makalah pelumas sinte

8/16/2019 Makalah Pelumas sinte

1/12

MAKALAH PELUMAS SINTETIK

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahan Bakar danPelumas

Dosen Pengampu : Drs. Supraptono, M.Pd.

Adhetya Kurniawan, S.Pd., M.Pd.

Penyusun:

Nama : Ahmad Sulaiman

NIM : 5202414055

PR !I PEN!I!IKAN TEKNIK T M TI" S1

TEKNIK MESIN "AKULTAS TEKNIK

UNI#ERSITAS NE$ERI SEMARAN$

201%


2/12

!A"TAR PUSTAKA

Halaman judul ...................................................................................................... iDaftar isi ............................................................................................................... iiBAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ........................................................................................... 1B. Rumusan masalah ...................................................................................... 1C. ujuan !enulisan ........................................................................................ 1

BAB II PE"BAHA#ANA. Pengertian !elumas sintetis ........................................................................ $B. %lasifikasi !elumas sintetis ....................................................................... $

1& P'l('l dan diester ................................................................................ $$& P'l(alk(lene )l(*'l +PA)& ................................................................. ,,& P'l( Al!ha- lefins +PA & ................................................................... //& #ilik'n .................................................................................................. 0

0& Perfl'ur'alk(l Ether +P AEs ............................................................... 02& P'l(!hen(l Ethers +PPEs& .................................................................... 03& Alk(lated C(*l'!entanes ..................................................................... 04& C(*l'he5ane Deri6ates ........................................................................ 0

C. %eunggulan !elumas sintetis di7anding !elumas mineral ......................... 2BAB III %E#I"PULAN DAN #ARAN

A. %esim!ulan ................................................................................................ 3B. #aran .......................................................................................................... 3

Daftar !ustaka .................................................4

2


3/12

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pelumas adalah at kimia yang umumnya !airan dandi"erikan di antara dua "enda "ergerak untuk mengurangi gayagesek. #at ini merupakan $raksi hasil destilasi minyak "umi yangmemiliki suhu %&'(%)' dera*at !el!ius. +mumnya pelumas terdiridari &- minyak dasar dan %&- at tam"ahan.

Dalam dunia otomoti$ pelumas digunakan se"agai pem"eridaya pelumasan dan pendinginan pada mesin pada khususnyadan "agian("agian lain. Semakin "erkem"angnya pe$orma mesinkendaraan menuntut semakin "anyaknya kriteria yang harusdipenuhi oleh pelumas dan semakin kompleks komposisi yangdiperlukan. Ber"agai ma!am at aditi$ ditam"ahkan pada pelumasdari mineral untuk meningkatkan pe$orma pelumas maupunmenyusun komposisi "ase oil dan at kimia untuk mem"uat"ahan pelumas yang mampu memenuhi kriteria pelumas yangdiinginkan atau yang "iasa dise"ut pelumas sintetis.

Pelumas sintetis digunakan se"agai pengganti pelumasdari mineral untuk memenuhi kondisi yang tidak "isa ditanganioleh pelumas mineral seperti pada temperatur yang sangat dinginataupun sangat panas dan kriteria lainnya. Pelumas sintetis saatini le"ih "anyak digunakan karena keunggulannya di"andingpelumas mineral antara lain karena molekulnya yang le"ihhomogen dan dapat memenuhi ke"utuhan pelumasan yang le"ihe$ekti$ di"andingkan dengan pelumas mineral.

am"ar %. Per"andingan molekul pelumas mineral /kiri0 dan pelumassintetis /kanan0.

%


4/12

B. 1umusan Masalah

%. Apakah yang dimaksud pelumas sintetis

2. Bagaimana klasi3kasi dan karakteristik "ahan pem"entukpelumas sintetis

). Apa sa*a keunggulan pelumas sintetik di"anding pelumasmineral

4. 5u*uan

%. Mengetahui pelumas sintetis.

2. Mengetahui klasi3kasi dan karakteristik "ahan pem"entukpelumas sintetis.

). Mengetahui keunggulan pelumas sintetik di"anding pelumasmineral.

2


5/12

&A& IIPEM&AHASAN

A' Pen(e)*ian +elumas sin*e*is

Pelumas sintetis meru!akan !elumas (ang di7uat dari 7ase 'il n'nmineral atau *am!uran 7ase 'il mineral (ang dik'm7inasikan dengan 8at kimiauntuk menda!atkan !elumas (ang mem!un(ai sifat-sifat sesuai (angdihara!kan.

Pelumas sintetis ada (ang ter7uat dari *am!uran 7ase 'il mineral dan 7ahan sintetis +semi sintetis& dengan *am!uran maksimal se7an(ak ,9: 'lisintetis; dihara!kan akan dida!atkan !elumas dengan kualitas tidak jauh 7er7edadengan 'li full sintetis dan (ang ter7uat dari 7ase 'il 7uatan


6/12

)am7ar $. C'nt'h m'lekul ar'mati* ester

$& Ali!hati* diester Diester di7uat dengan mereaksikan ali!hati* al!ha; 'mega dia*id denganm'n'al*'h'l atau *am!uran m'n'al*'h'ls.

)am7ar ,. C'nt'h m'lekul diester ,& P'l('l esters

P'l('l ester di7uat dengan mereaksikan di'l atau !'l('l (ang memilikistruktur ne'!ent(l; se!erti ne'!ent(l gl(*'l; trimeth(l'l !r'!ane atau

!entaer(thrit'l; dengan m'n'a*id atau *am!uran m'n'a*ids.

)am7ar /. C'nt'h m'lekul P'l('l ester

2' P.lyal-ylene $ly/.l PA$P'l(alk(lene gl(*'l di7entuk dari !'limerisasi dari satu atau le7ih alk(lene

'ksida. PA) meru!akan rantai !'limer lurus dan 7er*a7ang; (ang memiliki ikatan

6


7/12

ether !ada struktur utaman(a; dan di!r'duksi dengan !'limerisasi dari satu ataule7ih alk(lene 'ksida; se!erti eth(lene 'ksida +E ; C $H / & !r'!(lene '5ide+P ;C , H4 &. Pelumas jenis ini 7ersifat larut di dalam air; memiliki k'efisiengesekan rendah; serta tahan terhada! tekanan kerja tinggi sekali!un tidak ditam7ahkan aditif tekanan tinggi.

Di7anding dengan 'li mineral; PA) mem!un(ai sta7ilitas termal (ang le7ih 7aik; dan karena !'laritasn(a PA) mem!un(ai da(a ikat antar m'lekul (ang 7aik !ada !ermukaan l'gam dan memiliki da(a !elumasan (ang 7aik; la!isan !elumasann(a memiliki ikatan (ang ra!at 7ahkan !ada k'ndisi (ang ekstrimse!erti tem!eratur dan 7e7an (ang tinggi.

)am7ar 0. #kema !r'ses reaksi !r'duksi PA)

PA) (ang memiliki 6isk'sitas tinggi dan sifatn(a 7iasan(a digunakan !adahidr'lik ti!e C dan karena k'efisien gesekn(a (ang rendah digunakan juga !adar'da gigi dan 7earing se!erti !ada r'da gigi *a*ing + worm gear & (ang 7iasaditemukan !ada industri !lastik; karet dan kertas. PA) juga digunakan !ada

!elumasan k'm!res'r udara.

' P.ly Al+ha3 le,ins PAP'l( al!ha 'lefins atau PA ; meru!akan hidr'kar7'n jenuh sintetis (ang

di!r'duksi dari linear al!ha-'lefins (ang 7erasal dari eth(lene. PA memilikisifat fisik (ang le7ih 7aik di7anding 'li mineral; kisaran tem!eratur kerja (angle7ih luas; termasuk titik n(ala (ang tinggi; dan 6isk'sitas (ang tinggi. #truktur kimia dan karakteristik PA identik dengan 'li mineral.

PA dida!atkan dari sintesis al!ha'lefins; terlihat !ada gam7ar 0 7ah>amaterial a>al dari PA (aitu eth(lene. Reaksi !ertama (aitu linear unsaturated alphaolefins, untuk menda!atkan 6isk'sitas (ang le7ih tinggi digunakankatalisat'r l'gam B ,.

'


8/12

)am7ar 2. Pr'ses reaksi !ada !r'duksi PA

PA 7an(ak dia!likasikan !ada 't'm'tif karena stanilitas 'ksidasin(a (ang

7aik; dan mem!un(ai sifat t'5i* (ang rendah.

4' Sili-.n#ilik'n termasuk ke dalam !'limer in'rganik (ang memiliki struktur

m'lekul rantai 7er7entuk se!erti tulang 7elakang dengan gugusan #i- -#i. lisintetis ti!e ini (ang !aling !'!uler adalah polydimethylsiloxane +PD"#&dengan m'n'mer +CH,&$#i . PD"# di!r'duksi dari silik'n dan metilkl'rida.C'nt'h lain 'li sintetis ti!e ini adalah polymethylphenylsiloxane dan

polydiphenylsiloxane .?isk'sitas 'li silik'n tergantung dari !anjang m'lekul !'limer serta

derajat sam7ungan silang + cross-link & m'lekuln(a. #am7ungan !endek tidak silang m'lekul menghasilkan 'li (ang en*er; sedangkan sam7ungan !anjangsilang m'lekul akan menghasilkan 'li silik'n elastis. Pelumas silik'n mam!u

7ekerja !ada kisaran tem!eratur -3,@C hingga ,99@C. #ilik'n memiliki da(atahan a!i (ang sangat 7aik dan sta7ilitas termal (ang 7aik.

5' Pe),l.u).al-yl E*he) P"AEsP AEs mem!un(ai struktur (ang miri! dengan PA) namun at'm

hidr'gen digantikan dengan fl'urine. Ban(ak dia!likasikan !ada !esa>at luar angkasa dan digunakan !ada lingkungan dengan tingkat 'ksidasi tinggimau!un lingkungan (ang mengandung 8at kimia 7er7aha(a.

%arakteristik utama PAE adalah da(a tahan n(a terhada! 'ksidasi dan 8atkimia k'r'sif. Hargan(a (ang tinggi mem7uat !enggunaan !elumas ini sangatter7atas !ada !esa>at luar angkasa dan !'m!a 6akum khusus !ada industrielektr'nik.

%' P.ly+henyl E*he)s PPEsPPEs mengandung ikatan *in*in 7en8ena dan rantai ether (ang memiliki

karakteristik digunakan !ada k'ndisi kersa 7ersuhu tinggi; 'ksidasi tinggi dansta7ilitas terhada! radiasi.

PPEs memiliki titik tuang (ang tinggi dan ke7an(akan tidak 7er7entuk

*air !ada suhu kamar. PPEs 7an(ak digunakan !ada !elumasan tur7in !esa>atsu!ers'nik militer dan !ada !'m!a difusi 6akum.

7


9/12


10/12

1. %arena !r'ses !r'duksi n(a (ang le7ih k'm!leks mem7uat harga !elumassintetis le7ih mahal di7anding !elumas mineral.

$. Pelumas sintetik kurang *'*'k digunakan !ada mesin 7ertekn'l'gi lama+mesin tua&; dan mesin se!eda m't'r.

,. Be7era!a !elumas sintetis 7er!'tensi dalam masalah dek'm!'sisikimia>in(a !ada lingkungan.

9


11/12

&A& IIISIMPULAN !AN SARAN

A' Kesim+ulan

Pelumas sintetis meru!akan !elumas (ang di7uat dari 7ase 'il n'nmineral atau *am!uran 7ase 'il mineral (ang dik'm7inasikan dengan 8at kimiauntuk menda!atkan !elumas (ang mem!un(ai sifat-sifat sesuai (angdihara!kan.

Pelumas sintetis memiliki 7e7era!a ti!e (ang diklasifikasikan 7erdasarkan !er7edaan karakteristikn(a; (aitu=

1. P'l('l dan diester $. P'l(alk(lene )l(*'l +PA)&,. P'l( Al!ha- lefins +PA &/. #ilik'n0. Perfl'ur'alk(l Ether +P AEs&2. P'l(!hen(l Ethers +PPEs&3. Alk(lated C(*l'!entanes4. C(*l'he5ane Deri6ates

%eunggulan 'li sintetik=1. Pelumas sintetik *enderung le7ih sta7il !ada term!eratur tinggi + less

volatile & sehingga memiliki kadar !engua!an (ang rendah.$. Da!at mengendalikan atau men*egah terjadin(a enda!an kar7'n !ada

mesin.,. "elumasi dan mela!isi l'gam le7ih 7aik sehingga men*egah terjadi

gesekan antar l'gam (ang 7eraki7at kerusakan mesin

/. Le7ih a>et +taha! terhada! 'ksidasi&.0. "enjaga mesin le7ih dingin +mengurangi gesekan&.

&' Sa)anPelumas sintetik le7ih luas digunakan saat ini di7anding !elumas

mineral karena le7ih memenuhi kriteria (ang di7uduhkan !ada kendaraanm'dern; !engem7angan dan !en(em!urnaan masing-masing !elumas sintetis initerus digum7angkan guna memenuhi kriteria !ef'rma (ang dihara!kan.


12/12

!A"TAR PUSTAKA

Che6r'n Lu7ri*ants Inf'rmati'n Bulletin 4 = #(ntheti* ilsHa(*'*k; R'ger . $99/. Automotive Lubricants Reference Book: econd !dition"

arendale; PA= #AE Internati'nal.'tten; )e'rge E. $99,. #uels and Lubricants $andbook: %echnology, &roperties,

&erformance, and %esting +e7''k& " est C'nsh'h'*ken; PA= A# "Internati'nal.

%&

makalah pelumas sinte

Documents