makalah kimia biodiesel

13
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di Indonesia penggunaan energi sebagian besar bergantung pada minyak bumi. Namun cadangan energi di Indonesia maupun dunia sangatlah terbatas, sedangkan kebutuhan manusia akan energi semakin lama semakin meningkat. Dari sisi lain pemerintah mengeksporkan minyak mentah keluar negeri. Hal ini akan mempercepat terjadinya kelangkaan BBM. Namun demikian untuk mengatasi kelangkaan BBM di Indonesia perlu dilakukan alternatif lain untuk mencari sumber energi. Telah kita ketahui Negara Indonesia merupakan Negara Agraris, sekitar 70% penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Dengan keadaan yang telah kita miliki ini, banyak penelitian dilakukan untuk membuat bahan bakar minyak yang bersumber dari minyak nabati atau yang dikenal dengan Biodiesel. Biodiesel adalah energi yang terbarukan, yang tidak pernah habis selagi masih tersedia bahan bakunya dan merupakan energi yang ramah lingkungan, karena tidak memngandung SO 2 dan PbO 2 sehingga mampu mengeliminasi emisi gas buang. Biodisel sudah banyak dikenal di Negara asing khususnya negara-negara bukan pengimpor minyak. Pada 1

Upload: rezha

Post on 12-Apr-2016

16 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Makalah tentang Energi Terbarukan Biodiesel

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Kimia Biodiesel

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di Indonesia penggunaan energi sebagian besar bergantung pada minyak

bumi. Namun cadangan energi di Indonesia maupun dunia sangatlah terbatas,

sedangkan kebutuhan manusia akan energi semakin lama semakin meningkat.

Dari sisi lain pemerintah mengeksporkan minyak mentah keluar negeri. Hal ini

akan mempercepat terjadinya kelangkaan BBM. Namun demikian untuk

mengatasi kelangkaan BBM di Indonesia perlu dilakukan alternatif lain untuk

mencari sumber energi.

Telah kita ketahui Negara Indonesia merupakan Negara Agraris, sekitar 70%

penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Dengan keadaan yang telah

kita miliki ini, banyak penelitian dilakukan untuk membuat bahan bakar minyak

yang bersumber dari minyak nabati atau yang dikenal dengan Biodiesel.

Biodiesel adalah energi yang terbarukan, yang tidak pernah habis selagi masih

tersedia bahan bakunya dan merupakan energi yang ramah lingkungan, karena

tidak memngandung SO2 dan PbO2 sehingga mampu mengeliminasi emisi gas

buang.

Biodisel sudah banyak dikenal di Negara asing khususnya negara-negara

bukan pengimpor minyak. Pada negara tersebut biodiesel sudah diproduksi dan

digunakan dalam skala komersial. Namun di Indonesia belum terdorong untuk

memanfaatkan biodiesel untuk skala komersial.

Salah satu pemanfaatan bahan dari minyak nabati di Indonesia sebagai bahan

dasar pembuatan biodiesel adalah tanam jarak atau kelapa sawit

1.2 Tujuan

Adapun tujuan penulisan dari makalah ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui apa itu biodiesel ?

2. Mengetahui apa yang terkandung dalam biodiesel ?

3. Untuk mengetahui proses pembuatan biodiesel

1

Page 2: Makalah Kimia Biodiesel

2

Page 3: Makalah Kimia Biodiesel

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Biodisel

Biodiesel disebut juga sebagai bahan bakar alternatif yang dihasilkan dari

bahan baku yang terbarukan, selain dari bahan baku minyak bumi. Adapun

beberapa keuntungan menggunakan biodiesel, antara lain adalah: (1) Tidak

memerlukan modifikasi mesin disel yang telah ada, (2) Menghasilkan emisi CO2,

SO2, CO dan hidrokarbon yang lebih rendah dibandingkan dengan emisi

petroleum disel, (3) tidak memperparah efek rumah kaca, (4) Kandungan energi

hampir sama dengan kandungan energi petroleum disel, (5) Bilangan setana lebih

tinggi dari pada petroleum disel, bilangan setana adalah ukuran kualitas penyalaan

sebuah bahan bakar diesel dalam keadaan terkompersi. (6) kekentalannya rendah,

(7) termasuk bahan bakar yang terbarukan, (8) biodegradable (jauh lebih mudah

terurai oleh mikroorganisasi dibandingkan minyak mineral) dan tidak beracun.

Tujuan pembuatan biodiesel adalah untuk menurunkan kekentalan minyak

melalui suatu reaksi yang mempertukarkan gugus ester pada minyak dengan

gugus alkil pada alkohol ( methanol / ethanol ), sehingga terbentuk molekul alkil –

ester ( biodiesel ) dan gliserin. Biodiesel mempunyai titik beku yang lebih rendah

ketimbang minyak nabati, sehingga dapat digunakan di daerah – daerah yang

bersuhu rendah. Lebih jauh, biodiesel ini mempunyai sifat fisis yang mirip dengan

minyak diesel mineral sehingga dapat langsung digunakan sebagai bahan bakar

pengganti minyak diesel.

2.2 Sintesa biodisel dari minyak nabati

Minyak nabati yang berasal dari berbagai tanaman yang mengandung

Trigliserida dan dihasilkan dengan mengestraksi secara kimia dan secara mekanik.

Minyak nabati tidak bisa digunakan secara langsung sebagai bahan bakar cair,

karena memliki kekentalan yang tinggi dan angka setana yang rendah. Oleh

karena itu, harus diubah menjadi senyawa lain terlebih dahulu, agar kekentalan

rendah dan angka setannya tinggi.

3

Page 4: Makalah Kimia Biodiesel

Adapun salah satu cara untuk mengubah minyak nabati menjadi senyawa

yang dapat digunakan sebagai bahan bakar minyak (biodisel) adalah dengan

reaksi transesterifikasi. Alkil Ester yang terdapat dalam minyak nabati,

direaksikan dengan metanol, dengan mengggunakan katalis larutan NaOH, akan

menghasilkan ester (biodisel) dan gliserol. Reaksi yang terjadi mengikuti

persamaan reaksi sebagai berikut.

Hasil yang keluar dari reaktor, berupa biodisel kotor, yang merupakan

campuran dari biodisel, gliserol dan NaOH . Campuran ini dimurnikan dalam

sentrifuse, untuk menghilangkan gliserol dari campuran. Untuk mendapatkan

biodisel dengan kemurnian tinggi, bahan yang keluar dari sentrifuse, dimasukkan

ke dalam menara distilasi. industri biodisel dengan bahan dasar minyak nabati

mempunyai prospek yang cukup cerah.

4

Page 5: Makalah Kimia Biodiesel

2.3. Pembuatan Biodiesel

Untuk proses pembuatan biodiesel mengikuti alur sebagai berikut :

Diagram Alir Pembuatan Biodiesel

Adapun langkah-langkah pembuatan berdasarkan diagram alir diatas dapat

dijelaskan sebagai berikut :

Tahapan Awal

Mengambil kandungan minyak dari Sumber nabati dengan cara di Press

maupun di Ekstrak agar mendapatkan hasil yang maksimal

Esterifikasi

Asam lemak bebas harus dihilangkan terlebih dahulu agar tidak

mengganggu reaksi pembuatan biodiesel (reaksi transesterifikasi).

Penghilangan asam lemak bebas ini dapat dilakukan melalui reaksi

esterifikasi. Secara umum reaksi esterifikasi adalah sebagai berikut. Pada

5

Page 6: Makalah Kimia Biodiesel

reaksi ini asam lemak bebas direaksikan dengan metanol menjadi biodiesel

sehingga tidak mengurangi perolehan biodiesel.

Pemisahan Metanol

Sisa Metanol harus segera dihilangkan agar tidak mengganggu reaksi

selanjutnya, Metanol bisa dipisahkan dengan cara Destilasi

Proses Transesterifikasi

Pencampuran ini dilakukan pada wadah yang tertutup, dengan

memasukkan methanol sebesar 20% dari massa minyak nabati dan

ditambahkan dengan katalis yaitu NaOH / KOH. Pada awal pencampuran

tersebut suhu meningkat.

Pemisahan

Glyserin yang dihasil akan mengendap dibagian bawah dan Biodiesel

berada di atasnya. Dalam skala lab, Glyserin bisa dipisah menggunakan

Corong pisah, bisa juga dengan cara Settling.

Pencucian

Pencucian ini bertujuan untuk memisahkan ester dari katalisator basa.

Oleh karena basa larut dalam air maka proses pencucian adalah

melarutkan katalis menggunakan media utama berupa air. Serta mengikat

sabun sebagai produk samaping transesterifikasi.

Pengeringan

Proses pengeringan biasanya dilakukan dengan memanaskan secara 130oC

dan dilanjutkan dengan pendinginan. Biodiesel yang sudah dikeringkan

lebih bening warnanya dari pada Biodiesel sebelum dikeringkan.

Pengujian Mutu Biodiesel

Adapun untuk menguji mutu biodiesel sesuai standa,r dilakukan di

laboratorium dengan mengecek tingkat kebersihan biodiesel dari air dan

katalis. Biodiesel yang bagus adalah yang bewarna bening dan dapat

ditembusi cahaya. Selain itu untuk pengecekan sera visual dapat dilakukan

melalui sifat keasamannya, yaitu dengan menggunakan kertas lakmus.

Untuk biodiesel yang sudah siap digunakan, memiliki pH netral ( pH 7 )

dan tidak ada perubahan warna kertas lakmus apabila dicelupkan dalam

6

Page 7: Makalah Kimia Biodiesel

biodiesel. Namun jika bewarna Biru maka proses pencucian perlu diulangi

lagi.

BAB III

PENUTUP

3.1 Penutup

Berdasarkan pengamatan tentang kajian pembuatan biodiesel dari berbagai

tanaman, dapat disimpulkan Indonesia dapat menjadi penghasil biodesel terbaik.

Hal ini dapat menangani bangsa Indonesia dari krisis BBM yang sering kalinnya

terjadi. Dapat kita lihat bahwa bahan baku dari pembuatan biodiesel ini berasal

dari tanaman yang mengandung Trigliserida. Keunggulan menggunakan bahan

baku nabati adalah ramah lingkungan dan juga tidak ada emisi SOx. Jika

dibandingkan dengan bahan bakar minyak yang selama ini kita gunakan hanya

membawa dampak negatif yang luar biasa bagi lingkungan dan kesehatan. Minyak

juga dapat mencemari tanah, air, udara, dan serta gas buang yang dihasilkan

berbahaya bagi kesehatan.

Namun yang perlu diperhatikan dalam hal ini adalah dalam proses pembuatan

Biodiesel. Adapun bahan kimia yang digunakan adalah methanol, katalis seperti

sodium hiroksida (NaOH) dan pottasium hidroksida (KOH) merupakan zat yang

sangat berbahaya. Perlu dilakukan pengamanan untuk keselamatan, jangan sampai

uapnya terhirup, dan terkena kulit atau mata. Pada saat proses pencampuran

methanol dengan katalis basa, sebaiknya gunakanlah pakaian yang tertutup,

sarung tangan (anti dari bahan kimia), masker, dan pelindung mata agar tidak

terjadi hal-hal yang tidak diingini.

Dalam segi ekonomi, tentu sudah jelas bahwa biodiesel sangatlah ekonomis.

Selain bahan bakunya mudah didapatkan, dan prosesnya pembuatannya tidak

menggunakan peralatan yang mahal. Hal ini dapat membantu meningkatkan nilai

produk pertanian Indonesia, menciptakan lapangan kerja, dan memungkin

diproduksi dalam skala kecil dalam pedesaan.

7

Page 8: Makalah Kimia Biodiesel

Biodiesel sangat aman penyimpanan dan juga transportasinya, karena tidak

mengandung racun. Selain itu biodiesel memiliki kelebihan yaitu tidak memiliki

titik bakar yang tinggi, sehingga tidak mudah terbakar.

Jadi dengan diproduksinya biodiesel dalam skala komersial ini merupakan salah

satu upaya tuntuk mensejahterakan rakyat dan menanggulangi bangsa kita dari

krisis BBM..

8

Page 9: Makalah Kimia Biodiesel

DAFTAR PUSTAKA

Susilo,B. 2006. Biodiesel. Trubus Agrisarana: Surabaya

Krisno.2011.Rekayasa Pembuatan E-Coli Untuk Pemuatan Diesel.

http://aguskrisnoblog.wordpress.com/2011/12/03/rekayasa-e-coli-untuk-

pembuatan-biodiesel/

No name. 2012. http://golanzaja.blogspot.com/

Rahayu,M .2012.Teknologi Proses Produksi Biodiesel……….

http://chemical-engineer.digitalzones.com/biodiesel.html

9