istilah otomotif
Post on 12-Sep-2014
13.992 views
Embed Size (px)
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
ISTILAH-ISTILAH DALAM ILMU OTOMOTIF
ABS
Anti-lock Braking System berguna untuk mencegah terjadinya efek mengunci pada perangkat rem tatkala menginjak pedal secara mendadak sehingga mobil terhindar dari kemungkinan selip akibat efek gaya dorong kendaraan yang menjauhi titik pusat (sentrifugal).
Caranya adalah dengan sensor yang memberikan input atau kontrol, kapan roda harus berhenti dan kapan roda harus berputar. Jadi ketika kendaraan di rem, roda tidak terkunci dan pengemudi masih tetap bisa mengendalikan kendaraan
tersebut.
Teknologi ini pertama kali diperkenalkan oleh Daimler yang ketika itu masih berduet hanya dengan Benz tahun 1970. ABS awalnya diberi nama anti-block system diciptakan oleh Hans Scherenberg di Stuttgart, Jerman.
Automatic Stability Control + Traction (ASCT)
Fungsi utama piranti ini adalah mencegah terjadinya ban selip dan menjaga stabilitas mobil dalam kondisi jalan apa pun seperti beraspal kering, basah
maupun bersalju. Cara kerjanya, beberapa sensor di roda dan mesin menangkap kinerja keduanya.
Setiapkali ada gejala overpower yang mengakibatkan roda selip dan kehilangan traksi, unit komputer akan membatasi output tenaga yang dihasilkan mesin.
Bersamaan dengan itu, putaran roda juga dikurangi dengan rem ABS mulai 0 hingga 100 %. Efeknya seperti menggunakan limited slip differential tapi jauh
lebih sempurna karena kerjanya berdasarkan program.
Axle Ratio Perbandingan putaran roda gigi transmisi dengan roda (gardan). Misalnya : apabila transmisi memiliki 10 gigi dan gardan punya 30, maka transmisi perlu
tiga kali putaran untuk membuat roda sekali berputar. Bahasa teknisnya, rasio tiga banding satu (3:1)
Sabuk Penggerak
Sabuk kain dan sabuk karet yang menggunakan perputaran katrol poros engkol untuk memutar alternator, pompa air, pompa kemudi servo, dan kompresor alat pendingin udara, jika dilengkapi dengan onderdil tersebut.
Beberapa mobil menggunakan sabuk tunggal, disebut sabuk penggerak yang berkelok-kelok, untuk menggerakkan banyak komponen
Safety Car
Mobil yang digunakan untuk memeriksa apakah trek sudah siap digunakan, mengelilingi trek sebelum lomba dimulai dan kemudian dilaporkan pada pimpinan perlombaan.
GPS
Global Positioning Satellite. Perangkat canggih berteknologi satelit yang di kembangkan untuk melacak lokasi sebuah objek di permukaan bumi. Kini GPS digunakan oleh kapal-kapal di lautan, penunjuk arah di mobil-mobil kelas
mewah, bahkan GPS juga tersedia dalam bentuk handy portable alias bisa.
Diameter X Langkah (Bore x Stroke)
Diameter adalah ukuran garis tengah dari lubang silinder mesin. Sering
disalahnamakan dengan bohring oleh mekanik awam yang sebenarnya adalah boring. Sedangkan langkah adalah panjang gerakan bolak-balik dari piston. Panjang langkah piston ini diukur dari titik mati paling atas (TMA) atau TDC (top
death center) sampai ke titik mati paling bawah (TMB) atau BTC (bottom dead center). Panjang langkah ditentukan oleh diameter lingkaran yang dibuat oleh putaran poros engkol. Atau sama dengan panjang antara titik pusat poros engkol
dengan tempat setang piston dipasang. Diameter dan langkah ini menentukan volume atau kapasitas mesin.
Carbon Deposit Kerusakan busi disebabkan karena endapan arang/jelaga hitam. Tanda-tanda : Endapan arang kering menunjukkan beragamnya campuran atau lemahnya pengapian. Hal tersebut menyebabkan busi macet dan sukar distarter
Electronic Control Unit (ECU)
Merupakan suatu perangkat elektronik yang terorganisir. Bisa menerima dan memberi sinyal listrik pada semua kendaraan yang menggunakan sistem EFI
(Electronik Fuel Injection) atau MPI (Multi Point Injection). ECU menggunakan sistem bahasa komputer dan berguna untuk menyimpan data-data kerusakan sensor (trouble shooting) pada sistem memorinya.
Kegunaan ECU pada kendaraan untuk menghitung beberapa banyaknya
campuran BBM dan sistem pengapian. ECU juga dapat untuk mendeteksi : Pengapian (3 sensor), BBM (2 sensor), Udara (2 sensor), Tehnik pendinginan
pada idle switch dan kompresor, Coolant (2 sensor), Rpm (takometer), Airbag dan ABS. Masa pakai ECU antara 8-12 tahun.
Econodrive Indikator pencatat pemakaian bahan bakar dengan tujuan agar si pengemudi dapat menghemat bahan bakar. Teknologi ini umumnya ada pada BMW.
Caranya cukup perhatikan angka-angka di jalur pergerakan jarum juga satuan di bawahnya. Misalnya terdapat satuan 20/100 berarti 20 liter untuk 100 km.
Abrasion Resistance
Berfungi untuk menghindarkan goresan pada saat pemasangan dan lebih anti gores dibanding kaca film biasa. Active Body Control (ABC)
Merupakan teknologi suspensi yang bersifat aktif ciptaan Mercedes Benz dimana
ABC memperbaiki kualitas penguasaan kendaraan di segala medan. Sistem ABC memisahkan pekerjaan dari suspensi menurut elemen aktif dan pasif. Secara dasar, gaya, pukulan atau tekanan besar yang diterima oleh hidrolis sedangkan
yang kecil di terima oleh peredam kejut yang konvensional. Jika sistem suspensi aktif yang full, sangat menyedot tenaga mesin dan semakin memboroskan bahan
bakar.
Sistem ABC mempunyai efek yang minimal terhadap penggunaan bahan bakar dan sebaliknya mendapatkan kenyamanan dan penguasaan jalan yang maksimal. Ini bisa terjadi karena unit hidrolis aktif dan peredam kejut yang pasif
masing-masing mengerjakan urusannya sendiri-sendiri. Seluruh usaha dari unit ABC terkonsentrasi ke pergerakan dan getaran berfrekuensi rendah. (ini
bisa terjadi kurang dari 5 kali dalam 1 detik atau 5 Hertz.) Sementara itu masih ada penahan seperti per yang biasa didapati di sistem suspensi, peredam kejut pasif yang bertekanan gas, terkombinasi dengan sensor gerak dan aktuator
hidrolis.
Active Air Suspension Fungsinya menahan posisi mobil tetap stabil. Teknologi ini dikeluarkan oleh
Mercedes. Active Roll Control System
Metode ini diarahkan untuk membantu driver menjaga sudut kemiringan tunggangannya. Secara fisik posisinya berada diatas lengan ayun depan dan belakang. Perangkat ini tak ubahnya sebuah peredam kejut tambahan yang
bekerja sama dengan batang stabilizer. Ditambah fitur sensor kemiringan dan sudut putaran setir. Saat mobil melaju sensor-sensor akan bekerja memantau
tiap sudut kemiringan baik ketika melaju di trek lurus ataupun saat menikung.
Active Cornering Enhancements (ACE)
Perangkat ini menjaga kendaraan dari gejala body roll saat melibas tikungan atau zig-zag di jalan raya. Tapi bila kemudi mengarah ke jalan non aspal ACE membantu kendaraan tetap stabil. Suspensi akan bergerak sangat bebas bila
terjadi perbedaan kedudukan as roda, semisal roda kiri depan menjejak lubang dalam, sedang kanannya menggilas gundukan. Teknologi ini ada pada Land
rover discovery series II.
Active Yaw Control (AYC)
Sistem ini telah mengalami modifikasi untuk menangani ekstra torsi dan memperkuat peralihan torsi pada differensial belakang. Sewaktu berakselerasi sembari menikung, AYC mengirimkan tenaga tambahan pada roda terjauh dari
titik dalam tikungan untuk mengurangi understeer. Misalnya ketika belok kiri, tenaga akan ditambahkan pada roda kanan. Selanjutnya saat keluar dari
tikungan, sistem ini akan mengirimkan power pada roda yang berada pada sisi dalam untuk menjaga kestabilan.
Accident Data Recorder (ADR2)
Fungsinya seperti kotak hitam dalam pesawat terbang yaitu sebagai alat perekam urutan kejadian kecelakaan yang terjadi di mobil. Kotak perekam ini meyimpan semua parameter yang terjadi saat tabrakan. ADR2 mampu
menyimpan data kecelakaan yang terjadi selama lima menit. Pertama kali digunakan pada mobil balap Indy 500.
Adaptive Cruise Control (ACC)
Tehnologi sistem pengontrol yang mampu menjaga jarak dan kecepatan dengan
kendaraan di depan. Sistem ini akan mendeteksi kecepatan kendaraan di depan selanjutnya sistem memerintahkan mobil untuk menyamakan kecepatan dan menjaga jarak dengan bantuan rem dan komputer pengatur kerja rem. Tehnologi
ini ada pada BMW seri 7.
Adaptive Gear Changing System (AGS)
Sistem yang mendukung kerja transmisi otomatis. AGS akan bereaksi secara sensitif terhadap gaya mengemudi serta kondisi jalan.
Additional Retarding Braking System
Semua komponen rem untuk mengurangi kecepatan kendaraan melaju di jalan
menurun.
ADB-X Automatic Differential Brake Adjustable Engine Management
Sistem pada mesin dengan perantara satelit navigasi yang dapat merubah
program komputer mesin. Dengan begitu kinerja mesin jadi makin adaptif sesuai lingkungan dan perilaku pengemudi. Kadar oktan bahan bakar pun dapat disesuaikan secara otomatis. Sistem ini juga akan mendeteksi dan memperbaiki
kerusakan elektronis yang timbul. Teknologi ini telah didemonstrasikan pada Volvo seri S80.
Adjustable Suspension Kit
Peredam kejut dan per yang digabung menjadi satu. Selain mempunyai
kemampuan layaknya peranti kompetisi (racing kit), umumnya tinggi rendahnya dapat diatur sesuai medan jalan atau keinginan pemilik mobil.
Advancer Vacuum Komponen ini bertugas untuk mengatur waktu pengapian sesuai perubahan
beban mesin.
Adventure Off road kering Air Bag
Adalah teknologi kantong udara untuk menahan penumpang bagian depan
ketika tabrakan terjadi. Biasanya Air Bag tersimpan di lingkaran dalam roda stir
dan dashboard. Teknologi Air Bag ini diklaim sebagai teknologi yang lebih
canggih ketimbang seatbelt atau sabuk pengaman karena Air Bag bukan sekedar menahan dengan cara mengikat penumpang ke kursi tapi menjadi bantalan yang
terkembang di depan wajah si penumpang tepat saat tabrakan terjadi dan langsung