makalah skb

15

Click here to load reader

Upload: fauzi-izzuddin-yasin

Post on 07-Aug-2015

30 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

makalah SKB lengkap

TRANSCRIPT

Page 1: makalah SKB

B A B I

P E N D A H U L U A N

1.1 Latar Belakang.

Jambi merupakan kota yang sangat besar dan banyak sekali penduduknya,

Bukan hanya itu jambi banyak sekali tempat-tempat wisata dan tempat-tempat makan

atau peristirahatan. Selain itu jambi memiliki satu propinsi yaitu Muara Bulian ini

merupakan kecamatan di Kabupaten Batang Hari.

Muara Bulian ini merupakan kecamatan yang tidak kalah ramainya dari kota

jambi. Karena Muara Bulian ini juga terdapat tempat makan dan peristirahatan, seperti

Rumuah Makan. Di Muara Bulian ini banyak sekali terdapat Rumah Makan ada yang

enak dalam masakannya ada juga yang enak, begitu juga dengan tempat

peristirahatannya ada yang nyaman dan ada juga yang tidak nyaman, dan juga dalam

pelayananya pun harus baik dan bias memuaskan konsumen. Tergantung pada orang

yang mendirikan Rumah Makan tersebut, kalau dia ingin maju maka dia harus

membuat masakan tersebut enak dan disukai banyak konsumen begitu juga tempat, dan

pelayanannya.

Bukan hanya itu kita harus mengetahui beberapa aspek yang harus digunakan

sebagai bahan untuk menjalankan/mendirikan usaha yang akan didirikan. Agar kita

tahu apakah usaha Rumah Makan ini layak atau tidak untuk dijalankan dan didirikan.

Aspek-aspek tersebut adalah :

a. Aspek pasar dan pemasaran.

b. Aspek tennis dan tegnologi.

c. Aspek organisasi dan manajemen.

d. Aspek ekonomi dan keuangan.

1

Page 2: makalah SKB

1.2 Tujuan.

Tujuan dibuatnya makalah ini adalah untuk mengetahui seberapa besar

kelayakan suatu usaha intuk didirikan. Apakah usahaini layak didirikan atau tidak.

1.3 Rumusan Masalah.

A. Bagaimana kelayakan suatu usaha jika dilihat

dari :

Aspek pasar dan pemasaran.

Aspek tehnis dan teknologi.

Aspek organisasi dan manajemen.

Aspek ekonomi dan keuangan.

B. Bagaimana analisis kreteria investasi usaha tersebut . . . ?

2

Page 3: makalah SKB

B A B II

P E M B A H A S A N

RUMAH MAKAN

LESTARI BARU

2.1 Aspek-aspek Penilaian Bisnis.

Dalam pendirian usaha ini kita harus memerlukan dan membutuhkan bahan

pertimbangan kelayakan Usaha / Bisnis :

2.1.1 Aspek pasar dan pemasaran.

Aspek pasar dan pemasaran adalah inti dari penyusunan studi kelayakan. Aspek

ini harus benar-benar diuraikan secara baik dan realistis baik mengenai masa lalu

maupun prospeknya dimasa yang akan dating, serta melihat bermacam-macam peluang

dan kendala yang mungkin akan dihadapi. Permintaan pasar dari produk yang

dihasilkan, merupakan dasar dalam penyusunan jumlah produksi, jumlah produksi itu

sendiri merupakan dasar dalam rencana pembelian bahan baku, jumlah tenaga kerja

yang diperlukan, serta fasilitas lainnya yang dibutuhkan.

Dalam uraian aspek pasar dan pemasaran ini sekurang-kurangnya melengkapi

peluang pasar, perkembangan pasar, penetapan pangsa pasar, dan langkah-langkah

yang perlu dilakukan disamping kebijaksanaan yang diperlukan. Aspek ini harus

diuraikan mengenai kendala-kendala yang dihadapi dalam pemasaran, seperti pesaing,

kekuatan dan kelemahannya, serta menguraikan keunggulan dari usaha yang

direncanakan.

Dalam kebijakan pemasaran, juga ditentukan harga pokok dari produk yang

dihasilkan dan yang dihitung berdasarkan pada biaya bahan baku, biaya tenaga kerja

langsung, dan biaya overhend pabrik. Dalam aspek ini juga perlu diuraikan mengenai

program dan teknis pemasaran, baik mengenai cara pendistribusian produk yang

dihasilkan, cara promosi, pengangkutan penjualan, pergudangan, system pembayaran,

dan lain-lain yang dianggap perlu dalam aspek ini.

3

Page 4: makalah SKB

Aspek ini sangat penting dan sangat diperlukan dalam mendirikan suatu

perusahaan, apabila aspek ini tidak ada maka perusahaan yang didirikan akan bangkrut

dan juga aspek ini sangat menentukan hidup matinya suatu perusahaan. Untuk Rumah

Makan cara memasarkannya yaitu dengan membuka catering kepada konsumen agar

konsumen mengetahui kalau Rumah Makan ini bagus.

2.1.2 Aspek teknis dan teknologi.

Aspek teknis dan teknologi dibahas setelah usaha tersebut dinilai layak dari

aspek pemasaran. Factor yang perlu diuraikan adalah yangmenyangkut lokasi

isahayang direncanakan, sumber bahan baku, jenis teknologi yang digunakan, kapasitas

produksi, jenis dan jumlah investasi yang diperlukan disamping membuat rencana

produksi selama umur ekonomis proyek.

Pemilihan terhadap jenis teknologi yang digunakan juga perlu dijelaska, baik

mengenai jenis, jumlah, dan ukuran bila diperlukan serta alas an dalam pemilihan.

Dalam aspek ini juga perlu dibuat rencana produksi setiap tahun selama umur

ekonomisproyek yang didasarkan pada peluang pasar, kapasitas produksi, serta

penyusunan keperluan kegiatan secara tiknis.

Aspek ini berkaitan dengan tempat dan lokasi untuk mendirikan Rumah Makan

ini. Peneituan lokasi untuk mendirikan Rumah Makan ini yaitu, kita harus mencari

tempat yang strategis, nyaman dan yang peling penting adalah tempat / lokasi nya

dekat dengan pasar dan keramaian.

2.1.3 Aspek organisasi dan manajemen.

Dalam aspek organisasi dan manajemen, yang perlu diuraikan adalah bentuk

kegiatan dan cara pengo;ahan dari gagasan usaha yang direncanakan secara efisien.

Apabila bentuk dan system pengolahan telah dapat ditentukan secara teknis dan

berdasarkan pada kegiatan usaha, disusun benruk struktur organisasi yang cocok dan

sesuai untuk menjalankan kegiatan tersebut. Berdasarkan pada struktur organisasi yang

ditetapkan, kmudian ditentukan jumlah tenaga kerja serta keahlian yang diperlukan.

4

Page 5: makalah SKB

Aspek ini sangat diperlukan dalam menganalisis suatu kelayakan usaha dan

bisnis. Walaupun aspek lain sudah terpenuhi, tapi aspek ini belum maka usahaini akan

mengalami kegagalan. Untuk usaha Rumah Makan ini kita harus menggunakan

organisasi manajemen yang besar untuk menuju perkembangan yang lebih baik.

2.1.4 Aspek ekonomi dan keuangan.

Aspek ekonomi dan keuangan yang perlu dibahas, antara lain menyangkut

dengan perkiraan biaya investasi, perkiraan biaya operasi dan modal pemeliharaan,

kebutuhan modal kerja, sumber pembiyayaan, perkiraan pendapatan, [perhitungan

kreteria investasi,. investasi yang dilakukan dalam mendirikan dan menjalankan suatu

usaha tentu memerlukan modal (uang). Baik itu modal sendiri maupun modal dari

pinjaman bank. Kalau kita tidak memakai modal tapi hanya dengan keahlian saja maka

perusahaan tersebut tidak akan berdiri dengan sendirinya.

Selain perhitungan ini juga perlu perhitungan break even point beserta pay back

period, proyeksi laba/rugi, proyeksi aliran kas dan dampak proyek tehadap

perekonomian masyarakat secara keseluruhan.

a. Perkiraan Investasi.

Jumlah dan jenis investasi apa saja yang diperlukan dalam rencana

kegiatan usaha yang akan dikerjakan harus jelas, baik mengenai jumlah dan jenisnya

maupun harga dari masing-masing investasi. Harga dari masing-masing investasi harus

sesuai dengan harga pada saat pengadaan investasi sehingga tidak terjadi

penyimpangan perhitungan.

b. Biaya Operasi dan Pemeliharaan.

Biaya ini terdiri dari biaya tetap dan biaya tidak tetap. Perhitungan biaya

ini harus disusun dan dihitung sedemikian rupa sehingga tidak ada unsure biaya yang

tertinggal.

5

Page 6: makalah SKB

Biaya tetap terdiri dari gaji karyawan, bunga bank, pengembalian pokok

pinjaman, penyusutan, asuransi, dan biaya tetap lainnya yang harus ditetukan besarnya

setiap tahun selama umur ekonomis dari usaha yang direncanakan.

Sedangkan biaya tidak tetap yaitu biaya yang diperlukan untuk biaya

proses produksi, dimana besar kecilnya biaya tergantung pada besar kecilnya jumlah

produksi.

c. Sumber Pembiayaan.

Sumber pembiayaan, baik biaya investasi maupun modal kerja harus

direncanakan secara jelas. Bila pendanaan yang diharapkan sebagian besar dari

pinjaman (kredit), juga harus jelas berapa jumlahnya dan syarat-syarat apa yang harus

dipenuhi, baik cara pengambilan pinjaman, tingkat bunga, jangka waktu pinjaman, dan

syarat-syarat lainnya yang berhubungan dengan pinjaman karena halini berhubungan

erat dengan kemampuan usaha yang direncanaka.

d. Perkiraan Pendapatan.

Perkiraan pendapatan atau benefit yang diterima dari usaha yang akan

dikembangkan juga harus benar-benar dapat diperkirakan secara baik dan benar

sehingga keputusan yang diambil benar-benar dapat dipertanggung jawabkan.

Perkiraan benefit dalam bentuk financial direncanakan sesuai dengan rencana produksi

dan rencana penjualan.

e. Analisis Kreteria Investasi.

Analisis kreteria investasi yang dimaksudkan disini yaitu mengadakan

perhitungan mengenai feasible atau tidaknya usaha yang dikembangkan dilihat dari

segi kreteria investasi. Analisis ini sangat diperlukan apabila usaha yang sedang

direncanakan dalam bentuk jenis kegiatan produksi.

Factor yang perlu diperhatikan disini adalah perkiraan investasi, modal

kerja, biaya operasi dan pemeliharaan, serta perkiraan pendapatan.

6

Page 7: makalah SKB

f. Break Even Point.

Break even point adalah suatu tingkat produksi dimana total revenue

sama dengan total cost ( TR=TC ). Tingkat BEP dilihat dari segi waktu, maksudnya

untuk mengetahui berapa lama usaha yang direncanakan baru dapat menutupi segala

biaya yang dikeluarkan. Dilihat dari segi biaya yang dikeluarkan, maksudnya berapa

jumlah biaya yang dikeluarkan baru berada dalam keadaan BEP.

g. Proyeksi Laba/Rugi dan Aliran Kas.

Proyeksi laba/rugi dan aliran kas dibentuk dalam jangja waktu tertentu

untuk melihat prospek keuangan dari usaha yang direncanakan. Dengan adanya

proyeksi laba/rugi dan aliran kas dapat diketahui posisi keuangan dimasa yang akan

dating, disamping itu dapat digunakan sebagai pedoman atau indicator bagi pengusaha

dalam menjalankan usaha.

7

Page 8: makalah SKB

8

Page 9: makalah SKB

9

Page 10: makalah SKB

10

Page 11: makalah SKB

11

Page 12: makalah SKB

12