makalah suku tengger
TRANSCRIPT
-
8/10/2019 MAKALAH Suku Tengger
1/12
MAKALAH TENTANG
SUKU TENGGER
Nama Kelompok (2) :
- M. Rafi Indriawan
- Irfani
- Okki Prasetyo
- Fachrel Muhammad
- Maya Hopipah
-
Fara Rizky Harleyani
- Sulisna Wahyuni
- Amalia Kusuma Wardini
SMP NEGERI 2 SETU
-
8/10/2019 MAKALAH Suku Tengger
2/12
PENDAHULUAN
.
A. Latar Belakang Masalah
adalah Negara yang sangat unik dimata dunia karena inonesia
memiliki cirri-ciri khusus yang tidak dimiliki oleh Negara lain, salah satunya
adalah keadaan masyarakatnya yang majemuk yang teridiri dari bermacam-
macam suku, ras, agama, bahasa maupun budaya. Namun hal ini sangat wajar
karena dipengaruhi oleh beberapa faktor , diantaranya faktor geografis dan
faktor historis. Dari segi faktor geografis Indonesia terletak diantara dua
benua. Yaitu benua Asia dan Australia. Dan juga antara dua samudra yaitu
samudra pasifik dan samudera hindia. Akibat Indonesia dijadikan pusat
perdagangan tempat transit nya kapal-kapal pedang dari berbagai penjuru
dunia sehingga mengakibatkan terjadinya asimilasi antara penduduk sribumi
dan warga asing. Dan secara otomatis menjadikan masyarakat Indonesia
menjadi heterogen dan majemuk. Selain itu pengaruh iklim akibat perbedaan
garis lintang juga menentukan kemajemukan tersebut. Dilihat dari segi
historisnya masyarakat Indonesia telah lama mengalami masa penjajahan oleh
bangsa lain, seperti bangsa jepang belanda, portugis dan perancis, sehingga
secara tidak langsung budaya Negara penjajah tersebut mempengaruhi budaya
Indonesia yang telah ada.melalui perkawinan, asimilisi, maupun enkulturasi
sehingga masyarakat Indonesia menjadi majemuk.
Salah satu kemajemukan bangsa Indonesia dapat dilihat dari banyak
nya suku-suku bangsanya. Seperti suku batak, minangkabau, jawa, bugis,
tengger dan lain-lain. Pada pembahasan ini dibatasi topiknya hanya pada suku
tengger. Dengan tujuan agar pembaca dapat mengetahui dan mengenal
kebudayaan suku tengger di Indonesia.
-
8/10/2019 MAKALAH Suku Tengger
3/12
A. Rumusan masalah
Dari uraian diatas dapat dibuat rumusan masalah sebagai berikut :
1. Apakah yang disebut dengan suku tengger itu
2.
Dimanakah lokasi terdapatnya komunitas suku tengger itu.
3. Bagaimanakan sejarah atau asal usul suku tengger tersebut.
4. Kapan suku tengger itu terbentuk.
5. Mengapa suku tersebut dinamakan suku tengger..
-
8/10/2019 MAKALAH Suku Tengger
4/12
BAB I
PEMBAHASAN
A. Pengertian Suku Tengger
Suku tengger adalah suku
yang tinggal disekitar gunung
bromo, jawa timur yakni
menempatati sebagian wilayah
kabupaten pasuruan, kabupaten
probolinggo, dan kabupaten
malang. Komunitas suku tengger
berkisar antara 500 ribu orang yang
tersebar di tiga kabupaten tersebut.
Etnis yang paling terdekat dengan suku tengger adalah suku jawa namun
terdapat perbedaan yang sangat menonjol antara keduanya, terutama dari
sistem kebudayaannya.
B. Asal usul terbentuknya Suku Tengger
Suku tengger terbentuk sekitar abad ke sepuluh saat kerajaan
majapahit mengalami kemunduran dan saat Islam mulai menyebar. Pada
saat itu kerajaan majapahit diserang dari berbagai daerah, sehingga
bingung mencari tempat pengungsian. Demikian juga dengan dewa-dewa
mulai pergi bersemayam di sekitar gunung bromo, yaitu dilereng gunung
pananjakan, di sekitar situ juga tinggal seorang pertapa yang suci. Suatu
hari istrinya melahirkan seorang bayi laki-laki yang tampan, wajahnya
bercahaya, menampakan kesehatan dan kekuatan yang luar biasa. Untuk
itu anak tersebut diberi nama Joko Seger, yang artinya joko yang sehat dan
kuat.
-
8/10/2019 MAKALAH Suku Tengger
5/12
Disekitar gunung itu juga lahir bayi perempuan titisan dewa,
wajahnya cantik dan elok, waktu dilahirkan bayi itu tidak menangis, diam
dan begitu tenang. Sehingga anak tersebut diberi nama Roro Anteng, yang
artinya Roro yang tenang dan pendiam. Semakin hari Joko Seger tumbuh
menjadi seorang lelaki dewasa begitupun Roro Anteng juga tumbuh
menjadi seorang perempuan yang cantik dan baik hati. Roro Anteng telah
terpikat pada Joko Seger, namun pada suatu hari ia dipinang oleh seorang
Raja yang terkenal sakti, kuat, dan jahat. Sehingga ia tidak berani menolak
lamarannya. Kemudian Roro Anteng mengajukan persyaratan pada
pelamar itu agar dibuatkan lautan di tengah gunung dalam waktu satu
malam. Pelamar itu mengerjakan dengan alat sebuah tempurung kelapa
(batok kelapa). Dan pekerjaan itu hampir selesai, melihat kenyataan itu
hati Roro Anteng gelisah dan memikirkan cara menggagalkannya,
Kemudian Roro Anteng mulai menumbuk padi ditengah malam. Sehingga
membangunkan ayam-ayam, ayam-ayam pun mulai berkokok seolah-olah
fajar sudah menyingsing. Raja itu marah karena tidak bisa memenuhi
permintaan Roro Anteng tepat pada waktunya. Akhirnya batok yang ia
gunakan untuk mengeruk pasir tersebut dilemparnya hingga tertelungkup
di dekat gunung bromo dan berubah menjadi sebuah gunung yang
dinamakan gunung batok. Dengan kegagalan raja tadi akhirnya Roro
Anteng menikah dengan Joko Seger. Dan membangun sebuah pemukiman
kemudian memerintah dikawasan tengger tersebut dengan nama
Purbowasesa Mangkurat Ing Tengger. Yang artinya Penguasa Tengger
yang budiman. Nama tengger di ambil dari gabungan akhir suku kata Roro
Anteng dan Joko Seger. Tengger juga berarti moral tinggi, simbol
perdamaian abadi.
Roro Anteng dan Joko Seger belum juga dikaruniai momongan
setelah sekian tahun menikah, maka diputuskan untuk naik kepuncak
gunung bromo. Tiba-tiba ada suara gaib menyatakan jika mereka ingin
mempunyai anak mereka harus bersemedi agar doa nya terkabul dengan
-
8/10/2019 MAKALAH Suku Tengger
6/12
syarat apabila mendapatkan keturunan anak bungsu harus dikorbankan ke
kawah gunung bromo. Akhirnya merekapun mendapatkan keturunan 25
orang putra dan putri. Namun Roro Anteng mengingkari janjinya maka
terjadilah gunung bromo menyemburkan api, dan anak bungsunya
Kesuma dijilat api dan masuk ke kawah gunung bromo, kemudian
terdengarlah suara gaib, bahwa kesuma telah dikorbankan, dan Hyang
Widi telah menyelamatkan seluruh penduduk, maka penduduk harus hidup
tentram damai dengan menyembah Hyang Widi, selain penduduk juga di
peringatkan bahwa setiap bulan kasada pada hari ke empat belas
mengadakan sesaji ke kawah gunung bromo, dan kebiasaan tersebut
diikuti sampai sekarang oleh masyarakat tengger dengan mengadakan
upacara yang disebut Kesada setiap tahunnya.
C. Sistem Kebudayaan Suku Tengger.
Menurut C Kluckhon dalam bukunya categories of culture
menemukakan sistem kebudayaan yang secara Universal dimiliki oleh
seluruh masyarat didunia, yang unsur-unsurnya meliputi sistem bahasa ,
sistem kesenian, sistem teknologi, sistem religi, sistem kemasyarakatan,
sistem pengetahuan dan sistem mata pencarian. Pada masyarakat suku
Tengger Unsur-unsur kebudayaan universial itu sebagai berikut :
1. Sistem Bahasa
-
8/10/2019 MAKALAH Suku Tengger
7/12
Bahasa yang digunakan oleh suku tengger adalah bahasa jawa tapi
dialek yang digunakan berbeda yaitu dialek tengger. Dialek tengger
dituturkan di daerah gunung brom termasuk di wilayah pasuruan,
probolinggo, malang dan lumanjang. Dialek ini dianggap turunan bahasa
kawi, dan banyak mempertahankan kalimat-kalimat kuno yang sudah tidak
digunakan dalam bahasa jawa modern.
2. Sistem Kesenian
- Seni Tari
Tari yang biasa dipentaskan adalah tari Roro Anteng dan Joko Seger
yang dimulai sebelum pembukaan upacara Kasada.
- Seni bangunan
Bangunan untuk peribadatan berupa pura disebut punden,
danyam, dan poten. Poten adalah sebidang tanah dilautan pasir sebagai
-
8/10/2019 MAKALAH Suku Tengger
8/12
-
8/10/2019 MAKALAH Suku Tengger
9/12
Agama yang dianut sebagian besar suku tengger adalah Hindu,
Islam dan Kristen. Masyarakat tengger dikenal taat dengan aturan
agama Hindu. Mereka yakin merupakan keturunan langsung dari
majapahit. Gungung brahma (Bromo) dipercayai sebagai gunung suci
dengan mengadakan berbagai macam upacra-upacara yang dipimpin
oleh seorang dukun yang sangat dihormati dan disegani. Masyarakat
tengger bahkan lebih memilih tidak mempunyai kepala pemerintahan
desa dari pada tidak memiliki pemimpin ritual. Para dukun pandita
tidak bisa di jabat oleh sembarang orang, banyak persyaratan yang
harus dipenuhi sebagai perantara doa-doa mereka. Upacara-upacara
yang dilakukan masyarakat tengger diantaranya.
a.
Yahya kasada, Upacara ini ilakukan pada 14 bulan kasada, mereka
membawa ongkek yang berisi sesaji dari hasil pertanian, ternak dan
sebagainya. Lalu dilemparkan kekawah gunung bromo agar
mendapatkan berkah dan diberikan keselamatan oleh yang maha
kuasa.
b. Upacara Karo, Hari raya terbesar masyarakat tngger aalah upacara
karo atau hari raya karo. Masyarakat menyambutnya dengan suka
cita dengan membeli pakaian baru, perabotan, makan, minuman,
melimpah, dengan tujuan mengadakan pemujaan terhadap sang
Hyang Widi Wasa.
c. Upacara Kapat, jatuh pada bulan ke empat, bertujuan untuk
memohon brekah keselamatan serta selamat kiblat, yaitu pemujaanterhadap arah mata angin.
d. Upacara kawalu, jatuh pada bulan kedelapan, masyarakat
mengirimkan sesaji ke kepala desa, dengan tujuan untuk kesehatan
Bumi, air, api, angin, matahari, bulan dan bintang.
e. Upacara kasanga, jatuh pada bulan kesembilan. Masyarakat
berkelilling desa dengan membunyikan kentongan dan membawa
obor tujuannya adalah memohon keselamatan.
-
8/10/2019 MAKALAH Suku Tengger
10/12
-
8/10/2019 MAKALAH Suku Tengger
11/12
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan Pembahasan diatas maka dapat disimulkan sebagai berikut :
1. Suku Tengger adalah suku yang tinggal disekitar gunung bromo jawa timur,
yakni menempati sebagian wilayah kabupaten pasuruan, kabupaten
probolinggo dan kabupaten malang yang merupakan keturunan dari
majapahit.
2. Lokasi atau letak komunitas masyarakat suku tengger adalah di sekitar
gunung bromo yaitu dikabupaten probolinggo di kec sukapura, di kabupaten
malang, di desa ngadas, kec poncokusumo, di lumanjang diwilayah
Ranupane kecamatan sanduro.
3. Suku tengger terbentuk akibat diserang majapahit oleh berbagai daerah
sehingga penduduk nya menjadi pemukiman baru dibawah pemerintahan
Joko Seger dan Roro Anteng.
4. Suku tengger terbentuk sekitar abad 10 pada masa kerajaan majapahit runtuh
dan awal masuknya agama islam.
5. Suku tersebut dinamakan suku tengger Karena tengger merupakan gabunganakhir suku kata Joko Seger dan Roro Anteng. Selain itu juga berarti moral
yang tinggi, moral perdamaian abadi.
-
8/10/2019 MAKALAH Suku Tengger
12/12
DAFTAR PUSTAKA
Buku ajar Ilmu sosial dan Budaya dasar. 2001. Padang : UNP
http://id.wikipedia.org/wiki/dialektengger
http://id.wikipedia.org/wiki/jawatimur
http://id.wikipedia/wiki/sukutengger
http://id.wikipedia.org/wiki/dialektenggerhttp://id.wikipedia.org/wiki/jawatimurhttp://id.wikipedia/wiki/sukutenggerhttp://id.wikipedia/wiki/sukutenggerhttp://id.wikipedia.org/wiki/jawatimurhttp://id.wikipedia.org/wiki/dialektengger