makalah-hyperthreading

Upload: jonathan-christian

Post on 13-Oct-2015

154 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Makalah tentang HyperThreading

TRANSCRIPT

  • 5/22/2018 Makalah-HyperThreading

    1/30

    MAKALAH

    Organisasi Komputer

    Hyperthreading

    DISUSUN OLEH

    Abdullah Alim (1211504657)

    Christian Yonathan Sillueta (1211501075)

    Ellien Siskory Almira (1211503394)

    KELOMPOK : TI

    FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI

    PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INFORMATIKA

    UNIVERISTAS BUDI LUHUR

    2014

  • 5/22/2018 Makalah-HyperThreading

    2/30

    i

    KATA PENGANTAR

    Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karenadengan karuniaNya, penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Tujuan penulisan

    makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas pada mata kuliah Organisasi

    Komputer. Selain itu, makalah ini berisikan informasi mengenai Hyperthreading.

    Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena

    itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan

    demi kesempurnaan makalah ini.

    Akhir kata, penulis sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah

    berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Tuhan

    Yang Maha Esa senantiasa meridhoi segala usaha kami.

    Hormat Kami

    Tim Penyusun

  • 5/22/2018 Makalah-HyperThreading

    3/30

    ii

    DAFTAR ISI

    Kata Pengantar .................................................................................................. i

    Daftar Isi ........................................................................................................... ii

    Daftar Gambar .................................................................................................. iii

    Bab I Pendahuluan ............................................................................................ 1

    1.1. Latar Belakang ..................................................................................... 1

    1.2. Alasan Pemilihan Tema ....................................................................... 2

    Bab II Pembahasan ............................................................................................ 3

    2.1. Pengertian Hyperthreading ................................................................... 3

    2.2. Sejarah dan Perkembangan Hyperthreading .......................................... 4

    2.3. Cara Kerja Hyperthreading .................................................................. 10

    2.4. Kebutuhan Sistem Hyperthreading ...................................................... 12

    2.5. Keuntungan Hyperthreading ................................................................ 20

    2.6. Kelemahan Hyperthreading ................................................................. 23

    2.7. Perbedaan CPU dengan Hyperthreading dan Tanpa Hyperthreading ..... 24

    Bab III Penutup

    3.1. Kesimpulan ......................................................................................... 25

    Daftar Pustaka ................................................................................................... 26

  • 5/22/2018 Makalah-HyperThreading

    4/30

    iii

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 2.1 Cara Kerja Teknologi Hyperthreading ............................................ 11

    Gambar 2.2 Intel Core Processor Family ...... ............. .......................... ....... .. 16

    Gambar 2.3 Contoh Chipset Motherboard .......................................................... 17

    Gambar 2.4 Tampilan BIOS ............................................................................... 18

    Gambar 2.5 Icon Sistem Operasi ........................................................................ 19

    Gambar 2.6 Perbedaan Processor tanpa teknologi Hyperthreading

    dan Processor dengan teknologi Hyperthreading ............................. 22

    Gambar 2.7 Keuntungan dari Teknologi Hyperthreading.................................... 23

  • 5/22/2018 Makalah-HyperThreading

    5/30

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1Latar BelakangIlmu pengetahuan dan teknologi selalu berkembang dan mengalami

    kemajuan, sesuai dengan perkembangan zaman dan perkembangan cara berpikir

    manusia. Salah satu teknologi yang berkembang pesat tersebut yaitu komputer.

    Komputer adalah suatu peralatan elektronik yang dapat menerima input,

    mengolah input, memberikan informasi, menggunakan suatu program yang

    tersimpan di memori komputer, dapat menyimpan program dan hasil pengolahan,

    serta bekerja otomatis. Istilah komputer (computer) di ambil dari bahasa latin

    computer yang berarti menghitung (to comaipute/to reckon).

    Komputer tidak akan berjalan dengan baik tanpa ada processor. Komputer

    pun berkembang pesat karena sebuah processor. Processor sekarang ini memiliki

    teknologi Hyperthreading di dalamnya. Hyperthreading merupakan teknologi

    yang memungkinkan sistem operasi tertentu mendeteksi adanya dua buah

    prosesor logis (logical processor) yg beroperasi, meskipun kenyataan hanya ada

    sebuah prosesor. Cara kerja teknologi ini tidak terlalu rumit. Prosesor Akan

    menjalankan dua aplikasi atau lebih secara bersamaan secara paralel. Dengan

    demikian Akan didapatkan efisiensi dan waktu eksekusi yang lebih singkat jika

    dibandingkan dengan resources yang sama dengan prosesor tanpa kemampuan

    hyper threading. Syarat yang harus dipenuhi agar fitur hyper threading ini bisa

    dimanfaatkan.

    Multithreading berasal dari istilah Hyperthreading yaitu sebuah

    processor dengan teknologi yang membuat satu processor dikenali sebagai dua

    processor secara virtual. Pengertian teknisnya adalah, sebuah processor

    hyperthreading bisa menyalurkan dua aliran data (thread) sekaligus dalam satu

    waktu. Tujuannya agar eksekusi aplikasi menjadi lebih efisien & ringan,

  • 5/22/2018 Makalah-HyperThreading

    6/30

    2

    terutama untuk multitasking. Hyperthreading pertama kali diperkenalkan oleh

    Intel pada Processor Intel Pentium 4 HT, setelah itu hampir sebagian besar

    processor Intel telah menggunakan Hyperthreading didalamnya. Pengertian

    multithreading adalah sekumpulan hyperthreading pada beberapa core. Sebagai

    contoh, processor Intel Core i7 memiliki quad-core, maka hyperthreadingnya

    juga ada 4 buah. Sehingga processor ini dikenal sebagai processor dengan 8 core,

    yaitu 4 core asli dan 4 core hyperthreading.

    1.2Alasan pemilihan TemaAlasan kami memilih tema Hyperthreading adalah karena rasa

    keingintahuan kami tentang tema tersebut khususnya mengenai sejarah dan

    perkembangan serta cara kerja Hyperthreading. Kami juga ingin mendalami

    tentang apa saja kebutuhan dari sistem Hyperthreading dan juga manfaat dan

    kelemahan dari teknologi Hyperthreading. Kami juga mengharapkan dengan

    adanya makalah ini, dapat membuat pembaca mengerti apa itu Hyperthreading.

  • 5/22/2018 Makalah-HyperThreading

    7/30

    3

    BAB II

    PEMBAHASAN

    2.1 Pengertian Hyperthreading

    Thread adalah sekumpulan instruksi untuk mengolah sekumpulan data.

    Hyperthreading adalah teknologi yang dikembangkan oleh Intel di dalam prosessor

    keluaran mereka agar dapat meningkatkan kinerja prosessor, dengan cara

    memberikan instruksi melalui software untuk melakukan splitting atau membelah

    diri menjadi beberapa aliran(thread).

    Teknologi Hyper Thread ini menyediakan beberapa level thread secara

    parallel di setiap prosessor. Teknik ini menjadikan pengguanaan sumber daya

    prosessor menjadi lebih efisien dan memungkinkan beberapa thread berjalan pada

    setiap inti core. Hyper-Threading merupakan pengembangan dari teknologi super

    threading yang sebelumnya pernah diterapkan pada processor server Xeon, yang

    kemudian sekarang diterapkan pada varian processor Pentium 4 dan varian Core i

    Processor. Teknologi Hyper-Threading memungkinkan sebuah single processor

    menjadi seolah-olah memiliki 2 processor (2 Logical Processor) didalam sistem

    operasi.

    Intel Hyper-Threading Technology merupakan sebuah teknologi

    mikroprosesor yang diciptakan oleh Intel Corporation pada beberapa prosesor dengan

    arsitektur Intel NetBurst dan Core, semacam Intel Pentium 4, Pentium D, Xeon, dan

    Core 2. Teknologi ini diperkenalkan pada bulan Maret 2002 dan mulanya hanya

    diperkenalkan pada prosesor Xeon (Prestonia).

    Prosesor dengan teknologi ini akan dilihat oleh sistem operasi yang

    mendukung banyak prosesor seperti Windows NT, Windows 2000, Windows XP

    Professional, Windows Vista, dan GNU/Linux sebagai dua buah prosesor, meski

    secara fisik hanya tersedia satu prosesor. Dengan dua buah prosesor dikenali oleh

    sistem operasi, maka kerja sistem dalam melakukan eksekusi setiap thread pun akan

  • 5/22/2018 Makalah-HyperThreading

    8/30

    4

    lebih efisien, karena meskipun sistem-sistem operasi tersebut bersifat multitasking,

    sistem-sistem operasi tersebut melakukan eksekusi terhadap proses secara sekuensial

    (berurutan), dengan sebuah algoritma antrean yang disebut dengan dispatching

    algorithm.

    2.2 Sejarah dan Perkembangan Hyperthreading

    Komputer generasi ini telah berkembang sangat pesat karena penggunaannya

    yang sangat mudah (friendly user) dan serba guna apalagi di bidang industri dan

    teknologi informasi, peranan komputer sangatlah membantu.Dan sebuah komputer

    tidak akan berjalan dengan baik tanpa ada processor. Komputer pun berkembang

    pesat karena sebuah processor.

    Processor memiliki banyak merk, tapi di makalah ini kami membahas

    Processor Intel. Processor Intelpertama kali didirikan di California pada 18 Juli 1968

    oleh Gordon More, Robert Noyce, dan Andrew Grove. Processor Intel pun

    mengembangkan processor yang mulanya microprocessor hingga Intel Quad Core.

    Berikut ini beberapa generasi dan perkembangan dari processor Intel :

    1) 1971: 4004 MicroprocessorMicroprocessor pertama Intel, yaitu Microprocessor 4004. Digunakan

    pada mesin kalkulator Busicom. Memiliki 3.400 transistor, 4 bit dan

    60.000 operasi/detik. Dengan penemuan ini maka terbukalah jalan untuk

    memasukkan kecerdasan buatan pada benda mati.

    2) 1972: 8008 MicroprocessorPada tahun 1972 munculah microprocessor 8008 yang berkekuatan 2 kali

    lipat dari pendahulunya yaitu 4004.

  • 5/22/2018 Makalah-HyperThreading

    9/30

    5

    3) 1974: Microprocessor AltairMuncul Microprocessor bernama Altair. Merupakan otak dari 8008 yang

    memiliki kekuatan 2 kali lipat dari versi sebelumnya yaitu 4004. Menjadi

    otak dari sebuah komputer yang bernama Altair, pada saat itu terjual

    sekitar sepuluh ribu dalam 1 bulan.

    4) 1978: 8086-8088 MicroprocessorProcessor 8086, merupakan processor 16 bit Intel pertama yang

    menggunakan bus sistem 16 bit. Sebuah penjualan penting dalam divisi

    komputer terjadi pada produk untuk komputer pribadi buatan IBM yang

    memakai prosesor 8088 yang berhasil mendongkrak nama intel.

    5) 1982: 286 MicroprocessorMuncul microprocessor i286 dengan frekuensi clock awal 6MHz. Yang

    kemudian diperkenalkan dengan kecepatan clock 8, 10, 12 MHz yang

    digunakan pada IBM PC-AT tahun 1984. Intel 286 atau yang lebih dikenal

    dengan nama 80286 adalah sebuah processor yang pertama kali dapat

    mengenali dan menggunakan software yang digunakan untuk processor

    sebelumnya.

    6) 1985: Intel386 MicroprocessorIntel 386 adalah sebuah prosesor yang memiliki 275.000 transistor yang

    tertanam diprosessor tersebut yang jika dibandingkan dengan 4004

    memiliki 100 kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan 4004.

    7) 1989: Intel486 DX CPU MicroprocessorIntel i486 merupakan microprocessor dengan 1 juta transistor pertama,

    dengan clock mencapai 100MHz. Dipasarkan hingga pertengahan tahun

    90-an. Processor yang pertama kali memudahkan berbagai aplikasi yang

  • 5/22/2018 Makalah-HyperThreading

    10/30

    6

    tadinya harus mengetikkan command-command menjadi hanya sebuah

    klik saja, dan mempunyai fungsi komplek matematika sehingga

    memperkecil beban kerja pada processor.

    8) 1993: Intel Pentium ProcessorProcessor generasi baru yang mampu menangani berbagai jenis data

    seperti suara, bunyi, tulisan tangan, dan foto.

    9) 1995: Intel Pentium Pro ProcessorProcessor yang dirancang untuk digunakan pada aplikasi server dan

    workstation, yang dibuat untuk memproses data secara cepat, processor inimempunyai 5,5 jt transistor yang tertanam.

    10)1997: Intel Pentium II ProcessorPentium II memiliki clock 450MHz dan 7,5 juta transistor. Serta memiliki

    chace level 2 (L2). Processor Pentium II merupakan processor yang

    menggabungkan Intel MMX yang dirancang secara khusus untuk

    mengolah data video, audio, dan grafik secara efisien. Terdapat 7.5 juta

    transistor terintegrasi di dalamnya sehingga dengan processor ini

    pengguna PC dapat mengolah berbagai data dan menggunakan internet

    dengan lebih baik.

    11)1998: Intel Pentium II Xeon ProcessorProcessor yang dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi server. Intel saat itu

    ingin memenuhi strateginya yang ingin memberikan sebuah processor

    unik untuk sebuah pasar tertentu.

  • 5/22/2018 Makalah-HyperThreading

    11/30

    7

    12)1999: Intel Celeron ProcessorProcessor Intel Celeron merupakan processor yang dikeluarkan sebagai

    processor yang ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan

    kinerja processor yang lebih cepat bagi pengguna yang ingin membangun

    sebuah system computer dengan budget (harga) yang tidak terlalu besar.

    Processor Intel Celeron ini memiliki bentuk dan formfactor yang sama

    dengan processor Intel jenis Pentium, tetapi hanya dengan instruksi-

    instruksi yang lebih sedikit, L2 cache-nya lebih kecil, kecepatan (clock

    speed) yang lebih lambat, dan harga yang lebih murah daripada processor

    Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya processor Celeron ini maka Intelkembali memberikan sebuah processor untuk sebuah pasaran tertentu.

    13)1999: Intel Pentium III ProcessorProcessor Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan 70

    instruksi baru yang secara dramatis memperkaya kemampuan

    pencitraan tingkat tinggi, t iga dimensi, audio streaming, dan aplikasi-

    aplikasi video serta pengenalan suara.

    14)1999: Intel Pentium III Xeon ProcessorIntel kembali merambah pasaran server dan workstation dengan

    mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah

    SIMD. Keunggulan processor ini adalah ia dapat mempercepat pengolahan

    informasi dari system bus ke processor , yang juga mendongkrak performa

    secara signifikan. Processor ini juga dirancang untuk dipadukan dengan

    processor lain yang sejenis.

  • 5/22/2018 Makalah-HyperThreading

    12/30

    8

    15)2000: Intel Pentium 4 ProcessorProcessor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan

    prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar

    processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah itu

    intel merubah formfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang

    dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang

    terbaru yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.

    16)2001: Intel Xeon ProcessorProcessor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4

    yang ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer server. Processor inimemiliki jumlah pin lebih banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan

    memory L2 cache yang lebih besar pula.

    17)2001: Intel Itanium ProcessorItanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi

    pemakain pada server dan workstation serta pemakai tertentu. Processor ini

    sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang

    didasarkan pada desain dan teknologi Intels Explicitly Parallel Instruction

    Computing ( EPIC ).

    18)2002: Intel Itanium 2 ProcessorItanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium.

    19)2003: Intel Pentium M ProcessorChipset 855, dan Intel PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari

    Intel Centrino. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar

    akan keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana.

  • 5/22/2018 Makalah-HyperThreading

    13/30

    9

    20)2004: Intel Pentium M 735/745/755 processorsDilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache

    400MHz system bus dan kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri

    Pentium M sebelumnya.

    21)2004: Intel E7520/E7320 Chipsets7320/7520 dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi

    800MHz FSB, DDR2 400 memory, and PCI Express peripheral interfaces.

    22)2005: Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHzSebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer

    yang menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini

    menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB

    L2 cache, dan HyperThreading.

    23)2005: Intel Pentium D 820/830/840Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2

    buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB,

    dan bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada

    processor jenis ini juga disertakan dukungan HyperThreading.

    24)2006: Intel Core 2 Quad Q6600Processor untuk tipe desktop dan digunakan pada orang yang ingin

    kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan

    konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat

    diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP).

  • 5/22/2018 Makalah-HyperThreading

    14/30

    10

    25)2006: Intel Quad-core Xeon X3210/X3220Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core

    dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut ,

    dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ),

    1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP).

    Processor Intel yang memiliki kemampuan Hyperthreading adalah Intel

    Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz yang dikeluarkan oleh Intel tahun 2005. Dari

    tahun 2005 sampai 2006, Intel mengeluarkan produk processor yang berteknologi

    Hyperthreading. Intel pun menyadari semakin dunia teknologi berkembang, maka

    Intel mengeluarkan produk dengan kemampuan Hyperthreading. Dengan adanyaHyperthreading, hal itu membuat keuntungan tersendiri bagi Intel karena kemajuan

    teknologi yang diingikan user saat ini adalah kecepatan tinggi dan computer dapat

    melakukan multitasking dengan baik.

    2.3 Cara Kerja Hyperthreading

    Kinerja dari sebuah Processor ditentukan oleh beberapa faktor seperti

    Arsitektur, Besarnya Cache, Proses Pabrikasi dan Teknologi yang digunakan. Salahsatu teknology dalam Processsor yang masih giat dikembangkan Intel adalah

    teknology Hyper-Threading. Hyper-Threading Technology (HT Technology) adalah

    teknologi yang bertujuan agar prosesor dapat bekerja lebih efisien. Teknologi ini

    memungkinkan prosesor untuk mengeksekusi dua seri, atau benang, instruksi pada

    saat yang sama, sehingga meningkatkan kinerja dan respon sistem.

    Hyper-Threading Technology (HT Technology) adalah teknologi yang

    bertujuan agar prosesor dapat bekerja lebih efisien, dengan teknologi ini

    memungkinkan prosesor untuk dapat mengeksekusi beberapa thread atau instruksi

    pada saat bersamaan, sehingga meningkatkan kinerja dan respon sistem. Dengan

    menggunakan teknologi hyper-treading ini akan menggandakan inti (core) yang ada

  • 5/22/2018 Makalah-HyperThreading

    15/30

    11

    pada sebuah processor. Jadi misalkan sebuah Processor dual core yang menggunakan

    teknologi ini akan dideteksi oleh sistem sebagai sebuah processor quad core (4 inti).

    Penggandaan inti (core) processor ini tentu saja hanya bersifat logical, karena secara

    fisik core processor tersebut tetap hanya ada dua.

    Untuk dapat menjalankan teknology Hyper-Threading dibutuhkan hardware

    lain yang mendukung seperti BIOS dan Chipset pada motherboard, maupun

    dukungan dari sistem operasi yang digunakan. Untuk sistem operasi yang sudah

    mendukung teknology Hyper-Threading ini dimulai dari Windows XP, Windows

    2000 dan serta GNU/Linux versi 2.4.18 ke atas. Untuk OS seperti Windows 7 dan

    Windows 8 tentu saja sudah mendukung teknologi tersebut.

    Gambar 2.3 Cara Kerja Teknologi Hyperthreading

    Teknologi Hyperthreading dapat digabungkan dengan teknologi Intel Turbo

    Boost atau Turbo Boost 2.0. Hasil dari penggabungan ini, memungkinkan user untuk

    mengolah data secara simultan pada beberapa thread, menyesuaikan beban kerja dan

    secara otomatis akan menonaktifkan core yang sedang tidak digunakan. Dengan

  • 5/22/2018 Makalah-HyperThreading

    16/30

    12

    teknologi Hyperthreading ini, prosessor akan menyesuaikan tingkat frekuensi pada

    core yang sibuk untuk menambah kinerja lebih besar.

    Hyperthreading ini tersedia di dalam keluarga prosessor Intel Core dan Core

    2nd atau Sandy Bridge. Untuk core generasi ketiga atau Ivy Bridge pun,

    Hyperthreading akan dimasukkan. Fungsi dari Hyperthreading ini bisa lebih

    memaksimalkan dengan penggunaan aplikasi yang secara khusus dibangun untuk

    mengontrol Thread yang ada di dalam prosessor. Salah satunya dengan menggunakan

    Framework Intel Thread Blocks atau Intel Cilk.

    2.4 Kebutuhan Sistem Hyperthreading

    Sebuah sistem tidak akan berjalan dengan baik tanpa adanya teknologi

    hardware dan software yang mendukung sistem tersebut. Yang sudah ditulis

    sebelumnya, bahwa cara kerja Hyperthreading memerlukan spesifikasi hardware yang

    tinggi, yaitu prosessor. Seiring berjalannya kemampuan teknologi software yang

    sekian lama semakin meningkat kinerjanya, maka teknologi hardware pun

    menyeimbangkan kemampuan teknologi software.

    Menilai kesiapan sistem

    Intel HT Technology tersedia pada beragam sistem laptop, desktop, server,

    dan workstation. Cari sistem dengan logo Intel HT Technology dan pastikan dengan

    penyedia sistem Anda bahwa sistem memanfaatkan Intel HT Technology.

    Persyaratan sistem

    Prosesor yang mendukung Intel HT Technology Chipset berkemampuan Intel HT Technology BIOS sistem berkemampuan Intel HT Technology Sistem operasi yang dioptimalkan/berkemampuan Intel HT Technology

  • 5/22/2018 Makalah-HyperThreading

    17/30

    13

    Beberapa kebutuhan sistem hyperthreading yang dibutuhkan adalah berikut ini :

    a. ProsessorProsessor (Central Processing Unit; CPU) sering disebut sebagai otak dan

    pusat pengendali komputer yang didukung oleh kompunen lainnya. Prosessor

    adalah sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer

    dan digunakan sebagai pusat atau otak dari komputer.

    Prosessor terletak pada socket yang telah disediakan oleh motherboard, dan

    dapat diganti dengan prosessor yang lain asalkan sesuai dengan socket yang ada

    pada motherboard. Salah satu yang sangat besar pengaruhnya terhadap kecepatankomputer tergantung dari jenis dan kapasitas prosessor.

    Prosesor adalah chip yang sering disebut Microprosessor yang sekarang

    ukurannya sudah mencapai Gigahertz (GHz). Ukuran tersebut adalah hitungan

    kecepatan prosesor dalam mengolah data atau informasi. Merk prosesor yang

    banyak beredar dipasaran adalah AMD, Apple, Cyrix VIA, IBM, IDT, dan Intel.

    Bagian dari Prosesor Bagian terpenting dari prosesor terbagi 3 yaitu :

    Aritcmatics Logical Unit (ALU) Control Unit (CU) Memory Unit (MU)

    Fungsi prosessor

    CPU berfungsi seperti kalkulator, hanya saja CPU jauh lebih kuat daya

    pemrosesannya. Fungsi utama dari CPU adalah melakukan operasi aritmatika dan

    logika terhadap data yang diambil dari memori atau dari informasi yang

    dimasukkan melalui beberapa perangkat keras, seperti papan tombol, pemindai,

    tuas kontrol, maupun tetikus. CPU dikontrol menggunakan sekumpulan instruksi

    perangkat lunak komputer. Perangkat lunak tersebut dapat dijalankan oleh CPU

  • 5/22/2018 Makalah-HyperThreading

    18/30

    14

    dengan membacanya dari media penyimpan, seperti cakram keras, disket, cakram

    padat, maupun pita perekam. Instruksi-instruksi tersebut kemudian disimpan

    terlebih dahulu pada memori fisik (MAA), yang mana setiap instruksi akan diberi

    alamat unik yang disebut alamat memori. Selanjutnya, CPU dapat mengakses

    data-data pada MAA dengan menentukan alamat data yang dikehendaki.

    Saat sebuah program dieksekusi, data mengalir dari RAM ke sebuah unit yang

    disebut dengan bus, yang menghubungkan antara CPU dengan MAA. Data

    kemudian di dekode dengan menggunakan unit proses yang disebut sebagai

    pendekoder instruksi yang sanggup menerjemahkan instruksi. Data kemudian

    berjalan ke unit aritmatika dan logika (ALU) yang melakukan kalkulasi dan

    perbandingan. Data bisa jadi disimpan sementara oleh ALU dalam sebuah lokasimemori yang disebut dengan register supaya dapat diambil kembali dengan cepat

    untuk diolah. ALU dapat melakukan operasi-operasi tertentu, meliputi

    penjumlahan, perkalian, pengurangan, pengujian kondisi terhadap data dalam

    register, hingga mengirimkan hasil pemrosesannya kembali ke memori fisik,

    media penyimpan, atau register apabila akan mengolah hasil pemrosesan lagi.

    Selama proses ini terjadi, sebuah unit dalam CPU yang disebut dengan

    penghitung program akan memantau instruksi yang sukses dijalankan supaya

    instruksi tersebut dapat dieksekusi dengan urutan yang benar dan sesuai.

    Cara Kerja Prosessor

    Saat data dan/atau instruksi dimasukkan ke processing-devices, pertama sekali

    diletakkan di MAA (melalui Input-storage); apabila berbentuk instruksi

    ditampung oleh Control Unit di Program-storage, namun apabila berbentuk data

    ditampung di Working-storage). Jika register siap untuk menerima pengerjaan

    eksekusi, maka Control Unit akan mengambil instruksi dari Program-storage

    untuk ditampungkan ke Instruction Register, sedangkan alamat memori yang

    berisikan instruksi tersebut ditampung di Program Counter. Sedangkan data

    diambil oleh Control Unit dari Working-storage untuk ditampung di General-

  • 5/22/2018 Makalah-HyperThreading

    19/30

    15

    purpose register (dalam hal ini di Operand-register). Jika berdasar instruksi

    pengerjaan yang dilakukan adalah arithmatika dan logika, maka ALU akan

    mengambil alih operasi untuk mengerjakan berdasar instruksi yang ditetapkan.

    Hasilnya ditampung di Akumulator. Apabila hasil pengolahan telah selesai, maka

    Control Unit akan mengambil hasil pengolahan di Accumulator untuk ditampung

    kembali ke Working-storage. Jika pengerjaan keseluruhan telah selesai, maka

    Control Unit akan menjemput hasil pengolahan dari Working-storage untuk

    ditampung ke Output-storage. Lalu selanjutnya dari Output-storage, hasil

    pengolahan akan ditampilkan ke output-devices.

    Sebuah prosesor yang mendukung teknologi Hyper-Threading membutuhkanbeberapa komponen berikut ini:

    Prosesor yang mendukung Intel HT Technology chipset motherboard yang mendukung teknologi Intel Hyper-Threading.

    Chipset yang dimaksud adalah Intel 845PE, Intel 865, Intel 875P, Intel

    915, Intel 920, Intel 945, Intel 950, Intel 965, Intel 975.

    BIOS yang mendukung teknologi Hyper-Threading. Sistem operasi yang mendukung banyak prosesor seperti Windows 2000,

    Windows XP, serta GNU/Linux versi 2.4.18 ke atas. Pada sistem yang

    mendukung, sebagai contoh, Device Manager Windows XP akan

    menampilkan 2 buah prosesor dengan spesifikasi yang sama.

    Contoh prosessor yang mendukung teknologi Hyper Threading ini adalah :

  • 5/22/2018 Makalah-HyperThreading

    20/30

    16

    Gambar 2.4 Intel Core Processor Family

    Intel Core Generasi 4 merupakan salah satu diantaranya. Intel HT Technology

    tersedia pada beberapa prosesor Intel Core generasi sebelumnya, keluarga

    prosesor Intel Core generasi ke-4, dan keluarga prosesor Intel Xeon.

    Dengan adanya Hyperthreading pada processor, beberapa kemampuan yang

    dimiliki :

    Mempertahankan respon sistem saat kita menjalankan aplikasi denganmemori yang cukup besar.

    Sistem menjadi lebih aman dan terlindungi, dan dapat dijalankansecara efisien dan dapat di kelola tanpa memberatkan pada sisi

    produktifisitas.

    Menjaga keseimbangan sistem pada saat penggunaan berat, contohnyamengaktifkan aplikasi multimedia atau grafis berukuran memori yang

    cukup besar seperti rendering film, encoding file grafis, dan

    sebagainya tetapi saat bersamaan menjalankan program antivirus di

    belakang layar.

  • 5/22/2018 Makalah-HyperThreading

    21/30

    17

    b. Chipset Motherboard

    Gambar 2.5 Contoh Chipset Motherboard

    Chipset merupakan IC ukuran kecil yang pada komputer merupakan layaknya

    "polisi lalu lintas" pada papan induk (motherboard), mengarahkan aliran data dan

    menentukan piranti apa yang didukung oleh Personal Komputer (PC).

    Sebuah chipset mengarahkan data dari CPU ke Chipset. Sedangkan Chipset

    dibagi menjadi dua bagian komponen utama yaitu, Northbridge dan Southbridge.

    Northbridge mengatur Chace memori, Memori Utama, Host Bus dan Slot PCI

    ekspansi. Sedangkan Soutbridge mengatur ISA Bus, dan menjembatani antara

    ISA Bus dan PCI Bus, mengatur dan mengontrol I/O port dan slot IDE. Chipset

    juga menentukan kecepatan dari front-side bus, bus memory dan bus grafis, serta

    kapasitas dan tipe memori yang di dukung motherboard. Selain itu pula, chipset

    mengarahkan aliran data melalui bus PCI, drive IDE dan port I/O serta

    menentukan standar IDE juga tipe port yang didukung oleh sistem.

  • 5/22/2018 Makalah-HyperThreading

    22/30

    18

    c. BIOS

    Gambar 2.6 Tampilan BIOS

    BIOS adalah singkatan dari Basic Input Output System. merupakan suatu

    software (ditulis dalam bahasa assembly) yang mengatur fungsi dasar dari

    perangkat keras (hardware) komputer. BIOS tertanam dalam sebuah chip memory

    (ROM ataupun Flash Memory berbahan Comlpimentari Metal Oxide

    Semiconductor (CMOS) yang terdapat pada motherboard. Sebuah baterai yang

    biasa disebut sebagai baterai CMOS berfungsi untuk menjaga agar tanggal dan

    settingan lainnya yang telah kita set pada BIOS tidak hilang atau kembali ke

    konfigurasi awal meskipun komputer dimatikan.

  • 5/22/2018 Makalah-HyperThreading

    23/30

    19

    d. Sistem Operasi

    Gambar 2.7 Icon Sistem Operasi

    Sebuah sistem operasi (OS) adalah sekumpulan software yang mengatur

    sumber daya di hardware komputer dan memberikan layanan bagi program

    komputer. Sistem Operasi adalah komponen penting dari sistem perangkat lunak

    dalam sebuah komputer. Program aplikasi biasanya membutuhkan sistem operasi

    untuk bisa berfungsi.

    Sistem operasi time sharing menjadwal tugas agar dapat secara effisien

    menggunakan sistem. Hal ini termasuk menghitung alokasi biaya dari waktu

    processor, harddisk, printing dan berbagai sumber daya lainnya.

    Untuk fungsi hardware seperti input dan output dan alokasi memory, sistem

    operasi berfungsi sebagai perantara antara program dengan komputer hardware.

    Meskipun demikian aplikasi dijalankan secara langsung oleh hardware dan

    biasanya akan melakukan sistem call ke fungsi di OS atau di interupsi oleh OS

    tersebut. Sistem operasi dapat di temukan di hampir semua alat yang mempunyai

    fungsi komputer mulai dari handphone, video game hingga super komputer dan

    web server.

  • 5/22/2018 Makalah-HyperThreading

    24/30

    20

    Contoh sistem operasi modern termasuk Android, BSD, iOS, Linux, Mac OS

    X, Microsoft Windows, and IBM z/OS. Semuanya, kecuali Windows dan z/OS,

    mempunyai akar yang sama yaitu Unix.

    Salah satu contoh Sistem Operasi yang termasuk Hyperthreading adalah

    Windows. Desain Windows Platform Catatan Desain Informasi untuk Keluarga

    Microsoft Windows Sistem Operasi Jendela dukungan Hyoerthreading

    Technology Abstrak Kertas putih ini menyediakan informasi tentang dukungan

    untuk Teknologi HyperThreading(HT) dalam keluarga Microsoft Windows

    Sistem Operasi. Ini gamabaran HT, rincian dependensi pada BIOS, deskripsi dari

    Sistem Operasi Windows untuk model lisensi HT, rincian dukungan fitur di

    Windows XP dan Windows Server 2003, dan pedoman untuk pengembangaplikasi yang memanfaatkan dari fitur dan manfaat kinerja yang diberikan.

    Tulisan ini dimaksudkan untuk pengembang BIOS, Sistem OEM Produsen, dan

    Independent Software Vendor (ISV) yang menghasilkan aplikasi multithread

    Windows, terutama mereka yang menggunakan afinitas prosessor.

    2.5 Keuntungan Hyperthreading

    Lalu apa keuntungan dengan dapat digandakannya inti processor dengan

    teknologi Intel HT ini? Sederhananya dengan core lebih banyak maka sejumlah

    thread dapat berjalan pada masing-masing core tersebut sehingga kinerja Processor

    pun akan menjadi semakin cepat. Teknologi Intel HT ini akan sangat bermanfaat pada

    komputer multimedia, khususnya untuk mempercepat proses encoding, decoding dan

    rendering file multimedia.

    Hyper- Threading Technology menawarkan beberapa keuntungan, diantaranya:

    Peningkatan kinerja sistem secara keseluruhan Peningkatan jumlah pengguna platform dapat mendukung Peningkatan throughput, karena tugas-tugas berjalan pada thread yang

    terpisah

  • 5/22/2018 Makalah-HyperThreading

    25/30

    21

    Peningkatan waktu reaksi dan respon Peningkatan jumlah transaksi yang dapat dieksekusi Kompatibilitas dengan software IA - 32 yang sudah ada

    Bagaimana sistem operasi dapat melakukan lebih banyak dan

    mengerjakan lebih baik

    Intel Hyper-Threading Technology (Intel HT Technology) menggunakan

    sumber daya secara lebih efisien, sehingga sejumlah thread dapat berjalan pada

    masing-masing core. Sebagai fitur kinerja, Intel HT Technology juga meningkatkan

    throughput prosesor, meningkatkan kinerja secara keseluruhan pada threadedsoftware.

    Intel HT Technology tersedia pada beberapa prosesor Intel Core generasi

    sebelumnya, keluarga prosesor Intel Core generasi ke-4, dan keluarga prosesor

    Intel Xeon. Dengan mengombinasikan salah satu dari prosesor Intel dan chipset

    ini dengan OS dan BIOS yang mendukung Intel HT Technology, Anda dapat:

    Menjalankan aplikasi yang menuntut secara bersamaan, sementaramempertahankan daya tanggap sistem

    Menjaga sistem terlindungi, efisien, dan teratur, sementara meminimalkandampak pada produktivitas

    Menyediakan ruang untuk pertumbuhan bisnis masa depan dankemampuan solusi baru

    Grafis yang intensif tanpa kompromi

    Dengan Intel HT Technology, para penggemar multimedia dapat membuat,

    mengedit, dan meng-encode file dengan grafis yang sangat intensif sambil

    menjalankan berbagai aplikasi latar belakang, seperti perangkat lunak perlindungan

    virus, tanpa mengorbankan kinerja sistem.

  • 5/22/2018 Makalah-HyperThreading

    26/30

    22

    Tugas lebih banyak, bisnis lebih efisien

    Gambar 2.8 Perbedaan Processor tanpa teknologi Hyperthreading dan Processor dengan teknologi

    Hyperthreading

    Prosesor dengan Intel HT Technology dan Intel Turbo Boost Technology

    (atau Intel Turbo Boost Technology 2.0, tersedia pada keluarga prosesor Intel Core

    generasi ke-4) menghadirkan kinerja yang lebih baik dan dapat menyelesaikan tugas

    lebih cepat. Kombinasi teknologi memungkinkan pemrosesan beberapa thread secara

    bersamaan, secara dinamis menyesuaikan beban kerja, dan secara otomatis

    menonaktifkan core yang tidak aktif. Hal ini meningkatkan frekuensi prosesor pada

    core yang sibuk, sehingga memberikan peningkatan kinerja yang lebih besar untuk

    aplikasi dengan thread.

    Berkat Intel HT Technology, bisnis dapat:

    Meningkatkan produktivitas dengan melakukan lebih banyak hal secarabersamaan tanpa melambat

    Memberikan waktu tanggap lebih cepat untuk aplikasi Internet dan e-commerce, sehingga meningkatkan pengalaman pelanggan

    Meningkatkan jumlah transaksi yang dapat diproses secara bersamaan

  • 5/22/2018 Makalah-HyperThreading

    27/30

    23

    Memanfaatkan teknologi aplikasi 32-bit yang ada sementaramempertahankan kesiapan 64-bit masa depan

    Gambar 2.9 Keuntungan dari Teknologi Hyperthreading

    Setidaknya dengan teknologi HyperThreading ini, User dapat melakukan

    multitasking tanpa risau dengan kondisi prosessor yang bisa mengalami hang atau

    bottleneck. Dengan ini, user dapat melakukan pekerjaan lebih efisien dibandingkandengan sebelumnya.

    2.6 Kelemahan Hyperthreading

    Beberapa kelemahan Hyperthreading seperti di bawah ini :

    1) Apabila menjalankan program secara sekaligus, HyperThreading akanmengalami sedikit kelambatan (kecepatan kinerja berkurang)

    2) Apabila BIOS mengalami kerusakan, HyperThreading tidak dapat berjalansebagaimana yang seharusnya.

    3) Energi yang dibutuhkan lebih besar dari teknologi sebelumnya.

  • 5/22/2018 Makalah-HyperThreading

    28/30

    24

    2.7 Perbedaan CPU dengan Hyperthreading dan Tanpa

    Hyperthreading

    Dibawah ini adalah beberapa perbedaan antara CPU dengan Hyperthreading dan CPU

    tanpa Hyperthreading :

    a) Cara KerjaPada saat CPU (tanpa Hyper-Threading) memproses instruksi, maka

    hanya sekitar 35% unit CPU saja yang terpakai., sisanya menganggur dan

    menunggu menunggu instruksi sebelumnya selesai. Hal ini disebabkan karena

    pada 1 CPU, instruksi-instruksi dikirimkan dalam bentuk single-thread.

    sehingga instruksi-instruksi tersebut mengantri secara berurutan.

    Sedangkan pada CPU Hyper-Threading, urutan instruksi dikirim secara

    multi-thread (dalam 2 Thread secara paralel/bersamaaan), sehingga sebuah

    instruksi tidak harus mengantri dulu instruksi di depannya, tapi dapat

    langsung diproses oleh Execution Unit yang semula menganggur.

    b) Ukuran GHzSeberapapun besar GHz sebuah CPU, apabila Execution Unitnya

    sedang memproses instruksi yg belum selesai, maka CPU tsb akan tetap

    terhambat untuk menerima instruksi berikutnya, ini karena instruksi harus

    mengantriberurutan pada jalur single-thread.

    Oleh karena itu Tomshardware pernah menyatakan bahwa performa

    P4 3.06GHz dengan HT sanggup mengalahkan P4 4GHz tanpa HT. Situasi

    seperti itu bisa saja terjadi terutama bila dalam pengujiannya Tomshardware

    menjalankan aplikasi secara bersamaan.

    Untuk pemakaian sehari-hari kita seringkali menjalankan banyak aplikasi

    bersamaan, disaat itulah kita akan makin sadar bahwa 2 akan lebih baik dari 1.

  • 5/22/2018 Makalah-HyperThreading

    29/30

    25

    BAB III

    PENUTUP

    3.1 Kesimpulan

    Cara kerja processor dengan teknologi Hyper-Threading sangat berbeda

    dengan processor yang tanpa Hyper-Threading. Pada processor yang tanpa Teknologi

    HyperThrading akan menjalankan instruksi-instruksi secara bergilir, karena setiap

    instruksi hanya di jalankan pada single-thread. Tetapi, HyperThreading bekerja

    dengan cara menggandakan beberapa bagian tertentu dari prosesor tetapi tidak

    menduplikasikan resource eksekusi utama, sehingga prosesor dengan

    HyperThreading seolah memiliki 2 prosesor logical sehingga dapat memungkinkan

    sistem operasi dapat memperoses 2 atau lebih proses secara simultan. Ketika resource

    eksekusi utama tidak digunakan oleh proses yang ada, maka HyperThreading dapat

    menggunakan resource eksekusi tersebut untuk mengerjakan proses yang lainnya

    sehingga dapat meningkatkan kinerja dan efisiensi waktu.

    HyperThreading dapat mempercepat proses penanganan thread, namun ada kalanya

    kinerja malah melambat. Jika sistem operasi tidak dapat mengendalikan Hyper

    threading, maka proses proses yang ada akan langsung dijalankan bersamaan ke

    dalam kedua prosesor logikal tersebut yang sebenarnya hanya terdiri dari satu

    prosesor. Maka kinerja prosesor akan sangat sibuk, dan melambat. Solusinya dapat

    dengan memperbaiki kemampuanscheduleruntuk membedakan prosesor logikal dan

    prosesor fisik.

    Untuk menjalankan kemampuan Hyper threading ini anda harus memiliki prosesor

    Intel Pentium-4 dengan fungsi HT, dan didukung oleh motherboard dengan chipset

    yang mendukung fungsiHyper-threadingtersebut. Kesimpulannya, processor dengan

    teknologi Hyper-Threading sangat bagus untuk multi tasking.

  • 5/22/2018 Makalah-HyperThreading

    30/30

    26

    Daftar Pustaka

    http://ptipagi.blogspot.com/

    http://portal.paseban.com/article/80401/hyper-threading

    http://www.topbits.com/hyper-threading.html

    http://gaksempet.blogspot.com/2010/09/teknologi-hyperthreading.html

    http://vahren.blogspot.com/2012/03/hyper-threading-pada-intel.html