makalah obat tradisional jahe asal nusa tenggara timur
TRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Jika kita melihat perkembangan tanaman obat herbal Indonesia bisa di katakan sangat
jauh dibandingkan denganNegara– negara lain, padahal Indonesia kaya akan herbal yang
berlimpah. Namun kenyataannya Indonesia hanya berada diurutan ke-34 pengekspor herbal
di dunia, kalah jauh dengan singapura yang berada di urutan ke-4 padahal Indonesia lebih
kaya tanaman obatnya dibandingkan Singapura.Begitu juga dari segi popularitas,herbal
Indonesia masihkalah jauh dari Cina dan India. Cina terkenal dengan Traditional Chinese
Medicine (TCM) dan India terkenaldengan Ayurvedic yang sudah terkenal di seluruh dunia.
Lalu kemanakah obat tradisional Indonesia?Manfaat terapiakan semakin terasa
untukpenyakit – penyakit degeneratif, yaitu penyakit yang disebabkan karena faktor usia dan
kemunduran fungsi organ. Salah satu jenis penyakit degeneratif tersebut adalah kanker.
Pengobatan barat umumnya dalam menghadapi penyakit kanker hanya ada2 pilihan yaitu
operasi yang di lanjutkan dengan kemoterapi atau kemoterapi saja karena kankernya telah
masuk stadium lanjut. Tujuannya hanya memperlambat dan memperpanjangusia. Apakah
pasiennya sembuh? tentu saja tidak. Disinilah peran herbal tradisional sebagai pelengkap
pengobatan medis yang telah dilakukan. Hasil yang di dapat akan menjadi lebih sempurna.
marilah jadikan herbal tradisional Indonesia sebagai pelengkap pengobatan medis, bukan lagi
sebagai alternatif dan jadikan obat tradisional Indonesia sebagai tuan rumah dinegeri sendiri
dengan menjadikannya sebagai bagian terapi alami kita. Semoga bermanfaat bagi kita semua.
B. Tujuan
Mengetahui kandungan obat tradisional yang terdapat pada tumbuhan jahe (Zingiberaceae).
C. Manfaat Memberitahu pada pembaca tentang kandungan obat yang terdapat pada
tumbuhan jahe (Zingiberaceae).
1
BAB II
PEMBAHASANA.
A.DESKRIPSI TANAMAN.
Sampai saat ini jahe- jahean yang telah dimanfaatkan merupakan tumbuhan yang
telah dibudidayakan. Keadaan ini menyebabkan jenis jahe- jahean liar tidak di
kenali, padahal jenis liar tersebut masih banyak dijumpai di hutan-hutan Nusa Tengara
Timur(NTT).
Jahe-jahean pada umumnya berupa tumbuhan terrestrial yang tumbuh di hutan
tropis, terdapat pada dataran rendah dihutan-hutan pebukitan, tercatat pada ketinggian 200-
500 mdpl. Habitat yang disenangi jahe-jahean umumnya tempat-tempat lembab. Beberapa
jenis juga ditemukan pada hutan sekunder, hutan yang terbuka, pinggir sungai, rawa-rawa
dan kadang dapat tumbuh pada daerah terbuka dengan cahaya matahari penuh. Beberapa
jenis dari Etlingera tumbuh pada hutan sekunder atau lokasi hutan yang baru terbuka yang
mana bisa tumbuh dengan cepat seperti gulma. Bahkan beberapa diantaranya dapat dijadikan
indikator kerusakan habitat (Larsen et al,1999; Sirirugsa, 1998).
B. Sentra Penanaman
Pada saat ini jahe telah banyak dibudidayakan diAustralia, Srilangka, Cina, Mesir,
Yunani,India,Indonesia, Jamaika, Jepang, Meksiko, Nigeria, Pakistan. Jahe dari Jamaika
memmpunyai kualitas tertinggi, sedangkan Indiamerupakan negara produsen jahe terbesar,
yaitu lebih dari 50% dari total produksi jahe dunia
C.Lingkungan Tumbuh
Jahe tumbuh subur di ketinggian 0 hingga 1500 meter diatas permukaan laut, kecuali jenis
jahe gajah di ketinggian 500hingga 950 meter.Untuk bisa berproduksi optimal, dibutuhkan
curah hujan2500 hingga 3000 mm per tahun, kelembapan 80% dan tanah lembab dengan PH
5,5 hingga 7,0 dan unsur hara tinggi. Tanah yang digunakan untuk penanaman jahe tidak
boleh tergenang.
2
D.Syarat Penanaman
1.Iklim
Tanaman jahe membutuhkan curah hujan relatif tinggi, yaitu antara 2.500-4.000
mm/tahun.
Pada umur 2,5 sampai 7 bulan atau lebih tanaman jahememerlukan sinar matahari.
Dengan kata lainpenanaman jahe dilakukan di tempat yang terbukasehingga mendapat
sinar matahari sepanjang hari.
Suhu udara optimum untuk budidaya tanaman jaheantara 20-35 derajat C.
2.Media Tanama.
Tanaman jahe paling cocok ditanam pada tanah yangsubur, gembur dan banyak
mengandung humus.
Tekstur tanah yang baik adalah lempung berpasir, liatberpasir dan tanah laterik.
Tanaman jahe dapat tumbuh pada keasaman tanah (pH)sekitar 4,3-7,4. Tetapi
keasaman tanah (pH) optimumuntuk jahe gajah adalah 6,8-7,0.3. Ketinggian
Tempat Jahe tumbuh di daerah tropis dan subtropis dengan ketinggian 0-2.000 m dpl.
Tetapi pada umumnya diIndonesia ditanam pada ketinggian 200-600 m dpl.
E.Budidaya Tanaman
1.Pembibitan
Persyaratan BibitBibit berkualitas adalah bibit yang memenuhisyarat mutu
genetik,mutu fisiologik
(persentasetumbuh yang tinggi), dan mutu fisik. Yang dimaksud denganmutu fisik
adalah bibit yang bebas hama dan penyakit.Oleh karena itu kriteria yang harus
dipenuhi antara lain:
Bahan bibit diambil langsung dari kebun (bukan daripasar).
Dipilih bahan bibit dari tanaman yang sudah tua(berumur 9-10 bulan).
Dipilih pula dari tanaman yang sehat dan kulitrimpang tidak terluka atau
lecet.
Teknik Penyemaian Bibit Untuk pertumbuhan tanaman yang serentak atau
seragam, bibit jangan langsung ditanam sebaiknya terlebih dahulu
3
dikecambahkan. Penyemaian bibit dapat dilakukan dengan peti kayu atau dengan
bedengan.
Penyemaian pada peti kayu Rimpang jahe yang baru dipanen dijemur
sementara (tidak sampai kering), kemudian disimpansekitar 1-1,5 bulan.
Patahkan rimpang tersebutdengan tangan dimana setiap potongan memiliki
3-5mata tunas dan dijemur ulang 1/2-1 hari. Selanjutnyapotongan bakal
bibit tersebut dikemas ke dalamkarung beranyaman jarang, lalu dicelupkan
dalamlarutan fungisida dan zat pengatur tumbuh sekitar 1menit kemudian
keringkan. Setelah itu dimasukkankedalam peti kayu. Lakukan cara
penyemaian denganpeti kayu sebagai berikut: pada bagian dasar peti kayu
diletakkan bakal bibit selapis, kemudian di atasnyadiberi abu gosok atau
sekam padi, demikianseterusnya sehingga yang paling atas adalah
abugosok atau sekam padi tersebut. Setelah 2-4 minggulagi, bibit jahe
tersebut sudah disemai.
Penyemaian pada bedengan Buat rumah penyemaian sederhana ukuran
10 x 8 m untuk menanam bibit 1 ton (kebutuhan jahegajah seluas 1 ha). Di
dalam rumah penyemaian tersebut dibuat bedengan dari tumpukan
jeramisetebal 10 cm. Rimpang bakal bibit disusun pada bedengan jerami
lalu ditutup jerami, dan di atasnyadiberi rimpang lalu diberi jerami pula,
demikianseterusnya, sehingga didapatkan 4 susunan lapisrimpang dengan
bagian atas berupa jerami. Perawatanbibit pada bedengan dapat dilakukan
denganpenyiraman setiap hari dan sesekali disemprot denganfungisida.
Setelah 2 minggu, biasanya rimpang sudahbertunas. Bila bibit bertunas
dipilih agar tidakterbawa bibit berkualitas rendah. Bibit hasil seleksi
itudipatah-patahkan dengan tangan dan setiap potonganmemiliki 3-5 mata
tunas dan beratnya 40-60 gram.
Penyiapan BibitSebelum ditanam, bibit harus dibebaskan dariancaman
penyakit dengan cara bibit tersebutdimasukkan ke dalam karung dan
dicelupkan ke dalamlarutan fungisida sekitar 8 jam. Kemudian bibit
dijemur2-4 jam, barulah ditanam.
Pengolahan Media Tanama.
PersiapanUntuk mendapatkan hasil panen yang optimalharus diperhatikan
syarat-syarat tumbuh yang dibutuhkan tanaman jahe. Bila keasaman tanah
4
yang ada tidak sesuai dengan keasaman tanah yangdibutuhkan tanaman
jahe, maka harus ditambah ataudikurangi keasaman dengan kapur.
Pembukaan LahanPengolahan tanah diawali dengan dibajak
sedalamkurang lebih dari 30 cm dengan tujuan untukmendapatkan kondisi
tanah yang gembur atau remahdan membersihkan tanaman pengganggu.
Setelah itutanah dibiarkan 2-4 minggu agar gas-gas beracunmenguap serta
bibit penyakit dan hama akan matiterkena sinar matahari. Apabila pada
pengolahan tanahpertama dirasakan belum juga gembur, maka
dapatdilakukan pengolahan tanah yang kedua sekitar 2-3minggu sebelum
tanam dan sekaligus diberikan pupukkandang dengan dosis 1.500-2.500
kg.
Pembentukan BedengPada daerah-daerah yang kondisi air tanahnya jelek
dan sekaligus untuk mencegah terjadinya genanganair, sebaiknya tanah
diolah menjadi bedengan-bedengandengan ukuran tinggi 20-30 cm, lebar
80-100 cm,sedangkan panjangnya disesuaikan dengan kondisilahan.
PengapuranPada tanah dengan pH rendah, sebagian besarunsur-unsur hara
didalamnya, terutama fosfor (p) dancalcium (Ca) dalam keadaan tidak
tersedia atau sulitdiserap. Kondisi tanah yang masam ini dapat
menjadimedia perkembangan beberapa cendawan penyebabpenyakit
fusarium sp dan pythium sp.Pengapuran juga berfungsi menambah
unsurkalium yang sangat diperlukan tanaman untuk 10mengeraskan
bagian tanaman yang berkayu, merangsangembentukan bulu-bulu akar,
mempertebal dinding selbuah dan merangsang pembentukan biji.
Teknik Penanamana.
Penentuan Pola TanamPembudidayaan jahe secara monokultur padasuatu daerah
tertentu memang dinilai cukup rasional,karena mampu memberikan produksi dan
produksitinggi. Namun di daerah, pembudidayaan tanaman jahesecara monokultur
kurang dapat diterima karena selalumenimbulkan kerugian.Penanaman jahe secara
tumpangsari dengantanaman lain mempunyai keuntungan-keuntungansebagai
berikut:
Mengurangi kerugian yang disebabkan naik turunnyaharga.
Menekan biaya kerja, seperti: tenaga kerjapemeliharaan tanaman.
Meningkatkan produktivitas lahan.
5
Memperbaiki sifat fisik dan mengawetkan tanah akibatrendahnya
pertumbuhan gulma (tanaman pengganggu).
Praktek di lapangan, ada Jahe yangditumpangsarikan dengan sayur-
sayuran, sepertiketimun, bawang merah, cabe rawit, buncis
dan lain-lain.Ada juga yang ditumpangsarikan dengan palawija,
seperti jagung, kacang tanah dan beberapa kacang-
kacanganlainnya.
Pembuatan Lubang TanahUntuk menghindari pertumbuhan jahe
yang jelek,karena kondisi air tanah yang buruk, maka
sebaiknyatanah diolah menjadi bedengan-bedengan.
Selanjutnyabuat lubang-lubang kecil atau alur sedalam 3-7,5
cmuntuk menanam bibit.
Cara PenanamanCara penanaman dilakukan dengan
caramelekatkan bibit rimpang secara rebah ke dalam lubangtanam
atau alur yang sudah disiapkan. Penanaman jahesebaiknya
dilakukan pada awal musim hujan sekitarbulan September dan
Oktober.
Pemeliharaan Tanaman
Penjarangan dan PenyulamanSekitar 2-3 minggu setelah
tanam, hendaknyadiadakan untuk melihat rimpang yang
mati. Bilademikian harus segera dilaksanakan penyulaman
agarpertumbuhan bibit sulaman itu tidak jauh
tertinggaldengan tanaman lain, maka sebaiknya dipilih
bibitrimpang yang baik serta pemeliharaan yang benar.
PenyianganPenyiangan pertama dilakukan ketika
tanaman jahe berumur 2-4 minggu kemudian dilanjutkan 3-
6 minggu sekali. Tergantung pada kondisi
tanamanpengganggu yang tumbuh. Namun setelah
jaheberumur 6-7 bulan, sebaiknya tidak perlu
dilakukanpenyiangan lagi, sebab pada umur
tersebutrimpangnya mulai besar
Pembubunan Tanaman jahe memerlukan tanah yangperedar
an udara dan air dapat berjalan dengan baik,maka tanah
harus digemburkan. Disamping itutujuan pembubunan
6
untuk menimbun rimpang jahe yang kadang-
kadang muncul ke atas permukaantanah.Apabila tanaman
jahe masih muda, cukuptanah dicangkul tipis di sekeliling
rumpun
dengan jarak kurang lebih 30 cm. Pada bulan berikutnyadap
at diperdalam dan diperlebar setiap kalipembubunan akan
berbentuk gubidan dan sekaligusterbentuk sistem pengairan
yang berfungsi untukmenyalurkan kelebihan air.Pertama
kali dilakukan pembumbunan padawaktu tanaman jahe
berbentuk rumpun yang terdiriatas 3-4 batang semu,
umumnya pembubunandilakukan 2-3 kali selama umur
tanaman jahe.Namun tergantung kepada kondisi tanah
danbanyaknya hujan.
PemupukanSelain pupuk dasar (pada awal
penanaman),tanaman jahe perlu diberi pupuk susulan
kedua (padasaat tanaman berumur 2-4 bulan). Pupuk dasar
yangdigunakan adalah pupuk organik 15-20
ton/ha.Pemupukan tahap kedua digunakan pupuk
kandangdan pupuk buatan (urea 20 gram/pohon; TSP
10gram/pohon; dan ZK 10 gram/pohon), serta K2O
(112kg/ha) pada tanaman yang berumur 4
bulan.Pemupukan juga dilakukan dengan pupuk
nitrogen(60 kg/ha), P2O5 (50 kg/ha), dan K2O (75
kg/ha).Pupuk P diberikan pada awal tanam, pupuk N dan
K13diberikan pada awal tanam (1/3 dosis) dan sisanya(2/3
dosis) diberikan pada saat tanaman berumur 2bulan dan 4
bulan. Pupuk diberikan denganditebarkan secara merata di
sekitar tanaman ataudalam bentuk alur dan ditanam di sela-
sela tanaman.
Pengairan dan
Penyiraman Tanaman Jahe tidak memerlukan air yangterlal
u banyak untuk pertumbuhannya, akan tetapipada awal
masa tanam diusahakan penanaman padaawal musim hujan
sekitar bulan September;
7
Waktu Penyemprotan PestisidaPenyemprotan pestisida
sebaiknya dilakukanmulai dari saat penyimpanan bibit yang
untuk disemaidan pada saat pemeliharaan. Penyemprotan
pestisidapada fase pemeliharaan biasanya dicampur
denganpupuk organik cair atau vitamin-vitamin
yangmendorong pertumbuhan Jahe.
F. Panen
Panen
Ciri dan Umur PanenPemanenan dilakukan tergantung dari penggunaan
jaheitu sendiri. Bila kebutuhan untuk bumbu penyedapmasakan, maka
tanaman jahe sudah bisa ditanam padaumur kurang lebih 4 bulan dengan
cara mematahkansebagian rimpang dan sisanya dibiarkan sampai
tua.Apabila jahe untuk dipasarkan maka jahe dipanensetelah cukup tua.
Umur tanaman jahe yang sudah bisadipanen antara 10-12 bulan, dengan
ciri-ciri warna daunberubah dari hijau menjadi kuning dan batang
semuamengering. Misal tanaman jahe gajah akan mengering 14pada umur
8 bulan dan akan berlangsung selama 15 hariatau lebih.
Cara PanenCara panen yang baik, tanah dibongkar dengan hati-
hatimenggunakan alat garpu atau cangkul,
diusahakan jangan sampai rimpang jahe terluka. Selanjutnya tanahdan
kotoran lainnya yang menempel pada rimpangdibersihkan dan bila perlu
dicuci. Sesudah itu jahedijemur di atas papan atau daun pisang kira-kira
selama1 minggu. Tempat penyimpanan harus terbuka, tidaklembab dan
penumpukannya jangan terlalu tinggimelainkan agak disebar.
Prakiraan ProduksiProduksi rimpang segar untuk klon jahe gajah
berkisarantara 15-25 ton/hektar, sedangkan untuk klon jaheemprit atau
jahe sunti berkisar antara 10-15 ton/hektar.
Pascapanen
Penyortiran dan PenggolonganRimpang kemudian dipilih (sortasi)
berdasarkanukuran panjang, lebar, besar dan kecil untukmemisahkan
bahan yang berkualitas rendah (rusak)dengan yang baik (seragam). Sortasi
pada kunyitdilakukan melalui dua tahap, yaitu sortasi basah dankering.
Sortasi basah dilakukan pada bahan segar untukmemisahkan bahan-bahan
8
dari kotoran berupa tanah,sisa tanaman, dan gulma yang dimungkinkan
mencemaribahan hasil panen. Sortasi kering dilakukan pada
bahan yang telah mengalami pengeringan guna memisahkanbahan-bahan
dari benda-benda asing, seperti kerikil,tanah dan kotoran-kotoran lain.
Setelah bersih, rimpangdikumpulkan dalam wadah berupa karung
untukmemudahkan pengangkutan dan mempertahankankebersihan
rimpang hasil panen selama pengangkutan.
PenyimpananRimpang disimpan dalam gudang yang memilikiventilasi
baik dan lancar, tidak bocor, terhindar darikontaminasi bahan lain yang
menurunkan kualitasbahan yang bersangkutan, memiliki penerangan
yangcukup, serta bersih dan terbebas dari hama gudang.Untuk mencegah
timbul hama gudang seperti rayap,dilakukan dengan mengoleskan oli
bekas pada lantaigudang. Setelah oli itu kering baru dipasang bantalandari
kayu, untuk meletakkan jahe yang telahdimasukkan dalam karung. Upaya
yang dilakukan untukmenghindari serangan hama/cendawan yaitu
denganmelakukan penyemprotan insektisida/fumigasi sebelumgudang
digunakan.
G.Khasiat Jahe
1. Jahe Dan Kesehatan
Sudah saatnya kita membebaskan diri dari zat-zatkimia yang dibawa oleh makanan-
makanan import, dansudah saatnya pula kita merubah filosofi makan kita. Kitakembalikan
lagi ke tujuan awal bahwa kita makan intinyaadalah untuk meningkatkan kesehatan dan
kebugaran.Berbagai jenis minuman nusantara yang dapatdigolongkan sebagai pangan
fungsional antara lain wedang jahe, wedang secang, wedang jeruk, beras kencur, kunyitasam,
bir temulawak, bir plethok, ronde, sekoteng, bandrek,serbat dan dadih. Khasiat minuman
tradisional antara lain,dapat menghangatkan tubuh, mencegah masuk angin,16batuk,
influenza, reumatik, meningkatkan stamina tubuh,melancarkan pencernaan dan
anti diare.Namun dalam hal ini saya akan menitik beratkanpada Jahe, Kenapa Jahe? Karena
Pada Jahe banyak sekalikhasiat untuk kesehatan dan kebugaran tubuh. AdapunKhasiat Jahe
antara lain:
Mampu meredakan nyeri lambung dan memulihkan radang sendi.
9
Jahe terbukti berkhasiat sebagai karminativum ataudapat merangsang
keluarnya gas dari perut sehinggamampu mengobati masuk angin.
Sifatnya yang menghangatkan tubuh juga dipercayamengurangi rasa mual,
batuk dan gejala flu ringan.
Penelitian lain menyebutkan, kandungan enzim proteasedan lipase yang
terkandung dalam jahe berfungsimemecah protein dan lemak. Enzim inilah
yangmembantu mencerna dan menyerap makanan sehinggameningkatkan
napsu makan.
Jahe juga melindungi sistem pencernaan denganmenurunkan keasaman
lambung. Senyawa aseton danmethanol pada jahe juga mampu menghambat
terjadinyairitasi pada saluran pencernaan. Manfaatnya, nyerilambung bisa
dikurangi dengan mengkonsumsi jahe.Peradangan pada arthritis/radang sendi
juga bisaditanggulangi dengan banyak mengkonsumsi jahe karena jahe
menghambat produksi prostaglandin, hormon dalamtubuh yang dapat memicu
peradangan.
Merangsang pelepasan hormon adrenalin yang dapatmemperlebar pembuluh
darah sehingga tubuh menjadihangat, darah mengalir lebih lancar dan tekanan
darahmenurun.17g. Jahe Juga mengandung senyawa cineole dan arginine yang
mampu mengatasi ejakulasi dini. Senyawa ini jugamerangsang ereksi,
mencegah kemandulan danmemperkuat daya tahan sperma. Tak salah jika
orangpun menjulukinya sebagai aphrodisiac food ataumakanan pendongkrak
gairah seksual, istimewa bukan?
Pengobatan kanker indung telur, Jahe merupakan salahsatu senjata yang
efektif dalam pengobatan kankerindung telur.
Mencegah kanker kolon, Karena jahe juga bisamemperlambat pertumbuhan
sel-sel kanker kolorektal.
Penyembuhan mual akibat hamil, Hasil review daribeberapa studi
menunjukkan, jahe juga sama efektifnyadengan vitamin B6 dalam mengatasi
mual yang dipicuoleh kehamilan.
Meredakan migraine, Penelitian menemukan, jahe bisa meredakan rasa sakit
migrain dengan cara menghentikankerja prostaglandin, penyebab rasa sakit
dan peradangansi pembuluh darah.
Meredakan kram, Dalam sistem pengobatan China,
jahe juga digunakan untuk mengatasi kram akibatmenstruasi.m.Mencegah rasa
10
sakit akibat diabetes, Sebuah studi yangdilakukan pada tikus penderita
diabetes menemukan,tikus yang diberikan jahe mengalami penurunan
kejadianrasa sakit akibat diabetes.
2. Jahe dan SEKS
Kamasutra, buku pedoman seks yang terkenal juga mengungkapkan peran jahe dalam
meningkatkan dorongan seks. Jahe, merupakan stimulan yang kuat yang mampu
untuk meningkatkan kinerja, memperbaiki ereksi, danmencegah ejakulasi
dini. Jika dihubungkandengan doronganseks perempuan, jahe dapat membantu meningkatkan
libido danmeningkatkan sensasi.Pada pria, jahe mampu meningkatkan hormontestosteron.
Kita ketahui, hormon testosteron merupakanhormon yang membantu menjaga libido dan
dorongan seksseorang pria.Panas dari jahe, bisa meniru panas tubuh yangdiproduksi selama
rangsangan seksual. Keadaan seperti inimembantu memicu semacam efek plasebo pada
tubuh, yangmembuat orang untuk mengalami rangsangan seksual.Dengan manfaat jahe
seperti di atas, tidak berlebihanbukan bila di saat malam hari dengan cuaca dinginkonsumsi
jahe dengan aneka olahannya sungguh banyakdimintati! Selain dapat menghangatkan suhu
tubuh,kemampuannya yang membuat seseorang menjadi "greng"ini rupanya yang membuat
jahe senantiasa dicari olehbanyak orang! Tidak aneh bila jahe menjadi empon-empon yang
harganya relatif lebih mahal dibanding dengan empon-empon lain !!!
3. Jahe Penghilang Mual dan Kembung
Jahe dikenal baik di masyarakat Indonesia sebagaisalah satu rempah. Hampir semua wilayah
di tanah airumumnya memanfaatkan jahe sebagai salah satu bahanmasakan penting. Dalam
taksonomi tanaman, jahe (Zingiberofficinale) termasuk dalam divisi Spermatophyta,
subdivisiAngiospermae, klas Monocotyledonae, ordo Zingiberales,famili Zingiberaceae, dan
genus Zingiber. Jahe dalam bahasa Inggris dikenal dengan sebutan ginger, ada dalambahasa
Bengali, jeung, ciang, atau jiang dalam bahasa Cina,zenzero dalam bahasa Italia, dan jengibre
dalam bahasaSpanyol. Di beberapa daerah di Indonesia juga dikenaldengan sebutan aliah
(Sumatra), jahi (lampung), jae (Jawa,sasak), jhai (Madura), cipakan (Bali), sipados (Kutai),
danpese (Bugis). Menurut data dari Bagian Riset danPengembangan PT Sido Muncul, jahe
mengandung satusampai empat persen minyak atsiri dan oleoresin. Komposisiminyak yang
terkandung bervariasi tergantung dari geografitanaman berasal.Kandungan utamanya yaitu
zingiberene,arcurcumene, sesquiphellandrene, dan bisabolene. Secaratradisional jahe
11
digunakan sebagai peluruh dahak atau obatbatuk, peluruh keringat, peluruh angin perut,
diare, danpencegah mual. Baik untuk menghilangkan mual dankembung karena perjalanan
jauh (mabuk darat, mabukudara, atau mabuk laut) bahkan pada beberapa buku
tekspengobatan menganjurkan wanita hamil agar
mengonsumsi jahe untuk menghilangkan rasa mual dan muntah selamakehamilan.
Pembuktian ilmiah telah dilakukan di
Inggris yang menunjukkan jahe efektif mengurangi mual bahkanmual yang timbul setelah
operasi.
4. Jahe sebagai Obat dan Bumbu Masakan
Jahe yang berasal dari Asia Tenggara, biasa ditanam di daerah beriklim tropis dan
terkenal dengan umbi akarnya yang memiliki rasa pedas dan beraroma tajam. Tanaman ini
menghasilkan gerombolan kuncup bunga yang bewarna putih dan merah yang akan merekah
pada musim dingin.Karena keindahan dan kemampuannya beradaptasi denganiklim panas,
tanaman ini sering digunakan untuk pertamanan. Batangnya yang berada di bawah
permukaantanah, membentuk gerombolan, tebal, dan bewarna sepertitanah. Sedangkan yang
di atas tanah, tumbuh sekitar 12inci dipermukaan, daunnya hijau dan bertulang
tipis,bunganya bewarna putih atau hijau kekuningan. Jahemerangsang keluarnya
ludah. Minyak volatile dan campuranaroma phenol (seperti pada gingerols
danshogaols)merupakan komponen penting yang ada pada
akar jahe. Penelitian di bidang pengobatan menunjukkan bahwaakar jahe efektif untuk mual-
mual selama dalam perjalanan.Karena mengandung banyak antioksidan, maka
akarnyadikeringkan dan dibuat menjadi pil. Gingerale dan bir jahetelah lama digunakan
sebagai pereda sakit perut. Air jahe digunakan pada banyak negara sebagai pencegah
kejangkarena cuaca yang sangat panas. Bubuk jahe yang masihsegar biasanya digunakan
untuk pilek, gejala flu, sakit tenggorokan, dan sakit kepala.Menurut beberapa peneliti, jahe
dapat menurunkankolesterol dan mencegah pembekuan darah, sehingga dapatterhindar dari
struk dan serangan jantung. Karena itulah jahe harus menjadi makanan sehari-
hari. Bicara mengenaikegunaannya pada masakan, jahe merupakan bahanpenting setiap
masakan. Jahe dapat digunakan sebagaipenambah rasa dan pemanis daging sehingga mudah
untukdicerna. Jahe dapat dipakai dalam keadaan segar ataukering, diparut atau dicampur
gula, dan sebagai sirup ataucuka. Di samping sebagai penguat rasa pada kari dan hidangan
vegetarian, jahe seringkali digunakan sebagai campuran teh oleh orang-orang Asia.Di negara-
negara seperti China dan Jepang, jahedigunakan untuk bumbu sup atau saus.
12
Sangatmengejutkan karena penggunaan jahe pada hidangan-21hidangan Eropa menurun sejak
abad ke 18. Namun untukminuman, sajian mentah dengan tahu atau mie, roti, kue,dan
biskuit, jahe masih tetap digunakan.
5. Jahe Meredakan Nyeri Lambung sampai Radang Sendi
Jahe (Zingiber officinale) bukan hanya populer sebagaibumbu masakan, tetapi juga
tanaman obat yang telahdimanfaatkan manusia selama ribuan tahun. Sampaisekarang jahe
masih digunakan secara luas sebagai obattradisional untuk mengatasi mual dan
gangguanpencernaan, Karena jahe mengandung sejumlah zat giziseperti vitamin A, B1,
C, Asam-asam amino, dan sebagainya.Unsur-unsur berkhasiat obat yang juga memberikan
rasatajam/kuat pada jahe adalah minyak - minyak asiri,gingerol, dan shogaol.Manfaat jahe
dapat melindungi sistem pencernaandengan menurunkan keasaman lambung (menaikkan pH-
nya), menururnkan sekresi asam lambung tetapimeningkatkan aktivitas enzim pencernaan.
Jahe dapatmengurangi peradangan pada artritis dengan caramenghambat produksi
prostaglandin (hormon dalam
tubuh yang memicu peradangan), juga membantu melancarkanpembuangan ampas makanan
karena gingeol dalam jahedapat mempengaruhi peningkatan sekresi cairan
empedu yang akan mengaktifkan gerak peristaltik usus, jugamengurangi risiko aterosklerosis
dengan cara menghambatproses penggumpalan darah. Selain itu juga jahe untukmengatasi
mabuk kendaraan, pusing dan mual, mengurangikembung dan nyeri kronis atau rematoid
artritis 1-2 grtepung jahe segar, atau 1,25 cm irisan jahe segar, atau 250mg suplemen jahe
empat kali sehari. Jahe dapat diseduh 22 dan diminum seperti teh, tiga kali sehari atau jika
diperlukan setiap empat jam sekali. Teh jahe juga baik untuk meredakan reaksi taknyaman
akibatnya batuk atau flu. Jika memakai suplemen jahe pastikan tertulis
mengandung gingerol dan shogaol.Dan untuk mengurangi rasa nyeri dada akibat batuk
atauflu, kunyah sedikit jahe segar, minum teh jahe, atau minum satu sendok teh madu yang
diberi sedikit air perasa jahe.
H. Kadungan Kimia
13
Jahe adalah tanaman rimpang yang sangat populersebagai rempah-rempah dan bahan
obat. Rimpangnyaberbentuk jemari yang menggembung di ruas-ruas tengah.Rasa dominan
pedas disebabkan senyawa keton bernamazingeron. Selain zingeron, juga ada senyawa
oleoresin (gingerol,shogaol), senyawa paradol yang turut menyumbang rasa
pedasini.Zingeron (4-(4-hidroksi-3-metoksifenil)-2-butanon)Zingeron memiliki berat
molekul 194,22 g/mol, titik leleh 40-410C dan titik didih 187-1880C pada 14 mmHg.
Beratmolekulnya yang besar dan gugus karbonil yang polar padarantainya membuat molekul
zingeron saling tarik menariksecara kuat. Hasilnya, zingeron tidak mudah menguap.
Bauzingeron pada jahe tidak kuat namun ekor hidrokarbonnyamemberikan rasa pada jahe
ketika ini kontak denganreseptornya.Zingeron digunakan sebagai perasa buatan Zingeron
ialah suatu pemblok β-adrenoseptor sehingga dapatmenghambat oksidasi lipid.
Ini menyebabkan zingeron memilikiefek kardioprotektif sehingga dapat digunakan sebagai
obatberbagai penyakitt kardiovaskular. Zingeron juga memiliki 23aktivitas sebagai
antioksidan yang berguna bagi kehidupan
manusia. Jahe merupakan rimpang dari tanaman bernama ilmiah Zingiber Officinale Roscoe.
Tanaman jahe berasal dari AsiaPasifik dan tersebar dari India sampai Cina. Di
duniaperdagangan, penanaman jahe berdasarkan daerah asalnya,misalkan jahe Afrika, jahe
Chochin atau jahe Jamika. Sejak250 tahun yang lalu, di Cina Jahe sudah digunakan
sebagaibumbu dapur dan obat. Di Malaysia, Filipina, dan Indonesia jahe banyak digunakan
sebagai obat tradisional. Sedangkan diEropa pada abad pertengahan, jahe digunakan sebagai
aromapada bir. Jahe sering kita temui sehari-hari. Banyak manfaat yangkita dapat dari
penggunaan jahe. Diantaranya sebagai bumbu masak, pemberi aroma, dan rasa pada roti, kue,
biscuit,kembang gula, serta berbagai minuman (bandrek, sekoteng,dan sirup). Jahe juga dapat
digunakan pada obat tradisional sebagai obat sakit kepala, obat batuk, masuk
angin,untukmengobati gangguan pada saluran pencernaan, stimulansia,diuretik, rematik,
menghilangkan rasa sakit, obat antimual danmabuk perjalanan, karminatif (mengeluarkan gas
dari perut),kolera, diare, sakit tenggorokan, difteria, neuropati, sebagaipenawar racun ular dan
sebagai obat luar untuk mengobatigatal digigit serangga, keseleo, bengkak serta memar.
BAB III
14
PENUTUPA.
A.Kesimpulan
Famili jahe-jahean (Zingiberaceae) merupakan salah satukelompok tumbuhan yang
kita tahu telah banyak dimanfaatkan. Kegunaannya tidak hanya sebagai tanaman obat, juga
merupakan sumber panghasil minyak esensial,tanaman industri dan bahan bumbu. Tiga jenis
diantaranyasudah umum diperdagangkan dan dibudidayakan yakniZingiber officinale (jahe),
Curcuma domestica (kunyit) danElatteria cardamomum (gardamunggu atau kapulaga). Jahe-
jahean pada umumnya berupa tumbuhan terrestrial yang tumbuh di hutan tropis, terdapat
pada dataran rendah dihutan-hutan pebukitan, tercatat pada ketinggian 200-500 mdpl. Habitat
yang disenangi jahe-jahean umumnya tempat-tempat lembab. Beberapa jenis juga ditemukan
pada hutansekunder, hutan yang terbuka, pinggir sungai, rawa-rawa dankadang dapat tumbuh
pada daerah terbuka dengan cahayamatahari penuh. Beberapa jenis dari Etlingera tumbuh
padahutan sekunder atau lokasi hutan yang baru terbuka yangmana bisa tumbuh dengan cepat
seperti gulma. Bahkanbeberapa diantaranya dapat dijadikan indikator kerusakanhabitat
(Larsen et al, 1999; Sirirugsa, 1998).
B. Saran
Disarankan, pada orang yang mempunyai penyakithendaknya diobati dengan cara tradisional,
dengan carameramu tanaman-tanaman yang ada khasiatnya. Karena obattradisional efek
kimianya tidak terlalu berlebihan dan tidakakan menimbulkan over dosis.
DAFTAR PUSTAKA
15
http://repository.unand.ac.id/4021/1/Nuraini_Artikel.pdf http://obat-obatherbal.com/
indonesia-kaya-akan-tanaman-obat- obat- herbal/ http://id.shvoong.com/f/tags/jahe/page-
2/ http://ris.finance.gov.au/2011/05/17/ginger-industry-research- and- development-rd-levy-
regulation-impact-statement- %E2%80%93-department-of-agriculture-fisheries-and- forestry/
http://id.wikipedia.org/wiki/Jahe http://logku.blogspot.com/2011/02/khasiat-kandungan-
bahan- kimia- di-dalam.html http://www.blogster.com/stinky/nada-sambung
16