makalah perindividualisme

Upload: putra300911

Post on 01-Mar-2018

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 makalah perindividualisme

    1/11

    Gangguan Modulasi dalam Neurotransmisi GABA pada

    Gangguan Kecemasan

    Lau Pon Ying

    Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana

    Abstrak

    Bukti-bukti yang datang dari banyak cabang neurosains menunjukkan bahwa gangguan

    kecemasan muncul dari disungsi dalam modulasi dari sirkuit otak yang mengatur tangga!an

    emosional untuk rangsangan yang ber!otensi mengancam" Konse! gangguan kecemasan

    sebagai regulasi gangguan emosional adalah berguna karena memungkinkan kecemasan

    dijelaskan dalam model yang lebih umum dari arti-!enting menyim!ang dan juga karena ia

    mengidentiikasi jalan untuk mengembangkan !sikologis# !erilaku# dan strategi armakologis

    untuk !engobatan gangguan kecemasan" $irkuit ini melibatkan aktivitas bawah-atas dari

    amigdala# mengindikasikan adanya rangsangan yang ber!otensi mengancam# dan mekanisme

    kontrol atas ke bawah yang berasal dari korteks !rerontal# memberi tanda arti-!enting

    rangsangan emosional" %emahami aktor-aktor yang mengontrol mekanisme kortikal da!at

    membuka jalan untuk identiikasi strategi !erilaku kogniti yang lebih eekti untuk

    mengelola gangguan kecemasan" $irkuit otak di amigdala di!erkirakan terdiri dari jaringan

    !enghambatan system asam &-aminobutirik '()B)ergik* interneurons dan neurotransmiter

    ini memainkan !eran kunci dalam modulasi tangga!an kecemasan dalam keadaan normal dan

    !atologis" Kehadiran situs alosterik di rese!tor ()B)) memungkinkan tingkat inhibisi

    neuron di amigdala untuk diatur dengan !resisi yang indah# dan situs-situs tersebut

    meru!akan sasaran molekul dari kelas utama obat-obatan an+iolitik" Perubahan dalam situs

    alosterik tingkat endogen modulator serta !erubahan dalam kom!osisi subunit rese!tor

    ()B))mungkin mewakili mekanisme dimana tingkat inhibisi sara adalah downregulated di

    tingkat kecemasan !atologis" ,eurosteroids disintesis di otak dan bertindak sebagai alosterik

    modulator rese!tor ()B))karena sintesis mereka sendiri diatur oleh stres dan rangsangan

    an+iogenik# !enargetan sumbu rese!tor neurosteroid-()B)) meru!akan sasaran yang

    menarik untuk modulasi kecemasan"

    Kata kunci alosterik modulasi# amigdala# asam &-aminobutirik# neurosteroids

    Abstract

    Lines of evidence coming from many branches of neuroscience indicate that anxiety disorders

    arise from a dysfunction in the modulation of brain circuits which regulate emotional

    responses to potentially threatening stimuli. The concept of anxiety disorders as a

    disturbance of emotional response regulation is a useful one as it allows anxiety to be

    explained in terms of a more general model of aberrant salience and also because it

    identifies avenues for developing psychological, behavioral, and pharmacological strategies

    for the treatment of anxiety disorder. These circuits involve bottom-up activity from the

    amygdala, indicating the presence of potentially threatening stimuli, and top-down controlmechanisms originating in the prefrontal cortex, signaling the emotional salience of stimuli.

  • 7/26/2019 makalah perindividualisme

    2/11

    Understanding the factors that control cortical mechanisms may open the way to

    identification of more effective cognitive behavioral strategies for managing anxiety

    disorders. The brain circuits in the amygdala are thought to comprise inhibitory networks of

    -aminobutyric acid-ergic !"#"ergic$ interneurons and this neurotransmitter thus plays a

    key role in the modulation of anxiety responses both in the normal and pathological state.

    The presence of allosteric sites on the !"#""receptor allows the level of inhibition of

    neurons in the amygdala to be regulated with ex%uisite precision, and these sites are the

    molecular targets of the principal classes of anxiolytic drugs. &hanges in the levels of

    endogenous modulators of these allosteric sites as well as changes in the subunit

    composition of the !"#""receptor may represent mechanisms whereby the level of neuronal

    inhibition is downregulated in pathological anxiety states. 'eurosteroids are synthesi(ed in

    the brain and act as allosteric modulators of the !"#"" receptor. )ince their synthesis is

    itself regulated by stress and by anxiogenic stimuli, targeting the neurosteroid-!"#""

    receptor axis represents an attractive target for the modulation of anxiety.

    *eywords+ allosteric modulation, amygdala, -aminobutyric acid, neurosteroids

    Gangguan kecemasan: definisi, etiologi, dan klasifikasi

    Kecemasan adalah keadaan emosi negati sering ditandai dengan !erasaan khawatir dan

    ketakutan# dan disertai dengan maniestasi somatik# kogniti dan !erilaku tertentu"

    Kecemasanadalah sinyal !eringatan. mem!eringatkan akan adanya bahaya yang akan terjadi

    dan memungkinkan seseorang mengambil tindakan untuk mengatasi ancaman dan kecemasan

    ini adalah res!on yang normal dan ada!ti" Kecemasan diangga! sebagai res!on normal

    ketika kecemasan itu disebabkan oleh adanya ancaman yang diketahui" )!abila individumam!u mengatasi ancaman atau sumber tekanan 'stresor* ini# maka kecemasan akan hilang"

    Kecemasan da!at dibedakan dari rasa takut karena meru!akan keadaan s!esiik kesadaran

    dan ketakutan# sedangkan takut ditujukan !ada ancaman diidentiikasi tertentu"Kecemasan

    adalah bagian dari re!ertoar !erilaku normal dan nilai sebagai mekanisme !ertahanan dalam

    meningkatkan kesadaran dan res!onsi untuk berurusan dengan situasi yang baru" ,amun#

    ketika itu berlebihan !arah atau sering atau muncul dalam konteks yang tidak !antas# itu

    da!at mengganggu ungsi normal dan dengan demikian diangga! sebagai !atologis" Batas

    antara /normal/ kecemasan dan kecemasan /!atologis/ ini tidak mudah untuk mendeinisikan

    dan da!at bervariasi antara individu sebagai ungsi dari ciri-ciri ke!ribadian atau# khususnya#

    sebagai ungsi dari a!a yang telah digambarkan sebagai /gaya rawan kecemasan kogniti"/ 0

    1erda!at bebera!a teori yang mendasari kecemasan ditinjau dari kontribusi 2 ilmu# yaitu ilmu

    !sikologi dan ilmu biologi"

    0" 1eori !sikologis

    a* 1eori !sikoanalitik

    3einisi Freud# kecemasan di!andang sebagai hasil dari konlik !sikis antara keinginan

    seksual atau agresi sadar dan ancaman sesuai dari realitas su!erego atau eksternal" 3alam

    menangga!i sinyal ini# ego mengerahkan mekanisme !ertahanan untuk mencegah !ikiran dan!erasaan yang tidak da!at diterima dari muncul dalam kesadaran"

  • 7/26/2019 makalah perindividualisme

    3/11

    b* 1eori !erilaku

    1eori-teori !erilaku atau belajar dari kecemasan mendalilkan bahwa kecemasan meru!akan

    res!on terkondisi terhada! rangsangan lingkungan tertentu"

    c* 1eori eksistensialKonse! utama teori eksistensial adalah bahwa orang-orang mengalami !erasaan hidu! di

    alam semesta tan!a tujuan" Kecemasan meru!akan res!on mereka terhada! kekosongan yang

    dirasakan dalam keberadaan dan makna"

    2" 1eori biologi

    a* 4tonom $istem sara

    $istem sara otonom dari bebera!a !asien dengan gangguan kecemasan# terutama mereka

    dengan gangguan !anik# menunjukkan nada sim!atik meningkat# berada!tasi !erlahan

    terhada! rangsangan berulang# dan meres!on berlebihan terhada! rangsangan moderat"

    b* ,eurotransmitter

    1iga neurotransmitter utama yang terkait dengan kecemasan !ada basis studi hewan dan

    tangga!an terhada! tera!i obat adalah nore!inerin ',5*# serotonin# dan aminobutyric acid

    '()B)*"

    c* 4tak-6maging $tudi

    Berbagai studi !encitraan otak# ham!ir selalu dilakukan dengan gangguan kecemasan

    tertentu# telah menghasilkan bebera!a kemungkinan mengarah !ada !emahaman gangguankecemasan" 3alam satu studi %76# cacat tertentu di lobus tem!oral kanan tercatat !ada

    !asien dengan gangguan !anik"

    d* Penelitian genetika

    Penelitian genetik telah menghasilkan bukti kuat bahwa setidaknya bebera!a kom!onen

    genetik berkontribusi terhada! !erkembangan gangguan kecemasan" Keturunan telah diakui

    sebagai aktor !redis!osisi dalam !engembangan gangguan kecemasan" 8am!ir setengah dari

    semua !asien dengan gangguan !anik memiliki setidaknya satu kerabat yang terkena dam!ak"

    e* Pertimbangan neuroanatomi

    Lokus seruleus dan !royek inti ra!he terutama ke sistem limbik dan korteks serebral" 3alam

    kombinasi dengan data dari studi !encitraan otak# daerah ini telah menjadi okus dari banyak

    hi!otesis tentang !embentukan substrat neuroanatomi dari gangguan kecemasan"

    3iagnostik dan statistik %anual o %ental 3isorders# edisi keem!at '3$%-69*2 dan

    diagnostik dan statistik %anual o %ental 3isorders edisi kelima '3$%-:*; # kriteria

    diagnostik menyatakan bahwa kecemasan harus diangga! !atologis a!abila /kecemasan#

    khawatir# atau gejala isik menyebabkan kesulitan klinis yang signiikan atau !enurunan

    sosial# !ekerjaan# atau ungsi daerah lain yang !enting"/ 6ni berguna untuk membedakan

    antara taha! kecemasan# yang adalah e!isodik dan ana# dan siat kecemasan# yang terus-

  • 7/26/2019 makalah perindividualisme

    4/11

    menerus dan mungkin mencerminkan ke!ribadian /rawan kecemasan/" $elain itu# gejala

    kecemasan mungkin muncul dalam menangga!i !etunjuk lingkungan tertentu# se!erti obia#

    atau as!esiik se!erti dalam gangguan kecemasan menyeluruh" $elain itu# taha! eks!resi

    cemas berkembang dari waktu ke waktu sebagai !erilaku yang baru di!elajari atau strategi

    kogniti baru diletakkan di tem!at# dan juga menangga!i !erubahan dalam konteks

    lingkungan"0

    Klasiikasi gangguan kecemasan yang diusulkan dalam 3$%-: menyusulkan tiga kategori

    tingkat tinggi# yaitu gangguan kecemasan# gangguan obsesi-kom!ulsi dan terkait dan

    gangguan terkait trauma dan stres" Kategori gangguan kecemasan baru termasuk gangguan

    cemas menyeluruh# gangguan !anik# agora!hobia# obia# dan gangguan kecemasan sosial#

    sedangkan kategori baru gangguan terkait trauma dan stres termasuk post traumatic stress

    disorder T)$# gangguan stres akut dan gangguan !enyesuaian" Untuk bagian terbaik dari

    :< tahun# gangguan kecemasan terutama di!erlakukan dengan ben=odia=e!in" %eski!un obat

    ini secara umum ditoleransi dengan baik# mereka membawa bebera!a risiko ketergantungan

    selama !enggunaan jangka !anjang dan memiliki eek sam!ing" $aat ini guidelines !raktekmerekomendasikan !enggunaan antide!resan# selective serotonin reuptake inhibitor ))/$

    atau inhibitor reu!take serotonin-noradrenaline# sebagai !engobatan lini !ertama !ilihan

    untuk gangguan kecemasan"> Penggunaan ben=odia=e!in sekarang disediakan untuk

    !engobatan lini kedua atau untuk !enggunaan ajuvan jangka !endek dengan $$76 !ada awal

    !engobatan untuk menutu!i masa jeda > ? @ minggu sebelum $$76 menjadi se!enuhnya

    eekti" Berkaitan dengan nonarmakologi !engobatan gangguan kecemasan# tera!i !erilaku

    kogniti adalah terbaik"0

    (angguan kecemasan tertentu da!at dikelom!okkan kedalam

    A $erangan !anik da!at mulai tiba-tiba dan menyebabkan kekhawatiran# rasa takut atauteror" )nda mungkin memiliki !erasaan bahwa mala!etaka akan datang# sesak na!as#

    !al!itasi jantung atau nyeri dada" )nda mungkin merasa seolah-olah )nda sedang

    tersedak# tertutu!i atau bahwa anda gila"C

    A )gora!hobia adalah kecemasan tentang# atau u!aya menghindari# tem!at atau situasi

    di mana )nda mungkin merasa ter!erangka! atau malu untuk !ergi jika )nda mulai

    terserang !anik"

    A Fobia s!esiik ditandai dengan kecemasan yang signiikan ketika )nda sedang terkena

    objek tertentu atau situasi dan keinginan untuk menghindarinya" Pada bebera!a orang#

    obia mem!rovokasi serangan !anik"

    A Fobia sosial ini ditandai dengan kecemasan signiikan yang di!icu oleh !a!aranbebera!a jenis situasi sosial atau kinerja dan keinginan untuk menghindari mereka"

    A (angguan 4bsesi-kom!ulsi '4D3* ini ditandai dengan terus-menerus# berulang#

    gambar !ikiran atau im!uls atau keinginan tak tertahankan 'obsesi* untuk melakukan

    tindakan irasional atau yang tam!aknya tan!a tujuan atau ritual 'kom!ulsi**"

    (angguan ini sering beru!a !erilaku obsesi dan kom!ulsi"

    A Post-traumatic stress disorder 'P1$3* ditandai oleh !erasaan bahwa )nda kembali

    mengalami suatu !eristiwa yang sangat traumatis" 8al ini menyebabkan emosi yang

    intens dan reaksi isik bersama dengan keinginan untuk menghindari a!a !un yang

    mungkin mengingatkan )nda tentang !eristiwa tersebut"

    A (angguan stres akut ditandai dengan gejala miri! dengan !ascatraumatic stressdisorder yang terjadi segera setelah !eristiwa yang sangat traumatis"

  • 7/26/2019 makalah perindividualisme

    5/11

    A (angguan kecemasan menyeluruh ditandai oleh kecemasan dan kekhawatiran

    berlebihan tentang sesuatu hal yang besar atau kecil yang meneta! sedikitnya selama

    enam bulan" Eenis gangguan kecemasan ini sering dimulai !ada usia dini" 6ni sering

    terjadi bersamaan dengan gangguan kecemasan lain atau de!resi"

    A (angguan kecemasan karena kondisi medis ditandai dengan menonjolnya gejala

    kecemasan yang secara langsung disebabkan oleh masalah kesehatan isik"A (angguan kecemasan karena obat terlarang adalah gangguan kecemasan yang

    ditandai dengan gejala menonjol dari kecemasan yang meru!akan akibat langsung

    dari menyalahgunakan narkoba# minum obat atau terkena =at beracun"

    A (angguan kecemasan !emisahan 'se!aration an+iety disorder* adalah gangguan masa

    kanak-kanak ditandai dengan kecemasan yang berhubungan dengan !emisahan dari

    orang tua atau orang lain yang memiliki !eran orangtua"

    A (angguan kecemasan tidak s!esiik adalah istilah untuk kegelisahan menonjol atau

    obia yang tidak memenuhi kriteria yang te!at untuk salah satu gangguan kecemasan

    lain diatas teta!i cuku! signiikan mengganggu dan mengacaukan"

    Sirkuit otak yang terlibat dalam kecemasan

    Banyak daerah otak muncul untuk terlibat dalam !engakuan dan !eraturan rangsangan emosi

    negati dan generasi kogniti# !erilaku atau tangga!an somatik terhada! rangsangan ini"

    $truktur limbik muncul untuk menjadi !enting dalam regulasi emosi negati" $ecara khusus#

    inti amigdala terletak rata-rata di lobus tem!oral tam!aknya memainkan !eran !enting"

    $irkuit sara utama berkaitan kecemasan ditunjukkan dalam gambar 1"

    Gambar 1 $irkuit neural dalam gangguan kecemasan"0

    Pada manusia# bilateral lesi amigdala telah dikaitkan dengan deisit dalam mengenali eks!resi

    wajah ketakutan dan emosi negati lain" $ebaliknya# stimulasi listrik struktur ini mengarah

    !ada !erasaan takut dan cemas"0

    )migdala terdiri dari bebera!a inti yang berbeda teta!i# untuk ke!entingan diskusi sirkuit

    otak yang berkaitan dengan kecemasan# dua kelom!ok inti yang menarik# yaitu amigdala

  • 7/26/2019 makalah perindividualisme

    6/11

    basolateral kom!leks 'BL)* dan amigdala centromedial kom!leks# khususnya inti !usat

    'De)*" BL) menerima kemasukan inormasi sinyal emosional yang ber!otensi negati dari

    thalamus dan sensorik asosiasi korteks 'gambar 1*" BL) mengaktikan De) secara langsung

    melalui rangsang jalur glutamatergik serta mengaktikan relay dari !enghambatan

    !"#"ergic interneurons-neuron intercalated ? yang terletak antara BL) dan De)" De)

    adalah jalur out!ut utama dari amigdala" Penghambatan neuron ()B)ergik !royek dari De)

    ke hi!otalamus dan batang otak. aktivasi neuron-neuron ini mengarah !ada maniestasi

    somatik dari kecemasan" Proyeksi ke inti basal forebrain lainnya se!erti daerah

    ventrotegmental dan lokus ceruleus mungkin terlibat dalam dis!horia yang berkaitan dengan

    kecemasan" $elain aktivasi De)# neuron dari BL) juga mengaktikan inti sel-sel berdekatan

    stria terminalis# yang !royek untuk daerah yang sama se!erti De) dan !erannya juga sama"0

    $elain dari !eran amigdala dalam regulasi kecemasan# area otak de!an se!erti korteks

    cingulate anterior dan medial !rerontal corte+ 'PFD* juga memainkan !eranan !enting"

    3aerah kortikal menerima dan mengirimkan !royeksi rangsang glutamatergik ke dan dari

    BL)# dan diaktikan secara bersamaan dengan amigdala selama !resentasi dari stimuliemosional"0

    %edial PFD mengatur !engalaman atau eks!resi kecemasan melalui modulasi aktivitas sara

    dalam BL)# dengan daerah kortikal dorsal lainnya yang bertanggung jawab untuk sadar#

    voluntar dalam !engendalian kecemasan dan daerah ventral lainnya yang bertanggung jawab

    untuk im!lisit# kontrolsubconscious"0

    $ekali lagi# !enelitian neuroimaging telah menunjukkan medial PFD menjadi hi!oakti dalam

    gangguan kecemasan tertentu# terutama gangguan stress !asca trauma dan gangguan cemas

    menyeluruh" Penelitian neuroimaging yang menunjukkan aktivasi korteks cingulate anterior

    terkait dengan an+iolitik menangga!i !lasebo dalam mata !elajaran yang bereaksi terhada!isyarat bermuatan negati# tan!a !erubahan a!a!un dalam aktivasi amigdala" Kekuatan

    aktivasi korteks cingulate anterior sangat berkorelasi dengan eek !lasebo" Plasebo

    memahami bagaimana mekanisme kerja kortikal ? subkortikal dan bagaimana mereka da!at

    dimanaatkan dalam mengembangkan intervensi yang lebih eekti untuk mengurangi

    kecemasan"0

    Peran GABA dalam amigdala

    GABA

    ()B) meru!akan neurotransmitter yang memegang !eranan !enting dalam gejala-

    gejala !ada gangguan jiwa" 8am!ir tia!-tia! area otak berisi neuron-neuron ()B)"

    ()B) 'gamma-aminobutyric acid$ memiliki eek inhibisi terhada! monoamin#

    terutama !ada sistem mesokorteks dan mesolimbik"

    Fungsi Utama adalah menurunkan arousal dan mengurangi agresi# kecemasan dan

    akti dalam ungsi eksitasi"

    (ejala 3eisit 6rritabilitas# 8ostilitas# 1ension and worry# )n+ietas# $ei=ure"

    (ejala Berlebihan %engurangi rangsang selular# $edasi dan (angguan memori

    ,eurotransmisi ()B)ergik di amigdala ber!eran untuk modulasi tangga!an berhubungan

    dengan kecemasan" 6nus ()B) atau ()B) rese!tor agonis ke amigdala mengurangi

  • 7/26/2019 makalah perindividualisme

    7/11

    ketakutan dan kecemasan !ada bebera!a s!esies hewan sementara inus ()B) antagonis

    cenderung memiliki eek an+iogenik" Pada manusia# administrasi ben=odia=e!in melemahkan

    aktivasi amigdala ketika adanya stimuli negati" ()B)ergik intercalated neuron yang terletak

    se!enuhnya dalam amigdala mengatur aktivasi D5) oleh BL)" $elain itu# neuron-neuron ini

    juga meru!akan target utama !royeksi rangsang glutamatergik dari PFD untuk amigdala dan

    membuat banyak monosina!tik kontak antara berbagai kelom!ok neurons" ,euron-neuron

    ()B)ergik ini sebaiknya ditem!atkan untuk memainkan !eran dalam mem!ertahankan

    inormasi yang berhubungan dengan kecemasan dalam amigdala"0

    Neurotransmiter terlibat dalam modulasi kecemasan

    5ks!resi kegelisahan melibatkan aktivitas yang terkoordinasi berbagai jalur otak yang

    melibatkan neurotransmitter yang berbeda# semuanya berinteraksi dan dimodulasi oleh lokal

    dan distant sina!tik relay" Peran inhibisi neurotransmitter ()B) telah lama diangga! sebagai

    !usat regulasi kecemasan dan sistem neurotransmiter ini adalah target ben=odia=e!in danobat-obatan terkait yang digunakan untuk mengobati kecemasan disorders" 8arus teta! diakui

    bahwa ()B) tidak hanya neurotransmiter yang !enting dalam modulasi dari tangga!an

    kecemasan dalam amigdala# dan banyak neurotransmiter lainnya telah terlibat# termasuk

    serotonin# o!ioid !e!tida# endocannabinoids# neuro!e!tida Y# oksitosin# dan corticotropin-

    releasing hormone">

    GABA, reseptor GABA dan struktur GABA

    $ebuah !eran dari ()B) !ada gangguan cemas adalah sebagian besar didukung olehkeeektian dari ben=odia=e!ines# yang meningkatkan aktivitas dari ()B) !ada rese!tor

    ()B) ti!e ) '()B))*# dalam !enanganan dari bebera!a bentuk gangguan cemas"

    Walau!un ben=odia=e!ines !otensi-rendah adalah !aling eekti untuk gejala

    gangguan cemas !ada umumnya# !otensi-tinggi ben=odia=e!ines# se!erti al!ra=olam

    'ana+*# dan clona=e!am adalah eekti dalam !enanganan dari gangguan !anik" Penelitian

    !ada !rimata telah ditemukan bahwa susunan sara otonom mem!erlihatkan gejala

    gangguan cemas yang diinduksi ketika satu ben=odia=e!ine invers agonist# asam G-

    carboline-;-carbo+ylic 'BDD5* dikelola" BDD5 juga da!at menyebabkan kecemasan"

    )ntagonis ben=odia=e!ine# luma=enil '7oma=icon*# menyebabkan serangan !anik yang

    sering !ada !asien dengan gangguan !anik" 3ata ini telah memim!in !eneliti untuk

    memberikan hi!otesa bahwa bebera!a !asien dengan gangguan cemas mem!unyai ungsiabnormal dari rese!tor ()B))mereka# walau!un hubungan ini sudah tidak di!erlihatkan

    secara langsung"0

    ()B) adalah inhibisi neurotransmitter utama dalam sistem sara !usat 'D,$* dan

    di!erkirakan bahwa setidaknya satu-se!ertiga dari semua neuron D,$ memanaatkan ()B)

    sebagai neurotransmitter" 6nhibisi ()B)ergik !enting untuk menjaga keseimbangan antara

    eksitasi sara dan inhibisi# mengontrol secara ketat tem!oral dan s!asial dari sinyal

    transsina!tik# modulasi tem!oral dalam eksitibiltas neuron# dan untuk menjaga oskilasi

    kegiatan/pacemaker/ di banyak daerah otak" Kebanyakan neuron ()B) adalah

    interneurons# yang mengontrol eksitibiltas sirkuit lokal dalam wilayah otak tertentu#

    meski!un bebera!a jalur utama !royeksi ? terutama timbul di korteks dan thalamus adalah()B)ergik"0

  • 7/26/2019 makalah perindividualisme

    8/11

    6nhibisi neuronal oleh ()B) di!erantarai oleh dua jenis rese!tor ()B)" 6onotro!ik rese!tor

    ()B)) adalah saluran klorida ligan-gated yang fast-acting bertanggung jawab untuk

    mem!erce!at inhibisi# sementara metabotro!ik rese!tor ()B)Byang digabungkan secara

    tidak langsung melalui (-!rotein ke saluran kalsium atau kalium untuk menghasilkan res!ons

    !enghambatan yang berke!anjangan" Peran dalam ungsi neurologis dan !sikologis teta!

    buruk# meski!un baclofenmemiliki siat myorelaxantyang kuat dan telah diusulkan untuk

    menjadi berguna dalam !engobatan alkohol de!endent"0

    )ktivasi rese!tor ()B)) !enyebab langsung dan !eningkatan dalam aliran klorida di

    membran sel# yang menjadikan neuron mam!u meningkatkan !otensi tindakan dan mengarah

    ke /!hasic/ !enghambatan neuron" $elain itu# konsentrasi rendah 'submicromolar* ()B) di

    ruang ekstraseluler terus-menerus da!at mengaktikan rese!tor ()B))ekstrasina!tik untuk

    menghasilkan taha! !enghambatan /tonic/# dimana neuron akan diangga! kurang res!onsi

    terhada! rangsang stimuli"0

    Struktur dan fungsi reseptor GABAA

    7ese!tor ()B)) adalah hetero-oligomer terdiri dari lima subunit !rotein yang melewati

    membran sara" %ereka membentuk silinder dengan sumbu !anjang 00 nm dan diameter H

    nm" )ktivasi rese!tor ()B) menyebabkan !erubahan subunit !rotein yang mengarah !ada

    !enci!taan sementara dari !ori-!ori se!anjang sumbu silinder melalui ion klorida yang da!at

    mengalir dari satu sisi membran ke lain" $ubunit !rotein yang membuat rese!tor ()B) )

    da!at dikelom!okkan ke dalam gru! yang berbeda berdasarkan urutan asam amino mereka#

    setia! gru! yang terdiri dari sejumlah varian yang terbatas# berbeda dari satu sama lain dalam

    jumlah amino acids yang terbatas" %ayoritas rese!tor ()B))dalam $$P terdiri dari dua I

    bagian# dua bagian G dan & subunit" Kelom!ok lain meli!uti J# # dan subunit # yang

    menggantikan subunit & !ada jenis sel tertentu# M subunit# yang bisa menggantikan G subunit#

    dan subunit N# dinyatakan dominan dalam retina# yang membentuk homo-oligomericrese!tor

    ()B))"0

    $ubunit I memberikan ke!ekaan terhada! rese!tor ()B) dan juga menentukan kekhususan

    armakologis terhada! sejumlah modulator alosterik# terutama ben=odia=e!in" ()B)

    mengikat antara subunit I dan G. karena ada dua !asang subunit I dan G !ada rese!tor

    masing-masing# dua molekul ()B) mengikat rese!tor masing-masing# dan dengan demikian

    memungkinkan coo!erativity !ositi dalam aktivasi konduktansi klorida# menyam!aikan

    res!ons dengan sensitivitas tinggi 'gambar *" Ben=odia=e!in dan obat-obatan yang terkaitmengikat antara subunit I dan dan !engikatan mereka meningkatkan !robabilitas saluran

    membuka dalam menangga!i ()B)" %elalui mekanisme# ben=odia=e!in memasilitasi

    inhibisi ()B)ergik" )initas ben=odia=e!in untuk rese!tor ()B)) ditentukan oleh siat

    subunit I dan dan karena rese!tor ()B)) di berbagai daerah otak memiliki struktur

    subunit berbeda# ke!ekaan terhada! modulator alosterik bervariasi"0

    Perbedaan subunit I juga menunjukkan !ola eks!resi s!esiik dalam $$P# dengan sirkuit sara

    ungsional berbeda mengeks!resikan rese!tor ()B)) khusus kom!osisi I subunit"

    3ierensiasi ini diamati antara daerah otak# antara kom!artemen subselular yang berbeda

    'misalnya# !resina!s versus !ostsina!tik# somatik versus dendritik*"0

  • 7/26/2019 makalah perindividualisme

    9/11

    Banyak u!aya telah mengabdikan untuk menyesuaikan selektivitas molekul rese!tor ini

    menargetkan untuk mengembangkan obat yang lebih eekti atau untuk menghindari eek

    sam!ing yang tidak diinginkan se!erti sedasi atau ketergantungan" 3alam hal ini# telah

    diusulkan# misalnya# bahwa kekhususan relati !ada I0 rese!tor ()B)) dari =ol!idem

    menjelaskan relati kurangnya eek myorela+ant" 8ewan !ercobaan menggunakan

    !engha!usan gen target dan !engenalan titik mutasi-mutasi !ada gen rese!tor ()B)) telah

    menunjukkan rese!tor ()B)) yang mengandung I2 subunit sangat relevan untuk

    maniestasi dari kecemasan" $elain yang mengandung rese!tor I2()B))adalah !redominan

    subti!e rese!tor ()B))di De)"0

    Gambar 6soorm rese!tor ()B))"0

    Modulasi reseptor GABAAole! neurosteroids

    ,euroakti steroid memainkan !eran !enting sebagai modulator endogen dalam ungsi sara

    dan !roses !erilaku# dan bahwa !erubahan konsentrasi endogen neuroakti steroid da!at

    berkontribusi !atoisiologi gangguan kecemasan" ,eurosteroids da!at memodiikasi

    eksitibitas sara melalui interaksi dengan rese!tor ()B))# serta subti!e '-methyl--

    aspartate dari rangsang rese!tor asam amino 'glutamat*" $teroid tertentu da!at bertindak

    sebagai !ositi alosterik modulator rese!tor ()B))# serta langsung mengaktikan rece!tor"

    3engan mengikat di antara subunit I dan G dekat saluran ion klorida# mereka mengaktikan

    rese!tor# memungkinkan ion klorida untuk melintasi !ori-!ori" $teroid yang berbeda

    memiliki aktivasi langsung dan tidak langsung eek asilitator yang berbeda"

    0

    $itus steroid da!at diakui oleh steroid yang dikeluarkan oleh kelenjar adrenal# dengan steroid

    lokal disintesis dalam $$P" )la+olone# yang digunakan sebagai anestesi dalam kedokteran

    hewan# adalah contoh dari kelas kedua" $elain itu# steroid adrenal tertentu da!at dikonversi ke

    turunan neuroakti dalam $$P" %isalnya !rogesteron itu sendiri yang tidak akti di rese!tor

    ()B))dikonversi menjadi ;I neuroakti# :I-tetrahydro!rogesterone"0

    Peran rese!tor ()B) !ada kecemasan# sistem modulator terdiri dari neurosteroids yang

    di!roduksi secara lokal karena sintesis dalam sel glial yang diregulasi oleh stress" 3engan

    demikian mewakili sistem modulator intrinsik yang !otensial untuk menyem!urnakan

    inhibisi dalam $$P dalam menangga!i stimuli an+iogenik" Dontoh neurosteroids termasukallopregnanolone dan 01 , 21-tetrahydrodeoxycorticosterone# meski!un adrenal steroid

  • 7/26/2019 makalah perindividualisme

    10/11

    se!erti 385)$ dan dehydroe!iandrosterone juga di!roduksi dalam $$P" 6a disintesis oleh

    en=im sitokrom P>:< dalam oligodendrosit# astrosit# dan mungkin di neurons"

    )llo!regnanolone meru!akan alosterik modulator !ositi rese!tor ()B)) yang !oten# yang

    memungkinkan untuk memasilitasi dan menyem!urnakan aktivitas ()B) di rese!tor"

    %enariknya# sintesis neurosteroids dalam $$P da!at diregulasi oleh $$76# menyediakan

    !erhubungan antara !engobatan untuk gangguan kecemasan dan sistem ()B)ergik"0

    $intesis ()B))neurosteroids dimodulasi oleh stres# oleh !erubahan dalam siklus estrous#

    oleh kehamilan# dan oleh alkohol" Perubahan dalam tingkat neurosteroid dan !erubahan

    berikutnya dalam ke!ekaan rese!tor ()B))telah terlibat dalam !engembangan gangguan

    !ramenstruasi disorik" $tudi menyelidiki konsentrasi neurosteroids !ada !asien dengan

    gangguan kecemasan# walau!un hasilnya tidak selalu konsisten" $ebagai contoh# konsentrasi

    serum 385)$ lebih rendah !ada !asien dengan gangguan cemas menyeluruh dan obia

    sosial# sedangkan konsentrasi !rogesteron meningkat !ada !asien dengan gangguan !anik":

    Pada manusia# administrasi !rogesteron mem!roduksi eek obat !enenang ? an+iolitik"

    ,eurosteroids dengan demikian mewakili target yang menarik bagi !engembangan baru obat-

    obatan" ,euroakti steroid kurang !otensi dalam !enyalahgunaan dari!ada ben=odia=e!in"

    ,eurosteroids sendiri bukan !ara calon yang ideal ? !ertama karena mereka secara ekstensi

    dimetabolisme baik di !erier dan dalam $$P# dan kedua karena risiko yang tidak diinginkan

    dalam eek sam!ing endokrin di !erier" 3alam studi# !engobatan dengan !regnenolone

    selama > minggu tidak memiliki eek signiikan !ada suasana hati# memori# kualitas tidur#

    atau subjekti kesejahteraan volunteers":

    "tifo#ine pada reseptor GABAAdan neurosteroids

    Pada rese!tor ()B)) sendiri# etio+ine adalah modulator alosterik !ositi yang

    meningkatkan aliran klorida dalam menangga!i ()B)" 5tio+ine muncul untuk mengikat ke

    sebuah situs !ada rese!tor ()B))berbeda dari mengikat situs untuk ben=odia=e!in dan

    neurosteroids" $tudi baru menggunakan rese!tor ()B)) rekombinan dengan kom!osisi

    subunit yang dikenal telah mengidentiikasi subunit G rese!tor !enting untuk tindakan

    etio+ine" Penggunaan homomerik rese!tor ()B))yang mengandung G subunit# etio+ine

    mengurangi luks klorida secara s!ontan melalui saluran ion rese!tor ini" Penggunaan

    heteromerik rese!tor yang mengandung I dan G subunit atau G dan & subunit# etio+ine secara

    konsisten ditingkatkan arus klorida yang ditimbulkan oleh ()B)# menyarankan bahwa

    subunit G rese!tor di!erlukan dan cuku! eek !ositi alosterik !ada etio+ine" 5tio+inemelemahkan nyeri neuro!atik dan bahwa eek analgesik ini diblokir oleh :I reduktase

    inhibitor inasteride" 5tio+ine mungkin memiliki mekanisme aksi yang inde!enden dari

    ()B) lainnya# misalnya# mekanisme berkaitan dengan aktor neurotro!hic (3,F":

    Kesimpulan

    (angguan kecemasan muncul bukan dari cacat tertanam di dalam otak teta!i agak dari

    disungsi dalam modulasi dari sirkuit otak yang mengatur res!on emosional terhada!

    rangsangan yang ber!otensi mengancam" Ketidakseimbangan antara aktivitas bawah-atasterlalu akti dari amigdala# mengindikasikan adanya rangsangan yang ber!otensi mengancam#

  • 7/26/2019 makalah perindividualisme

    11/11

    dan mekanisme disungsi kontrol atas ke bawah berasal dari PFD" 3ari !ers!ekti

    neuro!hysiological# hal ini sekarang diakui bahwa sirkuit sara terlibat dalam kecemasan

    terdiri dari jaringan !enghambatan terutama ()B)ergik interneurons" Kehadiran situs

    alosterik di rese!tor ()B))memungkinkan tingkat inhibisi neuron diatur dengan !resisi"

    $itus alosterik adalah target molekuler untuk antikonvulsan# an+iolitik dan obat-obatan obat

    !enenang-hi!notis# termasuk ben=odia=e!in# barbiturat# neurosteroids# kelas tertentu anestesi

    umum# dan alkohol" $elain itu# !erubahan dalam tingkat endogen modulator situs alosterik#

    khususnya neurosteroids# serta !erubahan dalam kom!osisi subunit rese!tor ()B))

    mungkin mewakili mekanisme dimana tingkat inhibisi sara adalah downregulated di taha!

    kecemasan !atologis" %olekul se!erti etio+ine# yang mengatur sintesis neurosteroid serta

    berinteraksi dengan rese!tor ()B)) itu sendiri# adalah ke!entingan tertentu sebagai agen

    modulator yang da!at me-reset ke!ekaan regulator sirkuit interneuronal dalam amigdala"

    $aftar Pusaka

    0" Phili!!e ,uss" 0O Eanuary 2