makalah individu kewirausahaan profil pengusaha

Upload: abim-regar

Post on 19-Oct-2015

233 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

MAKALAH

TRANSCRIPT

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN

Disusun Oleh

NAMA: Abdul Halim SiregarNPM: 41205425113005

PROGRAM STUDI MANAJEMEN HUTANFAKULTAS KEHUTANANUNIVERSITAS NUSA BANGSABOGOR2014BAB IPENDAHULUAN

A. Latar belakangKewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. Wira berarti : pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah berani dan berwatak agung. Usaha, berarti perbuatan amal, bekerja, berbuat sesuatu. Jadi wirausaha adalah pejuang atau pahlawan yang berbuat sesuatu. Ini baru dari segi etimologi (asal usul kata). Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, wirausaha adalah orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk mengadakan produk baru, mengatur permodalan operasinya serta memasarkannya.Dalam lampiran Keputusan Menteri Koperasi dan Pembinaan Pengusahan Kecil Nomor 961/KEP/M/XI/1995, dicantumkan bahwa:1. Wirausaha adalah orang yang mempunyai semangat, sikap, perilaku dan kemampuan kewirausahaan. 2. Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan serta menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang lebih besar.Jadi wirausaha itu mengarah kepada orang yang melakukan usaha/kegiatan sendiri dengan segala kemampuan yang dimilikinya. Sedangkan kewirausahaan menunjuk kepada sikap mental yang dimiliki seorang wirausaha dalam melaksanakan usaha/kegiatan.Kewirausahaan dilihat dari sumber daya yang ada di dalamnya adalah seseorang yang membawa sumber daya berupa tenaga kerja, material, dan asset lainnya pada suatu kombinasi yang menambahkan nilai yang lebih besar daripada sebelumnya dan juga dilekatkan pada orang yang membawa perubahan, inovasi, dan aturan baru.Kewirausahaan dalam arti proses yang dinamis adalah kewirausahaan merupakan sebuah proses mengkreasikan dengan menambahkan nilai sesuatu yang dicapai melalui usaha keras dan waktu yang tepat dengan memperkirakan dana pendukung, fisik, dan resiko social, dan akan menerima reward yang berupa keuangan dan kepuasan serta kemandirian personal.Melalui pengertian tersebut terdapat empat hal yang dimiliki oleh seorang wirausahawan yakni:1. Proses berkreasi yakni mengkreasikan sesuatu yang baru dengan menambahkan nilainya. Pertambahan nilai ini tidak hanya diakui oleh wirausahawan semata namun juga audiens yang akan menggunakan hasil kreasi tersebut.2. Komitmen yang tinggi terhadap penggunaan waktu dan usaha yang diberikan. Semakin besar fokus dan perhatian yang diberikan dalam usaha ini maka akan mendukung proses kreasi yang akan timbul dalam kewirausahaan.3. Memperkirakan resiko yang mungkin timbul. Dalam hal ini resiko yang mungkin terjadi berkisar pada resiko keuangan, fisik dan resiko social.4. Memperoleh reward. Dalam hal ini reward yang terpenting adalah independensi atau kebebasan yang diikuti dengan kepuasan pribadi. Sedangkan reward berupa uang biasanya dianggap sebagai suatu bentuk derajat kesuksesan usahanya.Dari beberapa konsep yang ada pada 6 hakekat penting kewirausahaan sebagai berikut yaitu :1. Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses, dan hasil bisnis (Acmad Sanusi, 1994).2. Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (ability to create the new and different) (Drucker, 1959).3. Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan (Zimmerer. 1996).4. Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha (start-up phase) dan perkembangan usaha (venture growth) (Soeharto Prawiro, 1997).5. Kewirausahaan adalah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru (creative), dan sesuatu yang berbeda (inovative) yang bermanfaat memberi nilai lebih.6. Kewirausahaan adalah usaha menciptakan nilai tambah dengan jalan mengkombinasikan sumber-sumber melaui cara-cara baru dan berbeda untuk memenangkan persaingan. Nilai tambah tersebut dapat diciptakan dengan cara mengembangkan teknologi baru, menemukan pengetahuan baru, menemukan cara baru untuk menghasilkan barang dan jasa yang baru yang lebih efisien, memperbaiki produk dan jasa yang sudah ada, dan menemukan cara baru untuk memberikan kepuasan kepada konsumen.

B. Tujuan Wawancara1. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang pengembangan seorang wirausahawan.2. Untuk mendapatkan data atau informasi tentang latar belakang atau sejarah dari pengusaha dan usaha seseorang wirausahawan.

C. Metode Mendapatkan dan Pengolahan DataKami memperoleh data atau informasi dengan cara bertanya kepada seorang narasumber terkait usaha yang ditekuni.

BAB IIISI LAPORAN

Data Responden :Nama:Pangadilan Nasution

Alamat:Aek Nabara Tonga, Kecamatan : Aek Nabara Barumun, Kabupaten Padang Lawas, Provinsi Sumatera Utara.

Nama Usaha: UD. NASTIRA

Jenis Usaha:Usaha beras, baju, pupuk, dan sawit.

1. Bagaimana sejarah usaha Bapak?Jawab : Sewaktu awal membuka usaha, saya pertama meminjam beras saudara untuk didagangkan, demi memenuhi kebutuhan sehari-hari beras ini saya jual keliling kecamatan sampai kabupaten terdekat. Ini berlangsung selama bertahun-tahun, setelah usaha jualan beras lancar, saya pun mengembalikan beras yang saya pinjam dari saudara saya dan mengumpulkan modal untuk membuka usaha lain yaitu dagang baju yang dikembangkan oleh istri saya, dan dagang pupuk. Setelah usaha-usaha kecil ini berjalan baik, saya mengumpulkan modal untuk membeli tanah dan mengembangkan menjadi sebuah perkebunan.

2. Apakah salah seorang keluarga Bapak mempunyai usaha? Misalnya, saudara bapak punya usaha sehingga bapak mengikutinya?Jawab :Tidak.

3. Apakah Bapak pernah bekerja di perusahaan sebelumnya?Jawab :Pernah, dulu saya bekerja sebagai kuli bangunan.

4. Pernahkah Bapak memimpin perusahaan sebelumnya?Jawab :Pernah, lama berpengalaman di kerjaan bangunan, saya pun akhirnya bisa menjadi kepala tukang dan saya pun memiliki anggota untuk dipekerjakan. Namun ini tidak berlangsung lama.5. Adakah dasar pengetahuan yang Bapak miliki sehingga Bapak membuka usaha ini?Jawab :Tidak, namun saya berbekal dari pengalaman yang saya dapatkan dan terinspirasi dari orang-orang disekitar saya yang sudah sukses duluan.

6. Mengapa Bapak terdorong untuk membuka usaha bisnis?Jawab :Karena terinspirasi atau melihat dari orang-orang di sekitar saya yang sudah sukses duluan dalam berbisnis.

7. Mengapa Bapak memilih bisnis di bidang ini?Jawab :Karena menurut saya beras ini adalah salah satu bahan pokok sehari-hari yang sangat penting bagi setiap orang, dan keperluannya ini pun setiap saat, dan modal untuk memulai usaha ini pun memerlukan modal kecil, sehingga timbul dalam pikiran saya untuk membuka usaha ini.

8. Apakah bentuk badan hukum dari usaha Bapak ini?Jawab :Untuk sementara ini saya belum membuatnya.

9. Apakah ada perizinan yang perlu diurus sebelum usaha berjalan?Jawab :Ada, yaitu SIUP, NPWP, serta Pajak.

10. Berapa jumlah uang yang dimiliki Bapak saat membuka usaha ini?Jawab :Memang awal membuka usaha ini, modal yang saya dapatkan adalah dari pinjaman beras, mungkin jika diuangkan beras yang dulu saya pinjam senilai Rp. 500.000,00. Rp. 1.000.000,00.

11. Darimana Bapak mendapatkan modal tersebut ?Jawab :Pinjaman

12. Apakah sejumlah uang tersebut cukup untuk memulai usaha ?Jawab :Cukup13. Berapa lama Bapak mampu mecapai titik BEP?Jawab :Sekitar 6 bulan.

14. Bagaimana perencanaan yang Bapak buat sebelum memulai usaha ini?Jawab :Sebenarnya perencanaan tidak begitu tertata, soalnya namanya orang zaman dulu yang tidak memiliki pengetahuan wirausaha ya biasa-biasa, yang jelas dalam pikiran saya adalah bagaimana caranya agar sukses, usaha lancar dan bisa untuk mencukupi hidup dan juga usaha ini bisa berkelanjutan sampai nanti ke anak cucu saya.

15. Apakah ada tenaga ahli yang digunakan?Jawab :Sekarang ada, tapi dulu awal memulai usaha ini tidak ada.

16. Mengapa Bapak memilih lokasi di tempat tersebut?Jawab :Pertama rumah saya disini, dan disini pun merupakan daerah pasar sehingga saya tidak perlu lagi ke tempat lain.

17. Apakah Bapak mempromosikan usaha ini?Jawab :Promosinya dengan cara biasa saja, mungkin bisa dibilang pendekatan personal. Lewat obrolan teman ke teman yang lain.

18. Masalah apa yang Bapak hadapi sejak membuka usaha ini sampai sekarang?Jawab :Jika harga bahan baku naik dan kurang, kadang-kadang disini sepi pembeli karena rata-rata pelanggan saya disini ekonominya masih rendah sekali. Jadi mereka menunggu harga stabil kembali.

19. Bagaimana cara Bapak mengatasi masalah tersebut?Jawab :Tetap menjualnya meskipun keuntungannya sedikit.

20. Bagaimana reaksi saudara terdekat Bapak terhadap usaha ini?Jawab :Senang, karena melihat kehidupan awal saya dan perjuangan yang saya lalui untuk menjadikan usaha ini lancar, mereka sebagai keluarga saya merasa senang terhadap kerja keras saya. Mereka terus mendoakan dan mendukung saya.21. Apakah keuntungan dan kerugian Bapak dalam membuka usaha ini?Jawab :Keuntungan, sudah jelas ini sangat membantu sekali karena kami menyambung hidup dari usaha ini, kami bisa mendirikan dan mengembangkan usaha lain berawal dari usaha ini. Dan Alhamdulillah, hingga saya bisa menunaikan ibadah Rukun Islam yang ke-lima pun berawal dari usaha ini. Disisi lain jelas semua ini karena rejeki yang diberikan oleh Allah SWT dan usaha yang saya lakukan selama ini.Kerugian, menurut saya tidak ada kerugian yang saya dapatkan selama membuka usaha, yang ada malah saya bisa beramal kewat usaha ini, karena Alhamdulillah dengan usaha kecil seperti ini saya bisa memberikan lapangan kerja untuk orang-orang yang membutuhkannya.

22. Bagaimana masa depan dari usaha Bapak ini?Jawab :Jika saya perhatikan selama ini usaha saya ini masih lancar-lancar saja, terkait dengan masa depan saya tidak bisa memastikan karena itu diluar kemampuan saya, yang jelas disini saya sangat berharap usaha ini akan sukses terus dan menjadi perusahaan besar dan selalu mendapatkan Ridho dan Rezeki dari-Nya..

BAB IIIKESIMPULAN DAN SARAN

A. KesimpulanDari hasil wawancara dapat disimpulkan sebagai berikut :1. Untuk menjadi seorang wirausahawan harus memiliki :a. Memiliki kemampuan modal yang kuat untuk berkarya dengan semangat kemandiriannyab. Mampu memecahkan masalah dalam mengambil keputusanc. Memiliki keberanian mengambil resikod. Mempunyai keingan yang kuat untuk belajar, dan bertindak inovatif kreatife. Bekerja keras, tekun dan teliti dan tidak pernah merasa puasf. Mampu menghasilkan karya baru yang berlandaskan etika bisnis yang sehat.

2. Akan lebih baik sebuah usaha dilakukan dengan niat dan kerja keras yang sungguh-sungguh. Latar belakang dan sejarah wirausaha seseorang bisa berbeda-beda tergantung tujuan dari tiap masing-masing.

B. SARANSebaiknya dalam melakukan wirausaha harus dengan niat yang sungguh-sungguh dan selalu berdoa supaya usaha itu berjalan lancar.

DAFTAR PUSTAKA

http://ipan.web.idhttp://nustaffsite.gunadarma.ac.idhttp://roemahcerdaz.wordpress.comhttp://sobatbaru.blogspot.comhttp://wirausahaumy.blogspot.com