makalah sistem data base
DESCRIPTION
makalah disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem Informasi ManajemenTRANSCRIPT
KONSEP DAN PERANAN DATABASE (DBASE)
M I S R A NMM. 13.012.024
TUGAS MATA KULIAHSISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE)PANCA BHAKTI PALU
PROGRAM PASCASARJANAPROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN
2014
1
I. Pendahuluan
Di dalam dunia usaha dan dunia kerja, informasi merupakan bagian penting dan
sangat berharga. Untuk itu, diperlukan suatu sistem database yang lengkap, akurat, dan
dapat di tampilkan secara cepat dan mudah setiap kali diperlukan. Untuk keberhasilan
suatu sistem informasi manajemen ( SIM ) sangat di pengaruhi oleh sistem database
yang merupakan salah satu elemen penyusun sistem. Dengan informasi yang akurat dan
tepat waktu akan membantu manajer dalam mengambil keputusan dan menentukan
langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mempertahankan dan mengembangkan
organisasi dan usahanya.
Dalam manajemen, database merupakan bagian dari manajemen sumber daya
informasi serta memastikan bahwa sumber daya data perusahaan mencerminkan secara
akurat sistem fisik yang di wakilinya. Sumber daya data di simpan dalam media
penyimpanan sekunder yang dapat mengambil bentuk berurutan ( sequential ) atau
akses langsung (direct access). Di dalam peta magnetik merupakan media penyimpanan
sequential yang paling populer dan piringan magnetik (hard disk) merupakan cara
utama mencapai akses langsung. Sebelum era sistem database setiap perusahaan
mengalami keterbatasan dalam manajemen data mereka karena cara pengaturan data
dalam penyimpanan sekunder.
Tujuan sistem database meliputi :
penyediaan sarana akses yang fleksibel,
pemeliharaan integritas data,
proteksi data dari kerusakan, dan
Penggunaan yang tidak legal serta penyediaan sarana untuk penggunaan secara
bersama ( share ).
Untuk pengembangan sistem database bukan hanya sekedar menyusun file-file
yang di perlukan untuk di simpan sebagai database tersebut dapat di manfaatkan secara
optimal oleh pemakai untuk memenuhi kebutuhan datanya.
Dunia pendidikan dituntut untuk melakukan kegiatan operasional secara efektif
dan efisien untuk mempertahankan tingkat pelayanan mutu terhadap siswa dan
masyarakat, sehingga system komputerisasi sangat tepat untuk membantu pengambilan
keputusan, agar lebih akurat dan mudah. Teknologi software komputer saat ini sangat
berpengaruh terhadap perkembangan berbagai bidang dalam kehidupan sehari - hari.
Dengan kecanggihan informasi sekarang ini pekerjaan yang ingin diselesaikan oleh
2
manusia dapat dengan mudah diatasi dengan penggunaan software komputer. Peranan
komputer sangat diperlukan untuk menyediakan informasi dengan cepat, tepat dan
akurat. Salah satu fungsi dari software komputer adalah untuk mengolah data menjadi
informasi yang diperlukan oleh user. Semakin tinggi tingkat ketelitian dalam
pengolahan data suatu perusahaan/instansi, semakin tinggi pula efesiensi dan efektifitas
informasi yang dihasilkan.
Bagi sekolah – sekolah yang ingin meningkatkan pelayanan dan mutu, dalam
kegiatan operasionalnya maka sudah saatnya mengganti dari sistem manual menjadi
sistem informasi.
Adapun kekurangan dari penggunaan sistem manual adalah dengan
menggunakan sistem manual maka kegiatan operasional akan sering terhambat atau
terkendala dengan waktu dan kesalahan teknik baik penulisan maupun penyajian
informasi yang diinginkan. Oleh karena itu, perlu dilakukan perubahan dalam
melaksanakan kegiatan operasional sekolah. Perubahan tersebut dapat berupa perubahan
suatu sistem yang dapat mempermudah dan mempersingkat kegiatan dalam pelaksanaan
ataupun penyajian sistem informasi penentuan keputusan penjurusan pada sekolah-
sekolah.
Sesuai dengan uraian diatas bahwa komputer sangat diperlukan didalam bidang
pendidikan maka hendaknya setiap sekolah sudah memakai sistem komputerisasi dalam
pengolahan data. Dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, SMK
yang merupakan Sekolah Menengah Kejuruan modern dituntut untuk menggunakan
komputer sebagai alat bantu dalam penentuan keputusan penjurusan.
Untuk mencapai tujuan dan target sekolah, Kepala Sekolah bertanggung jawab
terhadap perancangan, perencanaan dan pembuatan system database, dimana system
yang dapat digunakan untuk keputusan penjurusan siswa.
II. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan data base?
2. Bagaimana peranan data base ?
3. Bagaimana penerapan data base dalam penentuan penjurusan siswa di SMKN 1
Palu?
3
III. Pembahasan
A. Database
1. Pengertian sistem database
Database terdiri dari dua penggalan kata yaitu “data” dan “base” yang artinya
berbasiskan pada data. Secara konseptual database memiliki arti sebuah koleksi atau
kumpulan data yang saling berhubungan, disusun menurut urutan tertentu secara logis
sehingga menghasilkan informasi.
Martin (dalam Rosida, 2011) menjelaskan bahwa database adalah suatu kumpulan
data yang terhubung (interrelated data) yang disimpan secara bersama-sama pada suatu
media, tidak terulang (controlled redundancy) dan dikontrol dengan cara tertentu
sehingga mudah digunakan atau ditampilkan kembali, dapat digunakan oleh satu atau
lebih program aplikasi secara optimal, data disimpan tanpa ketergantungan kepada
program yang akan menggunakannya, dapat ditambah, diambil, dimodifikasi dengan
mudah dan terkontrol. Menurut Gordon C. Everest, database adalah koleksi atau
kumpulan data yang mekanis, terbagi / shared, terdefinisi secara formal dan dikontrol
terpusat pada organisasi. Menurut C.J. Date (dalam Rosida, 2011), database adalah
koleksi “data operasional” yang tersimpan dan dipakai oleh sistem aplikasi dari suatu
organisasi. Terdapat data input adalah data yang masuk dari luar sistem, data output
adalah data yang dihasilkan sistem, dan data operasional adalah data yang tersimpan
pada sistem.
Menurut James F. Courtney Jr. dan David B. Paradice dalam buku “ Database
System for Management “ (dalam Rosida, 2011) menjelaskan bahwa Sistem database
adalah sekumpulan database yang dapat dipakai secara bersama-sama, personal-
personal yang merancang dan mengelolah database, teknik-teknik untuk merancang dan
mengelola database, serta komputer untuk mendukungnya.
Dari pengertian di atas dapat kita simpulkan bahwa sistem database mempunyai
beberapa elemen penting, yaitu database, perangkat keras sebagai pendukung operasi
pengolahan data, serta manusia mempunyai peran penting dalam sistem tersebut. Dua
tujuan utama dari konsep dari database adalah meminimumkan pengulangan dan
mencapai independensi data.
Contoh database yang ada dalam kehidupan sehari-hari adalah nomor telepon
pelanggan disimpan di banyak tempat, apakah itu di file pelanggan, di file alamat, atau
dilokasi yang lain. Anatara file yang satu dengan yang lainnya tidak saling
4
berhubungan, sehingga apabila salah seorang pelanggan mengganti nomor telepon dan
Anda hanya mengganti di file pelanggan saja akibatnya akan terjadi ketidakcocokan
data, karena dilokasi lain masih tersimpan nomor telepon yang lama. Contoh lain yaitu
banyak sekali sebenarnya database yang ada disekeliling kita, seperti ATM sebagai
tempat untuk mengambil dan mentransfer uang yang dapat dilakukan dimana saja,
membayar rekening telepon atau PDAM yang dapat dilakukan di berbagai tempat dan
registrasi akademik dikampus, dll.
Database merupakan salah satu komponen yang penting di sistem informasi,
karena berfungsi sebagai basis penyedia informasi bagi para pemakainya. Penerapan
database dalam sistem informasi disebut dengan database sistem. Sistem basis data
(database system ) ini adalah suatu sistem informasi yang mengintegrasikan kumpulan
dari data yang saling berhubungan satu dengan lainnya dan membuatnya tersedia untuk
beberapa aplikasi yang bermacam-macam di dalam suatu organisasi. Dalam database
hal ini tidak boleh dan tidak dapat terjadi karena antara file yang satu dengan file yang
lain saling berhubungan. Jika satu data yang sama Anda ubah, data tersebut di file yang
lain akan berubah juga. Sehingga tingkat keakuratan/kebenaran data sangat tinggi.
Penamaan database biasanya disesuiakan dengan isinya, misal database
perpustakaan, database perikanan, statistik dan sebagainya. JAMES,F.C at al. Sistim
database adalah sekumpulan database yang dapat dipakai secara bersama-sama,
personal-personal yang merancang dan mengelola database, teknik-teknik untuk
merancang dan mengelola database serta piranti untuk mendukungnya.
2. Model sistem Database
Model database merupakan suatu cara untuk menjelaskan bagaimana pemakai
(user) dapat melihat data secara logis. Ada pula beberapa model data akan ditinjau pada
bagian ini untuk model data relasional (relational pada model) dan menjadi model data
terpilih yang akan mendominasi dalam pembahasan lebih lanjut, bahkan juga akan
ditinjau secara lebih mendalam pada bab sendiri.
a. Objeck based data model Entity relationship model.
Entity relationship model
semantic model
b. Record based data model
Dalam Record based data model mempunyai beberapa pendukung
Relational model
5
Hieralchycal model
Network model
c. Physical based data model
3. Elemen sistem database
Elemen sistem database mempunyai beberapa elemen-elemen penyusun sistem
yaitu:
a. Database
b. Software(perangkat lunak)
Perangkat lunak yang di gunakan dalam suatu database terdiri dari dua macam yaitu:
Data Base Application Software (DBAS)
Data Base Management System (DBMS)
c. Hardware (perangkat keras)
Hardware (perangkat keras) dalam suatu sistem database mempunyai komponen
utama yang berupa unit pusat pengolah (Central Processing Unit atau CPU) dan
unit penyimpanan (Storageunit)
d. Manusia (brainware)
Manusia (brainware) merupakan elemen penting pada sistem database.
Elemen sistim database dan sub elemen disajikan pada tabel berikut ini.
Tabel 4.1 Elemen dan sub elemen sistim database
N
o
Elemen Sistim Database Sub Elemen Sistim Database
1 Database Elemen utama terdiri atas data
2 Software (perangkat lunak) Terdiri dua macam : Database Management System, DBMS dan Database Application Software, DBAS.
3 Hardware (perangkat keras) Sub elemen utama : 1) Central Processing Unit, CPU terdiri atas : aritmetic & logic unit, ALU; Main Memory, MU; Control Unit, CU dan 2) Storage Unit, SU
4 Brainware (manusia) Manusia merupakan elemen penting dalam sistim database
Sumber : Sutabri (2005), Kroencke at al (2007)
6
4. Sistem management Database (DBMS)
DBMS merupakan salah satu elemen dalam sistem database. DBMS ini adalah
perangkat lunak yang memberi fasilitas (yang tersedia dan dapat digunakan) untuk
melakukan fungsi pengaturan, pengawasan, pengendalian/kontrol, pengolahan, dan
koordinasi terhadap semua proses/operasi manajemen suatu schema dan subchema yang
di gunakan DBMS untuk melayani program-program aplikasi dengan mengeksekusi
operasi-operasi. Di dalam kenyataan sistem managemen database relasi yang di simpan
sangatlah kompleks untuk digunakan untuk mengambarkan/mendeskripsikan hubungan
logis antar data dalam database.
Program aplikasi dari sistem manajemen database yaitu :
a. Program aplikasi memanggil database untuk membaca recort
b. DBMS memperoleh schema (global logical data description) dan menentukan tipe
data logis atau tipe data yang di perlukan
c. Data yang di perlukan di transfer dan di simpan fisik ke dalam system buffer
d. Dalam buffer, data di bandingkan dengan subchema dan schema
e. DBMS memberi intruksi kepada sistem operasi komputer untuk membaca record
f. DBMS menyampaikan informasi status program aplikasi termasuk indikasi-indikasi
kesalahan
g. Program aplikasi dapat beroperasi dengan data dalam area kerja.
B. Peranan sistem database
Sistim Database dalam suatu Sistim Informasi sangat memegang peranan yang
penting di mana database merupakan salah satu komponen (sub sistim) penyusun sistim
informasi dan keberadannya sangat mutlak, di mana nilai dan kualitas sistim informasi
sangat ditentukan oleh nilai dan kualitas sistim database yang digunakan untuk
menyusun sistim informasi tersebut.
a. Sistim Database sebagai infrastruktur Sistim Informasi.
Sistim database dan sistim pengelolaan database (DBMS) berfungsi sebagai
infrastruktur sistim informasi yang dibangun suatu organisasi seperti yang disajikan
pada Gambar 1 dibawah ini.
SISTIM MANAG. DATABASE (DBMS)
SISTIM DATABASE
SISTIM PENGOLAHAN TRANSAKSI (TPS)
SISTIM INFORMASIMANAGEMEN (SIM)
SISTIM PEDUKUNG KEPUTUSAN
7
Gambar 1 Sistim database sebagai infrastruktur SIM(Sumber : Sutabri, 2003)
b. Sistim database sebagai sarana efektifitas dan efisiensi SIM
Sistim database akan mendukung tercapainya efektifitas dan efisiensi sistim
informasi managemen suatu organisasi yang menggunakannya. Keefektifannya dapat
dilihat dari hal antara lain : data-data disusun dan disimpan dalam file-file sistim
database secara baik dan benar (valid), perangkat lunak yang digunakan telah diuji
kehandalannya (akurat dan benar) sehingga sistim database mampu memberikan
dukungan yang besar ke sistim informasi.
Keefisiennya dapat dilihat dari hal antara lain : sistim database dirancang dan
dibangun untuk bermacam-macam kebutuhan pengguna (user needed), mudah
digunakan (easy to use), dapat dipakai secara terpisah atau bersama-sama oleh pemakai
(ready to use), meminimalkan kerangkapan data (avoiding of redundancy ), data mudah
dimodifikasi (database can be modified), dapat dikembangkan baik volume maupun
struktur (volume or structure can be developped).
8
C. Penerapan Sistem Database dalam penentuan Jurusan di SMKN 1 Palu
Adapun langkah-langkah dalam penerapan system data base dalam penentuan
penjurusan di SMKN 1 Palu adalah sebagai berikut:
1). Perencanaan Alat dan Bahan
Perangkat Keras
Sistem Informasi yang akan dirancang pada penelitian ini berbasis jaringan
komputer dan WEB sehingga untuk komponen dasarnya bisa ditentukan sebagai
berikut :
Pengendali sisi jauh menggunakan Personal Computer. Koneksi ke WEB yang
dikendalikan dengan memakai perantara rangkaian antarmuka. Komputer yang
digunakan sebagai pengendali sisi jauh tidak memerlukan spesifikasi khusus selama
sanggup menjalankan Server Application Program serta bisa mengidentifikasi
rangkaian antarmuka.
Pengendali lokal menggunakan Personal Computer. Komputer yang digunakan
sebagai pengendali lokal juga tidak memerlukan spesifikasi khusus selama sanggup
menjalankan Client Application Program.
Media transmisi menggunakan jaringan komputer lokal. Pemakaian topologi tidak
mempengaruhi kinerja Sistem Informasi Database Penentuan Penjurusan selama
komputer pengendali sisi jauh sanggup merespon komputer pengendali lokal.
Personal Komputer yang digunakan sebagai server WEB Sistem Informasi dengan
spesifikasi standard.
Perangkat Lunak
Sistem informasi ini menggunakan software Netbeans yang digunakan sebagai
mesin bahasa pemrograman PHP Framework dan MySQL sebagai data base nya.
2). Uraian Perancangan Sistem
Perancangan sistem ini terdiri atas beberapa tahap, yaitu:
1. Pengumpulan Data
Dalam pengumpulan data, informasi umum mengenai penjurusan diperoleh dari
institusi terkait yaitu SMKN 1 Palu. Data -data yang dibutuhkan meliputi :
1. Data Guru
2. Data Siswa
3. Soal Ujian
4. Data Karyawan atau Pegawai
9
2. Perancangan Proses
Perancangan proses akan menjelaskan bagaimana sistem bekerja untuk mengolah
data input menjadi data output dengan fungsi-fungsi yang telah direncanakan.
a. DFD (Data Flow Diagram)
Data flow diagram merupakan aliran dari sistem SIM Penjurusan yang dibuat.
Dimana proses dimulai dari yang bersifat global sampai ke aliran penyimpanan data ke
database. Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu grafik yang menjelaskan sebuah
sistem dengan menggunakan bentuk-bentuk atau simbol untuk menggambarkan aliran
data dari proses-proses yang saling berhubungan. DFD menggambarkan input, process,
dan output yang terjadi dalam suatu sistem. DFD juga menggambarkan aliran data
dalam sebuah sistem.
DFD (Data Flow Diagram) Level 0
DFD mempunyai level-level mulai dari yang terkecil, yaitu level 0 atau sering
disebut dengan Context Diagram.
Pada DFD level 0 ini menggambarkan sistem secara keseleruhan dan hanya
mempunyai satu proses saja untuk menggambarkan sistem secara global. Untuk desain
DFD level 0 dari sistem ini adalah sebagai berikut:
Gambar 2. DFD Level 0 Sistem Informasi Penjurusan
10
DFD (Data Flow Diagram) 1
DFD level 1 ini menggambarkan detail proses-proses yang ada dalam sistem ini.
Untuk DFD level 1 Sistem Informasi Penjurusan di SMKN 1 Palu adalah sebagai
berikut:
Gambar 3. DFD Level 1 Sistem Informasi Penjurusan
b. Bagan Alir
Dibawah ini akan ditampilkan diagram alir system yang menggambarkan
rangkaian – rangkaian program dari awal hingga akhir.
a. Use Case Diagram
Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah
sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana”.
Sebuah use case merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem. Use
case merupakan sebuah pekerjaan tertentu, misalnya login ke sistem, meng-create
sebuah data, dan sebagainya.
11
Seorang/sebuah aktor adalah sebuah entitas manusia atau mesin yang berinteraksi
dengan sistem untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu. Berikut adalah gambar
use diagram dari system informasi Penjurusan ini:
Gambar 4. Use case Diagram Guru Sistem Informasi Penjurusan
Gambar 5. Use case Diagram Siswa Sistem Informasi Penjurusan
12
Gambar 6. Use case Diagram Admin Database Sistem Informasi Penjurusan
Sistem informasi penjurusan ini merupakan sistem informasi tentang pengelolaan
keputusan penentuan penjurusan di SMKN 1 Palu dalam bentuk database, yang
meliputi Nilai KKM, Ujian dan hasil keputusan. Pada halaman depan sistem informasi
Penjurusan hanya menampilkan halaman login.
Untuk mulai menjalankan aplikasi sistem informasi penjurusan ini, ketikkan
alamat URL di web browser Mozilla atau opera atau bisa juga dengan internet expoler
sebagai berikut: http://localhost/smk/ . Jika setelah mengakses halaman tersebut
didapatkan tampilan halaman utama, maka kita dapat memulai pengujian baik sistem
user atau sistem admin yang kita inginkan:
Pada halaman ini admin Login sebagai admin , setelah itu akan tampil halaman
admin. Pada halaman ini terdapat 3 Menu yaitu Soal, Siswa dan kelas yang mempunyai
fungsi masing - masing. Disini peran admin sangat penting sekali karena semua yang
bisa mengendalikan data adalah admin.
13
Gambar 7. Tampilan Halaman Utama Database Sistem Informasi Penjurusan
SMKN 1 Palu
III. KESIMPULAN
1. Manajemen database merupakan bagian dari manajemen sumber daya informasi
serta memastikan bahwa sumber daya data perusahaan mencerminkan secara akurat
sistem fisik yang diwakilinya.
2. Dua tujuan utama dari konsep database yaitu: meminimumkan pengulangan dan
mencapai independensi data
3. Tujuan sistem database meliputi penyediaan sarana akses yang fleksibel,
pemeliharaan integritas data, proteksi data dari kerusakan.
4. Elemen terpenting dari semua elemen sistem database yang ada adalah manusia
(Brainware)
5. Dengan dibangunnya database system informasi penjuruan dapat menanagani
masalah bagi SMKN 1 Palu dalam penentuan penjurusan siswa.
14
Daftar Rujukan
Bertalya, dkk. (2007). Sistem Basis Data. Depok : Universitas Gunadarma.
Conolly, Thomas and Carolyn B. (2002). Database Systems. New York.Harlow.
Kroenke, D.M and David, A.J. (2007). Database Concepts. 3rd ed. New York Precentice.
Rosida, P. Adam. 2011. Sistem Informasi Manajemen. Palu:Edukasi Mitra Grafika.
Sutanta, E., 1996. Sistim Database, Konsep dan Peranannya dalam Sistim Informasi Managemen. Andi Offset. Yogyakarta.
Sutabri, T.,2003. Sistim Informasi Managemen. Penerbit ANDI Yogyakarta.