1

MAKALAH PKn

JUDUL

PERMASALAHAN YANG TERJADI

DI LINGKUNGAN

SDIT AL IKHLAS MANTREN

Disusun Oleh

IKA WIDYANIGSIH

NIM. 822996985 / KLS. B

FAKULTAS KEGURUAN & ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TERBUKA

UPBJJ 71 – SURABAYA POKJAR NGAWI

TAHUN 2012

1

2

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah Robbil’alamin, puji syukur kami panjatkan atas Kehadirat

Allah SWT, yang telah memberikan Rahmat, hidayahNya sehingga saya dapat

menyelesaikan makalah yang berjudul “PERMASALAHAN YANG TERJADI DI

LINGKUNGAN SDIT AL – IKHLAS MANTREN”

Ucapan terima kasih saya tujukan kepada Yth. Bapak Tengku Muhammad

Soleh, M. Pd selaku tutor kami yang telah membimbing dalam menyelesaikan

makalah ini.

Makalah yang saya susun ini masih banyak kekurangan karena pengalaman

yang saya miliki sangat kurang. Oleh karena itu saya harapkan kepada pembaca untuk

memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan

Makalah saya berikutnya.

Magetan, 28 Oktober 2012

Penyusun

2

3

DAFTAR ISI

Halaman Judul ........................................................................................................ 1

Kata Pengantar ........................................................................................................ 2

Daftar Isi ................................................................................................................. 3

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ................................................................... 4

B. Rumusan Masalah ............................................................................. 4

C. Tujuan Penulisan Makalah ................................................................ 4

BAB II PEMBAHASAN

A. Permasalahan yang Terjadi di Lingkungan SDIT AL – IKHLAS

MANTREN ...................................................................................... 5

B. Cara Mengatasi Permasalahan di Lingkungan Sekolah ................... 6

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ....................................................................................... 7

3

4

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sekolah merupakan tempat dimana siswa dapat menerima dan

menjalankan pembelajaran dengan proses yang maksimal. Disini siswa dituntut

secara optimal dalam pembelajaran di sekolah, namun adapula hambatan atau

permasalahan yang muncul disekolah menjadi dampak negatif bagi semua warga

sekolah baik siswa atau guru. Hal ini merugikan sekolah dan para wali murid.

Solusi permasalahan diharapkan efektif dalam menyelesaikan masalah di SDIT

AL – IKHLAS MANTREN.

B. Rumusan Masalah

a. Permasalahan apa sajakah yang terjadi di lingkungan SDIT AL – IKHLAS ?

b. Bagaimana cara mengatasi permasalahan tersebut?

C. Tujuan

Memberikan wawasan kepada para pembaca, supaya mengetahui dan

memberikan solusi tentang permasalahan yang terjadi di lingkungan SD kami

yaitu SDIT AL – IKHLAS MANTREN, serta dapat mengendalikan permasalahan

tersebut, sehingga jika suatu saat menjadi guru tidak heran saat permasalahan-

permasalahan muncul di lingkungan sekolah dimana kita bekerja.

4

5

BAB II

PEMBAHASAN

A. Permasalahan yang Terjadi di Lingkungan SDIT AL – IKHLAS MANTREN

Dilingkungan sekolah sering terjadi permasalahan, biasanya kebanyakan

siswa memiliki tingkat emosi yang tidak stabil dan relatif tinggi, rasa ingin tahu

yang berlebihan, dan yang memprihatinkan rasa hormat dan patuh pada Guru

cenderung berkurang drastis.

Berikut ini masalah yang dihadapi siswa di sekolah kami di SDIT AL –

IKHLAS MANTREN :

a. Masalah Fasilitas Sekolah yang Kurang Lengkap.

Dalam pembelajaran di sekolah diperlukan sarana dan prasarana yang

mendukung dalam terbentuknya kesuksesan proses belajar mengajar.

Contoh :

Dalam Pembelajaran TIK diperlukan komputer.

Komputer di sekolah kami ada 15 buah, namun jumlah siswa dengan

jumlah komputer kurang memadai, karena rata-rata jumlah siswa di kelas

kami 25 anak dengan waktu pembelajaran 2 jam pelajaran, sehingga

dengan 15 komputer harus membagi dua gelombang, sehingga

pembelajaran terhambat dengan berkurangnya jam pembelajaran.

Dalam pembelajaran IPA diperlukan laboratorium IPA

Di sekolah kami sama sekali belum ada peralatan laboratorium

(contohnya : Mikroskop, dan lain-lain), saat ini yang tersedia hanya alat-

alat peraga dalam pembelajaran, sehingga siswa terkadang kurang

antusias karena alat peraga yang digunakan terlalu biasa dan sering

digunakan dalam pembelajaran.

5

6

b. Masalah Kedisiplinan Ibadah.

Siswa di sekolah kami ketika menjelang sholat dhuha, sholat dzuhur,

ataupun sholat ashar, datang ke masjidnya selalu telat, dan banyak siswa

ketika menuju masjid masih bermain-main, hal ini menunjukkan belum

adanya kesadaran pada siswa tentang disiplin beribadah.

c. Masalah Kesopanan Murid Kepada Guru.

Permasalahan ini sangat memprihatinkan. Siswa disekolah kami kurang

sopan terhadap gurunya, hal ini dikarenakan pengaruh tayangan televisi yang

negatif sehingga siswa meniru tayangan tersebut, dan pada umumnya mereka

menganggap guru seperti temannya sendiri, jadi disini murid cenderung

menyepelekan guru/meremehkan guru dalam hal berbicara/perilaku lainnya.

d. Buku Penujang.

SDIT kami menggunakan sistem pembelajaran “MANDIRI

BELAJAR”. Disini semua pembelajaran mengacu pada buku sebagai

penunjang pembelajaran, sedangkan buku disekolah kami sangat kurang, bila

hal ini tidak terpenuhi maka akan mengurangi hasil prestasi / hasil

pembelajaran pada siswa.

B. Cara Mengatasi Masalah yang Terjadi Disekolah.

Pemecahan masalah yang terjadi disekolah dapat diatasi jika siswa

warga sekolah mentaati tata tertib sekolah. Disini siswa sebagai pelaku tata tertib

dan guru sebagai peninjau / pengawas tata tertib.

Masalah fasilitas sekolah dan buku penunjang pihak sekolah harus

mempertimbangkan pengadaannya karena hal ini sangat berpengaruh dengan hasil

kelulusan siswa SDIT AL – IKHLAS selanjutnya.

6

7

BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Permasalahan yang terjadi di lingkungan sekolah sangat berpengaruh

terhadap perkembangan emosi dan kecakapan intelektual siswa. Hal tersebut tidak

boleh terjadi di lingkungan sekolah karena dampak negatif akan selalu menjadi

permasalahan yang tidak ada habisnya.

Semua warga sekolah harus berperan aktif dalam mensukseskan peraturan

dan tata tertib sekolah sehingga target terciptanya Visi dan Misi sekolah tercapai

7