makalah kewirausahaan - visi and misi pe
DESCRIPTION
wdTRANSCRIPT
MAKALAH MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN
VISI, MISI DAN MOTIVASI SEORANG WIRAUSAHAWAN
DisusunOleh :
Kelompok Presentasi 2
Sayyida Ikrima (12852)
Rika Devi Andriani (12899)
Lany Nurridha Putri (12902)
Kharisma Mulyaningtama (12947)
JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2014
I. Pendahuluan
Dalam dunia kewirausahaan, seorang pengusaha dituntut untuk selalu memiliki
pencapaian agar wirausaha yang dijalaninya dikatakan berhasil. Pencapaian-pencapaian
dalam dunia wirausaha tentu merupakan perwujudan dari mimpi atau tujuan yang ingin
dicapai oleh si wirausahawan. Dalam perjalanan menuju perwujudan mimpi dan cita-cita
tersebut, seorang wirausaha membutuhkan seperangkat gagasan berupa perencanaan yang
matang mengenai langkah-langkah usahanya agar tujuan dapat tercapai dengan resiko yang
telah diperhitungkan.
Seperangkat rencana tersebut biasa dikatakan sebagai visi dan misi. Visi dan misi ini
haruslah di evaluasi dan diperbarui setiap periode tertentu untuk mengoptimalkan strategi
usaha. Visi dan misi juga perlu dikomunikasikan kepada komponen wirausaha lain agar bisa
bersinergis dan bekerjasama dalam mewujudkannya. Maka dari itu, dibutuhkan pula peran
pemimpin dalam pencapaian visi dan misi ini. Selain itu, wirausahawan membutuhkan
motivasi agar usahanya tidak macet di jalan. Adapun uraian mengenai visi, misi,
pengembangannya, serta motivasi akan lebih lanjut dibahas di bab berikutnya.
Bab II :
Visi, Misi dan Motivasi Seorang Wirausahawan
A. Pengertian dan Fungsi Visi, Misi serta Pengembangannya
1. Pengertian dan Fungsi Visi.
Visi merupakan suatu gambaran atau uraian yang ideal dan sempurna dari sebuah
tujuan atau cita-cita. Visi juga menjadi harapan di masa yang akan datang. Visi adalah
pemikiran utama dalam suatu usaha, karena visi membicarakan hal-hal sebagai berikut :
a. Pengetahuan yang menjadi tolak ukur pertumbuhan wirausaha.
b. Penggambaran kondisi wirausahawan dan usaha yang dijalaninya di masa yang akan
datang.
c. Ukuran bagi wirausahawan mengenai seberapa besar usaha yang harus dilakukannya
agar tujuannya tercapai.
d. Uraian tentang arah pencapaian wirausaha dan ke arah mana wirausaha akan dibawa
nantinya.
Visi adalah hal yang sangat penting karena menjadi dasar dalam sebuah usaha.
Tanpa visi, langkah-langkah yang terbangun tidak akan maksimal karena tidak ada ukuran
target pasti. Jadi, visi juga merupakan target dan berupa perencanaan jangka panjang. Dari
sini bisa disimpulkan bahwa fungsi visi adalah menjadi arahan atau tolak ukur dalam
perwujudan tujuan usaha dan sebagai dorongan atau gairah berwirausaha.
Jadivisiadalahsebuahtujuan, keinginan, atauangan-angan
(gambaran )masadepanperusahaan yang inginandabangun, pilih, danbesarkan.
Olehkarenaituvisi yang idealharussebagaiberikut ;
a. Sederhana (simple), sehinggamudahdipahami, diimajinasikan, dandibayangkanagar
bisa diwujudkan dengan lebih mudah.
b. Terjangkau(reachable), Jikavisiterukur, sederhanatetapitidakmungkinbisadiwujudkan,
visitersebuttidak ideal untuk wirausaha tersebut, meskipunmungkin ideal bagi orang
lain.
c. Ambisius, jikavisitidakmengandungunsur yang bersifatambisius,
visiitujugaakankehilanganenergi dan tidak menimbulkan gairah berwirausaha.
d. Bersifatstrategis (strategic), visi yang
tidakbersifatstrategistidakakanberdampakbesarpadausahayang dijalani.
Sifatstrategis yang dimaksudadalah ;
Bisamenjaditujuanuntukbersaing.
Ada unsurpembedadengan yang lain.
Bisamenjadi motivasi.
Unikdanberbedadengan yang lain.
Ada kejelasanhubungankejadiansaatinidengankejadianmasadatang.
Perspektifkondisisaatinikemasadatang.
Komunikatif,jikavisitidakdapat di komunikasikanatauterlalurumit, maka akan sangat
sulit dalam pencapaiannya karena tidak banyak orang mengerti visi tersebut.
sebuahvisiperludirumuskan. Hal inibertujuanuntuk :
Mencerminkancita-cita yang akandicapai.
Memilikiorientasimasadepanperusahaan.
Menimbulkankomitmentinggidariseluruhjajarandanlingkunganperusahaan.
Memberikanarahdanfokus strategiperusahaan yang jelas.
Menjagakesinambungankepemimpinanperusahaan.
2. Pengertian dan Fungsi Misi.
Apabila visi merupakan target jangka panjang, maka misi merupakan target jangka
pendek yang membicarakan masalah teknis konkrit untuk mendorong agar visi bisa
terwujud. Misi berisi langkah-langkah yang harus diambil agar visi dapat terealisasi.
Jadimisiadalahusaha, pemikirandanlangkah-langkah formal
untukmewujudkansebuahvisi.Artinyatindakanuntukmemperjelasapa yang
dikehendakiolehwirausahawan danmenjadipeganganuntukmenjalankanusahasekarangdan
yang akandatanghinggavisiituterwujud.
Unsur-unsurpokoksebuahmisiadalahsebagaiberikut:
a. sistem atau tata cara alur kerja.
b. Segmenpasardanpelanggan.
c. Pernyataantentangprodukataujasa yang digeluti beserta strateginya.
d. Target-target jangka pendek yang menciptakan terwujudnya visi.
e. Keyakinan yang kuat, asumsi-asumsidanbudayakerjadenganorientasimutu.
Konsep yang diusung misi untuk mempermudah pelaksanaanya adalah sebagai
berikut :
a. Spesifik, misi harus sprsifik dan konkrit agar lebih mudah dalam memfokuskan usaha-
usaha.
b. Measurable(terukur),misi harus berupa sesuatu yang terukur dan logis untuk bisa
diwujudkan. Misi tidak berisi sesuatu yang terlalu tinggi untuk diwujudkan secara
nyata.
c. Achievable (bias dicapai), misitentusajaharusberupasesuatu yang konkritdan bias
dicapai.
d. Reasonable (beralasan), misi haruslah sesuatu yang masuk akal dan memiliki alasan
kuat untuk segera diwujudkan.
e. Time Based, misi harus memiliki batasan waktu agar bisa tepat pewujudannya.
3. Pengembangan Visi dan Misi.
Visi harus selalu direvisi dan diperbarui jika usaha ingin selalu maju. Visi
merupakan tujuan yang nantinya pasti akan terealisasi. Dalam waktu tertentu perlu
dilakukan evaluasi dan revisi pada visi agar tetap terjaga kerelevanannya dan tetap bisa
dijadikan pedoman kedepannya. Pada kondisi tertentu visi yang semula sudah ideal bisa
berubah jadi tidak ideal lagi karena faktor kondisi. Maka dari itu dibutuhkan evaluasi dan
revisi rutin pada visi yang tidak lain adalah perencanaan jangka panjang. Revisi dilakukan
dengan mengganti visi lama yang kurang relevan dengan visi baru yang telah dikondisikan
dan lebih ideal.
Misi memiliki batasan waktu dan merupakan target jangka pendek, karena itulah
misi selalu berkembang seiring dengan waktu. Namun di satu sisi misi merupakan wujud
konkrit dari visi, maka dari itu misi selalu berkembang juga menyesuaikan perkembangan
visi.
Terdapat beberapa langkah dalam penentuan visi dan misi, diantaranya adalah
seorang wirausahawan harus memiliki sikap kepemimpinan sebagai berikut :
a. Mengambilkeputusanmengelolarisiko.
b. Memutuskanuntukmenjadiwirausahawanmandiri.
c. Menumbuhkansifatpantangmenyerah.
d. Mengelolakonfliknegatif menjadikonflik yang bersifatpositif.
e. Mengetahuivisi, misisertamerencanakanstrategi yang akan di rumuskan.
Olehkarena itu,
seorangwirausahaharusmampumenyusunsebuahvisidanmisi.Langkah-
langkahnyaadalahsebagaiberikut :
a. Melakukianriset, baikindustrimaupunpasar,
lokasidanorganisasiitusendiritermasukkaryawan, manajer, danrekanbisnis.
b. Melakukanwawancaramengenaikebutuhan yang adatetapibelumterpenuhi,
mengetahuikeinginandanharapandaripasaruntukmenentukansebuhstrategi.
c. Mengumpulkan data pasar.
d. Merumuskansusunan data denganmencari trend danunsurperbedaannya.
e. Merumuskanvisidanmisisesuaikemampuandansumberdaya yang dimiliki.
f. Mengokomunikasikankeanggotaorganisasimelalui seminar, workshop, presentasi,
ataurapat.
g. Melakukanperbaikanvisidanmisiberdasarkan saran
dankritikdarianggotasehinggamerekamerasamemiliki danmenyusunvisidanmisi. Hal
inipentingkarena rasa memilikiperlu di bangundaribawah.
h. Perhatikanaspekananlisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats)
Setelahwirausahawanmenetapakanvisidanmisinya,
diharapakandiamampumengambilkeputusanbesertarisikonyadanjugamempunyaiwawasand
alammengelolakonfliksertamengetahuidanmampumengasahjiwakepemimpinannya
B. Mengkomunikasikan Visi dan Misi Kewirausahaan
Komunikasi dalam perwujudan visi dan misi wirausaha sangat diperlukan sebagai salah
satu upaya perwujudan visi dan misi. Komunikasi dilakukan kepada pihak lain antara lain
pihak internal (karyawan/staf, atasan/bos, rekan sesama dan komponen internal pendukung
perusahaan lain), pihak eksternal (client, investor, perusahaan pendukung, penyedia stok
bahan/stok hulu, distributor, pesaing, pemerintah, masyarakat, dll).
1. Komunikasi kepada Pihak Internal
Komunikasi dengan pihak internal bertujuan untuk menyampaikan visi misi agar
dipahami oleh seluruh komponen perusahaan atau organisasi agar dapat berjalan bersama
untuk mewujudkanvisidanmisitersebut.
Komunikasidenganpihak internal dapatdilakukandalambentukberbagaibentuk,
beberapacontohnyaseperti :
a. rapat intern, yaiturapatkhususmembahaskepentingan internal
dandilakukanolehkomponendalamorganisasi.
b. Coaching ataupelatihan, yaitukegiatanuntukmeng-
upgradeketerampilandanwawasananggotaorganisasi.
c. Diskusiataungobrol, bagiankomunikasi informal yang
lebihmengutamakankedekatanemosional.
2. Komunikasi kepada Pihak Eksternal
Komunikasidenganpihakeksternalbertujuanuntukmenyampaikanvisimisikepadapihakl
uarorganisasisebagaiupayapenguatanposisitawarorganisasi,
publikasiprodukdanpublikasinilai plus organisasi,
sertabisasebagaiupayauntukmembangunjaringandandukungan (semacampromosi).
Komunikasidenganpihakeksternalorganisasidapatdilakukandalamberbagaibentuk,
beberapacontohnyaseperti :
a. Publikasimelalui media, sepertiiklan, pamflet, voucher, dll.
b. Pertemuanbisnis,
yaitupertemuanantarabeberapapihakmembahasmengenaikerjasambisnis.
c. Seminar, yaitupengumpulanmassauntukmembicarakansuatutopik yang
samadenganmengundangnarasumber.
3. Peran Pemimpin dalam Mewujudkan Visi dan Misi Usaha
Kepemimpinanmempunyaiperananpentingdalammerumuskanvisidanmisiperusahaan,
organisasi, kelompok,maupunpribadi.Seorangpemimpinmerumuskanvisi, misi, strategi,
dannilaiperusahaanataubisnis.Sedangkanmanajemen yang
dipimpinolehmanajeradalahindividu, departemen, kelompok, atauorganisasi, yang
membuatperencanaan, program, taktik, kendali, dananggaranuntukmewujudkanvisi, misi,
strategi, dannilaiperusahaan yang telah ditetapkanolehpimpinan.
Pada dasarnya, fungsi pemimpin selain sebagai kemudi yang menentukan arah dan
laju strategi, juga sebagai kendali yang menjaga agar gerak organisasinya masih berada
dikoridor dari visi dan misi yang telah ditentukan. Selain fungsi perumusan, penjagaan dan
kendali visi misi, pemimpin juga berperan untuk memotivasi dan memberikan contoh pada
sumber daya yang dipimpinnya.
C. Pentingnya Motivasi
Motivasimerupakandorongantertentu yang
membuatseseoangterpacuuntukmelakukansesuatu.Motivasibisaberasaldaridalamdiriindividu.
Namunadajugamotivasi yang berasaldariluardiriindividu, biasanyamotivasi yang
berasaldariluarsifatnyamenginspirasi.Motivasiinidapatmenyebabkanindividuberperilakudenga
ncara yang menjamintercapainyatujuan. Motivasisangatdibutuhkandalamduniawirausaha,
karenamenjadifaktor yang
sangatmempengaruhikelangsunganwirausaha.Motivasidapatmenjagasemangatseseorangdanm
embuat orang tersebutmemilikisikappantangmenyerah,
sertaselalumaudanmampumenghadapitantangan yang menimpanya.
Dalamwirausaha, contohmotivasi yang munculbeberapadiantaranyaadalah :
1. Kebutuhanuntukmencapaisesuatu yang lebihbaik.
2. Kebutuhanakanketidaktergantunganataukebebasan
3. Kebutuhanakanpembaruan.
4. Mencapaitingkatpendapatanlebihbaik.
5. Kemampuanmensejahterakankeluarga.
Bab III
Penutup
Dalam dunia kewirausahaan, seorang wirausahawan harus memiliki visi yang berupa
perencanaan jangka panjang untuk menentukan target atau pencapaian yang harus diperoleh
wirausahanya di masa yang akan datang. Dalam pewujudan visi, diperlukan pula misi sebagai
bentuk konkrit langkah-langkah pewujudan visi atau perencanaan jangka pendek.
Menentukan visi dan misi haruslah mempertimbangkan banyak hal, diantaranya adalah harus
melihat kemampuan yang dimiliki serta harus membuatnya agar terealisasi dengan baik. Visi
dan misi perlu dikomunikasikan dengan semua pihak, baik internal maupun eksternal dengan
tujuan untuk membantu mempermudah pencapaian dari visi dan misi tersebut. Dalam
perjalanan pewujudan visi dan misi, motivasi sangat diperlukan sebagai pemicu atau
pendorong supaya wirausahawan dan karyawan atau organisasinya bisa terus berjalan dan
semangat.
Daftar Pustaka
Anonim, 2010. http://hafidibnu.worpress.com/. Diakses pada 15 Maret 2014.
Anonim, 2013. http://yanerbikersyvcimetro.blogspot.com/. Diakses pada 15 Maret 2014.