makalah suku tengger

Upload: ayang-ayg

Post on 02-Jun-2018

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/10/2019 MAKALAH Suku Tengger

    1/12

    MAKALAH TENTANG

    SUKU TENGGER

    Nama Kelompok (2) :

    - M. Rafi Indriawan

    - Irfani

    - Okki Prasetyo

    - Fachrel Muhammad

    - Maya Hopipah

    -

    Fara Rizky Harleyani

    - Sulisna Wahyuni

    - Amalia Kusuma Wardini

    SMP NEGERI 2 SETU

  • 8/10/2019 MAKALAH Suku Tengger

    2/12

    PENDAHULUAN

    .

    A. Latar Belakang Masalah

    adalah Negara yang sangat unik dimata dunia karena inonesia

    memiliki cirri-ciri khusus yang tidak dimiliki oleh Negara lain, salah satunya

    adalah keadaan masyarakatnya yang majemuk yang teridiri dari bermacam-

    macam suku, ras, agama, bahasa maupun budaya. Namun hal ini sangat wajar

    karena dipengaruhi oleh beberapa faktor , diantaranya faktor geografis dan

    faktor historis. Dari segi faktor geografis Indonesia terletak diantara dua

    benua. Yaitu benua Asia dan Australia. Dan juga antara dua samudra yaitu

    samudra pasifik dan samudera hindia. Akibat Indonesia dijadikan pusat

    perdagangan tempat transit nya kapal-kapal pedang dari berbagai penjuru

    dunia sehingga mengakibatkan terjadinya asimilasi antara penduduk sribumi

    dan warga asing. Dan secara otomatis menjadikan masyarakat Indonesia

    menjadi heterogen dan majemuk. Selain itu pengaruh iklim akibat perbedaan

    garis lintang juga menentukan kemajemukan tersebut. Dilihat dari segi

    historisnya masyarakat Indonesia telah lama mengalami masa penjajahan oleh

    bangsa lain, seperti bangsa jepang belanda, portugis dan perancis, sehingga

    secara tidak langsung budaya Negara penjajah tersebut mempengaruhi budaya

    Indonesia yang telah ada.melalui perkawinan, asimilisi, maupun enkulturasi

    sehingga masyarakat Indonesia menjadi majemuk.

    Salah satu kemajemukan bangsa Indonesia dapat dilihat dari banyak

    nya suku-suku bangsanya. Seperti suku batak, minangkabau, jawa, bugis,

    tengger dan lain-lain. Pada pembahasan ini dibatasi topiknya hanya pada suku

    tengger. Dengan tujuan agar pembaca dapat mengetahui dan mengenal

    kebudayaan suku tengger di Indonesia.

  • 8/10/2019 MAKALAH Suku Tengger

    3/12

    A. Rumusan masalah

    Dari uraian diatas dapat dibuat rumusan masalah sebagai berikut :

    1. Apakah yang disebut dengan suku tengger itu

    2.

    Dimanakah lokasi terdapatnya komunitas suku tengger itu.

    3. Bagaimanakan sejarah atau asal usul suku tengger tersebut.

    4. Kapan suku tengger itu terbentuk.

    5. Mengapa suku tersebut dinamakan suku tengger..

  • 8/10/2019 MAKALAH Suku Tengger

    4/12

    BAB I

    PEMBAHASAN

    A. Pengertian Suku Tengger

    Suku tengger adalah suku

    yang tinggal disekitar gunung

    bromo, jawa timur yakni

    menempatati sebagian wilayah

    kabupaten pasuruan, kabupaten

    probolinggo, dan kabupaten

    malang. Komunitas suku tengger

    berkisar antara 500 ribu orang yang

    tersebar di tiga kabupaten tersebut.

    Etnis yang paling terdekat dengan suku tengger adalah suku jawa namun

    terdapat perbedaan yang sangat menonjol antara keduanya, terutama dari

    sistem kebudayaannya.

    B. Asal usul terbentuknya Suku Tengger

    Suku tengger terbentuk sekitar abad ke sepuluh saat kerajaan

    majapahit mengalami kemunduran dan saat Islam mulai menyebar. Pada

    saat itu kerajaan majapahit diserang dari berbagai daerah, sehingga

    bingung mencari tempat pengungsian. Demikian juga dengan dewa-dewa

    mulai pergi bersemayam di sekitar gunung bromo, yaitu dilereng gunung

    pananjakan, di sekitar situ juga tinggal seorang pertapa yang suci. Suatu

    hari istrinya melahirkan seorang bayi laki-laki yang tampan, wajahnya

    bercahaya, menampakan kesehatan dan kekuatan yang luar biasa. Untuk

    itu anak tersebut diberi nama Joko Seger, yang artinya joko yang sehat dan

    kuat.

  • 8/10/2019 MAKALAH Suku Tengger

    5/12

    Disekitar gunung itu juga lahir bayi perempuan titisan dewa,

    wajahnya cantik dan elok, waktu dilahirkan bayi itu tidak menangis, diam

    dan begitu tenang. Sehingga anak tersebut diberi nama Roro Anteng, yang

    artinya Roro yang tenang dan pendiam. Semakin hari Joko Seger tumbuh

    menjadi seorang lelaki dewasa begitupun Roro Anteng juga tumbuh

    menjadi seorang perempuan yang cantik dan baik hati. Roro Anteng telah

    terpikat pada Joko Seger, namun pada suatu hari ia dipinang oleh seorang

    Raja yang terkenal sakti, kuat, dan jahat. Sehingga ia tidak berani menolak

    lamarannya. Kemudian Roro Anteng mengajukan persyaratan pada

    pelamar itu agar dibuatkan lautan di tengah gunung dalam waktu satu

    malam. Pelamar itu mengerjakan dengan alat sebuah tempurung kelapa

    (batok kelapa). Dan pekerjaan itu hampir selesai, melihat kenyataan itu

    hati Roro Anteng gelisah dan memikirkan cara menggagalkannya,

    Kemudian Roro Anteng mulai menumbuk padi ditengah malam. Sehingga

    membangunkan ayam-ayam, ayam-ayam pun mulai berkokok seolah-olah

    fajar sudah menyingsing. Raja itu marah karena tidak bisa memenuhi

    permintaan Roro Anteng tepat pada waktunya. Akhirnya batok yang ia

    gunakan untuk mengeruk pasir tersebut dilemparnya hingga tertelungkup

    di dekat gunung bromo dan berubah menjadi sebuah gunung yang

    dinamakan gunung batok. Dengan kegagalan raja tadi akhirnya Roro

    Anteng menikah dengan Joko Seger. Dan membangun sebuah pemukiman

    kemudian memerintah dikawasan tengger tersebut dengan nama

    Purbowasesa Mangkurat Ing Tengger. Yang artinya Penguasa Tengger

    yang budiman. Nama tengger di ambil dari gabungan akhir suku kata Roro

    Anteng dan Joko Seger. Tengger juga berarti moral tinggi, simbol

    perdamaian abadi.

    Roro Anteng dan Joko Seger belum juga dikaruniai momongan

    setelah sekian tahun menikah, maka diputuskan untuk naik kepuncak

    gunung bromo. Tiba-tiba ada suara gaib menyatakan jika mereka ingin

    mempunyai anak mereka harus bersemedi agar doa nya terkabul dengan

  • 8/10/2019 MAKALAH Suku Tengger

    6/12

    syarat apabila mendapatkan keturunan anak bungsu harus dikorbankan ke

    kawah gunung bromo. Akhirnya merekapun mendapatkan keturunan 25

    orang putra dan putri. Namun Roro Anteng mengingkari janjinya maka

    terjadilah gunung bromo menyemburkan api, dan anak bungsunya

    Kesuma dijilat api dan masuk ke kawah gunung bromo, kemudian

    terdengarlah suara gaib, bahwa kesuma telah dikorbankan, dan Hyang

    Widi telah menyelamatkan seluruh penduduk, maka penduduk harus hidup

    tentram damai dengan menyembah Hyang Widi, selain penduduk juga di

    peringatkan bahwa setiap bulan kasada pada hari ke empat belas

    mengadakan sesaji ke kawah gunung bromo, dan kebiasaan tersebut

    diikuti sampai sekarang oleh masyarakat tengger dengan mengadakan

    upacara yang disebut Kesada setiap tahunnya.

    C. Sistem Kebudayaan Suku Tengger.

    Menurut C Kluckhon dalam bukunya categories of culture

    menemukakan sistem kebudayaan yang secara Universal dimiliki oleh

    seluruh masyarat didunia, yang unsur-unsurnya meliputi sistem bahasa ,

    sistem kesenian, sistem teknologi, sistem religi, sistem kemasyarakatan,

    sistem pengetahuan dan sistem mata pencarian. Pada masyarakat suku

    Tengger Unsur-unsur kebudayaan universial itu sebagai berikut :

    1. Sistem Bahasa

  • 8/10/2019 MAKALAH Suku Tengger

    7/12

    Bahasa yang digunakan oleh suku tengger adalah bahasa jawa tapi

    dialek yang digunakan berbeda yaitu dialek tengger. Dialek tengger

    dituturkan di daerah gunung brom termasuk di wilayah pasuruan,

    probolinggo, malang dan lumanjang. Dialek ini dianggap turunan bahasa

    kawi, dan banyak mempertahankan kalimat-kalimat kuno yang sudah tidak

    digunakan dalam bahasa jawa modern.

    2. Sistem Kesenian

    - Seni Tari

    Tari yang biasa dipentaskan adalah tari Roro Anteng dan Joko Seger

    yang dimulai sebelum pembukaan upacara Kasada.

    - Seni bangunan

    Bangunan untuk peribadatan berupa pura disebut punden,

    danyam, dan poten. Poten adalah sebidang tanah dilautan pasir sebagai

  • 8/10/2019 MAKALAH Suku Tengger

    8/12

  • 8/10/2019 MAKALAH Suku Tengger

    9/12

    Agama yang dianut sebagian besar suku tengger adalah Hindu,

    Islam dan Kristen. Masyarakat tengger dikenal taat dengan aturan

    agama Hindu. Mereka yakin merupakan keturunan langsung dari

    majapahit. Gungung brahma (Bromo) dipercayai sebagai gunung suci

    dengan mengadakan berbagai macam upacra-upacara yang dipimpin

    oleh seorang dukun yang sangat dihormati dan disegani. Masyarakat

    tengger bahkan lebih memilih tidak mempunyai kepala pemerintahan

    desa dari pada tidak memiliki pemimpin ritual. Para dukun pandita

    tidak bisa di jabat oleh sembarang orang, banyak persyaratan yang

    harus dipenuhi sebagai perantara doa-doa mereka. Upacara-upacara

    yang dilakukan masyarakat tengger diantaranya.

    a.

    Yahya kasada, Upacara ini ilakukan pada 14 bulan kasada, mereka

    membawa ongkek yang berisi sesaji dari hasil pertanian, ternak dan

    sebagainya. Lalu dilemparkan kekawah gunung bromo agar

    mendapatkan berkah dan diberikan keselamatan oleh yang maha

    kuasa.

    b. Upacara Karo, Hari raya terbesar masyarakat tngger aalah upacara

    karo atau hari raya karo. Masyarakat menyambutnya dengan suka

    cita dengan membeli pakaian baru, perabotan, makan, minuman,

    melimpah, dengan tujuan mengadakan pemujaan terhadap sang

    Hyang Widi Wasa.

    c. Upacara Kapat, jatuh pada bulan ke empat, bertujuan untuk

    memohon brekah keselamatan serta selamat kiblat, yaitu pemujaanterhadap arah mata angin.

    d. Upacara kawalu, jatuh pada bulan kedelapan, masyarakat

    mengirimkan sesaji ke kepala desa, dengan tujuan untuk kesehatan

    Bumi, air, api, angin, matahari, bulan dan bintang.

    e. Upacara kasanga, jatuh pada bulan kesembilan. Masyarakat

    berkelilling desa dengan membunyikan kentongan dan membawa

    obor tujuannya adalah memohon keselamatan.

  • 8/10/2019 MAKALAH Suku Tengger

    10/12

  • 8/10/2019 MAKALAH Suku Tengger

    11/12

    PENUTUP

    Kesimpulan

    Berdasarkan Pembahasan diatas maka dapat disimulkan sebagai berikut :

    1. Suku Tengger adalah suku yang tinggal disekitar gunung bromo jawa timur,

    yakni menempati sebagian wilayah kabupaten pasuruan, kabupaten

    probolinggo dan kabupaten malang yang merupakan keturunan dari

    majapahit.

    2. Lokasi atau letak komunitas masyarakat suku tengger adalah di sekitar

    gunung bromo yaitu dikabupaten probolinggo di kec sukapura, di kabupaten

    malang, di desa ngadas, kec poncokusumo, di lumanjang diwilayah

    Ranupane kecamatan sanduro.

    3. Suku tengger terbentuk akibat diserang majapahit oleh berbagai daerah

    sehingga penduduk nya menjadi pemukiman baru dibawah pemerintahan

    Joko Seger dan Roro Anteng.

    4. Suku tengger terbentuk sekitar abad 10 pada masa kerajaan majapahit runtuh

    dan awal masuknya agama islam.

    5. Suku tersebut dinamakan suku tengger Karena tengger merupakan gabunganakhir suku kata Joko Seger dan Roro Anteng. Selain itu juga berarti moral

    yang tinggi, moral perdamaian abadi.

  • 8/10/2019 MAKALAH Suku Tengger

    12/12

    DAFTAR PUSTAKA

    Buku ajar Ilmu sosial dan Budaya dasar. 2001. Padang : UNP

    http://id.wikipedia.org/wiki/dialektengger

    http://id.wikipedia.org/wiki/jawatimur

    http://id.wikipedia/wiki/sukutengger

    http://id.wikipedia.org/wiki/dialektenggerhttp://id.wikipedia.org/wiki/jawatimurhttp://id.wikipedia/wiki/sukutenggerhttp://id.wikipedia/wiki/sukutenggerhttp://id.wikipedia.org/wiki/jawatimurhttp://id.wikipedia.org/wiki/dialektengger