makalah hernia.doc

17
8/17/2019 makalah hernia.doc http://slidepdf.com/reader/full/makalah-herniadoc 1/17 BAB I PENDAHULUAN Hernia, atau yang lebih dikenal dengan turun berok, adalah penyakit akibat turunnya  buah zakar seiring melemahnya lapisan otot dinding perut. Penderita hernia, memang kebanyakan laki-laki, terutama anak-anak. Kebanyakan penderitanya akan merasakan nyeri,  jika terjadi infeksi di dalamnya, misalnya, jika anak-anak penderitanya terlalu aktif. Berasal dari bahasa Latin, herniae, yaitu menonjolnya isi suatu rongga melalui jaringan ikat tipis yang lemah pada dinding rongga. Dinding rongga yang lemah itu membentuk suatu kantong dengan pintu berupa inin. !angguan ini sering terjadi di daerah  perut dengan isi yang keluar berupa bagian dari usus. Hernia yang terjadi pada anak-anak, lebih disebabkan karena kurang sempurnanya  proesus "aginalis untuk menutup seiring dengan turunnya testis atau buah zakar. #ementara  pada orang de$asa, karena adanya tekanan yang tinggi dalam rongga perut dan karena faktor usia yang menyebabkan lemahnya otot dinding perut. Penyakit hernia banyak diderita oleh orang yang tinggal didaerah perkotaan yang  penuh dengan akti"itas maupun kesibukan dimana akti"itas tersebut membutuhkan stamina yang tinggi. %ika stamina kurang bagus dan terus dipaksakan maka, penyakit hernia akan segera menghinggapinya. &'( 1

Upload: scribdmeup

Post on 06-Jul-2018

500 views

Category:

Documents


34 download

TRANSCRIPT

Page 1: makalah hernia.doc

8/17/2019 makalah hernia.doc

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-herniadoc 1/17

BAB I

PENDAHULUAN

Hernia, atau yang lebih dikenal dengan turun berok, adalah penyakit akibat turunnya

 buah zakar seiring melemahnya lapisan otot dinding perut. Penderita hernia, memang

kebanyakan laki-laki, terutama anak-anak. Kebanyakan penderitanya akan merasakan nyeri,

 jika terjadi infeksi di dalamnya, misalnya, jika anak-anak penderitanya terlalu aktif.

Berasal dari bahasa Latin, herniae, yaitu menonjolnya isi suatu rongga

melalui jaringan ikat tipis yang lemah pada dinding rongga. Dinding rongga yang lemah itu

membentuk suatu kantong dengan pintu berupa inin. !angguan ini sering terjadi di daerah

 perut dengan isi yang keluar berupa bagian dari usus.

Hernia yang terjadi pada anak-anak, lebih disebabkan karena kurang sempurnanya

 proesus "aginalis untuk menutup seiring dengan turunnya testis atau buah zakar. #ementara

 pada orang de$asa, karena adanya tekanan yang tinggi dalam rongga perut dan karena faktor 

usia yang menyebabkan lemahnya otot dinding perut.

Penyakit hernia banyak diderita oleh orang yang tinggal didaerah perkotaan yang

 penuh dengan akti"itas maupun kesibukan dimana akti"itas tersebut membutuhkan

stamina yang tinggi. %ika stamina kurang bagus dan terus dipaksakan maka, penyakit hernia

akan segera menghinggapinya.&'(

1

Page 2: makalah hernia.doc

8/17/2019 makalah hernia.doc

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-herniadoc 2/17

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

DEFINISI (2)

Hernia merupakan protrusi atau penonjolan isi suatu rongga melalui defek atau bagian

lemah dari dinding rongga bersangkutan. Pada hernia abdomen, isi perut menonjol melalui

defek atau bagian lemah dari lapisan muskulo-aponeurotik dinding perut. Hernia terdiri atas

inin, kantong, dan isi hernia. Berdasarkan terjadinya, hernia dibagi atas hernia ba$aan atau

kongenital dan hernia dapatan atau akuisita. Hernia diberi nama menurut letaknya,

umpamanya diafragma, inguinal, umbilikal, dan femoral.

KLASIFIKASI (2)

)enurut sifatnya, hernia dapat disebut hernia reponibel bila isi hernia dapat keluar 

masuk. *sus keluar jika berdiri atau mengedan dan masuk lagi jika berbaring atau didorong

masuk perut, tidak ada keluhan nyeri atau gejala obstruksi usus. Bila isi kantong tidak dapat

direposisi kembali ke dalam rongga perut, hernia disebut hernia ireponibel. +ni biasanya

disebabkan oleh perlekatan isi kantong pada peritoneum kantong hernia. Hernia ini disebut

hernia akreta. idak ada keluhan rasa nyeri ataupun tanda sumbatan usus. Hernia disebut

hernia inkarserata atau hernia strangulata bila isinya terjepit oleh inin hernia sehingga isi

kantong terperangkap dan tidak dapat kembali ke dalam rongga perut. kibatnya, terjadi

gangguan pasase atau "askularisasi. #eara klinis hernia inkarserata lebih dimaksudkan untuk 

hernia ireponibel dengan gangguan pasase, sedangkan gangguan "askularisasi disebut sebagai

hernia strangulata.

Pada keadaan sebenarnya gangguan "askularisasi telah terjadi pada saat jepitan

dimulai, dengan berbagi tingkat gangguan mulai dari bendungan sampai nekrosis. ama yang

lazim dipakai ialah hernia strangulata $alaupun tidak ada gejala dan tanda strangulasi. Bila

strangulasi hanya menjepit sebagian dinding usus, hernianya disebut hernia /ihter. +leus

obstruksi mungkin parsial atau total, sedangkan benjolan hernia tidak ditemukan dan baru

terdiagnosis pada $aktu laparotomi. Komplikasi hernia /ihter adalah strangulasi sehingga

terjadi perforasi usus, dan pada hernia femoralis ini tampak seperti abses di daerah inguinal.

0perasi darurat hernia inkarserata merupakan operasi terbanyak nomor dua setelah operasi

2

Page 3: makalah hernia.doc

8/17/2019 makalah hernia.doc

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-herniadoc 3/17

darurat untuk apendisitis. #elain itu, hernia inkarserata merupakan penyebab obstruksi usus

nomor satu di +ndonesia.

A. HERNIA INGUINALIS (2,3)

Kanalis inguinalis dibatasi di kraniolateral oleh anulus inguinalis internus yang

merupakan bagian terbuka dari fasia trans"ersalis dan aponeurosis m.trans"ersus abdominis.

Di medial ba$ah, di atas tuberkulum pubikum, kanal ini dibatasi oleh anulus inguinalis

eksternus, bagian terbuka dari aponeurosis m.oblikus eksternus. tapnya ialah aponeurosis

m.oblikus eksternus, dan di dasarnya terdapat ligamentum inguinale. Kanal berisi tali sperma

 pada lelaki, dan ligamentum rotundum pada perempuan.

 er"us ilioinguinalis dan n.iliofemoralis mempersarafi otot di regio inguinalis, sekitar 

kanalis inguinalis, dan tali sperma, serta sensibilitas kulit regio inguinalis, skrotum, dan

sebagian keil kulit tungkai atas bagian proksimomedial.

Hernia inguinalis dapat terjadi karena anomali kongenital atau karena sebab yang

didapat. Hernia dapat dijumpai pada setiap usia. Lebih banyak pada lelaki ketimbang pada

 perempuan. Berbagai faktor penyebab berperan pada pembentukan pintu masuk hernia pada

anulus internus yang ukup lebar sehingga dapat dilalui oleh kantong dan isi hernia. #elain

itu, diperlukan pula faktor yang dapat mendorong isi hernia mele$ati pintu yang sudah

terbuka ukup lebar itu. Pada orang yang sehat,ada tiga mekanisme yang dapat menegah

terjadinya hernia inguinalis, yaitu kanalis inguinalis yang berjalan miring, adanya struktur 

m.oblikus internus abdominis yang menutup anulus inguinalis internus ketika berkontraksi,

dan adanya fasia trans"ersa yang kuat yang menutupi trigonum Hesselbah yang umumnya

hampir tidak berotot. !angguan pada mekanisme ini dapat menyebabkan terjadinya hernia.

  1aktor yang dipandang berperan kausal adalah adanya prosesus "aginalis yang

terbuka, peningkatan tekanan di dalam rongga perut, dan kelemahan otot dinding perut

karena usia. Proses turunnya testis mengikuti prosesus "aginalis. Pada neonatus kurang lebih

234 prosesus "aginalis tetap terbuka, sedangkan pada bayi umur satu tahun sekitar 534

 prosesus "aginalis belum tertutup. kan tetapi, kejadian hernia pada umur ini hanya beberapa

 persen. idak sampai '34 anak dengan prosesus "aginalis paten menderita hernia. Pada lebih

dari separuh populasi anak, dapat dijumpai prosesus "aginalis paten kontralateral. tetapi

insidens hernia tidak melebihi 634. *mumnya disimpulkan adanya prosesus "aginalis yang

 paten bukan merupakan penyebab tunggal terjadinya hernia, tetapi diperlukan faktor lain,

3

Page 4: makalah hernia.doc

8/17/2019 makalah hernia.doc

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-herniadoc 4/17

seperti anulus inguinalis yang ukup besar. ekanan intra abdomen yang meninggi seara

kronik, seperti batuk kronik, hipertrofi prostat, konstipasi, dan asites, sering sering disertai

hernia inguinalis.

+nsidens hernia meningkat dengan bertambahnya umur mungkin karena meningkatnya

 penyakit yang meninggikan tekanan intra abdomen dan berkurangnya kekuatan jaringan

 penunjang. Dalam keadaan relaksasi otot dinding perut, bagian yang membatasi anulus

inguinalis internus turut kendur. Pada keadaan itu tekanan intra abdomen tidak tinggi dan

kanalis inguinalis berjalan lebih "ertikal. #ebaliknya, bila otot dinding perut berkontraksi,

kanalis inguinalis berjalan lebih trans"ersal dan anulus inguinalis tertutup sehingga dapat

menegah masuknya usus ke dalam kanalis inguinalis. Kelemahan otot dinding perut antara

lain terjadi akibat kerusakan n.ilioinguinalis dan n.iliofemoralis setelah apendektomi. %ika

kantong hernia inguinalis lateralis menapai skrotum, hernia disebut hernia skrotalis.

Diagnosis ditegakkan atas dasar benjolan yang dapat direposisi, atau, jika tidak dapat

direposisi, atas dasar tidak adanya pembatasan jelas di sebelah kranial dan adanya hubungan

ke kranial melalui anulus inguinalis eksternus. Hernia ini harus dibedakan dari hidrokel atau

elefantiasis skrotum. estis yang teraba dapat dipakai sebagai pegangan untuk 

membedakannya. Hernia labialis ialah hernia inguinalis lateralis yang menapai labium

mayus. #eara klinisnya tampak benjolan pada labium mayus yang jelas pada $aktu berdiri

dan mengedan, dan hilang pada $aktu berbaring. Diagnosis banding hernia labialis adalah

hernia femoralis dan kista di kanalis uk yang menonjol di kaudal ligamentum inguinale

dan di lateral tuberkulum pubikum. Kista kanalis uk teraba sebagai kista dengan batas jelas

di sebelah kraniolateral berlainan dengan hernia indirek dan tidak dapat direposisi.

Hernia inguinai! "e#iai! (2)

Hernia inguinalis medialis, disebut juga hernia inguinalis direk, menonjol langsung ke

depan melalui segitiga Hesselbah yaitu daerah yang dibatasi oleh ligamentum inguinale di

 bagian inferior, pembuluh epigastrika inferior di bagian lateral dan tepi otot rektus di bagian

medial. Dasar segitiga Hesselbah dibentuk oleh fasia trans"ersal yang diperkuat oleh serat

aponeurosis m.trans"ersus abdominis yang kadang-kadang tidak sempurna sehingga daerah

ini potensial untuk menjadi lemah. Hernia medialis, karena tidak keluar melalui kanalis

inguinalis dan tidak ke skrotum, umumnya tidak disertai strangulasi karena inin hernia

longgar.

4

Page 5: makalah hernia.doc

8/17/2019 makalah hernia.doc

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-herniadoc 5/17

Hernia inguinalis direk ini hampir selalu disebabkan oleh faktor peninggian tekanan

intra abdomen kronik dan kelemahan otot dinding di trigonum Hesselbah. 0leh karena itu,

hernia ini umumnya terjadi bilateral, khususnya pada lelaki tua. Hernia ini jarang, bahkan

hampir tidak pernah, mengalami inkarserasi dan strangulasi. )ungkin terjadi hernia geser 

yang mengandung sebagian dinding kandung kemih. Kadang ditemukan defek keil di

m.oblikus abdominis internus, pada segala usia, dengan inin yang kaku dan tajam yang

sering menyebabkan strangulasi. Hernia ini banyak diderita oleh penduduk di frika.

Hernia inguinai! a$erai! (2)

Hernia ini disebut lateralis karena menonjol dari perut di lateral pembuluh epigastrika

inferior. Disebut indirek karena keluar melalui dua pintu dan saluran, yaitu anulus dan kanalis

inguinalis7 berbeda dengan hernia medialis yang langsung menonjol melalui segitiga

Hesselbah dan disebut sebagai hernia direk. pabila hernia ini berlanjut, tonjolan akan

sampai ke skrotum, ini disebut hernia skrotalis. Kantong hernia berada di dalam m.kremaster,

terletak anteromedial terhadap "as deferens dan struktur lain dalam tali sperma. Pada

 pemeriksaan hernia lateralis, akan benjolan berbentuk lonjong sedangkan hernia medialis

 berbentuk bulat. Pada bayi dan anak, hernia lateralis disebabkan oleh kelainan ba$aan berupa

tidak menutupnya prosesus "aginalis peritoneum sebagai akibat penurunan testis ke skrotum.

Hernia geser dapat terjadi di sebelah kanan atau kiri. Hernia yang di kanan biasanya berisi

sekum dan sebagian kolon asendens, sedangkan yang di kiri berisi sebagian kolon desendens.

Ga"%aran &ini! (2)

Pada umumnya keluhan pada orang de$asa berupa benjolan di lipat paha yang timbul

 pada $aktu mengedan, batuk, atau mengangkat beban berat, dan menghilang $aktu istirahat

 baring. Pada bayi dan anak-anak, adanya benjolan yang hilang timbul di lipat paha biasanya

diketahui oleh orang tua. %ika hernia mengganggu dan anak atau bayi sering gelisah, banyak 

menangis dan kadang-kadang perut kembung, harus dipikirkan kemungkinan hernia

strangulata.

Pada inspeksi diperhatikan keadaan asimetri pada kedua sisi lipat paha, skrotum, atau

labia dalam posisi berdiri dan berbaring. Pasien diminta mengedan atau batuk sehingga

adanya benjolan atau keadaan asimetri dapat dilihat. Palpasi dilakukan dalam keadaan ada

 benjolan hernia, diraba konsistensinya, dan dioba mendorong apakah benjolan dapat

direposisi. #etelah benjolan tereposisi dengan jari telunjuk atau jari kelingking pada anak-

5

Page 6: makalah hernia.doc

8/17/2019 makalah hernia.doc

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-herniadoc 6/17

anak, kadang inin hernia dapat diraba berupa anulus inguinalis yang melebar. Pada hernia

insipiens tonjolan hanya dapat dirasakan menyentuh ujung jari di dalam kanalis inguinalis

dan tidak menonjol keluar. Pada bayi dan anak-anak kadang tidak terlihat adanya benjolan

 pada $aktu menangis, batuk, atau mengedan. Dalam hal ini perlu dilakukan palpasi tali

sperma dengan membandingkan yang kiri dan yang kanan7 kadang didapatkan tanda sarung

tangan sutera.

Pena$aa&!anaan (2)

Pengobatan konser"atf terbatas pada tindakan melakukan reposisi dan pemakaian

 penyangga atau penunjang untuk mempertahankan isi hernia yang telah direposisi. /eposisi

tidak dilakukan pada hernia inguinalis strangulata, keuali pada pasien anak-anak. /eposisi

dilakukan seara bimanual. angan kiri memegang isi hernia membentuk orong sedangkan

tangan kanan mendorongnya ke arah inin hernia dengan sedikit tekanan perlahan yang

tetap sampai terjadi reposisi. Pada anak-anak, inkarserasi lebih sering terjadi pada umur di

 ba$ah dua tahun. /eposisi spontan lebih sering dan sebaliknya gangguan "italitas isi hernia

 jarang terjadi dibandingkan dengan orang de$asa. Hal ini disebabkan oleh inin hernia yang

lebih elastis pada anak-anak. /eposisi dilakukan dengan menidurkan anak dengan pemberian

sedatif dan kompres es di atas hernia. Bila usaha reposisi ini berhasil, anak disiapkan untuk 

operasi pada hari berikutnya. %ika reposisi hernia tidak berhasil, dalam $aktu enam jam harus

dilakukan operasi segera.

Pemakaian bantalan penyangga hanya bertujuan menahan hernia yang telah direposisi

dan tidak pernah menyembuhkan sehingga harus dipakai seumur hidup. amun, ara yang

sudah berumur lebih dari 8333 tahun ini masih saja dipakai sampai sekarang. #ebaiknya ara

ini tidak dianjurkan karena menimbulkan komplikasi, antara lain merusak kulit dan tonus otot

dinding perut di daerah yang tertekan sehingga strangulasi tetap menganam. Pada anak-anak 

ara ini dapat menimbulkan atrofi testis karena tekanan pada tali sperma yang mengandung

 pembuluh darah testis.

Pengobatan operatif merupakan satu-satunya pengobatan hernia inguinalis yang

rasional. +ndikasi operasi sudah ada begitu diagnosis ditegakkan. Prinsip dasar operasi hernia

terdiri atas herniotomi dan hernioplastik. Pada herniotomi dilakukan pembebasan kantong

hernia sampai ke lehernya, kantong dibuka dan isi hernia dibebaskan kalau ada perlekatan,

kemudian direposisi. Kantong hernia dijahit-ikat setinggi mungkin lalu dipotong. Pada

hernioplastik dilakukan tindakan memperkeil anulus inguinalis internus dan memperkuat

6

Page 7: makalah hernia.doc

8/17/2019 makalah hernia.doc

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-herniadoc 7/17

dinding belakang kanalis inguinalis. Hernioplastik lebih penting dalam menegah terjadinya

residif dibandingkan dengan herniotomi. Dikenal sebagai metode hernioplastik, seperti

memperkeil anulus inguinalis internus dengan jahitan terputus, menutup dan memperkuat

fasia trans"ersa, dan menjahitkan pertemuan m.tras"ersus internus abdominis dan m.oblikus

abdominis internus yang dikenal dengan nama conjoint tendon  ke ligamentum inguinale

Poupart menurut metode Bassini, atau menjahitkan fasia trans"ersa, m.trans"ersus

abdominis, m.oblikus abdominis internus ke ligamentum 9ooper pada metode ) :ay.

)etode Bassini merupakan teknik herniorafi yang pertama dipublikasi tahun ';;<.

#etelah diseksi kanalis inguinalis, dilakukan rekonstruksi dasar lipat paha dengan ara

mengaproksimasi m.oblikus abdominis internus, m.trans"ersus abdominis, dan fasia

trans"ersalis dengan traktus iliopubik dan ligamentum inguinale. eknik dapat diterapkan,

 baik hernia direk maupun indirek. Kelemahan teknik Bassini dan teknik lain berupa "ariasi

herniotomi Bassini adalah terdapatnya regangan berlebihan dari otot-otot yang dijahit. *ntuk 

mengatasi masalah ini, pada tahun delapan puluhan dipopulerkan pendekatan operasi bebas

regangan. Pada teknik itu dilakukan  prosthesis mesh untuk memperkuat fasia trans"ersalis

yang membentuk dasar kanalis inguinalis tanpa menjahitkan otot-otot ke inguinal.

Pada hernia kongenital pada bayi dan anak-anak yang faktor penyebabnya adalah

 prosesus "aginalis yang tidak menutup hanya dilakukan herniotomi karena anulus inguinalis

internus ukup elasti dan dinding belakang kanalis ukup kuat. erapi operatif hernia

 bilateral pada bayi dan anak dilakukan dalam satu tahap. )engingat kejadian hernia bilateral

ukup tinggi pada anak, kadang dianjurkan eksplorasi kontralateral seara rutin, terutama

 pada hernia inguinalis sinistra. Hernia bilateral pada orang de$asa, dianjurkan melakukan

operasi dalam satu tahap, keuali jika ada kontra indikasi.

Kadang ditemukan insufisiensi dinding belakang kanalis inguinalis dengan hernia

inguinalis medialis besar yang biasanya bilateral. Dalam hal ini, diperlukan hernioplastik 

yang dilakukan seara ermat dan teliti. idak ada satu pun teknik yang dapat menjamin

 bah$a tidak akan terjadi residif. =ang penting diperhatikan ialah menegah terjadinya

tegangan pada jahitan dan kerusakan pada jaringan. *mumnya dibutuhkan plastik dengan

 bahan prosthesis mesh misalnya. erjadi residif lebih banyak dipengaruhi oleh teknik reparasi

dibandingkan dengan faktor konstitusi. Pada hernia inguinalis lateralis penyebab residif yang

 paling sering ialah penutupan anulus inguinalis internus yang tidak memadai, di antaranya

karena diseksi kantong yang kurang sempurna, adanya lipoma preperitoneal, atau kantong

7

Page 8: makalah hernia.doc

8/17/2019 makalah hernia.doc

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-herniadoc 8/17

hernia tidak ditemukan. Pada hernia inguinalis medialis penyebab residif umumnya karena

tegangan yang berlebihan pada jahitan plastik atau kekurangan lain dalam teknik. Pada

operasi hernia seara laparoskopi diletakkan  prosthesis mesh  di ba$ah peritoneum pada

dinding perut.

B. HERNIA FE'RALIS (2)

Kanalis femoralis terletak medial dari ".femoralis di dalam lakuna "asorum, dorsal

dari ligamentum inguinalis, tempat ".safena magna bermuara di dalam ".femoralis. foramen

ini sempit dan dibatasi oleh tepi yang keras dan tajam. Batas kranio"entral dibentuk oleh

ligamentum inguinalis, kaudodorsal oleh pinggir os pubis dari ligamentum iliopektineale

&ligamentum 9ooper(, sebelah lateral oleh &sarung( ".femoralis, dan di sebelah medial oleh

ligamentum lakunare !imbernati. Hernia femoralis keluar melalui lakuna "asorum kaudal

dari ligamentum inguinale. Keadaan anatomi ini sering mengakibatkan inkarserasi hernia

femoralis.

Hernia femoralis umumnya dijumpai pada perempuan tua, kejadian pada perempuan

kira-kira 8 kali lelaki. Keluhan biasanya berupa benjolan di lipat paha yang munul terutama

 pada $aktu melakukan kegiatan yang menaikkan tekanan intra abdomen seperti mengangkat

 barang atau batuk. Benjolan ini hilang pada $aktu berbaring. #ering penderita datang kedokter atau ke rumah sakit dengan hernia strangulata. Pada pemeriksaan fisik ditemukan

 benjolan lunak di lipat paha di ba$ah ligamentum inguinale, di medial ".femoralis, dan

lateral tuberkulum pubikum. idak jarang yang lebih jelas adalah tanda sumbatan usus,

sedangkan benjolan di lipat paha tidak ditemukan, karena keilnya atau karena penderita

gemuk.

Pintu masuk hernia femoralis adalah anulus femoralis. #elanjutnya, isi hernia masuk 

ke dalam kanalis femoralis yang berbentuk orong sejajar dengan "ena femoralis sepanjang

kurang lebih 6 m dan keluar pada fosa o"alis di lipat paha.

Pa$*i!igi (2)

#eara patofisiologi peninggian tekanan intra abdomen akan mendorong lemak 

 preperitoneal ke dalam kanalis femoralis yang akan menjadi pembuka jalan terjadinya hernia.

1aktor penyebab lainnya adalah kehamilan multipara, obesitas, dan degenerasi jaringan ikat

karena usia lanjut. Hernia femoralis sekunder dapat terjadi sebagai komplikasi herniorafi pada hernia inguinalis, terutama yang memakai teknik Bassini atau #houldie yang

8

Page 9: makalah hernia.doc

8/17/2019 makalah hernia.doc

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-herniadoc 9/17

menyebabkan fasia trans"ersa dan ligamentum inguinale lebih tergeser ke "entrokranial

sehingga kanalis femoralis lebih luas. Komplikasi yang paling sering terjadi adalah

strangulasi dengan segala akibatnya. Hernia femoralis keluar di sebelah ba$ah ligamentum

inguinale pada fosa o"alis. Kadang-kadang hernia femoralis tidak teraba dari luar, terutama

 bila merupakan hernia /ihter.

Diagn!i! %an#ing (2)

Diagnosis banding hernia femoralis, antara lain limfadenitis yang disertai tanda

radang lolal umum dengan sumber infeksi di tungkai ba$ah, peritoneum, anus, atau kulit

tubuh kaudal dari tingkat umbilikus. Lipoma kadang tidak dapat dibedakan dari benjolan

 jaringan lemak preperitoneal pada hernia femoralis. Diagnosis banding lain adalah "ariks

tunggal di muara ".safena magna dengan atau tanpa "arises pada tungkai. Konsistensi "ariks

tunggal di fosa o"alis lunak. Ketika batuk atau mengedan benjolan "ariks membesar dengan

>gelombang? dan mudah dihilangkan dengan tekanan.

bses dingin yang berasal dari spondilitis torako-lumbalis dapat menonjol di fosa

o"alis. idak jarang hernia /ihter dengan strangulasi yang telah mengalami gangguan

"italitas isi hernia, memberikan gambaran seperti abses. #etelah dilakukan tindakan insisi,

ternyata yang keluar adalah isi usus, bukan nanah. *ntuk membedakannya, perlu diketahui bah$a munulnya hernia erat hubungannya dengan akti"itas, seperti mengedan, batuk, dan

gerak lain yang disertai dengan peninggian tekanan intra abdomen, sedangkan penyakit lain,

seperti torsio testis atau limfadenitis femoralis, tidak berhubungan dengan akti"itas demikian.

Pena$aa&!anaan (2)

#etiap hernia femoralis memerlukan tidakan operasi, keuali kalau ada kelainan lokal atau

umum yang merupakan kontraindikasi operasi. 0perasi terdiri atas herniotomi disusul dengan

hernioplastik dengan tujuan menjepit anulus femoralis. Hernia femoralis dapat didekati dari

krural, inguinal, atau kombinasi keduanya. Pendekatan krural tanpa membuka kanalis

inguinalis dipilih pada perempuan. Pendekatan inguinal dengan membuka kanalis inguinalis

sambil menginspeksi dinding posteriornya biasanya dilakukan pada lelaki karena hernia

femoralis pada lelaki sering disertai hernia inguinalis medialis. Pendekatan kombinasi dapat

dipilih pada hernia femoralis inkarserata, hernia residif, atau kombinasi dengan hernia

inguinalis.

9

Page 10: makalah hernia.doc

8/17/2019 makalah hernia.doc

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-herniadoc 10/17

Pada pendekatan krural, hernioplastik dapat dilakukan dengan menjahitkan ligamentum

inguinale ke ligamentum 9ooper. Pada teknik Bassini melalui regio inguinalis, ligamentum

inguinale dijahitkan ke ligamentum lakunare !imbernati.

+. HERNIA U'BILIKALIS (2)

Hernia umbilikalis merupakan hernia kongenital pada umbilikus yang hanya tertutup

 peritoneum dan kulit. Hernia ini terdapat pada kira-kira 634 bayi dan angka ini lebih tinggi

lagi pada bayi premature. idak ada perbedaan angka kejadian antara bayi lelaki dan

 perempuan.

Geaa &ini! (2)

Hernia umbilikalis merupakan penonjolan yang mengandung isi rongga perut yang masuk 

melalui inin umbilikus akibat peninggian tekanan intra abdomen, biasanya ketika bayi

menangis. Hernia umumnya tidak menimbulkan nyeri dan sangat jarang terjadi inkarserasi.

Pena$aa&!anaan (2)

Bila inin hernia kurang dari 6 m, umumnya regresi spontan akan terjadi sebelum bayi

 berumur enam bulan7 kadang inin baru tertutup setelah satu tahun. *saha untuk 

memperepat penutupan dapat dikerjakan dengan mendekatkan tepi kiri dan kanan, kemudian

memanangnya dengan pita perekat untuk 6-5 minggu. Dapat pula digunakan uang logam

yang dipanangkan di umbilikus untuk menegah penonjolan isi rongga perut. Bila sampai

usia satu setengah tahun hernia masih menonjol, umumnya diperlukan koreksi operasi.

D. HERNIA LAIN (2)

#elain yang telah disebut di atas, terdapat hernia lain, antaranya adalah@

Hernia sikatriks atau hernia insisional

erjadi pada bekas luka laparotomi. #ayatan pada ner"us mengakibatkan anestesi

kulit dan paralisis otot pada segmen yang dilayani oleh saraf yang bersangkutan. %ika

10

Page 11: makalah hernia.doc

8/17/2019 makalah hernia.doc

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-herniadoc 11/17

lebih dari dua saraf terpotong, mungkin terjadi hernia "entralis, umpamanya pada

insisi lumbotomi.

Hernia insipiens

Hernia ini adalah hernia yang membalut, merupakan hernia indirek yang berada di

kanalis inguinalis yang ujungnya tidak keluar dari annulus eksternus.

Hernia epigastrika

)enonjol melalui defek di linea alba, kranial dari umbilikus.

Bentuk hernia lain yang jarang dijumpai ialah hernia obturatoria melaui foramen

obturatorium, dan hernia diafragmatika melalui foramen Bohdalek di diafragmatika. Hernia

Littre adalah hernia yang isinya di"ertikulum )ekel.

K'PLIKASI (2)

Komplikasi hernia bergantung pada keadaan yang dialami oleh isi hernia. +si hernia

dapat tertahan dalam kantong hernia pada hernia ireponibel7 ini dapat terjadi kalau isi hernia

terlalu besar, misalnya terdiri atas omentum, organ ekstraperitoneal atau merupakan hernia

akreta. Di sini tidak timbul gejala klinis keuali berupa benjolan. Dapat pula terjadi isi herniaterekik oleh inin hernia sehingga terjadi hernia strangulata yang menimbulkan gejala

obstruksi usus yang sederhana. #umbatan dapat terjadi total atau parsial seperti pada hernia

/ihter. Bila inin hernia sempit, kurang elastis, atau lebih kaku seperti pada hernia

femoralis dan hernia obturatoria, lebih sering terjadi jepitan parsial. %arang terjadi inkarserasi

retrograd, yaitu dua segmen usus terperangkap di dalam kantong hernia dan satu segmen

lainnya berada dalam rongga peritoneum seperti huruf A.

%epitan inin hernia akan menyebabkan gangguan perfusi jaringan isi hernia. Pada

 permulaan terjadi bendungan "ena sehingga terjadi udem organ atau stuktur di dalam hernia

dan transudasi ke dalam kantong hernia. imbulnya udem menyebabkan jepitan pada inin

hernia makin bertambah sehingga akhirnya peredaran darah jaringan terganggu. +si hernia

menjadi nekrosis dan kantong hernia akan berisi transudat berupa jaringan serosanguinus.

Kalau isi hernia terdiri atas usus, dapat terjadi perforasi yang akhirnya dapat menimbulkan

abses lokal, fistel, atau peritonitis jika terjadi hubungan dengan rongga perut.

11

Page 12: makalah hernia.doc

8/17/2019 makalah hernia.doc

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-herniadoc 12/17

!ambaran klinis hernia inkarserata yang mengandung usus dimulai dengan gambaran

obstruksi usus dengan gangguan keseimbangan airan, elektrolit, dan asam basa. Bila telah

terjadi strangulasi karena gangguan "askularisasi, terjadi keadaan toksik akibat gangren dan

gambaran klinis menjadi kompleks dan sangat serius. Penderita mengeluh nyeri lebih hebat di

tempat hernia. yeri akan menetap karena rangsangan peritoneal. Pada pemeriksaan lokal

ditemukan benjolan yang tidak dapat dimasukkan kembali disertai nyeri tekan dan,

tergantung isi hernia, dapat dijumpai tanda peritonitis atau abses lokal. Hernia strangulata

merupakan keadaan ga$at darurat. 0leh karena itu, perlu mendapat pertolongan segera.

PEN+EGAHAN (3)

)enjaga Berat Badan@ #eseorang yang mempunyai berat badan yang sehat,

keseimbangan antara tekanan udara didalam tubuh dan di luar tubuh diatur oleh pernapasan.

Ketika seseorang menarik napas maka tekanan dalam tubuh meningkat dan ketika

menghembuskan napas maka tekanan dalam tubuh menurun. Hal ini berbeda dengan orang

yang mempunyai kelebihan berat badan. ekanan dalam tubuh selalu besar di dalam sehingga

ketika batuk, mengejan atau mengangkat beban yang ringan sekalipun tekanan menjadi lebih

 besar dibandingkan yang mempunyai berat badan normal dan ini bisa mengarah pada hernia.

Latihan eratur@ !unakan beban yang tepat sesuai kekuatan. %ika belum tahu berat beban

yang tepat, sebaiknya menoba dari yang pasti bisa diangkat dulu. Pemanasan sebelum

latihan juga sangat dianjurkan. Ketika mengangkat beban, pastikan tekukan lebih pada lutut,

 bukan pinggang. Latihan perut yang teratur akan membangun kekuatan didaerah yang

terpengaruh oleh hernia.

BAB III

LA'PIRAN

12

Page 13: makalah hernia.doc

8/17/2019 makalah hernia.doc

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-herniadoc 13/17

13

Page 14: makalah hernia.doc

8/17/2019 makalah hernia.doc

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-herniadoc 14/17

14

Page 15: makalah hernia.doc

8/17/2019 makalah hernia.doc

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-herniadoc 15/17

15

Page 17: makalah hernia.doc

8/17/2019 makalah hernia.doc

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-herniadoc 17/17

17