makalah goa tembus

23
PR INTERNASIONAL POTENSI MUSEUM KARST SEBAGAI SARANA PROMOSI WISATA INTERNASIONAL Disusun oleh : VIONA ARLIASARI / 153070012 WILUJENG KURNIARI / 153070040 JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL”VETERAN” YOGYAKARTA

Upload: dompetpaint

Post on 24-Jun-2015

426 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

download word http://www.ziddu.com/download/12051423/OnaMakalahGoaTembus.doc.html

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Goa Tembus

PR INTERNASIONAL

POTENSI MUSEUM KARST SEBAGAI SARANA

PROMOSI WISATA INTERNASIONAL

Disusun oleh :

VIONA ARLIASARI / 153070012

WILUJENG KURNIARI / 153070040

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL”VETERAN”

YOGYAKARTA

2009

Page 2: Makalah Goa Tembus

KATA PENGANTAR

Rasa syukur yang dalam kami sampaikan ke hadiran Tuhan Yang Maha Pemurah

Allah SWT,  karena berkat kemurahan-Nya makalah ini dapat kami selesaikan sesuai

yang diharapkan. Dalam makalah ini kami membahas “POTENSI GOA TEMBUS

SEBAGAI SARANA PROMOSI WISATA INTERNASIONAL”, suatu asset Negara

yang berpotensi mampu memperkenalkan Indonesia ke kancah internasional dan salah

satu sarana untuk menambah devisa Negara.

Makalah ini dibuat dalam rangka mengenal lebih jauh tentang wisata Goa Tembus

yang terdapat di Gebangharjo, Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri Jawa Tengah. Dan

juga untuk sarana promosi wisata di dunia internasional. Rasa terima kasih penulis

persembahkan kepada kedua orang tua aku yang senanitasa memberikan dukungan dan

doanya untuk aku yang tidak pernah putus, keluarga yang memberikan motivasi, dosen

dan guru-guru yang memberikan ilmu dan pengetahuannya serta teman-teman yang telah

membantu.

Makalah ini sangat jauh dari sempurna, maka dari itu penulis selalu

mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun. Demikian semoga bermanfaat

Penulis

Page 3: Makalah Goa Tembus

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Wonogiri, boleh jadi salah satu wilayah di Indonesia yang memiliki segudang

keindahan alam yang belum tergali. Salah satu potensi alam luar biasa yang dimiliki

kabupaten yang lebih terkenal dengan gapleknya itu adalah kawasan pegunungan

kapur yang terbentang di daerah selatan.

Beberapa waktu lalu, Pemkab Wonogiri mulai mengemasnya sebagai obyek

wisata, yang diberi nama Kawasan Museum Karst Dunia. Memasuki kawasan di

Dusun Mudal, Desa Gebangharjo, Kecamatan Pracimantoro, di sisi kiri dan kanan

jalan bisa ditemui tanaman palem yang membuat asri jalan masuk ke Museum.

Semakin jauh menelusuri jalan masuk ke Museum Karst, terpampanglah spanduk

besar bertuliskan ucapan selamat datang di Museum Karst Dunia. Suasana dan

atmosfer yang berbeda baru bisa dirasakan setelah memasuki areal di sekitar Gua

Tembus, yang menjadi salah satu daya tarik kawasan ini.

Gua ini indah, dihiasi stalaktit dan stalagmit. Di beberapa rongga di dinding gua

terlihat cahaya temaram yang makin menambah eksotisme gua. Wilayah ini terdiri

atas tujuh gua yang terdiri atas Gua Tembus, Gua Mrico, Gua Sodong, Gua Sapen,

Gua Bunder Potro, Gua Gilap dan Gua Sonyaruri. Masing-masing gua, diberi nama

sesuai dengan harapan dan laku spiritual para pengunjung gua di masa lalu.

Dahulu, gua-gua di kawasan ini digunakan untuk kepentingan tirakat. Kini, meski

mulai dikomersialkan, pada waktu-waktu tertentu masih ada saja pengunjung yang

menjalankan laku spiritual di tempat itu.

Page 4: Makalah Goa Tembus

Dari uraian di atas, wisata Goa Tembus di Museum Karst sangat cocok untuk

sarana promosi ke dunia internasional dalam rangka memperkenalkan wisata-wisata

dan kekayaan yang dimiliki Indonesia untuk menambah pendapatan devisa Negara.

B. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian dalam makalah ini adalah :

1)      Mengetahui pontensi Goa Tembus untuk sarana promosi wisata internasional

2)     Mengetahui Negara mana saja yang menjadi target promosi berikut alasannya ?

B. Manfaat Penelitian

Dalam penulisan makalah ini ada beberapa manfaat yang dapat diambil dari

penjelasan dalam makalah ini, dalam hal ini manfaat penelitian dari penulisan

makalah ini terbagi dua yaitu Manfaat untuk penulis itu sendiri manfaat dari yang

mambaca. Manfaat untuk penulis adalah untuk mengetahui dan mendalami sejauh

mana kemampuan Goa Tembus untuk sarana promosi ke dunia internasional.

Sedangkan manfaat dari pembaca adalah untuk mendapatkan informasi, berbagai

pengetahuan dan juga mengetahui alasan kenapa Goa Tembus dapat dijadikan sarana

promosi dan Negara mana saja yang manjadi target promosi.

C.  Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka dapat penulis rumuskan permasalahan

yang diangkat dalam makalah ini yaitu “Mengapa Goa Tembus dapat dijadikan

sarana promosi wisata internasional dan Negara mana saja yang cocok untuk target

promosi”.

Page 5: Makalah Goa Tembus

BAB II

ISI

A.   Sekilas Tentang Goa Tembus

Museum Karst Dunia terletak di Desa Gebangharjo Kecamatan Pracimantoro,

atau 38 km arah selatan Kota Wonogiri. Museum ini dibangun dengan tujuan

menyediakan informasi tentang kawasan karst kepada semua pihak untuk kepentingan

ilmu pengetahuan, pendidikan, wisata yang bersifat edukatif, konservasi dan

pemberdayaan masyarakat.

Kawasan karst di Kabupaten Wonogiri merupakan bagian dari kawasan karst

pegunungan seribu (Gunung Sewu) yang meliputi Kabupaten Gunungkidul, Kabupaten

Wonogiri dan Kabupaten Pacitan. Museum Karst dikelilingi oleh beberapa situs Goa dan

Luweng antara lain Goa Tembus, Goa Sodong, Goa Potro Bunder, Luweng Sapen, Goa

Gilap, Goa Mrica, Goa Sonya Ruri.

Luas kawasan kars sekitar 18,6% dari luas wilayah kabupaten Wonogiri.Bentang

alam karst di wilayah kabupaten Wonogiri disusun oleh aneka bangun asal-pelarutan

yang melibatkan batu gamping. Gejala pelarutan atau yang lebih dikenal dengan

karstifikasi itu berkembang di permukaan(eksokarst) dan di bawah

permukaan(endokarst).

Di kawasan karst dapat ditemukan adanya karren,bukit-bukit kerucut,sinusoida,

pematang, pepino, doplina,uvala, polje, telaga,lembah kering sungai Bengawan Solo

purba,ponora,gua dan lain sebagainya. Karren atau lapis bangun pelarutannya ada yang

berongga,berlubang,beralur,bersaluran,dan sebagainya.

Sedangkan bukit-bukit terpisah berbangun kerucut atau mempunyai permukaan

melengkung (sinuosida)yang letaknya saling berdekatan. Masing-masing indivisdu bukit

Page 6: Makalah Goa Tembus

diselangi oleh lekuk topografi atau dataran yang saling bersambungan.Proses karstifikasi

selama ruang dan waktu geologi ,selanjutnya akan membentuk hamparan ribuan bukit

kerucut(conical hills), yang menjadi ciri utama dari karst wilayah gunung sewu.

Bentuk lahan utama menurut genetik, yaitu bentuk lahan asal struktural, vulkanik,

denudasional, fluvial, marin, solutional, eolian, dan organik. Bentuk lahan solutional atau

topografi karst meliputi kubah karst, perbukitan karst, perbukitan sisa karst, uvala, ledok

karst dan dolina. Dolina adalah lekuk topografi yang terrletak di antara bukit batu

gamping,dengan bangunannya yang membundar atau lonjong. Lekuk dolina umumnya

tertutup dan mempunyai garis tengah mulai beberapa meter hingga lebih ddari 30 meter.

Setempat lekuk tertutup itu dibatasi oleh dinding batu gamping yang terjal,setinggi

belasan meter.

Sampai sekarang ada sekitar 15 peraturan perundang-undangan yang terkait

pengembangan kawasan karst,mulai UU No.11/1967 tentang ketentuan-ketentuan yang

pokok pertambangan hingga keputusan Menteri Energi dan Sumber daya Mineral

No.1456/2000 tentang pedoman tata cara klarifikasi kawasan karst.

Wilayah ini terdiri atas tujuh gua yang terdiri atas gua Tembus, gua Mrico, gua

Sodong, gua Sapen, gua Bunder Potro, gua Gilap dan gua Sonyaruri. Masing-masing gua,

diberi nama sesuai dengan harapan dan laku spiritual para pengunjung gua di masa

lalu.Kami mengunjungi gua Gilap, gua Tembus, gua Sodong, gua Mrico.

Gua Gilap terletak kurang lebih 300 meter dari arah jalan raya,berada lereng bukit bagian

bagian bawah.Saat akan menuju ke gua ini,kami melihat daerah ini digunakan sebagai

tempat pembuangan sampah.Fenomena ini kurang sedap dipandang.Seharusnya,daerah

wisata ini bebas dari serakan-serakan sampah dan baunya yang menyengat sehingga

mengurangi keindahan alam.Gua yang juga terletak stalagtit.Selain itu,siluet gua Gilap

berlawanan dengan arah penyinaran matahari.Stalagtit yang membelok ke arah matahari

karena lubangnya tertutup oleh endapan-endapan mineral sehingga memnbentuk lubang

baru ke arah timur.Bagi penelusur gua ini,dapat mengetahui keadaan waktu siang atau

malam hari dengan menggunakan jam alami.Jam ini terjadi karena adanya pergantian

Page 7: Makalah Goa Tembus

penghuni gua yaitu burung sriti dengan kelelawar.Bila waktu siang,penghuni guanya

adalah kelelawar,dan jika burung sriti masuk ke gua,kelelawar ke luar itu berarti waktu

mulai malam.

Gua tembus adalah salah satu gua yang telah dicanangkan oleh presiden Susilo

Bambang Yudhoyono,6 Desember 2004 lalu. Gua ini indah, dihiasi stalaktit dan

stalagmit. Di beberapa rongga di dinding gua terlihat cahaya temaram yang makin

menambah eksotisme gua..Dalam memasuki gua ini,kami melihat adanya peraturan-

peraturan yang dipasang di dinding gua. Salah satunya adalah kita tidak boleh membuang

sampah di sana.Yang menjadi alas atau lantainya adalah pasir yang berasal dari Nampu.

Lokasi obyek wisata yang selanjutnya adalah gua sodong.Keunikan gua sodong

dibanding gua yang lainnya adalah atapnya yang sedikit basah.Gua ini merupakan hasil

pelarutan dari batuan kapur dan suasana yang terlihat di dalamnya gelap tanpa adanya

penerangan.Di sini juga dapat ditemukan sumber air yang digunakan penduduk sekitar

untuk mencuci dan mandi.

Gua Mrica bentuknya kecil,sedikit bulat seperti merica dan ditemukan vegetasi tumbuhan

awar-awar.Pada gua ini jalannya buntu dan ditemukan adanya bekas stalagtit yang

terpotong.Materi penyusun gua ini adalah kristal kalsit.

Di sekitar gua tersebut digunakan sebagai museum karst dunia yang sedianya akan

diresmikan oleh presiden Susilo Bambang Yudhoyono.Namun,sampai sekarang belum

terlaksana dan pembangunnya akan dimulai dalam waktu dekat ini.

Page 8: Makalah Goa Tembus

B.   Sarana Promosi Wisata Internasional

Walaupun krisis keuangan global mulai memberi dampak negatif, namun

perekonomian Indonesia masih mampu tumbuh di atas 6 % pada tahun 2008. Sektor

pariwisata tetap mampu memberikan sumbangan signifikan pada perekonomian

nasional. Oleh karena itu, sektor ini tetap menjadi prioritas dalam pembangunan

nasional Indonesia pada tahun 2009. Selama beberapa dekade Indonesia berperan

sebagai “Jewel of the South East Asia” dan telah menjadi daya tarik pengunjung dari

berbagai belahan dunia dengan keanekaragaman hayati serta kekayaan budaya dan

historis yang dimiliki. Untuk itu pemerintah telah berusaha meningkatkan fasilitas

publik serta keamanan dengan mengedepankan prinsip “serve and protect your guests

as if the are your own family.”

Direktur Promosi Pariwisata Internasional, I Gde Pitana memaparkan capaian

target “Visit Indonesia 2008” dan strategi sektor kepariwisataan Indonesia 2009

dalam situasi krisis keuangan internasional.  Visit Indonesia 2008 telah dikunjungi

oleh 6,4 juta wisatawan asing dan 223 juta wisatawan domestik. Pada tahun 2009,

ASEAN menjadi target utama pemasaran pariwisata Indonesia. Kebijakan itu

didasarkan pada potensi nyata wisatawan ASEAN, jumlah kunjungan wisatawan

ASEAN ke Indonesia pada tahun 2007 dan 2008 masing-masing  2,3 juta dan 2,5 juta

orang. Kecenderungan kunjungan wisatawan ASEAN ke negara-negara anggotanya,

serta adanya kemudahan akses dan kesesuaian produk. Jumlah kunjungan wisatawan

ASEAN pada tahun 2008 menempati urutan pertama, disusul oleh Australia, Cina,

Taiwan, Amerika Serikat, Inggris dan Jerman. Pada 2009 Indonesia akan

memfokuskan pada sektor maritim dan MICE.

Target pasar menggaet wisatawan mancanegara sangat relevan dengan

karakteristik Wonogiri sebagai salah satu kabupaten di Jawa Tengah, terutama dalam

Page 9: Makalah Goa Tembus

hal aksesibilitasi dari negara asal, point to point yang berdekatan, kemiripan terhadap

selera kesenian, kemiripan budaya dan kebiasaan hidup masyarakat.

Geliat, gairah dan dinamika kepariwisataan Wonogiri khususnya Goa Tembus

yang terdapat di Pracimantoro sepantasnyalah dijaga konsistensinya dan semakin

dimajukan. Fenomena Museum Karst Dunia telah menunjukkan, antuasiasme

terhadap kepariwisataan di daerah.

Dari segi kepariwisataan, corak masyarakat dan keunggulan kawasan Kasrt

Dunia Goa Tembus, merupakan kekuatan tersendiri bagi Kabupaten Wonogiri untuk

mempercepat pembangunan kepariwisataan.

Dengan peningkatan pariwisata, industri (manufaktur) yang selama ini massif

di Sidoarjo tentu membutuhkan pemetaan dan kebijakan khusus. Manufaktur dan jasa

(pariwisata) merupakan dua karakteristik yang berbeda.

Target pasar menggaet wisatawan mancanegara sangat relevan dengan

karakteristik Goa Tembus, terutama dalam hal aksesibilitasi dari negara asal, point to

point yang berdekatan, kemiripan terhadap selera kesenian, kemiripan budaya dan

kebiasaan hidup masyarakat. Karena itu, butuh terobosan-terobosan marketing

dalam jangka waktu pendek dan menengah.

Pertama, pemerkuatan promosi. Untuk sekadar membuktikan minimnya

kampanye wisata Wonogiri, di internet (online campaign), brand wisata Wonogiri

kurang atau bahkan tidak ada yang menonjol dan atraktif. Kesepaduan promosi tidak

semata-mata menjadi beban pemerintah, tetapi juga perlu mendapatkan dukungan

swasta. Disamping itu, offline campaign juga tetap penting. Kelemahan material

promosi wisata seperti kualitas bahan, bahasa dan desain, selayaknya dapat dihindari

Page 10: Makalah Goa Tembus

dengan menghadirkan material promosi yang atraktif dan memenuhi cita rasa

masyarakat internasional.

Kedua, hal yang teramat penting dan mendesak bagi Goa Tembus adalah

rebranding. Dengan pemetaan sumber yang ada, baik itu karakteristik masyarakat

(religius, pesisir, dinamis, terbuka,) sendi-sendi perekonomian, letak geografis, dan

poin-poin penting lainnya, dikemas menjadi satu tagline yang representatif, elegan,

mudah diingat, dan lagi-lagi, berperspektif global. Rebranding dan penciptaan city

branding merupakan dimensi yang tak terelakkan lagi bagi setiap daerah atau negara

yang memantapkan diri sebagai destinasi wisata internasional.

Ketiga, pembentukan tourism board karena semakin penting dan relevan bagi

setiap daerah untuk melakukan percepatan pembangunan kepariwisataan. Unsur-

unsur terkait pariwisata, masing-masing diwakili keanggotaannya dalam tourism

board ini. Karena itu, tourism board dan city branding merupakan hal yang tak

terpisahkan.

Keempat, pemerkuatan Sapta Pesona Wisata. Masyarakat sebagai unsur

penting di kepariwisataan tidak dapat ditinggalkan, alias tidak dilibatkan.

Implementasi nilai-nilai Sapta Pesona Wisata yang terdiri dari keamanan, kebersihan,

ketertiban, kesejukan, keindahan, keramahtamahan, serta memberikan kenangan yang

mengesankan pada wisatawan yang menjadi inti pembangunan kepariwisataan di

ranah faktor manusia, merupakan kunci pemerkuatan pariwisata di Goa Tembus.

C. Metode Promosi Wisata Goa Tembus

Menetapkan Tujuan Promosi Yang Terintegrasi

Promosi tempat wisata Goa Tembus merupakan kegiatan dari para pelaku

ekonomi di lokalitas perekonomian tertentu yang memiliki potensi tempat wisata

Page 11: Makalah Goa Tembus

yang menarik. Nah.. potensi tersebut dapat berupa keindahan alam yang menonjol,

kekayaan budaya yang unik, situs tempat yang bersejarah, even pesta budaya dan

keagamaan, serta potensi pusat-pusat kegiatan ekonomi, perdagangan dan investasi

yang unik tidak dimiliki oleh lokalitas alternatif lainnya.

Tujuan kegiatan promosi wisata Goa Tembus ini harus dirumuskan dengan jelas

dalam rencana atau cetak biru pengembangan perekonomian daerah, sehingga akan

menjadi barometer untuk pelaksanaan program promosi itu sendiri, sekaligus sebagai

rujukan untuk kegiatan-kegiatan uang terkait.

Tujuan promosi wisata Goa Tembus dapat dikategorikan ke dalam beberapa tujuan

berikut ini:

a) Mempromosikan lokalitas wisata Goa Tembus sebagai tujuan wisata yang

menarik dan menguntungkan wisatawan

b) Meningkatkan dan memantapkan citra wisata Goa Tembus di pasar domestik dan

internasional

c) Menyebarkan pengetahuan tentang produk-produk wisata yang telah

dikembangkan di Goa Tembus.

d) Membangun dan membina komunikasi yang efektif dengan media dan pers

internasional.

Tujuan promosi wisata Goa Tembus tersebut hendaknya dipilih beberapa saja agar

dapat terselenggarakan dengan baik, mengingat keterbatasan anggaran daerah yang

dimiliki.

Membangun Strategi Promosi

Strategi promosi merupakan siasat atau inisiatif kegiatan stratejik yang akan

dilakukan untuk merealisasikan tujuan promosi wisata yang telah ditetapkan.

Didalamnya terkandung makna wawasan rencana kegiatan yang akan

diselenggarakan dalam jangka menengah, yaitu dalam satu sampai dengan tiga tahun

Page 12: Makalah Goa Tembus

ke depan. Dalam hal ini sebaiknnya dihindari penyusunan inisiatif yang

pelaksanaannya baru dapat direalisasikan dalam jangka panjang.

Untuk tujuan mempromosikan daerah tujuan wisata Goa Tembus maka secara umum

terdapat beberapa strategi utama yang dapat dijalankan oleh Pemerintah Daerah

Tingkat II. Strategi tersebut antara lain:

a) Pengembangan dan pemantapan kegiatan public relations

b) Pengembangan dan perluasan produk-produk wisata Goa Tembus

c) Pengembangan pemasaran jasa wisata dan tempat wisata

d) Penetrasi kegiatan public relations internasional

Merumuskan dan Melakukan Program Promosi yang Jitu

Program-program yang lebih teknis untuk menjalankan strategi promosi ini dapat

dirumuskan dengan melihat pada kompetensi maupun keunggulan yang dimiliki oleh

masing-masing daerah, sekaligus kendala dan kelemahan yang dimilikinya. Untuk

memenuhi tujuan ini, perlu dilakukan suatu audit menyeluruh pada wilayah wisata

yang akan dikembangkan.

Setelah audit tersebut dilakukan, Pemerintah Daerah Tingkat II atau organisasi

yang secara khusus menanganinya dapat merumuskan program-program yang lebih

tehnis. Contoh program-program teknis tersebut antara lain dapat berupa kegiatan-

kegiatan berikut ini:

1. Pengembangan dan pemantapan kegiatan public relations

a) Program pengembangan unit organisasi public relations

b) Program kunjungan para kuli-tinta (visiting journalist program)

c) Pengembanan press release maupun fitur wisata

Page 13: Makalah Goa Tembus

d) Persiapan mengikuti even-even terkait

e) Program pembentukan imaje

f) Pengembangan perpustakaan dan pusat informasi wisata

g) Keikutsertaan dalam keanggotaan urusan wisata domestik dan luar negeri

h) Program pengendalian manajemen krisis.

2. Pengembangan dan perluasan produk-produk wisata Goa Tembus

a) Survei harapan wisatawan dan pengunjung Goa Tembus

b) Audit potensi wilayah dan wisata Goa Tembus

c) Program pengembangan produk wisata yang ada di Goa Tembus

d) Program pengembangan produk wisata yang baru di Goa Tembus

e) Pengembangan kualitas dan kemasan produk wisata Goa Tembus

f) Program ecoproduct dan ecotourism

g) Penyelenggaraan trade show

h) Program product awareness dan distribusi.

3. Pengembangan pemasaran jasa wisata dan tempat wisata

a) Program pelatihan untuk agen pemasar, media dan konsumen di dalam negeri.

b) Perluasan jejaring distribusi melalui kegiatan promosi bersama dengan

perusahaan penerbangan, perhotelan, pelayaran cruise, operator tur perjalanan

dan instansi terkait lainnya.

c) Program kegiatan iklan tempat wisata di media terpilih

Page 14: Makalah Goa Tembus

d) Menyelenggarakan dan mengikuti kegiatan pameran wisata dan seminar

wisataMengembangkan materi-materi kunjungan wisata melalui video, slide

dan brosur

e) Membangun dan memelihara web wisata Goa Tembus

4. Penetrasi kegiatan public relations internasional

a) Program presentasi pada potensi buyers

b) Memilih dan mengikuti tradeshow luar negeri

c) Program kunjungan pendidikan dan buyers visit

d) Berpartisipasi dalam organisasi internasional dan marketing councils

e) Koordinasi dengan agen penyelenggara perjalanan internasional

f) Pengembangan coop advertising, coop direct mailing, dan coop brochure

g) Mengikuti seminar perdagangan dan wisata luar negeri

h) Menyelenggarakan misi perdagangan dan road show daerah

BAB III

SARAN DAN KESIMPULAN

A.   Kesimpulan

Upaya kegiatan mempromosikan tempat kunjungan wisata di daerah tidak

semudah dengan kegiatan serupa yang dilakukan untuk produk-produk perusahaan.

Disamping karakternya yang berbeda, tempat wisata perlu dijual dengan

memanfaatkan jasa kegiatan public relations di pasar internasional.

Promosi tempat tujuan wisata sangat diperlukan oleh daerah-daerah yang

memiliki banyak potensi di tanah air. Tentunya upaya kegiatan ini menjadi sangat

penting dalam kerangka penyelenggaraan otonomi daerah di Indonesia sampai kepada

Page 15: Makalah Goa Tembus

Pemerintahan Daerah Tingkat II. Promosi tempat wisata yang dirancang dengan baik

akan memberikan tambahan penerimaan asli daerah, dan mendorong proses multiplier

perkembangan ekonomi lokalitas di sekitar daerah tujuan wisata.

B.   Saran

Kebudayaan Indonesia itu banyak sekali sudah seharusnyalah kita berbangga

dan menghargai kebudayaan kita ini. Dari Sabang sampai Merauke puluhan budaya

Indonesia tidak bisa terkira dan ternilai harganya. Kita sebagai generasi muda sudah

seharusnya bisa membudayakan dan melestarikan kebudayaan asli Indonesia dan

jangan hanya atau bisa mencontoh budaya asing yang tidak sesuai dengan norma atau

nilai adat ke-timur-timuran. Umumnya masyarakat Indonesia lebih bangga terhadap

budaya asing yang lebih mengedepankan budaya yang bermewah-mewah dan lebih

gaya tapi melupakan budaya asli. Setelah diklaim oleh bangsa lain barulah kita rebut

dan ingin mempertahankannya. Hal inilah yang membuktikan bahwa masih

kurangnya penghargaan dan juga penghormatan kepada budaya asli Indonesia

sehingga setelah hak kekayaan intelektualnya diakui oleh orang atau bangsa lain kita

tidak bisa berbuat apa-apa lagi.

Sudah saatnya kita bangkit dan melestarikan potensi wisata, walaupun Negara

kita ini menggunakan asas demokrasi akan tetapi ada nilai-nilai yang perlu kita

hormati dan junjung tinggi yaitu nilai budaya yang tidak ternilai harganya. Bangsa

lain saja bisa menghargai keberanekaragaman budaya wisata kita bahkan mereka

mengakui itu tapi kenapa kita tidak bisa menghargai dan juga mempertahankanya.

Jangan sampai budaya asli kita kalah atau luntur karena budaya asing yang masuk

tapi juga harus bisa mempertahankan dan menjaga serta mempromosikan budaya dan

wisata kita agar dikenal oleh bangsa lain. Oleh karena itu nilai kebanggaan perlu kita

tanamkan dan juga kita tegakkan agar kita bisa menjadi bangsa yang berbudaya dan

bisa menghargai budayanya.

Page 16: Makalah Goa Tembus