makalah ipi
TRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Banyak konsep pengetahuan yang harus dipelajari murid yang amat sulit, bahkan
tidak mungkin dipahami tanpa bantuan alat pelajaran. Bagaimana membayangkan
pengajaran haji dapat dilakukan secara efektif dan efisien tanpa bantuan alat berupa
tiruan relief ka’bah dan demikian juga pengajaran tentang shalat. Sekalipun
sederhana, kita haruslah mengetahui pentingnya alat-alat bagi peningkatan mutu
pendidikan. Dimulai dari amat sederhana, sampai penggunaan alat yang modern,
dilihat dari sudut perkembangan teori pendidikan ketika itu.
Seperti disebutkan di atas, alat pendidikan merupakan salah satu faktor yang
menentukan berhasilnya pendidikan. Alat-alat pendidikan berupa perbuatan-
perbuatan atau tindakan-tindakan yang secara konkret dan tegas, guna menjaga agar
proses pendidikan bisa berjalan dengan lancar dan berhasil (Amir Daien
Indrakusuma, t.th., : 137-138).
1
B. Rumusan Masalah
A. Apa Pengertian Alat Pendidikan ?
B. Apa Pengertian Alat Pendidikan Islam ?
C. Apa saja Konsep Alat Pendidikan Islam ?
D. Bagaimana Contoh Alat Pendidikan Islam Dalam Kehidupan ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui Pengertian Alat Pendidikan
2. Untuk memahami Pengertian Alat Pendidikan Islam
3. Untuk mengetahui Konsep Alat Pendidikan Islam
4. Untuk Menerapkan Contoh Alat Pendidikan Islam Dalam Kehidupan
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Alat Pendidikan
Alat pendidikan secara umum merupakan segala sesuatu yang digunakan untuk
mencapai tujuan pendidikan. Daien Indra Kusuma mengemukakan alat pendidikan
adalah langkah-langkah yang diambil demi kelancaran proses pendidikan. Dengan
demikian, alat pendidikan menurut Indera Kusuma berupa usaha dan perbuatan.
Dalam praktik pendidikan, istilah alat pendidikan sering diidentikan dengan
media pendidikan, walaupun sebenarnya pengertian alat lebih luas dari pada media.
Media pendidikan adalah alat, metode dan tekhnik yang digunakan dalam rangka
meningkatkan efektivitas komunikasi dan interaksi dan edukatif antara guru dan
siswa dalam proses pendidikan dan pengajaran di sekolah.
Menurut Zakia Drajat alat dan media pendidikan memiliki arti yang sama yaitu
sebagai sarana pendidikan. Term alat berarti barang sesuatu yang dipakai untuk
mencapai suatu maksud sedangkan media berasal dari bahasa latin dan bentuk jamak
dari medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar.
Adapun Sutari Imam Barnadip mengemukakan bahwa alat pendidikan ialah
tindakan atau perbuatan atau situasi atau benda yang dengan sengaja diadakan untuk
mencapai tujuan pendidikan. Alat pendidikan ternyata mencakup pengertian yang
luas, termasuk ke dalamnya alat yang berupa benda maupun yang bukan benda. Alat
pendidikan yang berupa benda seperti ruangan kelas, perlengkapan belajar dan yang
3
sejenisnya. Alat ini biasanya disebut sebagai alat peraga, sedangkan yang berupa
benda dapat berupa situasi pergaulan, perbuatan, teladan, nasehat, bimbingan, contoh,
teguran, anjuran, ganjaran, perintah, tugas, ancaman maupun hukuman yang
digunakan untuk mencapai tujuan pendidikan.
B. Pengertian Alat Pendidikan islam
Alat pendidikan Islam adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk
mencapai tujuan pendidikan Islam. Dengan demikian, alat ini mencakup apa saja
yang dapat digunakan termasuk di dalamnya metode pendidikan Islam. Alat
pendidikan Islam yaitu segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menuntun atau
membimbing anak dalam masa pertumbuhannya agar kelak menjadi manusia
berkepribadian muslim yang diridhai Allah swt. Oleh karena itu, alat pendidikan ini
harus searah dengan Al-Qur'an dan As-Sunah atau dengan kata lain tidak boleh
bertentangan dengan Al-Qur'an dan As-Sunah. Pengertian alat pendidikan Islam telah
dikemukakan oleh beberapa ahli sebagai berikut:
1. Sutari Imam Bernadib
Suatu tindakan, perbuatan, atau situasi atau benda yang dengan sengaja diadakan
untuk mencapai suatu pendidikan.
2. Ahmad D. Marimba
Alat pendidikan sebagai segala sesuatu yang dipergunakan dalam usaha
mencapai tujuan pendidikan.
4
3. M. Ngalim Purwanto
Sebagai usaha-usaha atau perbuatan-perbuatan dari si pendidik yang ditujukan
untuk melaksanakan tugas mendidik.
Sebagai usaha, pendidikan juga merupakan alat untuk mencapai tujuan
pendidikan, bahkan suatu tujuan, dilihat dari hirarkinya bisa juga menjadi alat
(bernilai instrumental).Alat pendidikan adalah segala bentuk alat yang dapat
digunakan untuk menuntun atau membimbing anak-anak dalam masa
pertumbuhannya agar kelak menjadi berkepribadian muslim yang diridai oleh Allah
Swt.
Alat pendidikan islam adalah segala sesuatu untuk mencapai tujuan
pendidikan islam. Dengan demikian maka alat ini mencakup apa saja yang dapat
digunakan termasuk di dalamnya media pendidikan.
Jadi dapat disimpulkan bahwa alat atau media pendidikan dalam perspektif filsafat
pendidikan Islam adalah tindakan atau perbuatan atau situasi atau benda yang dengan
sengaja diadakan untuk mencapai tujuan pendidikan. Alat ini biasanya disebut
sebagai alat peraga, sedangkan yang berupa benda dapat berupa situasi pergaulan,
perbuatan, teladan, nasehat, bimbingan, contoh, teguran, anjuran, ganjaran, perintah,
tugas, ancaman maupun hukuman yang digunakan untuk mencapai tujuan
pendidikan.
5
C. Konsep Alat Pendidikan Islam
Kata “konsep” bermakna pendapat yang terbentuk dalam fikiran mengenai
sesuatu, tanggapan, gagasan, dan idea atau bermakna rancangan, rencana dan draf.
(Kamus Dewan 1994:702). Konsep pendidikan Islam baik bermakna pendapat
maupun bermakna rancangan mengandungi pembahasan yang sangat luas. Di
antaranya tujuan, kurikulum, metode, penilaian, pentafsiran, alat-alat, dan aspek-
aspek pendidikan Islam yang lain. Tetapi dalam pembahasan ini, perbincangan hanya
difokuskan pada tujuan, macam-macam dan prinsip pendidikan Islam.
1. Tujuan
Abu Bakar Muhammad berpendapat bahwa kegunan alat pendidikan itu
adalah:
a) Mampu mengatasi kesulitan-kesulitan dan memperjelasmateri pelajaran yang sulit
b) Mampu mempermudah pemahaman dan menjadikan pelajaran lebih hidup
( menarik)
c) Merangsang anak untuk bekerja dan menggerakan naluri kecintaan, melatih
belajar dan menimbulkan kemauan keras untuk mempelajari sesuatu.
d) Membantu pembentukan kebiasaan, melahirkan pendapat memperhatikan dan
memikirkan suatu pelajaran
e) Menimbulkan kekuatan perhatian ( ingatan), mempertajam indra memperhalus
perasaan dan cepat belajar.
6
2. Macam-macam Alat Pendidikan
Di dalam dunia pendidikan terdapat bermacam alat pendidikan sebagai sarana
untuk mencapai tujuan. Ahmad D. Marimba membagi alat pendidikan ke dalam tiga
bagian:
a. Alat-alat yang memberikan perlengkapan berupa kecakapan dan berbuat dan
pengetahuan hafalan. Alat-alat ini dapat disebut alat-alat untuk pembiasaan
b. Alat-alat untuk memberi pengertian, membentuk sikap, minat dan cara-cara
berfikir
c. Alat-alat yang membawa ke arah keheningan bathin, kepercayaan dan pengarahan
diri sepenuhnya kepadanya.
Sedangkan Madyo Ekosilo, mengelompokkan alat pendidikan menjadi dua
kelompok, yaitu:
a. Alat pendidikan yang bersifat material, yaitu alat-alat pendidikan yang berupa
benda-benda nyata untuk memperlancar pencapaian tujuan pendidikan. Misalnya
papan tulis, Alat tulis, penghapus, media pendidikan dalam pembelajaran.
b. Alat pendidikan yang bersifat non material, yaitu alat-alat pendidikan yang berupa
keadaan atau kondisi, tindakan dan perbuatan yang diadakan atau dilakukan
dengan sengaja sebagai sarana dalam kegiatan pendidikan.
Dari beberapa pendapat diatas, pembagian alat pendidikan yang dibuat Madyo
Ekosusilo-material dan nonmaterial-bisa mewakili pendapat lainya. Hanya alat
pendidikan yang bersifat material, lebih tepat disebut media pembelajaran atau
peralatan belajar.
7
3. Prinsip alat pendidikan
Prinsip alat pendidikan ini harus searah dengan Al-Qur’an dan as-sunnah,
tidak boleh bertentangan dengan Al Qur’an dan as sunnah. Prinsip-prinsip yang dapat
dijadikan dasar dalam pengembangan atau penggalian kesejahteraan manusia didunia
yaitu Sabda Rasul “ Mudahkanlah, jangan engkau persulit, berilah kabar-kabar yang
menggembirakan dan jangan sekali-kali engkau memberikan kabar-kabar yang
menyusahkan sehingga merka lari menjauhkan diri darimu, saling ta’atlah kamu dan
jangan berselisih yang dapat merenggangkan kamu. ( Al-Hadits ).
Dari hadits ini dapat diambil kesimpulan bahwa dalam menyelenggarakan kegiatan
untuk kesejahteraan hidup manusia termasuk didalamnya penyelenggaraan alat
pendidikan Islam harus mendasarkan kepada prinsip.
a) Memudahkan dan tidak mempersulit
b) Menggembirakan dan tidak menyusahkan
c) Dalam memutuskan segala sesuatu hendaknya selalau memiliki kesatuan
pandangan dan tidak berselisih paham yang dapat membawa pertentangan bahkan
pertengkaran.
Adapun Sutari Imam Barnadib mengemukakan bahwa alat pendidikan ialah
tindakan atau perbutan atau situasi atau benda yang dengan sengaja diadakan untuk
mencapai tujuan pendidikan. Alat pendidikan ternyata mencangkup pengertian yang
luas. Yang termasuk didalamnya berupa benda, seperti kelas, perlengkapan belajar
dan yang sejenisnya. Alat ini disebut juga dengan alat peraga. Sedangkan yang
merupakan alat bukan benda ialah dapat berupa situasi pergaulan bimbingan perintah,
8
ganjaran teguran, anjuran serta tugas ancaman maupun hikuman.
Media pendidikan/alat pendidikan yang bersifat non materi memiliki sifat yang
abstrak dan hanya dapat diwujudkan melalui perbuatan dan tingkah laku seorang
pendidik terhadap anak didiknya. Diantar media dan sumber belajar yang termasuk
kedalam katagori ini adalah : keteladanan, perintah,tingkah laku, ganjaran dan
hukuman.
D. Contoh Alat Pendidikan Islam Dalam Kehidupan
Pada dasarnya, yang dinamakan alat Pendidikan sangat luas sekali artinya.
Segala perlengkapan yang dipakai dalam usaha pendidikan disebut alat pendidikan.
Dalam konteks perspektif yang lebih dinamis, alat tersebut disamping sebagai
perlengkapan, juga merupakan pembantu mempermudah terlaksananya tujuan
pendidikan. Alat-alat pendidikan itu terbagi menjadi 2
1. Alat pendidikan non material
Alat pendidikan non material berbentuk perbuatan atau tindakan yang
digunakan pendidik kepentingan proses pendidikan. Memilih perbuatan atau tindakan
yang tepat tergantung kecakapan pendidik. Artinya, seorang pendidik perlu
memahami kondisi dan masalah yang dihadapi terdidik dikelas. Menurut Lois V.
Jhonson dan A. Banny paling tidak terdapat tujuh masalah yang perlu dipahami
pendidik di kelas, yaitu:
9
a) Kelas kurang kohesif, karena alasan jenis kelamin, suku, tingkah laku, sosial
ekonomi, dan sebagainya,
b) Kelas mereaksi negatif terhadap salah seorang anggotanya, misalnya mengejek
teman sekelasnya yang menyanyi dengan suara sumbang.
c) Penyimpangan dan norma-norma tingkah laku yang telah disepakati sebelumnya,
misalnya sengaja berbicara keras-keras diruang perpustakaan.
d) Membesarkan hati anggota kelas yang justru melanggar norma kelompok,
misalnya pemberian semangat kepada badut kelas.
e) Kelompok cenderung mudah dialihkan dan tugas yang tengah digarap.
f) Semangat kerja rendah, misalnya semacam aksi protes kepada guru karena
menganggap tugas yang diberikan kurang adil
g) Kelas kurang menyesuaikan diri dengan keadaan baru, seperti perubahan jadual,
atau guru kelas terpaksa diganti sementara oleh guru yang lain.
2. Alat pendidikan material
Alat pendidikan material atau benda terdiri dari sarana dan prasarana.
Prasarana adalah semua alat bantu pelajaran yang sifatnya tidak langsung sedangkan
sarana adalah alat bantu pelajaran yang langsung dapat dipakai pada waktu interaksi
belajar mengajar sedang berlangsung. Sarana pendidikan terdiri dari: alat berat
hardware dan alat ringan software. Alat berat adalah yang bersifat keras dan berat
seperti mesin-mesin, kayu dan sebagainya. Sedangkan alat ringan pemisah buku, alat
10
pelajaran yang berupa bahan pelajaran atau tugas seperti kertas untuk bekerja dan
lembaran penilaian dalam sistem modul.
Prasarana sebagai alat pendidikan berkaitan dengan lingkungan fisik tempat
belajar meskipun tidak berpengaruh langsung tetapi mempunyai pengaruh penting
terhadap hasil pembelajaran. Lingkungan fisik yang menguntungkan dan memenuhi
syarat minimal mendukung meningkatkan intensitas proses pembelajaran dan
mempunyai pengaruh positif terhadap pencapaian tujuan pengajaran.
Lingkungan fisik yang dimaksud meliputi:
a. Ruangan / kelas
Ruangan / kelas tempat belajar harus memungkinkan semua siswa bergerak
leluasa, tidak berdesak-desakan dan saling mengganggu antara siswa yang satu
dengan yang lainnya pada saat melakukan aktivitas belajar.
b. Pengaturan tempat duduk
Dalam mengatur tempat duduk yang penting adalah memungkinkan terjadinya
tatap muka, dengan demikian guru dapat mengontrol tingkah laku siswa.
c. Ventilasi dan pengaturan cahaya
Suhu, ventilasi dan penerangan adalah aset penting untuk terciptanya suasana
belajar yang nyaman.
Selain itu adapun lingkungan fisik alat pendidikan material menurut
Indrakusumah (1973:138) yaitu:
11
1. Penerangan
Di waktu siang cahaya matahari harus masuk ke dalam ruang-ruang kelas dengan
leluasa sehingga ruangan kelas cukup terang untuk keperluan baca tulis, dan pada
waktu malam hari harus dipergunakan lampu-lampu yang cukup terang dan
banyak.
2. Panjang Kelas
Panjang kelas hendaknya jangan lebih dari 8-9 meter. Sehingga murid yang
duduk paling belakangpun masih bisa membaca tulisan di papan tulis, dan dapat
mendengarkan suara guru dengan baik.
12
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Alat pendidikan berperan penting dalam proses belajar mengajar untuk
mewujudkan tujuan pendidikan yang sesuai dengan harapan. Peran alat pendidikan
perlu dikembangkan secara optimal agar menunjang kelancaran proses pendidikan.
Alat pendidikan itu sendiri terdiri dari dua jenis yaitu alat pendidikan material dan
alat pendidikan non material. Alat pendidikan material adalah segala bentuk
perlengkapan yang digunakan untuk membantu proses belajar mengajar yang
mencakup sarana dan prasarana. Sebaliknya, alat pendidikan non material adalah
berupa suatu tindakan dan perbuatan atau situasi yang dengan sengaja dilakukan
untuk membantu pencapaian tujuan pendidikan.
Karakteristik alat pendidikan menjadi bagian yang perlu dipahami oleh
pendidik dalam melaksanakan proses pendidikan. Penggunaan alat pendidikan
dipengaruhi oleh kecakapan pendidik yang harus menyesuaikan dengan tujuan yang
akan dicapai, dan sebagai seorang pendidik sebaiknya harus menghindari tindakan
yang memaksa. Penggunaan alat pendidikan juga dipengaruhi oleh pribadi yang akan
memakainya. Pemakai alat pendidikan juga harus dapat menyesuaikan diri dengan
tujuan yang dikandung oleh alat itu. Penggunaan alat pendidikan mempunyai
hubungan yang erat dengan sifat kepribadian pemakainya yang merupakan sifat khas
dari alat pendidikan.
13
DAFTAR PUSTAKA
Daien, Amir.1973, Pengantar Ilmu Pendidikan, Surabya: Usaha Nasional.
Daradjat, Zakiah. 1992, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara.
Ekosusilo, Madyo, 1985, Dasar-dasar Pendidikan, Semarang : Afthar Publishing.
Hasbullah, tt, Dasa-dasar Ilmu Pendidikan, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
http://www.al-hira.com/index.php/ceramah/59-konsep-pendidikan-islam.html (di
askes 30-04-2012)
Marimba, Ahmad D. 1987, Pengantar Filsafat Pendidikan Islam, Bandung : Al-
Ma’arif.
Uhbiyati, Nur, 2005, Ilmu Pendidikan Islam, Bandung: CV Pustaka Setia.
14