makalah kisruh anggota dpr

6
KISRUH ANGGOTA DPR RI Permasalahan yang di hadapi anggota Dewan Perwakilan Rakyat baru baru ini adalah berkaitan tentang pengocokan ulang yaitu perebutan posisi strategis Alat Kelengkapan Dewan (AKD). Dualisme yang terjadi di DPR dapat berpengaruh pada jalannya pemerintahan Presiden yang sekarang ini yaitu Joko Widodo. Situasi yang terjadi di DPR saat ini dapat menjadi ancaman serius terhadap efektifitas kinerja DPR dan penyelenggaraan pemerintahan. Permasalahan bermula dari KIH (Koalisi Indonesia Hebat) yang membentuk pimpinan DPR , karena mereka tidak puas dengan kepemimpinan DPR yang sekarang di pimpin dan dikuasai oleh KMP ( Koalisi Merah Putih ) khususnya dalam sidang paripurna terkait AKD. Dari pihak KIH meminta Presiden Joko Widodo untuk menerbitkan Perpu UU MD3 dengan harapan pemilihan DPR dipilih ulang. Mereka merasa UU MD3 itulah yang menjadi sumber masalah sehingga pimpinan DPR akhirnya disapu bersih oleh KMP. Pasal yang berpengaruh dalam permasalahn DPR dalam UU MD3 yaitu pasal 98 ayat 7 , dimana ayat

Upload: dianmas-ecp

Post on 16-Dec-2015

10 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Makalah Kisruh Anggota DPR

TRANSCRIPT

KISRUH ANGGOTA DPR RIPermasalahan yang di hadapi anggota Dewan Perwakilan Rakyat baru baru ini adalah berkaitan tentang pengocokan ulang yaitu perebutan posisi strategis Alat Kelengkapan Dewan (AKD). Dualisme yang terjadi di DPR dapat berpengaruh pada jalannya pemerintahan Presiden yang sekarang ini yaitu Joko Widodo. Situasi yang terjadi di DPR saat ini dapat menjadi ancaman serius terhadap efektifitas kinerja DPR dan penyelenggaraan pemerintahan. Permasalahan bermula dari KIH (Koalisi Indonesia Hebat) yang membentuk pimpinan DPR , karena mereka tidak puas dengan kepemimpinan DPR yang sekarang di pimpin dan dikuasai oleh KMP ( Koalisi Merah Putih ) khususnya dalam sidang paripurna terkait AKD. Dari pihak KIH meminta Presiden Joko Widodo untuk menerbitkan Perpu UU MD3 dengan harapan pemilihan DPR dipilih ulang. Mereka merasa UU MD3 itulah yang menjadi sumber masalah sehingga pimpinan DPR akhirnya disapu bersih oleh KMP.Pasal yang berpengaruh dalam permasalahn DPR dalam UU MD3 yaitu pasal 98 ayat 7 , dimana ayat tersebut berbunyi Dalam hal pejabat negara dan pejabat pemerintah tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat (6), komisi dapat mengusulkan penggunaan hak interpelasi , hak angket, hak menyatakan pendapat, atau hak anggota mengajukan pertanyaan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Dalam pasal itulah yang dikhawatirkan oleh KIH yang bisa merontokkan kabinet kerja Jokowi-JK. Karena lewat pasal ini ,Komisi DPR akan berpotensi mengganti menteri lewat hak interpelasinya. Sehingga pasal tersebut diminta untuk dihapuskan karena isi dari pasal tersebut merupakan pasal yang isinya mengulang dari pasal 79,pasal 194, sampai pasal 227. Sementara itu ayat 6 dalam pasal 98 akan tetap dipertahankan , dimana ayat tersebut berbunyi Keputusan dan/atau kesimpulan repat kerja komisi atau rapat kerja gabungan komisi bersifat mengikat antara DPR dan pemerintah serta wajib dilaksanakan oleh pemerintah. Sehingga UU MD3 perlu untuk dilakukan penyempurnaan yang dimasukkan lewat Badan Legislasi yang harus dibentuk terlebih dahulu. Permasalahan hukum yang mengakibatkan kisruh politik yang berkepanjangan dan menghambat pemerintahan dapat diatasi dengan jalan meminta pertimbangan dari Mahkamah Agung jika memang kisruh tersebut sudah tidak dapat diselesaikan secara damai dan musyawarah. Dari masalah yang melibatkan dua koalisi tersebut seharusnya anggota DPR dari masing-masing koalisi lebih mengedapankan akal sehat dan musyawarah sebagai langkah awal yang dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan yang sengit tersebut. Permasalahan tersebut kemudian diputuskan dari kedua belah pihak KIH dan KMP yaitu pada akhirnya mencapai kata sepakat untuk berdamai. Kesepakatan dua kubu itu diharapkan dapat memperkuat parlemen sebagai lembaga pengawas pemerintahan. Disamping itu niat baik kedua kubu untuk segera bekerja juga menjadi kunci penyelesaian perselisihan. Damai antara KIH dengan KMP tercapai setelah ada kesepakatan tentang pembagian kursi pimpinan komisi-komisi dan alat kelengkapan dewan (AKD) , merevisi UU MD3 dan mengubah tata tertib DPR. Tujuan perubahan UU MD3 dan tata tertib DPR itu untuk menambah satu kursi pimpinan di semua komisi dan AKD. Drama panjang seteru dua kubu parlemen antara KIH dengan KMP berakhir dan segera menindaklanjuti kesepakatan dengan menyetujui 5 poin kesepakatan yang sudah diteken. Kesepakatan diperoleh setelah kedua belah pihak sepaham dengan syarat-syarat yang diajukan. 5 poin kesepakatan tersebut merupakan jalan keluar yang fair dari kedua belah pihak. Berikut ini adalah 5 poin kesepakatan damai antara KIH dengan KMP :1. Berkaitan dengan alat kelengkapan dewan (AKD) , secara proporsional dibagi dalam dua pihak , KIH secara total akan mendapatkan 21 pimpinan AKD.2. Adanya perubahan Undang-undang No.17 tahun 2014 (UU MD3). Perubahan terjadi di pasal-pasal yang berkaitan dengan jumlah pimpinan AKD. Perubahan di pasal 74 dan 98 yang berkaitan dengan hak in terpelasi, angket, hak menyatakan pendapat yang sudah diatur dalam pasal 194-227 UUD 1945. Sehingga tidak terjadi dua kali. Untuk rapat-rapat komisi yang berkaitan dengan hak hak tersebut penggunaannya terpisah.3. Waktu penyelesaian sebelum 5 Desember 2014, sebelum reses.4. Proses penyelesaian melalui Badan legislasi (Baleg DPR). Setelah baleg terbentuk akan dibuat prolegnas (program legislasi nasional), dan akan dibahan revisi UU MD3.5. Pada tanggal 17 November 2014 akan ada rapat pimpinan DPR dengan fraksi-fraksi. Dalam forum ini fraksi-fraksi KIH akan menyampaikan sikap terbuka terkait mosi tidak percaya yang pernah dilakukan. Penandatangan kesepakatan tersebut di katakan bahwa dalam anggota DPR sudah tidak dipersepsikan menjadi dua kubu lagi melainkan hanya satu DPR. DPR harus bisa mengedepankan persatuan dan kesatuan untuk menjalankan tugas sebagai wakil rakyat dan bekerja di pemerintahan.

TUGAS KEWARGANEGARAAN

Oleh:SETI DWI HASTUTIM0212071

JURUSAN FISIKAFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS MARET