makalah perkembangan partai nasdem indonesia.docx
TRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Semenjak reformasi mahasiswa pada tahun 1998 bergulir, kran politik
mengalir deras di Indonesia. Salah satunya adalah munculnya banyak partai baru.
Sebelumnya orde baru membatasi sistem kepartaiaan hanya tiga partai. Setelah
orde baru lengser, sistem tersebut tidak berlaku lagi. Berbagai macam partai politik
hadir dalam kancah perpolitikan di indonesia.
Pemilu tahun 1999, 2004 dan 2009 menjadi ajang bagi partai politik untuk
berebut kekuasaan. Bahkan ratusan partai lahir semenjak reformasi ini, akan tetapi
hanya puluhan partai yang terverifikasi oleh komisi pemilihan umum untuk
mengikuti pemilu. Belakangan partai-partai tersebut tidak hanya diseleksi oleh
KPU tapi juga diseleksi oleh alam. Banyak partai-partai yang tidak mampu
bertahan.
Seleksi alam tersebut tidak menyurutkan masyarakat untuk mendirikan
partai politik. Akhir-akhir ini gerakan masyarakat yang dipelopori oleh Surya
Paloh membentuk Nasional Demokrat (NASDEM). Ormas Nasdem terlahir dari
inisiatif dari kader-kader Golkar yang menginginakan perubahan dan kemajuan
bangsa. Gencaran pemberitaan Nasdem di media, terutama saat di Metro TV
membuat ormas pimpinan Surya Paloh ini cukup diperhitungkan dalam dunia
politik Indonesia. Publik menduga bahwa Nasedem bukan hanya sekedar ormas,
tapi Nasdem akan berevolusi menjadi partai politik.
1
BAB II
PEMBAHASAN
II.1 Asal-usul sejarah partai Nasional Demokrat (NASDEM)
Partai NasDem adalah sebuah partai politik di Indonesia yang baru
diresmikan di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara pada tanggal 26 Juli 2011.
Partai ini didukung oleh Surya Paloh yang merupakan pendiri organisasi bernama
sama yaitu Nasional Demokrat. Hal ini terlihat dari bisnis media yang
dipimpinnya, Metro TV, yang selalu memberikan berita terbaru seputar aktivitas
Partai NasDem. Meskipun demikian, ormas tersebut mengatakan bahwa partai
tersebut tidak memiliki kaitan apapun dengan partai ini.
Pada Januari 2013, KPU menetapkan 10 partai politik yang lolos tahapan
verifikasi administrasi dan faktual, dan menjadikan Partai NasDem sebagai satu-
satunya partai baru yang lolos sebagai peserta Pemilu 2014. Pada bulan yang sama,
partai ini diramaikan oleh isu terjadinya konflik di tataran para elit partai. Ketua
Majelis Tinggi Partai Nasional Demokrat, Surya Paloh, kabarnya akan dicalonkan
sebagai Ketua Umum Partai NasDem pada Kongres Partai NasDem yang akan
diadakan pada 25 Januari 2013 di Jakarta. Pada bulan tersebut juga terjadi aksi
pemecatan terhadap Sekjen DPW DKI Garda Pemuda Nasdem, Saiful Haq,
sekaligus pembekuan kepengurusan DPW tersebut. Pada kongres perdana partai
ini, yang diadakan pada Januari 2013, seluruh peserta kongres Partai NasDem yang
berasal dari seluruh Indonesia secara aklamasi sepakat mengangkat Surya Paloh
sebagai Ketua Umum Partai NasDem yang baru, menggantikan Patrice Rio
Capella.
II.2 Restorasi Indonesia yang dilakukan Partai NASDEM
2
Restorasi Indonesia adalah gerakan memulihkan, mengembalikan, serta
memajukan fungsi pemerintahan Indonesia kepada cita-cita Proklamasi 1945, yaitu
melindungi segenap bangsa Indonesia, memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan berbangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia.
Restorasi Indonesia yang diusung dan akan terus dilakukan Partai NasDem
mencakup empat kata kerja, sekaligus “kata kunci” perjuangan Partai NasDem,
yaitu Memperbaiki, Mengembalikan, Memulihkan, Mencerahkan.
1. Memperbaiki
Apa yang harus diperbaiki? segala sesuatu yang rusak. Dalam
kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat, ada sesuatu
yang selama ini rusak, sehingga perlu diperbaiki.
contoh kasus:
a. Pemerintahan kita bersistem presidensial tapi DPR begitu berkuasa
sehingga presiden seperti bawahan DPR. Kerusakan ini harus
diperbaiki.
Restorasi : Mengangkat duta besar merupakan hak penuh presiden
sehingga tidak perlu mandapat persetujuan dari DPR seperti yang
berlaku sekarang.
b. Pengangkatan Kapolri harus mendapat persetujuan DPR
Restorasi : Mengangkat Kapolri juga merupakan hak penuh
presiden, sehingga tidak perlu mendapat persetujuan dari DPR
seperti sekarang ini.
2. Mengembalikan
Apa yang harus dikembalikan? segala sesuatu yang tidak pada
tempatnya dikembalikan ke tempatnya.
contoh kasus:
3
a. Hilangnya gotong-royong. Yang berkembang semangat individual
Restorasi :
Mempelopori solidaritas terhadap warga korban bencana &
kemalangan
Mempelopori komunitas percontohan gotong-royong di
tingkat kecamatan
b. Menghamburkan uang rakyat untuk biaya pemilu
Restorasi :
Melaksanak politik ramah biaya dengan membatasi dengan
membatasi biaya pemilu untuk setiap tingkatan
Bupati dan walikota dipilih DPRD
3. Memulihkan
Seperti kita ketahui, bangsa ini mengidap banyak “penyakit”,
penyakit tersebut ada di berbagai bidang kehidupan. Restorasi
adalah salah satu cara untuk menyembuhkan dan memulihkan
sesuatu yang sakit. Hukum di negeri ini sudah sakit berat. Keadilan
menjadi sesuatu yang langka dan hanya berpihak kepada mereka
yang punya uang.
contoh kasus:
a. Anggota DPR bisa dicoalonkan menjadi hakim agung
Restorasi : Anggota DPR dilarang mencalonkan menjadi hakim
agung
b. Pengadilan Niaga berada di tingkat Pengadilan Neger
Restorasi : Pengadilan Niaga tidak berada di tingkat pengadilan
Negeri, tetapi dinaikkan ditingkat Pengadilan Tinggi. Hal ini
4
karena terhadap keputusan pailit tidak berlaku hak banding, tetapi
langsung kasasi ke Mahkamah Agung.
4. Mencerahkan
Restorasi Indonesia yang diperjuangkan Partai NasDem juga
bertekad mencerahkan sesuatu yang selama ini suram.
contoh kasus:
a. Buruknya daya saing anak bangsa di kancah global
Resorasi : Sekolah gratis sampai sekolah lanjutan atas
b. Keutuhan berbangsa dan bernegara retak
Resotasi : Memasukkan pendidikan multicultural dalam kurikulum
dan menghentikan pemekaran wilayah pemerintah daerah berbasis
primodialisme.
Restorasi bukan jalan pintas. Syarat utama restorasi adalah perubahan
mendasar, menyeluruh dan terpadu, melibatkan populasi besar dengan pengerahan
energi berpikir yang kuat dan terarah dan berjangka waktu panjang.
II.3 Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) NASDEM
Setiap partai berkepentingan dan berjuang keras untuk meraih sebanyak-
banyaknya suara rakyat dalam pemilihan umum. Perolehan suara di semua daerah
pemilihan inilah yang menentukan berapa banyak kursi yang diraih di parlemen.
Bahkan, bila suatu partai gagal memperoleh ambang batas 3,5% dari jumlah suara
sah secara nasional, partai tersebut tidak dapat menjadi Partai Politik Peserta
Pemilu pada Pemilu berikutnya. Partai NasDem didirikan untuk menjadi partai
terbesar, setidaknya menjadi tiga besar. Untuk itu Partai NasDem harus bisa
meraih sedikitnya 20% suara. Hanya dengan perolehan suara yang signifikan itu
Partai NasDem dapat melakukan perubahan. Untuk itulah dibentuk Bappilu (Badan
5
Pemenangan Pemilihan Umum), yang sesuai namanya badan ini bertugas untuk
memenangkan Partai NasDem dalam Pemilu 2014.
Di jajaran Dewan Pimpinan Pusat (DPP), Bappilu dipimpin Ferry Mursyidan
Baldan, yang juga Ketua Bidang Pemilihan Umum DPP Partai NasDem. Ferry
adalah seorang politisi yang sangat berpengalaman di DPR, terutama berperan
dalam merumuskan berbagai undang-undang politik. Kantor Bappilu menempati
sebuah lantai khusus di Gedung Partai NasDem, Jalan RP Soeroso, Jakarta.
Bappilu dilengkapi pula dengan kecanggihan teknologi informasi sehingga
perkembangan perolehan suara di setiap provinsi dapat dipantau secara online,
secara real time.
II.4 Visi & Misi Partai NASDEM
Visi
Mengembalikan tujuan bernegara yang termaktub dalam pembukaan
Undang Undang Dasar 1945, yakni Negara yang Merdeka, Bersatu,
Berdaulat, Adil dan Makmur.
Misi
Menggalang kesadaran dan kekuatan masyarakat untuk melakukan Gerakan
Perubahan melalui Restorasi Indonesia.
II.5 Susunan pengurus Partai NASDEM
1. Dewan Pimpinan Pusat Partai Nasdem
1. Ketua Umum: Surya Paloh
2. Sekretaris Jenderal: Patrice Rio Capela.
3. Wakil Sekjen Bidang Organisasi dan Keanggotaan: Willy Aditiya.
6
4. Wasekjen Bidang Internal dan Kesekrtariatan: Nining Indra Saleh.
5. Wsekjen Bidang Renlitbang: Dedy Ramanta.
6. Wasekjen Bidang Internal: Siar Anggraini Siagiar.
7. Bendahara Umum: Frankie Turtan
8. Waben penggalangan Dana: Guntur Santosa.
9. Waben Pengelolaan Aset: Joice Triatman.
10.Ketua Bapilu: Ferry M Baldan.
11.Ketua Bidang Media Komunikasi Publik: Sugeng Suparwoto.
12.Ketua Bidang Politik dan Kebudayaan: Siverius Sonny
13.Ketua Bidang Politik dan Pemerintahan: Akbar Faizal.
14.Ketua Bidang Hukum Advokasi dan Ham: Taufik Basari.
15.Ketua bidang otonomi daerah: Siti Nurbaya Bakar
16.Ketua Bidang Pertanian dan Maritim: Victor Laiskodat
17.Ketua Bidang pertahanan dan Keamanan: Laks (Purn) Tedjo Edly
18.Ketua Bidang Energi SDA dan Lingkungan Hidup: Kurtubi
19.Ketua Agama dan Masyarakat adat: Hasan Aminudin
20.Ketua Bidang Hubungan dan Luar Negeri: Enggartiasto Lukita
21.Ketua Bidang Ekonomi dan Moneter: Anthony Budiawan
22.Ketua Bidang Kesehatan Permpuan dan Anak: Irmas Chaniago
23.Ketua Bidang Industri Perdangan dan Tenaga Kerja: Zulfan Lindan
24.Ketua Bidang Olah Raga dan Mahasiswa: Martin Manurung.
2. Majelis tinggi partai
1. Jan Darmadi
2. Lestari Moerdijat
3. Djaffar Assegaff
4. Teuku Bahri Anwar
5. Karli Bonjamin
7
3. Mahkamah konstitusi
1. OC Kaligis
2. Prahastoeti Adhitama
3. I.G.K Manila
4. Effendi Syahputra
5. Prasetyo
6. Lalu Sudarmadi
4. Dewan Pertimbangan Partai Nasdem
Ketua: Endriartono Sutarto
Anggota: Rahmawati Soekarnoputri, Barnabas Suebu, Soleh Solahuddin,
Thomas Suyatno, Tarnama Sinambela, Wegie Ruslan, Teddy Setiawan,
MTH Pardede, Tata Susilo Gunawan, Marcela Supardan, Permana Agung,
Mayjen TNI (Purnawirawan) Supiadin, Ampi Tanujiwa, Irjen (purn) Edward
Aritonang, Irjen (Purn) Abubakar Nataprawira, Ginar Michael Manufandu,
M Hatta Mustofa, Elman Saragih, Samuel Matulesi, Soekartono
Hadiwarsito, Faisal Riza Yunus, Yopi Sangkot Batubara dan Jhon Tabo.
5. Dewan Pakar Nasdem
Ketua: Bactiar Aly.
Anggota : Rady A Gani, Ratlan Pardede, Yusherman, Danes Jaya Negara,
Daniel Kameo, Elwin Tobing, Murasa Sarkaniputra, Jeffrie Wurangian,
Abdul Malik, Yohanes Sinungan, Richard Daulay, Munawar Fuad, Prio
Mendung Thalib, Rino Wicaksono, Bambang Khaironi, Pamela Johanna,
Bambang Suroso, Taufiqulhadi, Galumbang Sitinjak, Marthen Katte
Patiung, Tutiek Setyomurni, Hari Tanjung, Fatimah
8
BAB III
PENUTUP
III . 1 Kesimpulan
Partai NASDEM(Nasional Demokrat) adalah partai yang diketuai
oleh Surya Paloh. Partai ini diresmikan di Hotel Mercure Ancol, Jakarta
Utara pada tanggal 26 Juli 2011. Pada Januari 2013, KPU menetapkan 10
partai politik yang lolos tahapan verifikasi administrasi dan faktual, dan
menjadikan Partai NasDem sebagai satu-satunya partai baru yang lolos
sebagai peserta Pemilu 2014. Restorasi Indonesia adalah gerakan
memulihkan, mengembalikan, serta memajukan fungsi pemerintahan
Indonesia kepada cita-cita Proklamasi 1945, yaitu melindungi segenap
bangsa Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan
kehidupan berbangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia. Restorasi
Indonesia yang diusung dan akan terus dilakukan Partai NasDem mencakup
empat kata kerja, sekaligus “kata kunci” perjuangan Partai NasDem, yaitu
Memperbaiki, Mengembalikan, Memulihkan, Mencerahkan.
III . 2 Saran
Melalui makalah ini semoga pembaca dapat menambah wawasan
tentang dunia politik salah satunya adalah perkembangan partai NASDEM.
9
DAFTAR PUSTAKA
http://asal-usul-motivasi.blogspot.com/2014/01/asal-usul-sejarah-partai-
nasional.html
http://www.centroone.com/news/2013/02/1r/ini-struktur-pengurus-partai-nasdem-
periode-2013-2018/
http://id.wikipedia.org/wiki/Partai_NasDem
http://politik.kompasiana.com/2011/03/28/berdirinya-partai-nasional-demokrat-
351150.html
http://aliibrahim.blogdetik.com/partai-nasdem/sejarah-berdirinya-partai-nasdem
http://www.merdeka.com/politik/ini-susunan-lengkap-pengurus-partai-
nasdem.html
http://www.partainasdem.org/partai
http://www.partainasdem.org/bappilu
http://www.indonesia-2014.com/partai/partai-nasional-demokrat#.VQp7MPDeJp8
10