makalah sti. kemanan perusahaan & kelangsungan bisnis

10
Makalah Sistem Tekhnologi Informasi KEAMANAN PERUSAHAAN DAN KELANGSUNGAN BISNIS Kelompok 3 : Andi Faisal Alimuddin Mas Uleng PROGRAM PASCA SARJANA MEGISTER SAINS AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS HASANUDDIN 2015

Upload: ghaliyah

Post on 02-Feb-2016

14 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

tugas

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah STI. Kemanan Perusahaan & Kelangsungan Bisnis

Makalah Sistem Tekhnologi Informasi

KEAMANAN PERUSAHAAN DAN KELANGSUNGAN BISNIS

Kelompok 3 :

Andi Faisal

Alimuddin

Mas Uleng

PROGRAM PASCA SARJANA MEGISTER SAINS AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS HASANUDDIN

2015

Page 2: Makalah STI. Kemanan Perusahaan & Kelangsungan Bisnis

A. Latar Belakang

Memasuki abad 21 perekonomian global bergeser kearah iklim ekonomi yang semakin

kompetitif. Perusahaan – perusahaan dipaksa untuk bertahan hidup dengan mengandalkan segala

sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan. Persaingan perusahaan global kemudian ditentukan

oleh kemampuan suatu perusahaan untuk memaksimalkan dan mengefiseinkan manajamennya.

Salah satu bentuk efisiensi managemen adalah ditemukannya system informasi yang

kemudian mengubah jalannya kompetensi bisnis global. System informasi adalah solusi itu untuk

mengatasi persoalan efisensi managemen. Dengan adanya system informasi, perusahaan dapat

melakukan pengendalian dan evaluasi serta perencanaan yang lebih kompetitif.

System informasi memungkinkan suatu perusaahaan berekspansi secara massif tanpa

harus khawatir akan kendala informasi yang menjadi masalah klasik perusahaan – perusahaan

multinasional. Dengan system informasi, bahkan informasi dari kantor cabang yang berada

sangat jauh dari kantor pusat dapat segera didapatkan hanya dengan membuka layar monitor.

System informasi semakin memudahkan kerja sama antar bagian dalam suatu

perusahaan, misalnya bagian penjualan tidak perlu repot – repot ke gudang mengecek apakah

persediaan masih ada atau sudah habis. Cukum mengklik menu inventory maka informasi

tentang stok di gudang dalam hitungan detik didaptkan.

Begitu pentingnya suatu system informasi bagi perusahaan – perusahaan multinasional,

sehingga para stakeholder perusahaan tersebut tidak khawatir jika harus berinvestasi dalam

jumlah yang tidak sedikit untuk mendapatkan satu system informasi yang dibutuhkan oleh

perusahaan. Karena keberadaan system informasi tidak hanya sekedar dihadirkan namun juga

harus senantiasa dimaintance dan di upgrade sesuai pekembangan perusahaan.

Keberadaan system informasi bukan tanpa masalah, mengingat seluruh informasi

perusahaan disimpan dalam suatu server, maka keamanan dan kerahasiaan informasi tersebut

harus betul – betul diperhatikan. Kehilangan informasi dapat menyebabkan suatu perusahaan

ambruk. Bahkan, kebocoran informasi saja dapat merugikan perusahaan tersebut, mengingat

perusahan pesaing akan memanfaatkan informasi yang bocor tersebut untuk menemukan

Page 3: Makalah STI. Kemanan Perusahaan & Kelangsungan Bisnis

kelemahan perusahaan pesaingnya dan merancang suatu strategi untuk menjatuhkan perusahaan

pesaingnya tersebut.

Informasi merupakan salah satu aset perusahaan yang sangat penting. Dengan

berkembangnya teknologi informasi yang sangat pesat, kemungkinan terjadinya gangguan

keamaan informasi juga semakin meningkat. Masalah keamanan merupakan salah satu aspek

penting dalam penggunaan system informasi, seringkali keamanan ditempatkan pada urutan

terakhir dalam daftar yang dianggap penting.

Saat ini sangat dibutuhkan sebuah sistem keamanan sistem informasi yang baik untuk

menjaga informasi yang dimiliki oleh perusahaan, meskipun pada kenyataannya belum ada

sebuah keamanan sistem informasi yang sempurna karena selalu saja ada celah atau cara untuk

menembus keamanan sebuah sistem informasi.

Oleh karena itu, Informasi merupakan asset yang harus dilindungi keamanannya.

Keamanan, secara umum diartikan sebagai ‘quality or state of being secure-tobe free from

danger‘. Keamanan bisa dicapai dengan beberapa strategi yang biasa dilakukan secara simultan

atau digunakan dalam kombinasi satu dengan yang lainnya. Strategi keamanan informasi

masing-masing memiliki fokus dan dibangun pada masing-masing kekhususannya.

Keamanan informasi adalah perlindungan informasi termasuk sistem dan perangkat yang

digunakan, menyimpan, dan mengirimkannya. Keamanan informasi melindungi informasi dari

berbagai ancaman untuk menjamin kelangsungan usaha, meminimalisasi kerusakan akibat

terjadinya ancaman, mempercepat kembalinya investasi dan peluang usaha

Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa keamanan perusahaan (system

informasi) sangat berpengaruh terhadap kelangsungan bisnis suatu entitas. Oleh karena itu,

dalam makalah ini kami akan mencoba menjelaskan lebih jauh mengenai keamanan perusahaan

dan kelangsungan bisnis entitas.

Page 4: Makalah STI. Kemanan Perusahaan & Kelangsungan Bisnis

B. TEORITYCHAL FREMWORK

1. Melindungi Data dan jalannya bisnis.

Keamanan Informasi adalah perlindungan informasi dari berbagai macam ancaman agar

menjamin kelanjutan usaha / bisnis, mengurangi resiko bisnis dan meningkatkan return of

investment dan peluang bisnis. Keamanan sistem informasi merupakan suatu kegiatan

perlindungan atau pencegahan terhadap gangguan penyalahgunaan informasi yang dilakukan

oleh orang orang yang tidak bertanggung jawab terhadap jalannya suatu system. keamanan

informasi meliputi perlindungan terhadap tiga aspek, yaitu Kerahasiaan (Confidentiality),

Integritas (Integrity) dan Ketersediaan (Availability). Ketiga aspek tersebut dikenal dengan CIA

Triad dan menjadi prinsip dasar keamanan informasi.

Information Security Management System (ISMS) atau Sistem Manajemen Keamanan

Informasi menyediakan pendekatan sistematis dalam mengatur informasi yang sensitif agar dapat

melindunginya yang meliputi pegawai, prose-proses dan sistem informasi.

ISMS merupakan bagian dari system manajemen secara keseluruhan berdasarkan

pendekatan resiko bisnis untuk membangun, melaksanakan, beroperasi, memantau,

mempertahankan dan meningkatkan keamanan informasi.

Konsep kunci dari ISMS adalah agar organisasi/perusahaan merancang, menerapkan dan

memelihara rangkaian yang berkaitan dari proses dan sistem untuk secara efektif mengelola

aksesibilitas informasi, kemudian memastikan confidentiality, integrity dan availability dari aset-

aset informasi dan meminimalkan resiko-resiko sistem keamanan informasi.

Information Security Managemenr System –ISMS, System Manajemen Keamanan

Informasi menyediakan pendekatan sistematik dalam mengatur informasi yang sensitive agar

dapat memproteksinya. ISMS Ini meliputi pegawai, proses-proses dan system informasi itu

sendiri.

Keamanan informasi tidak hanya sekedar memasang tembok atau menandatangani

kontrak dengan perusahaan keamanan. Dalam bidang ini perlu untuk menggabungkan berbagai

Page 5: Makalah STI. Kemanan Perusahaan & Kelangsungan Bisnis

inisiatif mengenai strategi perusahaan agar setiap elemen dapat memberikan proteksi yang

maksimal. Di sinilah system manajemen keamanan informasi digunakan yaitu memastikan

bahwa semua daya upaya terkoordinasi untuk mencapai keamanan yang maksimal.

Pada perusahaan yang memiliki sumberdaya yang besar berupa bahan baku, sumberdaya

manusia, maupun barang jadi sudah saatnya menggunakan sistem komputerisasi yang

terintegrasi agar lebih effisien dan effektif dalam memproses data yang dibutuhkan. Sistem

Informasi dalam suatu perusahaan bertujuan untuk mencapai tiga tujuan utama: kerahasiaan,

ketersediaaan, dan integrasi.

Kerahasiaan. Untuk melindungi data dan informasi dari penggunaan yang tidak

semestinya oleh orang-orang yang tidak memiliki otoritas. Sistem informasi eksekutif, sumber

daya manusia, dan system pengolahan transaksi, adalah sistem-sistem yang terutama harus

mendapat perhatian dalam keamanan informasi. Ketersediaan. Supaya data dan informasi

perusahaan tersedia bagi pihak-pihak yang memiliki otoritas untuk menggunakannya. Integritas.

Seluruh sistem informasi harus memberikan atau menyediakan gambaran yang akurat mengenai

sistem fisik yang mereka wakili.

Keamanan Sistem Informasi ini bertujuan :

a. Menjaga keamanan sumber-sumber informasi , disebut dengan Manajemen Pengamanan

Informasi (information security management-ISM)

b. Memelihara fungsi-fungsi perusahaan setelah terjadi bencana atau pelanggaran

keamanan, disebut dengan Manajemen Kelangsungan Bisnis (business continuity

management-BCM).

Pengelolaan atau manajemen Keamanan Sistem Informasi meliputi beberapa langkah :

a. Mengidentifikasi ancaman yang dapat menyerang sumber informasi perusahaan;

b. Mengidentifikasi risiko yang mungkin ditimbulkan oleh ancaman tersebut;

c. Menetapkan kebijakan-kebijakan keamanan informasi; dan

d. Melaksanakan pengawasan terhadap hal-hal yang berhubungan dengan risiko keamanan

informasi.

Page 6: Makalah STI. Kemanan Perusahaan & Kelangsungan Bisnis

Terdapat beberapa hal yang perlu kita perhatikan dalam mengelola data-data perusahaan

sehingga diperlukan Keamanan Sistem Informasi ini, antara lain :

a. Ancaman bersifat internal berasal dari para pegawai tetap, pegawai sementara, konsultan,

kontraktor, dan rekan bisnis perusahaan.

b. Survey menemukan 49% kejadian yang membahayakan keamanan informasi dilakukan

pengguna yang sah dan diperkirakan 81 % kejahatan komputer dilakukan oleh pegawai

perusahaan.

c. Ancaman dari dalam perusahaan mempunyai bahaya yang lebih serius dibandingkan

yang dari luar perusahaan, karena kelompok internal memiliki pengetahuan yang lebih

mengenai sistem di dalam perusahaan.

d. Kontrol untuk menghadapi ancaman eksternal baru mulai bekerja jika serangan terhadap

keamanan terdeteksi.

e. Kontrol untuk menghadapi ancaman internal dibuat untuk memprediksi gangguan

keamanan yang mungkin terjadi.

Resiko yang timbul dari tidak digunakan atau tidak berfungsinya keamanan sistem

informasi adalah :

a. Pengungkapan dan Pencurian , Ketika database dan perpustakaan perangkat lunak dapat

diakses oleh orang yang tidak berhak. Misalnya, mata-mata industri dapat memperoleh

informasi kompetitif yang berharga dan penjahat komputer dapat menggelapkan dana

perusahaan.

b. Penggunaan Secara Tidak Sah, Penggunaan secara tidak sah terjadi ketika sumber daya

perusahaan dapat digunakan oleh orang yang tidak berhak menggunakannya, biasa

disebut hacker. Misalnya, seorang hacker dapat memperoleh akses terhadap sistem

telepon dan melakukan hubungan telepon interlokal secara tidak sah.

c. Pengrusakan Secara Tidak Sah dan Penolakan Pelayanan, Penjahat komputer dapat

masuk ke dalam jaringan komputer dari komputer yang berada jauh dari lokasi dan

menyebabkan kerusakan fisik, seperti kerusakan pada layar monitor, kerusakan pada

disket, kemacetan pada printer, dan tidak berfungsinya keyboard.

d. Modifikasi Secara Tidak Sah, Perubahan dapat dibuat pada data-data perusahaan,

informasi, dan perangkat lunak. Beberapa perubahan tidak dapat dikenali sehingga

Page 7: Makalah STI. Kemanan Perusahaan & Kelangsungan Bisnis

menyebabkan pengguna yang ada di output system menerima informasi yang salah dan

membuat keputusan yang salah. Tipe modifikasi yang paling dikhawatirkan adalah

modifikasi disebabkan oleh perangkat lunak yang menyebabkan kerusakan, biasanya

dikelompokkan sebagai vir

2. Ancaman Terhadap Keamanan Sistem Informasi.

Karena pengendalian akses hanya terbatas pada aset yang diproteksi dengan pengguna

sistem, pengendalian akses seringkali diserang oleh pihak yang ingin melewatinya. Dan memang

kebanyakan serangan terhadap komputer-komputer dan jaringan-jaringan yang menyimpan aset

yang berharga adalah serangan terhadap pengendalian aksesnya melalui menipu, mengalahkan,

dan melewati kontrol terhadap akses sistem.

Ancaman terhadap pengendalian akses meliputi malware (kode virus, trojan, dan lainnya

yang bertujuan untuk melewati pengendalian akses), Eavesdropping (pemasangan alat sniffing

tools untuk mengambil informasi sensitive dari sistem), Backdoor (Suatu alat atau kode program

yang dibuat untuk membuat kerusakan atau sebagai pintu masuk bagi penyerang untuk masuk ke

dalam system tanpa melewati prosedur pengendalian akses), dan Scanning attacks (suatu usaha

yang dilakukan oleh penyerang untuk melihat kelemahan pada pengendalian akses melalui

jaringan computer.

3. Menciptakan keamanan informasi.

Dalam menciptakan keamanan informasi berikut ini ada sepuluh langkah yang akan

dilakukan bila perusahaan betul-betul ingin mewujudkan keamanan informasinya: Pertama,

mendefinisikan kebijakan keamanan informasi perusahaan. Pengelolaan keamanan informasi

yang baik dimulai dengan penyusunan kebijakan keamanan secara tertulis yang menggariskan

seluruh persyaratan keamanan untuk dapat memenuhi kepatuhan, standar dan tujuan yang akan

dijalankan perusahaan.

Kedua, dapat dilakukan penunjukan penanggung jawab keamanan, dimana penting untuk

menunjuk seseorang di dalam perusahaan yang bertanggung jawab kepada tim manajamen untuk

menegakkan dan mengamankan informasi di seluruh bagian organisasi.

Page 8: Makalah STI. Kemanan Perusahaan & Kelangsungan Bisnis

Ketiga, melakukan inventarisasi asset informasi. Perusahaan harus menyusun daftar asset

informasi yang dimilikinya, termasuk peranti lunak, perlengkapan komputer, database, dan file-

file, dan mendokumentasikan lokasinya, klasifikasi keamanannya dan pemilik internalnya.

Keempat, melakukan seleksi terhadap staf kunci. Melindungai diri dari ancaman

keamanan internal sama pentingnya dengan melindungi diri dari ancaman eksternal.

Kelima, melindungi aset informasi secara fisik. Hal ini memberikan tingkat keamanan

informasi yang lebih tinggi.

Keenam, mempraktikkan pengelolaan jaringan yang efektif. Banyak perusahaan tidak

pernah mendokumentasikan prosedur yang benar untuk mengoperasikan sistem-sistem komputer

mereka. Hal ini dapat mengakibatkan kegagalan sistem, kehilangan data atau terjadi kebocoran

informasi yang sangat berharga dan rahasia.

Ketujuh, menciptakan aturan pengendalian akses yang ketat. Perusahaan harus secara

ketat mendefinisikan ijin akses yang diberikan kepada pekerjanya. Hal ini tidak saja dapat

menghindari akses tak berwenang ke data rahasia, tetapi juga melindungi integritas sumber

komputasi dan melindungi diri dari penggunaan peranti lunak dan yang tidak memiliki

kewenangan.

Kedelapan, bangun keamanan di dalam semua sistem dan aplikasi. Jika sebuah perangkat

keras atau peranti lunak diinstal, pastikan kompatibilitasnya dengan sistem yang dimiliki untuk

menghindari kegagalan sistem, dan mengkonfigurasikan tingkat keamanan yang sesuai sehingga

tidak menimbulkan celah kelemahan.

Kesembilan, merencanakan pengembangan terhadap kelangsungan bisnis atau sebuah

contingency plan yang menggariskan langkah langkah yang harus diambil perusahaan untuk

meminimalkan gangguan jika terjadi bencana dan memulihkan aplikasi penting secepat mungkin

agar dapat terus berbisnis

Kesepuluh, pastikan kepatuhan terhadap peraturan dan UU yang dapat diterapkan.

Pendokumentasian dan pengendalian harus diterapkan tidak saja sesuai dengan undang-undang

setempat, propinsi atau nasional yang mengatur tata usaha perusahaan.

Page 9: Makalah STI. Kemanan Perusahaan & Kelangsungan Bisnis

C. KESIMPULAN

System informasi merupakan instrument utama yang menghubungkan unit – unit dalam suatu

perusahaan. Oleh karena itu, Keamanan sistem informasi merupakan suatu kegiatan

perlindungan atau pencegahan terhadap gangguan penyalahgunaan informasi yang dilakukan

oleh orang orang yang tidak bertanggung jawab terhadap jalannya suatu system. keamanan

informasi meliputi perlindungan terhadap tiga aspek, yaitu Kerahasiaan (Confidentiality),

Integritas (Integrity) dan Ketersediaan (Availability).

Ancaman terhadap pengendalian akses meliputi malware (kode virus, trojan, dan lainnya yang

bertujuan untuk melewati pengendalian akses), Eavesdropping (pemasangan alat sniffing tools

untuk mengambil informasi sensitive dari sistem), Backdoor (Suatu alat atau kode program yang

dibuat untuk membuat kerusakan atau sebagai pintu masuk bagi penyerang untuk masuk ke

dalam system.

Dengan adanya ancaman terhadap keamanan perusahaan tersebut dan mengingat system

informasi sangat menentukan jalannya bisnis, maka perlindungan terhadap keamanan perusahaan

haus diprioritaskan. Ada sepuluh langkah yang dapat diikuti dalam rangka memastikan

keamanan perusahaan.

Page 10: Makalah STI. Kemanan Perusahaan & Kelangsungan Bisnis

DAFTAR PUSTAKA

Turban, Volonino. 2011. Information Tekhnology For Management. 8th

edition. John Wiley &

Sons Inc. USA.

Bambang, H. 2007. Kebijakan Keamanan Dengan Standar Bs 7799/ Iso 17799 Pada Sistem

Manajemen Keamanan Informasi Organisasi. Jurnal ISSN 1907-5022.

Adi S. 2014. Analisis Tingkat Keamanan Sistem Informasi Akademik. Jurnal ISSN 1979 – 911X

Yulius Kurnia S. 2008. Intensitas Ancaman Keamanan Sistem Informasi Akuntansi

Komputerasisasian. Jurnal Bisnis dan AKuntansi. Vol 10 no 3Desember

2008.