makalah irigasi

7/16/2019 makalah irigasi

1/15

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Proyek Irigasi Riam Kanan merupakan proyek yang menunjang pengembangan bidang

pertanian dan pengairan di provinsi Kalimantan Selatan sejak bendungan serba guna Riam

Kanan direncanakan pada tahun 1960 Proyek Irigasi Riam Kanan terletak disebelah tenggara

kota !anjarmain "aerah proyek dibatasi oleh sungai !arito disebelah barat Sungai #artaura$

disebelah selatan dan jalan #artapura !ati%bati serta sungai Riam kanan disebelah &imur

'real Proyek dibagi menjadi lima sub areal yaitu '$ !$ ($ " dan ) Sebagian besar proyek

diutupi oleh tanah yang subur yang membentang sepanjang sungai !arito dan sungai

#artapura dengan ketinggian rata%rata antara 0 hingga *+mdan kemiringan 1,-000

!endung Irigasi Riam Kanan dibangun untuk menyadap air di hulu !endung ./eir dan

air buangan dari !endungan ."'# Pusat Pembangkit istri &enaga air Ir Pangeran

#uhammad 2oor$ 'ir ini diman3aatkan untuk mengairi sa4ah secara teknis seluas +5900

hektar bersih

!endung terletak di "esa #andikapau$ 4ilayah kecamatan Karang Intan$ Kabupaten

!anjar$ Provinsi kalimantan Selatan$ lebih kurang 1+ Km di sebelah hilir !endungan Pusat

Pembangkit istrik &enaga 'ir Ir Pangeran #uhammad 2oor

&ujuan Poyek Pembangunan !endung adalah mendapatkan keuntungan dalam

pengembangan pertanian melalui pembangunan sistem irigasi dan drainase secara teknis pada

daerah seluas +6000 ha$ yang mempergunakan air limbah bendungan Riam kanan yang

terletak kurang lebih 1+ km sebelah hulu lokasi !endug irigasi

1.2 Tujuan Penulisan

Penulisan makalah ini bertujuan untuk memberi gambaran tentang bendung serta bagian%

bagiannya dan 3ungsinya terutama pada bagian Pintu Intake

1.3 Permasalahan

'dapun permasalahan yang diangkat pada makalah ini yaitu

1 apa itu bendung$ serta bagian%bagiannya 7


2/15

1.4 an!aat Penulisan

Penulisan makalah ini diharapkan dapat berman3aat bagi kalangan akademik .teoritis untuk

menambah 4a4asan dan pengetahuan mengenai bendung dan bagiannya yaitu pintu intake


3/15

BAB II

PEBAHA"AN

2.1 Pengertian Ben#ung

#enurut standar tata cara perencanaan umum bendung$ yang diartikan dengan

bendung adalah suatu bangunan air dengan kelengkapan yang dibangun melintang sungai

atau sudetan yang sengaja dibuat untuk meninggikan tara3 muka air atau untuk mendapatkan

tinggi terjun Sehingga air dapat disadap dan dialirkan secara gravitasi ke tempat yang

membutuhkannya Sedangkan bangunan air adalah setiap pekerjaan sipil yang dibangun

dibadan sungai untuk berbagai keperluan

!endung tetap adalah bendung yang terdiri dari ambang tetap$ sehingga muka airbanjir tidak dapat diukur elevasinya "ibangun umumnya disungai 8 sungai ruas hulu dan

tengah

!endung ber3ungsi antara lain untuk meninggikan tara3 muka air$ agar sungai dapat

disadap sesuai dengan kebutuhan dan untuk mengandalikan aliran$ angkutan sedimen dan

geometri sungai sehingga air dapat diman3aatkan secara aman$e3ekti3$e3esien$ dan optimal

!endung sebagai pengatur tinggi muka air sebagai dapat dibedakan menjadi bendung

pelimpahdan bendung gerak !endung pelimpah terbuat dari pasang batu !endung pelimpahyang dibangun melintang sungai$ akan memberikan tinggi minimum kepada bangunan intake

untuk keperluan irigasi$ merupakan penghalang selama terjadi banjir dan dapat menyebabkan

genangan di udik bendung

!endung pelimpah terdiri dari antara lain tubuh bendung dan mercu bendung &ubuh

bendung merupakan bendung ambang tetap yang ber3ungsi untuk meninggikan tara3 muka air

sungai #ercu bendung ber3ungsi untuk mengatur tinggi air minimum$ mele4atkan debit

banjir dan untuk membatasi tinggi genangan yang akan terjadi di udik bendung

Syarat%syarat konstruksi bendung yang harus dipenuhi antara lain

1 !endung harus stabil dan mampu menahan tekanan air pada 4aktu banjir.

+ Pembuatan bendung harus memperhitungkan kekuatan daya dukung tanah di

ba4ahnya

!endung harus dapat menahan bocoran .seepage yang disebabkan oleh aliran airsungai dan aliran air yang meresap ke dalam tanah


4/15

: &inggi ambang bendung harus dapat memenuhi tinggi muka air minimum yang

diperlukan untuk seluruh daerah irigasi

5 !entuk peluap harus diperhitungkan$ sehingga air dapat memba4a pasir$ kerikil dan

batu%batu dari sebelah hulu dan tidak menimbulkan kerusakan pada tubuh bendung

2.2 $lasis!ikasi Ben#ung

!endung berdasarkan 3ungsinya dapat diklasi3ikasikan menjadi

a !endung penyadap$ digunakan sebagai penyadap aliran sungai untuk berbagai

keperluan seperti untuk irigasi$ air baku$ dan sebagainyab !endung pembagi banjir$ dibangun di percabangan sungai untuk mengatur muka air

sungai$ sehingga terjadi pemisahan antara debit banjir dan debit rendah sesuai dengan

kapasitasnyac !endung penahan pasang$dibangun di bagian sungai yang dipengaruhi pasang surut

air laut antara lain untuk mencegah masuknya air asin!erdasarkan tipe strukturnya bendung dapat dibedakan atas

a !endung tetap

b !endung gerak

c !endung kombinasi

d !endung kembang kempis

e !endung bottom intake

"itinjau dari segi si3atnya$ bendung dapat pula dibedakan

a !endung permanen seperti bendung pasangan batu$ beton$ dan kombinasi beton dan

pasangan batub !endung semi permanen seperti bendung bronjong$ cerucuk kayu$ dan sebagainya

c !endung darurat$ yang dibuat oleh masyarakat pedesaan seperti bendung tumpukan

batu$ dan sebagainya

2.3 "%arat&"%arat Penentuan L'kasi Ben#ung

'spek yang mempengaruhi dalam pemilihan lokasi bendung adalah

1 Pertimbangan topogra3i

+ Kemantapan geoteknik 3ondasi bendung

Pengaruh hidraulik

: Pengaruh regime sungai

5 &ingkat kesulitan saluran induk

6 Ruang untuk bangunan pelengkap bendung; uas layanan irigasi


5/15

- uas daerah tangkapan air

9 &ingkat kemudahan pencapaian

10 !iaya pembangunan

11 Kesepakatan stakeholder

2.4 Bagian&Bagian Ben#ung

a &ubuh !endung ./eir

&ubuh bendung merupakan struktur utama yang ber3ungsi untuk membendung laju

aliran sungai dan menaikkan tinggi muka air sungai dari elevasi a4al !agian ini biasanya

terbuat dari urugan tanah$ pasangan batu kali$ dan bronjong atau beton &ubuh bendung

umumnya dibuat melintang pada aliran sungai &ubuh bendung merupakan bagian yangselalu atau boleh dile4ati air baik dalam keadaan normal maupun air banjir &ubuh bendung

harus aman terhadap tekanan air$ tekanan akibat perubahan debit yang mendadak$ tekanan

gempa$dan akibat berat sendiri

b Pintu 'ir .


6/15

1 #acam IntakeIntake biasa$ yang umumnya direncanakan yaitu intake dengan pintu berlubang satu atau

lebih dan dilengkapi dengan pintu dinding banjir dan perlengkapan lainya ebar satu pintu

tidak lebih dari +$50 mdan diletakkan di bagian udik Pengaliran melalui ba4ah pintu

!esarnya debit diatur melalui tinggi bukaan pintu Intake gorong,% gorong> tanpa pintu dibagian udik$ pintu%pintu diletakkan di bagian hilir

gorong%gorong ubang intake lebih dari satu dengan lebar masing%masing lubang kurang

dari +$5 m pengoperasian pintu intake dilakukan secara mekanik Intake frontal, intake diletakkan di tembok pangkal$ jauh dari bangunan

pembilas,bendungDua intake di satu sisi bendung,dimana pintu intake untuk sisi yang lain diletakkan di

pilar pembilas bendung

+ 'rah intake$ komponen dan letak bangunana 'rah intake1 tegak lurus membentuk sudut 90oterhadap sumbu sungai+ #enyudut membentuk sudut :5o% 60oterhadap sumbu sungai Keadaan tertentu yang ditetapkan berdasarkan hasil uji model hidrolik di

laboratoriumb Komponen utama bangunan intake

1 'mbang,lantai dinding bangunan tembok sayap+ Pintu dan perlengkapanya serta dinding penahan banjir Pilar penempatan pintu bila pintu lebih dari satu buah

: ?embatan pelayan5 Rumah pintu6 Saringan sampah; Sponeng dan sponeng cadangan$ dan lain%lain

c etak intake =arus ditata sedemikian rupa sehingga berada di tikungan luar aliran yang

membentuk aliran helicoidal Sehingga pada keadaan suangai banjir$ angkutan sedimen dasar

yang mendekat ke intake akan terlempar ke tikungan dalam menjauhi intake

d Perencanaan Pintu

Perencanaan pintu ber3ungsi mengatur banyaknya air yang masuk ke saluran dan

mencegah masuknya benda%benda padat dan kasar ke dalam saluran .pintu pengambilan atau

intake gate Pada bendung tempat pengambilan bisa terdiri dari + pintu yaitu kanan dan kiri$

bisa juga hanya satu tergantung letak daerah yang akan dialiri &inggi ambang tergantung

pada material yang terba4a oleh sungai 'mbang makin tinggi makin baik$ untuk mencegah

masuknya benda padat dan kasar ke saluran$ tapi tinggi ini ditentukan atau dibatasi oleh

ukuran pintu Pada 4aktu banjir$ pintu pengambilan cukup ditutup untuk mencegah


7/15

masuknya benda kasar ke saluran Penutupan pintu tidak berakibat apa apa karena saat banjir

di sungai biaanya tidak lama #aka yang dianggap air normal pada sungai adalah setinggi

mercu @kuran pintu ditentukan dari segi praktis dan estetika ebar pintu biasanya maksimal

+ m untuk pintu dari kayu ?ika terdapat ukuran yang lebih besar dari + m$ harus dibuat lebih

dari satu pintu dengan pilar%pilar diantaranya

Perhitungan =idraulik !angunan Intake

1!entuk intake

Intake didesain dengan bentuk biasa dengan luang pengaliran terbuka dilengkapi dengan

dinding banjir 'rah intake terhadap sumbu sungai dibuat tegak lurus antai intake tanpa

kemiringan dengan elevasi lantai sama tinggi dengan elevasi pelat undersluice

+ "imensi lubang intake

"imensi lubang intake dihitung dengan rumus berikut

Ai B C b a D.+gE

dimana Ai debit intake B 1+$ m,dt

F koe3isien debit B 0$-5

! lebar bukaan$ m

' tinggi bukaan$ m

< percepatan gravitasi B 9$-1 m,dt+

G kehilangan tinggi energi pada bukaan B 0$:;

Pemeriksaan diameter sedimen yang masuk ke intake

Rumus yang akan digunakan untuk memperkirakan diameter partikel

yang akan masuk ke intake$ yaitu

v B 0$96 H.As8 1 d0$5

dimana %Kecepatan aliran yang mendekat ke intake

A B ' J v


8/15

"iameter partikel

v kecepatan aliran$ m,dt

As berat jenis partikel B +$65

d diameter partikel$

A debit intake

' luas penampang basah

v kecepatan aliran$ m,dt

!angunan intake bendung Karang Intan terdiri dari lantai, ambang dasar$ pintu$dinding banjir$ pilar penempatan pintu$ jembatan pelayan$ dan rumah pintu "ebit rencana

pada bangunan pintu air intake 00 m,d Pintu +0 m L $6 m L 6 buah .pintu dorong

Molume beton 5000 m


9/15


10/15


11/15

e Pintu Penguras

Penguras ini bisanya berada pada sebelah kiri atau sebelah kanan bendung dan

kadang%kadang ada pada kiri dan kanan bendung =al ini disebabkan letak daripada pintu

pengambilan !ila pintu pengambilan terletak pada sebelah kiri bendung$ maka penguras pun

terletak pada sebelah kiri pula !ila pintu pengambilan terletak pada sebelah kanan bendung$

maka penguras pun terletak pada sebelah kanan pula Sekalipun kadang%kadang pintupengambilan ada dua buah$ mungkin saja bangunan penguras cukup satu hal ini terjadi bila

salah satu pintu pengambilan le4at tubuh bendung Pintu penguras ini terletak antara dinding

tegak sebelah kiri atau kanan bendung dengan pilar$ atau antara pilar dengan pilar ebar pilar

antara 1$00 sampai +$50 meter tergantung konstruksi apa yang dipakai Pintu penguras ini

ber3ungsi untuk menguras bahan%bahan endapan yang ada pada sebelah udik pintu tersebut

@ntuk membilas kandungan sedimen dan agar pintu tidak tersumbat$ pintu tersebut akan

dibuka setiap harinya selama kurang lebih 60 menit !ila ada benda%benda hanyutmengganggu eksploitasi pintu penguras$ sebaiknya dipertimbangkan untuk membuat pintu

menjadi dua bagian$ sehingga bagian atas dapat diturunkan dan benda%benda hanyut dapat

le4at diatasnya

3 Kolam Peredam )nergi

!ila sebuah konstruksi bendung dibangun pada aliran sungai baik pada palung

maupun pada sodetan$ maka pada sebelah hilir bendung akan terjadi loncatan air Kecepatanpada daerah itu masih tinggi$ hal ini akan menimbulkan gerusan setempat .local scauring

@ntuk meredam kecepatan yang tinggi itu$ dibuat suatu konstruksi peredam energi !entuk

hidrolisnya adalah merupakan suatu bentuk pertemuan antara penampang miring$ penampang

lengkung$ dan penampang lurus Secara garis besar konstruksi peredam energi dibagi menjadi

: .empat tipe$ yaitu

% Ruang Nlak &ipe Mlughter

% Ruang Nlak &ipe Schoklitsch


12/15

% Ruang Nlak &ipe !ucket

% Ruang Nlak &ipe @S!R

% Ruang Nlak &ipe &he S'O Stilling !asin .S'O B Saint 'nthony Oalls

g Kantong umpur

Kantong lumpur ber3ungsi untuk mengendapkan 3raksi%3raksi sedimen yang lebih

besar dari 3raksi pasir halus . 0$06 s,d 0$0;mm dan biasanya ditempatkan persis disebelah

hilir bangunan pengambilan !ahan%bahan yang telah mengendap dalam kantung lumpur

kemudian dibersihkan secara berkala melalui saluran pembilas kantong lumpur dengan aliran

yang deras untuk menghanyutkan endapan%endapan itu ke sungai sebelah hilir

h !angunan Pelengkap

&erdiri dari bangunan%bangunan atau pelengkap yang akan ditambahkan ke bangunan

utama untuk keperluan

Pengukuran debit dan muka air di sungai maupun di saluran sungai Pengoperasian pintu Peralatan komunikasi$ tempat berteduh serta perumahan untuk tenaga eksploitasi dan

pemeliharaan ?embatan diatas bendung agar seluruh bagian bangunan utama mudah dijangkau atau

agar bagian%bagian itu terbuka untuk umum


13/15

BAB IIIPENUTUP

A. $esim*ulan

"ari hasil tinjauan lapang terhadap bangunan bendung Karang Intan sudah cukup

memadai sesuai dengan perencanaan

"ari komponen%komponen bangunan utama bendung seperti tubuh bendung$

bangunan intake$ bangunan pembilas$ bangunan perlengkapan dan kantong lumpur telah

tersedian dan dapat memenuhi tujuan dari bendung tersebut yakni meninggikan tara3 mukaair sehingga air sungai dapat disadap sesuai dengan kebutuhan penggunaan irigasi

#eski bendung Karang Intan telah dibangun sesuai dengan perencanaanya$ dan dapat

di3ungsikan sesuai dengan tujuan namun masih terdapat beberapa persoalan dilapangan

diantaranya

1 !anyaknya coretan di beton yang ada pada bendung menunjukkan kurang

dijaganya daerah sekitaran bendungKondisi 3iisik bendung dan bagian%bagian bendung masih ber3ungsi dengan baik


14/15

B. "aran

"ari beberapa persoalan yang dipaparkan pada kesimpulan diatas$ maka beberapa saran kami

berikan diantaranya

1 Sebaiknya lingkungan disekitar bendung tetap dijaga agar tidak ada lagi yang

mencoret dinding beton yang ada di bendung+ Kondisi bangunan dijaga dan harus dira4at dengan baik agar kondisi bendung

tetap terjaga dan bisa ber3ungsi dengan maksimal


15/15

DA+TA, PU"TA$A

)rman #a4ardi$"rs"ipl'I& dan #och#emed Ir "ipl =)$ +00+ Desain Hidraulik

Bendung tetap untuk Irigasi teknis.'l3a!eta !andung IS!2 9;9%-:%56%+.

makalah irigasi

Documents