makalah otk 2, evaporator
DESCRIPTION
matakuliah Operasi teknik kimia 2, bagian evaporatorTRANSCRIPT
2.2 PERSAMAAN DALAM EVAPORATOR
Evaporator Efek Tunggal Kapasitas evaporator : q = U. A. T
Neraca massa Evaporator : mf = m + mv Neraca entalpi uap : qs = ms.( Hs-Hc )
qs = ms. s Neraca entalpi cairan : q = ( mf-m ). Hv - mf.Hf + m.H
Jika kalor pengenceran diabaikan/kenaikkan titik didih diabaikan, maka :
q = mf.Cpf.( TS-Tf ) + ( mf m ).
keterangan Persamaan :
q = kapasitas kalor (W atau J/s)
mf = Laju alir umpan (kg/jam)
m = laju alir produk cairan (kg/jam)
mv = Laju alir uap (kg/jam)
qs = Laju perpindahan kalor melalui permukaan pemanasan (W)
ms = Laju alir steam jenuh (kg/jam)
Hs = Entalpi spesifik uap jenuh (Btu/lb)
Hc = Entalpi spesifik uap kondensat (Btu/lb)
s = Kalor laten kondensasi uap pemanas (kJ/kg)
Hv = Entalpi spesifik uap pemanas (Btu/lb)
Hf = Entalpi spesifik umpan/cairan encer (Btu/lb)
H = Ental[pi spesifik cairan pekat (Btu/lb)
Cpf = Kalor spesifik cairan encer (kJ/kg K)
Ts = Suhu uap jenuh (OC atau K)
Tf = Suhu umpan (OC atau K)
U = Koefisien pp menyeluruh Evaporator (W/m2.K)
2.3 PERHITUNGAN PERANCANGAN EVAPORATOR
Dalam merancang Evaporator hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain :
- Neraca massa/bahan
- Neraca entalpi uap
- Neraca entalphi cairan
- Kapasitas Evaporator
- Diagram entalpi-konsentrasi suatu zat
- Tabel uap (steam)
- Data kenaikkan titik didih (kaidah duhring)Contoh Peracangan Evaporator Efek Tunggal :Suatu Evaporator vertikal tabung panjang akan dirancang untuk memekatkan suatu larutan organik dari 5 wt % menjadi 50 wt % zat padat. Kenaikkan titik didih larutan itu dapat diabaikan dan kalor spesifik umpan adalah Cpf = 4.06 kj/kg.K dan umpan masuk pada suhu 15.6 oC.uap jenuh pada tekanan 101.32 kPa. Tekanan dalam ruang uap evaporator adalah 15.3 kPa. Laju alir umpan (air) 4536 kg/jam. Diketahui U=1988 W/m2.K. Tentukan konsumsi steam (S) yang digunakan dan luas permukaan pp (A) yang diperlukan Evaporator !Solusi Perancangan Evaporator
Diketahui :
konsentrasi umpan, xf = 0.05
Konsentrasi produk cairan, xL = 0.5
Kalor spesifik umpan, Cpf = 4.06 kj/kg.
Tf = 15.6 oC = 288.6 K=Diketahui :
mf = 4536 kg/jam
U = 1988 W/m2.K
Tekanan uap jenuh ( steam) = 101.32 kPa
Temperatur uap jenuh pada tekanan uap jenuh, Ts =100 oC =373 K
Tekanan dalam ruang uap evaporator = 15.3 kPaKalor laten () pada tekanan uap jenuh dihitung dengan Interpolasi linier dari Tabel Appendik A.2-9 (Geankoplis) :
(P/kPa) (/Kj/kg)
84,55 (P1) 2668,1 (1)
101.32(P)
101.35(P2)
2676,1(2)
Menentukan jumlah cairan pekat :
mf = m + mv = 0
mf.xf = m.xL + mv.xv
mf.xf = m.xL
(4536 kg/jam)(0.05) = 0.5m
0.5m = 226.8 kg/jam
m = 226.8 kg/jam /0.5
m = 453.6 kg/jam
Uap hasil :
mf = m+mv
mv = (mf - m)
mv = (4536-453,6)kg/jam
mv = 4082.4 kg/jam
maka : (mf m) =4082.4 kg/jamMenentukan jumlah kalor pada Evaporator efek tunggal,jika kenaikkan titik didih diabaikan:
q = mf.Cpf.(TS-Tf) + (mf - m).
q = (4536 kg/jam)(4.06 kj/kg.K)(373-288.6)K + (4082.4 kg/jam)(2676.08 kj/kg)
q = 1.558.007, 136 kj/jam + 10.924.828, 99 kj/jam (1000/3600)
q = 3.467.454, 48 W
Menentukan Luas permukaan perpindahan panas yang diperlukan Evaporator adalah :
q = U.A.T
Menentukan konsumsi steam Evaporator :
q = ms. EMBED Equation.3
EMBED Equation.3
EMBED Equation.3
EMBED Equation.3
EMBED Equation.3
EMBED Equation.3
EMBED Equation.3
EMBED Equation.3
EMBED Equation.3
EMBED Equation.3
_1299899759.unknown
_1299900498.unknown
_1299900551.unknown
_1299901575.unknown
_1299900499.unknown
_1299900497.unknown
_1299899695.unknown
_1299899757.unknown
_1299899758.unknown
_1299899706.unknown
_1299899666.unknown