makalah multimoda
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 MAKALAH MULTIMODA
1/22
MAKALAH HUKUM PENGANGKUTAN
Pengangkutan Multimoda
DISUSUN OLEH:
Aganta Haris Sautra !"#$%$#$$#&$$&"%'
Indra Pusa Am( S !"#$%$#$$#&$$&'
Kenang Dio )akaria !"#$%$#$$#&$$&"*'
Mu+ Al,i !"#$%$#$$#&$$%'
-udistira ! '
.AKULTAS HUKUM
UNI/E0SITAS MUHAMMADI-AH MALANG
"#$12"#$3
4A4 I
PENDAHULUAN
-
8/17/2019 MAKALAH MULTIMODA
2/22
$5$ Latar 4elakang
Pertumbuhan sektor ekonomi dan sektor-sektor lain di
Indonesia akan terus didorong oleh laju industri dan perdagangan
di dalam dan luar negeri. Dalam hubungan ini sektor transportasi
berperan sangat penting dan menentukan sebagai urat nadi
kehidupan dan perkembangan ekonomi, sosial, politik danmenunjang mobilitas barang dan manusia, yang terus tumbuh
sebagai akibat perkembangan berbagai sektor. Pengembangan
sektor transportasi di Indonesia diupayakan dengan pendekatan
kesisteman menuju perwujudan Sistem Transportasi Nasional
(Sistranas yang e!sien, e"ekti" dan terjangkau oleh masyarakat
pemakai jasa transportasi, baik dari aspek alokasi jaringannya
maupun kewajaran tari"nya.
Sementara itu kemajuan teknologi khususnya di bidang
transportasi dan pengemasan barang dengan peti kemas serta
tuntutan kebutuhan masyarakat industri maju mengarah kepada
pelayanan angkutan dari pintu kepintu (door to door ser#i$e,
baik dalam lingkup domestik maupun internasional. %al ini
mendorong tumbuh berkembangnya angkutan intermoda dalam
kerangka Sistem Transportasi Intermoda& Sistem Transportasi
'ultimoda, atau ombined Transport System yang diarahkan
sekaligus untuk meningkatkan e!siensi dan e"ekti#itas
transportasi untuk logistik dan distribusi. Penerapan Sistem
Transportasi Intermoda (STI di negara-negara maju tumbuh
dengan pesat sejalan dengan peningkatan penggunaan peti
kemas, dengan standar IS) (International Standard )rganisation
yang dirasakan dapat memberikan berbagai keuntungan antara
*
-
8/17/2019 MAKALAH MULTIMODA
3/22
lain mengurangi waktu pada titik transhipment, pelaksanaan
pengangkutan relati" $epat, mengurangi keruwetan "ormalitas
dan dokumentasi, memerlukan hanya satu agen& operator,
penghematan biaya, sehingga dapat menekan harga barang
serta meningkatkan daya saing.
$5" 0umusan Masala+
1. Apa pengertian, ciri-ciri dan ruang lingkup dari pengangkutan
multimoda ?2. Apa manfaat pengangkutan multimoda?
3. Bagaimana pelaksanaan dan tanggung jawab pengangkutan multimoda
di Indonesia?
. Bagaimana dasar !ukum dan kedudukan pengangkutan multimoda di
Indonesia?
". Bagaimana pengembangan sistem transportasi pengangkutan
multimoda di Indonesia?
#. Bagaimana peran sektor swasta dalam pengangkutan multimoda di
Indonesia?
$6& Tu7uan dan Man8aat
1. $engeta!ui pengertian, ciri-ciri dan ruang lingkup dari pengangkutan
multimoda,
2. $engeta!ui manfaat pengangkutan multimoda di Indonesia,
3. $engeta!ui pelaksanaan dan tanggung jawab pengangkutan
multimoda di Indonesia,
. $engeta!ui bagaimana dasar !ukum dan kedudukan pengangkutan
multimoda di Indonesia ,
". $engeta!ui pengembangan sistem transportasi pengangkutan
multimoda di Indonesia
#. $engeta!ui peran sektor swasta dalam pengangkutan multimoda di
Indonesia
+
-
8/17/2019 MAKALAH MULTIMODA
4/22
4A4 II
PEM4AHASAN
"5$ Pengertian6 9iri2 iri6 dan 0uang Lingku Pengangkutan Multimoda
$enurut United Nations Conference on Trade and Development %&'()A*+
“… the carriage of goods by at least two different modes of transport on
the basis of a multimodal transport contract from a place in one country
at which the goods are taken in charge by the multimodal transport
operator (T!" to a place designated for delivery situated in a different
country#$
$enurut (* mendefinisikan angkutan multi moda sebagai %ovement of
goods (in one and the same loading unit or a vehicle" by successive modes of
transport without handling of the goods themselves when changing modes% atau
jika diterjema!kan sebagai pergerakan barang %dalam satu unit muatan atau
kendaraan+ dengan moda dengan berbagai moda tanpa penanganan barang itu
sendiri pada saat perpinda!an moda. /edangkan transportasi $ultimoda
berdasarkan /istranas didefinisikan sebagai angkutan barang dengan
menggunakan paling sedikit 2 %dua+ moda angkutan 0ang berbeda atas dasar 1%satu+ kontrak sebagai dokumen angkutan multimoda ke suatu tempat diteriman0a
barang ole! badan usa!a angkutan multimoda ke suatu tempat 0ang ditentukan
untuk pen0era!an barang kepada penerima barang angkutan multimoda.
Angkutan $ultimoda berdasarkan 'omor )a!un 211 )ransportasi
barang dengan menggunakan paling sedikit dua moda transportasi 0ang berbeda,
atas dasar satu kontrak 0ang menggunakan dokumen transportasi multimoda, dari
suatu tempat barang diterima ole! operator transportasi multimoda ke suatu
-
8/17/2019 MAKALAH MULTIMODA
5/22
tempat 0ang ditentukan untuk penerimaan barang tersebut. *alam lingkup
internasional sesuai )!e International $ultimodal )ransport (on4ention of 5oods
16 dari BB pengangkutan intermoda merupakan sala! satu cara pengangkutan
barang dengan ciri, antara lain
a+ $enggunakan 2 jenis moda7 alat transpor atau lebi!
b+ $enggunakan !an0a satu dokumen pengangkutan 0ang dikeluarkan ole!
satu operator 0ang bertanggungjawab penu!.
c+ )erjadi perali!an barang dari suatu negara ke negara lain.
d+ )ersedia pela0anan door to door
Dari gambaran di atas Sistem Transportasi Intermoda dapat
diartikan sebagai konsep transportasi dengan menggunakan
lebih dari satu moda transport dengan pelayanan door to door
dibawah tanggung jawab satu operator. Sistem ini menerapkan
penggunaan peti kemas dengan ukuran standar IS), sehingga
sering disebut door to door mo#ement by $ontainer atau
global through "reight system. /kuran standar tersebut
memungkinkan peti kemas diangkut se$ara praktis dan e!sien,
bila diikuti dengan keseragaman "asilitas pendukungnya seperti
alat transportasi, alat bongkar muat, terminal, gudang, jalan
raya, jembatan dlsb. Disamping itu juga diperlukan
keseragaman pendukung lainnya antara lain administrasi
angkutan, kepabeanan, komunikasi& in"ormasi dll.
0uang lingkup kegiatan transportasi intermoda meliputi
pelayanan angkutan one stop ser#i$e dan door to door
( mengarah kepada argo onsolidation 1 Distribution entre,
pengurusan dokumen barang dan dapat pula meliputi
pengoperasian "asilitas terminal dan pergudangan. Sistem ini
akan sangat berperan dalam menunjang kelan$aran ekspor-
impor, terutama dari aspek lama waktu pengiriman dan biaya
pengiriman. Dalam skala makro akan memberikan dampak 2
3
-
8/17/2019 MAKALAH MULTIMODA
6/22
- )ptimalisasi penggunaan in"rastruktur nasional
- Penghematan de#isa negara dari "reight $ost
(men-datangkan 'other 4esel, pergeseran 5)6 ke I5
- 7kselerasi perwujudan transhipment port Indonesia
dan alih teknologi
Dalam skala mikro memberikan penghematan biaya 2
per-sediaan, handling, pemeriksaan, asuransi, administrasi dll.
Pemakai jasa akan memperoleh kemudahan dari sistem ini
karena mekanisme pengiriman barang terintegrasi, dan shipper
hanya berhubungan dengan pihak operator& penanggungjawab
saja, sehingga arus barang lan$ar.
"5" Man8aat Pengangkutan Multimoda di Indonesia
Transportasi intermoda sebagaimana dikemukakan terdahulu
dapat memberikan man"aat& keuntungan baik bagi pemilik
barang, operator angkutan maupun pemerintah, sebagai
berikut 26agi Pemilik 6arang (shipper,$onsignee 2
- 8angka waktu penyerahan barang relati" pendek
- 6iaya total relati" rendah
- 9eselamatan barang, jadual angkutan dan biaya
terkendali
- %anya satu penanggungjawab dalam arti
reponsibility terhadap pemilik barang.
6agi )perator 7ngkutan
- 'empermudah perhitungan biaya transport serta
menghemat biaya-biaya tertentu seperti pa$kaging
$ost, biaya bunga dan premi asuransi
- 'enyederhanakan administrasi dokumen arus barang
:
-
8/17/2019 MAKALAH MULTIMODA
7/22
- 'enghemat waktu pada kegiatan transit meliputi
antara lain transhipment& bongkar muat,
penyimpanan& pergudangan dan menyederhanakan
handling serta meminimalkan kerusakan barang.
6agi Pemerintah
- 'emperlan$ar distribusi barang dan jasa ke seluruh
wilayah Negara
- 'endorong peningkatan daya saing produk nasional
dan ekspor serta meningkatkan penerimaan de#isa
- 'eningkatkan penggunaan in"rastruktur nasional
serta pengawasan terhadap rantai transportasi
- 'empermudah pelaksanaan prosedur pajak pada
kegiatan perdagangan.
"5& Pelaksanaan dan Tanggung ;a,a Pengangkutan Multimoda
Dalam arti luas penyelenggara atau operator transportasi
intermoda adalah pihak& badan hukum yang berdasarkan suatu
kontrak kerja memberikan jasa transportasi se$ara terusan dan
menggunakan lebih dari satu moda transport, dengan
menerbitkan satu dokumen angkutan untuk seluruh angkutantersebut.
Penyelenggara transportasi intermoda,sebagai penangungjawab
tunggal angkutan barang,dikenal dengan sebutan 'ultimodal
Transport )perator ('T) atau Intermodal Transport )perator
(IT),yang terdiri atas * bentuk perusahaan ialah 4essel )perator
ommon arrier (4) dan Non 4essel )pertor ommon arrier
(N4).'T)-4) umumnya dijalankan oleh perusahaan
;
-
8/17/2019 MAKALAH MULTIMODA
8/22
pelayaran yang memiliki armada,sedangkan 'T)-N4)
dilakukan oleh perusahaan jasa pengurusan transportasi ("reight
"orwarder.Dalam hal 'T)-N4),"reight "orwarder yang
menjadi 'T) dapat menguasai sarana pengangkutan atas dasar
persewaan dan sekaligus mengambil alih tanggung jawab atas
barang yang diangkut,dari perusahaan pengangkutan yang
bersangkutan.%al ini dapat dilakukan sesuai ketentuan di dalam
The %amburg 0ules l
-
8/17/2019 MAKALAH MULTIMODA
9/22
Tanggung Jawab Operator
Pengaturan tanggung jawab
Pengaturan mengenai lingkup tanggung jawab yang
dimaksud tertuang antara lain dalam The International
'ultimodal Transport on#ention o" >oods ?
-
8/17/2019 MAKALAH MULTIMODA
10/22
- 'emberikan kepuasan penampilan transportasi
intermoda termasuk semua pelayanan yang
diperlukan bagi operasinya.
- 'enyerahkan barang kepada penerima& $onsignee di
tempat tujuan dalam keadaan seperti waktu diterima
dari pengirim& shipper.
- 'enanggung perbuatan& kesalahan yang dilakukan
agen, sub kontraktor dan karyawannya.
- 6ertanggungjawab atas kehilangan& kerusakan
barang yang terjadi selama dalam angkutan sampai
penyerahan di tujuan.
)perator tidak dapat dibebani tanggung
jawab apabila kerusakan& kehilangan barang
disebabkan antara lain oleh kesalahan shipper&
$onsignee, pa$king& marking tidak baik, handling
dilakukan shipper& $osignee, dan lain-lain.
"5% Dasar Hukum dan Kedudukan Pengangkutan Multimoda di Indonesia
Dasar Hukum Pelaksanaan Angkutan Multimoda di Indonesia :
1. &nited 'ations (on4ention on International $ultimodal )ransport of
5oods
2. A/A' 8ramework Agreement on $ultimodal )ransport %A8A$)+
3. /istem )ransportasi 'asional, ermen!ub 'omor 9$. 6 )a!un 2"
. && 'omor 23 )a!un 2: )entang erkeretaapian, 9eterpaduan antar
moda diatur pada bagian keempat angkutan multimoda asal 1: A0at 1,2
dan 3
". && 'omor 1: )a!un 2 )entang ela0aran, 9eterpaduan antar moda
diatur pada bagian kesepulu! tentang angkutan multimoda terdiri dari
asal " a0at 1 dan 2, asal "1 a0at 1 dan 2, asal "3 a0at 1 dan 2, asal
" dan asal ""
?@
-
8/17/2019 MAKALAH MULTIMODA
11/22
#. && 'omor 1 )a!un 26 )entang enerbangan, 9eterpaduan antar moda
diatur pada paragraf 11 tanggung jawab angkutan intermoda pasal 12,
angkutan multimoda pasa; 1:, 1, 16, 16 dan 161
:. && 'omor 22 )a!un 26 )entang
-
8/17/2019 MAKALAH MULTIMODA
12/22
karena masi! dilakukan secara manual, se!ingga cenderung meng!ambat
kelancaran arus barang.
Berdasarkan !asil kajian Badan
-
8/17/2019 MAKALAH MULTIMODA
13/22
'elalui 9eputusan 'enteri Perhubungan Nomor 9'.?3
tahun ?
-
8/17/2019 MAKALAH MULTIMODA
14/22
kebijakan, mengendalikan dan mengawasi perwujudan Sistranas.
Dihadapkan kepada pertumbuhan ekonomi yang akan terus
berkembang di masa depan, yang menuntut pertumbuhan sektor
transportasi se$ara memadai, maka peranserta para
penyelenggara perlu terus ditingkatkan. Peningkatan peranserta
tersebut nampaknya tidak mungkin hanya dipenuhi oleh
pemerintah& 6/'N, tetapi perlu ditanggulangi pula oleh sektor
swasta dan koperasi. Dalam hubungan ini maka peran serta
6/'N, swasta dan koperasi dalam penyelenggaraan dan
penyediaan jasa transportasi serta pengembangannya, perlu
terus didorong dan ditingkatkan antara lain melalui pen$iptaan
iklim usaha yang sehat& kompetiti" dan saling menghidupi.
Demikian pula peran serta penyelenggara tersebut dalam
Sistranas baik di laut maupun di udara, harus terus ditingkatkan
agar mampu memperoleh pangsa pasar yang wajar dalam
angkutan luar negeri. Dalam kaitan dengan penyelengaraan STI
dalam kerangka Sistranas, maka pangsa pelayanan suatu moda
transportasi ditentukan oleh "aktor-"aktor antara lain pembinaan
pemerintah, kondisi giogra!s, hubungan antar daerah, sistem
transportasi yang telah ada dan karakteristik teknis& ekonomis
masing-masing moda transport.
'engenai karakteristik teknis& ekonomis yang dimaksud
dapat dikemukakan sebagai berikut 2
- 'oda transportasi jalan raya memiliki karakteristik
dapat melakukan penetrasi ke pelosok dan sangat
Aeksibel, e!sien untuk pelayanan lintas jarak sedang
tetapi kurang mampu melayani #olume yang besar.
?
-
8/17/2019 MAKALAH MULTIMODA
15/22
- 'oda transportasi kereta api bersi"at kurang
Aeksibel, tidak dapat melayani sampai kepelosok,
$o$ok untuk mengembangkan lintas yang panjang
dengan #olume muatan yang besar dan
menguntungkan dari segi pelestarian alam serta
lingkungan hidup.
- 'oda transportasi laut memiliki karakteristik antara
lain berke$epatan rendah, biaya relati" rendah,
menguntungkan untuk angkutan jarak jauh dengan
#olume muatan yang besar.
- 'oda transportasi udara memiliki karakteritik
ke$epatan sangat tinggi, biaya relati" tinggi, #olume
angkutan terbatas, mampu melakukan penetrasi
sampai kepelosok dan menguntungkan untuk
pelayanan lintas jarak jauh dengan ke$epatan tinggi.
STI dalam kerangka Sistranas
Pengembangan sistem transportasi intermoda sebagai bagian
integral Sistranas akan mengikuti pokok-pokok arah
pengembangan Sistranas antara lain sebagai berikut 2
- Pengembangan dilakukan se$ara terpadu baik dalam
aspek intramoda maupun intermoda serta terpadu
pula dengan sektor pembangunan lainya sesuai
kebutuhan dan perkembangan iptek serta dengan
berpedoman kepada tata ruang nasional.
- Penentuan pangsa pelayanan antar moda transport
untuk tiap lintasan transportasi ditentukan
berdasarkan #ariabel dan #olume angkutan agar
ter$apai biaya angkutan yang minimal.
?3
-
8/17/2019 MAKALAH MULTIMODA
16/22
- Pengembangan dilaksanakan dengan menerapkan
pendekatan atau prinsip dasar hierarkhis, geogra!s,
ekonomis dan mendukung pengembangan wilayah.
- Dalam jangka menengah dan jangka panjang perlu
mempertimbangkan "aktor-"aktor antara lain 2
jaringan transportasi yang telah ada, tata ruang,
pola produksi dan konsumsi, serta hierarkhi kota
yang bersangkutan.
- Pengembangan mengarah kepada peningkatan daya
saing melalui peningkatan e!siensi berupa
penerapan teknologi maju, pengurangan subsidi,
kerjasama antar perusahaan (sinergi, ino#asi
menajemen dan pelayanan, standardisasi pelayanan
dan teknologi.
- Penerapan berbagai kebijakan pemerintah guna
meningkatkan peran serta sektor swasta berupa
deregulasi, debirokratisasi, kemudahan periBinan,
"asilitas !nansial, tari", pengurangan inter#ensi,
pengutamaan penggunaan produksi dalam negeri
dan peningkatan keterpaduan pelayanan antar
moda.
6eberapa pemikiran dalam rangka re"ormasi kebijakan sektor
transportasi, yang kini masih dalam proses pembahasan, perlu
menjadi a$uan dalam pengembangan STI, antara lain 2
- 'oda transportasi menempati posisi sebagai elemen
pada STI dalam mengantisipasi tuntutan pemakai
jasa atas pelayanan door to door .
- Penyelenggara transportasi perlu berorientasi kepada
kualitas, kompetisi yang sehat, e!siensi,
?:
-
8/17/2019 MAKALAH MULTIMODA
17/22
perkembangan teknologi terutama telematika, serta
antisipati" terhadap pasar bebas dan kemungkinan
aliansi global.
- Sumber daya manusia sektor transportasi
dikembangkan se$ara pro"esional agar mampu
bersaing dipasar global.
- Produk hukum transportasi harus disempurnakan
dalam kerangka deregulasi dan debirokratisasi
se$ara lebih e"ekti" dan e!sien.
- Pemerintah diharapkan dapat menunjang upaya 2
- 'en$iptakan iklim in#estasi yang
kondusi"
- 'enghapus restriksi dalam pengadaan
armada
- 'elaksanakan pri#atisasi lanjut pada
6/'N
- Pentari"an sesuai mekanisme pasar
se$ara bertahap
- Penerapan pola landlord pada
pengelolaanpelabuhan, yang
terintegrasi dengan pengembangan
Bona industri dan hinterland
"51 Peran Sektor S,asta Dalam Pengangkutan Multimoda di Indonesia
Perusahaan penyelenggara transportasi intermoda yang
lengkap disebut 'ultimodal Transport )perator ('T) atau
Intermodal Transport )perator (IT), yang memiliki alat angkut
multimoda dan memberikan jasa pengurusan transportasi
kepada pemilik barang berdasar suatu kontrak door to door.
?;
-
8/17/2019 MAKALAH MULTIMODA
18/22
Perusahaan nasional seperti ini dewasa ini belum nampak
keberadaannya di Indonesia. 'eskipun demikian 'T) dapat
terbentuk dari pengembangan perusahaan pengangkutan
(arrier, perusahaan ekspedisi muatan (eCpeditor atau
perusahaan jasa pengurusan transportasi ("reight "orwarder,
baik yang beroperasi dengan moda transportasi darat, moda
transportasi laut maupun moda transportasi udara.
Sesuai peraturan perundangan transportasi yang berlaku ialah
/./ Nomor.?+&?
-
8/17/2019 MAKALAH MULTIMODA
19/22
- Pelabuhan
Penyelenggara pelabuhan umum dilakukan
oleh Pemerintah dan pelaksanaannya
dapat dilimpahkan kepada 6/'N yang
didirikan untuk maksud tersebut. 6adan
hukum Indonesia dapat diikutsertakan
atas dasar kerjasama dengan 6/'N
tersebut.
- 7ngkutan perairan
Penyelenggaraan angkutan perairan
termasuk usaha penunjang dilakukan oleh
badan hukum Indonesia berdasarkan iBin
Pemerintah.
/ntuk transportasi /dara
- 6andar /dara 1 Na#igasi
Penyelenggaraan bandar udara untuk
umum dan pelayanan na#igasi
penerbangan dilakukan oleh Pemerintah
dan pelaksanaannya dapat dilimpahkan
kepada 6/'N yang didirikan untuk
maksud tersebut. 6adan %ukum Indonesia
dapat diikutsertakan dalam
penyelenggaraan bandar udara atas dasar
kerjasama dengan 6/'N tersebut.
- 7ngkutan /dara
9egiatan angkutan udara niaga yang
melayani angkutan di dalam negeri atau ke
?
-
8/17/2019 MAKALAH MULTIMODA
20/22
luar negeri hanya dapat diusahakan oleh
6adan hukum Indonesia berdasar iBin dari
Pemerintah.
Peluang swasta nasional&6adan hukum Indonesia (termasuk
6/'N dalam penyelenggaraan 'T) belum di atur dalam
peraturan perundangan tertentu, sehingga perlu dipersiapkan
pengaturannya dalam kaitan pengembangan STI.
'eskipun demikian dengan memperhatikan peraturan
perundangan transportasi yang telah ada, dapat diperkirakan
bahwa peluang penyelenggaraan 'T) $ukup prospekti" bagi
swasta nasional, apalagi bila dikaitkan dengan pertumbuhan
ekonomi dan pasar global. Peluang swasta juga $ukup terbuka
untuk bekerjasama dengan ogistik %olding dan Pariwisata
%olding,guna mengisi kebutuhan sekaligus melengkapi jaringan
proses kegiatan %olding tersebut,antara lain pada kegiatan
angkutan di jalan raya,menuju perwujudan suatu Total ogisti$
%olding ompany. 9husus bagi in#estor asing terutama yang
bergerak di bidang STI& 'T) juga $ukup berpeluang, karena
sangat diperlukan oleh swasta nasional& 6/'N untuk menjadi
mitra dalam rangka akses .pasar global dan alih teknologi, yang
harus dilaksanakan sesuai ketentuan perundangan penanaman
modal asing yang berlaku.
*@
-
8/17/2019 MAKALAH MULTIMODA
21/22
4A4 II
PENUTUP
Kesimulan
'eskipun transportasi intermoda telah berkembang dengan
pesat di negara maju, namun dari aspek pengaturan legalitas
sesungguhnya negara-negara tersebut belum memberlakukan
The International 'ultimodal Transport on#ention o" >oods dari
P66, melainkan masih menggunakan peraturan-peraturan yangditetapkan asosiasi atau lembaga swasta, antara lain
International hamber o" ommer$e (I dan 5ederation
International des 7sso$iations de Transitaires et 7ssimiks (5I7T7.
Pada negara-negara berkembang termasuk Indonesia
pertumbuhan angkutan intermoda masih relati" lamban. %al ini
disebabkan antara lain oleh keadaan& tingkat kemajuan ekonomi
negara, pembatasan operator asing dan keperluan in#estor besar
dengan standar internasional. 9husus di Indonesia, dalam ?@
tahun terakhir telah mulai tampak berkembang pengangkutan
untuk ekspor dan impor dengan menggunakan peti kemas, yang
merupakan bentuk penerapan awal STI.. Dalam jangka panjang
perkembangan ekonomi dan perdagangan dunia yang
mengglobal diperkirakan akan meningkatkan arus barang ke
berbagai penjuru dunia, yang akan memaksa setiap negara
anggota >7TT& ET) termasuk Indonesia, untuk turut terlibat
dalam suasana perdagangan bebas se$ara simultan, baik
ditingkat regional maupun internasional. 6agi Indonesia yang
turut serta menandatangani perjanjian >7TT& ET) terbuka
kesempatan yang kondusi" untuk meningkatkan akses ke pasar
angkutan bagi barang-barang produk nasional. Pada gilirannya
hal ini dapat berlanjut dengan peningkatan ekspor dan impor
*?
-
8/17/2019 MAKALAH MULTIMODA
22/22
serta perdagangan antar pulau, sehingga se$ara keseluruhan
diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan dan
kemakmuran negara serta masyarakat.
DA.TA0 PUSTAKA
ejournal.unsrat.ac.id7indeC.p!p7administratum7article74iew7:
ejurnal.its.ac.id7indeC.p!p7teknik7article74iew72"2
8raDila, E. B. 2". !ptimi&ing the Design of 'reight Transport Network in
ndonesia# Doctor Thesis unpublished . iros!ima *epartment of /ocial and
n4ironmental ngineering, 5raduate /c!ool of ngineering, iros!ima
&ni4ersit0