data base sederhana

88
Database Database adalah koleksi data atau sekelompok fakta dalam bentuk keterangan yang diorganisasikan dan berhubungan dengan kegiatan pengolahan data, penyedian informasi dan kemudahan penggunaan referensi. Contoh database adalah buku telepon, kamus, daftar kelas, dll. DBSM (Database Management System) adalah sistem pengorganisasian dan pengolahan sejumlah besar data pada komputer. Untuk pengelolaan tersebut biasanya digunakaan software aplikasi yang disediakan khusus untuk menagani hal tersebut seperti dBase, Foxfro, MSAccess, Informix, DBII dll. File Database File database adalah file yang berisikan kesatuan dari data record dan field dengan sistem pengelolaanya. Struktur File Database Data : Data adalah satu satuan informasi yang akan diolah, dimana sebelum diolah dikumpulkan di dalam suatu file database. Pengumpulan data dilakukan secara sistematis menurut struktur file database tersebut. RECORD :

Upload: titah-vega-tanaya

Post on 31-Dec-2015

237 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Database

Database adalah koleksi data atau sekelompok fakta dalam bentuk keterangan yang

diorganisasikan dan berhubungan dengan kegiatan pengolahan data, penyedian informasi dan

kemudahan penggunaan referensi.

Contoh database adalah buku telepon, kamus, daftar kelas, dll.

DBSM (Database Management System)

adalah sistem pengorganisasian dan pengolahan sejumlah besar data pada komputer. Untuk

pengelolaan tersebut biasanya digunakaan software aplikasi yang disediakan khusus untuk

menagani hal tersebut seperti dBase, Foxfro, MSAccess, Informix, DBII dll.

File Database

File database adalah file yang berisikan kesatuan dari data record dan field dengan sistem

pengelolaanya.

Struktur File Database

Data :

Data adalah satu satuan informasi yang akan diolah, dimana sebelum diolah dikumpulkan di

dalam suatu file database. Pengumpulan data dilakukan secara sistematis menurut struktur file

database tersebut.

RECORD :

Record adalah data yang isinya merupakan satu kesatuan seperti Nama, Alamat, Nomor Telepon.

Setiap keterangan yang mencakup Nama, Alamat dan Nomor Telepon dinamakan satu record.

Dan setiap record diberi nomor urut yang disebut nomor record (Record Number). Ukuran suatu

file database ditentukan oleh jumlah record yang tersimpan didalamnya.

FIELD :

Field adalah sub bagian dari Record. Dari contoh isi record diatas maka terdiri dari 3 nama field,

yaitu field Nama, field Alamat dan field Nomor Telepon.

Rec.No 5

Nama :Alamat : No_Telp :

Rec.No 4

Nama :Monica Alamat : RawNo_Telp : 1278

Rec.No 3

Nama :Eko P Alamat : Rawasari No_Telp : 123456153

Rec.No 2

Nama :Monica Alamat : No_Telp : 12345678

Rec.No 1

Nama :Monica Alamat : Rawasari SelatanNo_Telp : 12345678

Data.DBF

Gambar berikut menunjukan sebuah file DataBase

dengan ketentuan :

Nama File : Data.DBF

Jumlah Record : 5 buah

Isi Field : Nama, Alamat, No_Telp

Data : Record No.1

Monica

Rawasari Selatan

12345678

Structure Query Language

SQL dapat diterapkan pada beberapa software diantaranya adalah :Dbase IV, Informix, AS-400,

Access .

Jenis SQL

1. Interactive ; langsung dapat dioperasikan.

2. Embedded ; disisipkan ke dalam sebuah program

( Cobol, C, Fortran ).

Pengelompokan Statement SQL

1. Data Definition Language ( DDL )

DATABASE

TABLE

*CREATE *DROP

INDEX

VIEW

*ALTER TABLE

2. Data Manipulation Language ( DML )

INSERT, SELECT, UPDATE, DELETE

3. Data Access

GRANT, REVOKE

4. Data Integrity

RECOVER TABLE

5. Auxiliary

UNLOAD, LOAD, RENAME COLUMN

Kasus DDL

Pembuatan Database

Sintaks: CREATE DATABASE nama_db ;

Contoh :

CREATE DATABASE latihan ;

(membuat database dengan nama latihan)

Pembuatan Tabel

Sintaks: CREATE TABLE nama_tabel

(nama_kolom1 type_kolom1, nama_kolom

type_kolom2, …)

Contoh :

Struktur database

MHS (NPM char(8),NAMA char(25),ALAMATchar(30))

MKUL (KDMK char(5),MTKUL char(25),SKS smallint)

NILAI (NPM char(8),KDMK char(5),MID smallint,FINAL smallint)

Membuat table

CREATE TABLE MHS(NPM char(8) notnull, NAMA char(25) notnull, ALAMAT char(30)

notnull);

CREATE TABLE MKUL(KDMK char(5) notnull, MTKULIAH char(25) notnull, SKS smallint

notnull);

CREATE TABLE NILAI(NPM char(8) notnull, KDMK char(5)

notnull, MID smallint, FINAL smallint);

Pembuatan Index

Sintaks: CREATE [UNIQUE] INDEX nama_index

ON nama_tabel (nama_kolom);

Contoh:

Buat index dengan nama MHSIN berdasarkan NPM dari tabel MHS !

CREATE UNIQUE INDEX MHSIN ON MHS(NPM);

Hasil :

MHSIN

NPM NAMA ALAMAT

10296126 Astuti Jakarta

10296832 Nurhayati Jakarta

21196353 Quraish Bogor

31296500 Budi Depok

41296525 Prananingrum Bogor

50096487 Pipit Bekasi

CREATE INDEX NILAIIN ON NILAI(KDMK);

Pembuatan View

Sintaks : CREATE VIEW nama_view

[(nama_kolom1, …, …)] AS SELECT statement [WITH CHECK

OPTION];

Contoh:

Buat view dengan nama MHSVIEW yang berisi semua data mahasiswa !

CREATE VIEW MHSVIEW AS SELECT *FROM MHS;

CREATE VIEW NILVIEW(NPM, KDMK, MID) AS SELECT NPM, KDMK, MID FROM

NILAI;

Menghapus Database / Tabel / Index / View

Sintaks : DROP DATABASE nama_db

DROP TABLE nama_tabel

DROP INDEX nama_index

DROP VIEW nama_view

Contoh :

menghapus tabel MHS :

DROP TABLE MHS;

Merubah Struktur Tabel

Sintaks : ALTER TABLE nama_tabel

ADD (nama_kolom type_kolom

[BEFORE nama_kolom])

MODIFY (nama_kolom type_kolom)

DROP (nama_kolom type_kolom);

Contoh :

Tambahkan kolom JKEL pada tabel MHS

ALTER TABLE MHS ADD(JKEL char(1));

Hasil :

MHS

NPM NAMA ALAMAT JKEL

10296832 Nurhayati Jakarta

10296126 Astuti Jakarta

31296500 Budi Depok

41296525 Prananingrum Bogor

50096487 Pipit Bekasi

21196353 Quraish Bogor

Ubah panjang kolom MTKULIAH yang ada pada tabel MKUL !

ALTER TABLE MKUL

MODIFY(MTKULIAH char(30));

Hapus kolom JKEL dari tabel MHS !

ALTER TABLE MHS DROP(JKEL char(1));

Contoh Data

MHS

NPM NAMA ALAMAT

10296832 Nurhayati Jakarta

10296126 Astuti Jakarta

31296500 Budi Depok

41296525 Prananingrum Bogor

50096487 Pipit Bekasi

21196353 Quraish Bogor

MKUL

KDMKMTKULIAH SKS

KK021P. Basis Data 2

KD132SIM 3

KU122Pancasila 2

NILAI

NPM KDMK MID FINAL

10296832 KK021 60 75

10296126 KD132 70 90

31296500 KK021 55 40

41296525 KU122 90 80

21196353 KU122 75 75

50095487 KD132 80 0

10296832 KD132 40 30

KASUS DML

INSERT

Sintaks : INSERT INTO

nama_tabel [(nama_kolom1, …)]

VALUES (data1, …);

Contoh :

Masukkan data pada tabel MKUL !

INSERT INTO MKUL VALUES (“KK222”,”Berkas Akses”, 2);

Hasil :

MKUL

Masukan data pada tabel Nilai

INSERT INTO NILAI(NPM,KDMK,MID) VALUES (“32296222”,”KK222”,30);

UPDATE

KDMKMTKULIAH SKS

KK021P. Basis Data 2

KD132SIM 3

KU122Pancasila 2

KK222Berkas Akses 2

Sintaks : UPDATE nama_tabel

SET nama_kolom = ekspresi

WHERE kondisi;

Contoh :

Ubah alamat mahasiswa yg memiliki NPM = “50096487” !

UPDATE MHS SET ALAMAT=”Depok”

WHERE NPM=”50096487”;

Hasil :

MHS

NPM NAMA ALAMAT

50096487 Pipit Depok

UPDATE NILAI SET MID=MID+10

WHERE KDMK=”KK021”;

DELETE

Sintaks: DELETE FROM nama_tabel

WHERE kondisi

Contoh :

Hapus nilai mahasiswa yang mempunyai NPM=”10296832” dan KDMK=”KK021” !

DELETE FROM NILAI WHERE NPM=”10296832” AND KDMK=”KK021”;

Hasil :

NILAI

NPM KDMK MID FINAL

10296126 KD132 70 90

31296500 KK021 55 40

41296525 KU122 90 80

21196353 KU122 75 75

50095487 KD132 80 0

10296832 KD132 40 30

SELECT

Sintaks: SELECT [DISTINCT] nama_kolom

FROM nama_tabel

[ WHERE kondisi ]

[ GROUP BY nama_kolom ]

[ HAVING kondisi ]

[ ORDER BY nama_kolom [ASD/DESC]]

Contoh satu tabel ( Simple Query ) :

Menampilkan data.

Tampilkan semua data mahasiswa !

SELECT * FROM MHS;

SELECT NPM,NAMA,ALAMAT FROM MHS;

Mengambil data dari suatu tabel dengan satu/banyak kondisi :

Tampilkan mata kuliah yang memiliki SKS = 2 !

SELECT MTKULIAH FROM MKUL WHERE SKS = 2;

Hasil :

MKUL

MTKULIAH

P. Basis Data

Pancasila

Mengambil data dari suatu tabel dengan menggunakan perintah LIKE:

Tampilkan nama mahasiswa yang diawali dengan huruf “P” !

SELECT NAMA FROM MHS WHERE NAMA LIKE “P%”;

Hasil :

MHS

NAMA

Prananingrum

Pipit

Mengambil data pada suatu tabel dengan hanya menampilkan satu kali saja data yang

sama :

Tampilkan alamat mahasiswa, dimana alamat yang sama hanya ditampilkan satu kali saja !

SELECT DISTINCT ALAMAT FROM MHS;

Memilih beberapa / semua data dari suatu tabel untuk diurutkan / dikelompokkan :

Tampilkan semua data dari tabel MHS, dengan nama terurut dari “Z” ke “A” !

SELECT * FROM MHS ORDER BY NAMA DESC;

Hasil :

MHS

NPM NAMA ALAMAT

21196353 Quraish Bogor

41296525 Prananingrum Bogor

50096487 Pipit Bekasi

10296832 Nurhayati Jakarta

31296500 Budi Depok

10296126 Astuti Jakarta

Tampilkan alamat mahasiswa dan jumlah mahasiswa yang bertempat tinggal di alamat

tersebut !

SELECT ALAMAT, COUNT(*) FROM MHS GROUP BY ALAMAT;

Hasil :

ALAMAT COUNT(*)

Jakarta 2

Depok 1

Bogor 2

Bekasi 1

Tampilkan alamat dan jumlah masiswa yang bertempat tinggal pada alamat yang jumlahnya

lebih dari satu !

SELECT ALAMAT, COUNT(*) FROM MHS GROUP BY ALAMAT HAVING COUNT(*) >

1;

Hasil :

ALAMAT COUNT(*)

Jakarta 2

Bogor 2

Penggunaan Agreegate Function.

Tampilkan data tertinggi dan terendah dari nilai Midtest pada KDMK = “KD132” !

SELECT MAX(MID), MIN(MID) FROM NILAI WHERE KDMK=”KD132”;

Hasil :

MAX(MID) MIN(MID)

80 40

Tampilkan rata-rata nilai final test dan jumlah nilai final test dengan KDMK = “KD132” !

SELECT AVG(FINAL), SUM(FINAL) FROM NILAI WHERE KDMK=”KD132”;

Hasil :

AVG(FINAL) SUM(FINAL)

40 120

NILAI

KDMK FINAL

KD132 90

KD132 0

KD132 30

Contoh lebih dari satu tabel (Sub Query dan Join ) :

Tampilkan nama mahasiswa yang mempunyai nilai

midtest lebih kecil dari 60 !

Sub Query

SELECT NAMA FROM MHS WHERE NPM IN ( SELECT NPM FROM NILAI WHERE MID

<= 60 );

JOIN :

SELECT NAMA FROM MHS, NILAI WHERE MHS.NPM = NILAI.NPM AND NILAI.MID

<= 60;

Hasil :

MHS

NAMA

Nurhayati

Budi

Quraish

Sub Query :

SELECT NAMA FROM MHS WHERE NPM IN (SELECT NPM FROM NILAI WHERE

KDMK IN (SELECT KDMK FROM MKUL WHERE MTKULIAH = “SIM”);

JOIN:

SELECT NAMA FROM MHS, NILAI, MKUL WHERE MKUL.MTKULIAH=”SIM” AND

NILAI.KDMK = MKUL.KDMK AND MHS.NPM = NILAI.NPM;

Penggunaan Exists / Not Exists

Tampilkan nama mahasiswa yang tidak mengambil KDMK = “KK021” !

SELECT NAMA FROM MHS WHERE NOT EXISTS

(SELECT * FROM NILAI WHERE NILAI.NPM = MHS.NPM AND KDMK = “KK021” );

Hasil :

MHS

NAMA

Astuti

Prananingrum

Pipit

Quraish

Penggunaan Union

Tampilkan NPM mahasiswa yang bernama Budi dan yang memiliki nilai final >75 !

SELECT NPM FROM MHS WHERE NAMA = “Budi” UNION

SELECT NPM FROM NILAI WHERE FINAL > 75;

Penyimpanan Struktur File DatabaseJika struktur file sudah ada atau selesai dibuat maka penyimpanan dapat dilakukan dengan

prosedur berikut :

Pada saat pengisian field terakhir selesai, sel aktif akan kembali berada pada kolom Field

Name. Tekan Enter.

Pada layar struktur field akan muncul kotak

Save as :

Ketik nama file yang dikehendaki dan kahiri dengan penekanan Enter. Disini proses

penyimpanan akan dilaksanakan. Selama proses penyimpanan ini, indexing ikut

diselesaikan oleh dBASE IV secara otomatis.

Bila pembuatan file database melalui perintah bertitik maka secara otomatis struktur file akan

tersimpan pada file yang telah ditentukankan sebelumnya.

Jika langkah ini selesai, muncul pertanyaan yang berbunyi :

Input data records now ? (Y/N)

Ketik Y, Jika hendak mengisikan data sekarang. Dan N jika tidak.

Jika jawaban N, layar control Center akan muncul kembali. Nama file yang baru diolah

akan ditampilkan di bawah <create>

Tekan enter. Disini akan tampil kotak berisikan pilihan operasi selanjutnya.

Untuk mengakhirinya, pilih Close File.

Merubah Struktur DatabaseBila diperlukan untuk menambahkan atau menghapus struktur field database yang telah dibuat

maka prosedur yang bisa dilakukan sebagai berikut :

Perintah Assist

Aktifkan File database yang akan diubah strukturnya

Pilih kembali file tersebut

Setelah tekan Enter pilih Modify Struktur/Order

Kini layar berisikan struktur database dari file yang aktif

Tekan Esc untuk menuju kedalam struktur

Untuk menambahkan field baru :

Pindahkan sel-aktif ke bagian bawah dari Field Name

Isikan struktur field baru yang akan dibuat

Untuk menyisipkan field baru :

Pindahkan sel-aktif pada nama field yang akan disisipkan

Tekan Ctrl N

Isikan struktur field baru yang akan disisipkan

Untuk menghapus field yang sudah ada :

Pindahkan sel-aktif pada nama field yang akan dihapus

Tekan Ctrl U

Field akan terhapus dari struktur database

Untuk menyimpan struktur baru dari database :

Tekan F10

Pilih Save Changes and Exit pada menu Exit

Perintah Bertitik

.use <nama file>

.modi stru

pada layar akan muncul lembar struktur database yang sedang aktif

dan langkah selanjutnya sama dengan perintah Assist

Memasukan Data

Ada beberapa cara untuk memasukan data atau informasi ke dalam file database yang kosong.

Cara pertama dipakai,jika database belum ‘dibuka’ atau Control Center masih tampil di layar.

Perintah Assist :

Geser sel-aktif ke nama File yang akan digunakan. Nama file harus yang berada pada kolom

DATA. Tekan Enter

Aktifkan pilihan : Use File kemudian Enter

setelah itu layar Control Center tampil kembali dan nama file yang diaktifkan akan berada ke

bawah <create>

Geser sel-aktif pada Nama File yang sudah aktif tersebut. Enter

Aktifkan pilihan : Display Data

selanjutnya akan tampil layar pengisian data dan data dapat diisikan.

Untuk mengakhiri pengisian tekan F10 pilih menu Exit

Prosedur ini dapat juga digunakan untuk penampilan data ataupun untuk menambahkan data

kembali.

Perintah Bertitik :

.Use <nama file>

.Append

selanjutnya akan tampil layar pengisian dan data dapat disikan

Untuk mengakhiri pengisian tekan F10 pilih menu Exit

Prosedur ini dapat juga digunakan untuk menambahkan data kembali.

Bentuk tampilan pada layar pengisian dapat diubah dengan penekan tombol F2. Setelah

penekanan F2, layar akan berbentuk kolom, dimana setiap kolom mempunyai nama yang sama

dengan nama fieldnya, Untuk kembali ke bentuk sebelumnya tekan kembali F2.

Sebagai tambahan format pengisian pada jenis data Tanggal (Date) adalah

(bulan/tanggal/tahun) sedangkan untuk jenis data Memo tekan Ctrl Home untuk pengisian

datanya dan akhiri dengan Ctrl End

Menampilkan DataUntuk Menu Assist cara menampilkan isi data sama dengan cara memasukan data, sementara itu

untuk perintah bertitik ada beberapa caranya untuk menampilkannya

.use <nama file>

.brow

dengan cara ini data yang ditampilkan berupa baris dan kolom, dengan cara ini kita juga dapat

mengedit setiap data yang telah terisi ataupun untuk menambahkan data baru.

.use <nama file>

.list all

dengan cara ini layar akan menampilkan keseluruhan data beserta dengan urutan nomor record,

dengan cara ini data yang ditampilkan tidak dapat diedit.

.use <nama file>

.display all

dengan cara ini data yang ditampilkan sama dengan perintah LIST hanya cara menampilkannya

perduapuluh record.

Menampilkan Data Secara Selektif

Adakalanya kita ingin melihat data dengan kreteria tertentu saja.Dalam dBase IV hal tersebut

dimungkinkan dengan menambahkan syarat-syarat yang diinginkan dibelakang perintah untuk

menampilkan. Cara berikut untuk melihat data/isi file namun tidak secara keseluruhan.

.List <nama-field>

untuk melihat isi dari satu field saja

.List <namafield-1>,<namafield-2>,<namafield3>,…

untuk melihat isi beberapa field

.List for <ekspresi>

untuk melihat isi file dengan syarat yang ditentukan

.List <ruanglingkup> for <ekspresi>

untuk melihat isi beberapa field dengan syarat yang ditentukan

.List Reco <no record>

untuk menampilkan isi file dari no record yang ditentukan

Mengedit Data

Apabila ingin menambahkan data baru ataupun ingin merubah data lama pada sebuah file

dBASE yang telah kita buat maka prosedur pengerjaannyapun tak jauh berbeda dengan saat kita

mengisi data sedangkan untuk penghapusanya suatu data dalam hal ini record ada prosedur

tersendiri.

Perintah Assist

Aktifkan file yang akan digunakan

Pilih file yang akan digunakan

Setelah tekan Enter pilih Display Data

Pada layar monitor akan tampil data yang telah diiisi

Untuk merubah data pindahkan sel-aktif ke tempat yang akan dirubah

Untuk menambahkan data :

tekan F10

Pilih Add New Record pada menu Record

Sel-aktif akan menuju ke tempat pengisian data

Untuk menghapus data :

Pilih Record yang akan dihapus dengan menggerakan sel-aktif

Tekan F10

Pilih Mark Record For Deletion pada menu record

Saat ini Record telah ditandai untuk penghapusan

Perintah bertitik

.use <nama file yang akan digunakan>

.append

.edit <nomor record> untuk merubah isi data dari no record yang ditentukan

.dele<nomor record> untuk menandai record yang akan dihapus

.pack untuk menghapus record yang telah ditandai

Menghentikan Program Dbase IV

Untuk mengakhiri program dBASE ada 2 cara sesuai dengan modus operasi yang tengah

dipergunakan

Perintah Assist

tekan F10

aktifkan menu Exit dan

pilih operasi yang berjudul : Quit to DOS

Perintah bertitik

.Close All

.Quit

akhiri dengan penekanan Enter

PERINTAH-PERINTAH DASAR DBASE

Merubah Struktur Database

MODIFY STRUCTURE <nama file>

atau

MODI STRU <nama file>

Mengcopy Struktur File

COPY STRUCTURE TO [<nama file>] [FIELD <daftar field>]

Proses penggandaan tersebut tidak diikuti dengan datanya

Mengcopy File Dbase

COPY TO <nama file baru> [(Scope)] [FIELDS (daftar field)]

[WHILE/FOR <kondisi>]

Jika akan meng-copy struktur dan copy file database pastikan file tersebut aktif

Mengcopy File

COPY FILE <nama file1> TO <nama file2>

Mengubah Nama File

RENAME <nama file1> TO <nama file2>

Menghapus File

DELETE FILE <nama file>

Dalam proses copy file, rename & delete file ini harus jelas extensionnya, karena proses tersebut

tidak hanya untuk file database saja

Membuka File Database

Sebelum mengisi data, terlebih dahulu file database harus dibuka dengan perintah :

.USE <nama file>

Menutup File Database

File database yang aktif harus ditutup dengan perintah:

.USE

Mengisi atau menambah data

.APPEND atau .APPEND[BLANK]

Penambahan data akan dilakukan pada posisi EOF (End Of File) dan otomatis EOF-nya akan

turun lagi.

Menyisipkan Data

.INSERT atau .INSERT [BLANK] [BEFORE]

Penyisipanakan diletakkan pada record setelah posisi pointer.

Menghapus Data.

.DELETE [(scope)] [WHILE/For (kondisi)]

Bila tidak digunakan parameternya maka yang akan di delete adalah record pada posisi

pointer.

Membatalkan Penghapusan

.RECALL [(scope)] [WHILE/For (kondisi)]

Sama dengan Delete, jika tidak digunakan parameter maka yang akan dibatalkan adalah record

posisi pointer

Menegaskan Penghapusan

.PACK

Berbeda dengan perintah penyuntingan sebelumnya (selalu per record yang dituju), untuk

perintah BROWSE memungkinkan.

meneliti dan merubah data sebanyak-banyaknya yang dapat dicakup layar.

TombOl yang dapat digunakan :

[CTRL]-A atau [HOME] : satu field ke kiri

[CTRL]-F atau [END] : satu field ke kanan

[CTRL]-Q atau [ESC] : batalkan perubahan

[CTRL]-W atau [CTRL]-[END] : simpan

[CTRL]-Y : hapus karakter dari posisi kursor

[CTRL]-B : gulung layar ke kiri

[CTRL]-Z : gulung layar ke kanan

MencariRecord

.SKIP [exp N]

Memindahkan Pointer Maju atau Mundur

.LOCATE [<scope>] FOR <kondisi>

Melihat Data

.DISPLAY / LIST [OFF] [(scope)] [daftar field] [WHILE (kondisi)] [FOR (kondisi)] [TO

PRINT]

OFF : Untuk menampilkan atau mematikan nomor

record

SCOPE : terdapat 4 pilihan

RECORD n : hanya pada record ke n

NEXT n : sebanyak n record mulai dari pointer

ALL : semua record

REST : semua record setelah pointer

WHILE : dilakukan selama kondisi bernilai benar, berhenti

FOR : dilakukan selama memenuhi kondisi

Perbedaan :

LIST : Menampilkan data secara terus menerus

DISPLAY : Menghentikan penampilan data untuk setiap 20

baris

fungsi fungsi DBASE

fungsi integer

Sintaks :

INT (Ekspresi Numerik)

Berfungsi untuk membulatkan suatu bilangan

Contoh :

.? int(7.9) .X=7.5

7 7.5

.? int(-2.1) .? int(X+2)

-2 9

Fungsi string

Sintaks :

STR (<ekspresi numerik> [<panjang>] [desimal])

Berfungsi untuk mengubah numerik menjadi karakter.

Contoh :

.? str(15.12345)

15

Panjang : Panjang ekspresi numerik termasuk titik desimal

Desimal : Posisi desimal dalam ekspresi

Fungsi substring

Sintaks :

SUBSTR (<ekspresi chr> [<staring position>] [number of chr])

Berfungsi utk mengambil beberapa karakter

Contoh :

.store “STMIK GUNADARMA” TO NAMA

.? substr(NAMA,7)

GUNADARMA

.? substr(“1853 4780 21245”,6,2)

47

Fungsi val

Sintaks :

VAL (ekspresi karakter)

Berfungsi untuk merubah karakter menjadi Numerik

Contoh :

.? val(“ABCD”)

0

.? val(“12.456”)

12.456

.? val(“123ABC”)

123

Fungsi length

Sintaks :

LEN (ekspresi karakter)

Berfungsi untuk menghitung panjang karakter

Contoh :

.? len(“XYZ”)

3

.? len(“1234567”)

7

.? len(“ABC DE”)

6

Fungsi log

Sintaks :

LOG (ekspresi karakter)

Berfungsi untuk menghitung logaritma natural

Contoh :

.? log(1) .? log(10)

0 2.30

Fungsi round

Sintaks :

ROUND (ekspresi karakter, <desimal>)

Berfungsi untuk pembulatan numerik (sampai desimal angka)

Contoh :

.? round(1.234567,2)

1.23

Fungsi space

Sintaks :

SPACE(ekspresi numerik)

Berfungsi untuk membuat karakter blank sebanyak ekspresi numerik

Contoh :

.? “Halo”+space(5)+”Bandung”

Halo Bandung

.Kosong=4

.? “Univ”+space(Kosong)+”Gunadarma”

Univ Gunadarma

Fungsi SQRT

Sintaks :

SQRT (ekspresi numerik)

Berfungsi untuk mencari akar dari suatu ekspresi numerik

Contoh :

.? sqrt(16)

4

.store 100 to B

.? sqrt(B)

10

Fungsi STRIM

Sintaks :

TRIM(ekspresi karakter)

Berfungsi untuk menghilangkan spasi yang terdapat di ujung karakter

Contoh :

.? trim(“Muhammad “)

Muhammad

.? trim(“Halo “)+”Bandung”

HaloBandung

Program Dalam DBaseUntuk membuat dan menyunting suatu file program ( ext.prg ) diberikan perintah :

MODI COMM nama_file

Untuk menjalankan program menggunakan perintah :

DO nama_file

Contoh :

.MODI COMM Cth1

*Program Cth1.PRG => sebagai komentar

USE MIDTEST

LIST KD_POS, NAMA FOR KOTA <> JAKARTA

Setelah selesai, gunakan perintah CtrI-W dan untuk menjalankannya,

.do Cth1

Record# KD_PO

S

NAMA

2 16123 KIRANA

5 17134 SITI NURBAYA

6 17132 ERWIN GUNAWAN

8 16921 DEASY KURNIASARY

9 15144 ONCE R PEACESSON

Perintah STORE digunakan untuk menaruh data ke variabel memori.

Contoh :

STORE “amir” TO nama

STORE 5 TO jum

STORE jum*brg_sat TO harga

Perintah INPUT digunakan untuk mengisikan data numerik ke suatu variabel.

Contoh :

SET TALK OFF

Hrg_sat=2500

INPUT “Jumlah barang =” TO jum

Harga=hrg_sat*jum

?”Harga Total=”,harga

Perintah ACCEPT untuk memasukkan data string karakter ke suatu variabel langsung di dalm

program itu sendiri.

Contoh :

SET TALK OFF

USE mhs

ACCEPT “Nama mahasiswa :” TO mnama

LIST FOR nama=mnama

Perintah WAIT digunakan untuk memasukkan data ke suatu variabel memori di mana pada

perintah ini yang dimasukkan hanya satu karakter saja.

Contoh :

WAIT “Masih ada data lain? (Y/T) : TO Jawab

WAIT

WAIT “Tekan Enter untuk melanjutkan !”

Perintah @….SAY digunakan untuk menampilkan suatu teks / data string pada baris dan kolom

tertentu pada layar. Fungsi ROW() dan COL() digunakan untuk memberikan nomor baris dan

kolom kedudukan kursor.

Contoh :

SET TALK OFF

CLEAR

@3,10 SAY ‘*****************************************’

@5,10 SAY ‘ SELAMAT DATANG DI’

@7,10 SAY ‘ UNIVERSITAS GUNADARMA ‘

@9,10 SAY ‘*****************************************’

Untuk membuat bingkai kotak

Contoh :

SET TALK OFF

CLEAR

@3,10 TO 15,50

@5,15 SAY ‘HALO, APA KABAR !’

@9,20 TO 12,40

@10,25 SAY ‘1KA02”

Jika program dijalankan hasilnya :

HALLO, APA KABAR!

1KA02

Untuk membuat warna pada output program

Bentuk perintahnya adalah :

.SET COLOR TO standar, enhanced, border, background

Standar :mengatur teks normal (terang/gelap)

Enchanced : mengatur teks reverse

Border : mengatur area sekitar tepi layar

Background : mengatur warna latar belakang dari area

layar utama

Contoh :

SET STAT OFF

SET TALK OFF

CLEAR

SET COLOR TO W/G

@3,10 TO 15,50

@5,15 SAY ‘HALO,APA KABAR!’

@9,20 TO 12,40

SET COLOR TO W*

@10,25 SAY ‘1KA02’

Untuk memasukkan data ke variabel memori, dapat pula menggunakan perintah @……GET.

Contoh :

SET TALK OFF

NM=SPACE(15)

NPM=SPACE(8)

ALM=SPACE(20)

BAYAR=0

@5,10 TO 15,50 DOUBLE

@7,15 SAY ‘NAMA MHS :’

@7,25 GET NM

@9,15 SAY ‘NPM :’

@9,25 GET NPM

@11,15 SAY ‘ALAMAT :’

@11,25 SAY GET ALM

@13,15 SAY ‘JUMLAH :’

@13,25 GET JUMLAH

@13,25 GET BAYAR

READ

Contoh yang menggunakan file database yang sudah ada :

SET TALK OFF

CLEAR

USE D:\PPNC\MHS1

INPUT ‘NOMOR RECORD YANG MAU DIEDIT =’ TO no

GO no

CLEAR

@5,10 TO 10,65 DOUBLE

SET COLOR TO GR+/R

@6,12 SAY ‘NAMA MAHASISWA : ‘GET nama

@8,12 SAY ‘ALAMAT :’ GET alamat

READ

USE

Pemakaian PICTURE digunakan untuk memberikan wadah pada waktu menampilkan data atau

memasukkan data.

Contoh :

SET TALK OFF

CLEAR

X = 5029.75

NM = ‘doyok’

Hasilnya :

5029.75

5,030

50,30

$$$$5030

@5,10 SAY X

@6,10 SAY X PICTURE ’99,999’

@7,10 SAY X PICTURE ‘9,999,999,99’

@8,10 SAY X PICTURE ‘$$$$$$$$’

@10,10 SAY NM

@11,10 SAY NM PICTURE ‘!!’

@12,10 SAY NM PICTURE ‘!!!!!!!’

SET TALK OFF

NM=SPACE(15)

NPM=SPACE(8)

ALM=SPACE(20)

TGL_MASUK=CTOD(‘ / / ‘)

BAYAR=0

@5,10 TO 15,50 DOUBLE

@7,15 SAY ‘NAMA MHS :GET NM PICTURE ‘!!!!!!!!!!!!!!!’

@9,15 SAY ‘NPM :’GET NPM PICTURE ‘99999999’

@11,15 SAY ‘ALAMAT :’GET ALM PICTURE ‘xxxxxxxxxxxxxxxxxxxx’

@13,15 SAY ‘ TANGGAL : ‘ GET TGL_MASUK RANGE

CTOD(‘09/01/98’),CTOD(‘08/31/99’)

@15,15 SAY ‘JUMLAH :’ GET BAYAR PICTURE ‘9,999,999,9’

READ

Looping Dan Decision

a. Do While ……EndDo

Digunakan untuk melakukan proses pengulangan dalam suatu program (loop). Bentuk

umumnya :

Contoh 1

SET TALK OFF

CLEAR

A = 1

B = 1

N = 1

@5,10 SAY A

@6,10 SAY B

@BRS = 7

DO WHILE N < 10

C = A + B

@BRS,10 SAY C

A = B

B = C

BRS = BRS + 1

N = N + 1

ENDDO

Contoh2 :

SET TALK OFF

CLEAR

USE C:\PPNC\MHS1

Ulang=.T.

DO WHILE ulang

ACCEPT ‘NAMA MHS = ‘TO NM

LIST FOR NAMA=NM

WAIT ‘Mencari data yang lain ?

[Y/T] : ‘TO JW

IF UPPE(JW)=’T’

Ulang=.F.

USE

ENDIF

ENDDO

Contoh program yang melakukan pencetakan ke printer.

SET TALK OFF

CLEAR

USE C:\PPNC\MHS1

?’-------------------------------------------------------‘

?’ NAMA ALAMAT

?’-------------------------------------------------------‘

DO WHILE .NOT.EOF()

SET PRINT ON

?NAMA,ALAMAT

SKIP

ENDDO

?’------------------------------------------------------‘

SET PRINT OFF

USE

b. IF…..ELSE…..ENDIF

IF kondisi

……………

IF Kondisi ……………

…………….. ELSE

…………….. ……………

ENDIF ……………

ENDIF

SET TALK OFF

CLEAR

GRS=REPL(‘-‘,30)

USE C:\PPNC\MHS

?GRS

?NAMA KELAS’

?GRS

DO WHILE .NOT. EOF()

IF KELAS=’5’

?NAMA,SPACE(5),KELAS

ENDIF

SKIP

ENDDO

?GRS

USE

c. Perintah LOOP dan EXIT dalam DO-WHILE

SET TALK OFF

n = 0

DO WHILE.T.

n = n + 1

IF MOD(n,2) = 0

LOOP

ENDIF

IF n > 10

EXIT

ENDIF

ENDDO

?Selesai

d. DO CASE…..ENDCASE

Memiliki bentuk umum sbb:

DO CASE

CASE syarat 1

……………….

CASE syarat 2

……………….

CASE syarat 3

………………

OTHERWISE

………………

ENDCASE

Contoh :

SET TALK OFF

CLEAR

n = 1

DO WHILE n <= 5

INPUT “Masukkan sebuah nilai = “ TO nilai

DO CASE

CASE nilai < 60

Ket = “Buruk”

CASE nlai < 70

Ket = “Lumayan”

CASE nilai < 80

Ket =”Baik”

OTHERWISE

Ket =”Baik Sekali”

ENDCASE

n = n + 1

?nilai,ket

?

ENDDO

Cara Membuat dan Memodifikasi Database

Cara Membuat Database Menggunakan Microsoft Access

Untuk membuat database beserta tabel-tabelnya dengan

menggunakan Microsoft Access, maka terlebih dahulu Anda harus memahami gambaran sebuah

struktur database (baca disini: Database itu apa?). Perlu diketahui bahwa jika Anda ingin

membuat suatu program, Anda memerlukan file database yang akan diproses. File database ini

hanya dibuat struktur databasenya saja, tidak perlu diisi langsung record-nya. File database ini

juga dibuat satu kali saja, selanjutnya melalui perintah-perintah program file database tersebut

diproses.

Untuk membuat file database, Anda dapat menggunakan program Microsoft Access, SQL, atau

Oracle. Pada artikel ini Anda menggunakan Microsoft Access, namun Microsoft Access yang

akan ditulis disini hanya sebatas untuk membuat struktur databasenya saja.

Untuk membuat database kosong dengan Microsoft Access lakukan langkah-langkah berikut:

1. Jalankan aplikasi Microsoft Access (yang digunakan pada artikel ini Microsoft Access

2003).

2. Pilih "Blank Database".

3. Setelah itu akan muncul tampilan kotak dialog File New Database yang meminta Anda

untuk memberikan nama File Database serta memilih lokasi  di mana data akan disimpan.

4. Klik pada kolom file name, gantilah db1 dengan coba1.

5. Setelah nama database ditentukan pilih Create. Kemudian akan muncul tampilan seperti

Gambar 1.

Gambar 1. Kotak coba1 Database

Membuat Tabel Database Baru

Setelah Anda selesai membuat database baru yang masih kosong yaitu coba1.mdb, langkah

berikutnya yaitu merancang dan membuat tabel pada database tersebut, yang nantinya akan diisi.

Namun sebelum Anda memulainya, terlebih dahulu Anda harus mengenal jenis data yang akan

dipakai dan ditempatkan pada setiap field database. Jenis data tersebut adalah:

Text, dapat menerima huruf, angka, tanda baca, dan spasi. Sebuah field yang berisi data

teks ini dapat menampung 255 karakter, atau sebanyak yang kita inginkan yaitu dengan

menentukan besarnya karakter data dengan mengatur properti Field size-nya.

Memo, dapat menerima teks apa saja sebagai suatu keterangan atau catatan. Data ini

dapat menampung 65.535 karakter.

Number, berisi data bilangan yang digunakan untuk perhitungan matematis. Lebar

kapasitas data ini bergantung pada properti fieldSize.

Currency, berisi data bilangan yang digunakan dalam perhitungan matematis terutama

untuk perhitungan yang berkaitan dengan uang termasuk data-data dengan 1 s/d 4 angka

di belakang tanda desimal, besar nilainya tepatnya adalah -922.337.203.685.477.5808 s/d

922.337.203.685.477.5807.

Yes/No, berisi nilai yes atau no, atau field yang hanya memiliki dua kemungkinan nilai

(yes/no, on/off atau true/false).

Auto number, berisi bilangan yang berurutan atau bilangan acak yang unik dimana

secara otomatis diberikan oleh Microsoft Access saat record baru ditambahkan ke dalam

tabel. Jenis data auto number ini memiliki sifat tidak dapat diubah-ubah nilainya oleh

user.

Date/Time, hanya dapat menerima tanggal/waktu, dan nilai datanya dari tahun 100

sampai dengan 9999.

Setelah Anda mengetahui jenis-jenis data yang dipakai dan ditempatkan pada setiap field

database, maka berdasarkan jenis data tersebut, buat dan rancanglah sebuah tabel database baru

dengan mengikuti langkah berikut:

1. Pada jendela database seperti pada Gambar 1, klik tombol New, setelah itu akan muncul

kotak dialog New Table seperti pada Gambar 2.

2. Pada kotak dialog New Table tersebut, pilih Design View kemudian klik tombol OK,

maka akan muncul kotak dialog Table database seperti Gambar 3.

3. Klik baris pertama dari kolom Field Name, kemudian ketikkan Kode Barang pada kolom

Field Name tersebut sebagai nama field name. Field ini nantinya akan diisi data kode

barang.

4. Tekan tombol Enter, maka pointer akan berpindah ke kolom Data Type. Isi teks pada

kolom Data Type tersebut.

5. Tentukan lebar data pada field size dengan mengubah angka 50 menjadi angka 6.

6. Ulangi langkah 3 sampai 5 dengan berpindah baris, tambahkan field Nama Barang (tipe

Text, Lebar 30), field Harga Satuan (tipe Number), dan field Banyaknya Barang (tipe

Number, Integer).

7. Jika proses pengisian serta pembuatan tabel selesai dan Anda ingin menutup dialog

Design Table, tutuplah Windows Table 1 dengan menekan icon "X" di pojok kanan

window, kemudian klik tombol Yes untuk menyimpan tabel desain yang telah dibuat.

Setelah Anda  menutup kotak dialog tabel, Microsoft Access akan menampilkan kotak

isian "Save As", kemudian ketikkan nama tabelnya dengan nama yang Anda inginkan,

misalnya "Barang" dan klik tombol OK untuk menutup kotak tersebut.

8. Microsoft Access kemudian akan mengingatkan bahwa tabel yang Anda buat belum

mempunyai kunci primer (primary key). Saat ini kliklah tombol No.

Gambar 2.Kotak Dialog New Table

Gambar 3. Kotak Dialog Table Database

Memodifikasi Tabel Database

Karena suatu file database dapat terdiri atas satu atau banyak tabel, maka jika Anda membuka

atau mengaktifkan satu file database, seluruh tabel dalam file database Microsoft Access yang

Anda buka dapat langsung bisa dilihat, dipilih, atau diubah. Untuk itu lakukan langkah-langkah 

berikut ini untuk membuka dan memodifikasi tabel database sebagai berikut:

1. Pilih dan buka file database yang telah Anda buat yaitu coba1 sehingga akan muncul

kotak dialog database AVB.

2. Pilih tabel Barang yang ingin dimodifikasi (diperbaiki, dihapus, atau ditambah) field

databasenya, kemudian klik Design, maka akan muncul kotak dialog tabel barang.

3. Modifikasi field database yang ingin Anda modifikasi, dengan menggunakan langkah-

langkah yang hampir sama dengan membuat tabel database baru. Misalnya Anda tidak

memerlukan field database harga satuan, maka kliklah harga barang lalu hapus field

harga satuan sekaligus jenis tipe datanya. Namun jika Anda ingin mengganti harga satuan

menjadi harga barang, kliklah field name "Harga Satuan" kemudian ganti menjadi harga

barang.

4. Setelah selesai memodifikasi field database, tutup kotak dialog tabel barang tersebut

dengan mengklik icon "X" pada kotak dialog tabel barang, kemudian klik Yes untuk

menyimpan tabel database yang telah dimodifikasi tersebut.

http://top10informasi.blogspot.com/2012/12/cara-membuat-database-menggunakan.html

Langkah-Langkah Sederhana membuat Database dengan Microsoft Excel

Berikut langkah-langkah cara membuat Database Sederhana Dengan Macro Excel :

1. Buka MS.Excel, kemudian buatlah daftar absensi seperti gambar dibawah ini selanjtnya

tutup dan simpan dengan nama database.xlsx :

2. Langkah selanjutnya buka lembar kerja baru kemudian buat daftar untuk dijadikan

lembar input data siswa seperti gambar berikut, kemudian buat rumus =D7 pada tabel

bagian bawah. perhatikan gambar berikut :

kurang lebih hasilnya seperti gambar berikut :

3. Selanjutnya klik Record Macro pada pojok kiri bawah, kemudian beri nama macro name

inputdata kemudian klik OK. disini proses rekam oleh macro. perhatikan gambar berikut :

4. Dalam keadaan proses merekam oleh macro blog tabel yang bernilai nol kemudian copy

dan pastekan pada file database.xlsx yang dibuat tadi dengan cara buka office button

kemudian open file. perhatikan gambar berikut :

Selanjutnya blok pada sel B7 sampai sel E7 kemudian klik kanan pilih Paste special pilih

Values, perhatikan gambar berikut :

Kurang lebih hasilnya seperti gambar berikut.

5. Masih pada file database.xlsx kemudian tambahkan baris pada bagian atas pada baris

yang bernilai nol perhatikan gambar berikut :

Dan hasilnya seperti gambar berikut :

6. Langkah selanjutnya tutup database.xlsx kemudian masuk ke form input data dilanjutkan

klik Record Macro untuk berhenti merekam. Selanjutnya buat tombol save dengan

menambahkan shape kemudian beri tulisan save dan klik kanan dan pilih Assign Macro

kemudian pilih inputdata lihat gambar berikut :

7. Langkah selanjutnya adalah membuat tombol view dimana berfungsi untuk melihat data

yang telah diinput dengan cara hampir sama dengan cara diatas yaitu klik Record Macro

kemudian berinama lihatdatabase kemudian klik OK dilanjutkan dengan mengklik office

button kemudian pilih open file dan arahkan pada file database.xlsx kemudian klik

Record Macro untuk menghentikan proses merekam. Proses selanjutnya adalah buat

tombol dari shape dan beri nama tombol tersebut dengan nama lihat kemudian lakukan

hal yang sama dengan point ke 6.

Ribet juga ya buat langkah-langkahnya dan panjang. Nah bagi sobat yang tidak mau pake acara

ribet silahkan sobat mendownload file jadi dan source code VBA dibawah ini.

http://www.zimbio.com/Microsoft+Excel/articles/FyW1BlQxvo5/

Database+Sederhana+Dengan+Macro+Excel

Membuat Data Base Sederhana Dan Tabel Pencarian Data

Nah sekarang kita belajar membuat Data base secara sederhana, kemudian kita ingin mengolah

database yang  berguna untuk mengetahui data atau informasi yang kita inginkan dengan maksud

dengan sekali mengetikkan suatu data masukan maka data yang muncul adalah sebuah Informasi

tentang kondisi dari data tersebut.

Kita ambil contoh tentang Data Base Hasil Ujian di sekolah disuatu kelas, coba perhatikan

contoh Tabel.1 dibawah ini, ada sebuah data yang berisi Data Siswa dengan Nilai hasil

Ujiannya. Sekarang coba buka Worksheet Excel Sheet1 dan ikuti contoh seperti Tabel.1

tersebut jangan lupa Sheet1 kita ganti nama menjadi DB (maksudnya Database).

Cell A B C D E F

1NIS Nama

Jenis

KelaminBulan

Ujian

Ke

Nilai

Ujian

2 A10001 Andi L Januari 1 8.5

3 A10002 Omiyan L Januari 1 7.6

4 A10003 Agung L Januari 1 7.7

5 A10004 Yanti P Januari 1 6.3

6 A10005 Lisa P Januari 1 9.2

7 A10001 Andi L Januari 2 8.0

8 A10002 Omiyan L Januari 2 7.2

9 A10003 Agung L Januari 2 9.3

10 A10004 Yanti P Januari 2 5.8

11 A10005 Lisa P Januari 2 9.5

Tabel.1 (Sheet1) atau DB

Jika sudah selesai, disini kita ingin membuat suatu cara bisa mengetahui berapa nilai ujian anak

yang dimaksud dengan cukup mengetikkan Nomor Induk Siswa (NIS) tersebut, sekarang buka

Worksheet Excel Sheet2, dan buatlah sebuah Table seperti Table.2 dibawah ini  :

Cell A B C D E F

1 NIS

2 Nama

3 Jenis Kelamin

4

5 Bulan Ujian Ke Jumlah Nilai Rata-Rata Keterangan

6 1 2

7 Januari

8

Tabel.2 (Sheet2)

Oke kalau sudah siap semua, coba siapkan Teh manis hangat plus Sepotong roti atau makanan

ringan tapi ingat jangan merokok ya hehehehhe……

Coba ikuti langkah-langkah sebagai berikut :

1. Perhatikan Tabel.2, di Cell B2 tepat disamping Nama, coba ketikkan rumus dibawah ini :

=VLOOKUP(B1,DB!$A$2:$B$11,2,FALSE)

Artinya kita ingin melihat sebuah nilai yang sama dari Cell B1 yaitu NIS dengan muncul sebuah

nama di Cell B2 yaitu Nama (dalam hal ini nama dari NIS dimaksud) dengan melihat data di

DB diantara Cell A1 sampai dengan Cell B11, adapun sebuah muncul angka 2 maksudnya

kolom yang menjadi patokan pencarian data atau mengadu data atau mencari persamaan hanya

2 kolom sedangkan False adalah sebuah Nilai dari range yang kita lihat benar atau salah.

2. Perhatikan Tabel.2, di Cell B3 tepat disamping Jenis Kelamin, coba ketikkan rumus dibawah

ini :

=VLOOKUP(B1,DB!$A$2:$C$11,3,FALSE)

Artinya kita ingin melihat sebuah nilai yang sama dari Cell B1 yaitu NIS dengan muncul sebuah

nama (kata) di Cell B3 yaitu Jenis Kelamin (dalam hal ini Jenis Kelamin dari NIS dimaksud)

dengan melihat data di DB diantara Cell A1 sampai dengan Cell C11, adapun sebuah muncul

angka 3 maksudnya kolom yang menjadi patokan pencarian data atau mengadu data atau

mencari persamaan hanya 3 kolom sedangkan False adalah sebuah Nilai dari range yang kita

lihat benar atau salah.

Ok Cukup dulu untuk pembuktian coba sekarang ketikkan salah satu NIS di Sheet 2 Cell B2,

misalkan A10001 maka hasilnya akan muncul :

Cell A B

1 NIS A10001

2 Nama Andi

3 Jenis Kelamin L

Jika muncul seperti diatas berarti rumusnya benar sekali, sekarang kita lanjut tapi ingat Teh

manis hangatnya diminum dulu ntar keburu dingin lagi hehehehe.

Masih di Sheet2, pindahkan kursor ke Cell B7, sekarang kita ingin mencari Berapa Sih Nilai

Ujian Siwa Tersebut Pada Ujian 1, uuntuk itu coba masukkan rumus sebagai berikut :

=SUMIFS(DB!$F$2:$F$11,DB!$A$2:$A$11,Sheet2!$B$1,DB!$D$2:$D$11,

Sheet2!$A7,DB!$E$2:$E$11,Sheet2!B$6)

Artinya kita menggunakan rumus SUMIFS karena kita akan mengadu dataatau mencari

persamaan lebih dari satu data, disini data yang akan kita adu atau cari persamaannya adalah :

1. Nilai ujian (F2:F11) dan NIS (A2:A11) yang ada di DB dengan data NIS di Sheet2 (B1).

2. Nama Bulan (D2:D11) di DB dengan namaBulan di Sheet 2 (A7).

3. Ujian Ke (E2:E11) di DB dengan angka dibawah baris Ujian ke di Sheet 2 (B6).

4. Tanda $ apabila berada sebelum dan sesudah Cell berarti mengunci data tersebut baik

dari sisi kolom maupun baris.

5. Tanda $ Cell berarti kita mengunci data tersebut dari sisi kolom.

6. Tanda $ Cell berarti kita mengunci data tersebut dari sisi baris.

Jika sudah seperti pembuktian pertama coba ketikkan  salah satu NIS di Sheet 2 Cell B2,

misalkan A10001 maka hasilnya akan muncul :

Cell A B C D E F

1 NIS A10001

2 Nama Andi

3 Jenis Kelamin L

4

5 Bulan Ujian Ke Jumlah Nilai Rata-Rata Keterangan

6 1 2

7 Januari 8.5

8

Untuk melihat Nilai hasil Ujian ke 2 (Cell C7) cukup mencopy rumus sebelumnya. Kemudian

untuk mencari total dari hasil 2 kali ujian (Cell D7) saya yakin semua sudah pada tahu cukup

ketikkan rumus :

=SUM(B7:C7)

Untuk mencari Nilai Rata-Rata (Cell E7) saya yakin banget semua sudah pada tahu tinggak

ketik rumus :

=D7/2

Untuk membuat keterangan bisa manual dengan memperhatikan beberapa kriteria misalkan jika

nilainya dibawah 7 maka dianggap Kurang kalau diatas 7 berarti dan seterusnya. Nah disini kita

bisa menggunakan Vlookup atau rumus IF, disini saya menggunakan rumus IF, coba masukkan

rumus sebagai berikut :

=IF(E7<7,”Kurang”,IF(E7<8,”Cukup”,IF(E7<9,”Baik”,IF(E7=>9,”Baik Sekali”))))

Artinya Jika nilai Rata-rata siswa tersebut kurang dari 7 maka keterangan yang akan muncul

adalah Kurang, jika lebih dari 7 tapi kurang dari 8 adalah Cukup, jika lebih dari 8 tapi kurang

dari 9 adalah Baik, jika sama dengan dan atau lebih dari 9 maka hasilnya adalah Baik Sekali.

Jika benar maka kita sudah membuat suatu Data base yang sangat sederhana karena dengan

sekali memasukkan data NIS maka akan dengan segera muncul Data atau informasi yang akan

kita maksud.

Data Base diatas akan masih bisa dimodifikasi sedemikian rupa sesuai dengan kebutuhan kita

anggaplah latihan kali ini adalah kita mencari Nilai Ujian Per NIS Siswa dan dilain kesempatan

kita akan mencari data Nilai siswa tersebut dengan melihat variabel lainnya.

http://acills.blogspot.com/2013/04/membuat-data-base-sederhana-dan-tabel.html#pages/2

catatan Dbase IV kalau mau ditambahkan

dBASE adalah salah satu program paket komputer (Sofwawe Package Program) yang

dibuat khusus untuk mengolah data dalam jumlah besar (banyak) atau biasa disebut

dengan Database Program (Relational Database Management System). Perangkat lunak

ini merupakan hasil buah karya dari Wayne Ratiff dipasarkan pertama kali dengan nama

dBASE II. Dbase IV mulai dipasarkan pada akhir tahun 1988 diciptakan oleh Ashton-

Tate dan merupakan pengembangan dari Dbase II dan dbase III serta dbase III Plus.

Jenis-Jenis Data

Pada dBASE IV mengenal 6 jenis data, yaitu :

1. Data Karakter (Character)

Data ini dapat berupa huruf, angka atau karakter-karakter lainnya mencakup semua

simbol ASCII, dimana data tsb tidak dapat dapat dioperasikan secara matematis.Panjang

data karakter maksimun 256 karakter.

2. Data Numerik (Numeric)

Data ini terdiri dari angka 0 sampai dengan 9, titik desimal, tanda plus (+) dan minus (-),

dimana data tersebut dapat dilakukan operasi matematis.

3. Data Logika (Logic)

Data ini terdiri dari dua pilihan .T. (True) dan .F. (False) atau .Y. (Yes) dan .N. (No)

4. Data Tanggal (Date)

Data ini terdiri dari angka yang menyatakan tanggal dan ditulikan dalam format baku

MM/DD/YY (Month/Date/Year). Contohnya 08/17/45 untuk menyatakan 17 Agustus 1945.

Format baku ini masih dapat diubah. Data jenis ini dapat digunakan dalam perhitungan.

5. Data Memo (Memo)

Data ini sama dengan data karakter hanya panjang maksimum mencapai 4000 karakter.

6. Data Float

Data ini sama dengan data numerik hanya saja data ini jika dipergunakan kan tersimpan

dalam Floating Point hingga dapat dipanggil sewaktu-waktu untuk perhitungan aplikasi

ilmiah.

Jenis-Jenis Variabel Memori

DBASE mengenal dua jenis variabel memori, yaitu :

1. Private

: yaitu variabel memori yang diciptakan dalam suatu program dan hanya milik program

tersebut. Jika program selesai dilaksanakan, maka variabel tersebut tidak dikenal lagi.

2. Public

: yaitu variabel memori yang menjadi milik semua program.

Variabel memori dapat pula mempunya jenis Karakter, Numerik, Tanggal atau Logika

Vaiabel Memori Karakter : digunakan untuk menyimpan karakter string

Contoh : A = ‘ Gunadarma’

Variabel Memori Numerik : digunakan untuk menyimpan angka

Contoh : B = 100

Variabel Memori Tanggal : digunakan untuk menyimpan tanggal

Contoh : C = CTOD(08/17/45)

Variabel Memori Logika : digunakan untuk menyimpan salah satu kondisi .T.

(True) dan F.(False) atau .Y. (Yes) dan .N. (No)

Contoh : Jawab = .N.

Jenis-Jenis Operator

1. Operator Matematik

Operator matematik yang digunakan pada dBASE memiliki urutan pengerjaan seperti di

bawah ini

Pengelompokan ( )

Pangkat ^ atau **

Perkalian *

Pembagian /

Penambahan +

Pengurangan -

2. Operator Relational

Operatol Relational digunakan untuk membandingkan ekspresi karakter, Numerik atau

tanggal secara logika, dengan catatan ekspresi yang dibandingkan harus dengan jenis yang

sama.

Lebih Kecil <

Lebih Kecil Atau Sama Dengan <=

Lebih Besar >

Lebih Besar Atau Sama Dengan >=

Sama Dengan =

Tidak Sama Dengan <> atau #

Perbandingan Substring $

3. Operator Logical

Operator Logika menghasilkan suatu logika dari perbandingan dua ekspresi logika.

Pengelompokan ( )

Logika DAN .AND.

Logika ATAU .OR.

Logika BUKAN/TIDAK .NOT.

4. Operator String

Operator String adalah upaya penggabungan beberapa string.

Penggabungan (+)

Contoh :

.?’Indonesia’ + ‘Raya’

Hasilnya = IndonesiaRaya

Pemisahan (-)

Contoh :

.? ‘Indonesia’ – ‘Raya’

Hasilnya = IndonesiRaya

Modus Kerja Dbase Iv

Dalam pengoperasian dBase ada 2 cara dalam penggunaan fasilitas yang ada.

1. Modus Interaktif

Pada modus kerja ini segala macam operasi untuk mengolah data perintahnya dapat

diberikan secara langsung sesuai dengan menu yang tersedia pada dbase. Perintah yang

dapat dilaksanakan pada modus ini untuk masalah yang sederhana, seperti :

- Pemasukan data

- Koreksi Data

- Pengurutan Data

- Pembuatan Laporan

2. Modus Program

Pada modus kerja ini sebelum melakukan pengolahan data, terlebih dahulu disusun

sebuah program yang terdiri dari beberapa instruksi yang terdapat dalam modus operasi

bertitik. Program digunakan untuk memecahkan suatu masalah diselesai dengan cepat

dan efesiensi.

Jenis-Jenis File

DBASE IV meniliki 9 jenis file, yaitu :

File Database (.DBF)

File database menyimpan data dalam satuan record dan fielsd (bari dan kolom). Tiap

record berisikan satu kelompok informasi yang unik. File dBASE dapat menampung

hingga 1 biliun record. Tiap record dapat berisikan 4000 bytes dan maksimum field 128

buah.

File Memo Database (.DBT)

File memo database digunkan untuk menyimpan field meo. Tiap record maksimum 128

field.Field memo dapat berisikan informasi seperti field karakter hanya lebih banyak,

maksimum 4000 bytes.

File Format (.FMT)

File format membuat bentuk layar yang dapat digunakan dalam pemasukan data dan

mencetak keluaran.

File Report (.FRM)

File ini berbentuk laporan yang dibutuhkan oleh perintah REPORT untuk menghasilkan

laporan-laporan.

File Label (.LBL)

File bentuk label berisikan informasi yang dibutuhkan oleh perintah LABEL untuk

mencetak label.

File Memori (.MEM)

File memori berisikan 256 variabel memori, digunakan untuk menyimpan isi variabel

memori.

File Indeks (.NDX)

File indeks berisi suatu tombol dan dihubungkan dengan nomor record database sebagai

suatu perintah logika

File Program (.PRG)

File program berisikan baris-baris perintah yang disimpan sebagai satu program. Dibuat

melalui perintah MODIFY COMMAND atau melalui program pengolah kata dalam

ragam non dokumen.

File Teks (.TXT)

File teks digunakan sebagai antar muka antara dBASE dengan perangkat lunak lainnya.

File ini dalam format ASCII.

Membuat File Database

Untuk membuat file database harus dimulai dengan pembuatan strukturnya terlebih

dahulu yang dimaksudkan untuk menentukan kreteria dari field yang akan digunakan

seperti Nama Field, urutan letak field, Tipe Data untuk masing-masing field, Daya

tampung untuk masing-masing field dan proses indexingnya.

Setelah proses persiapan, langkah berikutnya masukan struktur tersebut dalam dBASE

IV, langkahnya :

Aktifkan dBASE IV, tunggu layar Control Center muncul

Geser Sel-Aktif pada <create> dari Panel Data.

Akhiri dengan penekan Enter.

Atau…

. create<nama file>

ketikan nama file yang akan dibuat strukturnya

Selanjutnya layar Control Center hilang , digantikan dengan layar definisi struktur file

yang berupa kolom-kolom pengisian struktur field.

Kolom Pembuatan Struktur File Database

Definisi masing-masing kolom :

Kolom Pertama (Num)

Berisikan nomor urut dari field yang akan dibuat. Nomor ini akan secara otomatis

terisikan bila mengisi nama field.

Kolom Kedua (Field Name)

Berisikan Nama Field yang akan digunakan. Ketentuan dalam memberikan nama field,

sebagai berikut :

Panjang maksimum yang diperbolehkan 10 karakter

Harus diawali dengan huruf.

Dapat terdiri dari gabungan huruf-angka.

Tidak boleh ada spasi dan symbol lain.

Dapat menggunakan garisbawah (Under Scope)

Akhiri pengisian nama dengan menekan tombol Enter.

Kolom Ketiga (Field Type)

Berisikan jenis data yang digunakan pada kolom Field Name. Pilihan pertama yang

terlihat adalah Character. Pilihan lain dapat dilihat dengan menekan tombol Spasi,

Adapun tipe data yang tersedia adalah : Character (C) Numeric (N), Float (F), Date (D),

Logical (L) dan Memo (M).

Penentuan tipe atau jenis data dilakukan dengan menekan Enter pada saat nama tipenya

terlihat di kolom tersebut. Cara lain adalah mengiskan dengan kode yang terdapat pada

tanda ( ). Misalkan ketik N bila tipedatanya Numerik.

Kolom keempat (Width)

Berisikan kapasitas jumlah maksimal dari karakter yang akan ditampung. Ketik/Isikan

besar daya tampung dari field yang bersangkutan.Kondisi ini hanya berlaku pada field

dengan tipe Character, Numeric dan Float. Adapun batas maksimum yang dapat diisikan

pada tipe Numeric dan Float adalah 20 digit termasuk tanda positif/negatif serta titk

desimal jika ada sedangkan untuk tipe data Character batas maksimunnya adalah 256

byte.

Untuk field dengan tipe data Logika, Date dan Memo secara otomatis telah terisikan

dengan standar yang berlaku. Untuk Field tipe Date besarnya 8 Bytes, tipe Logical

besarnya 1 byte dan untuk tipe Memo besarnya 10 karakter.

Kolom kelima (Dec)

Berisikan jumlah angka dibelakan koma.Kolom ini dipakai jika tipe datanya Numerik

atau Float.

Kolom Keenam (Index)

Berisikan kode untuk proses indexing. Jika isinya N (No) field tersebut dtidak akan

dipakai untuk index, sebaliknya jika diisikan Y (Yes), field akan dipakai untuk index