makalah olahraga (basket voli atletik lari)

25
MAKALAH OLAHRAGA BOLA VOLI, BOLA BASKET, DAN ATLETIK Disusun oleh : Kelompok 2 - Dian Ayu Lestari - Dimas Naufal Solahuddin - Dimas Satrio Aji

Upload: indahwaluyaningputri

Post on 20-Oct-2015

1.304 views

Category:

Documents


45 download

DESCRIPTION

ikut upload yeee

TRANSCRIPT

MAKALAH OLAHRAGABOLA VOLI, BOLA BASKET, DAN ATLETIK

Disusun oleh :

Kelompok 2

- Dian Ayu Lestari- Dimas Naufal Solahuddin- Dimas Satrio Aji- Ikrima Aslamadina- Indah Waluyaning Putri- Junizar Aulia Akbar

DAFTAR ISI

I. LATAR BELAKANGA. Bola VoliB. Bola BasketC. Atletik

II. ISIA. Bola VoliB. Bola BasketC. Atletik

III. DAFTAR PUSTAKA

I. LATAR BELAKANG

A. Bola Voli

Pemainan bola voli merupakan pemainan beregu yang dimainkan oleh 2 regu dengan jumlah pemain masing – masing regu 6 orang. Dimainkan dengan cara memvoli bola hilir mudik diatas net dan masing – masing regu berusaha secepatnya menjatuhkan bola di lapangan lawan dengan pantulan bola sempurna. Penguasaan teknik, kemampuan fisik, taktik , dan mental yang baik , serta kerja sama sangat di butuhkan untuk memenangkan permainan .

Permainan bola voli diciptakan oleh William G. Morgan pada tahun 1895. Beliau adalah seorang pembina pendidikan jasmani pada organisasi Young Men’s Christian Association (YMCA) di kota Massachusetts, Amerika Serikat. Pada mulanya , pemainan bola voli di beri nama Mintonete, di mana tujuan semula, yaitu untuk mengembangkan kesegaran jasmani pada tubuh, selain untuk bersenam umum.

Kemudian, permainan ini di ubah menjadi volleyball yang artinya memvoli bola secara bergantian. Tahun 1892, YMCA berhasil mengadakan kejuaraan nasional bola voli di Amerika Serikat. Pada tahun 1847, untuk pertama kalinya permainan bola voli dipertandingkan di Polandia. Pada tahun 1948 dibentuk organisasi bola voli dunia dengan nama IVBF (International Volley Ball Federation ) dengan beranggota 15 negara dan berpusat di Paris.

Permainan bola voli di Indonesia berkembang dengan sangat pesat di seluruh lapisan masyarakat, sehingga timbul klub – klub di kota – kota besar di seluruh Indonesia. Permainan bola voli di Indonesia sudah di kenal sejak tahun 1982 yang di bawa oleh orang – orang Belanda. Namun pada saat itu permainan ini belum populer di masyarakat. Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia, perkembangan bola voli nasional dan organisasi bola voli semakin cepat dan populer. Pada PON II di Jakarta tahun 1951 permainan bola voli mulai dipertandingkan, namun pada saat itu belum ada / belum terbentuk organisasi bola voli. Baru pada tanggal 22 Januari 1955 dibentuk organisasi bola voli nasional dengan nama Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVI), dengan ketua W.J.Latumenten.

Sejak saat itu mulai di adakan kejuaraan bola voli nasional dan organisasi bola voli nasional juga ikut dalam kegiatan yang bertaraf internasional, seperti Sea Games, Asian Games, bahkan Olympiade. Pada tahun 1996 untuk pertama kalinya tim bola voli Indonesia mengikuti pertandingan Olympiade di Atlanta, Amerika Serikat. Bahkan untuk bola voli pantai Indonesia merupakan negara yang menjadi unggulan dalam kejuaraan dunia.

B. Bola Basket

Bola basket adalah olahraga yang dimainkan oleh dua regu yang saling memasukkan bola ke keranjang lawan dengan tangan. Dalam permainan bola basket tidak diperkenankan menggunakan kaki untuk menendang bola dan menggiring bola. Regu yang memperoleh angka terbanyak dinyatakan sebagai pemenang. Permainan bola basket dimainkan oleh 2 regu putra maupun putri yang tiap-tiap regu terdiri dari 5 orang pemain. Permainan ini bertujuan mencari nilai atau angka sebanyak-banyaknya dengan cara memasukkan bola ke keranjang lawan dan mencegah lawan untuk mendapatkan nilai. Dalam memainkan bola, pemain dapat mendorong bola, memukul bola, dengan telapak terbuka, melempar atau menggiring bola ke segala penjuru dalam lapangan permainan.

Permainan bola basket diciptakan oleh seorang instruktur Pendidikan Jasmani pada YMCA (Young Man Christian Association), Springfield, Massachusets, Amerika Serikat tahun 1891. Mereka membutuhkan permainan yang bergerak cepat, terutama pada musim dingin dan dapat dimainkan dalam ruangan tertutup. Oleh sebab itu, Dr. James A. Naismith sebagai guru jasmani menciptakan permainan yang tidak mengandung unsur menendang, menjegal, menarik, dan sangat mudah dipelajari.

Tahun 1892, Naismith memperkenalkan permainan ini ke masyarakat Amerika Serikat. Tahun 1892 untuk pertama kalinya dibuat peraturan baku permainan bola basket. Setahun kemudian, tepatnya pada tahun 1893 kata Basket ball secara resmi diterima dalam perbendaharaan bahasa Inggris. Kejuaraan bola basket pertama kali dilaksanakan tahun 1913, saat itu regu Philipina berhasil mengalahkan regu Cina. Lima tahun kemudian Negara-negara Eropa mulai mengenal permainan bola basket. Tahun 1932 untuk pertama kalinya berlangsung kongres Bola Basket dan terbentuklah organisasi amatir bola basket dunia dengan nama FIBA (Federation Internationale de Basketball Amateur) di Jenewa, Swiss. Tahun 1933 untuk pertama kali dilangsungkan Kejuaraan Dunia Bola Basket Mahasiswa di Turin, Italia. Dan baru tahun 1936, bola basket dipertandingkan dalam Olimpiade, yang ketika itu berlangsung di Berlin. Di Indonesia permainan bola basket sudah ada sejak zaman revolusi, khususnya di kalangan masyarakat Yogyakarta. Permainan bola basket dirasakan sebagai pembangunan semangat juang untuk menghindari ancaman kaum penjajah merebut kembali tanah air Indonesia. Bahkan ketika berlangsung PON I September 1948 di Solo, bola basket sudah ikut dipertandingkan meskipun terbatas untuk beberapa regu, seperti Solo, Yogyakarta, dan Akademi Olahraga Serangan. Ketua KOI (Komite Olimpiade Indonesia) Maladi, mulai menyusun organisasi olahraga ini. Pada tanggal 23 Oktober 1951, terbentuklah PERBASI (Persatuan Basket Ball Selurh Indonesia). Namun dirasa tidak cocok, tahun 1955 dirubah menjadi Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia, dengan singkatan tetap PERBASI. Sejak itulah permainan bola basket di Indonesia terus

berkembang hingga ke daerah-daerah. Sementara itu pertandingan terus berlanjut, baik dalam negeri maupun turnamen ke luar negeri.

C. Atletik

Sejarah lari memang tidak tertulis secara otentik sejak kapan manusia berlari sebagai prestasi atau untuk kebugaran. Ada versi yang mengatakan dimulai dari bangsa Yunani yang sedang dilanda peperangan antara kaum Yunani dan Persia di kota Marathonas Pulau Egina, Yunani. Pasukan Persia mengalami kekalahan dan tim Yunani yang memenangkan perang, memerintahkan salah seorang pasukannya untuk membawa pesan. Si pembawa pesan berlari ke Athena sepanjang 40.8 km (25.4 miles) dalam sehari untuk mengabarkan kemenangannya sesampainya di kota sambil berteriak yang akhirnya pingsan dan meninggal dunia. Untuk mengenang kemenangan perang tersebut dan menghormati si pembawa pesan maka beberapa periode diadakan lomba lari dan semakin berkembang menjadi olahraga prestasi modern dan terpecah menjadi berbagai cabang lari.

Konon kabarnya cabang olah raga lari marathon pertama kali dilombakan dalam olimpiade yang diadakan di kota Athena dimenangkan oleh Eucles dan pada lomba berikutnya dimenangkan oleh Philippides. Setelah mengalami berbagai event dan waktu, lomba ini berubah menjadi Olimpiade dan pada periode selanjutnya mendapat julukan olimpiade modern. Olahraga ini pun berkembang menjadi beberapa cabang yang dibagi dalam jarak tempuh tertentu. Dalam perkembangannya cabang olahraga lari terbagi menjadi lari cepat jarak pendek (sprint), lari jarak sedang (middle distance), lari jarak jauh (long distance). Lari jarak pendek pun terbagi lagi menjadi lari jarak 50m, 55M, 60m, 100m, 150m, 200m, 300m, 400m, 500m. Pada jarak menengah terbagi 800m, 1500m, 3000m. Untuk lari jarak jauh dibagi menjadi 500m, 10.000m, half marathon, dan marathon.

Semakin modern manusia hidup pada suatu era semakin sedikit aktifitas berjalan dan berlari. Akhirnya menyadari bahwa manusia tetap membutuhkan oleh raga lari dalam aktifitasnya untuk memelihara kesehatanya. Sehingga menjadi kecenderungan bahwa manusia memilih olah raga lari dalam hidupnya untuk dijadikan kebiasaan atau hobi. Kini, dalam era modern keinginan manusia tidak hanya dijadikan sekedar hobi, namun berubah menjadi klub sehat dan menjadi gaya hidup bahkan untuk bersosialisasi. Yang berarti bahwa tidak hanya olah raga lari untuk prestasi saja yang berkembang dan digabungkan dengan cabang olah raga lainnya, namun olah raga lari non prestasi (untuk kebugaran) juga mengalami perkembangan yang digabungkan dengan aktifitas lain manusia. Suatu saat akan muncul klub olah raga lari non prestasi menjadi trend gaya hidup seperti klub bike to work atau klub body building.

II. ISI

A. Bola Voli Alat permainan

a. Bentuk lapangan

b. Bola Voli

c. NetUkuran tinggi net putra 2,44 meter dan untuk net putri 2,24 meter.

d. Rod/AntenaRod/antena terbuat dari bahan fiberglass. Ukuran panjang : 180 cm, Diameter : 1 cm. Warna : selang –seling (merah –putih atau hitam –putih) setiap 10 cm. Antena dipasang tepat pada pita batas samping kanan dan samping kiri lapangan, 100 cm menempel pada net dan yang menonjol di atas net sepanjang 80 cm.

Ukuran lapangan bola voli yang

umum adalah 9 meter x 18

meter.

Bola tersebut memiliki keliling lingkaran 65 hingga 67 cm, dengan berat 260 hingga 280 gram.

Teknik Dasar Bola Voli :1. Servis

Cara melakukan servis :Pemain berdiri di belakang garis belakang lapangan, melemparkan bola ke udara, kemudian memukul bola tersebut ke arah lapangan atau area lawan. Tujuan melakukan servis adalah semaksimal mungkin mengarahkan dan menjatuhkan bola pada area lawan yang kosong atau terlihat lemah, sehingga tidak dapat diterima oleh tim lawan. Service ada beberapa macam:

Service atas adalah service dengan awalan melemparkan bola ke atas seperlunya. Kemudian Server melompat untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari atas.

Service bawah adalah service dengan awalan bola berada di tangan yang tidak memukul bola. Tangan yang memukul bola bersiap dari belakang badan untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari bawah.

Service mengapung adalah service atas dengan awalan dan cara memukul yang hampir sama. Awalan service mengapung adalah melemparkan bola ke atas namun tidak terlalu tinggi (tidak terlalu tinggi dari kepala). Tangan yang akan memukul bola bersiap di dekat bola dengan ayunan yang sangat pendek.

Yang perlu diperhatikan dalam service antara lain :a. Sikap badan dan pandangan.b. Lambung keatas harus sesuai dengan kebutuhan.c. Saat kapan harus memukul bola

2. PassingPassing adalah usaha ataupun upaya seorang pemain bola voli dengan cara menggunakan suatu teknik tertentu yang tujuannya adalah untuk mengoperkan bola yang dimainkannya itu kepada teman seregunya untuk dimainkan dilapangan sendiri.Dua teknik passing :

Underarm Pass (pasing bawah)Dilakukan dengan menggabungkan kedua lengan bawah menjadi satu, dengan arah lurus ke depan. Bola yang jatuh akan mengenai kedua lengan bawah pada bagian dalam. Teknik ini dilakukan dengan posisi yang rendah, yaitu dengan ketinggian sekitar batas pinggang pemain.

Overhand Pass (pasing atas)Overhand pass adalah teknik pass yang dilakukan dengan menggunakan ujung jemari tangan, seperti ketika melakukan set. Teknik ini dilakukan pada posisi di atas kepala.

3. Smash (spike)Dengan membentuk serangan pukulan yang keras waktu bola berada di atas jaring, untuk dimasukkan ke daerah lawan. Untuk melakukan dengan baik perlu memperhatikan faktor-faktor berikut: awalan, tolakan, pukulan, dan pendaratan. Spike merupakan bentuk serangan yang paling banyak digunakan untuk menyerang dalam upaya memperoleh nilai suatu tim dalam permainan voli . Teknik Smash atau spike adalah cara memainkan bola

dengan efisien dan efektif sesuai dengan peraturan permainan untuk mencapai pukulan keras yang biasanya mematikan ke daerah lawan.

4. Membendung (blocking)Teknik ini digunakan untuk menahan serangan yang dilakukan oleh tim lawan. Pertahanan dalam teknik block dapat berupa menahan serangan lawan agar bola yang di-spike oleh pemain dari tim lawan tidak mampu menyeberangi net dan tetap berada di area lawan. Atau pertahanan yang berupa memperlambat gerakan bola yang telah di-spike oleh pemain dari tim lawan, sehingga gerakannya menjadi lebih lambat dan lebih mudah untuk di kendalikan.

Sikap memblok yang benar adalah:- Jongkok, bersiap untuk melompat.- Lompat dengan kedua tangan rapat dan lurus ke atas.- Saat mendarat hendaknya langsung menyingkir dan memberi kesempatan pada

kawan satu regu untuk bergantian melakukan block.

5. DigUntuk menyelamatkan bola agar tidak jatuh setelah di-spike oleh tim lawan, maka biasanya seorang pemain akan melakukan teknik Dig. Teknik ini biasanya digunakan dalam keadaan darurat. Ketika posisi jatuhnya bola sudah berada dekat dengan lantai dan tidak dapat diselamatkan lagi dengan menggunakan teknik pass, maka teknik Dig inilah yang akhirnya digunakan. Dalam teknik Dig, seorang pemain biasanya juga menampilkan gerakan meluncur (dive), yaitu melemparkan tubuhnya ke arah depan untuk menyelamatkan bola, yang kemudian mendarat dengan menggunakan dadanya.

Posisi - Posisi Dalam Permainan Bola Voli :

• Dalam permainan Bola Voli diwaktu service kedua regu harus ada didaerah masing masing Tiga deret ada di depan dan tiga deret ada di belakang.

• Pemain nomor satu dinamakan server, pemain kedua dinamakan spiker, pemain ketiga dinamakan set upper atau tosser,pemain nomor empat dinamakan blocker, pemain nomor lima dan enam dinamakan libero

• Spiker adalah pemain yang bertugas memukul bola agar jatuh ke daerah lawan• Libero adalah pemain bertahan yang memiliki kebebasan untuk keluar dan masuk tapi

tidak boleh untuk melakukan smash (biasanya di dalam lapangan berseragam berbeda dengan rekan satu tim)

• Tosser / set upper adalah pemain yang bertugas mengumpan bola ke rekan-rekan satu timnya

• Blocker adalah pemain yang pada dasarnya bertugas menahan serangan dari tim tapi juga dapat bertugas sebagai Spike

• Setter adalah pemain yang dispesialisasikan untuk mengatur bentuk

Sistem Pertandingan Bola Voli:

Sistem pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi yang terdiri dari 8 tim dan akan disitribusikan ke dalam 2 (dua) group, masing-masing group terdiri dari 4 (empat) tim.

Setiap tim terdiri dari 10 pemain meliputi 6 pemain inti yang bermain di lapangan dan 4 pemain cadangan.

Jumlah pemain minimum yang boleh bermain di lapangan adalah 4 orang, apabila di lapangan terdapat kurang dari 4 orang, maka tim yang bersangkutan akan dianggap kalah.

Setiap pertandingan berlangsung 3 babak (best of three), kecuali pada 2 babak sudah di pastikan pemenangnya maka babak ke tiga tidak perlu dilaksanakan.Sistem hitungan yang digunakan adalah 25 rally point. Bila poin peserta seri (24-24) maka pertandingan akan ditambah 2 poin. Peserta yg pertama kali unggul dengan selisih 2 poin akan memenangi pertandingan.

Kemenangan dalam pertandingan penyisihan mendapat nilai 1. Apabila ada dua tim atau lebih mendapat nilai sama, maka penentuan juara group dan runner-up akan dilihat dari kualitas angka pada tiap-tiap set yang dimainkan.

Kesalahan meliputi: Pemain menyentuh net atau melewati garis batas tengah lapangan lawan. Tidak boleh melempar ataupun menangkap bola. Bola voli harus di pantulkan tanpa

mengenai dasar lapangan. Bola yang dipantulkan keluar dari lapangan belum dihitung sebagai out sebelum

menyentuh permukaan lapangan. Pada saat servis bola yang melewati lapangan dihitung sebagai poin bagi lawan, begitu

juga sebaliknya penerima servis lawan yang membuat bola keluar dihitung sebagai poin bagi lawan.

Seluruh pemain harus berada di dalam lapangan pada saat serve dilakukan. Pemain melakukan spike di atas lapangan lawan. Seluruh bagian tubuh legal untuk memantulkan bola kecuali dengan cara menendang. Para pemain dan lawan mengenai net 2 kali pada saat memainkan bola dihitung

sebagai double faults. Setiap team diwajibkan bertukar sisi lapangan pada saat setiap babak berakhir. Dan

apabila dilakukan babak penetuan (set ke 3) maka tim yang memiliki nilai terendah boleh meminta bertukar lapangan sesaat setelah tim lawan mencapai angka 13.

Time out dilakukan hanya 1 kali dalam setiap babak dan berlangsung hanya 1 menit.

B. Bola Basket Alat permainan

a. Bentuk lapangan

b. Bola basket

c. KeranjangKeranjang terdiri dari Ring dan Jala. Ring tersebut dari besi yang keras dengan garis tengah 45 cm berwarna jingga. Tinggi ring 305 cm dari permukaan lantai dan dipasang dipermukaan papan pantaul dengan jarak 15 cm. Sedangkan jala terdiri dari tambah putih digantung pada ring. Panjang jala 40 cm.

d. Papan PantulUkuran papan pantul 1,80 meter x 1,20 meter. Di tengah papan pantul terdapat garis bingkai empat persegi panjang dengan ukuran 0,59 meter x 0,45 meter.

e. Tiang PenyanggaTiang penyangga atau simpei terbuat dari besi dengan garis tengah 20 mm. Simpei berdiri dengan ketinggian dari atas lantai 3,03 meter.

Lapangan bola basket berbentuk persegi panjang dengan dua standar ukuran, yakni panjang 28 meter dan lebar 15 meter untuk standar National Basketball Association dan panjang 26 meter dan lebar 14 meter untuk standar Federasi Bola Basket Internasional. Tiga buah lingkaran yang terdapat di dalam lapangan basket memiliki panjang jari-jari yaitu 1,80 .meter.

Keliling bola yang digunakan dalam permainan bola basket adalah 75 cm - 78 cm. Sedangkan berat bola adalah 600 - 650 gram.

Teknik Dasar Bola Basket :1. Passing dan Catching

Passing berarti mengoper, sedangkan catching artinya menangkap. Passing terdiri dari :a. Chest pass (operan setinggi dada)

Operan ini dimulai dari memegang bola di depan dada, kemudian bola dilempar lurus dengan telapak tangan ke arah luar.

b. Bounce pass (operan pantul)Sama dengan chest pass, bedanya hanya lemparan diarahkan ke lantai.

c. Overhead pass (operan diatas kepala)Operan dilakukan dengan kedua tangan berada di atas. Penerima bola juga menangkap dengan posisi tangan di atas.

d. Baseball passOperan ini dilakukan di atas/belakang kepala, bertujuan agar passing melambung dan melewati lawan. Operan jarak jauh yang dilakukan biasanya lebih dari setengah panjang lapangan.

e. Behind the back passTeknik gerakan behind the back pass merupakan gerakan yang rumit untuk para pemula. Keunggulan umpan ini yaitu lawan tidak mengetahui sasaran yang ingin dituju.

2. Dribbling (menggiring bola)Suatu usaha membawa bola ke depan. Caranya yaitu dengan memantul-mantulkan bola ke lantai dengan satu tangan. Saat bola bergerak ke atas telapak tangan menempel pada bola dan mengikuti arah bola. Tekanlah bola saat mencapai titik tertinggi ke arah bawah dengan sedikit meluruskan siku tangan diikuti dengan kelenturan pergelangan tangan. Menggiring bola dalam permainan bola basket dapat dibagi menjadi dua cara, yaitu menggiring bola rendah dan menggiring bola tinggi. Menggiring bola rendah bertujuan untuk melindungi bola dari jangkauan lawan. Menggiring bola tinggi dilakukan untuk mengadakan serangan yang cepat ke daerah pertahanan lawan.

3. Shooting (menembak bola ke arah keranjang)Shooting adalah usaha memasukkan bola ke dalam keranjang atau ring basket lawan untuk meraih poin. Dalam melakukan shooting ini dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dengan shooting dengan dua tangan serta shooting dengan satu tangan.

4. Cara berputar (Pivot)Pivot atau memoros adalah suatu usaha menyelamatkan bola dari jangkauan lawan dengan salah satu kaki sebagai porosnya, sedangkan kaki yang lain dapat berputar 360 derajat.

5. Jump stopJump stop merupakan sebuah gerak berhenti terkendali dan dengan menggunakan dua kaki. Jump stop bisa digunakan pemain penyerang untuk memantapkan kaki yang akan dipakai untuk pivot (poros), menghindari traveling, dan mempertahankan keseimbangan tubuh dengan baik.

6. ReboundRebound adalah istilah dimana seorang pemain menangkap atau mendapatkan bola pantul yang tidak berhasil masuk yang ditembakkan oleh pemain lain. Rebound lebih efektif jika dilakukan oleh orang yang bertubuh lebih tinggi dan lebih dekat dengan ring basket.

7. Lay-upLay-up adalah usaha memasukkan bola ke ring atau keranjang basket dengan dua langkah dan meloncat agar dapat meraih poin. Lay-up disebut juga dengan tembakan melayang.

Teknik-teknik bermain basket profesional :1. Fade away

Fade away adalah tehnik yang mendorong badan kebelakang saat melakukan shoot, sehingga menyulitkan defender untuk menghadang bola.

2. Hook ShootHook adalah teknik menembak yang sangat efektif digunakan bila pemain dijaga oleh orang yang lebih tinggi dari pemain. Cara menembak dilakukan dari samping dengan satu tangan, sehingga jarak antara orang yang menghadang dan pemain bisa lebih jauh.

3. Jump ShootTeknik yang satu ini butuh lompatan tinggi, dan akurasi tembakan yang bagus karena tembakan dilakukan dengan melompat tinggi sehingga terjadi suatu tembakan yang liar dan sulit untuk di gagalkan.

4. Cross OverCross Over merupakan cara dribble dengan cara memantulkan bola dari tangan kiri ke tangan kanan atau sebaliknya. Biasanya teknik ini sudah banyak di improvisasi dengan cara memantulkan bola di antara celah kaki.

5. Slamdunk Teknik ini sebenarnya cukup sederhana, yaitu hanya memasukkan bola secara langsung ke dalam ring dan menghempaskan tangan ke ring basket. Namun yang membuat teknik ini sulit adalah dibutuhkan lompatan yang sangat tinggi untuk ukuran orang indonesia agar dapat menggapai ring secara langsung.

Posisi - Posisi Dalam Permainan Bola Basket :1. Point Guard (PG)

Tugasnya adalah membawa bola dan memberikan passing pada temannya, mengatur irama permainan timnya, apakah cepat atau lambat. Biasa juga disebut playmaker. Posisi ini biasanya dipegang oleh orang yang berbadan kecil tapi lincah dan jago mendribel.

2. Shooting Guard (SG)Adalah orang yang punya tugas untuk menembak bola dari jarak-jarak yang cukup jauh. Dia harus cepat bergerakdan mencari posisi yang kosong untuk melepaskantembakan. Posisi ini biasanya dipegang oleh orangyang paling bagus akurasi shootingnya.

3. Small Forward (SF)

SF punya tugas mencetak angka. Dengan kata lain seorang SF harus mampu menerobos pertahanan dan melakukan lay-up atau dunk, juga melakukan shoot dari jarak-jarak tertentu. Posisi ini biasanya dipegang oleh orang yang punya tekhnik hebat dan jago mencetak angka.

4. Power Forward (PF)PF tugasnya adalah merebound bola. Rebound sangat penting, jika dalam pertahanan, rebound penting agar bola tak kembali ke tangan musuh. Jika dalam penyerangan, rebound penting untuk kembali menciptakan kesempatan membuat angka. Biasanya posisi ini dipegang oleh orang yang lompatannya tinggi dan badannya cukup besar untuk beradu fisik.

5. Center (C)C tugasnya di pertahanan danpenyerangan. Pada pertahanan, ia harus mampu mengamankan ringnya dari tembakan jarak dekatseperti lay-up atau dunk musuh.. Pada penyerangan,C harus mampu melihat posisi teman-temannya danmemberikan umpan pada teman yang kosong ( karenaposisinya di tengah, sehingga mudah memberi umpanke sisi manapun). Selain itu dia pun harus kuat beradu fisik dengan musuh untuk mencetak angka dibawah ring. Posisi ini biasanya dipegang oleh orang yang badannya paling tinggi dan besar.

Peraturan permainan bola basket :• Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan

bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.

• Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun.

• Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan).

• Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.

• Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke dalam lapangan. Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam genggamannya. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.

• Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh untuk memberikan diskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum dalam aturan 5.

• Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit

pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.

• Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit• Pihak yang berhasil memasukkan bola ke ring terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang

C. Atletik

1. Lari Jarak Pendek

Pengertian umum Lari jarak pendek adalah lari yang menempuh jarak antara 50 m sampai dengan jarak 400 m. Oleh karena itu kebutuhan utama untuk lari jarak pendek adalah kecepatan. Tujuan lari jarak pendek adalah untuk memaksimalkan kecepatan horizontal, yang dihasilkan dari dorongan badan ke depan. Kecepatan lari ditentukan oleh panjang langkah dan frekuensi langkah (jumlah langkah persatuan waktu). Oleh karena itu, seorang pelari jarak pendek harus dapat meningkatkan satu atau kedua-duanya.

Lari jarak pendek bila dilihat dari tahap-tahap berlari terdiri dari beberapa tahap yaitu : - tahap reaksi dan dorongan (reaction dan drive) - tahap percepatan (acceleration) - tahap tansisi/perobahan (transition) - tahap kecepatan maksimum (speed maximum) - tahap pemeliharaan kecepatan (maintenance speed) - finish.

Langkah-langkah lari jarak pendek1. Gerakan start, dalam melakukan starternya memiliki beberapa cara yaitu;

a. Start pendek (Bunch Start) langkahnya adalah kaki kiri berada di depan dan lutut kaki kanan diletakkan disebelah kaki kiri sekitar satu kepal. Kedua tangan diletakkan di belakang garis start dengan jari-jari rapat dan ibu jari terpisah.

b. Start menengah ( medium start) langkahnya adalah kaki kiri di depan, lutut kaki kanan diletakkan sebelah kanan tumit kaki kiri jaraknya satu kepal. kedua tangan diletakkan di belakang garis start dengan 4 jari rapat dan ibu jari terpisah.

c. Start panjang (long start) langkahnya adalah kaki kiri diletakkan di depan lutut kaki kanan di belakang kaki kiri, jaraknya sekitar satu kepal. kedua tangan diletakkan di belakang garis start dengan jari-jari rapat dan ibunjari terpisah

2. Sikap Tubuh Saat Berlari- condong ke depan dengan tolakkan kaki yang sekuat tenaga- Langkah kaki yang lebar dengan lengan tangan ke arah dagu- Tubuh dalam keadaan rileks, pandangan mata ke depan- Gerakkan kaki dengan cepat

3. Teknik Melakukan Lari Jarak PendekGerakkan awal, posisi tubuh berdiri di belakang garis start, lakukan sikap start jongkok

setelah melakukan start jongkok, lari dengan langkah lebar dan cepat. Pendaratan pada ujung telapak kaki dengan lutut dibengkokkan, tangan diayun ke depan terarah dagu dan badan condong ke depansetelah lari kurang lebih berjarak 20 meter, langkah kaki diperlebar dan dipercepat sehingga masuk ke garis finish.

2. Lari Jarak MenengahGerak lari jarak menengah (800 m- 1500 m) dan sedikit berbeda dengan gerakan lari jarak pendek. Terletak pada cara kaki menapak. Lari jarak menengah, kaki menapak ball hell-ball, ialah menapakkan pada ujung kaki tumit dan menolak dengan ujung kaki. Star dikakukan dengan cara berdiri. Yang perlu diperhatikan pada lari jarak menengah:

- badan harus selalu rilaks atau santai- Lengan diayun dan tidak terlalu tinggi seperti pada lari jarak pendek - Badan condong ke depan kia-kira 15º dari garis vertikal- Panjang langkah tetap dan lebar tekanan pada ayunan paha ke depan, panjang

langkah harus sesuai dengan panjang tungkai. Angkat lutut cukup tinggi (tidak setinggi lari jarak pendek).

Penguasaan terhadap kecepatan lari dan kondisi fisik serta daya tahan tubuh yang baik.Dalam lari jarak menengah gerakan lari harus dilakukan dengan sewajarnya, kaki diayunkan ke depan seenaknya, panjang langkah tidak terlalu dipaksakan kecuali menjelang masuk garis finish.

Teknik untuk Lari Jarak Menengah1. Teknik start berdiri untuk lari jarak menengah adalah :

a. Aba –aba “ bersedia” Dengan sikap tenang tetapi meyakinkan melangkah maju ke depan, berdiri tegak di belakang garis start.

b. Aba –aba “ siap “ Mengambil sikap kaki kiridi depan dan kaki kanan di belakang, tidak menginjak garis start, badan condong ke depan.

c. Aba –aba “ ya “ Mulai berlari dengan kecepatan yang tidak maksimal melainkan cukup setengah atau tiga perempat dari kecepatan maksimal.

2. Teknik gerakan lari jarak menengah meliputi :a. Posisi kepala dan badan tidak terlalu condongb. Sudut lengan antara 100 –110 derajatc. Pendaratan pada tumit dan menolak dengan ujung kakid. Ayunkan kedua lengan untuk mengimbangi gerak kakie. Mengayunkan lutut kedepan tidak setinggi pinggulf. Waktu menggerakkan tungkai bawah dari belakang ke depan tidak terlalu tinggi

3. Teknik Lari Jarak Menengah saat melewati tikungana. Usahakan berlari sedekat mungkin dengan garis lintasan sebelah kirib. Putarkan keduan bahu ke kiri, kepala juga miring ke kiric. Sudut lengan kanan usahakan lebih besar daripada lengan kiri

4. Teknik Gerakan Memasuki Garis Finisha. Lari terus tanpa mengubah sikap larib. Dada maju, kedua tangan lurus ke belakangc. Salah satu bahu maju ke depan ( dada diputar ke salah satu sisi )d. Kepala ditundukkan, kedua tangan di ayun ke belakang

3. Lari Jarak Jauh

Lari jarak jauh atau yang sering disebut dengan marathon ini dilakukan dalam lintasan yang berjarak 3000 m, ke atas, 5000 m, 10.000 m, sedangkan marathon dan juga cross-country, harus dilakukan di luar stadion kecuali start dan finish, ketahanan fisik dan mental merupakan keharusan bagi pelari jarak jauh. Ayunan lengan dan gerakan kaki dilakukan seringan-ringannya. Makin jauh jarak lari yang ditempuh makin rendah lutut diangkat dan langkah juga semakin makin kecil. Beberapa prinsip gerak dalam lari jarak jauh:- Lari di lakukan tidak secara maksimal seperti lari jarak pendek- badan sedikit condong ke depan dengan sudut kurang lebih 10 derajat- Kedua tangan diayun secara santai sedikit di atas pinggang- Frekuensi langkah kaki tidak terlalu cepat

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam lari jarak jauh antara lain:- Lari jarak jauh menggunakan start berdiri dengan aba-aba"Bersedia...yak!"- Langkah kaki panjang/lebar,kecepatanlangkah sedikit lebih lambat daripada lari jarak

menengah,mengingat jarak yang ditempuh cukup jauh- Jika dilaksanakan distadion usahakan berlari sedekat mungkin dengan garis lintasan

bagian dalam (nomor 3000 meter).- Perlombaan dilaksanakan di jalan raya.- menjelang garis finish,usahakan lari sekuat tenaga dan berusaha mendahului lawan

Beberapa faktor penting dalam lari jarak jauh:- Daya Tahan (stamina)- Kecepatan (speed)- Gaya (style)- Pertimbangan langkah (space judgement)- 5 Kepemimpinan (leader ship)

Teknik melewati garis finish ada 3 macam,yaitu:- Lari terus secepatnya tanpa mengubah sikap badan- Dengan membusungkan dada ke depan,kedua tangan diayun ke belakang- Dengan memutar atau memiringkan salah satu bahu ke depan.

III. DAFTAR PUSTAKA

http://aangmuhamad.blogspot.com/2013/02/teknik-dasar-dalam-olahraga-bola-basket.html

http://baimtrisna.blogspot.com/2009/04/lari-jarak-menengah.html

http://epulbugang.blogspot.com/2013/01/makalah-bola-basket.html

http://klikpintar.com/wp-content/uploads/2012/11/lari-jarak-pendek.jpg

http://lariblogsport.blogspot.com/2008/10/sejarah-lari.html

http://makalahanghia.blogspot.com/2012/07/makalah-bola-voli_29.html

http://mbahlabib.blogspot.com/2013/02/tugas-murid-lari.html

http://networkedblogs.com/iWznb

http://sinauolahraga.blogspot.com/2012/08/teknik-lari-jarak-pendek.html

http://tigerwo6666.blogspot.com/2012/10/makalah-bola-basket.html

http://www.slideshare.net/Indwaluya/savedfiles?s_title=makalah-bola-voli

27891399&user_login=septianraha