makalah kolenkim
DESCRIPTION
anatomi tumbuhanTRANSCRIPT
MAKALAH ANATOMI TUMBUHAN
JARINGAN KOLENKIM
DISUSUN OLEH
ARDINA DWI YANI INAYAH (3415110294)
ETIH SUPRIANTI (3415111393)
RIZKI FAUZIAH (3415110139)
PENDIDIKAN BIOLOGI REGULER 2011
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2012
KATA PENGANTAR
Puji syukur Kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
hidayah-Nya sehingga makalah Jaringan Kolenkim dapat diselesaikan sesuai
rencana.
Makalah ini memberikan gambaran tentang bagaimana sifat, struktur serta
fungsi dari jaringan kolenkim.
Dalam penyelesaian makalah ini, penyusun mendapat bantuan dari
berbagai pihak. Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah banyak membantu dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini sangat jauh dari kesempurnaan.
Untuk itu kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan guna perbaikan
makalah selanjutnya. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.
Jika ada kesalahan atau kekurangan dalam penyusunan makalah ini, kami
memohon maaf sebesar-besarnya.
Jakarta, September 2012
Tim Penyusun
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar................................................................................................ i
Daftar Isi.........................................................................................................ii
Bab I Pendahuluan ....................................................................................... 1
Bab II Pembahasan.........................................................................................2
2.1 Lokasi kolenkim pada tumbuhan……………………………… 2
2.2 Struktur dan susunan sel kolenkim………………………...….. 2
2.2.1 Struktur Kolenkim……………………………………….. 2
2.2.2 Susunan sel kolenkim…………………………...……….. 3
2.3 Fungsi Kolenkim……………………………………………… 4
Bab III Penutup……….……………………………………………………6
3.1 Kesimpulan................................................................................6
3.2 Saran…………………………………………………………. 6
Soal Post Test…………………………….……………………………...….7
Jawaban Soal Post Test……………………………………………………...9
Nilai Post Test………………………………………………………….…..10
Daftar Pustaka..............................................................................................11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Kolenkim seperti halnya sklerenkim, merupakan jaringan mekanik yang
bertugas menyokong tumbuhan. Bagian tumbuhan yang tumbuh dengan lambat
mengalami pertumbuhan sedikit saja sehingga dukungan oleh turgor dalam sel
parenkim sudah cukup. Namun, kebanyakan batang tumbuh dengan cepat dan
bagian yang tumbuh itu sering menjadi panjang dan ramping. Struktur seperti itu
membutuhkan jaringan penyokong yang berfungsi disaat organ yang bersangkutan
tumbuh dan harus disusun oleh sel yang juga dapat memanjangkan dirinya sendiri.
Jaringan kolenkim terjadi dari prokambium. Jaringan ini terdapat pada
organ tumbuhan yang masih aktif mengadakan pertumbuhan dan perkembangan.
Tersusun atas satu macam sel yang mengandung kloroplas, sehingga
kolenkim bisa berfungsi untuk fotosintesis. Bila sel ini dilihat dengan mikroskop,
terlihat bahwa dinding selnya jernih, putih, mengkilat.
Kolenkim adalah sel hidup bentuknya sedikit memanjang, dan pada
umumnya memiliki dinding yang tak teratur penebalannya. Kolenkim hanya
memiliki dinding primer, lunak, lentur tak berlignin
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Lokasi kolenkim pada tumbuhan
Jaringan kolenkim dapat ditemukan pada batang, daun, serta pada bagian
bunga dan buah. Pada batang, kolenkim bisa membentuk silinder penuh atau
tersusun menjadi berkas yang memanjang sejajar sumbu batang. Pada daun,
kolenkim terdapat di kedua sisi tulang daun utama atau pada satu sisi saja, serta
terdapat pula sepanjang tepi daun. Jarang terdapat pada bagian akar yang berada
dalam tanah. Hanya kadang-kadang tumbuhan yang akarnya menjulang di atas
tanah didapati jaringan kolenkim, karena pembentukan jaringan kolenkim terjadi
jika terkena sinar cahaya matahari. Dan biasanya kolenkim terdapat langsung di
bawah epidermis.
2.2 Struktur dan susunan sel kolenkim
2.2.1 Struktur Kolenkim
Ukuran dan bentuknya beragam. Dapat berupa prisma pendek atau bulat
panjang seperti serat dengan ujung meruncing dan ada bentuk peralihan dari
kedua bentuk tersebut.
Menurut Muller terdapat tiga bentuk utama akibat penebalan dinding sel
kolenkim:
a). Kolenkim sudut atau kolenkim anguler. dengan penebalan memanjang pada
sudut sel. Pada penampang melintang, penebalan sudut terlihat di tempat
pertemuan tiga sel atau lebih.
Contohnya pada batang Solanum tuberosum dan pada Salvia.
b). Kolenkim lempeng atau papan, dengan penebalan terutama pada dinding
tangensial. Contohnya pada korteks batang Sambucus nigra
2
c). Kolenkim lakuner, yang mirip kolenkim sudut, namun banyak mengandung
ruang antarsel yang disekitarnya terjadi penebalan dinding. Contohnya pada
batang Ambrosia.
d). Duchaigne (1955 dalam Fahn, 1982) memberikan tambahan satu tipe kolenkim
lagi yaitu kolenkim cincin (annuler).
2.2.2 Susunan sel kolenkim
Dapat ditemukan pada batang, daun serta pada bagian bunga, buah dan
akar terutama jika akar tersebut terkena cahaya. Dinding sel kolenkim adalah
contoh dinding primer yang meluas dan menebal saat sel tumbuh membesar.
Dinding kolenkim terutama terdiri atas selulosa dan senyawa berpektin dan
mengandung banyak air. Bahan segar dinding kolenkim mengandung air sekitar
67%. Fahn (1982) menyebutkan menurut Roelofsen dinding sel kolenkim
mengandung pektin 45%, hemiselulosa 35% dan selulosa sekitar 20%.
3
Sel kolenkim memiliki protoplas aktif yang mampu melenyapkan penebalan
dinding bila sel dirangsang untuk membelah seperti pada waktu sel tersebut
membentuk kambium gabus. Kolenkim seperti parenkim dapat mengandung
kloroplas sehingga dapat melakukan fotosintesis.
2.3 Fungsi Kolenkim
Kolenkim menjadi jaringan mekanik yang disesuaikan teristimewa untuk
memperkuat, menunjang atau menyokong organ muda yang sedang tumbuh
maupun pada herba agar dapat berdiri dengan kokoh dan kuat. Dinding yang tebal
dan erat membuatnya menjadi penyokong yang kuat. Keistimewaan pertumbuhan
dan strukturnya dindingnya menyebabkan mampu menyesuaikan terhadap
pemanjangan organ tanpa kehilangan kekuatan. sel kolenkim mempunyai
kemampuan dalam peningkatan permukaan dan ketebalan dindingnya, oleh karena
itu dapat mengembangkan dinding tebal sementara organ tempat kolenkim berada
sedang memanjang.
Kolenkim dapat menjadi pengganti sklerenkim jika tumbuhan tempat
kolenkim berada tidak berdifirensiasi menjadi sklerenkim. Penebalan dinding sel
kolenkim yang lebih tebal terpengaruh oleh tekanan mekanik (angin, dan beban
pada ranting).
4
Jaringan kolenkim menggabungkan kekuatan peregangan yang besar
melalui kelenturan dan plastisitas. Sel serabut pada sklerenkim bersifat elastis,
namun kolenkim bersifat plastis. Apabila serabut berdiferensiasi di organ yang
sedang tumbuh maka serabut akan menghambat pemanjangan organ disebabkan
kecenderungan serabut untuk memperoleh kembali panjang aslinya apabila
ditarik, hal inilah yang meyebabkan sel serabut bersifat elastis. Sedangkan,
kolenkim akan merespon perubahan panjangnya secara plastis dalam organ yang
sedang tumbuh.
Keplastisan dinding kolenkim penting dalam penyesuaian internal
jaringan yang sedang tumbuh karena banyak pemanjangan ruas terjadi setelah sel
kolenkim sudah menebalkan dindingnya. Sel-sel kolenkim berdinding tebal
banyak ditemukan pada ruas muda yang lebih pendek dibandingkan dengan yang
ada di ruas panjang.
Dinding sel kolenkim terdiri atas lapisan berselang-seling, kaya selulosa
dengan sedikit pektin atau sebaliknya. Keplastisan kolenkim berubah seiring
dengan usia. Jaringan yang tua lebih keras dan lebih rapuh dibanding yang muda.
Pada beberapa tumbuhan, kolenkim akhirnya mengalami sklerifikasi (penebalan
dengan lignin). Pada tanaman tua, dinding sel kolenkim mengeras atau berlignin
dan berubah menjadi sklerenkim. Kolenkim yang keras terdapat pada bagian
tumbuhan yang telah berhenti memanjang.
5
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Jaringan kolenkim adalah jaringan hidup sebagai penyokong dalam
organel muda. Bentuknya prisma pendek atau bulat memanjang. Bersifat plastis
dan tersusun atas sel-sel hidup dengan protoplasma yang aktif serta sel kolenkim
dapat mengandung kloroplas. Dapat ditemukan pada batang, daun serta pada
bagian bunga dan buah. Biasanya kolenkim terdapat langsung dibawah epidermis.
Menurut penebalan dinding, kolenkim dibedakan menjadi tiga jenis yaitu
kolenkim sudut, kolenkim papan, dan kolenkim lakuner. Namun, Duchaigne
(1955 dalam Fahn, 1982) memberikan tambahan satu tipe kolenkim lagi yaitu
kolenkim cincin (annuler). Pada perkembangan selanjutnya, dinding sel kolenkim
dapat mengalami sklerifikasi (penebalan dengan lignin). Kolenkim dewasa
sifatnya tidak lentur, lebih keras dan lebih rapuh dibandingkan kolenkim muda.
Kolenkim dewasa terdapat pada bagian tumbuhan yang berhenti memanjang.
3.2 SARAN
Mencari sumber referensi yang lebih lengkap, agar data dan informasi yang
dikumpulkan saling melengkapi yang sudah ada.
6
SOAL POST TEST
1. Berikut ini merupakan ciri-ciri dari jaringan kolenkim, yaitu…
a. Memanjang, memiliki dinding primer dan berkayu
b. Pendek, memiliki dinding primer&sekunder, serta berlignin
c. Memanjang, tidak berkayu, dan hanya memiliki dinding primer
d. Pendek, tak berkayu, dan hanya memiliki dinding primer
e. Memanjang, tidak berlignin, dan memiliki dinding
primer&sekunder
2. Kolenkim terdapat pada organ tumbuhan yang ada dibawah ini, kecuali,,,
a. Buah
b. Batang
c. Daun
d. Bunga
e. Biji
3. Tipe jaringan kolenkim seperti ini (tipe cincin) dapat ditemukan pada
batang…
a. Solanum tuberosum
b. Sambucus nigra
c. Ambrosia
d. Nereum oleandra
e. Lactuca sp.
7
4. Berapa banyak kandungan air yang terdapat pada bahan segar dinding
kolenkim?
a. 47 %
b. 57 %
c. 67 %
d. 77%
e. 87 %
5. Apakah salah satu fungsi dari jaringan kolenkim?
a. Berperan dalam proses penyembuhan luka
b. Berperan untuk menyokong tumbuhan muda yang sedang tumbuh
c. Berperan dalam proses transportasi air dan mineral
d. Berperan dalam proses regenerasi
e. Berperan untuk melindungi jaringan yang terletak dibawahnya
6. Pada perkembangan selanjutnya jaringan kolenkim mengalami penebalan
yang dilapisi dengan lignin. Penebalan ini disebut…
a. Sklereid
b. Liginisasi
c. Sklerifikasi
d. Indentasi
e. Sklereisasi
8
JAWABAN SOAL POST TEST
1. c. Memanjang, tidak berkayu, dan hanya memiliki dinding primer
2. e. Biji
3. d. Nereum oleandra
4. c. 67 %
5. b. Berperan untuk menyokong tumbuhan muda yang sedang tumbuh
6. c. Sklerifikasi
9
NILAI POST TEST PENDIDIKAN BIOLOGI REGULER 2011- JARINGAN KOLENKIM –
ANATOMI TUMBUHAN
1 3415110101 Arsita Oktaviani 1002 3415110169 Putri Emilia Yuriza 1003 3415110191 Gita Asri K 804 3415110212 Kidung Wulandari 1005 3415110311 Septiana Anggraini D A 1006 3415110315 Vita Istiqomah 807 3415110316 Azizatul Mukminah 1008 3415111361 Oktaviani Hapsari P 1009 3415111362 Qoyima Kamilah 100
10 3415111363 Nurul Samsiyah 10011 3415111364 Siska Fauziah 10012 3415111365 Yunita Dwi H 10013 3415111366 Vania Zulfa 10014 3415111367 Restu Widyastuti 10015 3415111368 M. Nicova Kresnada K P 8016 3415111369 Tresna Puspa Herdani 8017 3415111370 Haris Mukti A 6018 3415111371 Yusri Annisa Auliana 10019 3415111372 Rita Wahyu Pertiwi 10020 3415111373 Nurul Amalia H 10021 3415111374 Lisa Asriani 10022 3415111375 Anggi Dyah Aristi 10023 3415111376 Qori Elfa Gasari 10024 3415111378 Intan Astuti 10025 3415111381 Liza Ainurahmah 10026 3415111382 Ria Lestari 10027 3415111383 Elis Rohmah P H 8028 3415111387 Fairus Qamila 6029 3415111388 Indri Widhiastuti 10030 3415111389 Shelena N R Dewi 10031 3415111390 Irma Fitriani 8032 3415111391 Indriya Rahayu 10033 3415111392 Disa Natasia W P 10034 3415111395 Noor Hanny Amalia 10035 3415111396 Lenny Prastiwi 10036 3415111397 Nurul Zakiyatin Nisak 10037 3415092299 Esa Risa Rouli 100
NILAI POST TEST ANATOMI TUMBUHAN PBR 2011
10
DAFTAR PUSTAKA
Hidayat, Estiti B. 1965. Anatomi Tumbuhan Berbiji. Bandung: ITB Bandung.
Setjo, Susetyoadi, dkk, 2004. Anatomi Tumbuhan. Malang: JICA.
11