makalah (pasar monopolistik)

22
“ Pasar Persaingan Monopolistik ” Di susun oleh : Anto Dani Destriani Diki Meri Nensa Rani Sinta Tegar

Upload: dani-curyadin

Post on 26-Dec-2015

53 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

15346

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah (Pasar Monopolistik)

“ Pasar Persaingan Monopolistik ”

Di susun oleh :

Anto Dani

Destriani

Diki

Meri

Nensa

Rani

Sinta

Tegar

SMA NEGERI 1 SINGAPARNA

Page 2: Makalah (Pasar Monopolistik)

TASIKMALAYA

2009/2010

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah swt yang

telah melimpahkan rahmat dan karunianya, sehingga kami dapat

menyelesaikan tugas tugas bidang studi Ekonomi yang membahas

mengenai “ Pasar Persaingan Monopolistik “.

Penyusunan tugas dimaksudkan untuk melmenuhi salah satu

tugas dari guru mata pelajaran Ekonomi dengan segala ketulusan dan

keikhlasan kami mengucapkan banyak terima kasih yang telah

membantu kami khususnya kepada guru bidang studi Ekonomi yang

memberikan bimbingan kepada kami dan motivasi atas terselesainya

tugas ini. Semoga amal baik dan bantuan yang telah diberikan mendapat

imbalan yang berlipat dari Allah swt.

Kami menyadari bahwa tugas ini masih jauh dari kesempurnaan

karena tak ada gading yang tak retak, di tambah lagi dengan

kemampuan kami yang terbatas. Oleh karena itu kami sangat

mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun. Harapan

kami semoga tugas ini dapat bermanfaat khususnya bagi kami umumnya

bagi pembaca.

Singaparna, 30 November 09

Page 3: Makalah (Pasar Monopolistik)

Penyusun

DAFTAR ISI

KATAPENGANTAR.............................................................................i

DAFTARISI...........................................................................................ii

PASAR PERSAINGAN MONOPOLISTIK

1. Pengertian Pasar Persaingan Monopolistik

2. Ciri - ciri Pasar Persaingan Monopolistik

3. Sifat – sifat Pasar Monopolistik

PENUTUP.............................................................................................iii

Page 4: Makalah (Pasar Monopolistik)

1. Pengertian Pasar Persaingan Monopolistik

Pasar Monopolistik adalah salah satu bentuk pasar di mana terdapat banyak

produsen yang menghasilkan barang serupa tetapi memiliki perbedaan dalam

beberapa aspek. Penjual pada pasar monopolistik tidak terbatas, namun setiap

produk yang dihasilkan pasti memiliki karakter tersendiri yang

membedakannya dengan produk lainnya. Contohnya adalah : shampoo, pasta

gigi, dll. Meskipun fungsi semua shampoo sama yakni untuk membersihkan

rambut, tetapi setiap produk yang dihasilkan produsen yang berbeda memiliki

ciri khusus, misalnya perbedaan aroma, perbedaan warna, kemasan, dan lain-

lain.

Pada pasar monopolistik, produsen memiliki kemampuan untuk mempengaruhi

harga walaupun pengaruhnya tidak sebesar produsen dari pasar monopoli atau

oligopoli. Kemampuan ini berasal dari sifat barang yang dihasilkan. Karena

perbedaan dan ciri khas dari suatu barang, konsumen tidak akan mudah

berpindah ke merek lain, dan tetap memilih merek tersebut walau produsen

menaikkan harga. Misalnya, pasar sepeda motor di Indonesia. Produk sepeda

motor memang cenderung bersifat homogen, tetapi masing-masing memiliki

ciri khusus sendiri. Sebut saja sepeda motor Honda, di mana ciri khususnya

adalah irit bahan bakar. Sedangkan Yamaha memiliki keunggulan pada mesin

yang stabil dan jarang rusak. Akibatnya tiap-tiap merek mempunyai pelanggan

setia masing-masing.

Page 5: Makalah (Pasar Monopolistik)

Pada pasar persaingan monopolistik, harga bukanlah faktor yang bisa

mendongkrak penjualan. Bagaimana kemampuan perusahaan menciptakan citra

yang baik di dalam benak masyarakat, sehingga membuat mereka mau membeli

produk tersebut meskipun dengan harga mahal akan sangat berpengaruh

terhadap penjualan perusahaan. Oleh karenanya, perusahaan yang berada dalam

pasar monopolistik harus aktif mempromosikan produk sekaligus menjaga citra

perusahaannya.

PERSAINGAN MONOPOLISTIK                                          

Persaingan monopolistik merupakan suatu jenis pasar yang digolongkan berdasarkan :                                                

Sejumlah perusahaan-perusahaan persaingan monopolistik

Produk yang dibedakan persaingan monopolistik

Jalan masuk persaingan monopolistij dalam pasar

Permintaan persaingan monopolistik

Laba persaingan monopolistik

Keseimbangan jangka panjang persaingan monopolistik

Pengaruh ekonomi persaingan monopolistik

Tindakan non harga persaingan monopolistik

Bentuk pasar persaingan monopolistik adalah keadaan biasa yang ekstrim.

Sebagian besar operasi-operasi eceran berada dalam bentuk pasar ini.  Bisnis-bisnis kecil dari seluruh sektor jatuh dalam pasar kategori ini. Memulai suatu bisnis secara relatif adalah mudah, tetapi untuk tetap bertahan dalam bisnis tersebut adalah tidak mudah; hal itu memerlukan kemampuan untuk menyakinkan konsumen bahwa produk tersebut adalah berbeda dan lebih baik daripada yang dimiliki oleh para pesaing.

Page 6: Makalah (Pasar Monopolistik)

JUMLAH PERUSAHAAN-PERUSAHAAN PERSAINGAN MONOPOLISTIK                     

Sejumlah besar perusahaan dalam persaingan monopolistik menyatakan

bahwa perusahaan-perusahaan tersebut adalah kecil dalam

perbandingannya terhadap keseluruhan pasar.  Meskipun mereka

mempunyai beberapa kekuatan atas harga (sebagai perluasan bahwa

produk-produk mereka dibedakan), mereka tidak memiliki kekuatan yang

cukup untuk membalas jika perusahaan lain merubah harganya.  Ini

merupakan perbedaan yang utama antara bentuk pasar ini dan oligopoli.

PRODUK YANG DIBEDAKAN PERSAINGAN

MONOPOLISTIK                                                                  

Produk yang dibedakan dijual yang dijual oleh suatu perusahaan dalam

persaingan monopolistik memiliki beberapa fitur yang membuat seorang

konsumen lebih menyukainya dibandingkan produk-produk serupa dari

perusahaan-perusahaan lain yang tersedia.  Kekuatan dari perusahaan

manapun terhadap harga berasal dari hal yang sangat nyata ini bahwa

produk-produk tersebut bukan merupakan penganti sempurna.  Tindakan-

tindakan non harga adalah perlu untuk membuat produk tersebut

dibedakan.

JALAN MASUK PERSAINGAN MONOPOLISTIK KE DALAM PASAR                                                            

Tidak ada hambatan untuk masuk atau keluar yang ada dalam persaingan

monopolistik.  Bagaimanapun juga, kebutuhan untuk membuat produk

seseorang dibedakan mungkin memerlukan tindakan non harga, dimana

jika tidak berhasil, maka akan menggerakkan perussahaan itu keluar dari

pasar.

Page 7: Makalah (Pasar Monopolistik)

PERMINTAAN PERSAINGAN MONOPOLISTIK     

Permintaan dari suatu perusahaan dalam persaingan monopolistik adalah

condong menurun karena preferensi konsumen terhadap fitur-fitur produk

yang dibedakan tersebut.  Akan tetapi, karena terdapat beberapa barang

pengganti dekat (jika tidak sempurna) yang langsung tersedia, maka

permintaannya menjadi sangat elastis.  Secara grafik, ini berarti bahwa

permintaan dalam pasar persaingan monopolistik lebih datar daripada

monopoli.

Permintaan akan suatu restoran tampaknya menjadi sangat elastis karena terdapat beberapa gerai makanan lainnya yang tersedia untuk konsumen.  Namun permintaannya tidak elastis sempurna (misalnya horisontal) seperti dalam kasus persaingan sempurna, karena setiap restoran mempunyai sesuatu untuk ditawarkan sedangkan restoran lainnya tidak menawarkannya: sebagai contoh, kenyamanan, lokasi, menu yang banyak, atau sekedar suasananya.

LABA PERSAINGAN MONOPOLISTIK                                                                  

 Laba dari suatu perusahaan dalam persaingan monopolistik ditentukan

dalam cara yang sama seperti jenis pasar manapun dengan menemukan

kuantitas optimalnya dimana pendapatan marjinal berpotongan dengan

biaya marjinal.  Sebaliknya, tingkat optimal keluaran ini menentukan

harga yang dibebankan (pada kurva permintaan) dan biaya unit rata-rata

(pada kurva biaya total rata-rata).  Labanya adalah kelebihan bidang

pendapatan total terhadap bidang biaya total.

Page 8: Makalah (Pasar Monopolistik)

KESEIMBANGAN JANGKA PANJANG PERSAINGAN MONOPOLISTIK                                         

Keseimbangan jangka panjang dari suatu perusahaan dalam persaingan

monopolistik adalah dimana permintaan bersinggungan dengan kurva

biaya total rata-rata.  Disana tidak terdapat laba.  Jika disana harus

terdapat laba (apabila permintaan diatasn kurva biaya total rata-rata),

maka perusahaan harus memasuki pasar dan menggerakkan permintaan

ke

bawah.  Dan jika disana harus terdapat rugi (ketika permintaan dibawah

biaya total rata-rata), maka perusahaan harus meninggalkan pasar dan

mendorong permintaan ke atas.  Bagaimanapun juga, perusahaan

mungkin mempertahankan sedikit laba dengan menggunakan tindakan

non harga.

Suatu restoran harus menerima para konsumen selama pendapatan tambahan atau marjinal melebihi biaya tambahan atau marjinal hidangan terakhir yang disajikan.  Hal ini kelihatannya jelas dalam proses pesanan yang membatasi jumlah langganan.  Tanpa pesanan, maka restoran tersebut akan harus melayani konsumen dalam kondisi yang terlalu padat atau membuat mereka menunggu antrian.

Page 9: Makalah (Pasar Monopolistik)

Seluruh restoran yang berhasil memiliki sejumlah peniru.  Beberapa rantai makanan telah mencoba untuk meniru McDonald, dan menyedot beberapa konsumen dan labanya.  Tetapi McDonald sudah membalas balik dengan iklan yang ekstensif.

PENGARUH EKONOMI PERSAINGAN MONOPOLISTIK     

 Pengaruh ekonomi persaingan monopolistik merupakan keseluruhan

kerugian yang tidak diinginkan dari efisiensi alokatif dan produktif:

konsumen membayar lebih dan mampu untuk membeli sedikit daripada

di persaingan sempurna.  Bagaimanapun juga, pengaruhnya tidak

seserius monopoli dan produk-produk yang dibedakan menyediakan

keragaman yang banyak diminta. Meskipun demikian, beberapa

pemborosan ditunjukkan dalam kelebihan kapasitas dan dalam

penggunaan persaingan non harga.

Pasar produk-produk generik mendekati persaingan sempurna karena mereka distandarisasikan.  Nama produk-produk bermerk dari jenis yang sama (misalnya, kue-kue) berada dalam persaingan sempurna karena mereka bukan barang yang seragam, tapi sedikit berbeda.  Konsumen harus membayar harga yang lebih tinggi untuk nama produk bermerk (seperti Nabisco atau Keebler), tetapi mereka tampaknya tidak keberatan terlalu banyak.

TINDAKAN NON HARGA PERSAINGAN MONOPILISTIK                                                         

Tindakan non harga dari perusahaan-perusahaan dalam persaingan monopolistik terutama terdiri dari salah satu pengembangan produk atau periklanan.                                                                                     

Page 10: Makalah (Pasar Monopolistik)

Pengembangan produk kadang-kadang hanya kosmetik untuk memberikan ilusi dari sesuatu yang baru.  Bahaya lainnya berasal dari keragaman yang berlebihan yang mungkin membingungkan konsumen.

Produsen-produsen nama bermerk mempunyai keanekaragaman arti untuk membuat produk-produk mereka spesial kepada konsumen.  Yang paling penting adalah iklan dimana para produsen barang generik tidak akan gunakan.

a) IKLAN ARGUMEN YANG MENDUKUNG                                                                                    

Beberapa argumen yang mendukung iklan adalah:

iklan yang informatif,                            

iklan yang meningkatkan penjualan dan membolehkan skala ekonomis,

iklan yang meningkatkan penjualan dan memperbesar perkembangan

ekonomi,                                        

iklan yang mendukung media,

iklan yang meningkatkan persaingan dan menurunkan harga-harga.      

Page 11: Makalah (Pasar Monopolistik)

Iklan produk baru adalah penting: pikirkan mengenai suatu peristiwa artistik utama yang menarik pemirsa untuk melihat karena dia belum cukup diberitahukan secara luas.  Tetapi, sebagian besar iklan (misalnya di televisi) adalah untuk produk yang telah ada dan berdiri dengan baik seperti minuman ringan atau produk-produk konsumen lainnya; dimana iklan hanya mencoba untuk mempengaruhi konsumen jauh dari pesaing-pesaing. 

b) IKLAN ARGUMEN YANG MENENTANG                                                  

Beberapa argument yang menentang iklan adalah:                                              

iklan yang tidak informatif tetapi kompetitif.                                                                                                

skala ekonomis adalah menyesatkan,                                           

iklan yang meninggikan kurva biaya,                            

iklan yang digunakan sebagai hambatan jalan masuk, dan

iklan yang bukan merupakan kegiatan yang produktif. 

 

2. Ciri –ciri Pasar Persaingan Monopolistik

Pasar Monopolistik memiliki ciri-ciri yang melekat , yaitu :

1. Terdapat banyak produsen atau penjual. Meskipun demikian, pasar ini tidak memiliki produsen atau penjual sebanyak pasar persaingan sempurna dan tidak ada satu pun produsen yang mempunyai skala produksi yang lebih besar dari produsen lainnya.

2. Adanya Diferensiasi Produk. Pasar ini menawarkan produk yang cenderung sama, namun memiliki perbedaan-perbedaan khusus dengan

Page 12: Makalah (Pasar Monopolistik)

produk lainnya, misalnya dari cara pengemasan, pelayanan yang diberikan dan cara pembayaran.

3. Produsen Dapat mempengaruhi harga. Berbeda dengan Pasar Persaingan Sempurna, dimana harga terbentuk berdasarkan mekanisme pasar, maka pasar monopolistik dapat mempengaruhi harga meskipun tidak sebesar pasar oligopoli dan monopoli.

4. Produsen dapat keluar masuk pasar. Hal ini dipengaruhi oleh laba ekonomis, saat produsen hanya sedikit di pasar maka laba ekonomisnya cukup tinggi. Ketika produsen semakin banyak dan laba ekonomis semakin kecil, maka pasar menjadi tidak menarik dan produsen dapat meninggalkan pasar.

5. Promosi penjualan harus aktif. Pada pasar ini harga bukan merupakan pendongkrak jumlah konsumen, melainkan kemampuan perusahaan menciptakan citra baik dimata konsumen, sehingga dapat menimbulkan fanatisme terhadap produk. Karenanya, iklan dan promosi memiliki peran penting dalam merebut dan mempertahankan konsumen.

Kebaikan Pasar Monopolistik

1. Banyaknya produsen di pasar memberikan keuntungan bagi

konsumen untuk dapat memilih produk yang terbaik baginya.

2. Kebebasan keluar masuk bagi produsen, mendorong produsen

untuk selalu melakukan inovasi dalam menghasilkan produknya.

3. Diferensiasi produk mendorong konsumen untuk selektif dalam

menentukan produk yang akan dibelinya, dan dapat membuat

konsumen loyal terhadap produk yang dipilihnya.

Page 13: Makalah (Pasar Monopolistik)

4. Pasar ini relatif mudah dijumpai oleh konsumen, karena sebagian

besar kebutuhan sehari-hari tersedia dalam pasar monopolistik.

Keburukan Pasar Monopolistik

1. Pasar monopolistik memiliki tingkat persaingan yang tinggi, baik

dari segi harga, kualitas maupun pelayanan. Sehingga produsen

yang tidak memiliki modal dan pengalaman yang cukup akan

cepat keluar dari pasar.

2. Dibutuhkan modal yang cukup besar untuk masuk ke dalam pasar

monopolistik, karena pemain pasar di dalamnya memiliki skala

ekonomis yang cukup tinggi.

3. Pasar ini mendorong produsen untuk selalu berinovasi, sehingga

akan meningkatkan biaya produksi yang akan berimbas pada

harga produk yang harus dibayar oleh konsumen

Berdasarkan strukturnya, pasar monopolistik termasuk ke dalam pasar

persaingan tidak sempurna.

Pasar monopolistik merupakan suatu struktur pasar dimana terdapat

banyak produsen yang menawarkan produk serupa, namun memiliki

perbedaan dalam beberapa aspek.

Pasar monopolistik biasanya dapat kita jumpai dalam pasar obat-obatan,

Page 14: Makalah (Pasar Monopolistik)

pasar barang ritel, seperti sabun, shampoo, pasta gigi, kosmetik dan

sebagainya.

Pasar kosmetik merupakan contoh pasar monopolistik. Di Indonesia,

pasar ini dikuasai oleh beberapa produsen seperti sari ayu dan

mustika ratu.

Gambar ini merupakan contoh beberapa podusen yang bermain di pasar

monopolistik :

Page 15: Makalah (Pasar Monopolistik)

Perhatikan gambar di atas ! Pasar monopolistik merupakan suatu

struktur pasar yang berada di antara pasar persaingan sempurna dan

pasar monopoli. Disebut demikian, karena pasar monopolistik

menawarkan produk yang sejenis, namun memiliki beberapa perbedaan

yang khusus. 

Pasar ini juga memiliki produsen yang banyak, namun tidak sebanyak

pasar persaingan sempurna. Pada pasar monopolistik tidak ada satu

produsen pun yang menguasai pasar secara dominan, karena jumlah

produsen di pasar banyak. Produsen dalam pasar monopolistik juga 

memiliki kemampuan untuk mempengaruhi harga, walaupun tidak

sebesar pada pasar monopoli atau oligopoli. Pasar monopolistik

memiliki konsumen yang loyal, untuk mempertahankannya produsen

dapat mempengaruhi konsumen dengan promosi.

3. Sifat – sifat pasar monopolistik

Page 16: Makalah (Pasar Monopolistik)

Untuk unggul diperlukan keunggulan bersaing yang berbeda

Mirip dengan pasar persaingan sempurna

Brand yang menjadi ciri khas produk berbeda-beda

Produsen atau penjual hanya memiliki sedikit kekuatan merubah harga

Relatif mudah keluar masuk pasar

Page 17: Makalah (Pasar Monopolistik)

PENUTUP

Demikian pembahasan makalah mengenai Pasar Persaingan

Monopolistik dari kelompok kami, Mungkin dalam penyajian dan

penyampaiannya masih banyak kekurangan, mudah-mudahan untuk

kedepannya akan bisa lebih baik lagi. Semoga makalah ini akan

bermanfaat bagi kami khususnya dan bagi semua orang pada umumnya.

Terimakasih.