makalah model-model komunikasi

22
1. Pengertian Model Model dapat diartikan sebagai gambaran yang sistematis dan abstrak. Fungsinya untuk menerangkan potensi-potensi tertentu yang berkaitan dengan beragam aspek dari suatu proses. Model adalah cara untuk menunjukkan sebuah objek yang mengandung kompleksitas proses di dalamnya dan hubungan antara unsur-unsur pendukungnya. Model menurut para ahli : a. Little john : Model dapat diterpkan pada setiap representasi simbolik dari suatu benda, proses atau ide b. DeVito : Sebagai gambaran yang didesain untuk mempresentasikan realita, dan merupakan representasi fisik atau verbal dari suatu objek atau proses. c. Bill : Representasi dunia nyata dalam bentuk teoritis dan disederhanakan. Jadi model dibutuhkan untuk menganalisis bagian-bagian dari setiap proses, karena kita harus membuat rumusan dari suatu tindakan/peristiwa menjadi lebih nyata. Model komunikasi menunjukan tentang elemen-elemen utama dari setiap proses dan hubungan antar elemen komunikasi. Model komunikasi dibuat untuk membantu dalam memberi pengertian tentang komunikasi dan juga untuk menspesifikasi bentuk-bentuk komunikasi yang ada dalam hubungan antar manusia. Fungsi model menurut para ahli :

Upload: sinta-rizki

Post on 01-Jan-2016

2.882 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

model-model komunikasi

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Model-model Komunikasi

1. Pengertian Model

Model dapat diartikan sebagai gambaran yang sistematis dan  abstrak. Fungsinya untuk

menerangkan potensi-potensi tertentu yang berkaitan dengan beragam aspek dari suatu

proses. Model adalah cara untuk menunjukkan sebuah objek yang mengandung

kompleksitas proses di dalamnya dan hubungan antara unsur-unsur pendukungnya.

Model menurut para ahli :

a. Little john : Model dapat diterpkan pada setiap representasi simbolik dari suatu

benda, proses atau ide

b. DeVito : Sebagai gambaran yang didesain untuk mempresentasikan realita, dan

merupakan representasi fisik atau verbal dari suatu objek atau proses.

c. Bill : Representasi dunia nyata dalam bentuk teoritis dan disederhanakan.

Jadi model dibutuhkan untuk menganalisis bagian-bagian dari setiap proses, karena kita

harus membuat rumusan dari suatu tindakan/peristiwa menjadi lebih nyata. Model

komunikasi menunjukan tentang elemen-elemen utama dari setiap proses dan hubungan

antar elemen komunikasi. Model komunikasi dibuat untuk membantu dalam memberi

pengertian tentang komunikasi dan juga untuk menspesifikasi bentuk-bentuk komunikasi

yang ada dalam hubungan antar manusia.

Fungsi model menurut para ahli :

1. Menurut Gordon Wiseman dan Larry Barker

a. Melukiskan proses komunikasi

b. Menunjukan hubungan visual

c. Membantu dan menemukan dan memperbaiki kemacetan komunikasi.

2. Menurut Deutsch

a. Mengorganisasikan (kemiripan data dan hubungan) yang tadinya tidak teramati.

b. Heuristik (menunjukan fakta-fakta dan metode baru yang tidak diketahui).

c. Prediktif, memungkinkan peramalan dari sekedar tipe ya atau tidak hingga yang

kuantitatif yang berkenaan dengan kapan dan seberapa banyak.

d. Pengukuran, mengukur fenomena yang diprediksi.

Page 2: Makalah Model-model Komunikasi

2. Tipologi Model

1. Model Komunikasi Linear

Model komunikasi linear (one-way communication), dalam model ini komunikator

memberikan suatu pengaruh dan komunikan melakukan respon yang diharapakan

tanpa mengadakan seleksi dan interprestasi (penafsiran). Komunikasinya bersifat

monolog (sendiri). Model komunikasi linear juga disebut model komunikasi satu

arah. Model ini menggambarkan proses komunikasi dua orang yang satu arah (one

way traffic communication). Karena searah maka yang akttif adalah komunikatornya,

sementara komunikan lebih bersifat pasif.

Model Linier ini merupakan deskripsi dari Claude Shannon (seorang ilmuwan Bell

Laboratories dan profesor di Massachusetts Institute of Technology) dan Warren

Weaver (seorang konsultan pada sebuah proyek di Sloan Foundation). Mereka berdua

pandangan satu arah mengenai komunikasi yang berasumsi bahwa pesan dikirimkan

oleh suatu sumber melalui penerima melalui saluran. Sumber dari tersebut bisa

berupa asal ataupun pengirim pesan. Sedangkan pesan yang dikirim  dapat berupa

kata-kata, suara, tindakan, atau gerak-gerik dalam sebuah interaksi. Komunikasi

model linier ini juga melibatkan gangguan (noise) yang merupakan hal yang tidak

dimaksudkan oleh sumber informasi.

Ada 4 jenis gangguan pada model komunikasi linear ini, yaitu:

a. Gangguan semantic

b. Gangguan fisik (eksternal),

c. Gangguan psikologis,

d. Gangguan fisiologis.

Pembicara

( Sumber )

Pendengar

(Penerima)

Page 3: Makalah Model-model Komunikasi

Model-model komunikasi Linear menurut para ahli

Model Aristoteles

Model ini adalah model komunikasi yang paling dulu, yang sering juga disebut model

retoris. Model ini sering disebut sebagai seni berpidato. Menurut Aristoteles, persuasi

dapat dicapai oleh siapa anda, pendapat anda, dengan kata lain, factor-faktor yang

memainkan peran dalam menentukan efek persuatif suatu pidato, susunanya, dan cara

penyampaiannya.

- Model komunikasi retorika

- Komunikasi merupakan orator atau pembicara membangun pendapat yang akan

disajikan dalam pidato untung pendengar dan penonton.

Kelebihan :

• Mengemukakan tiga unsure komunikasi (pembicara, pesan,pendengar)

• Mengembangkan komunikasi retoris (retorika)

• Menjadi awal perkembangan ilmu komunikasi

Keterbatasan :

• Komunikasi dianggap fenomena statis

• Tidak membahas aspek nonverbal dalam persuasi

Contoh pengaplikasian dalam kehidupan sehari-hari misalnya ketika seorang

gubernur berpidato tentang bahaya korupsi di universitas.

Model Laswell

Model yang digambarkan dalam pernyataan :

WHO SAYS WHAT IN WHICH CHANNEL TO WHOM and WITH WHAT EFFECT

Pembicara Pendapat Pidato Pendengar

WHO

(Pembicara)

WHAT

(Pesan)

Channel WHOM

(Pendengar)

EFFECT

Page 4: Makalah Model-model Komunikasi

Model komunikasi Laswell merupakan ungkapan verbal.

- Who : mengundang pertanyaan mengenai pengendalian pesan

- Says What : merupakan bahan untuk menanyakan maksud

- In Which Channel : dengan media apa yang digunakan

- To Whom : kepada siapa disampaikan

- With What Effect : dan dapat feedback (timbal balik) apa dari si pendengar

Laswell mengemukakan tiga fungsi komunikasi yaitu :

1. Pengawasan lingkungan yang mengingatkan anggota masyarakat akan bahaya dan

peluang dalam lingkungan

2. Korelasi berbagai bagian terpisah dalam masyarakat yang merespon lingkungan.

3. Transmisi warisan sosial dari suatu generasi ke generasi lainnya.

Akan tetapi model ini dikritik karena model ini mengisyaratkan kehadiran komunikator

dan pesan yang bertujuan.

Kelebihan :

Memfokuskan perhatian pada aspek-aspek penting dalam komunikasi

Keterbatasan :

Menggunakan isu efek dan bukannya makna.

Kehadiran komunikator dan pesan yang bertujuan untuk mempengaruhi penerima.

Komunikasi dianggap sebagai suatu proses persuasif.

Pesan-pesan pasti ada efeknya

Menghilangkan elemen-elemen feedback (timbale balik).

Terlalu menyederhanakan masalah.

Contoh pengaplikasian di kehidupan sehari-hari misalnya ketika seorang dosen

memberi tugas minggu lalu dan memberikan materi diskusinya tentang filsafat

ilmu komunikasi melalui sebuah web atau buku kepada mahasiswa ikom 2013 ,

sehinnga mahasiswa ikom dapat mengrejakan tugasnya.

Model Shannon – Weaver

Page 5: Makalah Model-model Komunikasi

Merupakan model komunikasi elektronika yang dapat digunakan untuk menjelaskan

komunikasi interpersonal.

Asumsi :

Perhatian utama mereka adalah untuk menentukan saluran komunikasi dapat

digunakan secara sangat efisien.

Saluran utamanya adalah kabel telepon dan gelombang radio.

Model Shannon dan weaver berfokus pada teori informasi, khususnya mengenai

transmisi dan penerimaan pesan. Dalam telekounikasi, alat transmitter dan penerima bisa

berupa alat perangkat keras, yang digunakan antara pengirim dan penerima. Gangguan

bisa berasal dari cuaca yang buruk, peralatan listrik yang terganngu oleh sinyal dsb.

Shannon dan weaver lebih memperlihatkan adanya sumber gangguan yang mungkin pada

saat seseorang mnggunakan alat-alat transmisi. Dengan adanya sumber gangguan ini

banyak kemungkinan dapat terjadi. Bisa saja pesan yang disampaikan oleh sumber

informasi tidak sampai ke tujuan, bisa juga si penerima salah mengartika pesan, atau

dapat pula justru diterima oran lain.

Kelebihan :

Meperhatikan unsure transmitter.

Menemukan konsep gangguan yang dapat mempengauhi pesan yang

disampaikan.

Keterbatasan :

Sumber Informasi

Transmitter Sinyal Receiver Tujuan

Sumber Ganggguan

Page 6: Makalah Model-model Komunikasi

Komunikasi sebagai proses statis.

Tulisan-tulisannya sulit dipahami.

Contoh pengaplikasian di kehidupan sehari-hari misalnya, ketika kita sedang

menelpon seseorang dan ternyata cuaca sedang buruk sehingga jaringannya

terganggu.

Model Berlo

Model ini dikenal dengan model SMCR, kepanjangan dari Source, Message, Channel,

Receiver. Komunikasi merupakan sebuah proses yang terjadi ketika pengirim

menyampaikan pesan melalui saluran yang ditujukan penerima. Berlo mengambil

pendekatan yang berbeda untuk mengkonstruksi model. Ia menciptakan model yang ia

sebut sebagai “model dari isi komunikasi”. Menurut model Berlo, sumber dan penerima

pesan dipengaruhi oleh faktor :

1. Keterampilan komunikasi

2. Sikap

3. Pengetahuan

4. Sistem sosial

5. Budaya

Terdapat 4 elemen komunikasi yaitu:

Source/sumber, message/pesan, channel dan penerima.

Encoder : Pembuat sandi, berfungsi untuk menterjemahkan ide, informasi menjadi

sandi yang di kirim ke pihak lain dalam bentuk lisan, tulisan, gambar, dsb.

Decoder : berfungsi untuk menerjemahkan sandi dalam bentuk yang dipahami

oleh penerima.

Kelebihan :

Source-Encoder

(Sumber-Penyandi)SaluranPesan

Receiver-Decoder

( Penerima-Penterjemah)

Page 7: Makalah Model-model Komunikasi

Dapat diaplikasikan dalam berbagai konnteks komunikasi

Merinci unsur-unsur penting dalam proses komunikasi.

Keterbatasan :

Komunikasi sebagai fenomena yang statis

Tidak menjelaskan umpan balik.

Komunikasi nonverbal tidak dianggap penting dalam mempengaruhi oran lain.

Contoh pengaplikasian dalm kehidupan sehari-hari misalnya, ketika guru SD

menyampaikan materi dengan metode ceramah dan menggunakan alat bantu

laptop, slide yang dibuat harus sesuai dengan yang diajarkan agar lebih menarik

maka slide itu dapat disisipkan gambar ataupun video sehingga murid-muridnya

lebih mengerti dan semangat dalam belajar.

2. Model Komunikasi Interaksional

Model komunikasi interaksional ini dikemukakan oleh Wilbur Schramm. Bila dalam

model komunikasi linier, seseorang hanyalah berperan sebagai pengirim atau

penerima, maka pada model komunikasi interaksional ini juga mengamati hubungan

antara seorang pengirim dan penerima. Model komunikasi ini menekankan proses

komunikasi dua arah diantara para komunikator. Dengan kata lain, komunikasi

berlangsung dua arah: dari pengirim kepada penerima dan dari penerima kepada

pengirim. Proses melingkar ini menunjukkan bahwa komunikasi selalu berlangsung.

Pandangan interaksional mengilustrasikan bahwa seseorang dapat menjadi baik

pengirim amupun penerima dalam sebuah interaksi, tetapi tidak dapat menjadi

keduanya sekaligus.

Pembicara

(Sumber)

Pendengar

(penerima)

Pembicara

(Sumber)

Pendengar

(penerima)

Page 8: Makalah Model-model Komunikasi

- Pembicara dan pendengar berbicara dan mendengar secara bergantian

- Komunikasi berlangsung dua arah, ada umpan balik kepada sumber dari penerima.

Satu elemen penting bagi model komunikasi interaksional adalah umpan balik atau

tanggapan terhadap suatu pesan. Umpan balik dapat berupa verbal maupun non-verbal.

Dalam model interaksional, umpan balik terjadi setelah pesan diterima, bukan pada saat

pesan sedang dikirim.

Model Komunikasi Interaksional Menurut Para Ahli

Model Schramm

Wilbur Schramm mulai mempelajari komunikasi sebagai disiplint independent. Salah

satu idenya adalah adanya kesadaran tentang field of experience yang dimiliki pengirim

maupun penerima.

Pengirim akan meng-encode pesan berdasarkan atas pengalamannya.

Penerima akan men-decode pesan berdasarkan pengalamannnya.

Source : bisa seorang yang berbicara, menulis, menggambar, bergerak

Pesan : bisa berupa bentuk tinta pada kertas, laimbaian tanagan, dsb

Destinasi : bisa seorang individu yang mendengarkan, menonton, atau membaca.

Seandainya antar pengirim dan penerima tidak terdapat pengalam yang sama, maka

komunikasi tidak akan terjadi. Kemampuan penerima men-decode pesan sesuai dengan

aslinya tergantung dari adanya pengalaman yang sama atas pesan tersebut.

Source Encoder Signal Decoder Destination

Page 9: Makalah Model-model Komunikasi

Contoh pengaplikasian dalam kehidupan sehari-hari misalnya, Seorang

mahasiswa jurusan komunikasi dari universitas STIKOM  bertemu dengan

seorang mahasiswa jurusan komunikasi  dari universitas yang berbeda disitu

terjadilah komunikasi,  dengan sukses  karena  memiliki pengalaman yang sama

akan lebih mudah untuk berkomunikasi.

Kelebihan :

Memperkenalkan gagasan bahwa kesamaan dalam bidang pengalaman sumber dan

sasaranlah yang sebenarnya dikomunikasikan, karena bagi sinyal itulah yang dianut

sama oleh sumber dan sasaran.

Menganggap komunikasi sebagai informasi dengan kedua pihak yang menafsirkan,

mentransmisikan, dan menerima sinyal.

Model ini memiliki unsure “field of experience” yang tidak dimiliki model lain.

Kekurangan :

Dalam setiap konsep model yang ia buat, selalu menunjukan perubahan dan

perkembangan yang relevan terhadap fenomena yang terjadi dalam masyarakat.

Model De Fleur

Dalam teori Defleur  komunikasi adalah proses umpan balik atau lebih dikenal

dengan paradigma kontergensi. Defleur melihat bahwa penerima (receiver) ketika

mendapatkan pesan dari sumber (source) melakukan umpan balik sebagai respon

terhadap informasi yang diterima. Komunikasi menurut defelur adalah sesuatu yang

dinamis bukannya sekedar pemindahan pesan tetapi lebih dari itu yaitu adanya dialog

yang bertujuan untuk semakin meningkatkan kesamaan pemahaman antara source

dan receiver. Receiver menurut Defleur mengalami penggandaan fungsi yaitu sebagai

penerima dan juga sebagai pemberi sandi terhadap source/sumber pesan.

Model Melvin L. DeFleur, seperti model Westley dan MacLean, menggambarkan

model komunikasi massa ketimbang komunikasi antarpribadi. Perti diakui DeFleur,

Page 10: Makalah Model-model Komunikasi

modelnya perluasan dari model-model yang dikemukakan para ahli lain, khususnya

Shannon dan Weaver, dengan memasukan perangkat media massa (mass medium

device) dan menggambarkan sumber (source), pemancar (transmitter), penerima

(receiver), dan sasaran (destination) sebagai fase-fase yang digambarkan Schramm

(source, encorder, signal, decorder, destination) dalam proses komunikasi massa.

Source dan Transmitter adalah dua fase yang berbeda yang dilakukan seseorang,

fungsi receiver dalam model ini adalah menerima informasi dan menyandi baliknya

mengubah peristiwa fisik informasi menjadi pesan.Menurut DeFleur komunikasi

adalah terjadi lewat suatu operasi perangkat komponen dalam suatu sistem teoretis,

yang konsekuensinya adalah isomorfisme diantara respons internal terhadap

seperangkat simbol tertentu pada pihak pengirim dan penerima.

Contoh pengaplikasian dalam kehidupan sehari-hari misalnya :

Fenomena komunikasi umpan balik yang dikatakan umpan balik seperti :

1. Handphone merupakan alat yang memberikan ruang kepada para pelaku

komunikasi menciptakan percakapan. Jadi komuikasi menggunakan handphone

adalah komunikasi dialogis, komunikasi umpan balik yang memungkinkan semua

pelaku komunikasi menjadi pemberi dan penerima

2. Komunikasi melalui media sosial misalnya facebook atau twitter adalah salah satu

jenis komunikasi yang memberikan kegandaan fungi kepada semua pelaku

komunikasi, dalam komunikasi media sosial terjadi umpan balik atau adanya

pertukaran pesan.

3. Televisi adalah media komunikator satu arah tetapi berkat dan adanya tekni

peningkatan kualitas pemberitaan maka disiapkan dengan narasumber dan

pemirsa melalui telewicara.

3. Model Komunikasi Transaksional

Model komunikasi transaksional dikembangkan oleh Barnlund pada tahun 1970.

Model ini menggaris bawahi pengiriman dan penerimaan pesan yang berlangsung

secara terus-menerus dalam sebuah episode komunikasi. Komunikasi bersifat

transaksional adalah proses kooperatif: pengirim dan penerima sama-sama

Page 11: Makalah Model-model Komunikasi

bertanggungjawab terhadap dampak dan efektivitas komunikasi yang terjadi. Model

transaksional berasumsi bahwa saat kita terus-menerus mengirimkan dan menerima

pesan, kita berurusan baik dengan elemen verbal dan nonverbal. Dengan kata lain,

peserta komunikasi (komunikator) melalukan proses negosiasi makna.

- Komunikasi dipandang sebagai konteks hubungan antara dua orang atau lebih.

- Arah pesan berlangsung secara simultan selama pihak-pihak yang terlibat dalam

komunikasi, baik sebagai sumber maupun penerima saling mempengaruhi.

Model komunikasi transaksional membangun kesadaran kita bahwa antara pesan satu

dengan pesan yang lain saling berhubungan, saling ketergantungan. Asumsi model ini

adalah ketika komunikasi terjadi terus menerus, kita akan berurusan dengan elemen verbal

dan non verbal, artinya para komunikator sedang menegosiasikan makna. Ketika anda

mendengarkan seseorang yang berbicara, sebenarnya pada saat itu bisa saja anda pun

mengirimkan pesan secara nonverbal (isyarat tangan, ekspresi wajah, nada suara, dan

sebagainya) kepada pembicara tadi. Anda menafsirkan bukan hanya kata-kata pembicara tadi,

juga perilaku nonverbalnya. Dua orang atau beberapa orang yang berkomunikasi, saling

bertanya, berkomentar, menyela, mengangguk, menggeleng, mendehem, mengangkat bahu,

memberi isyarat dengan tangan, tersenyum, tertawa, menatap, dan sebagainya, sehingga

proses penyandian (encoding) dan penyandian-balik (decoding) bersifat spontan dan simultan

di antara orang orang yang terlibat dalam komunikasi. Semakin banyak orang yang

berkomunikasi, semakin rumit transaksi komunikasi yang terjadi. 

Contohnya, ketika seorang teman anda sedang menceritakan pengalamannya sebagai

dokter ahli jantung. Anda yang berprofesi sebagai pemadam kebakaran mungkin

merasa kesulitan memahami kata-kata teman anda, anda hanya diam mendengarkan

sambil mengerutkan dahi. Melihat ekspresi anda yang seperti itu, kemungkinan teman

anda akan menjelaskan kata-kata sulit tersebut kemudian meneruskan pembicaraan.

Dalam pembicaraan anda dan teman anda terjadi pertukaran tidak hanya elemen

Pembicara

(Sumber)

Pendengar

(Penerima)

Page 12: Makalah Model-model Komunikasi

verbal tetapi elemen nonverbal juga. Disini elemen nonverbal memiliki kedudukan

sama pentingnya dengan elemen verbal.

Model Komunikasi Transaksional Menurut Para Ahli

Model Barnlund

Dia menggaris bawahi pengiriman dan penerimaan pesan yang berlangsung secara terus

menerus dalam sebuah episode komunikasi. Menurut Barnlund ada 2 model komunikasi

yaitu :

1.     Model Komunikasi Intrapribadi Barnlund

Model komunikasi intrapribadi (intrapersonal communication) pertama kali

dikemukakan oleh Dean C. Barnlund. Ia adalah seorang ahli komunikasi yang

berasal dari Amerika Serikat. Komunikasi intrapribadi merupakan proses

pengolahan dan penyusunan informasi melalui sistem saraf yang ada di dalam otak

kita, yang disebabkan oleh stimulus yang ditangkap oleh panca indera. Proses

berpikir adalah bagian dari proses komunikasi yang terjadi di dalam diri individu.

2.     Model Komunikasi Antarpribadi Barnlund

Model Komunikasi antarpribadi (interpersonal communication) yang dikemukakan oleh

Dean C. Barnlund, pada dasarnya merupakan kelanjutan dari komunikasi intrapribadi.

Unsur-unsur tambahan di dalam proses komunikasi antarpribadi adalah pesan dan

isyarat perilaku verbal. Dengan demikian pola dan bentuk komunikasi yang

berlangsung antara dua orang atau lebih sangat dipengaruhi oleh hasil komunikasi

intrapribadi masing-masing orang.

  Menurut Barnlund, komunikasi antarpribadi diartikan sebagai pertemuan antara dua,

tiga, atau mungkin empat orang, yang terjadi sangat spontan dan tidak berstruktur.

Komunikasi antarpribadi mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

Bersifat spontan

Tidak berstruktur

Terjadi secara kebetulan

Page 13: Makalah Model-model Komunikasi

Tidak mengejar tujuan yang direncanakan

Identitas keanggotaannya tidak jelas

Terjadi hanya sambil lalu

Contoh pengaplikasian dalam kehidupan sehari-hari misalnya, ketika seorang

yang tidak saling kenal bertemu di sebuah halte dan salah satu menanyakan

sebuah alamat rumah

Model Tubbs

Pesan dalam model ini dapat berupa pesan verbal, juga non verbal, bisa disengaja

ataupun tidak disengaja. Salurannya adalah alat indra, terutama pendengaran,

penglihatan, dan perabaan.

Ganngguan dalam model ini ada 2 yaitu :

1. Gangguan teknis : faktor yang menyebabkan si penerima merasakan suatu

perubahan dalam informasi atau rangsangan yang tiba.

2. Gangguan semantik : pemberian makna yang berbeda atas lambang yang disampaikan

pengirim.

Kelebihan :

Komunikasi bersifat spontan, serentak, dan dinamis.

Keterbatasan :

Hanya dapat menggambarkan komunikasi tatap muka.

Contoh pengaplikasian dalam kehidupan sehari hari misalnya, kegaduhan yang

dilakukan oleh seseorang.

Page 14: Makalah Model-model Komunikasi

DAFTAR PUSTAKA

http://dwikorisitaresmi.wordpress.com/2010/08/23/model-model-komunikasi/ 19 oktober 2013 12.00 WIB

http://jurusankomunikasi.blogspot.com/2009/03/model-komunikasi-menurut-para-ahli.html

19 oktober 2013 12.00 WIB

http://www.slideshare.net/WillySinaga/model-model-komunikasi 19 oktober 2013 12.00 WIB

http://ratihrozalina.blogspot.com/2011/11/model-model-komunikasi.html 19 oktober 2013 12.00 WIB

http://chicipermatasari.blogspot.com/2012/06/model-komunikasi.html 20 oktober 2013 08.00 WIB

http://carapedia.com/model_model_komunikasi_menurut_para_ahli_info774.html 20 oktober 2013 10.00 WIB

http://ericksabini.wordpress.com/2012/05/03/komunikasi-dalam-teori-shannon-and-weaver-dan-teori-defleure/ 20 oktober 2013 13.00 WIB

http://schonlippershey.blogspot.com/2013/02/makalah-model-komunikasi-wilbur-schramm.html 20 oktober 2013 13.00 WIB

http://modelkomunikasi.blogspot.com/ 20 oktober 2013 13.00 WIB

Page 15: Makalah Model-model Komunikasi

Model – Model Komunikasi

Nama : Sinta Rizki Haryono

NPM : 113500156

Kelas : Ilmu Komunikasi D

ILMU KOMUNIKASI

TELKOM ECONOMIC AND BUSINESS SCHOOL

2013