makalah roti boy

6
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendirian suatu bisnis baik itu berupa barang atau jasa, sebaiknya dibutuh dan diinginkan oleh masyarakat. Selain hal tersebut, penciptaan produk atau jasa akan lebih baik jika terdapat perbedaan tersendiri (differensiasi) jika dibandingkan dengan pesaingnya. Adanya perbedaan tersebut akan membuat suatu produk atau jasa lebih unggul di dalam bersaing, sehingga dengan adanya keunggulan bersaing diharapkan mampu mendongkrak dan memaksimalkan penjualan. Selain adanya perbedaan, tampilan fisik juga mempunyai peranan penting di dalam menarik minat beli konsumen. Oleh sebab itulah tampilan fisik harus dibuat semenarik mungkin. Disamping kedua faktor tersebut, faktor harga dan kualitas juga sangat mempengaruhi pembelian suatu produk. Konsumen menginginkan agar mereka mendapat kualitas yang sepandan dengan harga yang telah mereka bayarkan. Dalam hal produk makanan konsumen sangat sensitif dan peka. Sedikit saja tidak sesuai dengan standar kualitas mereka maka konsumen tidak akan berpikir dua kali untuk mengkonsumsinya kembali. Salah satu produk makanan yang umum dan cukup disukai oleh masyarakat adalah roti. Sekarang ini, roti telah banyak dinikmati oleh berbagai kalangan masyarakat. Jenis-jenis roti semakin bervariasi pula seturut dengan perkembangan jaman dan teknologi. Biasanya roti dikonsumsi sebagai makanan pelengkap atau bahkan sebagai makanan pengganti.

Upload: bit-komunitas

Post on 19-Jan-2016

767 views

Category:

Documents


61 download

DESCRIPTION

Makalah Roti Boy

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Roti Boy

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendirian suatu bisnis baik itu berupa barang atau jasa, sebaiknya dibutuh dan

diinginkan oleh masyarakat. Selain hal tersebut, penciptaan produk atau jasa akan

lebih baik jika terdapat perbedaan tersendiri (differensiasi) jika dibandingkan dengan

pesaingnya. Adanya perbedaan tersebut akan membuat suatu produk atau jasa lebih

unggul di dalam bersaing, sehingga dengan adanya keunggulan bersaing diharapkan

mampu mendongkrak dan memaksimalkan penjualan. Selain adanya perbedaan,

tampilan fisik juga mempunyai peranan penting di dalam menarik minat beli

konsumen. Oleh sebab itulah tampilan fisik harus dibuat semenarik mungkin.

Disamping kedua faktor tersebut, faktor harga dan kualitas juga sangat

mempengaruhi pembelian suatu produk. Konsumen menginginkan agar mereka

mendapat kualitas yang sepandan dengan harga yang telah mereka bayarkan.

Dalam hal produk makanan konsumen sangat sensitif dan peka. Sedikit saja

tidak sesuai dengan standar kualitas mereka maka konsumen tidak akan berpikir dua

kali untuk mengkonsumsinya kembali. Salah satu produk makanan yang umum dan

cukup disukai oleh masyarakat adalah roti. Sekarang ini, roti telah banyak dinikmati

oleh berbagai kalangan masyarakat. Jenis-jenis roti semakin bervariasi pula seturut

dengan perkembangan jaman dan teknologi. Biasanya roti dikonsumsi sebagai

makanan pelengkap atau bahkan sebagai makanan pengganti.

Page 2: Makalah Roti Boy

2

Rotiboy sudah ada di kota-kota besar dan sudah terkenal namanya, salah

satunya di Yogyakarta. Masyarakat mengenal produk ini karena memiliki rasa yang

khas maka tidak ada toko roti lainnya yang dapat membuat serupa rasanya seperti

Rotiboy. Konsumen dapat dengan mudah mengenali Rotiboy dengan hanya melihat

pembungkus rotinya. Harga Rotiboy yang kita jumpai baik di Yogyakarta maupun di

luar Yogyakarta sama yaitu sebesar Rp. 6000,- di seluruh counter yang ada. Tempat

pembuatan Rotiboy berada bersama dengan counter rotinya, jadi konsumen dapat

melihat langsung proses pembuatannya dan pemanggangannya. Rotiboy yang berada

di Yogyakarta ini sangat ramai pelanggan karena rasanya yang khas, langsung dibuat

ditempat jadi selalu baru, manis dan empuk, pelayanannya ramah-ramah, dan

tempatnya yang strategis yaitu berada di mall yang ramai pengunjung.

Situasi dan kondisi yang semakin maju dan modern ini, Rotiboy harus terus

dapat bertahan dan bahkan terus mengembangkan usahanya itu dengan cara

memantau proses dan hasil produksinya agar terus terjaga kualitasnya dan terlebih

lagi meningkatkan kualitas produk-produknya. Hal tersebut dimaksudkan untuk

memberikan kepuasan bagi konsumen. Selain itu Rotiboy perlu mengevaluasi faktor-

faktor apa sajakah yang sebenarnya mendorong dan mempengaruhi konsumen dalam

melakukan pembelian Rotiboy di Yogyakarta.

Setelah mengetahui faktor-faktor yang paling dominan, diharapkan Toko

Rotiboy dapat melakukan suatu tindakan atau membuat strategi-strategi baru guna

meningkatkan omset penjualan mereka.

Page 3: Makalah Roti Boy

3

Berdasarkan dari latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk mengadakan

penelitian dengan judul “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Konsumen

Dalam Pembelian Rotiboy di Yogyakarta.”

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan di atas, maka dapat

dirumuskan permasalahan yaitu: Faktor-faktor apakah yang mempengaruhi

pembelian Rotiboy di Yogyakarta?

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Mengetahui profil konsumen Rotiboy.

1.3.2 Mengetahui faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi konsumen dalam

pembelian Rotiboy.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1. Bagi Perusahaan

Sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi perusahaan serta untuk

menentukan dan mengevaluasi kebijakan dan strategi guna mempertahankan

dan meningkatkan mutu produk yang ada di RotiboyYogyakarta.

1.4.2. Bagi Penulis

Untuk menambah pengetahuan yang bermanfaat dan juga dapat

menerapkan teori-teori dan pengetahuan yang telah didapat selama di

bangku perkuliahan.

Page 4: Makalah Roti Boy

4

1.4.3. Bagi Pihak Lain

Sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan dan referensi

untuk penelitian selanjutnya di bidang yang sama.

1.5 Batasan Masalah

Agar masalah yang diteliti tidak terlampau luas, maka penulis membatasi

pada:

1.5.1 Penelitian akan dilakukan pada konsumen yang membeli dan mengkonsumsi

Rotiboy di Yogyakarta.

1.5.2 Penelitian ini akan dilakukan pada bulan September 06-November 06.

1.5.3 Daerah penelitian terbatas di wilayah Yoyakarta.

1.5.4 Profil Responden, yaitu meliputi:

a. Jenis kelamin

1) Pria

2) Wanita

b. Status

1) Belum nikah

2) Menikah

c. Usia

1) ≤20 tahun

2) 21-30 tahun

3) 31-35 tahun

4) ≥36 tahun

Page 5: Makalah Roti Boy

5

d. Pendidikan Terakhir

1) Sampai dengan SMU

2) Akademi (D1, D2, D3)

3) Perguruan tinggi (S1,S2,S3)

e. Pekerjaan

1) Ibu rumah tangga

2) Wiraswasta

3) Pegawai swasta / negeri

4) Pelajar/ Mahasiswa

f. Penghasilan per Bulan

1) ≤ Rp 750.000 / bulan

2) > Rp 750.000,00- Rp 1.000.000,00 / bulan

3) > Rp 1.000.000,00- Rp 1.250.000 / bulan

4) > Rp 1.250.000,00- Rp 1.500.000 / bulan

5) ≥ Rp 1.500.000,00 / bulan

1.5.5 Variabel-variabel yang diteliti adalah atribut-atribut yang mempengaruhi

pembelian Rotiboy, yaitu meliputi:

a. Produk

1) Rasa roti (kenyal, empuk, gurih, manis)

2) Keawetan roti

3) Kemasan / bungkus roti (menarik, bersih, rapi, mudah dibuka)

4) Kualitas roti ( baru,lama)

5) Bentuk roti

Page 6: Makalah Roti Boy

6

6) Kecepatan karyawan dalam melayani

7) Jaminan kebersihan roti (higenis)

b. Harga

1) Harga roti sesuai dengan kualitas

2) Harga roti (mahal, murah)

c. Tempat

1) Lokasi (strategis, mudah dijangkau)

2) Persediaan roti (banyak, sedikit)

3) Penataan roti (rapi, tidak rapi)

4) Merek toko

d. Promosi

1) Iklan (media cetak)

2) Iklan ( elektronik)

3) Brosur