makalah pencemaran air oleh logam berat

35
MAKALAH PENCEMARAN AIR OLEH LOGAM BERAT Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah PPLF Disusun oleh ; 1. Siti Nurjannah NIM.P07133111032 2. Sri Pangesti Dewi NIM.P07133111034 3. Tri Novi Susanti NIM.P07133111035 4. Valentino Oktavianto Pri Anggoro NIM.P07133111036 5. Yolamba Ervina Sujarwo NIM.P07133111037 6. Yolla Ayu Medikawanti NIM.P07133111038 7. Yuliastuti NIM.P07133111039 8. Yurasa Satnawatri NIM.P07133111040 KEMENTERIAN KESEHATAN REPOBLIK INDONESIA

Upload: muhammad-ar-riza

Post on 31-Oct-2015

198 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Pencemaran Air Oleh Logam Berat

MAKALAH

PENCEMARAN AIR OLEH LOGAM BERAT

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah PPLF

Disusun oleh ;

1. Siti Nurjannah NIM.P07133111032

2. Sri Pangesti Dewi NIM.P07133111034

3. Tri Novi Susanti NIM.P07133111035

4. Valentino Oktavianto Pri Anggoro NIM.P07133111036

5. Yolamba Ervina Sujarwo NIM.P07133111037

6. Yolla Ayu Medikawanti NIM.P07133111038

7. Yuliastuti NIM.P07133111039

8. Yurasa Satnawatri NIM.P07133111040

KEMENTERIAN KESEHATAN REPOBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN YOGYAKARTA

JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

2012

Page 2: Makalah Pencemaran Air Oleh Logam Berat

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmatNya,

sehingga makalah ini dapat selesai tepat waktu.

Terwujudnya makalah ini tidak lepas bantuan dari berbagai pihak, untuk itu

kami mengucapkan terimakasih kepada:

1. Tuntas Bagyono, SKM, M.Kes selaku Ketua Jurusan Kesehatan

Lingkungan.

2. Sigid Sudaryanto, SKM, MPD dan Sri Muryani, SKM, M. Kes selaku

pengampu mata kuliah PPLF.

3. Ayah ibu tercinta yang telah memberikan motivasi dan bantuan secara

moral maupun spiritual.

4. Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah tentang

Logam Berat

Kami menyadari bahwa makalah ini belum sempurna, masih terdapat banyak

kekurangan, karena itu kami mohon kritik dan saran demi sempurnanya makalah ini.

Yogyakarta, April 2012

Penyusun

2

Page 3: Makalah Pencemaran Air Oleh Logam Berat

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pencemaran air adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup

dan komponen lain yang berasal dari alamiah atau aktivitas manusia ke dalam

air sehingga tidak sesuai lagi dengan peruntunannya. Indikator yang

digunakan untuk mendeteksi pencemaran air adalah cemaran logam berat

didalamnya. Disebut logam berat berbahaya karena umumnya memiliki rapat

massa tinggi (5 gr/cm3) dan sejumlah konsentrasi kecil dapat bersifat racun

dan berbahaya. Di antara semua unsur logam berat, Hg menduduki urutan

pertama dalam hal sifat racunnya, kemudian diikuti oleh logam berat antara

lain Cd, Ag, Ni, Pb, As, Cr, Sn, dan Zn.

Logam berat merupakan komponen alami tanah. Logam berat masih

termasuk golongan logam dengan kriteria-kriteria yang sama dengan logam-

logam lain. Perbedaannya terletak dari pengaruh yang dihasilkan bila logam

berat ini berikatan dan atau masuk ke dalam tubuh organisme hidup. Sebagai

contoh, bila unsur logam besi (Fe) masuk kedalam tubuh, meski dalam jumlah

agak berlebihan, biasanya tidaklah menimbulkan pengaruh yang buruk

terhadap tubuh. Karena unsur besi (Fe) dibutuhkan dalam darah untuk

mengikat oksigen. Sedangkan unsur logam berat baik itu logam berat beracun

yang dipentingkan seperti tembaga (Cu), bila masuk kedalam tubuh dalam

jumlah berlebihan akan menimbulkan pengaruh-pengaruh buruk terhadap

fungsi fisiologi tubuh. Jika yang masuk kedalam tubuh organisme hidup

adalah unsur logam berat beracun seperti hidragyrum(Hg) atau disebut juga

air raksa, maka dapat dipastikan bahwa organisme tersebut akan langsung

keracunan.

3

Page 4: Makalah Pencemaran Air Oleh Logam Berat

Sehingga dengan kata lain elemen ini tidak dapat didegradasi maupun

dihancurkan. Logam berat dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui

makanan, air minum, atau udara. Logam berat seperti tembaga, selenium, atau

seng dibutuhkan tubuh manusia untuk membantu kinerja metabolisme tubuh.

Akan tetapi, dapat berpotensi menjadi racun jika konsentrasi dalam tubuh

berlebih. Logam berat menjadi berbahaya disebabkan sistem bioakumulasi,

yaitu peningkatan konsentrasi unsur kimia didalam tubuh manusia.

B. Tujuan

1. Mengetahui pengertian logam berat dan pencemaran air.

2. Mengetahui sumber pencemaran air serta indikator terjadinya pencemaran

air oleh logam berat.

3. Mengetahui proses pencemaran air oleh logam berat.

4. Mengetahui dampak dan cara pengendalin pencemaran air oleh logam

berat.

C. Ruang Lingkup

Makalah “Logam Berat” ini merupakan ruang lingkup Pengendalian

Pencemaran Lingkungan Fisik.

D. Manfaat

Makalah ini dapat menambah pengetahuan tentang pengendalian

pencemaran lingkungan “Logam Berat” terhadap manusia dan lingkungan.

4

Page 5: Makalah Pencemaran Air Oleh Logam Berat

BAB II

TINJAUAN PUSATAKA

A. Pengertian Logam Berat

Logam berat masih termasuk golongan logam dengan kriteria-kriteria yang

sama dengan logam-logam lain. Perbedaannya terletak dari pengaruh yang dihasilkan

bila logam berat ini berikatan dan atau masuk ke dalam tubuh organisme hidup.

Sebagai contoh, bila unsur logam besi (Fe) masuk kedalam tubuh, meski dalam

jumlah agak berlebihan, biasanya tidaklah menimbulkan pengaruh yang buruk

terhadap tubuh. Karena unsur besi (Fe) dibutuhkan dalam darah untuk mengikat

oksigen. Sedangkan unsur logam berat baik itu logam berat beracun yang

dipentingkan seperti tembaga (Cu), bila masuk kedalam tubuh dalam jumlah

berlebihan akan menimbulkan pengaruh-pengaruh buruk terhadap fungsi fisiologi

tubuh. Jika yang masuk kedalam tubuh organisme hidup adalah unsur logam berat

beracun seperti hidragyrum(Hg) atau disebut juga air raksa, maka dapat dipastikan

bahwa organisme tersebut akan langsung keracunan (Palar, 2004).

Istilah logam berat sebetulnya telah dipergunakan secara luas, terutama dalam

perpustakaan ilmiah, sebagai suatu ilmiah yang menggambarkan bentuk dari logam

tertentu. Karakteristik dari kelompok logam berat adalah sebagai berikut :

a. Memiliki spesifikasi graviti yang sangat besar (lebih dari 4).

b. Mempunyai nomor atom 22-34 dan 40-50 serta unsur-unsur lantanida dan

aktinida.

c. Mempunyai respon biokimia khas (spesifik) pada organisme hidup.

Nierbor dan Richardson menggunakan istilah logam berat untuk

menggantikan pengelompokan ion-ion logam kedalam 3 kelompok biologi dan kimia

(bio-kimia) pengelompokan tersebut adalah sebagai berikut ;

5

Page 6: Makalah Pencemaran Air Oleh Logam Berat

a. Logam-logam yang dengan mudah mengalami reaksi kimia bila bertemu

dengan unsur oksigen atau disebur juga dengan oxygen-seeking metal.

b. Logam-logam yang dengan mudah mengalami reaksi kimia bila bertemu

dengan unsur nitrogen dan atau unsur belerang (sulfur) atau disebut juga

nitrogen/sulfur seeking metal.

c. Logam antara atau logam transisi yang memiliki sifat khusus (spesifik)

sebagai logam pengganti (ion pengganti) untuk logam-logam atau ion-ion

logam dari kelas A dan logam dari kelas B.

Bio-kimia dapat diartikan sebagai peranan kimia (unsure-unsur kimia) dalam

kehidupan makhluk hidup, di antaranya adalah unsure-unsur logam. Beberapa unsure

logam sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup untuk mempertahankan kehidupannya.

Sebagai contoh adalah unsure logam besi (Fe), unsure ini berkaitan dengan Hb darah

membentuk haemoglobin yang berfungi sebagai pengikat oksigen (O2) dalam darah.

Berbeda dengan logam biasa, logam berat biasanya menimbulkan efek-efek

khusus pada makhluk hidup. Dapat dikatakan bahwa semua logam berat dapat

menjadi racun yang akan meracuni tubuh makhluk hidup. Sebagai contoh adalah

logam air raksa (Hg), kadmium (Cd), timah (Pb), dan khrom (Cr). Namun demikian,

meski semua logam berat dapat mengakibatkan hidup, keracunan atas makhluk hidup,

sebagian dari logam-logam berat tersebut tetap dibutuhkan oleh makhluk

hidup.kebutuhan tersebut berada dalam jumlah yang sangat sedikit. Tetapi bila

kebutuhan dalam jumlah yang sangat kecil itutidak terpenuhi, maka akan berakibat

fatal terhadap kelangsungan hidup dari setiap makhluk hidup. Karena tingkat

kebutuhan sangat dipentingkan maka logam-logam tersebut juga dinamakan sebagai

logam-logam atau mineral-mineral esensial tubuh. Ternyata kemudian, bila jumlah

dari loga-logam esensial ini masuk ke dalam tubuh dalam jumlah berlebihan, maka

akan berubah fungsi menjadi zat racun bagi tubuh. Contoh dari logam-logam berat

esensial ini adalah tembaga (Cu), seng (Zn), dan nikel (Ni).

6

Page 7: Makalah Pencemaran Air Oleh Logam Berat

B. Sumber Pencemaran

Sumber pencemaran logam berat adalah masuknya material pencemar seperti

partikel kimia, limbah industri, limbah pertanian dan perumahan,industry bahan

kimia,pertambangan (emas),yang masuk ke dalam perairan, yang bisa merusak

lingkungan khususnya perairan. Material berbahaya tersebut memiliki dampak yang

bermacam-macam dalam perairan. Ada yang berdampak langsung, maupun tidak

langsung.

Limbah kimia yang bersifat toxic (racun) yang masuk ke perairan laut akan

menimbulkan efek yang sangat berbahaya. Kelompok limbah kimia ini terbagi dua,

pertama kelompok racun yang sifatnya cenderung masuk terus menerus seperti

pestisida, furan, dioksin dan fenol. Terdapat pula logam berat, suatu unsur kimia

metalik yang memiliki kepadatan yang relatif tinggi dan bersifat racun atau beracun

pada konsentrasi rendah. Contoh logam berat yang sering mencemari  adalah air

raksa, timah, nikel, arsenik dan cadmium.

Ketika pestisida masuk ke dalam ekosistem laut, mereka segera diserap ke

dalam jaring makanan di laut. Dalam jaring makanan, pestisida ini dapat

menyebabkan mutasi, serta penyakit, yang dapat berbahaya bagi hewan laut, seluruh

penyusun rantai makanan termasuk manusia. Racun semacam itu dapat terakumulasi

dalam jaringan berbagai jenis organisme laut yang dikenal dengan istilah

bioakumulasi. Racun ini juga diketahui terakumulasi dalam  dasar perairan yang

berlumpur. Bahan-bahan ini dapat menyebabkan mutasi keturunan dari organisme

yang tercemar serta penyakit dan kematian secara massal seperti yang terjadi pada

kasus yang terjadi di Teluk Minamata.

Bahan kimia anorganik lain yang bisa berbahaya bagi ekosistem laut adalah

nitrogen, dan fosfor. Sumber dari limbah ini umumnya berasal dari sisa pupuk

pertanian yang terhanyut kedalam perairan, juga dari limbah rumah tangga berupa

7

Page 8: Makalah Pencemaran Air Oleh Logam Berat

detergent yang banyak mengandung fosfor. Senyawa kimia ini dapat menyebabkan

eutrofikasi, karena senyawa ini merupakan nutrien bagi tumbuhan air seperti alga dan

phytoplankton. Tingginya konsentrasi bahan tersebut menyebabkan pertumbuhan

tumbuhan air ini akan meningkat dan akan mendominasi perairan, sehingga

menganggu organisme lain bahkan bisa mematikan.

C. Indikator Pencemaran Logam Berat dalam Air

Aspek-Aspek Pencemaran Air

Ada beberapa aspek sebagai pengukuran tingkat pencemaran air,

apakah air tersebut termasuk air yang tercemar ataukah tidak tercemar. Aspek-

aspek pencemaran air yaitu terdiri dari aspek kimia-fisika pencemran air dan

aspek biokimia pencemaran. Adapun aspek kimia-fisika pencemaran air itu

adalah sebagai berikut :

a. Nilai pH, Keasaman dan Alkhalinitas.

Air normal yang memenuhi syarat untuk suatu kehidupan mempunyai

pH sekitar 6,5 – 7,5. Air akan bersifat asam atau basa tergantung besar

kecilnya pH. Bila pH di bawah pH normal, maka air tersebut bersifat

asam, sedangkan air yang mempunyai pH di atas pH normal bersifat basa.

Air limbah dan bahan buangan industri akan mengubah pH air yang

akhirnya akan mengganggu kehidupan biota akuatik.

Alkalinitas berkaitan dengan kesadahan air, yan merupakan salah satu sifat

air. Adanya ion kalsium (Ca) dan magnesium (Mg) di dalam air akan

mengakibatkan sifat kesadahan air tersebut.

b. Suhu

Air sering digunakan sebagai medium pendingin dalam berbagai

proses industri. Air pendingin tersebut setelah digunakan akan

mendapatkan panas dari bahan yang didinginkan, kemudian dikembalikan

ke tempat asalnya, ayitu sungai atau sumber air lainnya. Air buangan lebih

8

Page 9: Makalah Pencemaran Air Oleh Logam Berat

tingi dari pada air asalnya. Naiknya suhu air akan menimbulkan akibat

sebagai berikut :

- Menurunya jumlah oksigen terlarut dalam air

- Meningkatkan kecepatan reaksi kimia

- Mengganggu kehidupan ikan dan hewan air alinya

- Jika bata suhu yang mematikan terlampaui, ikan dan hewan air

lainnya mungkin akan mati.

c. Oksigen Terlarut

Untuk mempertahankan hidupnya, makhluk yang tinggal di dalam air,

baik tumbuhan maupun hewan, bergantung kepada oksigen terlarut. Jada

kadar oksigen terlarut dapat dijadikan ukuran untuk menetukan kualitas air.

d. Karbondioksida Dalam Air

Kepekaan oksigen terlarut dalam air bergantung kepda kepekaan

karbondioksida yang ada. Jika udara (yang mengandung 0,03%

karbondioksida) bersentuhan dengna permukaan air pada tekanan standar

maka kelarytan karbondioksida terhadap perubahan suhu.

e. Warna dan Kekeruhan

Warna air yang tidak normaal biasanya merupakan indikasi terjadinya

pencemaran air. Warna air dibedakan menjadi dua macam yaiti warna

sejati (akibat bahan-bahan terlarut) dan air semu (akibat bahan terlaru,

bahan tersuspensi diantaranya yang bersifat koloid.

Kekeruhan menunjukan sifat toptis air, yang mengakibatkan

pembiasan cahaya ke dalam air. Kekruhan membatasi masukannya cahaya

ke dalam iar. Kekurahan ini terjadi karena adanya bahan terapung, dan

terurainya zat tertentu, seperti bahan organik, jasad renik, lumpur tanah liat

dan benda yang terapung dan sangat halus sekali. Semakin keruh air,

semakin tinggi daya hantar listriknya dan semakin banyak pula padatannya.

9

Page 10: Makalah Pencemaran Air Oleh Logam Berat

f. Padatan

Pada dasarnya air yang tercemar selalu mengandung padatan yang

dapat dibedakan menjadi empat kelompok berdasarkan besar partikelnya dan

sifat-sfat lainnya, terutama kelarutannya, yaitu :

- Padatan terendap (sedimen)

- Padatan tersuspensi dan koloid

- Padatan terlarut total

- Minyak dan Lemak

g. Nitrat

Jika kandungan nitrat tersebut akan berubah menjadi nitrit di perut.

Keracunan nitrit akan mengakibatkan wajah membiru dan kematian.

h. Posfor

Posfor memasuki air melalui berbagai jalan yaitu kotoran, limbah, sisa

pertanian, kotoran hewan dan sisa tumbuhan dan hewan yang mati.

Pencegahan pencemaran posfor dapat dilakukan dengan melarang penggunaan

ditergen yang mengandung posfat. Juga dengan mewajibkan pengolahan

limbah industri dengan memberikann air kapur atau aluminium sulfat agar

posfatnya mengendapa dan dapat dibuang.

Selain itu ada juga yang disebut dengan aspek biokimia pencemaran

air. Aspek ini menggunakan dua pengujian yang berhubungan dengan

kandungan oksigen dalam air yaitu :

a. Uji BOD (Biochemical Oxygen Demand Test = uji kebutuhan

oksigen biokimia).

10

Page 11: Makalah Pencemaran Air Oleh Logam Berat

b. Uji COD (Chemical Oxygen Demand = uji kebutuhan oksigen

kimia).

D. Proses Pencemaran Logam Berat dalam Air

Air laut adalah suatu komponen yang berinteraksi dengan lingkungan

daratan, di mana buangan limbah dari daratan akan bermuara ke laut. Selain itu

air laut juga sebagai tempat penerimaan polutan (bahan cemar) yang jatuh dari

atmosfir. Limbah tersebut yang mengandung polutan kemudian masuk ke dalam

ekosistem perairan pantai dan laut. Sebagian larut dalam air, sebagian tenggelam

ke dasar dan terkonsentrasi ke sedimen, dan sebagian masuk ke dalam jaringan

tubuh organisme laut (termasuk fitoplankton, ikan, udang, cumi-cumi, kerang,

rumput laut dan lain-lain). Kemudian, polutan tersebut yang masuk ke air diserap

langsung oleh fitoplankton.Fitoplankton adalah produsen dan sebagai tropik level

pertama dalam rantai makanan. Kemudian fitoplankton dimakan zooplankton.

Konsentrasi polutan dalam tubuh zooplankton lebih tinggi dibanding dalam tubuh

fitoplankton karena zooplankton memangsa fitoplankton sebanyak-banyaknya.

Fitoplankton dan zooplankton dimakan oleh ikan-ikan planktivores (pemakan

plankton) sebagai tropik level kedua. Ikan planktivores dimangsa oleh ikan

karnivores (pemakan ikan atau hewan) sebagai tropik level ketiga, selanjutnya

dimangsa oleh ikan predator sebagai tropik level tertinggi.Ikan predator dan ikan

yang berumur panjang mengandung konsentrasi polutan dalam tubuhnya paling

tinggi di antara seluruh organisme laut. Kerang juga mengandung logam berat

yang tinggi karena cara makannya dengan menyaring air masuk ke dalam

insangnya setiap saat dan fitoplankton ikut tertelan. Polutan ikut masuk ke dalam

tubuhnya dan terakumulasi terus-menerus dan bahkan bisa melebihi konsentrasi

yang di air. Polutan tersebut mengikuti rantai makanan mulai dari fitoplankton

sampai ikan predator dan pada akhirnya sampai ke manusia. Bila polutan ini

11

Page 12: Makalah Pencemaran Air Oleh Logam Berat

berada dalam jaringan tubuh organisme laut tersebut dalam konsentrasi yang

tinggi, kemudian dijadikan sebagai bahan makanan maka akan berbahaya bagi

kesehatan manusia. Karena kesehatan manusia sangat dipengaruhi oleh makanan

yang dimakan. Makanan yang berasal dari daerah tercemar kemungkinan besar

juga tercemar. Demikian juga makanan laut (seafood) yang berasal dari pantai

dan laut yang tercemar juga mengandung bahan polutan yang tinggi. Salah satu

polutan yang paling berbahaya bagi kesehatan manusia adalah logam berat. WHO

(World Health Organization) atau Organisasi Kesehatan Dunia dan FAO (Food

Agriculture Organization) atau Organisasi Pangan Dunia merekomendasikan

untuk tidak mengonsumsi makanan laut (seafood) yang tercemar logam berat.

Logam berat telah lama dikenal sebagai suatu elemen yang mempunyai daya

racun yang sangat potensil dan memiliki kemampuan terakumulasi dalam organ

tubuh manusia. Bahkan tidak sedikit yang menyebabkan kematian. Beberapa

logam berat yang berbahaya adalah :

a. Mercury

Air Raksa atau Mercury (Hg) adalah salah satu logam berat dalam

bentuk cair. Terjadinya pencemaran mercury di perairan laut lebih banyak

disebabkan oleh faktor manusia dibanding faktor alam. Meskipun pencemaran

mercury dapat terjadi secara alami tetapi kadarnya sangat kecil. Pencemaran

mercury secara besar-besaran disebabkan karena limbah yang dibuang oleh

manusia. Manusia telah menggunakan mercury oksida (HgO) dan mercury

sulfida (HgS) sebagai zat pewarna dan bahan kosmetik sejak jaman dulu.

Dewasa ini mercury telah digunakan secara meluas dalam produk elektronik,

industri pembuatan cat, pembuatan gigi palsu, peleburan emas, sebagai

katalisator, dan lain-lain. Penggunaan mercury sebagai elektroda dalam

pembuatan soda api dalam industri makanan seperti minyak goreng, produk

susu, kertas tima, pembungkus makanan juga kadang mencemari makanan

12

Page 13: Makalah Pencemaran Air Oleh Logam Berat

tersebut.

Pencemaran logam mercury (Hg) mulai mendapat perhatian sejak munculnya

kasus minamata di Jepang pada tahun 1953. Pada saat itu banyak orang

mengalami penyakit yang mematikan akibat mengonsumsi ikan, kerang,

udang dan makanan laut lainnya yang mengandung mercury. Kasus minamata

yang terjadi dari tahun 1953 sampai 1975 telah menyebabkan ribuan orang

meninggal dunia akibat pencemaran mercury di Teluk Minamata Jepang.

Industri Kimia Chisso menggunakan mercury khlorida (HgCl2) sebagai

katalisator dalam memproduksi acetaldehyde sintesis di mana setiap

memproduksi satu ton acetaldehyde menghasilkan limbah antara 30-100 gr

mercury dalam bentuk methyl mercury (CH3Hg) yang dibuang ke laut Teluk

Minamata.

Methyl mercury ini masuk ke dalam tubuh organisme laut baik secara

langsung dari air maupun mengikuti rantai makanan. Kemudian mencapai

konsentrasi yang tinggi pada daging kerang-kerangan, crustacea dan ikan

yang merupakan konsumsi sehari-hari bagi masyarakat Minamata.

Konsentrasi atau kandungan mercury dalam rambut beberapa pasien di rumah

sakit Minamata mencapai lebih 500 ppm. Masyarakat Minamata yang

mengonsumsi makanan laut yang tercemar tersebut dalam jumlah banyak

telah terserang penyakit syaraf, lumpuh, kehilangan indera perasa dan bahkan

banyak yang meninggal dunia.

b. Kadmium

Kadmium (Cd) menjadi populer sebagai logam berat yang berbahaya

setelah timbulnya pencemaran sungai di wilayah Kumamoto Jepang yang

menyebabkan keracunan pada manusia. Pencemaran kadmium pada air

minum di Jepang menyebabkan penyakit “itai-itai”. Gejalanya ditandai

13

Page 14: Makalah Pencemaran Air Oleh Logam Berat

dengan ketidak-normalan tulang dan beberapa organ tubuh menjadi mati.

Keracunan kronis yang disebabkan oleh Cd adalah kerusakan sistem fisiologis

tubuh seperti pada pernapasan, sirkulasi darah, penciuman, serta merusak

kelenjar reproduksi, ginjal, jantung dan kerapuhan tulang.

Kadmium telah digunakan secara meluas pada berbagai industri antara lain

pelapisan logam, peleburan logam, pewarnaan, baterai, minyak pelumas,

bahan bakar. Bahan bakar dan minyak pelumas mengandung Cd sampai 0,5

ppm, batubara mengandung Cd sampai 2 ppm, pupuk superpospat juga

mengandung Cd bahkan ada yang sampai 170 ppm. Limbah cair dari industri

dan pembuangan minyak pelumas bekas yang mengandung Cd masuk ke

dalam perairan laut serta sisa-sisa pembakaran bahan bakar yang terlepas ke

atmosfir dan selanjutnya jatuh masuk ke laut. Konsentrasi Cd pada air laut

yang tidak tercemar adalah kurang dari 1 mg/l atau kurang dari 1 mg/kg

sedimen laut.Konsentrasi Cd maksimum dalam air minum yang

diperbolehkan oleh Depkes RI dan WHO adalah 0,01,mg/l. Sementara batas

maksimum konsentrasi atau kandungan Cd pada daging makanan laut yang

layak bagi kesehatan yang direkomendasikan FAO dan WHO adalah lebih

kecil dari 0,95 mg/kg. Sebaliknya Dirjen Pengawasan Obat dan Makanan

merekomendasikan tidak lebih dari 2,0 mg/kg.

c. Timbal

Timbal (Pb) juga salah satu logam berat yang mempunyai daya

toksitas yang tinggi terhadap manusia karena dapat merusak perkembangan

otak pada anak-anak, menyebabkan penyumbatan sel-sel darah merah, anemia

dan mempengaruhi anggota tubuh lainnya. Pb dapat diakumulasi langsung

dari air dan dari sedimen oleh organisme laut. Dewasa ini pelepasan Pb ke

atmosfir meningkat tajam akibat pembakaran minyak dan gas bumi yang turut

menyumbang pembuangan Pb ke atmosfir. Selanjutnya Pb tersebut jatuh ke

14

Page 15: Makalah Pencemaran Air Oleh Logam Berat

laut mengikuti air hujan. Dengan kejadian tersebut maka banyak negara di

dunia mengurangi tetraeil Pb pada minyak bumi dan gas alam untuk

mengurangi pencemaran Pb di atmosfir.

E. Dampak Pencemaran Logam Berat dalam Air

Dampak Pada Lingkungan

1. Dampak pencemaran air di lingkungan sekitar

Pencemaran air berdampak luas, misalnya dapat meracuni sumber air

minum, meracuni makanan hewan, ketidakseimbangan ekosistem sungai dan

danau, pengrusakan hutan akibat hujan asam, dan sebagainya. Di badan air,

sungai dan danau, nitrogen dan fosfat (dari kegiatan pertanian) telah

menyebabkan pertumbuhan tanaman air yang di luar kendali (eutrofikasi

berlebihan). Ledakan pertumbuhan ini menyebabkan oksigen, yang

seharusnya digunakan bersama oleh seluruh hewan/tumbuhan air, menjadi

berkurang.Ketika tanaman air tersebut mati, dekomposisi mereka menyedot

lebih banyak oksigen. Sebagai akibatnya, ikan akan mati, dan aktivitas bakteri

menurun.

Dampak pencemaran air pada umumnya dibagi atas 4 kelompok, yaitu :

- Dampak terhadap kehidupan biota air

- Dampak terhadap kualitas air tanah

- Dampak terhadap kesehatan

- Dampak terhadap estetika lingkungan

2. Dampak terhadap kehidupan biota air

Banyaknya zat pencemaran pada air limbah akan menyebabkan

menurunnya kadar oksigen terlarut dalam air tersebut. Sehingga

mengakibatkan kehidupan dalam air membutuhkan oksigen terganggu serta

mengurangi perkembangannya. Akibat matinya bakteri-bakteri, maka proses

penjernihan air secara alamiah yang seharusnya terjadi pada air limbah juga

terhambat. Dengan air limbah yang sulit terurai. Panas dari industri juga akan

15

Page 16: Makalah Pencemaran Air Oleh Logam Berat

membawa dampak bagi kematian organisme, apabila air limbah tidak

didinginkan terlebih dahulu.

3. Dampak terhadap kualitas air tanah

Pencemaran air tanah oleh tinja yang biasa diukur dengan faecal

coliform telah terjadi dalam skala yang luas, hal ini dibuktikan oleh suatu

survey sumur dangkal di Jakarta. Banyak penelitian yang mengindikasikan

terjadinya pencemaran tersebut.

4. Dampak terhadap kesehatan

Peran air sebagai pembawa penyakit menular bermacam-macam antara

lain :

Air sebagai media untuk hidup mikroba pathogen,Air sebagai sarang

insekta penyebar penyakit,Jumlah air yang tersedia tidak cukup, sehingga

manusia bersangkutan tak dapat membersihkan diri,Air sebaga media untuk

hidup vector penyakit.

5. Dampak terhadap estetika lingkungan

Dengan semakin banyaknya zat organik yang dibuang ke lingkungan

perairan, maka perairan tersebut akan semakin tercemar yang biasanya

ditandai dengan bau yang menyengat disamping tumpukan yang dapat

mengurangi estetika lingkungan. Masalah limbah minyak atau lemak juga

dapat mengurangi estetika lingkungan.

Dampak Pada Manusia

Bahaya yang Dapat Ditimbulkan oleh Logam Berat di dalam Tubuh

Manusia :

1. Barium (Ba): Dalam bentuk serbuk, mudah terbakar pada temperatur

ruang. Jangka panjang, menyebabkan naiknya tekanan darah dan

terganggunya sistem syaraf.

16

Page 17: Makalah Pencemaran Air Oleh Logam Berat

2. Cadmium (Cd): Dalam bentuk serbuk mudah terbakar. Beracun jika

terhirup dari udara atau uap.Dapat menyebabkan kanker.Larutan dari

kadmium sangat beracun. Jangka panjang, terakumulasi di hati,

pankreas, ginjal dan tiroid, dicurigai dapat menyebabkan hipertensi.

3. Kromium (Cr): Kromium hexavalen bersifat karsinogenik dan korosif

pada jaringan tubuh. Jangka panjang, peningkatan sensitivitas kulit

dan kerusakan pada ginjal.

4. Timbal (Pb): Beracun jika termakan atau terhirup dari udara atau uap.

Jangka panjang, menyebabkan kerusakan otak dan ginjal; kelainan

pada kelahiran.

5. Raksa (Hg): Sangat beracun jika terserap oleh kulit atau terhirup dari

uap. Jangka panjang, beracun pada sistem syaraf pusat, dapat

menyebabkan kelainan pada kelahiran.

6. Perak (Ag): Beracun. Jangka panjang, pelunturan abu-abu permanen

pada kulit, mata dan membran mukosa (mucus).

F. Menanggulangi Pencemaran Air oleh Logam Berat

Pengolahan limbah industri sebelum dibuang ke tempat pembuangan,

dialirkan ke sungai atau selokan hendaknya dikumpulkan di suatu tempat

yang disediakan, kemudian diolah, agar bila terpaksa harus dibuang ke sungai

tidak menyebabkan terjadinya pencemaran air. Bahkan kalau dapat setelah

diolah tidak dibuang ke sungai melainkan dapat digunakan lagi untuk

keperluan industri sendiri.

Pencemaran air yang telah terjadi secara alami misalnya adanya

jumlah logam-logam berat yang masuk dan menumpuk dalam tubuh manusia,

logam berat ini dapat meracuni organ tubuh melalui pencernaan karena tubuh

memakan tumbuh-tumbuhan yang mengandung logam berat meskipun

diperlukan dalam jumlah kecil. Penumpukan logam-logam berat ini terjadi

17

Page 18: Makalah Pencemaran Air Oleh Logam Berat

dalam tumbuh-tumbuhan karena terkontaminasi oleh limbah industri. Untuk

menanggulangi agar tidak terjadi penumpukan logam-logam berat, maka

limbah industri hendaknya dilakukan pengolahan sebelum dibuang ke

lingkungan.

Proses pencegahan terjadinya pencemaran lebih baik daripada proses

penanggulangan terhadap pencemaran yang telah terjadi.Usaha-usaha tersebut

dapat dilakukan, diantaranya melalui menjaga air tanah agar tetap bersih

misalnya :

Menempatkan daerah industri atau pabrik jauh dari daerah perumahan atau

pemukiman

Pembuangan limbah industri diatur sehingga tidak mencermari lingkungan

atau ekosistem

Pengawasan terhadap penggunaan jenis–jenis pestisida dan zat–zat kimia

lain yang dapat menimbulkan pencemaran

Memperluas gerakan penghijauan

Tindakan tegas terhadap perilaku pencemaran lingkungan

Memberikan kesadaran terhadap masyaratkat tentang arti lingkungan

hidup sehingga manusia lebih lebih mencintai lingkungan hidupnya

Melakukan intensifikasi pertanian

Pencegahan adalah lebih baik dari pengobatan. Artinya, ini kembali

pada soal koordinasi unsur-unsur masyarakat terkait. Khususnya untuk kasus

PETI (Penambangan Emas Tanpa Izin), kebijakan publik, Gubernur, Bupati,

dan Departemen Pertambangan sangat menentukan dalam mengurangi

pencemaran sungai. Hal ini bisa dilakukan dengan memberikan penyuluhan-

penyuluhan pada masyarakat penambang.

Peran pemerintah untuk melakukan AMDAL terhadap suatu

perusahaan yang menggunakan air raksa harus dilakukan dengan benar dan

sanksi yang tegas apabila AMDALnya membahayakan kesehatan manusia dan

lingkungan.

18

Page 19: Makalah Pencemaran Air Oleh Logam Berat

Pengendalian/penanggulangan pencemaran air di Indonesia telah diatur

melalui Peraturan Pemerintah Nomor 82 tahun 2001 tentang Pengelolaan

Kualitas dan Pengendalian Pencemaran Air.

Salah satu upaya serius yang telah dilakukan Pemerintah dalam

pengendalian pencemaran air adalah melalui Program Kali Bersih

(PROKASIH).

Pada prinsipnya ada 2 (dua) usaha untuk menanggulangi pencemaran,

yaitu penanggulangan secara non-teknis dan secara teknis. Penanggulangan

secara non teknis yaitu suatu usaha untuk mengurangi pencemaran lingkungan

dengan cara menciptakan peraturan perundangan yang dapat merencanakan,

mengatur dan mengawasi segala macam bentuk kegiatan industri dan

teknologi sehingga tidak terjadi pencemaran. Peraturan perundangan ini

hendaknya dapat memberikan gambaran secara jelas tentang kegiatan industri

yang akan dilaksanakan, misalnya meliputi AMDAL, pengaturan dan

pengawasan kegiatan dan menanamkan perilaku disiplin. Sedangkan

penanggulangan secara teknis bersumber pada perlakuan industri terhadap

perlakuan buangannya, misalnya dengan mengubah proses, mengelola limbah

atau menambah alat bantu yang dapat mengurangi pencemaran.

BAB III

19

Page 20: Makalah Pencemaran Air Oleh Logam Berat

PEMBAHASAN

A. Contoh Kasus

Pencemaran laut.

Semua pencemar, baik berasl udara, air dan tanah seagian besar akan

tersalurkan air dan masuk ke dalam laut. Penelitian di Kepulauan Seribu

menunjukkan bahwa konsentrasi beberapa logam berat sudah melampaui

standar yang berlaku. 6 jenis ikan yang biasa di makan turis, ternyata juaga

mengandung Cd, Cu, Pb, Zn, dan Hg dalam konsentrasi yang jauh lebih besar

dari yang diperolehkan. Hal ini diperkirakan akibat dari proses biokonsentrasi.

Factor biokonsentrasi ( BCF ) yang diperkirakan untuk logam-logam tersebut

sangat bervariasi, muali dari yang terkecil 11,20 untuk Pb sampai 65.196.50

untuk Zn ( Kunaefi dan Herto, 2000 ). Patut dicatat disini , bahwa Teluk

Jakarta menerima air dari 13 sungai. Sekalipun demikian, belum ada peraturan

yang menentukan bagian laut mana saja yang boleh dieksploitasi produknya,

sehingga tidak meracuni mayarakat. Penelitian lain di Pantai Utara Tangerang

yang menerima air 12 sungai, menunjukkan kualitas air sudah tidak lagi

memenuhi syarat bagi perikanan, biota laut, dan pariwisata ( berenang dan

menyelam ), standar yang berlaku telah di lampaui sebanyak 45% sampai 91

% ( Djuangsih, 2000 ).

B. Pembahasan Kasus

1. Analisa Kasus

Di Kepulauan Seribu, konsentrasi beberapa logam berat sudah

melampaui standar yang berlaku dan sebagian besar tersalurkan air ke

dalam laut.

2. Dampak Kasus

20

Page 21: Makalah Pencemaran Air Oleh Logam Berat

Kepulauan Seribu menunjukkan bahwa konsentrasi beberapa logam

berat sudah melampaui standar yang berlaku. 6 jenis ikan yang biasa di

makan turis, ternyata juaga mengandung Cd, Cu, Pb, Zn, dan Hg dalam

konsentrasi yang jauh lebih besar dari yang diperolehkan. Hal ini

diperkirakan akibat dari proses biokonsentrasi.

Sehingga kualitas air sudah tidak lagi memenuhi syarat bagi

perikanan, biota laut, dan pariwisata ( berenang dan menyelam ), standar

yang berlaku telah di lampaui.

3. Pengendalian dari kasus

Untuk logam-logam berat seperti Hg, Cd, Cu, Zn, Pb, dan lain-lain

dalam pemakaiannya diperhatikan menurut standar yang berlaku dan

limbah yang dihasilkan diolah melalui pengolahan sehingga tidak

mencemari lingkungan khususnya air. Dan untuk masyarakat yang

mengalami keracunan seharusnya di tindak lanjuti lebih dini.

BAB IV

21

Page 22: Makalah Pencemaran Air Oleh Logam Berat

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan tersebut dapat disimpulkan bahwa:

1. Pencemaran air adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup

dan komponen lain yang berasal dari alamiah atau aktivitas manusia

ke dalam air sehingga tidak sesuai lagi dengan peruntunannya.( PP No.

20/1990 tentang Pengendalian Pencemaran Air

2. Sumber-sumber pencemaran adalah partikel kimia, limbah industri,

limbah pertanian dan perumahan,industry bahan kimia,pertambangan

(emas),yang masuk ke dalam perairan, yang bisa merusak lingkungan

khususnya perairan. Sedangkan indikator terjadinya pencemaran

lingkungan dapat dilihat dari aspek kimia-fisika pencemran air dan

aspek biokimia pencemaran.

3. Proses pencemaran air oleh logam berat melalui interaksi suatu

komponen lingkungan daratan, di mana buangan limbah dari daratan akan

bermuara ke laut.

4. Cara pengendalian pencemaran air oleh logam berat dengan

Pengolahan limbah industri sebelum dibuang ke tempat pembuangan,

B. Saran

Saran yang penyusun sampaikan adalah pemerintah untuk melakukan

AMDAL terhadap suatu perusahaan yang menggunakan air raksa harus

dilakukan dengan benar dan sanksi yang tegas apabila AMDALnya

membahayakan kesehatan manusia dan lingkungan.

DAFTAR PUSTAKA

22

Page 23: Makalah Pencemaran Air Oleh Logam Berat

Palar Drs Heryando . 2004 . Pencemaran dan Toksikologi Logam Berat . Jakarta :

Rineka Cipta

Soemirat Juli . 2003 . Toksikologi Lingkungan . Yogyakarta : Gadjah Mada

University Prees

http://www.bluefame.com/topic/135886-pencemaran-air-oleh-logam-berat/

http://dinkesbonebolango.

http://dinkesbonebolango.org/index2.php?option=com_content&do_pdf=1&id=490

23