makalah skenario 17.3

Upload: kebooooo

Post on 07-Jul-2018

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 Makalah Skenario 17.3

    1/15

    MAKALAH TUTORIAL

    SKENARIO 3

    FRAKTUR TUNGKAI BAWAH TAK KUNJUNG

    SEMBUH

    O

    L

    E

    H

    KELOMPOK 3A

    FAKULTAS KEDOKTERAN

    UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA

    2013

  • 8/19/2019 Makalah Skenario 17.3

    2/15

    Pendah!an

    Infeksi jaringan tulang disebut sebagai osteomielitis, dan dapat timbul akut atau

    kronik. Bentuk akut dicirikan dengan adanya awitan demam sistemik maupun manifestasi

    local yang berjalan dengan cepat. Pada anak-anak infeksi tulang seringkali timbul sebagai

    komplikasi dari infeksi pada tempat-tempat lain seperti infeksi faring (faringitis), telinga

    (otitis media) dan kulit (impetigo). Bakterinya (Stapylococcus aureus, Streptococcus,

    !aemopylus influen"ae) berpinda melalui aliran dara menuju metafisis tulang didekat

    lempeng pertumbuan dimana dara mengalir ke dalam sinusoid.

    #kibat perkembangbiakan bakteri dan nekrosis jaringan, maka tempat peradangan

    yang terbatas ini akan terasa nyeri dan nyeri tekan. Perlu sekali mendiagnosis osteomielitis

    ini sedini mungkin, terutama pada anak-anak, seingga pengobatan dengan antibiotika dapat

    dimulai, dan perawatan pembedaan yang sesuai dapat dilakukan dengan pencegaan

     penyebaran infeksi yang masi terlokalisasi dan untuk mencega jangan sampai seluru

    tulang mengalami kerusakan yang dapat menimbulkan kelumpuan. $iagnosis yang sala

     pada anak-anak yang menderita osteomilitis dapat mengakibatkan keterlambatan dalam

    memberikan pengobatan yang memadai.

    Pada orang dewasa, osteomilitis juga dapat awali ole bakteri dalam aliran dara,

    namun biasanya akibat kontaminasi jaringan saat cedera atau operasi.

    %steomielitis kronik adala akibat dari osteomielitis akut yang tidak ditangani dengan baik.

    Seperti yang suda disebutkan sebelumnya, osteomielitis sangan resisten teradap

     pengobatan dengan antibiotika. Infeksi tulang sangat sulit untuk ditangani, bakan tindakan

    drainase dan debridement, serta pemberian antibiotika yang tepat masi tidak cukup untuk 

    mengilangkan penyakit.

    DEFINISI

    %steomielitis adala infeksi tulang. Infeksi tulang lebi sulit disembukan daripada infeksi

     jaringan lunak karena terbatasnya asupan dara, respons jaringan teradap inflamasi,

    tingginya tekanan jaringan dan pembentukan in&olukrum (pembentukan tulang baru di

    sekeliling jaringan tulang mati). %steomeilitis dapat menjadi masala kronis yang akan

    mempengarui kualitas idup atau mengakibatkan keilangan ekstremitas. Beberapa ali

    memberikan defenisi teradap osteomyelitis sebagai berkut '

  • 8/19/2019 Makalah Skenario 17.3

    3/15

     

    %steomyelitis adala infeksi Bone marrow pada tulang-tulang panjang yang

    disebabkan ole stapylococcus aureus dan kadang-kadang !aemopylus influensae

    ($epkes I, **+).

     

    %steomyelitis adala infeksi tulang (arpenito, **).

     

    %steomyelitis adala suatu infeksi yang disebarkan ole dara yang disebabkan ole

    stapylococcus (!enderson, **)

     

    %steomyelitis adala influen"a Bone /arow pada tulang-tulang panjang yang

    disebabkan ole stapyilococcus #ureus dan kadang-kadang aemopylus influen"ae,

    infeksi yang ampir selalu disebabkan ole stapylococcus aureus. 0etapi juga

    !aemopylus influen"ae, streplococcus dan organisme lain dapat juga

    menyebabkannya osteomyelitis adala infeksi lain.

     

    %steomielitis adala infeksi akut tulang yang dapat terjadi karena penyebaran infeksi

    dari dara (osteomielitis ematogen) atau, yang lebi sering tela kontaminasi fraktur 

    terbuka atau reduksi (osteomielitis eksogen). 1uka tusuk pada jaringan atau tulang

    akibat gigitan ewan, manusia atau penyuntikan intramuskulus dapat menyebabkab

    osteomielitis eksogen. (orwin, 2)

    E"#de$#%!%

      %steomielitis sering ditemukan pada usia dekade I-II, tetapi dapat pula ditemukan

     pada bayi dan neonatus. Insiden di amerika dari + anak, dan dari pada neonatal.

    Pada keseluruan insiden terbanyak pada negara berkembang. %steomielitis pada anak-anak 

    sering bersifat akut dan menyebar secara ematogen, sedangkan osteomielitis pada orang

    dewasa merupakan infeksi subakut atau kronik yang berkembang secara sekunder dari fraktur 

    terbuka dan meliputi jaringan lunak.

    3ejadian pada anak laki-laki lebi sering dibandingkan dengan anak perempuan

    dengan perbandingan 4'. 1okasi yang tersering iala tulang-tulang panjang, misalnya femur,

    tibia, umerus, radius, ulna dan fibula. 5amun tibia menjadi lokasi tersering untuk 

    osteomielitis post trauma karena pada tibia anya terdapat sedikit pembulu dara.  

    6aktor-faktor pasien seperti perubaan pertaanan netrofil, imunitas umoral, dan

    imunitas selular dapat meningkatkan resiko osteomielitis.  

  • 8/19/2019 Makalah Skenario 17.3

    4/15

    K!a'#(#)a'#

    Pembagian osteomielitis yang sering digunakan adala sebagai berikut'

    . %steomielitis primer (ematogenik) yang disebabkan ole penyebaran secara ematogen

    dari fokus lain. %steomielitis ematogen merupakan osteomielitis primer pada anak-anak dan

    dapat dibagi menjadi akut dan kronik.

    a. %steomielitis ematogen akut merupakan suatu infeksi pada tulang yang sedang tumbu.

    0ulang yang sering terkena adala tulang panjang seperti femur,tibia, umerus, radius, ulna

    dan fibula. Bagian tulang yang diserang adala bagian metafisis.

     b. %steomielitis ematogen kronik merupakan lanjutan dari osteomielitis ematogen akut.

    $apat terjadi ole karena terapi yang tidak adekuat, adanya strain kuman yang resisten,

    menggunakan obat-obat imunosupresif serta kurang baiknya status gi"i.

    2. %steomielitis sekunder (Perkontinuitatum) yang disebabkan ole penyebaran kuman dari

    sekitarnya, seperti bisul dan luka.

    a. %steomielitis akibat fraktur terbuka, merupakan osteomielitis tersering pada orang dewasa.

    Pada fraktur ditemukan kerusakan jaringan, kerusakan pembulu dara dan edema,

    ematoma dan ubungan antara fraktur dengan dunia luar seingga pada umumnya

     penyebabnya adala infeksi.

    *+ %steomielitis akibat Paska %perasi, %steomielitis ini terjadi setela suatu operasi tulang

    yang disebabkan ole kontaminasi bakteri pada pembedaan.

    Fa),%- R#'#)%

    %steomielitis biasanya tidak membedakan ras atau jenis kelamin. 0etapi beberapa orang

    memiliki resiko lebi untuk terkena penyakit ini, resiko tersebut adala '  

    $iabetes mellitus

    Pasien yang mendapat emodialisis

    %rang yang daya taan tubunya lema7buruk

    Sickel cell disease

    Penyalaguna obat 8 obatan I9

    %rang tua.

    #lkoolisme

    Penggunaan steroid jangka panjang

    Penyakit sendi kronik 

  • 8/19/2019 Makalah Skenario 17.3

    5/15

     0rauma (pembedaan ortopedi atau fraktur terbuka)

    Pemakaian prostetic ortopedi

    3+.+ E,#%!%

    %rganisme spesifik yang diisolasi dari osteomielitis seringkali diubungkan dengan

    usia pasien atau keadaan-keadaan tertentu yang menyertainya (trauma atau riwayat operasi).

    Stapylococcus aureus terlibat pada kebanyakan pasien dengan osteomielitis ematogenous

    akut dan bertangguang jawab atas *: kasus pada anak-anak yang seat. Penyebab

    osteomielitis pada anak-anak iala Stapylococcus aureus (;*-*:), Streptococcus (4-:),

    !aemopillus influen"a (2-4:), Salmonella typi dan

  • 8/19/2019 Makalah Skenario 17.3

    6/15

    Bartonella enselae !uman immunodeficiency &irus infection

    Pasteurella multocida or iella burnetii (cause

    of cronic ? fe&er) or oter fungi found

    in specific geograpic areas

    Population in wic tese patogens are

    endemic

    O-&an#'$' /%$$%n! I'%!a,ed #n O',e%$e!#,#' Ba'ed %n Pa,#en, A&e

    In(an,' 1 ea-

    @roup B streptococci

    Stapylococcus aureus

  • 8/19/2019 Makalah Skenario 17.3

    7/15

    Pa,%&ene'#'

    O',e%$#e!#,#' "-#$e-

    %steomyelitis primer disebabkan penyebaran secara ematogen dari fokus lain.

    %steomyelitis primer disebabkan ole implantasi mikroorganisme secara langsung ke dalam

    tulang dan biasanya terbatas pada tempat tersebut. 6raktur terbuka (compound fracture), luka

    tembus (terutama disebabkan ole senjata api), dan operasi beda pada tulang merupakan

    kausa-kausa tersering. 0erapi operatif biasanya perlu dilakukan, terapi dengan obat

    antimikroba anya sebagai pembantu saja. 

    O',e%$#e!#,#' a),

    O',e%$#e!#,#' he$a,%&en%' a),

    Penyebaran osteomielitis dapat terjadi melalui dua cara yaitu'

    . penyebaran umum

    • melalui sirkulasi dara berupa bakterimia dan septikemia

    • melalui embolus infeksi yang menyebabkan infeksi mltifokal pada daera-

    daera lain

    2. penyebaran lokal

    • subperiosteal abses, akibat penerobosan abses melalui periost

    • selulitis akibat abses subperiosteal menembus sampai di bawa kulit

    •  penyebaran ke dalam sendi seingga terjadi artritis septik 

    •  penyebaran ke medula tulang sekitarnya seingga sistem sirkulasi dalam

    tulang terganggu. !al ini menyebabkan kematian tulang lokal dengan

    terbentuknya tulang mati yang disebut sekuestrum.

    0eori terjadinya infeksi pada daera metafisis yaitu' 

    • 0eori &askuler (trueta)

    Pembulu dara pada daera metafisis berkelok-kelok dan membentuk sinus-

    sinus seingga menyebabkan aliran dara menjadi lambat. #liran dara yang lambat

     pasda daera ini memudakan bakteri berkembang biak.

    • 0eori fagositosis (rang)

  • 8/19/2019 Makalah Skenario 17.3

    8/15

    $aera metafisis merupakan daera pembentukan sistem retikuloendotelial.

    Bila terjadi infeksi, bakteri akan difagosit ole sel-sel fagosit matur di tempat ini.

    /eskipun demikian, di daera ini juga terdapat sel-sel fagosit imatur yang tidak dapat

    memfagosit bakteri seingga beberapa bakteri tidak difagosit dan berkembang biak di

    daera ini.

    • 0eori trauma

    Bila trauma artifisial dilakukan pada binatang percobaan, maka akan terjadi

    ematoma pada daera lempeng epifisis. $engan penyuntikan bakteri secara intra&ena,

    akan terjadi infeksi pada daera ematoma tersebut.

    Patologi yang terjadi pada osteomielitis ematogen akut tergantung pada umur, daya

    taan penderita, lokasi infeksi, serta &irulensi kuman. Infeksi terjadi melalui aliran dara dari

    fokus tempat lain dari tubu pada fase bakterimia dan dapat menimbulkan septikemia.

    ta epifisis pada daera metafisis tulang

     panjang. Proses selanjutnya terjadi iperemi dan udem di daera metafisis disertai

     pembentukan pus di tulang panjang. 0erbentuknya pus dalam tulang di mana jaringan ulang

    tidak dapat berekspansi akan menyebabkan tekanan dlam tulang bertamba, peninggian

    tekanan dalam tulang mengakibatkan terganggunya sirkulasi dan timbul trombosis pada

     pembulu dara tulang yang akirnya menyebabkan nekrosis tulang. $i samping proses yang

    disebutkan di atas, pembentukan tulang baru yang ekstendsif terjadi pada bagian dalam

     periostem sepanjang diafisis (terutama pada anak-anak) seingga terbentuk lingkungan tulang

    seperti peti mayat yang disebut in&olukrum dengan jaringan sekuestrum di dalamnya. Proses

    ini terliat jelas pada akir minggu kedua. #pabila pus menembus tulang, maka terjadi

     pengaliran pus atau (discarge) dari in&olukrum keluar melalui lubang yang disebut kloaka

    atau melalui sinus pada jaringan lunak dan kulit.  

     Direct or contigous inoculation osteomyelitis 

     Direct or contigous inoculation osteomyelitis  disebabkan kontak langsung antara

     jaringan tulang dengan bakteri, biasa terjadi karena trauma terbuka dan tindakan

     pembedaan. /anisfestasinya terlokalisasi dan lebi jelas dari pada hematogenous

    osteomyelitis.

  • 8/19/2019 Makalah Skenario 17.3

    9/15

    %steomyelitis sering menyertai penyakit lain seperti diabetes melitus, anemia sel

    sabit, #I$S, penggunaan obat-obatan intra &ena, alkoolisme, penggunaan steroid yang

     berkepanjangan, imunosupresan dan penyakit sendi yang kronik. Pemakaian prostetik adala

    sala satu faktor resiko, begitu juga dengan pembedaan ortopedi dan fraktur terbuka.

    O',e%$e!#,#' '*a),

    %steomyelitis subakut adala bentuk lain dari osteomyelitis, dan abses Brodie adala

    sala satu tipe yang paling umum dari osteomyelitis subakut. #bses ini biasanya ditemukan

    dalam spongiosa tulang dekat ujung tulang. Bentuk abses ini biasanya bulat atau lonjong

    dengan pinggiran skleroti, kadang-kadang terliat sekuester. #bses tetap terlokalisasi dan

    ka&itas dapat secara bertaap terisi jaringan granulasi. #bses  Brodie  juga dapat ditemukan

     pada osteomielitis kronik. 

    %steomyelitis subakut terjadi lebi banyak pada tulang-tulang dibandingkan dengan

    tipe akut, dan itu terjadi pada bermacam-macam daera diantara tulang-tulang yang

    terinfeksi.

  • 8/19/2019 Makalah Skenario 17.3

    10/15

     bertaun-taun dan tidak menimbulkan gejala selama

     beberapa bulan atau beberapa taun. 

    $estruksi tulang tidak anya pada fokus infeksi

    tetapi meluas. 3a&itas berisi potongan tulang mati

    (sekuestra) yang dikelilingi jaringan &askular, dan di

    luar jaringan &askular tersebut ada daera sklerosis,

    asil dari reaksi kronis pembentukan tulang baru.

    Sekuester berperan sebagai substrat bagi adesi

     bakteri, lama-kelamaan terbentuk sinus. $estruksi

    tulang dan dengan meningkatnya sklerosis berakibat

    terjadinya fraktur patologis. @ambaran istologis

     berupa sebukan sel radang kronis di sekitar daera aselular tulang atau sekuestra.

    O',e%$e!#,#' 'e)nde-

    %steomyelitis sekunder (perkontinuitatum7ematogen akut) yang disebabkan

     penyebaran kuman dari sekitarnya, seperti bisul dan luka melalui aliran dara. 3adang-

    kadang, osteomielitis sekunder dapat disebabkan ole perluasan infeksi secara langsung dari

     jaringan lunak di dekatnya atau dari arthritis septic pada sendi yang berdekatan.

    Infeksi di jaringan lunak kaki atau tangan, terutama di jari kaki atau jari tangan dapat

    menjalar ke dalam tulang dan menyebabkan osteomielitis. Panarisium subkutan

    menyebabkan osteomielitis falang terminal. Cang sering ditemukan adala osteomielitis

    tulang tangan atau kaki karena neuropati perifer, misalnya pada lepra atau diabetes mellitus.

    Ga$*a-an K!#n#) 

    Ga$*a-an )!#n#) O',e%$#e!#,#' A),

    Pada awal penyakit, gejala sistemik seperti febris, anoreksia, dan malaise menonjol,

    sedangkan gejala lokal seperti pembengkakan atau selulitis belum tampak. Pada masa ini

    dapat terjadi sala diagnosis sebagai demam tifoid. 5yeri spontan lokal yang mungkin

  • 8/19/2019 Makalah Skenario 17.3

    11/15

    disertai nyeri tekan dan sedikit pembengkakan serta kesukaran gerak dari ekstremitas yang

    terkena, merupakan gejala osteomielitis ematogen akut. Pada anak 8 anak, seringkali orang

    tua baru menyadari setela anak tampak tidak mau menggunakan sala satu anggota

    geraknya atau tidak mau disentu. /ungkin saja sebelumnya didapatkan riwayat infeksi

    seperti kaki yang terluka, nyeri tenggorokan, atau keluarnya cairan dari telinga.  

    Pada bayi baru lair, bayi tampak gelisa, dan irritable. Biasanya lebi sering terjadi

     pada bayi dengan Drisiko tinggiD seperti prematur, berat badan kurang, bayi riwayat persalinan

    yang sulit atau pemasangan kateter arteri tali pusat.

    Pada orang dewasa, predileksi tempat tersering adala pada &ertebra torakolumbal.

    $apat saja menyerang penderita dengan riwayat masala pada traktus urinarius. 5yeri lokal

     bukanla gejala yang menonjol, dan pemeriksaan > ray baru akan berarti beberapa minggu

    kemudian. 0ulang pada daera lain biasanya terlibat pada penderita $iabetes /ellitus,

    malnutrisi, ketergantungan obat, dan imunodefisiensi.

    Ga$*a-an )!#n#) O',e%$#e!#,#' '*a),

    %steomielitis !ematogen Subakut biasanya ditemukan pada anak-anak dan remaja.

    @ambaran klinis yang dapat ditemukan adala atrofi otot, nyeri lokal, sedikit pembengkakan,

    dan dapat pula penderita menjadi pincang. 0erasa rasa nyeri pada daera sekitar sendi selama

     beberapa minggu atau berbulan-bulan. Suu tubu penderita biasanya normal. 

    Ga$*a-an )!#n#) O',e%$#e!#,#' )-%n#) 

    Bentuk kronik dari osteomielitis seringkali timbul pada dewasa. Emumnya infeksi

    tulang ini merupakan infeksi sekunder dari luka terbuka, dan paling sering pada trauma

    terbuka pada tulang dan jaringan sekitarnya. Biasanya terdapat riwayat osteomilitis pada penderita. 5yeri tulang yang terlokalisir, kemeraan, dan drainase disekitar area yang terkena

    seringkali timbul. Pada pemeriksaan fisik ditemukan adanya sinus, fistel atau sikatriks bekas

    operasi dengan nyeri tekan, deformitas, instabilitas, dan tanda-tanda dari gangguan

    &askularisasi, jangkauan gerakan, dan status neurologis. /ungkin dapat ditemukan

    sekuestrum yang menonjol keluar.

    D#a&n%'#' dan d#a&n%'#' *and#n& %',e%$e!#,#'

    RIWA6AT PEN6AKIT SEKARANG

  • 8/19/2019 Makalah Skenario 17.3

    12/15

    @ejala ematogenous osteomyelitis biasanya berajalan lambat namun progresif.

    $irect ostoemyelitis umumnya lebi terlokalisasi dan jelas.

    @ejala pada ematogenous osteomyelitis pada tulang panjang umumnya adala'

    - $emam tinggi mendadak.

    - 3elelaan.

    - Iritabilitas.

    - /alaise.

    - 0erbatasnya gerakan.

    -

  • 8/19/2019 Makalah Skenario 17.3

    13/15

    Penyebab' bakteri pada kasus direct osteomyelitis '

    #kut ematogenous osteonyelitis.

    Pada bayi baru lair ' S. aureus,

  • 8/19/2019 Makalah Skenario 17.3

    14/15

    - Peningkatan laju endap dara.

    Entuk menentukan diagnosis dapat ndigunakan aspirasi, pemeriksaan sintigrafi,

     biakan dara dan pemeriksaa pencitraan. #spirasi dilakukan untuk memperole pus dari

    subkutis, subperiost, atau lokus radang dimetafisis. Entuk punksi tersebut digunakan jarum

    kusus untuk membor tulang.

    Pada sintigrafi dipakai 0enectium **. sensiti&itas pemeriksaan ini terbatas pada

    minggu pertama, dan sama sekali tidak spesifik. Pada minggu kedua gambaran radiologi logis

    mulai menunjukkan dekstrusi tulang dan reaktif periostal pembentukkan tulang baru.

    Pena,a!a)'anaan %',e%$e!#,#'

    Begitu diagnosis secara klinis ditegakkan, ekstremitas yang terkena diistiraatkan dan

    segera berikan antibiotik. Bila dengan terapi intensif selama 24 jam tidak didapati perbaikan,

    dianjurkan untuk mengebor tulang yang terkena. Bila ada cairan yang keluar perlu dibor

    dibeberapa tampat untuk mengurang tekanan intraostal. airan tersbut perlu dibiakkan untuk

    menentuka jenis kuman dan resistensinya. Bila terdapat perbaikan, antibiotik parenteral

    diteruskan sampai 2 minggu, kemudian diteruskan secara oral paling sedikit empat minggu.

    Penyulit berupa kekambuan yang dapat mencapai 2:, cacat berupa dekstruksi

    sendi, gangguan pertumbuan karena kerusakan cakram epifisis, dan osteomyelitis kronik.

    Pada dasarnya penanganan yang dilakukan adala '

    . Perawatan diruma sakit.

    2. pengobatan suportif dengan pemberian infus dan antibiotika.

    A. Pemeriksaan biakan dara.

    4. antibiotika yang efektif teradap gram negatif maupun gram positif diberikan

    langsung tanpa menunggu asil biakan dara, dan dilakukan secara parenteral

    selama A-F minggu.

    +. Imobilisasi anggota gerak yang terkena.

    F. 0indakan pembedaan.

  • 8/19/2019 Makalah Skenario 17.3

    15/15

    Indikasi dilakukannya pembedaan iala '

    . #danaya seGuester.

    2. #danya abses.

    A. asa sakit yang ebat.

    4. Bila mencurigakan adanya perubaan keara keganasan (karsinoma