makalah pencurian dan perampokan

25
TUGAS PENGGANTI UTS MATA KULIAH PENGANTAR SOSIOLOGI Tema : Perampokan / Pencurian Judul : Perampokan Mini Market Yang Terorganisir Disusun oleh Muhammad Rafsanjani – 41711015 Zulfahri – 41711022 PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

Upload: annis

Post on 10-Apr-2016

53 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

free

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Pencurian Dan Perampokan

TUGAS PENGGANTI UTS

MATA KULIAH PENGANTAR SOSIOLOGI

Tema : Perampokan / Pencurian

Judul : Perampokan Mini Market Yang Terorganisir

Disusun oleh

Muhammad Rafsanjani – 41711015

Zulfahri – 41711022

PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

2012

Page 2: Makalah Pencurian Dan Perampokan

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami sampaikan kepada Allah SWT, karena dengan rahmat

dan karunianya kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang bejudul

“Perampokan Toko EmasSkala Besar & Terorganisir ” sebagai salah satu

pengganti UTS ( Ujian Tengah Semester) Mata Kuliah Pengantar Sosiologi.

Dan tidak lupa kami sampaikan ucapan terima kasih kepada semua

kalangan yang telah berpartisipasi dan memberikan bantuan, baik secara langsung

maupun tidak langsung. Terutama kami ucapkan terima kasih kepada Dosen

Pembimbing kami Ibu Nia Kurniawati,SIP Msiyang telah mengarahkan dan

membimbing kami dalam penyusunan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih terdapat

banyak kekurangan,sehingga di butuhkan kritik dan saran yang konstruktif dari

berbagai kalangan demi perbaikan dan sekaligus memperbesar manfaat tulisan ini

sebagai sebuah referensi.

Akhirnya,Semoga makalah yang telah penulis susun dapat bermanfaat dan

berguna bagi semua kalangan.

Bandung, Maret 2012

Penulis

2

Page 3: Makalah Pencurian Dan Perampokan

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................2

DAFTAR ISI............................................................................................................2

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................2

BAB II TINJAUAN TEORITIS..............................................................................2

2.1 Tema...............................................................................................................2

2.2 Judul..............................................................................................................2

BAB III TINJAUAN KASUS..................................................................................2

BAB IV PEMBAHASAN........................................................................................2

1. Motif Perampokan Minimarket.....................................................................2

2. Mekanisme Perampokan Minimarket dan Dampak yang Di timbulkan.......2

3. Langkah Pencegahan Perampokan Minimarket............................................2

BAB V PENUTUP...................................................................................................2

A. Kesimpulan...................................................................................................2

B. Saran..............................................................................................................2

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................2

3

Page 4: Makalah Pencurian Dan Perampokan

BAB I

PENDAHULUAN

Dimensi kehidupan masyarakat sangatlah kompleks. Berbagai macam

bentuk interaksidan komunikasi, hidup didalamnya. Bidang sosial, ekonomi,

politik, dan budaya menjadi ruang lingkup yang paling banyak dibahas dan

diberitakan. Tak jarang antara berbagai bidang tersebut saling sikut-

menyikutperihal prioritas dan bahkan masing-masing dalam bidang tersebut

sendiri terjadi kesenjangan dan dapat berakibat pada timbulnya konfik horizontal.

Secara khusus, permasalahan di bidang sosial dalam kehidupan

bermasyarakat sangatlah banyak. Masalah tersebut diakibatkan oleh beberapa

faktor dan gejala sosial, yaitu semua tingkah laku yang bertentangan dengan

norma kebaikan, stabilitas lokal, pola kesederhanaan, moral, hak milik,

solidariatas kekeluargaan, hidup rukun bertetangga, disiplin, kebaikan dan hukum

formal. Faktor dan gejala tersebut disebut dengan Patologi Sosial.1 Dengan kata

lain, Patologi Sosial adalah Kriminalitas.

Patologi sosial berisi tentang berbagai macam bentuk kejahatan atau

penyimpangan sosial, dari waktu ke waktu berkembang secara dinamis dan

membentuk pola baru, baik dari segi cara betindaknya maupun akibat yang

ditimbulkanya. Secara umum tindakan penyimpangan tersebut dapat menggangu

stabilitas sebuah kelompok masyarakat, bahkan lebih luas lagi dapat menimbulkan

gangguan dan ancaman bagi stabilitas dan keamanan nasional.

Penyimpangan sosial dapat terjadi dalam hubungan antara individu yang

satu dengan individu yang lain, individu dengan masyarakat, maupun masyarakat

dengan masyarakat yang lain. Salah satu contohnya adalah permasalahan

1 http://id.wikipedia.org/wiki/Patologi_sosial diakses tanggal 31/03/201 jam 12:33 WIB

4

Page 5: Makalah Pencurian Dan Perampokan

mengenai tingkah laku yang bertentangan dengan hak kepemilikan seseorang.

Ada berbagai macam motif yang melatarbelakangi terjadinya penyimpangan ini.

Salah satunya, motif ekonomi.

Ketika seseorang cenderung merasakan kekurangan dan keterbatasan

dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari sementara segala hal positif telah

diusahakan namun tidak berbuah hasil, beberapa orang cenderung melakukan

tindakan menyimpang. Tindakan tersebut dilakukan sebagai wujud pemenuhan

kebutuhan secara instant tanpa memikirkan akibat yang di timbulkan. Tindakan

dapat berupa pengambilan atau perampasan hak kepemilikan seseorang secara

illegal. Bentuk, jenis dan cara yang digunakan pun relatif beraneka ragam sesuai

dengan perkembangan dan mobilitas di dalam masyarakat. Secara umum,

tindakan tersebut sering kita asumsikan sebagai tindakan Pencurian dan atau

Perampokan.

Tindakan semacam ini secara generalis dapat terjadi dan ditemukan

melalui pemberitaan dari berbagai media massa. Mengingat perilaku menyimpang

ini tidak dibatasi oleh ruang dan waktu, dapat terjadi kapan saja, diamana saja dan

tanpa mengenal siapa korbanya.

Berkaitan dengan permasalahan tersebut, penulis melakukan pembahasan

dan analisis yang disuguhkan dalam sebuah studi kasus yang berjudul

“Perampokan Minimarket Yang Terorganisir”. Judul dipilh sesuai dengan

dinamika dan permasalahan yang akhir-akhir ini berkembang di masyarakat.

Motif apa yang mendasari, mekanisme yang lakukan, dampak yang ditimbulkan

bagi korbanya, dan langkah apa yang harus di ambil oleh aparat keamanan, serta

cara atau kiat menanggulangi bahkan mencegah kejadian tersebut agar tidak

terjadi. Rumusan masalah tersebut akan dibahas secara intensif dalam makalah

ini.

5

Page 6: Makalah Pencurian Dan Perampokan

BAB II

TINJAUAN TEORITIS

Sebelum kita melakukan pembahasan atau analisis terkait permasalahan

yang dipaparkan dalam makalah ini, ada baiknya kita mengetahui atau melakukan

tinjauan terhadap pengertian baik secara etimologi (asal kata), maupun

berdasarkan terminologi kejadian kata. Tinjauan ini didasarkan atas berbagai

sumber dan referensi yang dirangkum secara konseptual dan selekta.

Pada tataran tinjauannya, dilakukan pembagian atas dua pembahasan.

Yang pertama membahas secara garis besar mengenai tema dari patologi sosial

yang kita bahas, dan yang kedua mengenai judul makalah yang bersesuaian

(agreement) dengan tema.

2.1 Tema

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Pencurian adalah proses atau

cara, perbuatan mencuri. Sedangkan Menurut Wikipedia Indonesia, bahwasanya

yang dimaksud dengan pencurian,adalah pengambilan properti milik orang lain

secara tidak sah tanpa seizin pemilik.2 Kata ini jugasecara umum digunakan untuk

menyebutkan tindakan kriminal sejenisnya terhadap sejumlah kejahatan seperti

perampokan, penggelapan, penjarahan, dan penipuan dan lain-lain.

Sedangkan yang dimaksud dengan Perampokan adalah suatu tindak

kriminal di mana sang pelaku perampokan mengambil kepemilikan

seseorang/sesuatu melalui tindakan kasar dan intimidasi. Karena sering

melibatkan kekasaran, perampokan dapat menyebabkan jatuhnya korban3.

2http://id.wikipedia.org/wiki/Pencurian diakses tanggal 29/03/2012 jam 14:33 WIB3http://id.wikipedia.org/wiki/Perampokan diadaptasi tanggal 30/03/2012 jam 14:53 WIB

6

Page 7: Makalah Pencurian Dan Perampokan

Seseorang yang melakukan tindakan pencurian disebut dengan pencuri

atau dalam bahasa lumrahnya yaitu maling, seperti maling ayam, maling motor,

maling perhiasan dan lain-lain. Sedangkan pelaku perampokan disebut dengan

perampok. Perbedaan yang mendasar dari kedua tindakan kejahatan ini adalah

bahwa perampokan adalah tindakan pencurian yang berlangsung saat diketahui

sang korban, sedangkan pencurian biasanya dianggap dilakukan saat tidak

diketahui korban.Selain itu, pencurian biasanya hanya menyebabkan kehilangan harta

benda bagi sang korban, sedangkan kejahatan perampokan selain menyebabkan

kehilangan harta benda, si korban juga dapat mengalami gangguan fisik melalui

kekerasan yang ditimbulkan oleh si pelaku.

Berikut beberapa macam bentuk tindak pidana pencurian, yang sering

meresahkan masyarakat :

1. Pemalsuan

2. Penipuan kartu kredit

3. Pencucian uang

4. Pencopetan

5. Pencurian data

6. Pencurian laptop

7. Pencurian logam

8. Pencurian pulsa

9. Pencurian kendaraan bermotor

10. Plagiarisme

11. Pencurian jasa

12. Pencurian papan jalan

13. Pelanggaran hak cipta

7

Page 8: Makalah Pencurian Dan Perampokan

Dalam Islam, di jelaskan pula macam- macam tindakan pidana pencurian.

Sebagaimana yang terdapat pada al-Qur’an surat Al-Ma’idah, macam-macam

tindak pidana pencurian dapat dibagi berdasarkan dari segi hukumannya, yaitu:

a. Pencurian yang diancam dengan hukuman h’add

Pencurian yang diancam dengan hukuman h’add ini adalahpencurian yang

hukumannya telah dinashkan dalam al-Qur’an, yaknidengan hukuman potong

tangan. Ada dua macam dalam pencurian ini,yakni:

1) Sariqah Sughra (pencurian kecil atau biasa), adalah pengambilanharta

orang lain secara diam-diam, dan wajib dikenakan hukumanpotong tangan.

2) Sariqah Kubra (pencurian besar atau pembegalan), adalahpengambilan

harta orang lain secara terang-terangan atau dengankekerasan atau biasa

disebut dengan hirabah.

b. Pencurian yang diancam dengan hukuman ta’zir (sanksi)

Pencurian yang harus dikenai sanksi adalah pencurian yangapabila syarat-syarat

penjatuhan h’addnya tidak lengkap. Pencuriandengan model ini pun ada dua

macam, yaitu:

1) Pencurian yang diancam dengan h’add namun tidak memenuhi

syaratuntuk dapat dilaksanakan h’add karena terdapat syubhat di

dalamnya.Misalnya mengambil harta milik anak sendiri atau harta

bersama.

2) Mengambil harta dengan sepengetahuan pemiliknya, namun tidakatas

dasar kerelaan pemiliknya dan juga tidak menggunakankekerasan.

Misalnya mengambil jam tangan yang berada di tangan pemiliknya

dengan sepengetahuan pemiliknya dan membawanya lari atau me

nggelapkan uang titipan.4

4http://id.shvoong.com/law-and-politics/criminal-law/2171059-macam-macam-tindak-pidana-pencurian/ di akses tanggal 16 April 2012 Jam 09.00 WIB

8

Page 9: Makalah Pencurian Dan Perampokan

Beikut beberapa macam tindakan perampokan :

1) Perampokan bank

2) Perampokan mobil

3) Perampokan di laut (dilakukan oleh bajak laut)

4) Kejahatan toko terorganisir

5) Kejahatan terorganisir

2.2 Judul

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, bahwasanya yang dimaksud

dengan Minimarket adalah salah satu bentuk waralaba yang menjual kebutuhan

sehari-hari dengan menawarkan sistem penjualan yang telah terkomputerisasi,

efisien, dan efektif.Contoh dari beberapa minimarket yang ada disekitar kita

seperti, Indomaret, Alfa mart, Circle K, Pamella, dan lain-lain.

Menurut Wikipedia Indonesia, bahwasanya yang dimaksud dengan

Kejahatan Terorganisir(organized crime:Inggris) Adalah istilah yang berarti

dimana kejahatan tersebut dipimpin oleh seseorang / kelompok mempunyai

rancangan terlebih dahulu berbeda dari kejahatan spontan.Dan mempunyai tujuan-

tujuan tertentu dimana kejahatan terorganisir mempunyai spesialisasi sendiri

dalam melaksanakan tugasnya.Biasanya kejahatan teroganisir seperti :

1. Kejahatan terorganisir akan narkotika dan obat-obatan terlarang (drug

crime)

2. Kejahatan terorganisir akan suatu organisasi rahasia yang mempunyai

tujuan untuk membunuh/merampok/memperkosa/menciptakan suatu

situasi chaos(kekacauan masal)ataupun bisa dikatakan organisasi rahasia

ini mempunyai ciri khas tersendiri dibandingkan dengan kejahatan yang

tidak diorganisir

9

Page 10: Makalah Pencurian Dan Perampokan

3. Kejahatan terorganisir akan suatu organisasi jalanan (gangster) dimana

dalam tujuannya hanya untuk ugal-ugalan menciptakan kekacauan sesaat

dan meganggu ketentraman umum dalam waktu yang lama hal ini akan

menjadi situasi yang tidak meng-enakkan jika tidak ditindak secepatnya.5

5http://id.wikipedia.org/wiki/kejahatan_terorganisir di akses tanggal 29/03/2012 Jam 12.08 WIB

10

Page 11: Makalah Pencurian Dan Perampokan

BAB III

TINJAUAN KASUS

Dalam bab ini, akan siguhkan salah satu kasus yang beberapa minggu lalu

terjadi. Kasus yang dipilih, adalah kasus yang sesuai dengan judul dari makalah

ini sehingga ruang lingkup cakupan pembahasanya, sesuai dengan tema dari

makalah ini. Kasus yang suguhkan, di dapatkan dari salah satu media berita online

yang ada di Indonesia yaitu media “ Pikiran Rakyat”. Kasus atau berita ini terjadi

di Soreang, Jawa Barat yang diberi judul “Perampok Indomaret Sindikat

Terorganisir”. Berikut Kutipan beritanya :

SOREANG, (PRLM).- Kepolisian Sektor Rancaekek menduga perampok mini

market Indomaret Cipasir 2 di Jln. Raya Bandung-Garut, Kampung Cipasir, Desa

Jelegong, Kecamatan Rancaekek, pada Selasa (27/3/12) lalu merupakan sindikat

terorganisir. Hal tersebut diketahui dari hasil rekaman CCTV yang menunjukkan

ketenangan dan kecepatan mereka saat beraksi.

Kepala Polres Bandung Ajun Komisaris Besar Sandi Nugroho melalui Kapolsek

Rancaekek Ajun Komisaris Hartomo mengatakan sindikat tersebut nampaknya

sudah terbiasa dalam membobol mini market. Karena, sebelum menggelar

aksinya mereka telah memata-matai sasarannya.

"Mereka sudah tahu di mana minimarket tersebut terbiasa menyimpan brankas

dan uangnya. Selain itu, jaringan tersebut sudah hafal betul kapan uang akan

dikeluarkan dari toko," ucap Hartomo saat ditemui di Mapolsek, Rabu (4/4/12).

Berdasarkan hasil penyelidikan, kata dia, jumlah tersangka dalam aksi

perampokan tersebut pun bertambah. "Awalnya kita tetapkan tiga tersangka yang

11

Page 12: Makalah Pencurian Dan Perampokan

saat itu terekam CCTV. Namun, ternyata ada tiga orang lagi sedang menunggu di

dalam mobil," ucapnya.

Ia menuturkan, pelaku tersebut memang sudah menyiapkan diri apabila terjadi

sesuatu saat ketiga temannya sedang menguras brangkas. Selain itu, mereka juga

sudah mengincar kendaraan milik kedua pegawai toko tersebut.

Ia pun menyarankan agar minimarket tersebut merubah jadwal saat akan

mengeluarkan uang dari brankas. Selain itu, diharapkan juga mengubah lokasi

penyimpanan brankas.(A-194/A-88)***6.

6http://www.pikiran-rakyat.com/node/183263 di akses 05/04/2012 Jam 14.02 WIB

12

Page 13: Makalah Pencurian Dan Perampokan

BAB IV

PEMBAHASAN

Perampokan dan pencurian merupakan penyimpangan sosial yang

berkaitan dengan kejahatan yang merugikan orang banyak atau khalayak banyak.

Penyimpangan sosial dapat terjadi dimanapun dan dilakukan oleh siapapun.

Sejauh mana penyimpangan itu terjadi, besar atau kecil, dalam skala luas atau

sempit tentu akan berakibat terganggunya keseimbangan kehidupan dalam

masyarakat. Suatu perilaku dianggap menyimpang apabila tidak sesuai dengan

nilai-nilai dan norma-norma sosial yang berlaku dalam masyarakat atau dengan

kata lain penyimpangan adalah segala macam pola perilaku yang tidak berhasil

menyesuaikan diri terhadap kehendak masyarakat.

Minimarket merupakan sebuah bentuk usaha dagang secara swadaya

menjual berbagai kebutuhan sehari-hari. Dengan menawarkan cara berjualan yang

efisien, efektif dan teorganisir, serta tempatnya yang strategis, membuat bentuk

usaha ini banyak di kunjungi oleh para konsumen yang ingin membeli berbagai

kebutuhan. Dengan sistem buka 24 Jam pengunjung atau para konsumen dapat

dengan leluasa melakukan transaksi pembelian.

Dengan efisiensi dan segala kemudahan yang di tawarkanya, tak ayal

menimbulkan sisi positif dan negatifnya.

1. Motif Perampokan Minimarket

Pada intinya, tingkat kejahatan di suatu negara berbanding lurus dengan

kondisi ekonomi, sosial, politik, budaya, dan hukumnya. Khusus untuk kejahatan

seperti perampokan dan pencurian. Menurut sosiolog Budi Radjab, faktor

ekonomi memegang peranan dominan sebagai motivasinya. Motif yang perlu

digaris bawahi yaitu adanya peluang yang bisa mendukung atau menghambat

13

Page 14: Makalah Pencurian Dan Perampokan

motif calon perampok. Peluang tersebut tercipta lantaran kondisi masyarakat

berupa ketimpangan sosial dan ekonomi.

Ada 2 kenyataan yang berkembang, mengapa minimarket sangat rentan

terhadap tindakan perampokan.

1) Tidak adanya aparat keamanan atau satpam yang dilibatkan.

Seperti yang telah diketahui bahwasanya sebuah minimarket mempunyai

jam kerja 24 jam, dengan tidak adanya aparat keamanan yang dilibatkan maka

para pelaku tindakan perampokan dapat dengan leluasa menggondol hasil

rampokanya, mengingat karyawan atau kasir penjaga minimarket tidak dibekali

dengan kemampuan bela diri.

2) Hanya ada CCTV

Sebagai sarana untuk memonitoring aktivitas transaksi jual beli, tentunya

CCTV tidak bisa terlalu diandalkan. Sudah barang tentu penggunaan CCTV

mempunyai kelemahan.

2. Mekanisme Perampokan Minimarket dan Dampak yang Di timbulkan

Seperti yang dilansir dalam tinjauan kasus bahwasanya perampokan

minimarket dilakukan oleh sindikat terorganisir, artinya sindikat tersebut telah

melakukan perencanaan secara matang. Dalam aksinya, pertama mereka memata-

matai minimarket yang menjadi sasarannya. Modus yang digunakan bisa saja

mereka berpura-pura mengunjungi minimarket tersebut sebagai pembeli.

Mencatat aktivitas, misalnya keluar masuknya uang dari brangkas penyimpanan,

tempat penyimpanan brangkas, karyawan yang menjaga atau bekerja di

minimarket tersebut dan melihat suasana lingkungan sekitar. Apakah cukup aman

untuk melakukan aksinya. Kedua, menentukkan kapan mereka akan melakukan

aksi perampokanya. Sehingga pada akhirnya para pelaku perampokan akan

kelihatan tenang dalam melakukan aksinya.

14

Page 15: Makalah Pencurian Dan Perampokan

Dalam aksinya, biasanya mereka menyembunyikan identitas menggunakan

penutup seperti masker, atau helm. Ini dilakukan agar tindakan mereka susah

dilacak oleh pihak keamanan.

Tindakan Perampokan merupakan kejahatan merampas hak milik

seseorang yang biasanya di sertai dengan tindakan kekerasan bagi korbanya.

Selain menjarah isi minimarket seperti barang-barang kebutuhan sehari-hari

bahkan membobol brangkas uang minimarket, para pelaku tindakan perampokan

biasanya tidak segan-segan melukai korbanya apabila melawan. Setelah

korbannya ditundukkan dan disekap, maka para pelaku tindakan perampokan

leluasa menjarah isi minimarket. Tentunya hal ini menimbulkan kerugian dari

pihak pemilik minimarket.

Seperti yang dilansir beberapa media massa, bahwasanya tindakan

perampokan minimarket menimbulkan kerugian skala besar, mengingat adanya

brangkas penyimpanan uang yang terbilang jumlahnya banyak.

3. Langkah Pencegahan Perampokan Minimarket

Dengan maraknya tindakan perampokan minimarket akhir-akhir ini,

tentunya dibutuhkan langkah penegakkan hukum sebagai bentuk meminimalisir

terulangnya kejadian yang sama. Perlu adanya kerja sama antara polisi,

masyarakat dan pihak minimarket. Sehingga dengan adanya sinergitas yang

dibangun, diharapkan jika suatu ketika tindakan perampokan dapat dengan sigap

dapat digagalkan.

Pihak Kepolisian bertindak sebagai satuan keamanan. Tindakan nyata

yang dilakukan pihak kepolisian adalah dengan melakukan patroli selama 24 jam

di berbagai tempat. Masyarakat sebagai katalisator harus dapat menjaga stabilitas

lingkunganya. Langkah nyata yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan jaga

malam.

Adapun tips-tips yang dapat dilakukan oleh pihak minimarket sebagai

bentuk antisipasi terhadap tindakan perampokan :

15

Page 16: Makalah Pencurian Dan Perampokan

1. Adanya Aparat Keamanan Satpam

Hal pertama yang membuat sebagian minimarket rentan menjadi

korban perampokan adalah karena tidak adanya aparat keamanan yang

dipersiapkan. Jadi pihak minimarket harus dapat merekrut aparat

keamanan seperti satpam atau penjaga malam.

2. Melakukan pemasangan CCTV disetiap sudut minimarket.

3. Memasang Alarm

Dengan memasang alarm, setidaknya dapat membuat para

perampok kelabakkan. Suara Alarm yang keras diharapkan dapat

memancing masyarakat sekitar lingkungan minimarket tersebut tahu

bahwa terjadi tindakan perampokan.

4. Menghubungi pihak keamanan terdekat.

Kejahatan tindakan perampokan bermula karena sistem buka 24 jam

minimarket. Maka hal yang harus dilakukan adalah mengurangi jam buka dari

sebuah minimarket. Misalnya di kota Depok.

Pada pasal 5 Perda Kota Depok Nomor 3 Tahun 2011 tentang Waktu

Operasional Pusat Belanja dan Toko Moderen, melarang minimarket di Depok

buka 24 jam per April 2012, lantaran maraknya aksi perampokan.

16

Page 17: Makalah Pencurian Dan Perampokan

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah dilakukan pembahasan mengenai Perampokan Minimarket Sindikat

Terorganisir maka dapat disimpulakan :

1. Tindakan Perampokan muncul karena adanya berbagai faktor dan

latar belakang dan biasanya didasari oleh motif ekonomi.

2. Tindakan Perampokan minimarket dilakukan secara terorganisir,

artinya dilakukan dengan perencanaan yang matang.

3. Seperti yang telah diketahui bahwasanya tindakan perampokan

selain menimbulkan kerugian secara material, maupun dapat

menyebabkan korban jiwa karena disertai dengan aksi kekerasan.

4. Perampokan Minimarket dapat di cegah apabila antara pihak polisi,

masyarakat dan pihak minimarket terjalin sinergitas yang bagus

sehingga dapat menjaga keamanan dan stabilitas lingkungan.

B. Saran

Perampokan minimarket adalah satu dari sekian banyak tindakan

penyimpangan yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat. Tingkat pendidikan,

ekonomi dan spiritualitas yang rendah kerap melatarbelakangi tindakan-tindakan

menyimpang tersebut. Sebagai Insan Kamil (manusia yang sempurna dalam

prespektif Islam) hendaknya kita memiliki modal akhlak dan pengetahuan yang

baik, sehingga kita tidak mudah terjerembab dalam lubang keniscayaan dan

17

Page 18: Makalah Pencurian Dan Perampokan

kebodohan yang berakibat pada hancurnya moral kita. Dan selalu senantiasa

mendekatkan diri kepada tuhan Yang Maha Esa.

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku

Indonesia [Undang - Undang, P. d. (2007). KUHP dan KUHAP. Bandung: Citra Umbara.

Sutedjo, D. (2001). Kamus Bahasa Indonesia. JAKARTA: PT ANGKASA PROSEMENU.

Yasyin, D. S. (1998). KAMUS LENGKAP BAHASA INDONESIA. AMANAH SURABAYA.

Sumber Internet

http://id.wikipedia.org/wiki/Patologi_sosial

http://id.wikipedia.org/wiki/Pencurian

http://id.wikipedia.org/wiki/Perampokan

http://id.shvoong.com/law-and-politics/criminal-law/2171059-macam-macam-tindak-pidana-pencurian/

http://id.wikipedia.org/wiki/kejahatan_terorganisir

http://www.pikiran-rakyat.com/node/183263

18