makalah manfaat dan pemanfaatan hujan
DESCRIPTION
disini dijelaskan bagaimana manfaat hujan (air hujan)TRANSCRIPT
TUGAS PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR
”Pemanfaatan Air Hujan”
Tugas ini disusun guna memenuhi tugas Mata Kuliah
Pengembangan Sumber Daya Air
Yang diampu oleh H. Ir. Suharto, M.Eng.
Oleh:
Yesika Sari (0610300722201130005)
Triyanto (0610300722201130006)
Ahmad Alfin (0610300722201130021)
Waskito putro (0610300722201130023)
Fajar Nur Azizi (0610300722201130029)
Akhmad Faizun (0610300722201130037)
TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER ( FASTIKOM )
UNIVERSITAS SAINS AL QUR’AN ( UNSIQ )
JAWA TENGAH DI WONOSOBO
2015
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbil’alamin, puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat
Allah SWT atas berkat rahmat dan hidayah-Nya kami dapat menyusun Makalah
ini.
Terimakasih kami ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu
menyusun makalah ini. Kami berharap dengan tersusunnya makalah ini dapat
menambah wawasan dan pengetahuan para pembaca.
Kami ucapkan terima kasih pula kepada :
1. Dosen mata kuliah Pengembangan Sumber Daya Air, dan
2. Orang – orang yang telah memberi bantuan dan dukungan atas dibuatnya
makalah ini
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari
sempurna. Untuk itu kami mohon maaf dan kiranya pembaca berkenan memberi
kritik dan saran agar dalam penyusunan makalah selanjutnya bisa lebih baik lagi.
Wonosobo, Oktober 2015
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................3
A. Pengertian Air Hujan...................................................................................3
B. Kandungan Air Hujan..................................................................................3
C. Sifat Air Hujan.............................................................................................4
D. Manfaat Air Hujan.......................................................................................4
E. Pemanfaatan Air Hujan Dalam Masyarakat...............................................6
BAB III PENUTUP.................................................................................................8
A. Kesimpulan...................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Air hujan adalah air yang menguap karena panas dan dengan proses
kondensasi (perubahan uap air menjadi tetes air yang sangat kecil) membentuk
tetes air yang lebih besar kemudian jatuh kembali ke permukan bumi. Pada waktu
berbentuk uap air terjadi proses transportasi (pengangkutan uap air oleh angin
menuju daerah tertentu yang akan terjadi hujan). Ketika proses transportasi
tersebut uap air tercampur dan melarutkan gas-gas dan senyawa lain yang ada di
udara. Karena itulah, air hujan mengandung debu, bakteri, serta berbagai senyawa
yang terdapat dalam udara. Jadi, kualitas air hujan akan banyak dipengaruhi oleh
keadaan lingkungannya.(Sanropie, APK TS)
Pemanenan air hujan (rainwater harvesting) sudah banyak dilakukan sejak
lama khususnya dipedesaan dimana sumber air lainnya yaitu air tanah tidak
mencukupi, atau pengadaannya terlalu mahal. Pemanenan air hujan dilakukan
untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dan ternak, terutama menjelang dan
selama musim kemarau panjang. Cara yang dilakukan yaitu dengan pengumpulan
air hujan yang mengucur dari atap rumah. Untuk skala besar pemanenan air hujan
dapat dilakukan di daerah tangkapan air
Sesungguhnya air yang berada diperut bumi secara daur ulang berasal
dari atmosfir melalui curah hujan yang sampai dibumi sebagian tersimpan dalam
air tanah, mengalir sepanjang permukaan dan sebagian menguap kembali melalui
cyclus ekologis. Air yang telah tersimpan dalam perut bumi sesungguhnya dengan
pendekatan teknologi bisa saja terus menerus dimanfaatkan.
Namun pengembangan teknologi tersebut bagi Indonesia adalah sementara
tak terjangkau dari segi biaya. Negara- negara maju mampu mendatangkan hujan
dan kemudian disimpan melalui suatu konservasi. Penggunaan teknologi masih
sulit dirasa bagi Indonesia untuk diterapkan dalam “publik use” .
Situasi kantong- kantong air diperut bumi di Indonesia tidak diketahui
secara pasti. Namun ada satu hal yang jelas yang bisa dimanfaatkan dengan
1
penggunaan teknologi tepat guna yang sederhana. Yaitu pemanfaatan dan
penyelamatan curah hujan untuk ditampung dan di konservasi agar bagi penduduk
pedesaan dapat digunakan sebagai lumbung air.
Jumlah curah hujan di permukaan bumi Indonesia cukup besar dan
merupakan karunia yang harus dimanfaatkan dengan baik yaitu dengan ditampung
untuk kemudian dikonservasi baik untuk air minum maupun disimpan di
lumbung untuk cadangan musim kemarau nanti.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu air hujan ?
2. Apa saja kandungan air hujan ?
3. Bagaimana manfaat air hujan ?
4. Bagaimana pemanfaatan air hujan dalam masyarakat ?
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Air Hujan
Air hujan merupakan proses alam yaitu berawal dari uap air dipermukaan
tanah yang naik ke langit kemudian membentuk awan. Awan yang bertumpuk-
tumpuk karena terbawa oleh angin membawa butiran-butiran air. Butiran-butiran
air itu mengalami gravitasi dan jatuh ke bumi. Ketika air jatuh ke bumi sebagian
menguap dan uap tersebut kembali lagi ke atas dan air yang turun ke bumi disebut
air hujan.
B. Kandungan Air Hujan
Sebenarnya kandungan air hujan sangat berpengaruh pada kondisi
atmosfer dan arah angin dimana hujan itu turun. Air hujan akan bereaksi dengan
kondisi atmosfer yang dilaluinya sehingga sangat berpotensi mengandung zat-zat
seperti karbon (fly ash / dalam bentuk abu ringan), asam nitrat, asam sulfat dan zat
lainnya yang berasal dari industri atau gunung berapi. Kandungan utama dari air
hujan yaitu terdapat 99,9 % H2O sisanya dari kondisi atmosfer yang dilalui. Jadi
kandungan air hujan berbeda-beda di satu tempat dengan tempat yang lain.
Misalnya kandungan air hujan yang turun di permukaan laut akan berbeda dengan
hujan yang turun didaratan, kandungan air hujan yang turun ditempat padat
penduduk dan industri akan berbeda dengan kandungan air hujan yang turun di
tempat-tempat yang jarang penduduk dan industrinnya.
Air hujan juga bisa dijadikan air minur segar tetapi disarankan agar
melakukan pengolahan terlebih dahulu agar lebih aman untuk kesehatan. Air
hujan bisa saja langsung diminum akan tetapi perlu diketahui kondisi atmosfer
disekitar turunya hujan, dan air hujan tersebut turun langsung dari langit tidak
melalui perantara seperti genteng, seng, logam, daun atau apapun yang
memungkinkan air hujan menjadi kotor dan tercemar. Coba anda tadah air hujan
dengan wadah yang bersih dan diamkan sebentar, kemudian tarohlah dalam
plastik bening kemudian masukan ke dalam freezer, setelah air hujan tersebut
membeku akan tampak ada kristal-kristal dalam air hujan tersebut, hal ini
menandakan bahwa air hujan layak untuk dikonsumsi.
3
C. Sifat Air Hujan
Beberapa sifat dari air hujan yang kami ketahui antara lain adalah sebagai
berikut :
1. Air hujan bersifat lunak (soft water) karena tidak mengandung larutan
garam dan zat mineral sehingga terasa kurang segar.
2. Dapat mengandung beberapa zat yang ada di udara seperti NH3 dan CO2
agresif sehingga bersifat korosif.
3. Dari segi bakteriologis maka relatif lebih bersih tergantung pada tempat
penampungannya.
4. Besarnya curah hujan di suatu daerah merupakan patokan yang utama
dalam perencanaan penyediaan air bersih bagi masyarakat.(Sanropie,
APK)
D. Manfaat Air Hujan
Air hujan adalah sumber air yang sangat dibutuhkan oleh kehidupan di
alam semesta ini. Untuk mengetahui apa saja manfaat air hujan bagi kehidupan
dan kesehatan, simak uraian di bawah ini.
Manfaat air hujan untuk pertanian
Air hujan sangat dibutuhkan oleh setiap tanaman, kekurangan air
hujan tanaman tidak dapat tumbuh dan produktif. Sehingga dapat
menghambat aktivitas pertanian karena idak dapat meningkatkan hasil
panen. Atau bahkan daerah pertanian tadah hujan mereka hanya bisa
bercocok tanam ketika musim hujan datang, sebab pengairan pada lahan
tadah hujan tersebut hanya mengandalkan air hujan saja.
Manfaat air hujan untuk perikanan
Ikan air tawar adalah salah satu makanan yang penting bagi
manusia sebagai pendamping makanan pokok seperti nasi. Nah, tanpa
adanya air hujan maka tambak-tambak akan kering dan otomatis tidak bisa
menaroh benih ikan. Tambak-tambak air tawar ini menerima pasokan air
terbesar berasal dari air hujan sebanyak 80%.
Manfaat air hujan bagi kehidupan manusia
4
Air hujan merupakan sumber air utama bagi kehidupan manusia,
sebab dengan adanya air hujan akan menyebabkan adanya air permukaan,
dan air tanah yang berasal dari resapan air hujan. Air tersebut
dipergunakan manusia sebagai air minum, masak, mencuci, mandi dan lain
sebagainya.
Manfaat Air hujan sebagai sumber energi pembangkit listrik
Walaupun pembangkit listrik tenaga air (PLTA) menggunakan air
dari danau buatan, laut, sungai tetapi pemasok air terbesar itu adalah tetap
air hujan. Sehingga air hujan sangat diperlukan untuk pembangkit listrik
tenaga air.
Manfaat air hujan untuk melestarikan lingkungan hidup
Lingkungan alam terdiri dari dataran, lautan dan juga pegunungan,
nah untuk dapat melestarikan alam tersebut sangat membutuhkan air
hujan. Seperti semua tumbuhan di bumi membutuhkan air hujan sehingga
dapat tumbuh dengan baik sehingga dapat membantu tanah melakukan
penyerapan air hujan lebih maksimal, jika pohon-pohon dapat tumbuh
dengan subur dan penyerapan tanah juga baik maka akan memperkecil
resiko terjadinya longsor.
Manfaat air hujan hujan untuk menghidari erosi tanah
Konstruksi tanah sangat membutuhkan serapan air hujan yang
maksimal agar tanah menjadi kuat dan tidak mudah terjadi erosi.
Penyerapan air hujan dapat maksimal apabila ada bantuan pepohonan.
Manfaat air hujan sebagai air minum
Sebaiknya jangan minum air hujan yang langsung dari atas, karena
dikhawatirkan ketika di atmosfer terkontaminasi dengan zat-zat kimia
berbahaya. Air hujan sebelum dikonsumsi lebih baik dilakukan
pengolahan terlebih dahulu. Pengolahan air hujan dapat dilakukan melalui
pemurnian degan tujuan menghilangkan zat-zat berbahaya bagi tubuh. Jika
sudah melalui proses pemurnian tersebut maka air hujan dapat dikonsumsi
tanpa harus dimasak terlebih dahulu.
Manfaat air hujan untuk kecantikan
5
Air hujan yang sudah turun lama akan mengandung zat-zat yang
baik bagi kesehatan rambut kita seperti beragam mineral, kandungan
garam dan ph netral yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan akar
rambut dan tidak mudah rontoh.
Manfaat air hujan membersihkan udara
Air hujan yang turun pertama kali di musim penghujan biasanya
mengandung banyak kotoran dan polusi. Tetapi air hujan yang sudah
sering turun dapat membantu manusia untuk menghirup udara segar
setelah hujan turun.
Manfaat air hujan untuk kesehatan
Air hujan dapat digunakan sebagai air mimum setelah melalui
pemurnia, air olahan dari air hujan juga aman dari kandungan logam,
sehingga dapat membantu untuk menjaga kesehatan. simakmanfaat air
putih untuk kesehatan tubuh.
E. Pemanfaatan Air Hujan Dalam Masyarakat
Pemanenan dan pemanfaatan air hujan merupakan praktik yang telah
dilakukan sejak 5000 tahun yang lalu. Cara dan bentuk pemanfaatannya sangat
beragam, mulai dari yang paling sederhana seperti menggunakan gentong sampai
yang paling kompleks yaitu pemanfaatan waduk. Praktik ini telah dilakukan oleh
negara-negara berkembang di Asia dan Afrika, antara lain di India, Sri Lanka dan
Kenya. Beberapa negara maju pun juga memanfaatkan air hujan. Contohnya,
Jerman, yang mendorong warga di daerah perkotaan untuk memanfaatkan air
hujan sebagai air bilas toilet dan cuci pakaian.
Bagaimana praktik pemanfaatan air hujan di Indonesia? Masyarakat di
Indonesia juga telah lama memanfaatkan air hujan mulai dari cara sederhana
sampai yang paling kompleks. Jumlah rumah tangga yang memanfaatkan air
hujan untuk sumber air minum tidaklah banyak yaitu hanya sekitar 2% secara
nasional.
Di Provinsi Kalimantan Barat, jumlah rumah tangga yang memanfaatkan
air hujan cukup tinggi yaitu mencapai 39%. Hal ini disebabkan oleh air sumur
dangkal yang tidak layak konsumsi karena mengandung mikro organisme dan
6
kadar besi (Fe) yang tinggi. Dengan kondisi tersebut, masyarakat Kalimantan
Barat memang memiliki kebiasaan untuk mengkonsumsi air hujan.
Berbeda dengan Kalimantan Barat, hanya sedikit masyarakat di provinsi
lain yang memanfaatkan air hujan. Persepsi masyarakat tentang air hujan yang
dapat berbahaya bagi kesehatan menyebabkan mereka enggan memanfaatkannya.
Terlebih lagi jika tersedia sumber air yang lebih berkualitas dan mudah diakses,
seperti sumur air dangkal dan PDAM.
Potensi air hujan di Indonesia cukup besar, namun belum dimanfaatkan
secara maksimal. Meskipun curah hujan sangat bervariasi di berbagai daerah,
rentang curah hujan berkisar 105 – 5.652 mm dan jumlah hari hujan berkisar 68 –
230 hari per tahun selama kurun waktu 2006 – 2011. Dengan tingkat curah hujan
yang mencapai 1.300 mm, air hujan mempunyai potensi sebagai sumber air untuk
memenuhi kebutuhan domestik (minum, masak, mandi dan cuci). Kebutuhan
domestik minimal untuk 1 orang dalam kondisi normal adalah sebanyak 150
liter/hari. Namun, di beberapa kota besar air hujan belum tentu dapat
dimanfaatkan karena memiliki derajat keasaman yang tinggi. Kota dengan derajat
keasaman air hujan yang tinggi diantaranya adalah Kota Medan, Jakarta, Bogor,
Semarang, Surabaya, dan Tangerang.
Dengan potensi yang besar sebagai sumber air minum, peningkatan
pemanfaatan air hujan di tingkat rumah tangga tidaklah mudah. Perubahan
persepsi serta pemberian insentif/disinsentif masih sangat diperlukan. Rumah
tangga perlu mendapat informasi yang cukup mengenai potensi pemanfaatan air
hujan beserta implikasinya dari aspek kesehatan, finansial, lingkungan dan
lainnya. Selain itu, pemerintah daerah juga perlu memberikan insentif bagi rumah
tangga yang memanfaatkan air hujan, baik untuk pemenuhan kebutuhan domestik
ataupun konservasi air tanah melalui water recharging.
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Air hujan, yang merupakan proses alam dan juga anugerah yang harus kita
syukuri ternyata membawa begitu banyak manfaat bagi makhluk hidup dan
lingkungan sekitarnya. Air hujan dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang
kehidupan, antara lain yaitu untuk pertanian, perikanan, sebagai air resapan yang
nantinya akan menjadi air tanah dan kemudian bisa diminum, sebagai sumber
energi pembangkit listrik, untuk pelestari lingkungan hidup, sebagai air minum,
untuk kesehatan, sebagai pembersih udara, dan bahkan bisa juga bermanfaat untuk
kecantikan.
Pemanfaatan air hujan di Indonesia tidaklah banyak, hanya sekitar 2%
secara nasional. Padahal Indonesia yang notabene adalah negara tropis
mempunyai potensi yang cukup besar dalam pemanfaatan air hujan ini, namun
tentunya tidak di semua daerah di Indonesia dapat memanfaatkan air hujan secara
maksimal karena kandungan air hujan di daerah-daerah tertentu juga berbahaya
bagi kesehatan. Campur tangan pemerintah dalam hal ini sangatlah vital sebagai
fasilitator sekaligus inisiator, diperlukan sosialisasi kepada masyarakat tentang
manfaat yang dapat kita peroleh dari air hujan. Tidak hanya itu, pemerintah juga
harus mengawasi dan mendampingi masyarakat sekaligus memberikan fasilitas
yang layak bagi mereka.
8
DAFTAR PUSTAKA
Sanropie, Penyediaan Air Bersih, APKTS
http://www.ampl.or.id/read_article/melirik-air-hujan-sebagai-sumber-air-untuk
minum-masak-mandi-dan-cuci/38060 diunduh pada 7/10/2015, 10:30 AM
http://nyusandalan.com/manfaat-dan-khasiat-air-hujan-bagi-kehidupan-dan-
kesehatan/ diunduh pada 7/10/2015 2:56:42 PM
http://environmentalpublic.blogspot.co.id/2012/03/pemanfaatan-air-hujan.html
diunduh pada 7/10/2015 10:33:40 AM
9