makalah perik berkelanjutan

Upload: melisa-budi-selawati

Post on 28-Feb-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Makalah Perik berkelanjutan

    1/12

    KONSEP PENGELOLAAN SUMBERDAYA LAUT SECARABERKELANJUTAN DAN KERAKTERISTIK PEMANFAATAN

    SUMBERDAYA HAYATI LAUT YANG RAMAH LINGKUNGAN1

    OLEH :PROF. DR. IR. H. M. NATSIR NESSA, MS2 DAN DR. IR. H. SUDIRMAN, MPi3.

    I. Pend!"#"n

    Kegiatan pembangunan yang dilakukan diseluruh negara di dunia,

    memiliki kaitan yang sangat erat dengan laju kerusakan lingkungan bumi

    tempat hidup manusia dan segala jenis mahluk. Dalam gerak dan

    langkahnya, kegiatan pembangunan umumnya kurang memperhatikan

    permasalahan lingkungan dan sumberdaya alam yang diakibatkannya,sehingga kondisi kerusakan lingkungan dan sumberdaya alam cenderung

    terus memburuk sejalan dengan gerak pembangunan. Kerusakan

    lingkungan bumi dan sumberdaya alam yang telah melampaui ambang

    batas dan mengkhawatirkan bagi kelansungan hidup bagi generasi

    mendatang akhir-akhir ini telah menggugah kepedulian masyarakat dunia

    untuk segera bertindak. Akhir abad ke- 20 ini kiranya dapat disebut sebagai

    abad sadar lingkungan dengan telah dicanangkannya dua isu pentinginternasional, yaitu pemeliharaan lingkungan bumi dan jaminan penyediaan

    bahan pangan eart environmental conservation and food security!

    "urbayanto dan #askoro, 1$$$! .

    Dalam kaitannya dengan peman%aatan sumberadaya hayati laut,

    minimal terdapat & unsur pokok yang sangat penting diperhatikan yaitu

    environmental friendly, $e$%e&i'n ni#i e'(n($i )n* '(n+in" dn

    e-& (i# d+ di+e&i$ (#e! $)&'+. Asian Productivity

    Organisation 2002!, mengemukakan bahwa kriterian perikanan

    berkelanjutan adalah bagaimana bekerja secara maksimal secara kontinu

    membantu para nelayan sehingga dapat melakukan peman%aatan dengan

    ramah lingkungan, secara teknik dapat dilakukan dan secara ekonomi

    menguntungkan termasuk mendukung penyediaan ketahanan pangan.

    ''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''

    1. Makalah pada seminar nasional pemanfaatan sumerdaya perikanan bertanggungjawab

    dan berbasis masyarakat Oleh !adan "ksekutif Mahasiswa Perikanan #nhas $%&%&'(()*'. +irektur Pascasarjana dan ,uru !esar -ak.lmu /elautan dan Perikanan #0A2). 2taf pengajar pada -akultas lmu /elautan dan Perikanan #0A2 1

  • 7/25/2019 Makalah Perik berkelanjutan

    2/12

    (enurut )opakumar 2002!, prinsip dari pengelolaan berkelanjutan adalah

    penggunaan sumberdaya perikanan jangka panjang dengan

    memperhatakan karakteristik biologi, dan ekologi termasuk konser*asi,

    adanya sharing keuntungan.

    Dengan demikian maka peman%aatan sumberya perikanan laut!

    secara berkelanjutan harus dilakukan dengan cara pengelolaan perikanan

    bertanggung jawab responsible fisheries! teknologi yang berwawasan

    lingkungan. Dengan demikian semua stake holder harus mempunyai suatu

    paradigma berwawasan lingkungan. Dalam misinya teknologi yang

    berwawasan lingkungan harus dapat diterjemahkan lagi kedalam bentuk

    teknologi yang ramah lingkungan. +ecara skematis dapat dilihat pada

    )ambar 1.

    )ambar 1. "enjabaran dari Konsep "erikanan berkelanjutan dalampersekti% peman%aatan sumberdaya hayati laut.

    2

    "embangunan #erkelanjutan

    "erikanan #erkelanjutan

    "erikanan #ertanggungjawab

    eknologi #erwawasaningkungan

    eknologi yang ramahingkungan

    Kerakteristik"eman%aatan

    +umberdaya hayati lautyang ramah lingkungan

    Kerakteristik"eman%aatan

    +umberdaya hayati lautyang ramah lingkungan

  • 7/25/2019 Makalah Perik berkelanjutan

    3/12

    II. K(ne Pen*e#(#n Pe&i'nn Be'e#n/"+n Men"&"+ Code ofConduct For Responsible Fisheries0CCRF1

    "engelolaan sumberdaya perikanan fisheries management!

    merupakan upaya penting dalam menjaga kesinambungan sumberdaya

    sustainability!. al ini dimaksudkan agar tidak hanya generasi sekarang

    yang dapat menikmati kekayaan sumberdaya, tetapi juga generasi

    mendatang. Di /ndonesia akhir-akhir ini wacana %isheries management

    sudah mulai berkembang dengan mulai dikenalnya istilah-istilah seperti ko-

    managemen atau pengelolaan berbasis masyarakat dalam berbagai proyek

    atau seminar. entu berkembangnya wacana ini karena terdorong oleh

    desakan dunia internasional yang memang sudah menghendaki agar

    sumberdaya perikanan dikelola dengan sebaik-baiknya. +alah satunya

    adalah dengan adanya Code of Conduct For Responsible Fisheries

    0S+&i, 221.

    Dalam 3odeof3onduct -or 4esponsible -isheriesA, 1$$!

    Artikel 10 mengenai pengelolaan perikanan disebutkan bahwa, 3egara-

    negara dan semua pihak yang terlibat dalam pengelolaan perikanan

    melalui suatu kerangka kebijakan hukum dan kelembagaan yang tepat,

    harus mengadopsi langkah konser*asi jangka panjang dan peman%aatan

    sumberdaya perikanan yang berkelanjutan. angkah-langkah konser*asi

    dan pengelolaan baik pada tingkat lokal, nasional, subregional atau

    regional,harus didasrkan pada bukti ilmiah terbaik dan tersedia dan

    dirancang untuk menjamin kelestarian jangka panjang sumberdaya

    perikanan pada tingkat yang dapat mendukung pencapaian tujuan dari

    peman%aatan yang optimum, dan mempertahankan ketersediaan untukgenerasi kini dan mendatang4 pertimbangan-pertimbangan kangka pendek

    tidak boleh mengabaikan tujuan ini Artikel, 5.1.1!

    +elanjutnya dikatakan bahwa 6Di dalam kawasan di bawah lingkup

    yurisdiksi nasional negara-negara harus berupaya mengidenti%ikasikan

    pihak domistik yang mempunyai rele*ansi dan kepentingan yang sah dalam

    peman%aatan dan pengelolaan sumberdaya perikanan dan menetapkan

    tatanan untuk berkonsultasi dengan pihak domestik tersebut guna

    3

  • 7/25/2019 Makalah Perik berkelanjutan

    4/12

    mendapatkan kolaborasi mereka dalam en-in e&i'nn

    %e&+n**"n* /%7 Artikel, 5.1.2!.

    3egara-negara dalam lingkup wewenang dan kapasitas masing-

    masing harus menetapkan mekanisme yang e%ekti% bagi pemantauan,

    pengawasan, pengendalian perikanan dan penegakannyauntuk menjamin

    kepatuhan terhadap langkah konser*asi dan pengelolaannya, maupun

    langkah yang diadopsi oleh organisasi atau tatanan sub regional atau

    regionla7 Artikel, 5.1.5!. 3egara-negara harus mengambil langkah untuk

    mencegah atau menghapus penangkapan ikan yang melebihi kapasitas dan

    harus menjamin bahwa tingkat upaya penangkapan adalah tingkat upaya

    penangkapan adalah sepadam dengan peman%aatan sumberdaya ikan yang

    lestari sebgai suatu cara menjamin kee%ekti%an langkah konser*asi dan

    pengelolaan Artikel, 5.1.8!.

    Dari uraian yang dikemukakan dalam 99: di atas secara jelas dan

    tegas bagaimana dunia /nternational memetapkan langkah-langkah di

    dalam melaksanakan pengelolaan perikanan secara berkelanjutan, dimana

    /ndonesia terikat dengan aturan tersebut.

    +elain itu pemikiran yang mendasari perlunya pengelolaan adalah

    bahwa di alam suatu stock bila dibiarkan berkembang, tidak akan terus

    membesar, tetapi akan mencapai suatu daya tampung carrying capacity!

    tertentu yang disebabkan oleh %aktor-%aktor penentu. /kan-ikan yang tidak

    ditangkap akan mati tua atau hilang karena alasan lain. Dengan

    penangkapan yang diatur sambil berproduksi untuk kesejahteraan,

    pemborosan alam itu dapat dihindarkan. Dengan demikian sumber alam

    dapat diman%aatkan dengan baik.Dengan demikian dibutuhkan suatu pengelolaan management!,

    agar eksploitasi terhadap sumberdaya kelautan dan perikanan dapat secara

    berkelanjutan dinikamati dari satu generasi ke generasi. +ecara

    diagramatis hubungan ini dapat dilihat pada )ambar 2.

    4

  • 7/25/2019 Makalah Perik berkelanjutan

    5/12

    )ambar 2. "eman%aatan +umberdaya ayati aut +ecara #erkelanjutan

    Kehadiran komponen sumberdaya hayati dalam suatu ekosistem

    merupakan bagian yang perlu dipertahankan demi keterkaitan,

    ketergantungan, keserasian dan keselarasan serta keseimbangan manusia

    manusia dengan lingkungan tak perlu selalu memberikan nilai ekonomi

    tertentu. Keterkaitan manusia sebagai bagian dari ekosistem memang bisa

    menjangkau secara struktural atau %ungsional suatu hubungan yang

    bernilai ekonomis lebih e%ekti% dan lebih e%isien meman%aatkan sumberdaya

    alam laut yang diperlukan, tetapi keberadaannya perlu juga turut

    memelihara kepentingan komponen hayati lainnya yang memerlukan

    sumberdaya yang sama. (emelihara kepentingan komponen hayati lainnya

    dalam ekosistem seringkali dianggap kerugian atau kendala ekonomis.

    3amun bila waktu dan ruang dijadikan pula sebagai kategori sumberdaya

    alam, sebenarnya hal ini merupakan suatu upaya menguntungkan dan

    sangat bijaksana dalam meman%aatkan sumberdaya laut secara

    berkelanjutan.

    Dengan alasan-alasan ini, sumberdaya kelautan dan perikanan perlu

    diselamatkan. (enyelamatkan sumberdaya ikan bukan saja demi

    kepentingan nelayan dan masyarakat pesisir, tetapi juga untuk kepentingan

    semua orang yang menggantungkan sumber protein hewaninya dari ikan.5

    +;(#

  • 7/25/2019 Makalah Perik berkelanjutan

    6/12

    (enyelamatkan sumberdaya hayati laut bukan berarti tidak perlu

    diman%aatkan sama sekali. +ebaliknya sumberdaya kelautan dan perikanan

    perlu diman%aatkan bagi kepentingan seluruh masyarakat dengan penuh

    bijaksana. entu saja banyak cara dan metode salah satu adalah perlunya

    pengelolaan management! dengan baik.

    III. Ke&'+e&i+i' Pe$n4+n S"$%e&d) H)+i L"+ Yn*Be&'e#n/"+n

    #ererapa lembaga seperti A 1$$!, A" Asian Productivity

    Organisation! dan para pakar seperti (onintja 1$$?!, Arimoto 1$$$! telah

    mengemukakan kerakteristik peman%aatan sumberdaya hayati laut yang

    ramah lingkungan. Kerakteristik tersebut antara lain4

    5. P&(e enn*'n )n* di#'"'n &$! #in*'"n*n

    "enangkapan ikan yang ramah lingkungan memiliki beberapa ciri

    antara lain@

    051 S"+" #+ +n*' di'+'n $e$"n)i e#e'+i6i+ )n* +in**i .

    Dikatakan selekti*itas tinggi apabila didalam pengoperasiannya hanya

    menangkap target spesies dengan ukuran tertentu. +elekti*itas alat

    tangkap bukan hanya terhadap ukuran tetapi juga terhadap spesies@

    021Tid' $e&"' !%i++, misalnya habitat terumbu karang@

    031Men*!i#'n i'n %e&'"#i+ +in**i. Kualitas ikan yang baik akan

    menentukan harga jual yang tinggi sehingga dapat meningkatkan

    kesejahteraan nelayan. Dengan meningkatnya kesejahteraan diharapkan

    nelayan mempunyai kesadaran untuk memelihara kondisi ekosistem

    sumberdaya hayati laut.

    071 Hi# +n*'n $in*n 0by-catch1 dn +n*'n +e&%"n*

    0discard catch1.ertangkapnya spesies ikan non target disebabkan karena

    tumpang tindih habitat antara ikan target dan non target dan tidak

    selekti%nya alat tangkap yang digunakan.

    081 Tid' $e$%!)'n 'ene' &*$n !)+i dn +id'

    $enn*' eie )n* di#ind"n*i.6

  • 7/25/2019 Makalah Perik berkelanjutan

    7/12

    ?! idak membahayakan kelestarian sumberdaya ikan target. +upaya

    ramah lingkungan maka alat penangkapan ikan yang digunakan sebaiknya

    menangkap ikan-ikan yang telah melakukan pemijahan minimal satu kali

    dalam periode hidupnya.

    091 Tid' $e$%!)'n 'ee#$+n dn 'ee!+n ne#)n. #ahaya

    atau resiko yang diterima oleh nelayan dalam menoperasikan suatu alat

    tangkap secara umum dapat disebabkan oleh 2 %aktor yaitu %aktor yaitu

    %aktor internal berhubungan dengan keahlian nelayan! dan %aktor eksternal

    %aktor alam dan jenis alat tangkap yang digunakan +armintohadi, 2002!.

    +ehubungan dengan teknologi penangkapan dengan mempergunakan alat

    angkap jaring insang gillnet! misalnya ada beberapa hal penting yang

    harus diperhatikan agar bisa memenuhi kriteria teknologi peangkapan ikan

    yang ramah lingkungan antara lain sebagai berikut (artasuganda, 2002!.

    1. (elakukan seleksi terhadap ikan yang akan dijadikan target tangkapan

    atau atau ikan layak tangkap baik dari jenis maupun ukuran, dengan

    cara membuat desain dan konstruksi alat yang disesuaikan dengan jenis

    dan ukuran dari habitat perairan yang akan dijadikan target tangkapan.

    Dengan demikian diharapkan bisa meminimumkan hasil tangkapan

    sampingan yang tidak diinginkan dari habitat perairan yang dilindungi.

    2. "engoperasian jaring insang disuatu kawasan perairan yang

    dioperasikan pada siang hari, harus dilengkapi dengan pelampung tanda

    yang dilengkapi dengan bendera atau bendera dan radar reflektor

    pemantul gelombang radar!, sedangkan untuk yang dioperasikan pada

    malam hari, maka pelampung tanda sebaiknya dilengkapi dengan

    cahaya light bouy! atau pelampung cahaya dan radar re%lector yangtujuannya agar kapal yang akan lewat bisa menghindari alat tang

    dipasang.

    &. idak memakai mesh si6e yang dilarang berdasarkan +K. (enteri

    "ertanian 3o.?05K"#;($1$5? butir &, ukuran mata jaring di bawah

    2 mm dengan toleransi B dilarang untuk beroperasi!.

    C. idak melakukan kegiatan usaha penangkapan di perairan atau di

    daerah penangkapan ikan yang sudah dinyatakan lebih tangkap over

    fishing!, di daerah kawasan konser*asi yang dilarang, di daerah7

  • 7/25/2019 Makalah Perik berkelanjutan

    8/12

    penangkapan yang dinyatakan tercemar dengan logam berat dan

    kawasan perairan lainnya yang dinyatakan terlarang.

    . idak melakukan pencemaran lingkungan memasukkan mahluk hidup,

    at, energi dan atau komponen lain ke dalam lingkungan ! yang akan

    mengakibatkan berubahnya tatanan lingkungan sehingga kualitas

    lingkungan turun sampai ketingkat tertentu yang menyebabkan

    lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat ber%ungsi lagi sesuai

    dengan peruntukannya. +ebagai contoh tidak membuang alat tangkap

    jaring bekas atau potongan-potongan jaring! atau benda lain bahan

    bakar bekas pakai, seperti oli, bensin, bahan kimia dan benda lainnya!.

    Apabila karena sesuatu sebab jaring insang tertingal atau hilang diperairan,

    sebaiknya diusahakan dicari agar tidak menimbulkan atau terjadinya ,host

    fishingyang akan berdampak terhadap potensi sumberdaya yang ada.

    2. (#"$e &(d"'i +id' %e&4#"'+"i d&+i 0"#i +e+1

    "eman%aatan sumberdaya hayati dapat berkelanjutan jika *olume

    produksi dari suati usaha yang dilakukan dapat memberikan suplai yang

    tetap, sehingga dapat memberikan jaminan bagi sektor lain seperti

    pengolahan dan pemasaran.

    3. P& 0buyer1 +e+;+e&/$in

    Dalam rangka mendorong peman%aatan sumberdaya hayati laut

    secara berkelanjutan maka pasar harus dapat menjamin harga yang wajar

    dari hasil eksploitasi. luktuasi harga yang terlalu tinggi atau tidak

    terjaminnya pasar akan berdampak terhadap kelangsungan usaha.

    7. U! enn*'n $i! $en*"n+"n*'n

    =ang sangat menentukan adalah potensi sumberdaya ikan yang

    terdapat dalam suatu perairan. +emakin melimpah suatu sumberdaya ikan

    berarti semakin menjamin kelangsungan usaha penangkapan. leh sebab

    itu data yang akurat mengenai potensi sumberdaya ikan di suatu kawasan

    perairan sangatlah penting, termasuk spesies, habitat dan musimnya.

    Ketersedian data ini akan meningkatkan e%isiensi usaha penangkapan yangakan dikembangkan. 8

  • 7/25/2019 Makalah Perik berkelanjutan

    9/12

    Dalam +ubsistem ini, teknologi penangkapan ikan yang akan

    digunakan juga sangat menentukan. eknologi penangkapan ikan yang

    akan dikembangkan sangat tergantung jenis sumberdaya ikan apa yang

    tersedia pada suatu kawasan tersebut. "ada akhir-akhir ini tuntutan

    penggunaan teknologi penangkapan ikan ramah lingkungan menjadi suatu

    keharusan. ujuan penangkapan ikan tidak lagi menangkap ikan sebanyak-

    banyaknya, tetapi penangkapan yang memperhatikan kaidah-kaidah

    konser*asi sumberdaya hayati laut menjadi suatu kebutuhan.

    8. Tid' $eni$%"#'n 4&i'i (i#

    +eperti yang dikemukakan oleh A dalam Asian ProduktivityOrganisation 2002!, bahwa sustainable development harus mencakup

    sosial acceptable, maka dalam bidang perikanan berkelanjutan %aktor sosial

    harus menjadi perhatian penting.

    Dalam bidang perikanan, khusus penangkapan ikan, kon%lik

    merupakan gejala sisial yang sering ditemukan diberbagai wilayah

    perairan. )ejala kon%lik tersebut dapat dilihat dari perspekti% sumberdaya

    bahwa kon%lik antar nelayan sering terjadi untuk memperebutkan

    sumberdaya ikan yang jumlahnya terbatas. "erebutan ini muncul karena

    karakteristik sumberdaya perikanan yang bersi%at open access +atria,

    2002!.

    Dengan kondisi sumberdaya bersi%at open access, seolah-olah

    sumberdaya dapat dikuasai sembarang orang, disembarang waktu, dan

    dengan sembarang alat tangkap. 3amun, jika ditelusuri lebih jauh,

    sebenarnya kondisi sumberdaya yang benar-benar terbuka hampir sulit

    ditemukan. al ini karena pemerintah pada umumnya telah memiliki

    regulasi pengelolaan sumberdaya. #elum termasuk masyarakat yang

    memiliki aturan main juga dalam pengelolaan sumberdaya.

  • 7/25/2019 Makalah Perik berkelanjutan

    10/12

    9. Mini$ in6e+i/n*estasi yang tinggi dalam peman%aatan sumberdaya laut

    cenderung cenderung akan mengeksploitasi sumberdaya alam lainnya,

    sehingga akan berdampak pada sektor lain.

    =. Pen**"nn B!n B'& Min)' 0BBM1 $ini$"$

    #ahan #akar (inyak ##(! merupakan jenis sumberdaya alam yang

    tidak dapat diperbaharui dan cadangannya di alam terbatas. Dengan

    demikian maka akti*itas penangkapan ikan diharapkan dapat menggunakan

    bahan bakar minyal seminimum mungkin. al ini dilakukan untuk menjamin

    kelangsungan usaha penangkapan ikan.

    I. K(ne Pen*e$%n*n $ Den

    (onintja 1$$?!, mengemukakan bahwa pro%il penangkapan ikan

    yang ideal untuk dicapai antara lain perlu memiliki keragaan sebagai

    berikut@ 1! mampu memberikan pendapatan yang layak bagi para nelayan,

    mulai dari pemilik sampai pada operator le*el terbawah, dalam arti setiap

    personnel memiliki kemampuan untuk menabung@ 2! keuntungan usaha

    memberikan kemampuan bagi usaha untuk meningkatkan dan

    mengembangkan usahanya@&! "roduk yang dihasilkan adalah e7portable

    untuk menghasilkan de*isa@C! usaha dapat diselenggarang profitable

    secara berkelanjutan @ ! tidak menimbulkan keresahan sosial. >ika

    sumberdaya perairan laut diusakan secara profitablesecara berkelanjutan

    maka Te'n(#(*i enn*'n $en/di "+" 'e!&"n.

    "engembangan usaha penangkapan ikan dengan keragaan sepertitersebut di atas tentu saja tidak mudah karena harus melalui proses

    identi%ikasi, seleksi dan penataan komponen usaha yang matang.

  • 7/25/2019 Makalah Perik berkelanjutan

    11/12

    friedly technology in fisheries industry Arimoto, 2000!. ;ntuk mecapai hal

    tersebut ada beberapa hal yang perlu dilakukan antara lain peningkatan

    penghematan energi dan tenaga kerja, mengurangi fishing impact kepada

    lingkungan, biodiversity dan ekosistem termasuk sumberdaya target dan

    non target. +ehingga bukan saja menangkap sebanyak bayaknya tetapi

    memperbaiki proses penangkapan dan meminimmkan dampak yang

    ditimbulkan baik kepada lingkungan maupun kepada biodiversity.

    +elanjutnya Arimoto 2000! menyarankan bahwa dalam penelitian

    dan pengembangan teknologi penangkapan ikan dimasa depan harus

    diarahkan pada topik-topik selekti*itas alat tangkap, teknologi konser*asi,

    pengamatan bawah air untuk mengetahui proses penangkapan, tingkah

    laku ikan danphysiology.

    Agar kegiatan usaha penangkapan ikan yang berwawasan

    lingkungan dapat berjalan secara berkesinambungan , maka setiap orang

    yang sedang atau yang akan menjalankan suatu bidang usaha di bidang

    penangkapan ikan di laut dengan berbagai jenis alat penangkapan ikan

    wajib mengelola lingkungan secara terpadu dalam peman%aatan, penataan,

    pemeliharaan, pengawasan, pengendalian, pemulihan, dan pengembangan

    lingkungan hidup dengan cara mengikutimelaksanakan undang-undang,

    dan peraturan nasional mapupun peraturan internasional yang berlaku.

    +elanjutnya pengawasan sepenuhnya harus dilakukan oleh pemerintah dan

    pihak terkait secara teratur dan bila perlu mere*isi undang-undang dan

    peraturan yang sedang berjalan atau membuat peraturan dan perundangan

    yang baru agar usaha penangkapan betul-betul bisa

    dipertanggungjawabkan.

    DAA: ";+AKA

    Arimoto, ., 1$$$. rends ishing echnology /n the 3ew (ellenium.+ustainable ishing ecknology in Asia oward the 21 st 9entury."roceding o% he /nternational +eminar. #ali /ndonesia .

    Arimoto, 2000. 9apture isheries and 9age 9ulture in >apan. >+"+/nternational symposium on isheries +ciences in ropical area.#ogor- /ndonesia.

    Asian "roducti*ity rganisation, 2002. +ustainable ishery (anagement in 11

  • 7/25/2019 Makalah Perik berkelanjutan

    12/12

    Asia. :eport o% the A" +tudy (eeting on +ustainable ishery(anagement. okyo. &2C p

    A, 1$$. 9ode o% 9onduct %or :esponsible isheries.. :ome , /taly.

    )opakumar, K, 2002. 9urrent +tate o% *er ishing and /ts /mpact on+ustainable isheries (anagement in he Asia-"aci%ic :egion. /n+ustainable ishery (anagement in Asia. Asian "roducti*ityrganisation. okyo. " &5-5.

    (artasuganda,+.2002. >aring /nsang )illnet!. +erial eknologi"enangkapan /kan #erwawasan ingkungan. >urusan "eman%aatan+umberdaya "erikanan. akultas "erikanan dan /lmu Kelautan./nstitut "ertanian #ogor. ?8 hal.

    (onintja,:.(. 1$$?. #eberapa "ertimbangan +trategik Dalam"engusahaan +umberdaya ayati aut . (akalah "ada dialog3asional entang (enggali "otensi +umberdaya Kelautan +ebagai+umber "enghasil ;tama 3egara. Kosgoro.>akarta.

    (onintja, D.:. dan =us%iandani, 2001. "rosiding "elatihan untuk "elatih"engelolaan Filayah "esisir erpadu. "usat Kajian +umberdaya"esisir dan autan. /nstitut "ertanian #ogor. al C-5.

    "urbayanto,A., dan (.+.#askoro., 1$$$. injauan +ingkat entang"engembangan eknologi "enangkapan /kan :amah ingkungan.(ini :e*iew on the De*elopment o% akarta. 1&0 hal.

    +atria, A. Dkk. 2002. (enuju Desentralisasi Kelautan. "enerbit ". "ustaka9idesindo. >akarta.

    12