makalah kelompok okk ui 2015

7/23/2019 Makalah Kelompok OKK UI 2015

1/14

Nama tugas : TUGAS KELOMPOK OKK

Judul : Penerapan Hukum Bagi Pengguna Kendaraan Bermotor

1. Arfi Renaldi, 1506722872, VIP, Fasilkom, Ilmu Komputer (081290626708)

2.

Deane Monica Tiara,1506722544, VIP, FMIPA, Geografi

3. Devi Nur Islami, 1506767284, VIP, FF, Farmasi

4. Dewi Rizka Aulia, 1506720785, VIP, FISIP, Ilmu Komunikasi

5.

Dony Afrizal,1506714492, VIP, Vokasi, MID

6. Grimaldi Adya Asenda, 1506722600, VIP, FMIPA, Geografi

7. Laydianti Nadya,1506721781, VIP, Fasilkom, Sistem Informasi

8. Muhammad Yasser, 1506719953, VIP, FIB, Ilmu Perpustakaan

9. Nabila Alifah Ihsan, 1506722632, VIP, FMIPA, Geografi

10.Ruth Eodia,1506712745, VIP, Vokasi, Adm. Perpajakan


2/14

1

DAFTAR ISI

BAB I ........................................................................................................................... 2

PENDAHULUAN ....................................................................................................... 2

1.1 Latar Belakang ............................................................................................. 2

1.2 Perumusan Masalah ..................................................................................... 3

1.3 Tujuan Penulisan .......................................................................................... 3

1.4 Manfaat Penulisan ........................................................................................ 3

BAB II ......................................................................................................................... 4

TINJAUAN PUSTAKA .............................................................................................. 4

2.1 Undang Undang Lalu Lintas Berkendara ................................................... 4

2.2 Pentingnya Memakai Helm .......................................................................... 4

2.3 Undang Undang Keselamatan Berkendara ................................................. 5

2.4 Tertib Berlalu Lintas di Kawasan UI ........................................................... 5

BAB III ........................................................................................................................ 8

PEMBAHASAN .......................................................................................................... 8

BAB IV ...................................................................................................................... 11

PENUTUP ................................................................................................................. 11

4.1 Kesimpulan ................................................................................................. 11

4.2 Saran ........................................................................................................... 11

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 12

LAMPIRAN .............................................................................................................. 13


3/14

2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia adalah negara yang besar, terlahir dari sebuah perjuangan yang

panjang oleh rakyatnya selama beratus-ratus tahun dan pada saat kemerdekaannya,

Indonesia mengungkapkan bahwa negaranya merupakan negara hukum seperti yang

telah tertulis dalam pasal 1 ayat 3 Undang-Undang Dasar 1945. Oleh karena itu semua

tingkah laku manusia yang menyangkut dengan kehidupan sosial sudah diatur dalam

hukum. Salah satunya yaitu undang-undang tentang tertib berlalu lintas dan angkutan

jalan yang ada dalam UU No.22/2009 undang-undang tersebut menjelaskan bahwa

setiap pengendara bermotor wajib mematuhi peraturan yang ada di jalan dan menjaga

keselamatan baik itu diri sendiri maupun keselamatan orang lain.

Hukum dibuat untuk dipatuhi agar setiap orang mempunyai batasan untuk

lebih menghormati orang lain. Namun, masih banyak orang yang belum menyadari

pentingnya penerapan undang-undang tersebut bagi kegiatannya sehari-hari. Tertulis

dalam Pasal 106 ayat (8) UU No. 22/2009 bahwa setiap pengendara wajib

menggunakan helm. Bagi sebagian orang menggunakan helm bersifat tidak penting

karena mereka belum menyadari guna pemakaiannya tersebut. Oleh karena itu banyak

sekali angka kecelakaan yang memakan korban akibat menyepelakan peraturan

tersebut. Padahal memakai helm dapat membantu melindungi kepala kita dari

benturan kencang yang mungkin terjadi saat kecelakaan. Berbagai upaya sudah

dilakukan oleh pihak yang berwajib agar pengendara bermotor sadar bahwapemakaian helm merupakan hal yang penting. Tentunya kita tidak bisa mengandalkan

pihak yang berwajib terus menerus, kita sebagai rakyat indonesia dan mahasiswa yang

perduli dengan keadaan sekitar sudah seharusnya membantu menyadarkan para

pengendara bermotor untuk lebih memperhatikan keselamatannya dalam berkendara.

Oleh karena itu, dari latar belakang yang telah dijelaskan berdasarkan fakta maka

kami mengangkat judul Penerapan Hukum Bagi Pengguna Kendaraan Bermotor di

Sekitar Universitas Indonesia


4/14

3

1.2 Perumusan Masalah

a. Mengapa pengendara motor malas menggunakan helm?

b.

Bagaimana cara meyakinkan pengendara motor untuk menggunakan helm?

1.3 Tujuan Penulisan

a. Untuk membantu menerapkan hukum di sekitar kampus Universitas Indonesia

b. Untuk membantu menyadarkan pengguna kendaraan bermotor akan pentingnya

menggunakan helm

1.4 Manfaat Penulisan

a. Membantu mengurangi angka kecelakaan kendaraan bermotor di sekitar

Universitas Indonesia

b. Membantu tugas aparat untuk menerapkan hukum yang berlaku


5/14

4

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Sepeda motor memang menjadi pilihan sebagian besar masyarakat Indonesia

dalam bepergian. Selain karena harganya yang lumayan terjangkau untuk sebuah

transportasi pribadi, mengemudikannya pun tidak terlalu rumit. Namun dibalik semua

kemudahannya, terkadang si pengendara kurang memerhatikan hal hal yang menunjang

keselamatan dalam berkendara. Padahal undang undang yang mengatur keselamatan

berkendara sudah dibuat guna mengatur kenyamanan dan menjamin keselamatan dalam

berkendara.

2.1 Undang Undang Lalu Lintas Berkendara

Peraturan lalu lintas di Indonesia di atur dalam undang undang lalu lintas

pertama UU Nomor 14 Tahun 1992yang kemudian disempurnakan pada 22 Tahun

2009yang lebih rinci terhadap setiap pelanggaran-pelanggaran yang mungkin terjadi.

UU lalu lintas dibuat untuk mengatur tingkah laku para pengguna lalu lintas, demi

terwujudnya ketertiban dan keselamatan berlalu lintas. Termasuk diantaranya

mematuhi rambu rambu yang ada, mengecek kendaraan sebelum berkendara, dan

diwajibkan membawa surat kelengkapan dan perlengkapan yang menunjang

keselamatan berkendara.

2.2 Pentingnya Memakai Helm

Selain persyaratan teknis, tentunya keselamatan pribadi pengendara perlu.

Salah satunya dengan menggunakan helm setiap bepergian dengan menggunakan

sepeda motor. Hal ini juga telah diatur oleh undang undang berkendara Kewajiban

menggunakan helm standar nasional Indonesia bagi pengendara sepeda motor diatur

dalam Pasal 57 ayat (1) dan ayat (2)UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas

dan Angkutan Jalanyang berbunyi :
http://hukumonline.com/pusatdata/detail/lt4a604fcfd406d/node/1060http://hukumonline.com/pusatdata/detail/lt4a604fcfd406d/node/1060http://hukumonline.com/pusatdata/detail/lt4a604fcfd406d/node/1060http://hukumonline.com/pusatdata/detail/lt4a604fcfd406d/node/1060http://hukumonline.com/pusatdata/detail/lt4a604fcfd406d/node/1060http://hukumonline.com/pusatdata/detail/lt4a604fcfd406d/node/1060


6/14

5

(1) Setiap Kendaraan Bermotor yang dioperasikan di Jalan wajib dilengkapi

dengan perlengkapan Kendaraan Bermotor.

(2) Perlengkapan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bagi Sepeda Motor

berupa helm Standar Nasional Indonesia.

2.3 Undang Undang Keselamatan Berkendara

Undang Undang yang mengatur tentang keselamatan berkendara tersebut

diantaranya seperti yang di atur Pasal 106 ayat 3. Pengendara motor diwajibkan

memenuhi persyaratan teknis dan baik yang meliputi kaca spion, klakson, lampu

utama, lampu rem, lampu penunjuk arah, alat pemantul cahaya, alat pengukur

kecepatan, knalpot, dan kedalaman alur ban. Sanksi bagi pelanggarnya cuku tegas,

yakni pidana dengan kurungan paling lama 1 bulan, dan denda sebesar 250.000.

2.4 Tertib Berlalu Lintas di Kawasan UI

Universitas termasuk kawasan yang mewajibkan tertiba berlalu lintas.

Universitas Indonesia, yang juga sebagai kawasan umum memiliki peraturan yang

mengatur tertibnya berlalu lintas di lingkungan kampus diantaranya UPT PLK dan

UPT K3L telah menetapkan batas kecepatan maksimal di dalam kampus menjadi

30km/jam. Jalan-jalan di lingkar UI dirancang maksimal 30 km/jam, mengingat

kondisi jalan yang konturnya naik turun dan banyak kelokan. Jalan rawan berlubang

dan perilaku pengendara yang tidak taat lalu lintas.

Dalam kaitan itulah batas kecepatan maksimum yang ditetapkan harus dipatuhioleh semua pengendara kendaraan bermotor sehingga kecelakaan lalu lintas bisa

diminimalkan.

Dengan kecepatan maksimal 30 km/jam, apabila terjadi hal-hal yang tidak

terduga di persimpangan atau pejalan kaki di sekitarnya masih bisa mengantisipasi,

kendaraan masih bisa dipaksa berhenti dan akan mengurangi angka kecelakaan di

dalam kampus.


7/14

6

Pada tahun 2020 diperkirakan kecelakaan lalu lintas akan merupakan

penyakit peringkat ketiga setelah penyakit jantung dan stroke. Data kecelakaan di UI

mencatat pada tahun 2014 terdapat 54 kecelakaan yang telah dilaporkan sampai

dengan tanggal 30 September 2014 (sumber: PLK UI). Berikut tips berkendara:

Pengendara motor harus SSR, apa itu SSR ?

1. Safety Riding :

Cara berkendara yang aman, misalnya dengan menggunakan helm yang sesuai

dengan standar atau SNI dan penggunaan alat pelindung dir ilainnya.

2. Smart Riding :

Upaya cerdas dari pengendara untuk melakukan inovasi dalam berkendara misalnya

dengan menggunakan helm yang bercahaya di malam hari, sehingga orang lain

dapat meliha tjarak aman.

3. Responsible Riding :

Etika ketika berkendara yaitu dengan menghormati orang lain dengan

mengutamakan keselamatan.

Berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan dalamsafety riding dalam mengendarai

sepeda motor :


8/14

7

1. Gunakan helmyang sesuai dengan standar. (SNI)

2. Gunakan Jaketyang dapat melindungi seluruh bagian tubuh, baik dari terpaan

angin maupun saat terjadi benturan kecil atau besar. Tapi, pertimbangkan juga

entilasi yang baik agar jaket nyaman pada saat digunakan.

3. Gunakan Sepatuyang nyaman serta aman bagi seluruh lapisan kaki. Minimal

menutupi daerah mata kaki.

4. SIM, Surat Izin Mengemudi harus selalu dibawa, WAJIB !

5. STNK, Surat Tanda Nomor Kendaraan, harus selalu dibawa bahwa kendaraan yang

dipakai adalah legal

6. Gunakan Sarung Tangan yang udah menyerap keringat serta tidak licin saat

memegang handle motor, lebih baik lagi bila dilengkapi bahan yang keras dibagian

depan tangan.


9/14

8

BAB III

PEMBAHASAN

Penggunaan helm sangat penting bagi setiap pengendara motor. Fungsi helm yang

sangat vital untuk melindungi kepala seseorang ketka hendak berpergian kemana pun

menggunakan kendaraan bermotor. Helm dapat mengurangi resiko kecelakaan yang

berujung pada kematian atau hal-hal yang fatal, karena helm melindungi bagian kepala

ketika terbentur saat terjadi kecelakaan. Kepala adalah bagian organ yang paling vital dari

semua bagian organ tubuh manusia yang lainnya, dikepala terdapat otak yang merupakan

pusat kendali semua organ tubuh manusia. Maka bagian kepala adalah bagian bagian

terpenting yang paling kita utamakan untuk dilindungi. Karenan ketika terjadi

kecelakaan, jika kepala anda tidak menggunakan helm atau pengaman lalu seketika itu

terbentur dengan jalan, aspal, ataupun benda keras lainnya, terkadang dari luar terlihat

tidak terjadi hal yang parah, tetapi sesungguhnya terdapat luka dalam, yang dapat

menyebabkan hal yang fatal seperti cacat atau bahkan kematian.

Tapi faktanya, banyak orang yang masih mengabaikan keselamatan berkendara

menggunakan helm, banyak faktor yang menjadi alasan orang enggan menggunakan helm

saat mengendarai motor. Pertama adalah jarak, alasan ini menjadi sangat yang selalu

menjadi alasan utama, karena mereka menganggap hanya pergi ketempat yang sangat

dekat dan tidak membutuhkan waktu yang lama, maka mereka mengabaikan keselamatan

karena menyusahkan atau sebagainya jika menggunakan helm. Padahal, hal itu sangatlah

salah walaupun pergi ketempat yang berjarak hanya beberapa meter, atau hanya dalam

waktu 5 menit sekali pun keamanan berkendara tetap harus diutamakan, karena tidak ada

yang tau ketika kalian baru saja keluar dari rumah dan terjadi hal-hal yang tidakdiinginkan bisa saja terjadi. Jadi lebih baik mencegah atau menanggulangi hal-hal yang

fatal sebelum itu terjadi.

Kedua, kendaraan umum motor seperti ojek yang sering digunakan oleh

masyarakat umum juga sangat sering mengabaikan tata tertib berlalu lintas dalam hal

helm ini. Banyak faktor yang menyebabkan menjadi alasannya, selain karena jarak juga,

ada hal yang lebih spesifik yang biasa digunakan oleh pengguna ojek untuk menghindari


10/14

9

penggunaan helm, yaitu penumpang umumnya malas menggunakan helm ketika

menggunakan ojek banyak yang beranggapan bahwa helm yang disediakan ojek biasanya

bau, kotor, ataupun takut jika terdapat kutu dihelm tersebut.

Ketiga, banyak pengendara motor mengabaikan keselamatan berlalu lintas ini

karena biasanya jarang terdapat petugas yang mengatur dan menertibkan lalu lintas, jadi

mereka selalu melalaikan, padahal tanpa perlu diingatkan atau diperingati, keselamatan

berkendara harus ditanamkan pada diri kita masing-masing. Begitu juga dengan rambu-

rambu atau tanda-tanda keselamatan berlalu lintas terkadang juga jarang difasilitasi,

sehingga mereka sering mengabaikan keselamatannya. Masih banyak hal-hal lain yang

menjadi alasannya, ketiga hal yang telah dijabarkan tadi adalah alasan yang paling sering

digunakan dan yang terfikirkan oleh banyak pengguna kendaraan bermotor.

Untuk itu kami akan menggagas beberapa kegiatan inovasi untuk menyelesaikan

permasalahan - permasalahan di atas serta untuk mengurangi jatuhnya korban jiwa yang

fatal akibat kelalaian berkendara tersebut. Salah satu caranya adalah dengan melakukan

kegiatan sosialisasi. Pada kegiatan sosialisasi tersebut kami akan menjelaskan betapa

pentingnya penggunaan helm ketika berkendara bagi pengguna motor dan juga bagi

transportasi umum motor atau yang sering kita sebut ojek beserta penumpangnya, dalam

kegiatan ini kami akan menjelaskan keuntungan memakai helm dan cara memakai helm

yang baik dan benar. Pengendara motor dan tukang ojek memiliki kebiasaan karena dekat

mereka tidak memakai helm ataupun memberikan helm kepada penumpangnya. Oleh

karena itu kegiatan sosilisasi yang khususnya dilakukan di lingkungan Universitas

Indonesia ini perlu dilakukan agar para pengendara motor dan tukang ojek beserta

penumpang mengetahui betapa pentingnya penggunaan helm meskipun dalam jarakdekat.

Cara kedua adalah mendengarkan keluh kesah para pengendara motor dan tukang

ojek beserta penumpangnya tentang kurangnya fasilitas apa-apa saja yang seharusnya

disediakan oleh pihak UI. Jika kita mengetahui inti dari pemasalahan kenapa mereka tidak

mau memakai helm kita bisa menumakan solusi untuk permasalahan ini. Lalu, khususnya

bagi masyarakat pengguna transportasi umum ojek, biasanya para penumpang tidak mau


11/14

10

memakai helm karena helm tersebut mengeluarkan bau tidak sedap ataupun takut helm

tersebut dihinggapi oleh kutu. Oleh sebab itu mengapa banyak penumpang tidak mau

memakai helm. Jadi untuk menyelesaikan itu kami memiliki inisiatif untuk membuat

gerakan membagikanshower capdan maskerkepada tukang ojek agara dapat diberikan

kepada penumpangnya.

Cara lain adalah dengan memberikan saran kepada adkesma UI untuk

penambahan petugas lalu lintas dan rambu-rambu berlalu lintas disekitar UI. Karena

dengan cara itu diharapkan para pengguna motor dan tukang ojek patuh dengan peraturan

rambu lalu lintas sehingga dapat mengurangi kecelakaan yang fatal. Di harapkan dengan

adanya petugas yang memberi sanksi kepada tukang ojek dan pengendara lain yang tidak

mematuhi peraturan rambu lalu lintas khususnya yang tidak memakai helm dpaat

membuat mereka sadar dan akhirnya mereka mau menggunakan helm demi keselamatan

mereka sendiri.

Jadi, kegiatan yang dapat kami lakukan agar dapat membuat para pemgendara

sepeda motor dan tukang ojek beserta penumpangnya menggunakan helm adalah dengan

mengadakan sosialisasi. Sosialisasi tersebut diperuntukan untuk pengendara motor dan

tukang ojek beserta pengendaranya. Kedua, mendengarkan keluh kesah dari pengendara

motor dan tukang ojek beserta penumpangnya mengapa mereka tidak mau memakai

helm, membagikan shower capdan masker, dan yang terakhir dengan memberi saran

kepada adkesma UI untuk menyediakan petugas rambu lalu lintas. Diharapkan dengan

adanya beberapa kegiatan tersebut dapat membuat tukang ojek dan penumpang serta

pengendara lain menggunakan helm demi keselamatan untuk mengurangi angka

kecelakaan baik fatal maupun ringan khususnya di lingkungan kampus tercinta kita yaituUniversitas Indonesia.


12/14

11

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Dari penjelasan diatas maka dapat kami simpulkan bahwa penggunaan helm

sangat wajib digunakan dalam berkendara karena menyangkut keamanan diri sendiri.

Mengapa? Karena helm berguna untuk melindungi kepala jika terjadi benturan, dan

kepala adalah organ vital ditubuh manusia. Selain itu, penggunaan helm dalam

berkendara juga diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia pada pasal 57 ayat 1

dan 2, UU no.22 thn 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan. Walaupun demikian

masih banyak pengguna kendaraan yang masih belum sadara akan pentingnya

penggunaan helm.

4.2 Saran

Dari hasil pengamatan yang kami tuangkan dalam makalah ini, kami mempunyai

beberapa saran yang dapat berguna dalam meningkatkan penggunaan helm pada

pengendara, yaitu

1. Penggunaan haircap pada saat memakai helm karna kebanyakan orang malas

untuk memakai helm karna kurang bersihnya helm tersebut apalagi helm

pengendara ojek

2. Selain itu dalam mensosialisasikannya kami juga membagikan masker bagi para

pengendara agar lebih nyaman dalam mengendara motor.

Kami sadari kami hanya mahasiswa biasa dengan keinginan kontribusi untuk

masyarakat luas, selain itu kurangnya dukungan materi juga menghambat keinginan kami

untuk membuat sesuatu yang lebih besar. Oleh karenanya yang dapat kami lakukan saat

ini hanya hal kecil berupa membagikan haircap dan masker kepada pengendara dengan

harapan dapat meningkatkan kesadaran mereka dalam berkendara dengan aman dan

nyaman. Ingat yaa Safe Riding Save your Life


13/14

12

DAFTAR PUSTAKA

http://plk.ui.ac.id

Palandeng, Robert, Pasaribu, Bien, & Wibowo, Hernowo (1993). UNDANG UNDANG

LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN Aneka Pandangan dan Angkutan Jalan.

Jakarta: Pustaka Sinar Harapan

Republik Indonesia, 2009 Undang - Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas

dan Angkutan Jalan, Jakarta: Sekretariat Negara.

Soedarsono, Darmawan, (1993).Pentunjuk Pelaksanaan UndangUndang Lalu Lintas

dan Angkutan Jalan 1993. Jakarta: Asosiasi Keselamatan Jalan Indonesia


14/14

13

LAMPIRAN

makalah kelompok okk ui 2015

Documents