makalah mengenal dan menerima diri

4
Mengenal dan Menerima diri Mengenal Diri ialah sebuah proses untuk mengetahui hal –hal apa saja tentang dirinya, baik itu sebuah kelebihan, kekurangan, kekuatan, kelemahan, apa yang disukai dan tidak, yang dengan tujuan untuk memperbaiki dan mengembangkan dirinya, sehingga dapat bermanfaat bagi kehidupan nya. Proses mengenal diri, biasanya tidak terlalu kita sadari, namun seiring dengan perjalanan kehidupan, maka kita akan semakin menyadari apa-apa saja yang kita memiliki sebagai suatu kelebihan maupun kelemahan, hingga hal- hal yang mendasar seperti sesuatu yang lebih kita sukai dari beberapa hal yang lain. Mengenal diri merupakan sebuah proses yang penting bagi kehidupan seseorang. Karena dengan mengenal diri tersebut, maka dapat menentukan ke arah mana orang tersebut akan mengarahkan hidupnya. Dengan mengenal dan memahami dirinya, maka orang tersebut akan lebih mudah dalam menentukan dan merancang masa depannya. Apakah seorang tersebut akan memilih menjadi pengusaha, ataupun seorang atlet olahraga? Apakah bakat yang ada di dalam dirinya adalah sebagai seorang Produser Film maupun Pencipta Lagu? Semuanya akan lebih mudah dan bermanfaat jika orang tersebut sejak awal mampu menemukan bakat dan minat dirinya dan terus mengembangkannya sehingga berguna bagi masa depannya. Berikut beberapa pengertian mengenal (memahami diri) : - Memahami hal-hal pokok penting tentang diri sendiri dari segi psikis fisik yang meliputi pengenalan ciri dasar fisik,kepribadian, bakat, kekuatan dan kelemahan diri sendiri (kismalfala.blogspot.com) - Suatu keberhasilan memahami hal- hal yang penting tentang diri sendiri, yang membantu dalam usaha membangun sikap baik dan positif pada diri sendiri, mau menerima dan mengembangkan diri sendiri utamanya : mengenal kepribadian, watak dan temperamen, bakat dan potensi serta dapat memetakan diri sendiri perihal kekuatan dan kelemahan (iimazizah.wordpress.com) Dalam proses mengenal, mememahami diri, terdapat beberapa poin penting yang harus kita perhatikan. Beberapa hal penting yang harus kita perhatikan diantaranya adalah : Mengenal Kepribadian Watak dan temperamen Bakat dan potensi Mengetahui kekuatan dan kelemahan diri sendiri

Upload: bobidmr

Post on 19-Jan-2016

35 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

makalah mengenal diri

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Mengenal Dan Menerima Diri

Mengenal dan Menerima diri

Mengenal Diri ialah sebuah proses untuk mengetahui hal –hal apa saja tentang dirinya, baik itu

sebuah kelebihan, kekurangan, kekuatan, kelemahan, apa yang disukai dan tidak, yang dengan tujuan

untuk memperbaiki dan mengembangkan dirinya, sehingga dapat bermanfaat bagi kehidupan nya.

Proses mengenal diri, biasanya tidak terlalu kita sadari, namun seiring dengan perjalanan

kehidupan, maka kita akan semakin menyadari apa-apa saja yang kita memiliki sebagai suatu kelebihan

maupun kelemahan, hingga hal- hal yang mendasar seperti sesuatu yang lebih kita sukai dari beberapa hal

yang lain.

Mengenal diri merupakan sebuah proses yang penting bagi kehidupan seseorang. Karena dengan

mengenal diri tersebut, maka dapat menentukan ke arah mana orang tersebut akan mengarahkan

hidupnya. Dengan mengenal dan memahami dirinya, maka orang tersebut akan lebih mudah dalam

menentukan dan merancang masa depannya. Apakah seorang tersebut akan memilih menjadi pengusaha,

ataupun seorang atlet olahraga? Apakah bakat yang ada di dalam dirinya adalah sebagai seorang

Produser Film maupun Pencipta Lagu? Semuanya akan lebih mudah dan bermanfaat jika orang tersebut

sejak awal mampu menemukan bakat dan minat dirinya dan terus mengembangkannya sehingga berguna

bagi masa depannya.

Berikut beberapa pengertian mengenal (memahami diri) :

- Memahami hal-hal pokok penting tentang diri sendiri dari segi psikis fisik yang meliputi pengenalan ciri

dasar fisik,kepribadian, bakat, kekuatan dan kelemahan diri sendiri (kismalfala.blogspot.com)

- Suatu keberhasilan memahami hal- hal yang penting tentang diri sendiri, yang membantu dalam usaha

membangun sikap baik dan positif pada diri sendiri, mau menerima dan mengembangkan diri sendiri

utamanya : mengenal kepribadian, watak dan temperamen, bakat dan potensi serta dapat memetakan diri

sendiri perihal kekuatan dan kelemahan (iimazizah.wordpress.com)

Dalam proses mengenal, mememahami diri, terdapat beberapa poin penting yang harus kita perhatikan.

Beberapa hal penting yang harus kita perhatikan diantaranya adalah :

Mengenal Kepribadian

Watak dan temperamen

Bakat dan potensi

Mengetahui kekuatan dan kelemahan diri sendiri

Mengenal Kepribadian

alah satu faktor yang penting untuk dipahami adalah, Kepribadian. Kepribadian setiap orang

tentunya berbeda-beda. Dengan perbedaan tersebut, membuat sebuah keunikan bagi tiap-tiap

individu. Maka, dengan keunikan tersebut, akan memberikan manfaat yang besar bagi seorang,

jika mampu memahami kepribadian dirinya sendiri.

SMenurut asal katanya, kepribadian atau personality berasal dari bahasa latin personare, yang

berarti mengeluarkan suara (to sound through). Istilah personality terutama menunjukkan suatu

organisasi/susunan daripada sifat-sifat dan aspek-aspek tingkah laku lainnya yang saling berhubungan di

dalam suatu individu. Sifat-sifat dan aspek-aspek ini bersifat psiko-fisik yang menyebabkan individu

berbuat dan bertindak seperti apa yang dia lakukan dan menunjukkan adanya ciri-ciri khas yang

Page 2: Makalah Mengenal Dan Menerima Diri

membedakan individu itu dengan individu yang lain. Termasuk di dalamnya: sikapnya, kepercayaannya,

nilai-nilai dan cita-citanya, pengetahuan dan keterampilannya, macam-macam cara gerak tubuhnya

(Purwanto, 2007:154).

Setiap manusia memiliki banyak perbedaan yang bersifat individual dalam dirinya, misalnya warna

kulit, cara berbicara, kemampuan fisik, intelektualitas, kemampuan belajar, dan ciri kepribadiannya. Dari

segi warna kulit, manusia ada yang berwarna merah, putih, hitam, atau campuran. Dari segi karakter dan

moral manusia ada yang baik dan ada yang buruk dan mudah bergaul, ada pula yang buruk dan sulit

bergaul. Perbedaan warna, karakter pada tingkat emosional manusia merupakan perbedaan penciptaan

yang berasal dari perbedaan struktur badan. Pada tingkat kualitas intelektualitas atau kecerdasan,

perbedaan antar manusia terletak pada kemampuan nalar seperti memahami atau mengingat dan juga

kemampuan belajar. Para psikolog mendefinisikan pangkal kecerdasan itu sebagai kemampuan belajar

(Abu Bakar, 2004: 263).

Setiap manusia itu sebagai makhluk hidup adalah pendukung genotype yang unik, artinya ia

memiliki genus-genus atau jenis kelamin sebagai warisan dari orang tuanya, jadi pola pribadi dari setiap

individu itu sifatnya selalu unik, khas, tidak ada duanya, mencakup struktur biologis atau jasmaniyahnya

dan struktur psikisnya atau kejiwaannya. Karena itu, personalitas atau kepribadian itu ialah keseluruhan

dari individu yang terorganisir, dan terdiri atas disposisi-disposisi psikis serta fisis, yang memberikan

kemungkinan-kemungkinan untuk memperbedakan ciri-cirinya yang umum dengan pribadi lainnya.

Beberapa definisi mengenai kepribadian

Kepribadian adalah satu totalitas terorganisir dari disposisi-disposisi psikis manusia yang individuil,

yang memberi kemungkinan untuk membedakan ciri-cirinya yang umum dengan pribadi lainnya.

Gordon W. Allport

Personality is the dynamic organization within the individual of those psychophysical system, that

determines his unique ajustment to his environment.

“Kepribadian itu adalah kesatuan organisasi yang dinamis sifatnya dari sistem psikofisis individu yang

menentukan kemampuan penyesuaian diri yang unik sifatnya terhadap lingkungannya.”

2. May

Personality is sosial stimulus value.

“Kepribadian itu merupakan perangsang atau stimulus sosial bagi orang lain. Cara orang lain mengadakan

reaksi terhadap saya, itulah merupakan kepribadian saya.”

3. Morton Prince

Personality is the sum-total of all the biological innate disposition, impulses, tendencies, appetites,

instincts of individual, and the acquired dispositions and tendencies acquired by experience.

“Kepribadian adalah jumlah total dari semua disposisi pembawaan, impuls-impuls, kecenderungan-

kecenderungan, selera-selera, nafsu-nafsu, insting-insting individual, disposisi-disposisi dan tendensi-

tendensi yang diperoleh melalui pengalaman.”

Page 3: Makalah Mengenal Dan Menerima Diri

4. H. C. Warpen

Personality is the entire mental organization of a human being at any stage of his development, it

embraces every phase of human character, intellect, temperament, skill, morality, and every attitude that

has been built up in the course of one’s life.

“Kepribadian adalah segenap organisasi mental dan manusia pada semua tingkat, dari perkembangannya,

ini mencakup setiap fase karakter manusiawinya, intelek, temperamen, keterampilan, moralitas dan

segenap sikap, yang telah terbentuk sepanjang hidupnya.”