makalah hasni

22
MAKALAH TINGKATAN ORGANISASI MAHLUK HIDUP DISUSUN OLEH : NAMA : HASNI NIM : 91303004 JURUSAN : AGRIBISNIS SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN WUNA ( STIP WUNA )

Upload: septian-muna-barakati

Post on 25-Jan-2017

122 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah hasni

MAKALAH TINGKATAN ORGANISASI

MAHLUK HIDUP

DISUSUN OLEH :NAMA : HASNI NIM : 91303004JURUSAN : AGRIBISNIS

SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN WUNA

( STIP WUNA ) 2014

Page 2: Makalah hasni

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur marilah kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa

karena atas berkat dan rahmat-Nya maka tersusunlah makalah ini.

Makalah ini dibuat untuk menyelesaikan salah satu tugas mata kuliah

Ekologi Umum yang berjudul “Tingkatan Organisasi Makhluk Hidup”.

Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Dosen Ekologi yang telah

membimbing dan semua pihak yang telah berperan serta dalam pembuatan

makalah ini. Semoga  makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Saya sadar bahwa makalah ini masih memiliki banyak kekurangan atau

kesalahan oleh karena itu kritik dan saran selalu kami harapkan agar makalah ini

dapat menjadi lebih baik lagi.

Raha, 14 Mei 2014

Penulis

HASNI

Page 3: Makalah hasni

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................

DAFTAR ISI.........................................................................................

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................

A. Latar Belakang.........................................................................................

B. Rumusan Masalah...........................................................

C. Tujuan.........................................................................................

BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................

A. Individu.........................................................................................

B. Populasi.........................................................................................

C. Komunitas.........................................................................................

D. Ekosistem.........................................................................................

E. Bioma.........................................................................................

F. Biosfer.........................................................................................

BAB III PENUTUP.........................................................................................

A. Kesimpulan.........................................................................................

B. Saran .........................................................................................

DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................

Page 4: Makalah hasni

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Rata-rata jumlah sel dalam tubuh manusia adalah 100 triliun. Sel diketahui

membawa konversi nutrisi menjadi energi, mereproduksi (pembelahan sel)

sebagai kebutuhan dan melaksanakan fungsi-fungsi khusus. Pada dasarnya, sel-sel

terdiri dari 2 jenis, yaitu prokariotik dan eukariotik. Sel-sel prokariotik dengan

ukuran yang lebih kecil dan tidak memiliki bentuk yang lebih sederhana inti dan

banyak organel sel lain yang ditemukan dalam sel eukariotik. Sel-sel eukariotik

lebih khusus dalam struktur daripada sel prokariotik. Selain itu, mereka lebih

besar dalam ukuran (hampir 15 kali) dibandingkan sel-sel prokariotik.

Jaringan: Jaringan adalah kumpulan sel yang melakukan fungsi khusus. Sel yang

membentuk jaringan yang tidak perlu harus identik bagaimanapun, harus memiliki

asal yang sama. Berbagai jenis jaringan yang bersama-sama membentuk organ

adalah saraf, otot, jaringan ikat dan epitel. Jaringan ikat berserat di alam dan

mereka terdiri dari sel dipisahkan oleh matriks ekstraseluler. Jaringan otot,

jaringan kontraktil aktif tubuh kita yang berguna dalam memproduksi gaya dan

gerak. Skeletal, otot jantung dan halus adalah tiga jenis otot. Jaringan saraf

membentuk organ seperti otak, sumsum tulang belakang, dll jaringan epitel

menutupi permukaan organ tubuh.

Organ: Sebuah organ adalah tingkat berikutnya dalam organisasi makhluk hidup.

Ia melakukan fungsi tertentu dengan bantuan jaringan yang berbeda. Organ

binatang yang berbeda termasuk paru-paru, otak, hati, dll Akar, batang dan daun,

dll berbagai organ tanaman. Organ dapat diklasifikasikan berdasarkan fungsi yang

mereka lakukan. Misalnya, dalam kasus hewan, lidah, telinga, mata, kulit dan

hidung adalah organ sensorik. Bunga dan biji adalah organ reproduksi pada

tumbuhan. Organ terbentuk dari jaringan yang melayani fungsi umum. Ada dua

Page 5: Makalah hasni

jenis jaringan yang membentuk organ: jaringan utama dan sporadis. Misalnya,

dalam hati, miokardium adalah jaringan utama sementara darah, saraf dan

jaringan ikat membentuk yang sporadis.

Organ Sistem :: Sistem organ adalah mekanisme yang kompleks yang

melaksanakan fungsi penting tubuh, contoh adalah sistem peredaran darah pada

hewan dan sistem vaskular pada tumbuhan. Sistem organ dari suatu organisme

saling bergantung, yaitu mereka mengambil satu sama lain membantu untuk

melaksanakan berbagai fungsi tubuh. Sebagai contoh, sistem pencernaan yang

melakukan proses pencernaan terbentuk dari kelenjar ludah, lambung,

kerongkongan, kandung empedu, hati, usus, pankreas, rektum dan anus.

Organisme: antara tingkat yang berbeda, yang satu ini adalah yang tertinggi.

Organisme bisa berupa uniseluler atau multiseluler. Organisme yang sangat erat

kaitannya dapat dikelompokkan bersama di bawah satu spesies.

Ini adalah dasar, 5 tingkat organisasi makhluk hidup. Namun, Anda dapat

melanjutkan dan menambah tingkat lebih seperti populasi, komunitas, ekosistem,

bioma dan biosfer. Hal ini diperlukan untuk dicatat bahwa semakin tinggi kita

bergerak, menjadi sulit untuk secara jelas menentukan tingkat organisasi, yang

berarti mereka tidak jelas didefinisikan sebagai sel, jaringan, organ, dll Sebagai

contoh, ekosistem meskipun ditempatkan satu tingkat di atas masyarakat, mantan

bukanlah kelompok masyarakat. Didefinisikan secara kasar, itu adalah lingkungan

di mana organisme dari populasi yang berbeda hidup bersama dan berkembang.

B. TUJUAN

Untuk mengetahui Tingkatan Organisasi Mahluk hidup.

Page 6: Makalah hasni

BAB II

PEMBAHASAN

1. INDIVIDU

Individu merupakan organisme tunggal seperti : seekor tikus, seekor kucing,

sebatang pohon jambu, sebatang pohon kelapa, dan seorang manusia. Dalam

mempertahankan hidup, seti jenis dihadapkan pada masalah-masalah hidup yang

kritis. Misalnya, seekor hewan harus mendapatkan makanan, mempertahankan

diri terhadap musuh alaminya, serta memelihara anaknya. Untuk mengatasi

masalah tersebut, organisme harus memiliki struktur khusus seperti : duri, sayap,

kantung, atau tanduk. Hewan juga memperlihatkan tingkah laku tertentu, seperti

membuat sarang atau melakukan migrasi yang jauh untuk mencari makanan.

Struktur dan tingkah laku demikian disebut adaptasi. 

Ada bermacam-macam adaptasi makhluk hidup terhadap lingkungannya, yaitu:

adaptasi morfologi, adaptasi fisiologi, dan adaptasi tingkah laku.

1. Adaptasi morfologi

Adaptasi morfologi merupakan penyesuaian bentuk tubuh untuk kelangsungan

hidupnya. Contoh adaptasi morfologi, antara lain sebagai berikut. 

a. Gigi-gigi khusus

Gigi hewan karnivora atau pemakan daging beradaptasi menjadi empat gigi taring

besar dan runcing untuk menangkap mangsa, serta gigi geraham dengan ujung

pemotong yang tajam untuk mencabik-cabik mangsanya. 

b. Moncong

Trenggiling besar adalah hewan menyusui yang hidup di hutan rimba Amerika

Tengah dan Selatan. Makanan trenggiling adalah semut, rayap, dan serangga lain

yang merayap. Hewan ini mempunyai moncong panjang dengan ujung mulut

Page 7: Makalah hasni

kecil tak bergigi dengan lubang berbentuk celah kecil untuk mengisap semut dari

sarangnya. Hewan ini mempunyai lidah panjang dan bergetah yangdapat

dijulurkan jauh keluar mulut untuk menangkap serangga. 

c. Paruh

Elang memiliki paruh yang kuat dengan rahang atas yang melengkung dan

ujungnya tajam. Fungsi paruh untuk mencengkeram korbannya. 

d. Daun

Tumbuhan insektivora (tumbuhan pemakan serangga), misalnya kantong semar,

memiliki daun yang berbentuk piala dengan permukaan dalam yang licin sehingga

dapat menggelincirkan serangga yang hinggap. Dengan enzim yang dimiliki

tumbuhan insektivora, serangga tersebut akan dilumatkan, sehingga tumbuhan ini

memperoleh unsur yang diperlukan

 

e. Akar

Akar tumbuhan gurun kuat dan panjang,berfungsi untuk menyerap air yang

terdapat jauh di dalam tanah. Sedangkan akar hawa pada tumbuhan bakau untuk

bernapas. 

2. Adaptasi fsiologi

Adaptasi fisiologi merupakan penyesuaian fungsi fisiologi tubuh untuk

mempertahankan hidupnya. Contohnya adalah sebagai berikut. 

a. Kelenjar bau

Musang dapat mensekresikan bau busukdengan cara menyemprotkan cairan

melalui sisi lubang dubur. Sekret tersebut berfungsi untuk menghindarkan diri

dari musuhnya.

b. Kantong tinta

Cumi-cumi dan gurita memiliki kantong tinta yang berisi cairan hitam. Bila

musuh datang, tinta disemprotkan ke dalam air sekitarnya sehingga musuh tidak

dapat melihat kedudukan cumi-cumi dan gurita. 

Page 8: Makalah hasni

c. Mimikri pada kadal

Kulit kadal dapat berubah warna karena pigmen yang dikandungnya. Perubahan

warna ini dipengaruhi oleh faktor dalam berupa hormon dan faktor luar berupa

suhu serta keadaan sekitarnya. 

3. Adaptasi tingkah laku

Adaptasi tingkah laku merupakan adaptasi yang didasarkan pada tingkah laku.

Contohnya sebagai berikut :

a. Pura-pura tidur atau mati

Beberapa hewan berpura-pura tidur atau mati, misalnya tupai Virginia. Hewan ini

sering berbaring tidak berdaya dengan mata tertutup bila didekati seekor anjing.

b. Migrasi

Ikan salem raja di Amerika Utara melakukan migrasi untuk mencari tempat yang

sesuai untuk bertelur. Ikan ini hidup di laut. Setiap tahun, ikan salem dewasa yang

berumur empat sampai tujuh tahun berkumpul di teluk disepanjang Pantai Barat

Amerika Utara untuk menuju ke sungai. Saat di sungai, ikan salem jantan

mengeluarkan sperma di atas telur-telur ikan betinanya. Setelah itu ikan dewasa

biasanya mati. Telur yang telah menetas untuk sementara tinggal di air tawar.

Setelah menjadi lebih besar mereka bergerak ke bagian hilir dan akhirnya ke laut. 

Page 9: Makalah hasni

2. POPULASI

Populasi adalah kumpulan individu sejenis yang hidup padasuatu daerah dan

waktu tertentu disebut populasi Misalnya, populasi pohon kelapa dikelurahan

Tegakan pada tahun 1989 berjumlah 2552 batang. 

Ukuran populasi berubah sepanjang waktu. Perubahan ukuran dalam populasi ini

disebut dinamika populasi. Perubahan ini dapat dihitung dengan menggunakan

rumus perubahan jumlah dibagi waktu. Hasilnya adalah kecepatan perubahan

dalam populasi. Misalnya, tahun 1980 populasi Pinus di Tawangmangu ada 700

batang. Kemudian pada tahun 1990 dihitung lagi ada 500 batang pohon Pinus.

Dari fakta tersebut kita lihat bahwa selama 10 tahun terjadi pengurangan pohon

pinus sebanyak 200 batang pohon. Untuk mengetahui kecepatan perubahan maka

kita membagi jumlah batang pohon yangberkurang dengan lamanya waktu

perubahan terjadi :

700 - 500 = 200batang

1990-1980 10 tahun

= 20 batang/tahun

Dari rumus hitungan di atas kita dapatkan kesimpulan bahwa rata-rata

berkurangnya pohon tiap tahun adalah 20 batang. Akan tetapi, perlu diingat

Page 10: Makalah hasni

bahwa penyebab kecepatan rata-rata dinamika populasi ada berbagai hal. Dari

alam mungkin disebabkan oleh bencana alam, kebakaran, serangan penyakit,

sedangkan dari manusia misalnya karena tebang pilih. Namun, pada dasarnya

populasi mempunyai karakteristik yang khas untuk kelompoknya yang tidak

dimiliki oleh masing-masing individu anggotanya. Karakteristik iniantara lain :

kepadatan (densitas), laju kelahiran (natalitas), laju kematian (mortalitas), potensi

biotik, penyebaran umur, dan bentuk pertumbuhan. Natalitas danmortalitas

merupakan penentu utama pertumbuhan populasi. 

Dinamika populasi dapat juga disebabkan imigrasi dan emigrasi. Hal ini khusus

untuk organisme yang dapat bergerak, misalnyahewan dan manusia. Imigrasi

adalahperpindahan satu atau lebih organisme kedaerah lain atau peristiwa

didatanginya suatu daerah oleh satu atau lebih organisme; didaerah yang didatangi

sudah terdapat kelompok dari jenisnya. Imigrasi ini akan meningkatkan populasi.

Emigrasi adalah peristiwa ditinggalkannya suatu daerah oleh satu atau lebih

organisme, sehingga populasi akan menurun. Secara garis besar, imigrasi dan

natalitas akan meningkatkan jumlah populasi, sedangkan mortalitas dan emigrasi

akan menurunkan jumlah populasi. Populasi hewan atau tumbuhan dapat berubah,

namun perubahan tidak selalu menyolok. Pertambahan atau penurunan populasi

dapat menyolok bila ada gangguan drastis dari lingkungannya, misalnya adanya

penyakit, bencana alam, dan wabah hama.

Page 11: Makalah hasni

3. KOMUNITAS

Komunitas ialah kumpulan dari berbagai populasi yang hidup pada suatu waktu

dan daerah tertentu yang saling berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain.

Komunitas memiliki derajat keterpaduan yang lebih kompleks bila dibandingkan

dengan individu dan populasi.

Dalam komunitas, semua organisme merupakan bagian dari komunitas dan antara

komponennya saling berhubungan melalui keragaman interaksinya.

4. EKOSISTEM

Ekosistem adalah hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan

lingkungannya. Ilmu yang mempelajari ekosistem disebut ekologi. Untuk lebih

jelasnya tentang ekologi, silahkan lihat artikel Ekologi.

Antara komunitas dan lingkungannya selalu terjadi interaksi. Interaksi ini

menciptakan kesatuan ekologi yang disebut ekosistem. Komponen penyusun

ekosistem adalah produsen (tumbuhan hijau), konsumen (herbivora, karnivora,

dan omnivora), dan dekomposer/pengurai (mikroorganisme).

A. Satuan makhluk hidup dalam ekosistem

Ekosistem tersusun atas semua makhluk hidup, yaitu individu, populasi dan

komunitas.

Kita akan memberi penjelasan masing-masing tentang individu, populasi dan

Page 12: Makalah hasni

komunitas.

B. Macam-macam ekosistem

Macam-macam ekosistem menurut proses terbentuknya yaitu ekosistem alami dan

ekosistem buatan.

1. Ekosistem alami

Ekosistem alami adalah ekosistem yang terbentuk secara alami tanpa adanya

campur tangan manusia. Ekosistem alami dibedakan menjadi 2, yaitu ekosistem

darat dan ekosistem perairan. Contoh ekosistem darat adalah ekosistem hutan.

Contoh ekosistem perairan adalah ekosistem danau, ekosistem rawa dan lain

sebagainya.

2. Ekosistem buatan

Ekosistem buatan adalah ekosistem yang sengaja dibuat oleh manusia. Contoh

ekosistem buatan adalah ekosistem kolam, ekosistem akuariun, ekosistem kebun

dan lain sebagainya. Ekosistem darat yang mencakup daerah luas disebut bioma.

Contohnya adalah bioma hutan hujan tropis, bioma padang rumput, bioma padang

pasir dan bioma tundra. Dapat dikatakan juga bahwa bioma terdiri dari ekosistem-

ekosistem. Semua ekosistem yang ada di bumi beserta atmosfer yang

melingkupinya saling berinteraksi membentuk biosfer atau ekosistem dunia.

Page 13: Makalah hasni

C. Komponen-komponen ekosistem

Ekosistem alami dan ekosistem buatan dibentuk oleh dua komponen, yaitu

komponen biotik dan komponen abiotik.

1. Komponen biotik

Komponen biotik ekosistem terdiri dari semua makhluk hidup yang berada dalam

suatu ekosistem, misalnya manusia, tumbuhan, hewan dan mikroorganisme.

Komponen biotik sangat beraneka ragam. Setiap komponen memiliki peranan

tertentu yang membuat kehidupan dalam ekosistem seimbang. Peranan itu

berkaitan dengan cara makhluk hidup memenuhi kebutuhan makannya.

2. komponen abiotik

merupakan komponen ekosistem yang berupa benda mati yang didalamnya

mencakup habitat, tanah,air,suhu,musim,dan lain-lain.komponen abiotik

menyediakan nice atau relung untuk komponen abiotik sebagai habitanya./

sehingga dengan demikian akan terjadi interaksi antara komponen abiotik dan

biotik.

Page 14: Makalah hasni

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Tingkatan Organisasi Mahluk Hidup :

1. Organisasi Kehidupan Tingkat Individu

Individu merupakan organisme yang tersusun oleh kumpulan sistem organ.

Kumpulan sistem organ tersebut membentuk individu. Adanya berbagai sistem

organ yang memiliki fungsi berbeda, membuat suatu individu mampu melakukan

fungsi hidupnya dengan baik. Contoh organisasi kehidupan tingkat individu

adalah seekor kucing, seekor ular, dan seorang manusia.

2. Organisasi Kehidupan Tingkat Populasi

Oeganisasi kehidupan tingkat populasi terbentuk oleh spesies atau individu yang

sejenis. Populasi sendiri merupakan kelompok yang terdiri atas psesies sejenis

atau sama dan mendiami suatu habitat. Habitat merupakan tempat hidup suatu

makhluk hidup. Di dalam suatu populasi terjadi interaksi atau hubungan antar

spesiesnya. Hal tersebut dilakukan guna menjalankan fungsi hidupnya, misalnya

berkembang biak, melakukan perkawinan, dan untuk perlindungan satu sama

lainnya. contoh organisasi tingkat populasi adalah sekumpulan banteng.

3. Organisasi Kehidupan Tingkat Komunitas

Komunitas merupakan sekelompok populasi yang hidup dalam suatu daerah

dan menempati lingkungan yang sama. Komunitas merupakan organisasi

kehidupan yang memiliki banyak objek untuk diamati. Contohnya, komunitas

sungai terdapat populasi katak, populasi udang, dan populasi plankton.

Page 15: Makalah hasni

DAFTAR PUSTAKA

Lina Yuliana . 2011 . Ekosistem . Aviable from :

http://linayuliana15.blogspot.com/2011/02/ekosistem.html . Accesed :

2013, September 22.

STAR. (2002). Biologi untuk SLTP kelas 1. Media Karya Putra.

WAJAR. (2002). LKS Biologi SLTP kelas 1. Jakarta: Graha Pustaka.

http://labogel.blogspot.com/2010/09/ekosistem-makhluk-hidup.html

http://ghozaliq.com/2013/09/11/tingkat-organisasi-makhluk-hidup-

organisme/

http://www.sridianti.com/tingkat-organisasi-makhluk-hidup.html

http://www.siswapedia.com/jenjang-kehidupan-atau-tingkatan-organisasi-

makhluk-hidup/