makalah mk coi

Upload: hangga-pradana-yudhistyra

Post on 08-Jul-2015

93 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PendahuluanMembahas pasar efisien, pasti menimbulkan pertanyaan mengapa harus ada konsep pasar efisien dan mungkinkah pasar efisien ada dalam kehidupan nyata. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kondisi-kondisi berikut idealnya harus terpenuhi: 1. Banyak terdapat investor rasional dan berorientasi pada maksimisasi keuntungan yang secara aktif berpartisipasi di pasar dengan menganalisis, menilai, dan berdagang saham. Investor-investor ini adalah price taker, artinya pelaku itu sendiri tidak akan dapat mempengaruhi harga suatu sekuritas. 2. Tidak diperlukan biaya untuk mendapatkan informasi dan informasi tersedia bebas bagi pelaku pasar pada waktu yang hampir sama (tidak jauh berbeda). 3. Informasi diperoleh dalam bentuk acak, dalam arti setiap pengumuman yang ada di pasar adalah bebas atau tidak terpengaruh dari pengumuman yang lain. 4. Investor bereaksi dengan cepat dan sepenuhnya terhadap informasi baru yang masuk di pasar, yang menyebabkan harga saham segera melakukan penyesuaian. Kondisi-kondisi di atas mungkin terkesan kaku atau akan sulit untuk dapat dipenuhi dalam kehidupan sehari-hari. Harus diakui bahwa akan sulit sekali untuk mewujudkan kondisi sebagaimana di atas. Walaupun demikian, perlu dipertimbangkan seberapa dekat kondisi-kondisi tersebut dengan kenyataan yang ada di pasar satu per satu. Investor pasti senantiasa memperhatikan pergerakan harga di pasar. Artinya, baik investor individual maupun institusi mengikuti pergerakan pasar tiap saat secara seksama, dan selalu siap untuk melakukan traksaksi beli atau jual manakala menurut perhitungan akan didapat hasil yang menguntungkan. Dengan kata lain, investor yang secara cepat dapat mengetahui potensi adanya nilai tambah akan dapat memperoleh keuntungan dengan menggunakan pilihan strategi yang tepat. Walaupun untuk mendapatkan informasi diperlukan pengorbanan (tidak gratis), untuk institusi di dunia bisnis, pencarian berbagai jenis informasi sudah merupakan sesuatu yang biasa dan urusan biaya adalah sesuatu yang wajar dan banyak pelaku lain yang memperolehnya secara gratis (walaupun mungkin investor dikenai biaya broker atau jasa lainnya). Informasi yang ada dapat dengan mudah diperoleh dan hampir setiap saat sama seperti halnya informasi yang disampaikan lewat radio, televisi, atau alat komunikasi khusus yang tersedia bagi investor yang rela untuk membayar untuk mendapatkannya. Fleksibilitas dan bervariasinya sumber dan jenis informasi memungkinkan investor untuk mendapatkan informasi secara gratis. Informasi diperoleh dalam bentuk acak dan bebas yang setiap saat dapat muncul. Artinya, hampir semua investor tidak dapat memprediksi kapan perusahaan akan mengumumkan perkembangan baru yang penting, kapan perang akan terjadi, kapan pemogokan tenaga kerja akan terjadi, kapan nilai tukar mata uang akan turun atau naik, atau kapan pemimpin negara akan mengalami serangan jantung dan mati mendadak. Walaupun ada ketergantungan terhadap beberapa informasi sepanjang waktu, tetap saja bahwa pengumuman suatu peristiwa, misalnya adanya corporate actions, adalah independen dan dapat muncul setiap saat, dengan kata lain acak. Bila kondisi keempat terpenuhi, jelas bahwa hasil yang dapat diduga adalah investor akan dengan segera melakukan penyesuaian setiap saat ada informasi baru masuk ke pasar. Lagipula, perubahan harga adalah independen dan tidak terpengaruh oleh harga yang lain dan harga bergerak dalam bentuk acak (random walk). Artinya, harga hari ini tidak terpengaruh oleh harga kemarin, karena harga yang terbentuk hari ini terjadi berdasarkan pada informasi baru yang masuk ke dan diterima di pasar. Dari paparan di atas, menunjukkan bahwa jika ke empat kondisi ideal yang disyaratkan terpenuhi, maka terwujudlah suatu pasar efisien.

Definisi Efisiensi Pasar Berdasarkan Nilai Intrinsik Sekuritas Konsep awal dari efsiensi pasar yang berhubungan dengan informasi laporan keuangan berasal dari praktek analis sekuritas yang mencoba menemukan sekuritas-sekuritas dengan harga yang kurang benar (mispriced). Sekuritas:sekuritas yang dihargat kurang benar (mispriced) merupakan sekuritas-sekuritas yang haganya menyimpang dari nilai intrinsiknya atau nilai fundamentalnya. Untuk konteks seperti ini,maka efisiensi pasar (market efficiency) diukur dari seberapa jauh harga~harga sekuntas menyimpan. dari nilai intrisiknya(Beaver, 1989). Dengan demikian suatu pasar yang efisien menurut konsep ini dapat didefinisikan sebagai pasar yang nilai-nilai sekuritasnya tidak menyimpang dari nilai-nilai intinsiknya Definisi Efisiensi Pasar Berdasarkan Akurasi Ekspektasi Harga Fama (1970) mendefinisikan efisiensi pasar sebagai berikut: "Suatu pasar sekuritas dikatakan efisien jika harga-harga sekuritas"mencerminkan secara penuh" informasi yang tersedia". Definisi Efisiensi pasar berdasarkan Distribusi informasi Beaver (1989) memberikan definisi efisiensi pasar yang didasarkan pada distribusi informasi sebagai berikut : "Pasar dikatakan efisien terhadap suatu sistem informasi,jika dan hanya jika harga-harga sekuritas bertindak seakan-akan setiap orang emngamati sistem informasi tersebut". Definisi Efisiensi Pasar didasarkan pada Proses Dinamik Adalah Efisiensi Pasar yang mempertimbangakan distribusi informasi yang tidak simetris dan menjelaskan bagaimana harga-harga akan menyesuaikan karena informasi tidak simetris tersebut. ALASAN-ALASAN YANG MENYEBABKAN PASAR MENJADI EFISIEN 1. Investor adalah penerima harga (price takers),yang berarti bahwa sebagai pelaku pasar, investor seorang diri tidak dapat mempengaruhi harga dari suatu sekuritas. 2. Informasi tersedia secara luas kepada semua pelaku pasar pada saat yang bersamaan dan harga untuk memeproleh informasi tersebut murah. 3. Informasi dihasilkan secara acak (random) dan tiap-tiap pengumuman informasi sifatnya random satu dengan yang lainnya. 4. Investor bereaksi dengan menggunakan informasi secara penuh dan cepat,sehingga harga dari sekuritas berubah dengan semestinya mencerminkan informasi tersebut untuk mencapai keseimbangan yang baru. ALASAN YANG MENYEBABKAN PASAR MENJADI TIDAK EFISIEN 1. Terdapat sejumlah kecil pelaku pasar yang dapat mempengaruhi harga dari sekuritas 2. Harga dari informasi adalah mahal dan terdapat akses yang tidak seragam antara pelaku pasar yang satu dengan yang lainnyaterhadap suatu informasi yang sama. 3. Informasi yang disebarkan dapat diprediksi dengan baik oleh sebagian pelaku-pelaku pasar 4. Investor adalah individual-individual yang lugas dan tidak canggih

Grafik Efisiensi Pasar

Kondisi I (warna ungu) merupakan kondisi early response yaitu meski belum ada pengumuman resmi dari perusahaan, pasar sudah merespon positif sehingga harga pelanpelan naik dari 100 menjadi 150 Kondisi II (warna hijau) menunjukkan efisiensi pasar dimana harga saham naik secara wajar (dari 100 menjadi 150 poin) di hari perusahan mengumumkan informasi tentang kebijakan perusahaan Kondisi III (warna oranye) menunjukkan over reaction atau terlalu optimis yaitu ketika perusahaan memberikan pengumuman resmi pasar merespon dengan optimis sehingga harga saham melonjak di atas harga wajar (200 poin) sehingga lama-kelamaan harga tersebut akan pengalami penyesuaian menuju harga wajar (150 poin) Kondisi IV (warna coklat) merupakan kondisi delayed response atau respon yang lambat dalam kondisi ini meski perusahaan sudah mengeluarkan informasi namun pasar masih lambat dalam menyesuaikan sehingga harga saham cenderung konstan (100 poin) sampai pada saat tertentu setelah itu baru mengalami penyesuaian menuju harga wajar (150 poin)

Pengelompokan Lain dalam Efisiensi Pasar

Efisiensi Pasar secara Informasi , Pasar Efisien yang ditinjau dari sudut informasi saja Efisiensi Pasar secara Keputusan, Pasar Efisien yang ditinjau dari sudut kecanggihan pelaku pasar dalam mengambil keputusan berdasarkan informasi yang tersedia. Efisiensi pasar secara keputusan juga merupakan efisiensi pasar bentuk setenah kuat menurut versi Fama yang didasarkan pada informasi yang didistribusikan. Perbedaannya adalah jika efisiensi pasar secara infoemasi hanya mempertimbangkan sebuah faktor saja, yaitu ketrsediaan informasi, maka efisiensi pasar secara Keputusan mempertimbangkan 2 buah faktor, yaitu ketersediaan informasi dan kecanggihan pelaku pasar.

Bentuk-Bentuk Efisiensi Pasar Efisiensi pasar adalah seberapa cepat harga saham merefleksikan informasi tentang prospek perusahaan. Bentuk bentuk efisiensi pasar : 1. Weak form (lemah) dengan ciri-ciri: a. Harga saham sekarang merefleksikan harga masa lalu yaitu naik atau turunnya harga saham saat ini dipengaruhi oleh perilaku naik atau turunnya harga saham masa lalu b. Informasi tentang perusahaan tidak terserap kepada harga c. Analisis teknik sangat dominan d. Bukti empiris yaitu adanya korelasi positif yang signifikan antara harga sekarang dengan harga masa lalu 2. Semi strong form dengan ciri-ciri : a. Harga saham sekarang merefleksikan informasi yang tersedia secara publik b. Analisis fundamental sangat bermanfaat c. Terjadi asimetri informasi d. Ada peluang memeroleh abnormal return (AR) karena adanya kenaikan atau penurunan harga yang tak terduga akibat informasi baru yang diterima oleh investor atau pasar e. Bukti empiris yaitu jika terdapat AR positif atau negatif yang signifikan setelah dikeluarkannya informasi tentang perusahaan. ARi = Rt - Rm Rt = (Pt Po) / Po Rt = return (tingkat pengembalian) saham i Pt = harga saham saat ini Po = harga saham periode dasar Rm = return pasar = return rata-rata dari seluruh saham di pasar 3. Strong form dengan ciri-ciri : a. Harga saham sekarang merefleksikan semua informasi tentang perusahaan baik yang tersedia secara publik maupun informasi yang bersifat pribadi (private) b. Peluang investor memperoleh abnormal return sangat kecil karena harga sangat cepat merespon semua informasi baik publik maupun private c. Terjadi simetri informasi d. Bukti empiris yaitu harga saham senantiasa merefleksikan nilai wajar

1. 2. a. b. c. d. e.

Bentuk-Bentuk Analisis Keputusan Investasi Analisis Teknik adalah mendasarkan keputusan investasi pada hasil analisis terhadap pergerakan atau trend harga masa lalu (tidak memperhatikan informasi perusahaan) Analisis Fundamental adalah mendasarkan keputusan investasi pada hasil analisis kondisi makro dan mikro perusahaan. Dengan tahapan : Analisis (deskripsi) kondisi global Analisis kondisi nasional Analisis kondisi industri Analisis kondisi kinerja perusahaan baik finansial maupun non finansial Keputusan investasi