makalah otomotif

14
MAKALAH OTOMOTIF TENTANG KOPLING ( KOPLING . PROPELLER SHAFT . GARDAN ) http://otomotif.web.id/image/2.21.jpg Disusun oleh : Hary Setiyawan SMK " PSM 2 TAKERAN " TAKERAN KABUPATEN MAGETAN KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu Wata’ala, karena dengan karunianya kami dapat menyelesaikan makalah ini. Tujuan penulisan naskah ini adalah untuk Pelaksanaan tugas dari guru pembimbing Naskah ini berisi beberapa informasi tentang bagaimana cara mengembangkan Alat-alat otomotif. Agar dalam pembelajaran lebih menyenangkan dan membuat sumberdaya siswa berkembang lebih baik.

Upload: muhammad-ramdhan

Post on 13-Apr-2016

25 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

TENTANG OT

TRANSCRIPT

Page 1: MAKALAH OTOMOTIF

                  MAKALAH OTOMOTIF

TENTANG KOPLING

( KOPLING . PROPELLERSHAFT . GARDAN )

http://otomotif.web.id/image/2.21.jpg

Disusun oleh :Hary SetiyawanSMK " PSM 2 TAKERAN" TAKERANKABUPATENMAGETAN

                    KATA PENGANTAR

          Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala,karena dengan karunianya kami dapatmenyelesaikan makalah ini.          Tujuan penulisan naskah iniadalah untuk Pelaksanaan tugas dariguru pembimbingNaskah ini berisi beberapa informasitentang bagaimana caramengembangkan Alat-alat otomotif.          Agar dalam pembelajaran lebihmenyenangkan dan membuatsumberdaya siswa berkembang lebihbaik.

Page 2: MAKALAH OTOMOTIF

           Penulis menyadari bahwamakalah ini masih jauh dari sempurna,oleh karena itu kritik dan saran darisemua pihak yang bersifat membangunselalu kami harapkan demikesempurnaan naskah kamiselanjutnya.          Akhir kata, kami sampaikanterima kasih kepada semua pihak yangtelah berperan serta dalam penyusunannaskah ini dari awal sampai akhir.Semoga Allah SWT, Yang Maha Esasenantiasa meridhoi segala usaha kita .Amin.

                              Magetan,14 April 2011

 

                                            Penulis

DAFTAR ISI

Halaman judul…………………………………………………………………………….Kata Pengantar……………………………………………………………………………..Daftar isi…………………………………………………………………………………...1. Bab I……………………………………………………………………………Kopling…………………………………………………………………………2. Bab II…………………………………………………………………………...Propeller shaft………………………………………………………………….

Page 3: MAKALAH OTOMOTIF

.3. Bab III…………………………………………………………………………...Gardan ( Diferensial )…………………………………………………………….

                             BAB  1

          Fungsi kopling adalah sebagaipenghubung dan pemutus tenaga putaran mesindari poros engkol. Pada umumnya koplingterletak diantara primer reduksi dan transmisi,atau untuk tipe lain yang terletak pada porosengkol. Ada dua jenis kopling yang digunakanpada sepeda motor, yakni:

a. Kopling Otomatis adalah kopling yang bekerjaberdasarkan gaya sentrifugal, yangmenghubungkan serta memutuskan tenagamesin, tergantung dari putaran mesin itu sendiri.Susunan pemasangan komponen-komponenpada kopling otomatis akan menempatkankanvas kopling dan pelat kopling merenggang,hal ini berbeda dengan susunan pemasangankomponen-komponen pada kopling manual,dimana antara pelat dan kanvas kaplingmerapat. Pada saat mesin putaran lambat,kanvas dan pelat kopling masih merenggangsehingga putaran mesin dari poros engkol belumterhubung menuju transmisi dan roda belakang.Pada saat putaran mesin bertambah gayasentrifugal mulai bekerja pada pemberat koplingsehingga pemberat bergerak menekan pelatkopling,hal ini akan menghasilkan merapatnya kanvasdan pelat kopling sehingga putaran mesin danporos engkol akan dihubungkan ke transmisi danakan dilanjutkan ke roda belakang.

Page 4: MAKALAH OTOMOTIF

b. Kopling Manual adalah kopling yang bekerjasecara manual yang dilakukan oleh pengendaraitu sendiri. Mekanisme kerja kopling adalahputaran mesin dari poros engkol yang akanditeruskan oleh kopling menuju transmisi dan keroda belakang, pada saat kanvas kopling danpelat kopling merapat, akan tetapi putaran mcsindari poros engkol menuju ke transmisi akanterputus jika kanvas dan pelat koplingmerenggang.

            Kopling adalah alat yang memenuhi persyaratan.

a. Dapat meneruskan putaran poros engkol ketransmisi (persneling).

b. Dapat melepaskan hubungan antara porosengkol mesin dengan transmisi.

c. Dapat meneruskan perputaran poros engkolmesin ke transmisi secara berangsur-angsursecara merata tanpa hentakan.Bagian-bagian kopling

Kopling terdiri atas dua bagian utama:

a. Rumah kopling (Clutch outer drum) yang ikutbérputar dengan poros engkol digerekkan olehroda gigi pada ujung poros engkol).

b. Pusat kopling (Clutch center) yang dipasangpada ujung poros utama persneling.

          Untuk meneruskan perputaran rumah kopling kepusat kopling dipakai susunan pelat-pelat gesek(kanvas kopling) dan pelat-pelat baja yangsaling bersentuhan.

a. Pelat-pelat gesek (friction plates) mengikutigerak memutar rumah kopling (lidah-lidahnyaterkait pada rumah kopling).

b. Pelat—pelat baja mengikuti gerak memutarpusat kopling (lidah-lidahnya terkait pada spie-spie pada pusat kopling).

Page 5: MAKALAH OTOMOTIF

Agar pelat-pelat gesek dan pelat-pelat berputarbersama-sama sebagai satu kesatuan makaditekan bersama oleh pegas-pegas yang kuat.Dengan mengurangi tekanan pegas arah susunanpelat-pelat gesek atau pelat baja, maka koplingakan slip, ialah perputaran rumah kopling tidakditeruskan seluruhnya ke pusat kopling. Bilatekanan pegas atas susunan pelat-pelat gosok/pelat-pelat baja ditiadakan, maka pusat koplingtidak digerakkan lagi 0Ieh perputaran rumahkopling. Alat yang mengatur besarnya tekananpegas atas susunan pelat-pelat gesek pelat-pelat baja adalah pelat pengangkat (lifter plate)yang digerakkan oleh handel kopling.

          Prinsip Kerja Koplingkopling primer berfungsi untuk melayani startjalan, sedangkan kopling sekunder berfungsiuntuk melayani pengoperan gigi.

a. Kopling PrimerTerletak pada poros engkol yang terdiri dari:

(1) Outer clutch berputar bebas pada porosengkol,

(2) Inner clutch berputar mcngikuti putaranporos engkol.

(3) Drive plate (bandul) berupa kanvas yangterletak pada inner club, yang berfungsi sebagaipcnghubung putaran dari Inner Club ke OuterClutch.

(4) Drive gear sebagai penghubung cuter clutchdengan kopling sekunder Cara kerja koplingprimerPada saat mesin berputar stasioner (lambat),drive plat (bandul)belum bekerja, sehingga outer clutch praktisbelum berfungsi.baik pada saat memindah gigi persenelingataupun pada saat start

Page 6: MAKALAH OTOMOTIF

jalan.

          bagian kopling

Keterangan:

1. Roda gigi penggerak primer

2. Roda gigi yang digerakkan primer

3. Rumah kopling

4. Pelat pendorong

5. Rol pemberat

6. Pelat kopling

7. Bush kopling

8. Penutup

9. Pelat gesek

10. Rol pemberat

11. Poros utama

12. Penahan rol

13. Poros engkol

          Secara lengkap dan umum cara kerja koplingdapat dijelaskansebagai berikut :

1. Handel kapling ditekan.

2. Tangkai pelepas kopling (clutch release lever)tertarik oleh kabel kopling.

3. Nok pelepas (release cam) pada poros tangkaipelepas kopling mendorong batang pengangkat(lifter rod).

Page 7: MAKALAH OTOMOTIF

4. Batang pengangkat menekan pengangkat(lifter pin) dan pelat pengangkat (lifter plate).

5. Pelat pengangkat menekan pegas-pegaskopling dan mendorong piringan penekan(pressure plate) sehingga menjauhi susunanpelat-pelat gesek kopling.

6. Terjadilah jarak renggang kecil diantara pelat-pelat gesek dan pelat-pelat baja sehinggaperputaran rumah kopling tidak diterusan lagi kepusat kopling.Dengan melepaskan handel kopling secaraperlahan-lahan maka gaya tekan pegas sedikitdemi sedikit diteruskan kembali pada susunanpelat-pelat gesek kopling, yang pada akhimyapelat-pelat baja beserta pusat kopling mulaimengikuti perputaran rumah kopling secaramerata.

          Mekanisme kopling terdiri atas:

1. Gigi primer kopling,

2. Rumah kopling

3. Kanvas kopling (pelat gesek),

4· Pelaf kopling.

5. Pegas kepling,

6. Pengikat kopling (baut),

7. Kopling tengah

8. Pelat tutup dan pelat dasar,

9. Klep penjamin, dan

10. Batang penekan.

Kopling Mekanik

Page 8: MAKALAH OTOMOTIF

          Cara kerja kopling mekanik ialah apabila mesindihidupkan dan perseneling masuk, sedangkanhandel kopling tidak ditarik maka kopling bekerjamenghubungkan putaran mesin sampai ke porosprimer persneling,putaran poros engkol diteruskan oleh roda gigiutama (primer) poros engkol ke roda gigi utama(primer) kopling, sehingga rumah kopling dengankanvasnya ikut berputar. Karena kanvas koplingdijepit oleh pelat kopling yang mendapat tekanandan pegas-pegasnya, maka putaran kanvasditeruskan ke pelat-pelat tersebut, selanjutnyaputaran ini diteruskan ke poros primerpersneling.Apabila pada saat mesin hidup danpersnelmg masuk, handel kopling ditarik makatali kopling menarik tuas dan tuas mendorongpen pendorong. Pen pendorong menekan tutuppegas sehingga pelat dasar mundur, dengandemikian pelat-pelat penjepit kanvas koplingmerenggang, yang berarti pula putaran mesinhanya sampai ke kanvaskopling saja, hal inilah yang disebut koplingmemutus hubungan.kopling2Pada saat kendaraan sedang berjalan prosespemindahan gigi adalahsebagai berikut :

          Sewaktu pedal persneling (transmisi) ditekan,handel kopling akanmemutar kam pengangkat (lifter cam), sehinggaposisi peluru memilikipenahan bola yang merapat dengan kampengangkat serta akan berpindah tempat.Hal ini akan menyebabkan kam pengangkatterdorong danselanjutnya akan mendorong kopling luar (outercluth), akibatterdorong outer cluth maka posisi pelat koplingyang sedang ditekan0leh pemberat bergerak menjauhinya, hal iniakan mengakibatkan pelatdan kanvas kopling kembali merenggangsehingga pengoperan gigi

Page 9: MAKALAH OTOMOTIF

dengan mudah dapat dilakukan, karena akibatmerenggangnya kanvasdan pelat kopling, hal ini berarti putaran porosengkol ke transmisiterputus.

Kopling Otomatis          Kopling otomatis ialah kopling yang carabekerjanya diatur olehtinggi atau rendahnya putaran mesin itu sendiri,seperti halnya dengankopling mekanik, maka kopling otomatis juga adayang berkedudukanpada poros engkol dan ada juga yangberkedudukan pada poros primerpersneling. Mengenai mekanisme atau peralatankoplingnya tidakberbeda dengan peralatan yang terdapat padakopling mekanik, hanyatidak terdapat perlengkapan handel dan sebagaipenggantinya padakopling atomatis ini terdapat alat khusus yangbekerja secara otomatispula, yakni:

(1) Otomatis kopling, yang terdapat pada koplingtengah, untukkopling yang berkedudukan pada poresengkol.

(2) Rol pemberat yang berguna untuk menekanpelat dasar waktu digas.

(3) Pegas kopling yang lemah, berguna padawaktu mesin hidup lambat,koplingnya dapatnetral,

(4) Pegas pengembali untuk mengembalikandengan cepat dari posisimasuk ke posisi netral, bila mesin hidupdalam putaran tinggi menjadi rendah.

Page 10: MAKALAH OTOMOTIF

Kopling Ganda          Kopling ganda terdiri dari kopling primer yangbekerja berdasarkangaya sentrifugal dan kopling sekunder yangbekerja secarakonvensional atau disebut juga garpu kopling(shift clutch).

          Bagian-bagian kopling primer adalah:

(1) Clutch Shoe (sepatu kopling) yang berputurmengikuti poros engkol.

(2) Clutch Drum (rumah kopling) yangberhubungan dengan kopling konvensianal.Mekanisme kerja kopling ganda, yaitu:

            Pada saat poros engkol putaran rendah (mesinputaran lambat),clutch shoe (sepatu kopling) belummengembang, karena masih tertahanoleh pegas, dengan demikian clutch drum(silinder kopling)-pun belumberputar, pada saat putaran mesin mulaimeninggi maka sepatu koplingmulai mengembang karena adanya gayasnritrifugal. Dengan mengembangnya sepatukopling maka silinder kopling akan ditekan(seperti proses rem tromol) dan berputar.Selanjutnya akan meneruskan putarannya kekopling sekunder dan kopling sekunder akanmelakukan prosesnya Seperti halnya koplingkanvensional yang telah dijelaskan,kopling ganda digunakan pada sepeda motorHonda dengan tujuan untukmengatasi hentakan pada saat sepeda motormasuk gigi satu pada awal start.

Page 11: MAKALAH OTOMOTIF

                            BAB II

PROPELLER SHAFT)

          Pada mobil dengan mesin di depan danpenggeraknya roda belakang, tenaga putar dariporos output transmisi dipindahkan ke porosroda belakang dengan bantuan poros gardan(propeller shaft).

http://otomotif.web.id/image/2.17.jpg

          Poros gardan dibuat sedemikian rupa agar dapatmemindahkan tenaga putar dari transmisi kediferensial (gardan) dengan lembut tanpadipengaruhi perubahan-perubahan sudut(naik-turun) diferencial akibat ketidak rataanpermukaan jalan dan besarnya beban. Bagianporos gardan yang menyerap perubahan-perubahan sudut tersebut.adalah universal joint(lihat

http://otomotif.web.id/image/2.18.jpg

http://otomotif.web.id/image/2.19.jpg

Page 12: MAKALAH OTOMOTIF

·

 

                               BAB III

DIFERENSIAL

          Diferensial (gardan) berfungsi membagi danmemindahkantenaga ke roda roda kiri dan kanan.

http://otomotif.web.id/image/2.20.jpg

          memperlihatkankonstruksi dasar sebuah diferensial.Ketika kendaraan membelok, kedua. roda gigipinion turut berputardengan tempatnya dan juga berputar padaporosnya, sehingga memberi lebih banyakputaran pada roda sebelah luar.

http://otomotif.web.id/image/2.21.jpg

          tetapi ketika kendaraan berjalan lurus, keduaroda gigi piniontidak berputar pada porosnya, walaupun ia turutberputar dangan

Page 13: MAKALAH OTOMOTIF

rumahnya (case), sehingga kedua. roda berputardengan kecepatansama

http://otomotif.web.id/image/2.22.jpg

gambar

http://otomotif.web.id/image/2.23.jpg

Casis mobil tcrdiri atas sistem suspensi, sistemkemudi, roda, danrem. Bagian-bagian dari casis tersebutdiperlihatkan pada

http://otomotif.web.id/image/3.1.jpg

Page 14: MAKALAH OTOMOTIF

MAKALAH OTOMOTIF( KOPLING . PROPELLERSHAFT . GARDAN )

http://otomotif.web.id/image/2.21.jpg

Disusun oleh :Hary SetiyawanSMK " PSM 2 TAKERAN" TAKERANKABUPATENMAGETAN