuang dalam visi misi tujuan dan sasaran yang telah dijabarkan

secara terperinci.

9.1 Pedoman Transisi

Dokumen RPJMD Kabupaten Jombang Tahun 2019-2013 menjadi panduan dalam

merencanakan dan mewujudkan pembangunan yang dijabarkan dalam Rencana Kerja

Pembangunan Daerah (RKPD) untuk tahun 2019 hingga tahun 2023. Setelah berakhirnya

RPJMD Kabupaten Jombang Tahun 2019-2023, perlu disusun RPJMD Kabupaten Jombang

Tahun 2024-2029 sebagai acuan bagi penyusunan dokumen perencanaan pembangunan

lima tahun berikutnya. Pada masa transisi tersebut, diperlukan sebuah acuan bagi

penyusunan perencanaan pembangunan tahun 2023. Acuan penyusunan perencanaan

pembangunan tahun 2023 akan mendasarkan pada RPJPD Kabupaten Jombang Tahun

2005-2025, amanat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun

2020-2024 dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2023.

9.2 Kaidah Pelaksanaan

RPJMD Kabupaten Jombang Tahun 2019-2023 ini merupakan panduan bagi

Pemerintah Kabupaten Jombang serta pemangku kepentingan lainnya dalam melakukan

pembangunan 5 (lima) tahun ke depan. Oleh karena itu konsistensi, kerjasama,

transparansi dan inovasi serta rasa tanggung jawab yang tinggi sangat diperlukan guna

Page 265: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 IX-2

D:\KANTOR\HIMPUNAN PERDA JBG\PERDA 2019\1 TH 2019 RPJMD\RPJMD 2018-2023 16 April 2019\BAB 9.docx

pencapaian target-target yang telah ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Jombang Tahun

2019-2023 dengan kaidah-kaidah pelaksanaan sebagai berikut:

a) Bupati Kabupaten Jombang berkewajiban menyebarluaskan Peraturan Daerah

tentang RPJMD Kabupaten Jombang Tahun 2019-2023 kepada masyarakat;

b) Penyusunan RKPD Kabupaten Jombang Tahun 2019 sampai dengan Tahun 2023

berpedoman pada RPJMD Kabupaten Jombang Tahun 2019-2023;

c) Seluruh Perangkat Daerah (PD) di lingkup Pemerintah Kabupaten Jombang dan

seluruh pemangku kepentingan agar mendukung pencapaian target-target

sebagaimana yang telah ditetapkan di dalam RPJMD Kabupaten Jombang tahun

2019-2023;

d) Seluruh Perangkat Daerah (PD) di lingkup Pemerintah Kabupaten Jombang dan

seluruh pemangku kepentingan agar melaksanakan program-program yang

tercantum di dalam RPJMD Kabupaten Jombang Tahun 2019-2023 dengan sebaik-

baiknya;

e) Seluruh Perangkat Daerah (PD) di lingkup Pemerintah Kabupaten Jombang agar

segera menyusun Rencana Strategis (Renstra) SKPD dengan berpedoman pada

RPJMD Kabupaten Jombang Tahun 2019-2023 paska penetapan Peraturan Daerah

tentang RPJMD Kabupaten Jombang Tahun 2019-2023 ini;

f) Penyusunan RPJMD ini telah dilakukan melalui konsultasi publik, dengan harapan

program-program yang tertuang dalam RPJMD sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Penjaringan aspirasi melalui konsultasi publik tersebut dapat meningkatkan peran

serta para pemangku kepentingan dalam pelaksanaan pembangunan daerah.

Sehubungan dengan hal tersebut, dalam rangka meningkatkan efektivitas

pelaksanaan RPJMD Kabupaten Jombang Tahun 2019-2023, Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah (Bappeda) selaku institusi yang memiliki tugas pokok dan

fungsi dalam melakukan perencanaan pembangunan daerah, bertugas untuk

melakukan fasilitasi, monitoring dan evaluasi terhadap SKPD di lingkup Pemerintah

Kabupaten Jombang.

g) Bappeda melaksanakan pengendalian dan evaluasi terhadap RPJMD Kabupaten

Jombang Tahun 2019-2023;

Page 266: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 IX-3

D:\KANTOR\HIMPUNAN PERDA JBG\PERDA 2019\1 TH 2019 RPJMD\RPJMD 2018-2023 16 April 2019\BAB 9.docx

h) DPRD berkewajiban membahas KUA-PPAS yang diajukan oleh Bupati dalam rangka

penyusunan RAPBD dan pembahasan rancangan Peraturan Daerah tentang RAPBD

untuk menjamin agar sesuai dengan Peraturan Daerah tentang RPJMD Kabupaten

Jombang Tahun 2019-2023. Hal tersebut sesuai dengan ketentuan Pasal 3 huruf c

Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan

Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan

Rakyat Daerah yang menyatakan bahwa “DPRD mempunyai tugas dan wewenang

melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan Peraturan Daerah dan APBD”.

i) Masyarakat dapat melaporkan program dan kegiatan yang dilaksanakan PD yang

dianggap tidak sesuai dengan yang telah ditetapkan.

j) Pengembangan Pembiayaan Pembangunan

Terhadap program / kegiatan dalam prioritas, namun pemerintah tidak mampu

mendanainya seperti penyediaan fasilitas / infrastruktur strategis yang dapat

meningkatkan daya saing daerah dan penyediaan pelayanan dasar masyarakat, maka

kebijakan pendanaan pembangunan diarahkan dengan melibatkan masyarakat dan dunia

usaha melalui pelaksanaan kerjasama pembiayaan pembangunan dengan skema

Kerjasama Pemerintah dan Swasta (Public Private Partnership) maupun melalui

pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR) dan Program Kemitraan dan Bina

Lingkungan (PKBL) dari pelaku usaha daerah yang tersebar di berbagai daerah di Jawa

Timur, serta kerjasama kemitraan dengan Lembaga Non Pemerintah Lainnya baik

Lembaga Dalam Negeri maupun Lembaga Internasional.

1) Kerjasama Pemerintah dan Swasta (public private partnership) diarahkan pada

pembiayaan pembangunan untuk program/kegiatan penyediaan infrastruktur dan

pelayanan publik yang berpotensi menghasilkan pendapatan dan dalam jangka

panjang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, meningkatkan daya saing

daerah dan menurunkan disparitas wilayah serta meningkatkan perekonomian

daerah.

2) Kemitraan pembangunan dengan dunia usaha melalui pelaksanaan tanggung

jawab sosial dan Lingkungan Perusahaaan diarahkan untuk pembiayaan

penyelenggaraan kesejahteraan sosial, pemulihan dan/atau peningkatan fungsi

Page 267: jdih.jombangkab.go.id · BUPATI JOMBANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG NOMOR 1 TAHUN 2019 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG

RPJMD KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2018-2023 IX-4

D:\KANTOR\HIMPUNAN PERDA JBG\PERDA 2019\1 TH 2019 RPJMD\RPJMD 2018-2023 16 April 2019\BAB 9.docx

lingkungan hidup dan memacu pertumbuhan ekonomi berkualitas berbasis

kerakyatan.

3) Kemitraan dengan Lembaga non Pemerintah baik Lembaga Dalam Negeri maupun

Lembaga Internasional, diarahkan pada pelaksanaan program, kegiatan yang

sesuai dengan budaya lokal dan mendukung Program Prioritas Daerah serta dapat

menstimulasi adanya transfer teknologi dan perubahan perilaku yang lebih baik di

masyarakat.

BUPATI JOMBANG,

ttd

MUNDJIDAH WAHAB