makalah populasi & sampel (1)
TRANSCRIPT
-
8/19/2019 Makalah Populasi & Sampel (1)
1/12
DAFTAR ISI
Daftar Isi
……………………………………………………………………………………………..................
..............................1
BAB I PENDAHULUAN
……………………………………………………………………………………………………………
………….2
Latar Belakang
……………………………………………………………………………………………………………
…………………..2
Rumusan Masalah
……………………………………………………………………………………………………………
……………….
!u"uan Penulisan
……………………………………………………………………………………………………………
…………………
BAB II !IN#AUAN PU$!A%A
……………………………………………………………………………………………………………
..&
De'nisi P()ulasi *an $am)el
……………………………………………………………………………………………………………
.&
!eknik $am)ling
……………………………………………………………………………………………………………
…………………+
1
-
8/19/2019 Makalah Populasi & Sampel (1)
2/12
Menentukan Ukuran $am)el
…………………………………………………………………………………………………………..
,
-ara Mengamil Angg(ta $am)el
…………………………………………………………………………………………………../
BAB III PENU!UP
……………………………………………………………………………………………………………
……………….10
%esim)ulan
……………………………………………………………………………………………………………
………………………..10
DA!AR PU$!A%A
……………………………………………………………………………………………………………
………………11
2
-
8/19/2019 Makalah Populasi & Sampel (1)
3/12
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penelitian adalah pekerjaan ilmiah yang bermaksud mengungkapkan rahasia
ilmu secara obyektif, dengan dibentengi bukti-bukti yang lengkap dan kokoh.
Penelitian merupakan proses kreatif untuk mengungkapkan suatu gejala melalui cara
tersendiri sehingga diperoleh suatu informasi. Pada dasarnya, informasi tersebut
merupakan jawaban atas masalah-masalah yang dipertanyakan sebelumnya. Oleh
karena itu, penelitian juga dapat dipandang sebagai usaha mencari tahu tentang
berbagai masalah yang dapat merangsang pikiran atau kesadaran seseorang.
Sebagian dari kualitas hasil suatu penelitian bergantung pada teknik
pengumpulan data yang digunakan. Pengumpulan data dalam penelitian ilmiah
dimaksudkan untuk memperoleh bahan-bahan yang relean, akurat, dan reliable.
!ntuk memperoleh data seperti itu, peneliti dapat menggunakan metode, teknik,
prosedur, dan alat-alat yang dapat diandalkan. "etidaktepatan dalam penggunaan
intrumen penelitian tersebut dapat menyebabkan rendahnya kualitas penelitian.
Penelitian bertujuan menemukan jawaban atas pertanyaan melalui aplikasi prosedur
ilmiah. Prosedur ini dikembangkan untuk meningkatkan taraf kemungkinan yang
paling relean dengan pertanyaan serta menghindari adanya bias. Sebab, penelitian
ilmiah pada dasarnya merupakan usaha memperkecil interal dugaan peneliti melalui
pengumpulan dan penganalisaan data atau informasi yang diperolehnya
#alam penelitian, salah satu bagian dalam langkah-langkah penelitian adalah
menentukan populasi dan sampel penelitian. Seorang peneliti dapat menganalisa datakeseluruhan objek yang diteliti sebagai kumpulan atau komunitas tertentu. Seorang
peneliti juga dapat mengidentifikasi sifat-sifat suatu kumpulan yang menjadi objek
penelitian hanya dengan mengamati dan mempelajari sebagian dari kumpulan
tersebut. "emudian, peneliti akan mendapatkan metode atau langkah yang tepat untuk
memperoleh keakuratan penelitian dan penganalisaan data terhadap objek. !ntuk itu
kami akan mengkaji lebih dalam mengenai populasi dan sampel.
B. Rumusan Masalah
$
-
8/19/2019 Makalah Populasi & Sampel (1)
4/12
1% &pa pengertian populasi dan sampel '
2% &pa saja teknik pengambilan sampel '
$% (agaimana cara menentukan ukuran sampel '
)% (agaimana cara menentukan contoh ukuran sampel'
*% (agimana cara mengambil anggota sampel'
C. Tujuan Penulisan
1% +emberikan informasi mengenai populasi dan sampel.
2% +engetahui teknik pengambilan sampel, cara menentukan ukuran sampel dan
cara pengambilan anggota sampel.
BAB II
)
-
8/19/2019 Makalah Populasi & Sampel (1)
5/12
TINJAUAN PUSTAKA
A. Deinisi P!"ulasi #an Sam"el
1. Populasi+enurut Sugiyono 21*% populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri
atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. adi,
populasi bukan haya orang tetapi objek dan benda-benda alam yang lain. Populasi
juga bukan sekedar jumlah yang ada pada objek atau subjek yang dipelajari, tetapi
meliputi seluruh karakteristik atau sifat yang dimiliki oleh subjek atau objek itu.
+enurut &/war 21)% sebagai suatu populasi kelompok subjek harus
memiliki ciri-ciri atau karakteristik bersama yang membedakannya dari kelompok
subjek kelompok lain. 0iri yang dimaksud tidak terbatas hanya sebagai ciri lokasi
akan tetapi dapat terdiri dari karakteristik-karakteristik indiidu. Sebagai contoh,
populasi dapat dibatasi cirinya dengan menjuk pada lokasi seperti penduduk kota
34 yang berarti semua penduduk pada lokasi kota tersebut akan dikenai generalisasi
hasil penelitian.
2. Sampel
+enurut &/war 21)% sampel adalah sebagian dari populasi, karena ia
merupakan bagian dari populasi tentulah ia harus memiliki ciri-ciri yang dimiliki oleh
populasinya.
+enurut Sugiyono 21*% sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik
yang dimiliki oleh populasi tersebut. (ila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin
mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana,
tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari
populasi itu. &pa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan dapat
diberlakukan untuk populasi digeneralisasikan%.
Syarat- syarat sampel yang baik adalah representatie dan memadai.
Representative maksudnya adalah sampel yang benar-benar mencerminkan
populasinya. &da empat parameter yang bisa dianggap menentukan
representativeness sample sampel yang benar-benar mencerminkan populasinya%,
yaitu
a. 5ariabilitas populasi
*
-
8/19/2019 Makalah Populasi & Sampel (1)
6/12
5ariabilitas populasi merupakan hal yang sudah gien4, artinya peneliti harus
menerima sebagaimana adanya, dan tidak dapat mengatur atau memanipulasinya.
b. (esar sampel
+akin besar sampel yang diambil akan semakin besar atau tinggi taraf
representatieness sampel tersebut. ika populasinya homogen secara sempurna,
besarnya sampel tidak mempengaruhi tarag representatieness sampel.
c. 6eknik penentuan sampel
+akin tinggi tingkat rambang dalam penentuan sampel, akan makin tinggi pula
tingkat representatieness sampel.
d. "ecermatan memasukkan ciri-ciri populasi dalam sampel.
+akin lengkap ciri-ciri populasinya yang dimasukkan ke dalam sampel, akan
makin tinggi tingkt representatieness sampel.
B. Teknik Sam"ling
6eknik Sampling adalah teknik pengambilan sampel untuk menentukan sampel yang
akan digunakan dalam penelitian, terdapat berbagai teknik sampling yang digunakan.
6eknik sampling pada dasarnya dapat dikelompokan menjadi dua, yaitu probability
sampling dan nonprobability sampling. Probability sampling meliputi simpel random,
proportionate stratified random, dispropostionate stratified random dan area random.
7on probability sampling meliputi, sampling sistematis, sampling kuota, sampling
aksidental, purposie sampling, sampling jenuh, dan snow ball sampling.
1. Probability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang memberikan
peluang yangsama bagi setiap unsur anggota% populasi dipilih untuk menjadi
anggota sampel.
a. Simple Random Sampling
Dikatakan sim)el se*erhana3 karena )engamilan angg(ta sam)el
*ari )()ulasi *ilakukan se4ara a4ak tan)a mem)erhatikan stata
5ang a*a )a*a )()ulasi itu. -ara *emikian *ilakukan ila angg(ta
)()ulasi *iangga) h(m(gen.
b. Proportionate Stratifed Random Sampling
!eknik ini *igunakan ila )()ulasi mem)un5ai angg(ta atau unsur
5ang ti*ak h(m(gen *an erstara se4ara )r()(rsi(nal.
c. Disproportionate stratified random sampling
8
-
8/19/2019 Makalah Populasi & Sampel (1)
7/12
6eknik ini digunakan untuk menentukan jumlah sampel, bila populasi
berstrata tapi kurang proposional.
d. Cluster sampling (area sampling)
6eknik samppling dareah digunakan untuk menentukan sample bila objek
yang akan diteliti atau sumber data sangat luas. +isal pendudk dari suatu
negara, proinsi atau kabupaten. !ntuk menentukan penduduk mana yang
akan dijadikan sumber data, maka pengambilan sampelnya berdasarkan
daerah populasi yang ditetapkan. 6eknis sampling aderah ini sering digunakan
melalui dua tahap, yatu tahap pertama menetukan sampel daerah dan tahap
berikutnya menentukan orang-orang yang ada pada daerah itu secara
sampling juga.
2. 7onprobability Sampling
7onprobability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi
peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsur atau populasi untuk dipilih
menjadi sampel. 6eknik sampel ini meliputi, sampling sistematis, kuota, aksi
dental, porposie, jenuh, snow ball.
a. Sampling sistematis
Sampling sitematis adalah teknik pengambilan sampel berdasarkan urutan
dari anggota populasi yang telah diberi nomor urut.
b. Sampling "uota
Sampling kuota adalah teknik untuk menentukan sampel dari populasi yang
mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah kuota% yang diinginkan.
c. Sampling insidental
Sampling insidental adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan,
yaitu siapa saja yang secara kebetulan atau insidental bertemu dengan peneliti
dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandan orang yang kebetulan ditemui
itu cocok sebagai sumber data.
d. Sampling Purposie
Sampling purposie adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan
tertentu dengan pertimbangan tertentu.
e. Sampling enuh
Sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi
digunakan sebagai sampel. 9al ini sering dilakukan bila jumlah populasi
:
-
8/19/2019 Makalah Populasi & Sampel (1)
8/12
relatif kecil, kurang dari $ porang, atau penelitian yang ingin membuat
generalisasi dengan kesalahan yang sangat kecil. ;stilah lain sampel jenuh
adalah sensus, dimana semua anggota populasi dijadikan sampel.
f. Snowball
Snowball sampling adalah teknik penetuan sampel yang mula-mula jumlahya
kecil, kemudian membesar. #alam penentuan sampel, pertama-tama dipilih
satu atau dua orang, tetapi karena degan dua orang ini belum merasa lengkap
terhadap ddata yang diberikan, maka peneliti mencari orang lain yang
dipandang lebih tahu dan dapat melengkapi data yang diberikan oleh dua
orang sebelumnya. (egitu seterusnya, sehingga jumlah sampel semakin
banyak.
C. Menentukan Ukuran Sam"el
umlah anggota sampel sering dinyatakan dengan ukuran sampel. umlah
sampel yang diharapkan 1< mewakili populasi adalah sama dengan jumlah
anggota populasi itu sendiri. adi bila populasi 1 dan hasil penelitian itu akan
diberlakukan untuk 1 orang tersebut tanpa ada kesalahan, maka jumlah sampel
yang diambil sama dengan jumlah populasi tersebut yaitu 1 orang. Semakin besar
jumlah sampel mendekati populasi, maka peluang kesalahan generalisasi semakin
kecil dan sebaliknya semakin kecil jumlah sampel menjauhi populasi, maka makin
besar kesalahan generalisasi diberlakukan umum%.
6ingkat ketelitian atau kepercayaan yang dikehendaki sering tergantung pada
sumber dana, waktu, dan tenaga yang tersedia. +akin besar tingkat kesalahan maka
akan semakin kecil jumlah sampel yang diperlukan, dan sebaliknya makin kecil
tingkat kesalahan maka akan semakin besar jumlah anggota sampel yang diperlukan
sebagai sumber data.
6abel penentuan jumlah sampel dari populasi tertentu yang dikembangkan dari
;ssac dan +ichael, untuk tingkat kesalahan, 1
-
8/19/2019 Makalah Populasi & Sampel (1)
9/12
? 2 dengan dk @ 1, taraf kesalahan bisa 1* , untuk BB< faktor pengalinya 1,1B* dan untuk BB< faktor
pengallinya @ 1,*:$.
D. Cara Mengam$il Angg!ta Sam"el
#alam pengambilan anggota sampel terdapat dua teknik yaitu probability
sampling dan non probability sampling. 6eknik probability sampling sering juga
disebut dengan random sampling atau cara pengambila sampel secara acak.
Pengambilan sampel secara random atau acak dapat di lakukan dengan bilangan
random, komputer, maupun dengan undian. (ila pengambilan dilakukan dengan
undian, maka setiap anggota populasi diberi nomor terlebih dahulu, sesuai dengan
jumlah anggota populasi.
B
-
8/19/2019 Makalah Populasi & Sampel (1)
10/12
"arena teknik pengambilan sampel adalah random maka setiap anggota
populasi mempunyai peluang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel. !ntuk
contoh di atas peluang setiap anggota populasi @ 1C1. #engan demikian cara
pengambilannya bila nomor satu telah diambil, maka perlu dikembalikan lagi, kalau
tidak dikembalikan peluangnya menjadi tidak sama lagi. +isalnya, nomor pertama
tidak dikembalikan lagi maka peluang berikutnya menjadi satu 1-1% @ 1CBBB.
Peluang akan semakin besar bila yang telah diambil tidak dikembalikan. (ila yang
telah diambil keluar lagi, dianggap tidak sah dan dikembalikan lagi.
1
-
8/19/2019 Makalah Populasi & Sampel (1)
11/12
(&( ;;;
PD7!6!P
&. "esimpulan
#alam melakukan sebuah penelitian diperlukan adanya sempel yang
merupakan sebagian dari populasi. Populasi sendiri memiliki arti wilayah generalisasi
yang terdiriatas objek atau subjek yang mempunyai kualitas atau karakteristik tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Sempel memiliki empat parameter yang dianggap dapat benar-benar mencerminkan
populasinya, yaitu ariabilitas populasi, besar sempel, teknik penentuan sempel, da
kecermatan memasukan cirri-ciri populasi dalam sempel. 6ehnik pengambilan sempel
terdiri atas cara probabilitas dan cara nonprobabilitas. #alam cara probabilitas
terdapat simple random sampling, proportionate stratified random sampling,
disproportionate stratified random sampling , cluster sampling. #alam cara non-
probabilitas teradpat sampling sistematis, sampling kuota, sampling incidental,
sampling purposive, sampling jenuh, snowball sampling . Salah satu cara menentukan
ukuran sempel dapat menggunakan rumus dari ;ssac dan +ichael.
11
-
8/19/2019 Makalah Populasi & Sampel (1)
12/12
#&E6&= P!S6&"&
&/war, Saifuddin. 21). Metode penelitian. Fogyakarta Pustaka Pelajar.
Sugiyono. 21*. Metode penelitian pendidikan. (andung &lfabseta.
Suryabrata, Sumadi. 21). Metodolagi penelitian. akarta P6. =aja Grafindo Persada.
12