makalah mpip
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 makalah mpip
1/8
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sterilisasi adalah proses untuk membunuh semua jasad renik yang ada,
jika ditumbuhkan di alam suatu medium tidak ada jasad renik yang dapat
berkembang biak. Sterilisasi harus dapat membunuh renik yang paling tahan
panas yaitu spora bakteri. Sterilisasi menggunakan sinar gamma adalah proses
pembunuhan semua mikroorganisme dengan menggunakan iradiasi (radiasi tidak
langsung) pada dosis tertentu.
Sinar gamma akan berpenetrasi ke dalam kemasan untuk membunuh
mikroorganisme. Sinar gamma memiliki sifat letal terhadap mikroorganisme
mulut karena paparan radiasi sinar ini dapat langsung membunuh mikroorganisme
dengan menyerang DNA atau RNAnya. Banyak keuntungan yang bisa didapat
melalui metode sterilisasi dengan menggunakan sinar gamma, selain keuntungan
sinar gamma juga mempunyai kekurangan.
enting untuk memperhatikan dosis radiasi yang dipakai dalam
pemanfaatan sinar gamma sebagai metode sterilisasi. Dosis radiasi sterilisasi
dapat diartikan sebagai jumlah energi yang diabsorbsi per unit massa (k!y).
1.2 Tujuan
"akalah ini dibuat dengan tujuan untuk mengetahui spesifikasi alat dan
proses sterilisasi dengan menggunakan sterili#er sinar gamma.
$ntuk mengetahui tujuan sterili#er sinar gamma, prinsip, mekanisme dan
keuntungan serta kerugian dari alat tersebut.
1.3 Rumusan Masalah
%. Apa spesifikasi alat sterili#er sinar gamma &
'. Apa kegunaan dari sterili#er sianr gamma &
. Bagaimana prinsip dan mekanisme sterili#er sinar gamma &
. Apa keuntungan dan kerugian dari sterili#er sinar gamma &
-
8/18/2019 makalah mpip
2/8
BAB II
PEMBAHAAN
2.1 ter!l!sas!
Sterilisasi adalah proses untuk membunuh semua jasad renik yang ada,
jika ditumbuhkan di alam suatu medium tidak ada jasad renik yang dapat
berkembang biak. Sterilisasi harus dapat membunuh renik yang paling tahan
panas yaitu spora bakteri (*ardia#, %++'). ika sterilisasi berlangsung sempurna,
makan spora bakteri yang merupakan bentuk paling ressiten dari kehidupan
mikroba akan diluluhkan.
*aktor-faktor yang mempengaruhi sterilisasi adalah sebagai berikut
a. Suhu
Suhu yang digunakan disesuaikan dengan bahan yang akan disterilisasikan dan
alat yang digunakan untuk sterilisasi. /al ini dikarenakan perbedaan jenis bahan
alat yang digunakan.
b. 0aktu
Alat atau bahan yang akan disterilisasi tidak semua sama untuk perlakuan 1aktu
yang digunakan. Alat 2enderung memerlukan 1aktu yang lebih lama dari pada
baha pada proses sterilisasi.
2. 3elembaban
Bahan yang akan disterilisasikan mempunyai tingkat kelembaban yang berbeda,
oleh sebab itu kelembaban harus disesuaikan dengan jenis bahan yang akan
disterilisasikan.
4ara52ara sterilisasi dan desinfeksi yaitu, pembersihan, sinar matahari,
sinar ultra6iolet, sinar57, dan sinar5gamma, pendinginan, dan pemanasan.3elompok kami akan menggunakan sinar gamma sebagai metode sterilisasi.
Sinar gamma adalah radiasi elektromagnetek berenergi tinggi, tidak
bermuatan dan tidak bermassa. Sinar gamma dinyatakan dengan notasi 88y. Sinar
gamma mempunyai daya tembus.
Sinar gamma memiliki sifat letal terhadap mikroorganisme mulut karena
paparan radiasi sinar ini dapat langsung membunuh mikroorganisme dengan
menyerang DNA atau RNAnya. Sinar gamma efektif membunuh mikroorganisme
seperti Staphylococcus aureus, Candida albicans, Escerichia coli, Bacillus
-
8/18/2019 makalah mpip
3/8
stearothermophilus, Pseudomonas aruginosa dan lain - lain. 9leh sebab itu, sinar
gamma dapat dipakai untuk sterilisasi pengemasan kaleng karena dinilai efektif
untuk membunuh mikroba yang dapat mengkontaminasi makanan.
Dalam makanan iradiasi, masalah mikrobiologi yang mungkin timbuladalah sifat resistensi atau efek mutagenik dan peningkatan patogenitas mikroba
Daya tahan berbagai jenis mikroorganisme terhadap radiasi se2ara berurutan
adalah sebagai berikut spora bakter: ; khamir ; kapang ; bakteri gram positif ;
bakteri gram negatif.
-
8/18/2019 makalah mpip
4/8
• "enghambat pertunasan pada beberapa bahan makanan, misalnya
ba1ang, kentang, jahe, kunyit dan ken2ur.
• "emperpanjang masa simpan beberapa hasil pertanian segar,
misalnya menunda kematangan buah.
• "engurangi bakteri5bakteri pembusuk daging.
• "embebaskumankan atau sterilisasi rempah5rempah.
• "engendalikan kuman5kuman penyebab penyakit dan kuman5kuman
parasit yang ada dalam makanan.
2.2.3 Mekan!sme 'erja
roses radiasi sinar gamma terjadi ketika atom 4o5@8 yang tidak
stabil melepaskan foton. ada saat radiasi dipan2arkan, terjadilah ionisasi
yang dapat menyebabkan kerusakan komponen kimia1i pada makhluk
hidup. roses ionisasi ini mengubah /'9 yang banyak terdapat di dalam sel
mikroorganisme sehingga menghasilkan senya1a hidroksida (9/5). 9/5
merupakan radikal bebas yang dapat meme2ah ikatan ko6alen pada senya1a
hidrogen (/') yang menghubungkan antar untaian DNA.
Radikal bebas ini juga mampu meme2ah ikatan ko6alen pada
senya1a fosfat (9) yang menghubungkan basa5basa pada DNA dan RNA
serta ikatan oksigen (9') yang dibutuhkan organisme. Dengan rusaknya
ikatan ko6alen pada DNA, RNA, dan 9', replikasi organisme akan
terganggu sehingga menyebabkan kematian. Selain itu, radiasi juga dapatse2ara langsung merusak membran sel, sitoplasma, en#im, dan metabolisme
energi.
2.3 'euntungan (an 'erug!an ter!l!sas! Menggunakan !nar #amma
Banyak keuntungan yang bisa didapat melalui metode sterilisasi dengan
menggunakan sinar gamma. 3euntungan tersebut antara lain
•
-
8/18/2019 makalah mpip
5/8
• Dapat dilakukan pada makanan yang dikemas sederhana.
Namun, pemakaian sinar gamma dalam sterilisasi dapat pula menimbulkan
beberapa kerugian. 3erugian tersebut antara lain
• Dapat mengubah ikatan kimia objek yang terkena radiasi
• =ebih mahal dibanding metode sterilisasi lainnya
• 9perator harus dilindungi
• erubahan atau penurunan kualitas.
2.) Penera$an D*s!s
enting untuk memperhatikan dosis radiasi yang dipakai dalam
pemanfaatan sinar gamma sebagai metode sterilisasi. Dosis radiasi sterilisasi
dapat diartikan sebagai jumlah energi yang diabsorbsi per unit massa (k!y). Dosisharus ditentukan berdasarkan jumlah a1al mikroorganisme sebelum dilakukan
sterilisasi, jenis-jenis mikroorganisme yang ada.
Dosis radiasi yang akan diberikan juga bergantung pada densitas alat yang
akan disterilisasi. /al ini berhubungan dengan lamanya 1aktu yang dibutuhkan
selama sterilisasi berlangsung. 9leh karena itu, semakin tinggi densitas alat yang
akan disterilisasi, maka dibutuhkan dosis radiasi yang lebih tinggi pula apabila
sterilisasi diharapkan berjalan dalam 1aktu yang singkat.
8,%> - 8,>8
8,>8 - %,88
3entang, ba1ang putih,
ba1ang bombay, jahe,
Serealia, ka2ang5ka2angan,
buah segar dan kering, ikan,
daging kering
Buah dan sayur segar
Dosis sedang (%5 %8 k!y)
erpanjangan masa simpan
embasmian mikroorganisme
perusak dan patogen
%,88 - ,88
%,88 - C,88
',88 - C,88
:kan, arbei segar
/asil laut segar dan beku,
daging unggas segarbeku
Anggur(meningkatkan sari),
sayuran kering (mengurangi
-
8/18/2019 makalah mpip
6/8
erbaikan sifat teknologi
pangan
1aktu pemasakan)
Dosis tinggi% (%8 - >8 k!y)
ensterilan industri
ensterilan bahan tambahan
makanan tertentu dan
komponennya
%8 - >8 Daging, daging unggas,
hasil laut, makanan siap
hidang, makanan steril
2.+ A$l!kas!
Aplikasi dalam bidang pangan sterili#er gamma yaitu untuk menga1etkan
bahan pangan dan juga untuk mensterisilasi bahan pangan atau produk pangan.
Selain itu sinar gamma dalam bidang pangan untuk membunuh mikroba yang
terdapat dalam bahan pangan terutama bahan makanan dalam kaleng, seperti
sarden, kornet, koktail, dan makanan kaleng lainnya.
BAB III
-
8/18/2019 makalah mpip
7/8
PENUTUP
3.1 'es!m$ulan
Sterili#er gamma adalah alat yang digunakan untuk proses Sterilisasi ,
yaitu proses pembunuhan semua mikroorganisme dengan menggunakan iradiasi
(radiasi tidak langsung) pada dosis tertentu. Sinar gamma akan berpenetrasi ke
dalam kemasan untuk membunuh mikroorganisme.
roses radiasi sinar gamma terjadi ketika atom 4o5@8 yang tidak stabil
melepaskan foton. ada saat radiasi dipan2arkan, terjadilah ionisasi yang dapat
menyebabkan kerusakan komponen kimia1i pada makhluk hidup.Banyak
keuntungan yang bisa didapat melalui metode sterilisasi dengan menggunakan
sinar gamma. Namun, pemakaian sinar gamma dalam sterilisasi dapat pulamenimbulkan beberapa kerugian.
enting untuk memperhatikan dosis radiasi yang dipakai dalam
pemanfaatan sinar gamma sebagai metode sterilisasi. Dosis radiasi sterilisasi
dapat diartikan sebagai jumlah energi yang diabsorbsi per unit massa (k!y). Dosis
harus ditentukan berdasarkan jumlah a1al mikroorganisme sebelum dilakukan
sterilisasi, jenis-jenis mikroorganisme yang ada. Dosis radiasi yang akan
diberikan juga bergantung pada densitas alat yang akan disterilisasi. /al ini
berhubungan dengan lamanya 1aktu yang dibutuhkan selama sterilisasi
berlangsung. 9leh karena itu, semakin tinggi densitas alat yang akan disterilisasi,maka dibutuhkan dosis radiasi yang lebih tinggi pula apabila sterilisasi diharapkan
berjalan dalam 1aktu yang singkat.
Aplikasi dalam bidang pangan sterili#er gamma yaitu untuk menga1etkan
bahan pangan dan juga untuk mensterisilasi bahan pangan atau produk pangan.
Selain itu sinar gamma dalam bidang pangan untuk membunuh mikroba yang
terdapat dalam bahan pangan.
3.2 aran
Saran untuk pemba2a makalah ini adalah agar pemba2a dapat mengetahui
dan memahami alat sterilisasi dengan metode sinar gamma baik dari spesifikasi
ala, tujuan, prinsip, mekanisme, keuntungan dan kerugian hingga aplikasinya di
bidang pangan .
DA,TAR PUTA'A
-
8/18/2019 makalah mpip
8/8
Admaja, 0ika.'8%. Metode Sterilisasi. 111.s2ribd.2om. Diakses %+ Desember
'8%>.
Batan. '8%. Pengawetan Makanan. http111.batan.go.idkipdo2uments
enga1etan"akanan.df . Diakses %+ Desember '8%>.
Darjanto, =. D. %++>. Pengaruh Laju osis an osis !radiasi "amma Cobalt#
$% &erhadap 'umlah Sel an (arga )% Salmonella Spp Pada Media *a
an Bhi +gar ESkripsiF. urusan Biologi. *akultas "atematika Dan :lmu
engetahuan Alam. $ni6ersitas adjajaran. Bandung
Dr..*.!abriel. %++?. isika -edokteran. akarta G!4.
/ermana. %++%. !radiasi Pangan. Bandung. enerbit :