makalah mesin adan alat.docx

8/16/2019 MAKALAH mesin adan alat.docx

1/8

MAKALAH

MANAJEMEN MESIN DAN ALAT PERTANIAN

PANDUAN PENGELOLAAN DAN PENANGANAN UNIT PELAYANAN

JASA ALSINTAN MANDIRI

Disusun Oleh:

EDI SUHENDRO C1J 010 02

!ATAH RA""ANI C1J 011 022

YUNI ASTUTI C1J 011 0##

$AMHARIR C1J 011 00

PROGRAM STUDI KETEKNIKAN PERTANIAN

!AKULTAS TEKNOLOGI PANGAN DAN AGROINDUSTRI

UNI%ERSITAS MATARAM

201&


2/8

PENDAHULUAN

L'(') "el'*'n+

Pertanian merupakan salah satu aset yang dimiliki oleh sebuah wilayah,

dimana pertanian seperti yang pernah didengar bahwa pertanian merupakan

punggung negara. Negara dikatakan maju dan kuat ketika sektor pertanian yang

dimiliki berkembang dan memberikan hasil yang baik serta meningkatkan

pendapatan, sehingga kesejahteraan dapat dirasakan. Akan tetapi pertanian tidak

akan berkembang apabila tidak ada pelaku-pelaku, serta usaha-usaha yang

dilakukan untuk meningkatkan keberhasilan sektor pertanian. Bisa saja dengan

memperluas lahan, atau dengan penganekaragaman komoditas pertanian. Namun

seiring perkembangan zaman, ilmu pengetahuan juga ikut berkembang dengan

pesat, begitu pun dengan teknologi yang semakin hari semakin modern. Tidak

hanya dari segi informasi akan tetapi teknologi juga berkembang disektor-sektor

lain seperti halnya pertanian.

aat ini sudah banyak didengar, dilihat dan ditemukan teknologi dibidang

pertanian yang digunakan untuk meningkatkan hasil pertanian itu sendiri. Baik

dari penyiapan lahan, pengolahan, penanganan hingga pemanenan hasil pertanian

itu sendiri. Begitu penting dan berpengaruhnya sektor pertanian sampai-sampai

semua harus terlibat untuk pengembangannya. !alam hal ini alat dan mesin

pertanian memiliki peranan yang sangat penting untuk mendukung pengembangan

dan peningkatan hasil pertanian, sehingga ada sebuah lembaga yang akan menjadi

media untuk pemenuhan kebutuhan hal tersebut yaitu unit pelayanan jasa

alsintan"#P$A%. #P$A memiliki peran penting untuk mendukung pengembangan

disektor pertanian. Akan tetapi #P$A dalam pelaksanaannya program #P$A ini

dibeberapa daerah saja yang berjalan maksimal, masih banyak daerah yang belum

mengoptimalkan program tersebut baik mungkin dari segi realisasi ataupun

keberadaan dari #P$A. !alam merealisasikan sebuah program maka dibutuhkan

sebuah panduan agar pelaksaan dari sebuah program dapat berjalan dengan baik

dan lan&ar. 'al inilah yang mendasari pembuatan makalah manajemen mesin dan


3/8

alat pertanian ini dibuat, sehingga nantinya dapat memberikan titik terang dalam

pengembangan dan peningkatan hasil pertanian khususnya di indonesia.

Tu,u'n

Adapun tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk memberikan wawasan

mahasiswa mengenai manajemen mesin dan alat pertanian, peran dari unit

pelayanan jasa alsintan"#P$A%, bagaimana pengelolaan dan pelaksanaan unit

pelayanan jasa alsintan"#P$A%.


4/8

PEM"AHASAN

Pen+e)(i'n-Pen+e)(i'n

!alam sebuah panduan dalam pelaksanaan sebuah program, sudah barang

tentu akan didapatkan sesuatu yang kadang menimbulkan pertanyaan-pertanyaan.

ehingga untuk memahami lebih jelas terkait masalah ini maka ada beberapa

istilah yang perlu diketahui diantaranya unit pelayanan jasa alat dan mesin

pertanian"#P$A%, alat dan mesin pertanian"alsintan%, kelompok tani, manajer

#P$A, #P$A pemula dan #P$A Berkembang.

(. #saha Pelayanan $asa Alat dan )esin Pertanian"#P$A% adalah suatu lembaga

ekonomi pedesaan yang bergerak di bidang pelayanan jasa dalam rangka

optimalisasi penggunaan alat dan mesin pertanian untuk mendapatkan

keuntungan usaha baik di dalam maupun di luar kelompok tani*gapoktan.

+. Alat dan )esin Pertanian "Alsintan% adalah peralatan yang dioperasikan tanpa

atau dengan motor penggerak untuk kegiatan budidaya, pemeliharaan, panen,

pas&a panen, pengolahan hasil tanaman, peternakan, dan kesehatan hewan.

. elompok tani adalah kumpulan petani*peternak*pekebun yang dibentuk atas

dasar kesamaan kepentingan, kesamaan kondisi lingkungan"sosial, ekonomi,

sumber daya% dan keakraban untuk meningkatkan dan mengembangkan

usahanya.

. )anajer #P$A adalah petani*pemuda tani yang memiliki kemampuan

mengelola alsintan dalam jumlah tertentu dengan prinsip usaha"bisnis% yang

menguntungkan.

/. #P$A Pemula adalah kelompok usaha pelayanan jasa alsintan dalam rangka

optimalisasi pengelolaan alat dan mesin pertanian yang belum berkembangdikarenakan masih memiliki jumlah alsintan (- unit dan (-+ jenis alsitan.

0. #P$A berkembang adalah kelompok usaha pelayanan jasa alsintan dalam

rangka optimalisasi pengelolaan alat dan mesin pertanian yang telah

berkembang dengan jumlah alsintan yang dimiliki /-1 unit dan jenis alsintan

- jenis dan telah memiliki sistem organisasi lengkap.

Me*'nis.e Pel'*s'n''n Pen+e./'n+'n UPJA M'ni)i


5/8

Pemberdayaan #P$A dilakukan melalui penguatan kepada #P$A pemula,

berkembang. Penguatan #P$A dilakukan dalam rangka meningkatkan

kemampuan #P$A sehingga dapat meningkatkan dan memperluas pelayanan

kepada petani, kelompok tani dan gabungan kelompok tani pengguna jasa

alsintan. !alam mendukung proses penguatan #P$A, lembaga tersebut akan

diberikan dana bantuan yang diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan

kemampuan #P$A se&ara teknis maupun organisasi kelembagaan. ehingga

kedepan diharapkan akan terbentuk #P$A yang mandiri yang dapat meningkatkan

kapasitasnya dari usahanya sendiri bukan hanya dari bantuan pemerintah.

Jenis "'n(u'n

Bantuan dana pengembangan #P$A mandiri yang akan diberikakan kepada

#P$A"pemula dan berkembang% berupa bansos (22 paket masing-masing sebesar

3p. /2.222.222 pada tahun +2(+. eberadaan usaha pelayanan jasa alsintan

"#P$A% dilatarbelakangi oleh adanya suatu peluang usaha dimana terdapat

kesenjangan antara kebutuhan alsintan "alat mesin pertanian% dengan ketersediaan

alsintan di suatu wilayah. Padahal alsintan sangat dibutuhkan petani untuk

memper&epat pengolahan tanah, penyediaan air, peningkatan indeks pertanaman,

mengurangi kehilangan hasil dan sebagainya dalam rangka efisiensi usaha tani.

ementara itu, petani tidak memiliki modal yang &ukup untuk membeli alsintan

sendiri. 4leh karena itu, #P$A diperlukan petani sebagai solusi untuk memenuhi

kebutuhan alsintan. #ntuk pemenuhan tersebut maka pemerintah memberikan

beberapa bantuan untuk menjalankan #P$A tersebut. #P$A bisa mendapatkan

bantuan alsintan dari program pemerintah baik berupa bantuan uang muka

pembelian alsintan maupun bantuan kepemilikan alsintan. erjasama operasional

dengan pemilik alsintan dilakukan setelah ada perjanjian kerjasama, khususnya

mengenai pembagian keuntungan usaha. ebagai &ontoh dengan menggunakan

jasa alsintan #P$A, petani hanya mengeluarkan biaya jasa sewa "sesuai

kesepakatan% tanpa harus membeli alsintan sendiri.

K)i(e)i' UPJA Pene)i.' "'n(u'n


6/8

#P$A akan menerima bantuan pengembangan #P$A mandiri adalah kelas

#P$A Pemula dan #P$A berkembang yang memenuhi kriteria sebagai berikut5

(. #P$A pemula dengan kriteria se&ara teknis yaitu jenis alat dan mesin

pertanian yang dikelola (-+ jenis, jumlah alat dan mesin yang dikelola (-

unit, serta kondisi-kondisi alat dan mesin pertanian terawat.

+. #P$A berkembang mempunyai kriteria se&ara teknis antara lain jenis dan alat

mesin pertanian yang dikelola - jenis, jumlah alat dan mesin pertanian yang

dikelola /-1 unit, mempunyai gudang penyimpanan alat dan mesin pertanian,

kondisi dari alat dan mesin pertanian terawat.

!isamping kriteria kelembagaan#P$A diatas, diperlukan kriteria-kriteria lainyang haarus dipenuhi oleh #P$A &alon penerima bantuan penguatan dana

sebagai berikut5

a. #P$A masih aktif

b. #P$A direkomendasikan*diusulkan oleh !inas setempat

&. )emiliki daerah operasi*garapa 6 (/ ha.

d. Bermitra dengan kelompok tani*gapuktan

e. )emiliki rekening tabungan atas nama #P$A

f. )anajer #P$A sanggup mengelola dan mengembangkan usahanya se&ara

bisnis.

g. #P$A yang belum menerima bantuan alsin sejenis bai tahun sebelumnya

dari !irektorat $enderal Prasarana dan arana Pertanian.

K)i(e)i' L*'si

riteria lokasi mempertimbangkan beberapa hal sebagai berikut5

(. !iprioritaskan pada daerah sentra produksi pertanian tanaman pangan dan

wilayah pengembangan kawasan pertanian tanaman pangan,

+. )empertimbangkan kondisi lokal spesifik yang se&ara teknis dan ekonomismemenuhi persyaratan untuk Pengembangan #P$A )andiri,

. Terdapatnya #P$A Pemula dan Berkembang yang berpotensi untuk

dikembangkan menjadi #P$A mandiri.

. )empertimbangkan proposal yang diajukan oleh #P$A dan !inas Pertania

abutan*ota, terkait dengan pengembangan #P$A mandiri.

/. )empertimbangkan kinerja !inas Pertanian abupaten*ota yang pernah

menerima bantuan penguatan #P$A.


7/8

Me*'nis.e Pen'i)'n 'n Pe.'n3''('n D'n' "'nss

(. etua*manajer #P$a membuat surat usulan*permohonan pen&arian dana

lampiran dengan ren&ana usulan kegiatan kelompok"3#% untuk diajukan

kepada pejabat Pembuat omitmen.

+. urat permohonan beserta 3# dilakuan penelitian serta penelaahan oleh

T7) Teknis abupaten*kota menyangkut kebenaran dan keabsahannya.

. etelah dilakukan penelitian*penelaahan, surat permohonan beserta 3#

untuk selanjutnya diteruskan kepada pejabat Pembuat omitmen guna

mendapatkan koneksi dan persetujuan.

. Pejabat Pembuat omitmen menyalurkan bantuan Pengembangan #P$A

)andiri tersebut melalui transfer ke rekening tabungan

#P$A"pemula*berkembang%.

/. )ekanisme, persyaratan dan pertanggungjawaban pelaksanaan penggunaan

dana pengembangan #P$A )andiri, menga&u pada pedoman pengelolaan

dana bantuan sosial yang dikeluarkan direktorat jendral dan sarana pertanian.

0. !ana pengembangan #P$A )andiri tersebut digunakan untuk pengadaan alat

dan mesin pertanian se&ara sfesifik.

Mni()in+ 'n E4'lu'si

alah satu tujuan dibentuknya #P$A adalah untuk memperoleh

keuntungan usaha. 4leh karena itu seorang )anajer harus mengetahui apakah

usaha pelayanan jasa alsintan dikelolanya itu menguntungkan atau tidak. )anajer

harus menge8aluasi kegiatan operasional #P$A untuk mengetahui untung atau

rugi dan mengetahui kekuatan dan kelemahannya sebagai pertimbangan

operasionalisasi #P$A berikutnya. 98aluasi dilakukan berdasarkan data yang telah

di&atat se&ara lengkap dalam sebuah buku khusus oleh )anajer atau petugas

administrasi dan keuangan. elain itu, )onitoring dan e8aluasi dilakukan baik

oleh dinas pertanian pro8insi bersama-sama dengan dinas pertanian

kabupaten*kota se&ara berkala sejak dilakukannya penyaluran dana

pengembangan #P$A )andiri sampai dengan pemanfaatan dana tersebut oleh

#P$A yang bersangkutan. Beberapa hal yang harus dimonitoring dan die8aluasi

adalah5

(. Pembagian tugas dalam sturktur organisasi #P$A.


8/8

+. elengkapan administrasi #P$A "A!*A3T%

. $enis alsintan yang dibeli #P$A dan pemanfaatannya

. Perkembangan kinerja #P$A seperti luas jangkauan pelayanan, jumlah

pelanggan dan pendapatan#P$A.

/. Permasalahan yang dihadapi baik se&ara teknis maupun manajemen.

Pel'5)'n

#P$A penerima bantuan pengembangan #P$A )andiri harus melaporkan

perkembangan kinerjanya setiap akhir musim tanam kepada dinas pertanian

kabupaten*kota, kemudian se&ara berjenjang dilaporkan kepada !inas Pertanian

Pro8insi, dan ke direktorat prasarana dan sarana pertanian &: direktorat Alat dan

mesin Pertanian. Ada tiga jenis laporan*printout yang dapat dihasilkan yaitu 5

(. Alat dan mesin Pra tanam dan pemeliharaan

+. Alat dan mesin tanam dan paska panen

. #P$A dan jenis alsin

Ini*'() Kine),'

7ndikator keberhasilan kegiatan pengembangan #P$A )andiri se&ara umum,

ditandai dengan 5

(. Berkembangnya (22 unit #P$A mandiri

+. Bertambahnya luas garapan dan jangkauan pelayanan #P$A

. )eningkatnya pendapatan #P$A

4. )eningkatnya akti8itas kelembagaan dan pelayanan #P$A.

makalah mesin adan alat.docx

Documents