makalah perilaku terpuji

18
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Semua sikap maupun perilaku umat manusia, baik yang terpuji maupun yang tercela bisa disebut akhlak. Dalam bahasa Indonesia akhlak sering disebut etika atau moral. Akhlak merupakan etika perilaku umat manusia terhadap Allah awt maupun perilaku manusia terhadap sesama manusia maupun lingkungan hidup. Dalam bermasyarakat manusia membutuhkan perilaku terpuji, guna tercapai masyarakat yang aman dan tenteram. Maka dengan landasan ini kami memilih judul makalah ini “Perilaku Terpuji”. B. Rumusan Masalah Setiap penulisan pasti mempunyai rumusan masalah. Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah: 1. Apakah yang dimaksud dengan Perilaku Terpuji? 2. Apakah ada macam-macam Perilaku Terpuji? C. Tujuan Penulisan Dari sebuah penulisan apapun pasti mempunyai tijuan yang hendak dicapai. Adapun tujuan makalah ini adalah: 1. Ingin mengetahui pengerian Perilaku Terpuji 2. Ingin mengetahui apakah ada macam-macam Perilaku Terpuji.

Upload: wahyu-sugito

Post on 01-Dec-2015

1.051 views

Category:

Documents


79 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah perilaku terpuji

BAB I

PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Semua sikap maupun perilaku umat manusia, baik yang terpuji maupun yang

tercela bisa disebut akhlak. Dalam bahasa Indonesia akhlak sering disebut etika atau

moral. Akhlak merupakan etika perilaku umat manusia terhadap Allah awt maupun

perilaku manusia terhadap sesama manusia maupun lingkungan hidup.

Dalam bermasyarakat manusia membutuhkan perilaku terpuji, guna tercapai

masyarakat yang aman dan tenteram. Maka dengan landasan ini kami memilih judul

makalah ini “Perilaku Terpuji”.

B.     Rumusan Masalah

Setiap penulisan pasti mempunyai rumusan masalah. Adapun rumusan masalah

dalam makalah ini adalah:

1.      Apakah yang dimaksud dengan Perilaku Terpuji?

2.      Apakah ada macam-macam Perilaku Terpuji?

C.    Tujuan Penulisan

Dari sebuah penulisan apapun pasti mempunyai tijuan yang hendak dicapai.

Adapun tujuan makalah ini adalah:

1.      Ingin mengetahui pengerian Perilaku Terpuji

2.      Ingin mengetahui apakah ada macam-macam Perilaku Terpuji.

Page 2: Makalah perilaku terpuji

BAB II

PEMBAHASAN

A.    Pengertian Perilaku Terpuji

Perilaku terpuji adalah segala sikap, ucapan dan perbuatan yang baik sesuai

ajaran Islam. Kendatipun manusia menilai baik, namun apabila tidak sesuai dengan ajaran

Islam, maka hal itu tetap tidak baik. Sebailiknya, walaupun manusia menilai kurang baik,

apabila Islammeyatakan baik, maka hal itu tetap baik.

Kita sebagai umatnya tentunya ingin dapat mengikuti apa yang terjadi tuntutan

rasulullah dalam kehidupan sehari-hari sebagai suritauladan manusia.

Orang yang baik akhlaknya tentunya didalam pergaulan sehari-hari akan

senantiasa dicintai oleh sesama, dan tentunya mereka kelak dihari kiamat akan masuk

surga bersama dengan nabi saw. Sebagaimana beliau bersabda dalam hadisnya yang

artinya sebagai berikut:

“Sesungguhnya (orang) yang paling aku cintai diantara kalian dan orang yang paling

dekat tempatnya dariku pada hari kiamat adalah oarang yang paling baik budi pekertinya

diantara kalian”.

Harta yang banyak, pangkat yang tinggi atau dimilikinya beberapa gelar

kesarjanaan tak mampu mengangkat derajat manusia tanpa dimilikinya akhlak terpuji.

Islam hadir dimuka bumi sebenarnya sangat mengedepankan akhlak terpuji,

karena Rasulullah saw. sendiri diutus untuk menyempurnakan akhlak sebagaimana

sabdanya sebagai berikut:

�ْق� �ْخ�َال �َأل ْا �أِرَم� َم�َك �ِّم�َم� ُؤ�َت ِل �ُت� �ِعْث ُب � �ِّمَا َّن ْا

Artinya:

“Sesungguhnya aku diutus hanya untuk menyempurnakan akhlak”.

Alangkah indahnya ajaran Islam yang memerintahkan untuk berakhlakul

karimah. Jika hidup kita dihiasi dengan ahklak terpuji tentunya akan dicintai oleh Allah

awt dan masyarakatnya akan menjadi baik, temteram dan damai.

Sebagian manusia, berbicara tentang akhlak terpuji dalam era globalisassi

seperti ini dinilai kuno dan kurang maju. Anggapan ini muncul karena sedah terpengaruh

budaya barat yang dinilai maju dan modern. Akhlak terpuji amat penting dalam kehidupan

manusia, termasuk dalam pergaulan remaja. Akhmad Syauki Bey (seorang penyair)

mangatakan sebagai berikut:

Page 3: Makalah perilaku terpuji

“Sesungguhnya suatu umat akan tetap memiliki nama harum selama uamat tersebut

memiliki akhlak yang terpuji. Manakala akhlak terpuji telah lenyap, lenyap pulalah nama

harum umat tersebut.

B.     Perilaku Terpuji Terhadap Lingkungan Sosial

Manusia diciptakan Allah swt sebagai makhluk sosial artinya manusia selalu

berhubungan dan membutuhkan bantuan orang lain. Oleh karena itu, dalam bergaul

dengan orang lain harus diperhatikan norma-norma yang ada sehingga pergaulan antar

masyarakat akan berlangsung dengan harmoni. Denagn demikian setiap manusia dituntut

untuk berperilaku terpuji dalam hubungan dengan orang lain dilingkungan sosialnya tanpa

membedakan status sosialnya, agama, maupun keturunannya. Rasulullah bersabda:

“Engkau belum disebut sebagai orang yang beriman kecuali engkau mencintai orang lain

sebagaimana engkau mencintai dirimu sendiri”.

Macam-macam perilaku terpuji terhadap sesama dalam masyarakat

1.      Ta’aruf

Dalam pergaulan sehari-hari sering kita dengar ungkapan “tidak kenal maka

tidak sayang”. Hal tersebut berlaku untuk apa saja baik itu dalam perdagangan,

perumahan, lingkungan masyarakat dan lain-lain. Begitu juga dengan sesama manusia,

kalau kita belum kenal mungkin kita punya dzan (sangkaan) yang bermacam-macam.

Orang kita sangka baik ternyata belum tentu baik, orang yang kita sangka buruk belum

tentu buruk, oleh karena itu supaya tidak punya dzan yang bermacam-macam, sabaiknya

kita memperkenalkan diri. Perkenalan bukan hanya dari segi nama saja, tetapi dari

berbagai aspek baik itu keluarga, pendidikan, agama, pekrjaan dan lain-lain.

Itulah makna kita saling kenal mengenal yang dalam bahasa arab disebut

Ta’aruf. Ta’aruf dapat di artikan saling mengenal, saling mengetahui manusia satu dengan

manusia lain. Saling kenal mengenal tersebut harus didasari dengan kemanusiaan,

persaudaraan kecintaan serta ketakwaan kepada Allah swt . tanpa membedakan ras,

keturunan, warna kulit, pangkat jabatan maupun agama. Dalam ta’aruf perbedaa-

perbedaan itu harus kita jauhkan dan di ganti dengan kasih sayang.

Atas kodrat dan irodat Allah, kita lajir didunia yang memiliki berbagai macam

perbedaan-perbedaan baik bentuk fisik, warna kulit, rambut, suku bangsa, maupun yang

dibentuk oleh manusia itu sendiri seperti kelompok buruh, majikan dan lain-lain. Adanya

perdaan itu jangan dijadikan alasan untuk permusuhan dan pertentangan akan tetapi harus

dijadikan sarana saling kenal mengenal.

Ajaran tentang persaudaraan dan saling kenal mengenal antar manusia harus

dilandasi dengan landasan yang amat luas. Yang dituju disini bukan hanya kaum mukmin,

malinkan manusia pada umumnya yang mereka itu seakan-akan satu keluarga dan terbagi

menjadi bangsa, kebilah dan keluarga.

Page 4: Makalah perilaku terpuji

Supaya perkenalan menjadi persaudaraan semakin erat, ada beberapa hal yang

perlu diperhatikan dan kita kerjakan, yaitu sebagai berikut:

a.       Jaga persatuan dan kesatuan, karena pada dasarnya setiap muslim itu adalah saudara.

b.      Sebarkan salam, beri makan dan sambung tali persaudaraan.

c.       Segala urusan dimusyawarahkan

d.      Lemah lembut dan berseri-seri.

2.      Tafahum

Tafahum artinya saling memahami keadaan seseorang, baik sifat watak

maupun latar belakang seseorang.

3.      Jujur

Allah meminta kapada manusia dalam membina kehidupan ini supaya berlaku

benar dan jujur, karena kebenaran dan kejujuran merupakan hal yang pokok dalam

kehidupan manusia. Akan tetapi sebaliknya, apabila manusia melalaikan hal yang pokok

ini, maka kehancuran dan kekacauan yang akan menimpa manusia. Oleh karenanya

berpegang teguh pada kejujuran dan kebenaran dalam segala hal merupakan faktor yang

penting dalam membina akhlak bagi orang-orang muslim.

Benar atau jujur artinya sesuainya sesuatu dengan kenyataan yang

sesungguhnya, tidak saja berupa perkataan tetapi juga perbuatan. Dalam bahasa arab benar

atau jujur disebut sidiq (ash shidqu). Benar atau jujur perkataan artinya mengatakan

sesuatu keadaanya yang sebenarnya, tidak mengada-ngada dan tidak pula

menyembunyikan. Akan tetapi, apabila yang disembunyikan itu suatu rahasia atau

menjaga nama baik seseorang, maka itu diperbolehkan. Benar atau jujur dalam perbuatan

ialah melaksanakan suatu pekerjaan sesuai dengan aturan atau oetunjuk agama. Apabila

menurut agama itu diperbolehkan, maka itu benar, dan apabila perbuatan itu menurut

agama dilarang, berarti perbuatan itu tidak benar.

Benar atau jujur pada diri sendiri berarti kita harus bersungguh-sungguh untuk

meningkatkan kemampuan dan tujuan hidup kita untuk memberikan sesuatu yang terbaik

bagi orang lain, yaitu kita memperlihatkan diri kita yang sebenarnya, tangpa dibuat-buat,

bersih dan lurus. Benar atau juur kepada orang lain tidak hanya sekedar berbuat dan

berkata yang benar, akan tetapi harus berusaha memberikan manfaat yang sebesar-

besarnya. Sebagaimana disabdakan rasulullah yang artinya: “sebaik-baik manusia adalah

mereka yang paling bermanfaat bagi orang lain.” Disamping memberikan manfaat

kepada orang lain rasulullah juga mencontohkan kepeduliannya terhadap orang lain.

Jujur adalah kata yang mudah umtuk diucapkan, akan tetapi berat dalam

pelaksanaannya. Kejujuran memancarkan kewibawaan, karena orang yang berlaku jujur

dapat menepiskan segala prasangka buruk, dia berni karena benar.

Page 5: Makalah perilaku terpuji

4.      Adil

Adil menurut istilah agama adalah sama dalam segala urusan dan menjalankan

sesuai dengan ketentuan agama. Dengan kata lain, adil adalah mengerjakan yang benar

dan menjauhkan yang batil.

Adil adalah jalan bagi seseorang untuk menuju kepada ketakwaan. Apabila

didalam pergaulan hidup ini masing-masing pihak berbuat sesuai dengan pekerjaannya,

maka diharapkan akan terwujud ketenteraman dan kedamaian didalam masyarakat. Salah

satu sifat yang ahrus dimiliki setiap orang untuk dapat menegakkan kebenaran adalah sifat

adil.

Didalam Al-Quran dijelaskan bahwa bersikap adil tidak pilih-pilih, kepada

golongan yang kita bencipun kita haarus tetap berlaku adil. Dengan berbuat adil, maka

akan mendekatkan kita kepada sifat takwa. Firman Allah SWT yang artinya:

“Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk

berlaku tidak adil. berlaku adillah, Karena adil itu lebih dekat kepada takwa. dan

bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu

kerjakan.” (Q.S. Al-Maidah:8)

5.      Amanah

Secara bahasa, amanah adalah kepercayaan, kesetiaan atau

ketulusan hati. Berdasarkan istilah, amanah adalah sesuatu yang

dititipkan kepada pihak lain sehingga menimbulkan rasa aman bagi

pemberinya, dan sebaliknya, pihak penerima memelihara amanah

dengan baik.

Dibawah ini akan disampaikan tiga amanah Allah yang pokok

kepada manusia, yaitu sebagai berikut:

1)      Amanah ilmu pengetahuan, yang diberikan kepada manusia yang

berpredikat ulama, kaum cerdik pandai dan para sarjana.. mereka ini

bertanggungjawab untuk memelihara ilmu, menyiarkannya serta

mengembangkannya.

2)      Amanah kekuasaan, yang diberikan kepada mereka yang memegang

kekuasaan, yaitu para pemimpin, tokoh masyarakat. Kekuasaan yang

ada pada mereka itu merupakan amaliah Allah yang harus dilaksanakan

sesuai dengan norma-norma yang telah ditentukan oleh Allah.

3)      Amanah harta, amanah ini dilimpahkan Allah kepada mereka

hartawan, usahawan, produsen, supaya dapat mengursnya dengan baik

sesuaid engan garis-garis yang telah ditentukan oleh Allah dan Rasul-

Nya.

Page 6: Makalah perilaku terpuji

Oleh karena itu amanah itu hendaknya diberikan kepada orang

yang mampu melaksanakannya. Begitu juga orang yang menerima

amanah harus menyadari, bahwa amanah yang diterimanya itu harus

dapat dipertanggungjawabkan kepada yang memberi amanah dan

kepada Allah SWT.

6.      Tasamuh

Tasamuh dapat diartikan sebagai lapang dada, yaitu sikap

tidak terburu-buru menerima atau menolak saran atau pendapat orang

lain, sekalipun hal tersebut menyangkut pada masalah agama, akan

tetapi dipikirkan dalam-dalam dipertimbangkan masak-masak baru

menetapkan sikap.

7.      Toleransi

Secara bahasa toleransi artinya bersabar, menahan diri dan

membiarkan. Toleransi menghendaki agar kerukunan hidup diantara

manusia yang bermacam-macam paham, keyakinan dapat terhindar

dari sifat-sifat kaku, bahkan menjurus pada sikap-sikap permusuhan.

Pada dasarnya, tujuan utama dalam toleransi adalah

terciptanya kerukunan hidup antar manusia, dan dalam agama Islam

juga diajarkan bahkan merupakan sesuatu ajaran yang sangat prinsip

diantara ajaran-ajaran yang lain. Tuuan yang demikian ini merupakan

tujuan utama dari agama Islam dimuka bumi ini dan sesuai pula dengan

kata “Islam” yang berarti “damai” yaitu damai dengan sesama umat

manusia.

8.      Ta’awun

Ta’awun artinya tolong menolong. Manusia tidak dapat

berbuat banyak kalau seorangdiri, apalagi untuk kepentingan orang

banyak. Karena manusia tidak dapat hidup sendiri maka manusia

memerlukan bantuan atau pertolongan orang lain, bahkan harus

mengikat kerjasama dengan orang lain.

Dampak positif ta’awun dan tasamuh

a.       Terwujudnya kehidupan masyarakat yang rukun dan damai.

b.      Tercapai ketentraman batin hidup bersama masyarakat.

c.       Terjalinnya hubungan batin yang mesra antara sesama manusia.

d.      Terwujudnya kesatuan dan persatuan.

C.    Perilaku Terpuji Terhadap Sesama

Page 7: Makalah perilaku terpuji

1.      Akhlak terpuji terhadap orang lemah

Dalam menghadapi kehidupan didunia ini, Allah telah

memberikan kepada semua manusia antara lain berupa panca indera,

akal dan sebagainya. Namun, diantara manusia ada yang tidak dapat

memanfaatkan karunia dari Allah dengan sempurna karena beberapa

sebab. Ada yang disebabkan karena lanjut usia, karena cacat, lumpuh

dan sebagainya.

Kita tentu sangat beruntung dibandingkan dengan mereka,

kita dapat membeyangkan, bagaimana caranya mereka menghadapi

kehidupan ini. Kalau mereka masih mempunyai sanak keluarga yang

mampu, mereka dapat membantu menghidupi keperluan hidupnya.

Tetapi, bagi mereka yang sudah tidak mempunyai sanak keluarga yang

mampu, anggota masyarakat seluruhnyalah yang menjadi harapannya.

Untuk itu, umat Islam berkewajiban mengeluarkan sebagian dari

haratanya sebagai zakat untuk mencukupi keperluan hidup mereka.

Adapun bagi orang Islam yang mempunyai sedikit kelebihan dari

keperluan hidupnya sehari-hari dapat membantunya dengan sedikit

sesuai dengan kemampuannya.

2.      Akhlak terhadap tetangga

Tetangga adalah orang yang terdekat dengan kita. Dekat

bukan karena pertalian saudara ataupun pertalian darah, bahkan

mungkin tidak seagama dengan kita.

3.      Akhlak terhadap orang yang berbeda agama

Agama Islam adalah agama perdamaian, artinya Islam

melarang umatnya mencari lawan, karena mencari lawan merupakan

perbuatan yang tertcela yang dilarang agama. Dalam hal ini keyakinan

kita harus berbeda, tetapi dalam kemasyarakatan kita harus bersatu

untuk menjaga kerukunan bersama.

D.    Akhlak Terpuji Kepada Allah

a.      Pengertian Akhlak Terpuji Kepada Allah

Akhlak terpuji disebut juga akhlak mahmudah. Islam

mengjarkan , berakhlak terpuji tidak hanya berhubungan dengan

sesama manusia, tetapi juga terhadap Allah SWT. sebagai Zat Yang

Maha Pencipta. Akhlak terpuji kepada Allah adalah suatu sikap atau

perilaku terpuji yang hanya ditujukan kepada Allah SWT. sebagai

Page 8: Makalah perilaku terpuji

hamba ciptaan Allah kita wajib berperilaku terpuji kepada Allah. Hal ini

wujud rasa terima kasih atau bersyukur kepada Allah yang telah

menciptakan manusia dengan segala kelengkapan dan fasilitas untuk

memenuhi kebutuhan hidup manusia.

b.      Macam-macam Akhlak Terpuji Kepada Allah

1.      Ikhlas

Ikhlas adalah melakukan atau mengerjakan sesuatu pekerjaan

semata-mata hanya karena Allah SWT.. Orang yang berbuat ikhlas tidak

mengharapkan balas jasa atau pujian dari orang lain kecuali hanya

mengharap rida dari Allah SWT.. Orang yang beramal secara ikhlas

disebut mukhlis.

Dampak positif dari perbuatan ikhlas adalah sebagai berikut:

1)      Memperoleh pahala yang besar dari Allah SWT.

2)      Memperoleh kepuasan batin karena merasa bahwa kebaikan yang

dilakukan sesuai dengan perintah Allah SWT.

3)      Merasa lebih dekat dengan Allah,karena amalnya diterima oleh Allah

SWT.

Ada beberapa upaya untuk membiasakan sifat ikhlas antara

lain:

1)      Melatih diri untuk beramal baik saat tidak dilihat oleh orang lain.

2)      Tidak merasa kecewa apabila perbuatan baiknya diremehkan orang

lain.

3)      Melatih diri agar tidak merasa bangga jika perbuatan baiknya dipuji

orang.

4)      Tidak suka memuji perbuatan baik yang dilakukan seseorang karena

hal itu dapat mendorong pelakunya menjadi riya.

2.      Taat

Taat menurut bahasa berarti tunduk, patuh, dan setia. Adapun

taat dalam berakhlak terpuji kepada Allah ialah tunduk, patuh, dan

setia kepada Allah SWT dan Rasul-nya baik dalam bentuk pelaksanaan

perintah maupun meninggalkan larangannya.

Orang yang taat kepada Allah dan Rasulnya tentu akan

memperoleh dampak positif dari dirinya, antara lain sebagai berikut:

Page 9: Makalah perilaku terpuji

1)      Memperoleh rida dari Allah SWT, karena mampu menaati perintah-nya

dan menjauhi larangan-nya.

2)      Memperoleh kepuasan batin karena telah mampu melaksanakan salah

satu kewajibannya kepada Allah dan Rasul-nya.

3)      Memperoleh kemenangan dan keberuntungan yang besar sesuai

firman Allah SWT yang artinya:

“Barangsiapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah

memasukkannya kedalam syurga yang mengalir didalamnya sungai-

sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan Itulah kemenangan

yang besar”.

(Q,S, An-nisa: 13 )

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

A.    Kesimpulan

Akhlak/perilaku terpuji adalah segala sikap, ucapan dan perbuatan

yang baik sesuai ajaran islam.

Manusia harus mempunyai akhlak atau perilaku terpuji, apalagi

dizaman sekarang yang semakin sedikit orang yang melakukan perilaku

terpuji ini. Dengan adanya perilaku terpuji, manusia akan semakin

dekat dengan kebenaran, apalagi manusia tidak hidup sendirian, perlu

bantuan orang lain. Perilaku terpuji akan membawa manusia selamat

dunia dan akherat.

B. Saran-saran

Sebagai akhir dari makalah ini, penulis ingin memberikan saran. Adapun saran –

sarannya yaitu:

Page 10: Makalah perilaku terpuji

1. Dalam kehidupan sehari hari, kita harus tananamkan sifat terpuji.

2. Belajarlah berperilaku terpuji dari hal- hal yang kecil.

Page 11: Makalah perilaku terpuji

DAFTAR PUSTAKA

Muhammad Makmum, S.Ag. 2006. LKS Akidah Akhlak Kelas IX (MTs Semester Gasal).

Jawa Tengah: Putra Kertonatan.

Muhammad Makmum, S.Ag. 2006. LKS Akidah Akhlak Kelas IX (MTs Semester Genap).

Jawa Tengah: Putra Kertonatan.

Nurul Laily, S.Ag.2006. LKS Akidah Akhlak Kelas VII (MTs Semester Gasal). Jawa

Tengah: Putra Kertonatan.

Page 12: Makalah perilaku terpuji

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan ridhonya

sehingga penyusun merampungkan dan menyelesaikan makalah ini.

Makalah ini di buat dengan tujuan untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran

Agama Islam. Selanjutnya penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang

telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini.

Penyusun mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi

kesempurnaan penulis ini, sehingga menjadi landasan penyusun untuk membuat makalah

lain.

Akhirnya segala puja dan puji hanya bagi Allah SWT semesta alam.semoga

makalah ini dapat bermanfaat serta mendapatkan rahmat dari Allah SWT bagi kita semua.

Pagaralam, Mei 2013

Penulis

Page 13: Makalah perilaku terpuji

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................i

DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.......................................................................................................1

B. Rumusan Masalah..................................................................................................1

C. Tujuan Penulisan...................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Perilaku Terpuji...................................................................................2

B. Perilaku Terpuji Terhadap Lingkungan Sosial......................................................3

C. Perilaku Terpuji Terhadap Sesama........................................................................6

D. Akhlak Terpuji Kepada Allah................................................................................7

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan............................................................................................................9

B. Saran......................................................................................................................9

Daftar Pustaka

Page 14: Makalah perilaku terpuji

Perilaku Terpuji

Disusun Oleh: Nama:

Ria AgustinaKelas :

X.6

Page 15: Makalah perilaku terpuji