makalah gglomerulonefritisakut
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Makalah GglomeruloNefritisAkut
1/22
Glomerulo Nefritis AkutRoswitha Desyana Sari Gesi
102011375
E10
e-mail: [email protected]
Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana, Jalan Arjuna
Utara No. 6 Kebun Jeruk-Jakarta arat !!"!#
Penahuluan
Glomerolunefritis merupakan penyebab utama terjadinya gagal ginjal tahap akhir dan
tingginya angka morbiditas baik pada anak maupun dewasa. Sebagian besar glomerolunefritis
bersifat kronik dengan penyebab yang tidak jelas dan sebagian besar tampaknya bersifatimunologis. Terminologi glomerulonefritis yang dipakai disini adalah untuk menunjukkan bahwa
kelainan yang pertama dan utama terjadi di glomerulus bukan pada struktur jaringan ginjal yang
lain. !stilah glomerulonefritis dipergunakan untuk menunjukkan karakteristik gambaran klinis
dan kelainan histopatologis yang terjadi."
Glomerulonefritis merupakan suatu istilah yang dipakai untuk menjelaskan berbagai
ragam penyakit ginjal yang mengalami proliferasi dan inflamasi glomerolus yang disebabkan
oleh suatu mekanisme imunologis. !stilah akut # glomerulonefritis akut $ G%&' mencerminkan
adanya korelasi kliniko-patologis selain menunjukkan adanya gambaran tentang etiologi
patogenesis perjalanan penyakit dan prognosis.
Glomerulonefritis akut menunjukkan adanya kejadian pasca infeksi dengan etiologi
berbagai macam bakteri dan (irus. )uman penyebab tersering adalah streptokokkus *
hemolitikus group & yang nefritogenik."
)emampuan mengidentifikasi adanya kelainan glomerolus adalah berkat berkembangnya
dan meluasnya penggunaan biopsi ginjal per kutan yang mampu menunjukan adanya kelainan
dini glomerolus serta kemajuan teknis pemeriksaan ultrastruktur dan imunopatologis ginjal
sehingga mampu mengidentifikasi lokalisasi kelainan secara akurat.
S!enario
Seorang anak laki-lakiberusia 5 tahun baru kembali dari liburan di daerah pedesaandengan neneknya. Menurut neneknya , anank tersebut selama ada di sana bermain dengan air
kotor sekali. Dua mingu yang lalu anak itu mengalami infeksi pada bekas luka gigitan nyamuk
di daerah leher dan dagu dimana luka hanya diolesi salep herbal. Ibunya membawa anaknya
tersebut ke klinik anda dengan keluhsn buang air kecil berwarna gelap ,bengkak pada mata, dan
nafas pendek . Pada pemeriksaan awal didapati hipertensi,edema waah dan kedua tungkai.
"
-
7/24/2019 Makalah GglomeruloNefritisAkut
2/22
Anatomi Gin"al
Ginjal merupakan organ ganda yang terletak di daerah abdomen retroperitoneal antara
(etebra lumbal " dan +. pada neonatus kadang-kadang dapat diraba. Ginjal terdiri dari korteks
dan medula. Tiap ginjal terdiri dari ,-"2 lobus yang berbentuk piramid. asar piramid terletak di
korteks dan puncaknya yang disebut papilla bermuara di kaliks minor. ada daerah korteks
terdaat glomerulus tubulus kontortus proksimal dan distal. +
anjang dan beratnya ber(ariasi yaitu /0 cm dan 2+ gram pada bayi lahir cukup bulan sampai
"2 cm atau lebih dari "1 gram. ada janin permukaan ginjal tidak rata berlobus-lobus yang
kemudian akan menghilang dengan bertambahnya umur."
!ambar ". #natomi !inal
Tiap ginjal mengandung / " juta nefron #glomerulus dan tubulus yang berhubungan
dengannya '. ada manusia pembentukan nefron selesai pada janin 31 minggu. %efron baru
tidak dibentuk lagi setelah lahir. erkembangan selanjutnya adalah hipertrofi dan hiperplasia
struktur yang sudah ada disertai maturasi fungsional."
Tiap nefron terdiri dari glomerulus dan kapsula bowman tubulus proksimal anse henle dantubulus distal. Glomerulus bersama denga kapsula bowman juga disebut badan maplphigi.
4eskipun ultrafiltrasi plasma terjadi di glomerulus tetapi peranan tubulus dala pembentukan
urine tidak kalah pentingnya."
!ambar $. Perdarahan pada ginal
2
-
7/24/2019 Makalah GglomeruloNefritisAkut
3/22
#un$si Gin"al
5ungsi primer ginjal adalah mempertahankan (olume dan komposisi cairan ekstrasel
dalam batas-batas normal. )omposisi dan (olume cairan ekstrasel ini dikontrol oleh filtrasi
glomerulus reabsorpsi dan sekresi tubulus.3
5ungsi utama ginjal terbagi menjadi 6
5ungsi ekskresi . 4empertahankan osmolalitas plasma sekitar 2,1 m7smol dengan
mengubah ekskresi air mempertahankan p8 plasma sekitar + dengan mengeluarkan
kelebihan 8: dan membentuk kembali 8;73< .=uga mempertahankan kadar masing-
masing elektrolit plasma dalam rentang normal. 4engekskresikan produk akhir nitrogen
dan metabolisme protein terutama urea asam urat dan kreatinin.
5ungsi non ekskresi. 4enghasilkan renin yang penting untuk mengatur tekanan darah
menghasilkan eritropoietin yaitu suatu faktor yang penting dalam stimulasi produk sel
darah merah oleh sumsum tulang memetabolisme (itamin menjadi bentuk aktifnya
serts degradasi insulin. 4enghasilkan prostaglandin
5ungsi dasar nefron adalah membersihkan atau menjernihkan plasma darah dan substansiyang tidak diperlukan tubuh sewaktu darah melalui ginjal. Substansi yang paling penting
untuk dibersihkan adalah hasil akhir metabolisme seperti urea kreatinin asam urat dan
lain-lain. Selain itu ion-ion natrium kalium klorida dan hidrogen yang cenderung untuk
berakumulasi dalam tubuh secara berlebihan.3
4ekanisme kerja utama nefron dalam membersihkan substansi yang tidak diperlukan
dalam tubuh dengan cara nefron menyaring sebagian besar plasma di dalam glomerulus yang
akan menghasilkan cairan filtrasi.
=ika cairan filtrasi ini mengalir melalui tubulus substansi yang tidak diperlukan tidak
akan direabsorpsi sedangkan substansi yang diperlukan direabsorpsi kembali ke dalam plasmadan kapiler peritubulus.
4ekanisme kerja nefron yang lain dalam membersihkan plasma dan substansi yang tidak
diperlukan tubuh adalah sekresi. Substansi-substansi yang tidak diperlukan tubuh akan disekresi
dan plasma langsung melewati sel-sel epitel yang melapisi tubulus ke dalam cairan tubulus. =adi
urine yang akhirnya terbentuk terdiri dari bagian utama berupa substansi-substansi yang difiltrasi
dan juga sebagian kecil substansi-substansi yang disekresi.3
Sistem Glomerulus Normal
Glomerulus terdiri atas suatu anyaman kapiler yang sangat khusus dan diliputi oleh
simpai >owman. Glomerulus yang terdapat dekat pada perbatasan korteks dan medula#?jutame-dullaryA' lebih besar dari yang terletak perifer. ercabangan kapiler berasal dari
arteriola afferens membentuk lobul-lobul yang dalam keadaan normal tidak nyata dan
kemudian berpadu lagi menjadi arteriola efferens. Tempat masuk dan keluarnya kedua arteriola
itu disebut kutub %askuler. i seberangnya terdapat kutub tubuler, yaitu permulaan tubulus
contortus proimalis. Gelung glomerulus yang terdiri atas anyaman kapiler tersebut ditunjang
oleh jaringan yang disebut mesangium yang terdi ri atas matriks dan sel mesangial. )apiler-
3
-
7/24/2019 Makalah GglomeruloNefritisAkut
4/22
kapiler dalam keadaan normal tampak paten dan lebar. i sebelah dalam daripada kapiler
terdapat sel endotel, yang mempunyai sitoplasma yang berfenestrasi. i sebelah luar kapiler
terdapat sel epitel %iseral, yang terletak di atas membran basalis dengan tonjolan-tonjolan
sitoplasma yang disebut sebagai pedunculae atau &foot processes'. 4aka itu sel epitel (iseral
juga dikenal sebagai podosit. &ntara sel endotel dan podosit terdapat membrana basalis
glomeruler #G>4 B glomerular basement membrane'. 4embrana basalis ini tidak mengelilingi
seluruh lumen kapiler.
engan mikroskop elektron ternyata bahwa membrana basalis ini terdiri atas tiga lapisan
yaitu dari arah dalam ke luar ialah lamina rara interna, laminadensa dan lamina rara e(terna.
Simpai >owman di sebelah dalam berlapiskansel epitelparietal yang gepeng yang terletak pada
membrana basalis simpai >owman. 4embrana basalis ini berlanjut dengan membrana basalis
glomeruler pada kutub (askuler dan dengan membrana basalis tubuler pada kutub tubuler .
alam keadaan patologik sel epitel parietal kadang-kadang berproliferasi membentuk bulan
sabit )' crescent'*. >ulan sabit bisa segmental atau sirkumferensial dan bisa seluler fibroseluler
atau fibrosa.1
%i&otesis
&nak laki-laki berusia 1 tahun dengan keluhsn buang air kecil berwarna gelap bengkak
pada mata dan nafas pendek . pada pemeriksaan awal didapati hipertensiedema wajah dan
kedua tungkai diduga menderita Glomerulo %efritis &kut #G%&'
Anamnesis
4erupakan komunikasi antara dokter dan pasien atau pengantar pasien untuk mengetahui
keluhan utama riwayat penyakit sekarang riwayat penyakit dahulu dan riwayat penyakit dalam
keluarganya.
&namnesis tentang penyakit pasien diawali dengan menanyakan identitas dan keluhan
utama. erlu diperhatikan bahwa keluhan utama tidak selalu merupakan keluhan yang pertama
disampaikan orang tua anakC hal ini terutama pada orangtua yang pendidikannya rendah
sehingga kurang dapat mengemukakan esensi masalah."Saat menduga adanya penyakit ginjal
hal-hal yang perlu diketahui adalah6
Diwayat keluarga mengenai penyakit kandung kemih nefritis herediter dialisis atau
transplantasi ginjal.
Diwayat penyakit akut maupun kronik sebelumnya atau dulu misalnya infeksi saluran kemih
#!S)$ET!' faringitis impetigo atau endokarditis.Dash dan nyeri pada sendi #artritis'.
" ertumbuhan yang terlambat atau gagal tumbuh.
2 &danya poliuria polidipsi enuresis frekuensi berkemih atau disuria.
3 okumentasi tentang hematuria proteinuria atau perubahan warna pada urin.
+ %yeri #di abdomen costo(ertebra angle #;F&' atau panggul' atau trauma.
+
-
7/24/2019 Makalah GglomeruloNefritisAkut
5/22
1 eningkatan berat badan yang tiba-tiba edema.
0 emakaian obat dan paparan toin.3
Pemeriksaan #isik
emeriksaan fisis anak harus selalu dimulai dengan penilaian keadaan umum yang
mencakup kesan keadaan sakit kesadaran dan kesan status gii. engan penilaian keadaan
umum ini akan diperoleh kesan apakah pasien distres akut yang memerlukan pertolongan segera
atau pasien dalam keadaan yang relatif stabil sehingga pertolongan dapat diberikan setelah
dilakukan pemeriksaan fisis lengkap.2
Setelah keadaan umum hal kedua yang dinilai adalah tanda (ital yang mencakup nadi
tekanan darah pernapasan dan suhu. enilaian nadi harus mencakup frekuensi atau laju nadi
irama nadi isi atau kualitas serta ekualitas nadi. %ormal laju nadi pada anak berumur 2-" tahun
adalah -""$menit dalam keadaan bangun.
Tekanan darah idealnya diukur pada keempat ekstremitas. emeriksaan pada satu
ekstremitas dapat dibenarkan apabila pada palpasi teraba denyut nadi yang normal pada keempat
ekstremitas #nadi pada ekstremitas dari a.brachialis atau a.radialisdan nadi pada ekstremitas
bawah a.femoralis atau a.dorsalis pedis'. ada pengukuran hendaknya dicatat keadaan pasien
saat tekanan darah diukur. Tekanan darah normal pada anak berumur 1-" tahun adalah "$0
mm8g. Tekanan darah sistolik dan diastolik meninggi pada pelbagai kelainan ginjal #hipertensi
renal' baik kelainan reno-parenkim seperti glomerulonefritis pielonefritis kadang-kadang
sindroma nefrotik maupun kelainan reno-(askular seperti penyempitan a.renalis.3
emeriksaan pernapasan mencakup laju pernapasan irama atau keteraturan kedalamam
dan pola pernapasan. Haju pernapasan normal pada anak berusia 1-9 tahun adalah "1-3$menit.
8al yang ketiga adalah data antropometrik mencakup berat badan tinggi badan dan
rasio berat badan menurut tinggi badan. )emudian berlanjut pada pemeriksaan fisis lengkap.
&spek penting pada pemeriksaan fisik anak dalam menduga penyakit ginjal yaitu 63
o 4engetahui tinggi dan berat badan anak
o Saat inspeksi terlihat adanya lesi pada kulit kepucatan edema dan kelainan
tulang
o &nomali pada organ telinga mata dan genitalia eterna mungkin saja terjadi pada
penyakit ginjal
1
-
7/24/2019 Makalah GglomeruloNefritisAkut
6/22
o engukuran tanda (ital Tekanan darah harus diukur dengan manset yang
berada pada 2$3 lengan atas anak dan denyut perifer dapat diraba
o alpasi abdomen dengan perhatian yang tertuju pada ginjal massa abdomen otot
abdomen dan adanya asites
Pemeriksaan Penun"an$
ada penderita glomerulonefritis akut dapat dilakukan pemeriksaan laboratorium untuk
menunjang diagnosis. emeriksaan yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut ini 63+
emeriksaan urinalisis dilihat dari segi makroskopis mikroskopis dan kimia urin
pada glomerulonefritis poststreptococcal sering didapatkan hematuria makroskopis
jumlah urin berkurang berat jenis urin meninggi ada proteinuria #albuminuria :'
eritrosit #:' leukosit #:' dan sedimen urin berupa silinder leukosit eritorsit hialin
dan berbutir.
Heukosit 4% #Polymorphonuclear' dan sel epitel renal biasanya ditemukan pada
pasien glomerulonefritis post streptococcal pada fase awal.
enentuan titer &ST7 ##ntibody terhadap Streptolisin +' mungkin kurang membantu
karena titer ini jarang meningkat beberapa hari pasca infeksi streprococcus terutama
yang kena di kulit #impetigo'. enentuan titer antibody tunggal yang paling baik
untuk glomerulonefritis post streptococcal adalah dengan 'esantieoksiri(onuklease ) yakni mengukur titer terhadap antigen %&se >.
Eji Streptoime yang merupakan suatu prosedur agglutination slideyang mendeteksi
antibody terhadap streptolisin 7 %&se > hialuronidase streptokinase dan
%&ase.
arah lengkap untuk mengetahui kadar protein darah #albumin serum rendah'
kreatinin serum #meninggi' ureum serum elektroilit #hiperkalemia hiperfosfatemia
hipokalsemia' p8 darah #asidosis' eritrosit leukosit trombosit dan 8b #menurun'.
)adar HI meninggi.
)adar komplemen ;3 pada pasien glomerulonefritis pascastreptococcus didapatkan
9J kadar komplemen ;3 rendah. )adar ini diperiksa sejak 2 minggu pertama sakit.
0
-
7/24/2019 Makalah GglomeruloNefritisAkut
7/22
$e%eriksaan &adiolo'i
*ltrasono$rafi ginjal merupakan alat noni(asif yang berguna untuk
menge(aluasi kelainan parenkim ginjal abnormalitas saluran kemih atau aliran darah
ginjal. Erografi ekskretoris digunakan untuk menilai anatomi dan fungsi ginjal sistem
pengumpulan dan kandung kemih. Studi radioisotop memberikan informasi berharga
mengenai anatomi ginjal aliran darah dan integritas dan fungsi sistem glomerulus
tubular dan sistem pengumpulan.
I(aluasi saluran kemih bawah #!ystos!o&y' ditunjukkan ketika diduga terdapat
refluks (esicoureteral atau obstruksi kandung kemih. ;ystoscopy jarang berguna dalam
e(aluasi hematuria atau proteinuria asimtomatik pada anak-anak.
Arterio$rafi ginjal atau +eno$rafi diindikasikan untuk menentukan kelainan
(askular #misalnya stenosis arteri ginjal' sebelum inter(ensi bedah. Tindakan yang
kurang in(asif seperti ultrasonografi dan studi oppler dapat menunjukkan aliran darah
ginjal atau trombosis. "2
$e%eriksaan $atolo'i
!nformasi histologis sangat berharga untuk diagnosis perawatan dan prognosis.
I(aluasi memuaskan dari jaringan ginjal memerlukan pemeriksaan oleh cahaya
immunofluorescence dan mikroskop elektron. )etika biopsi diantisipasi konsultasi
kepada nefrologist anak harus dilakukan. ada anak-anak biopsi prercutaneous ginjal
dengan jarum merupakan prosedur biopsi yang berisiko rendahKmenghindari risiko atau
anestesi umumKketika dilakukan oleh seorang dokter berpengalaman. Sebaiknya
seorang ahli bedah yang melakukan prosedur biopsi jika operasi eksposur dari ginjal
diperlukan jika terdapat faktor risiko yang meningkat #misalnya gangguan pendarahan'
atau jika biopsi LbajiL lebih disukai.
4akroskopis ginjal tampak agak membesar pucat dan terdapat titik-titik
perdarahan pada korteks. 4ikroskopis tampak hampir semua glomerulus terkena
sehingga dapat disebut glomerulonefritis difusa.
Tampak proliferasi sel endotel glomerulus yang keras sehingga mengakibatkan
lumen kapiler dan ruang simpai >owman menutup. i samping itu terdapat pula infiltrasi
sel epitel kapsul infiltrasi sel polimorfonukleus dan monosit. ada pemeriksaan
mikroskop elektron akan tampak membrana basalis menebal tidak teratur. Terdapat
-
7/24/2019 Makalah GglomeruloNefritisAkut
8/22
gumpalan humps di subepitelium yang mungkin dibentuk oleh globulin-gama
komplemen dan antigen Streptococcus.
!ambar . istopatologi gelomerulonefritis dengan mikroskop cahaya pembesaran $/
)eterangan gambar 6
Gambar diambil dengan menggunakan mikroskop cahaya #hematosylin dan eosin dengan
pembesaran 21M'. Gambar menunjukkan pembearan glomerular yang membuat pembesaran
ruang urinary dan hiperselluler. 8iperselluler terjadi karnea proliferasi dari sel endogen dan
infiltasi lekosit 4%
!ambar 0. istopatologi glomerulonefritis dengan mikroskop cahaya pembesaran 0/
!ambar 5. istopatologi glomerulonefritis dengan mikroskop elektron
)eterangan gambar 6
,
-
7/24/2019 Makalah GglomeruloNefritisAkut
9/22
Gambar diambil dengan menggunakan mikroskop electron. Gambar menunjukan
proliferadi dari sel endothel dan sel mesangial juga infiltrasi lekosit yang bergabung
dnegan deposit electron di subephitelia.#lihat tanda panah'
!ambar 1. istopatologi glomerulonefritis dengan immunofluoresensi
2eterangan gambar6
Gambar diambil dengan menggunakan mikroskop immunofluoresensi dengan
pembesaran 21M. Gambar menunjukkan adanya deposit immunoglobulin G #!gG'
sepanjang membran basalis dan mesangium dengan gambaran Astarry sky appearence'9
Dia$nosis ,er"a
Glomerulonefritis Akut Post Stre&to!o!!us
&nalisis urin memperlihatkan sel darah merah seringkali bersama dengan silinder sel
darah merah dan proteinuriaC leukosit polimorfonuklear tidak jarang ditemukan. &nemia
normokromik ringan terjadi akibat hemodilusi dan hemolisis ringan. )adar ;3 serum biasanya
menurun.
)onfirmasi diagnosis memerlukan bukti yang jelas akan adanya infeksi streptococcus.
engan demikian biakan tenggorokan positif dapat mendukung diagnosis atau mungkin hanya
menggambarkan status pengidap. Entuk mendokumentasi infeksi streptococcus secara tepat
harus dikonfirmasi dengan peningkatan titer antibodi terhadap antigen streptococcus. Titer
antibodi tunggal yang paling baik diukur adalah titer terhadap antigen %&se >.
>iopsi ginjal biasanya tidak terindikasi namun penting untuk mengesampingkan lupus
eritematosus sistemik dan penjelekan akut glomerulonefritis kronis. +0
9
-
7/24/2019 Makalah GglomeruloNefritisAkut
10/22
Dia$nosa (anin$ "
1- .nfeksi Saluran ,emih
!nfeksi saluran kemih # !S) ' merupakan salah satu penyakit infeksi yang sering
ditemukan dapat mengenai baik laki-laki maupun perempuan dari semua umur baik pada anak-
anak remaja dewasa maupun pada umur lanjut. &kan tetapi dari dua jenis kelamin ternyata
wanita lebih sering dari pria dengan angka populasi umumnya kurang lebih 1 N "1 J.
!nfeksi saluran kemih adalah infeksi yang terjadi di sepanjang saluran kemih termasuk
ginjal itu sendiri akibat proliferasi suatu mikroorganisme. !nfeksi saluran kemih adalah istilah
yang digunakan untuk menunjukkan bakteriutia patogen dengan jumlah koloni O ".
mikroorganisme tunggal per ml yang mengenai saluran kemih bagian atas #pielonefritis' atau
bagian bawah #sistitis' atau keduanya. "
". !nfeksi saluran kemih atas6
ielonefriris akut #%&' adalah proses inflamasi parenkim ginjal yang disebabkan oleh
infeksi bakteri. 4emiliki gejala spesifik seperti demam yang bisa tinggi sampai P 39Q;
malaise dan nyeri pinggang selain gejala disuriafre3uencydanurgency. 2
2. !nfeksi saluran kemih bawah6
Sistitis adalah radang selaput mukosa kandung kemih #(esica urinaria' yang timbulnya
mendadak biasanya ringan dan sembuh spontan atau berat disertai penyulit infeksi saluran
kemih atas #ielonefritis'. Gejala diantaranya adalah disuria nyeri tekan suprapubik
fre3uency, urgency, dan hematuria. 2
Gejala-gejala yang timbul antara lain6
isuria
olakisuri
Ergensi #terdesak miksi'
%yeri supra pubis Tenesmus #rasa nyeri dan ada keinginan miksi walaupun buli-buli kosong'
)eluhan-keluhan tersebut umumnya karena sistitis
Stranguri #kencing susah : kejang otot pinggang'
%okturi
anas menggigil mual-muntah umumnya karena pielomefritis
"
-
7/24/2019 Makalah GglomeruloNefritisAkut
11/22
Inuresis nocturnal sekunder #mengompol pada orang dewasa'
rostatismus #sulit memulai miksi arusnya kurang deras berhenti sementara miksi'
Tanda penting 6 nyeri ketok dipinggang tanda pielonefritis. 1
$e%eriksaan laboratoriu%
iuri #O"$H>'
Silinder lekosit
8ematuri #O1$H>'
roteinuri
>akteriuri #O". koloni$ml urine'
Erin tampak keruh. 1
2- Sinrom Nefrotik
Sindrom nefrotik merupakan salah satu sindrom klinis dengan banyak penyebab dan
banyak kelainan histologis. Secara singkat ada idiopatik #penyakit glomerulo primer' dan mereka
yang terkena penyakit glomerular yang timbul sebagai komplikasi dari penyait lain. Sindrom ini
terdiri atas proteinuria masifhipoalbunemia edema dan sering hiperkolestrolemia. ada anak
sering terjadi gejala berikut 6
Idema ringan sampai anasarka
Tidak ada hematuria berat$ persisten
Tidak ada insufisiensi ginjal
Tidak ada hipertensi
)omplemen ;3 normal.
iare dan gangguan napas # akibat oedem' dan anoreksia jarang terjadi.
/anifestasi ,linik
Gejala klinis glomerulonefritis akut sangat ber(ariasi dari keluhan-keluhan ringan atau
tanpa keluhan sampai timbul gejala-gejala berat dengan bendungan paru akut gagal ginjal akut
atau ensefalopati hipertensi.
)umpulan gambaran klinis yang klasik dari glomerulonefritis akut dikenal dengan
sindrom nefritik akut. >endungan paru akut dapat merupakan gambaran klinis dari
glomerulonefritis akut pada orang dewasa atau anak yang besar. Sebaliknya pada pasien anak-
anak ensefalopati akut hipertensif sering merupakan gambaran klinis pertama. 9
".!nfeksi Streptokok
""
-
7/24/2019 Makalah GglomeruloNefritisAkut
12/22
Diwayat klasik didahului #"-"+ hari' oleh faringitis tonsilitis atau infeksi kulit
#impetigo'. ata-data epidemiologi membuktikan bahwa pre(alensi glomerulonefritis
meningkat mencapai 3J dari suatu epidemi infeksi saluran nafas. !nsiden
glomerulonefritis akut pasca impetigo relatif rendah sekitar 1-"J.
2.Gejala-gejala umum
Glomerulonefritis tidak memberikan keluhan dan ciri khusus. )eluhan-keluhan
seperti anoreksia lemah badan tidak jarang disertai panas badan dapat ditemukan pada
setiap penyakit infeksi.
3.)eluhan saluran kemih
8ematuria makroskopis #gross' sering ditemukan hampir +J dari semua pasien.
8ematuria ini tidak jarang disertai keluhan-keluhan seperti infeksi saluran kemih bawah
walaupun tidak terbukti secara bakteriologis.
+.8ipertensi
8ipertensi sistolik dan atau diastolik sering ditemukan hampir pada semua pasien.
8ipertensi biasanya ringan atau sedang dan kembali normotensi setelah terdapat diuresis
tanpa pemberian obat-obatan antihipertensi. 8ipertensi berat dengan atau tanpa
esefalopati hanya dijumpai pada kira-kira 1-"J dari semua pasien.
1.7edem dan bendungan paru akut
8ampir semua pasien dengan riwayat oedem pada kelopak mata atau pergelangan
kaki bawah timbul pagi hari dan hilang siang hari. >ila perjalanan penyakit berat dan
progresif oedem ini akan menetap atau persisten tidak jarang disertai dengan asites dan
efusi rongga pleura. "
!ambar 4.Proses teradinya proteinuria dan hematuria"(tiolo'i
"2
-
7/24/2019 Makalah GglomeruloNefritisAkut
13/22
Sebagian besar #1J' glomerulonefritis akut paska streptococcus timbul setelah
infeksi saluran pernapasan bagian atas yang disebabkan oleh kuman Streptococcus beta
hemolitikus grup & tipe " 3 + "2 ", 21 +9. !nfeksi kuman streptococcus beta
hemolitikus ini mempunyai resiko terjadinya glomerulonefritis akut paska streptococcus
berkisar "-"1J.."3 &ntara infeksi bakteri dan timbulnya glomerulonefritis akut terdapat
masa laten selama kurang " hari. )uman streptococcus beta hemoliticus tipe "2 dan 21
lebih bersifat nefritogen daripada yang lain tapi hal ini tidak diketahui sebabnya.
)emungkinan faktor iklim keadaan gii keadaan umum dan factor alergi mempengaruhi
terjadinya glomerulonefritis akut setelah infeksi kuman streptococcus.
&da beberapa penyebab glomerulonefritis akut tetapi yang paling sering
ditemukan disebabkan karena infeksi dari streptococcus penyebab lain diantaranya6". >akteri 6 Streptococcus grup ; 4eningococcocus Sterptoccocus Firidans
Gonococcus Heptospira 4ycoplasma neumoniae Staphylococcus albus dan
Salmonella typhi
2. Firus 6 hepatitis > (aricella (accinia echo(irus par(o(irus influena dan parotitis
epidemika
3. arasit 6 malaria dan toksoplasma ",
E&iemiolo$i
re(alensi G%&S dapat terjadi pada semua kelompok umur namun tersering pada
golongan umur 1-"1 tahun dan jarang terjadi pada bayi. Deferensi lain menyebutkan paling
sering ditemukan pada anak usia 0-" tahun. enyakit ini dapat terjadi pada laki laki dan
perempuan namun laki laki dua kali lebih sering dari pada perempuan. erbandingan antara laki-
laki dan perempuan adalah 26". iduga ada faktor resiko yang berhubungan dengan umur dan
jenis kelamin. Suku atau ras tidak berhubungan dengan pre(elansi penyakit ini tapi
kemungkinan pre(alensi meningkat pada orang yang sosial ekonominya rendah sehingga
lingkungan tempat tinggalnya tidak sehat.,
enurunan insiden poststreptococcal glomerulonefritis akut di negara berkembang dan
maju telah dilaporkan selama 2-3 dekade terakhir. Sebanyak 1J dari kasus mungkin subklinis
dengan demikian kejadian yang sebenarnya penyakit ini tidak diketahui. )arena persentase
"3
-
7/24/2019 Makalah GglomeruloNefritisAkut
14/22
tinggi orang yang terkena dampak dengan glomerulonefritis akut poststreptococcal memiliki
penyakit ringan dan tidak menunjukkan gejala #perkiraan rasio tanpa gejala pada pasien gejala
ber(ariasi dari 26"-36"' kejadian sebenarnya penyakit ini tidak diketahui. 1
Glomerulonefritis akut poststreptococcal biasanya terjadi sebagai kasus sporadis tetapi
wabah epidemi telah terjadi di masyarakat dengan padat pemukiman penduduk yang memiliki
kondisi higienis miskin dengan tingginya insiden gii buruk anemia dan parasit usus. i daerah
tertentu epidemi dapat terjadi dalam wabah siklis setiap 1- tahun untuk alasan yang tidak
diketahui. Sebuah (ariasi musiman yang kuat juga dicatatC glomerulonefritis poststreptococcal
sporadis akut setelah infeksi pernapasan bagian atas faringitis dan tonsilitis lebih sering terjadi
pada musim dingin dan musim semi di daerah subtropis sedangkan infeksi kulit yang biasanya
ditemukan untuk mendahului poststreptococcal glomerulonefritis akut di daerah yang lebih tropis
dan subtropis dengan kejadian puncak selama musim panas dan musim gugur.
#aktor Risiko
iabetes adalah penyakit dimana tubuh kita tidak memproduksi cukup insulin atau tidak
bisa menggunakan insulin secara normal dan memadai. 8al ini meningkatkan kadar gula
di dalam darah yang bisa menyebabkan masalah pada banyak organ tubuh )ita. iabetes
adalah penyebab yang terdepan dari penyakit ginjal.
Tekanan darah tinggi adalah penyebab umum lain dari penyakit ginjal dan komplikasi-
komplikasi lain seperti serangan jantung dan stroke. Tekanan darah tinggi terjadi ketika
desakan darah pada dinding arteri bertambah. )etika tekanan darah tinggi terkontrol
resiko komplikasi seperti penyakit ginjal kronis dengan sendirinya akan menurun.
!nfeksi-infeksi saluran kemih terjadi ketika kuman-kuman memasuki saluran kemih dan
menimbulkan gejala-gejala seperti rasa sakit atau rasa terbakar ketika buang air kecil dan
keinginan berkemih yang lebih sering. !nfeksi-infeksi ini paling sering berakibat pada
kandung kemih tetapi kadang-kadang menyebar keginjal-ginjal dan bisa menyebabkan
demam dan rasa sakit pada bagian belakang.
enyakit-penyakit bawaan juga dapat mempengaruhi ginjal. 8al ini biasanya berupa
masalah yang terjadi dalam saluran kemih ketika bayi tumbuh dalam kandungan ibunya.
Satu hal yang paling umum terjadi ialah ketika mekanisme seperti keran diantara
kandung kemih dan saluran kencing gagal bekerja dengan baik dan menyebabkan urine
"+
-
7/24/2019 Makalah GglomeruloNefritisAkut
15/22
tertarik kembali keginjal. 8al ini menyebabkan infeksi dan memungkinkan terjadinya
kerusakan ginjal.
Toksin dan obat-obatan bisa juga menyebabkan masalah-masalah ginjal. enggunaan
dalam jumlah besar obat penghilang rasa sakit dalam waktu yang panjang dapat
membahayakan ginjal. engobatan tertentu toksin pestisida dan obat-obatan jalanan
seperti heroin bisa juga mengakibatkan kerusakan ginjal. 9
Patofisiolo$i
Sebenarnya bukan streptococcus yang menyebabkan kerusakan pada ginjal. iduga
terdapat suatu antibodi yang ditujukan terhadap suatu antigen khusus yang merupakan unsur
membran plasma sterptococcal spesifik. Terbentuk kompleks antigen-antibodi didalam darah dan
bersirkulasi kedalam glomerulus tempat kompleks tersebut secara mekanis terperangkap dalam
membran basalis.selanjutnya komplomen akan terfiksasi mengakibatkan lesi dan peradangan
yang menarik leukosit polimorfonuklear #4%' dan trombosit menuju tempat lesi. 5agositosis
dan pelepasan enim lisosom juga merusak endothel dan membran basalis glomerulus #!G>4'.
Sebagai respon terhadap lesi yang terjadi timbul proliferasi sel-sel endotel yang diikuti sel-sel
mesangium dan selanjutnya sel-sel epitel. Semakin meningkatnya kebocoran kapiler gromelurus
menyebabkan protein dan sel darah merah dapat keluar ke dalam urine yang sedang dibentuk
oleh ginjal mengakibatkan proteinuria dan hematuria. &gaknya kompleks komplomen antigen-
antibodi inilah yang terlihat sebagai nodul-nodul subepitel pada mikroskop elektron dan sebagai
bentuk granular dan berbungkah-bungkah pada mikroskop imunofluoresensi pada pemeriksaan
cahaya glomerulus tampak membengkak dan hiperseluler disertai in(asi 4%.29
4enurut penelitian yang dilakukan penyebab infeksi pada glomerulus akibat dari reaksi
hipersensi(itas tipe !!!. )ompleks imun #antigen-antibodi yang timbul dari infeksi' mengendap
di membran basalis glomerulus. &kti(asi komplemen yang menyebabkan destruksi pada
membran basalis glomerulus.""
)ompleks-kompleks ini mengakibatkan kompelen yang dianggap merupakan mediator
utama pada cedera. Saat sirkulasi melalui glomerulus kompleks-kompleks ini dapat tersebar
"1
-
7/24/2019 Makalah GglomeruloNefritisAkut
16/22
dalam mesangium dilokalisir pada subendotel membran basalis glomerulus sendiri atau
menembus membran basalis dan terperangkap pada sisi epitel. >aik antigen atau antibodi dalam
kompleks ini tidak mempunyai hubungan imunologis dengan komponen glomerulus. ada
pemeriksaan mikroskop elektron cedera kompleks imun ditemukan endapan-endapan terpisah
atau gumpalan karateristik paa mesangium subendotel dan epimembranosa. engan miskroskop
imunofluoresensi terlihat pula pola nodular atau granular serupa dan molekul antibodi seperti
!gG !g4 atau !g& serta komponen-komponen komplomen seperti ;3;+ dan ;2 sering dapat
diidentifikasi dalam endapan-endapan ini. &ntigen spesifik yang dilawan oleh imunoglobulin ini
terkadang dapat diidentifikasi."2"3
8ipotesis lain yang sering disebut adalah neuraminidase yang dihasilkan oleh
Streptokokus merubah !gG menjadi autoantigenic.&kibatnya terbentuk autoantibodi terhadap!gG yang telah berubah tersebut. Selanjutnya terbentuk komplek imun dalam sirkulasi darah
yang kemudian mengendap di ginjal.
Streptokinase yang merupakan sekret protein diduga juga berperan pada terjadinya
G%&S. Sreptokinase mempunyai kemampuan merubah plaminogen menjadi plasmin. lasmin
ini diduga dapat mengaktifkan sistem komplemen sehingga terjadi cascade dari sistem
komplemen.,
ola respon jaringan tergantung pada tempat deposit dan jumlah kompleks yang
dideposit. >ila terutama pada mesangium respon mungkin minimal atau dapat terjadi perubahan
mesangiopatik berupa ploriferasi sel-sel mesangial dan matrik yang dapt meluas diantara sel-sel
endotel dan membran basalisserta menghambat fungsi filtrasi simpai kapiler. =ika kompleks
terutama terletak subendotel atau subepitel maka respon cenderung berupa glomerulonefritis
difusa seringkali dengan pembentukan sabit epitel. ada kasus penimbunan kronik komplek
imun subepitel maka respon peradangan dan proliferasi menjadi kurang nyata dan membran
basalis glomerulus berangsur- angsur menebal dengan masuknya kompleks-kompleks ke dalam
membran basalis baru yang dibentuk pada sisi epitel."2"3
4ekanisme yang bertanggung jawab terhadap perbedaan distribusi deposit kompleks
imun dalam glomerulus sebagian besar tidak diketahui walaupun demikian ukuran dari
"0
-
7/24/2019 Makalah GglomeruloNefritisAkut
17/22
kompleks tampaknya merupakan salah satu determinan utama. )ompleks-kompleks kecil
cenderung menembus simpai kapiler mengalami agregasi dan berakumulasi sepanjang dinding
kapiler di bawah epitel sementara kompleks-kompleks berukuran sedang tidak sedemikian
mudah menembus membran basalis tapi masuk ke mesangium. )ompleks juga dapat
berlokalisasi pada tempat-tempat lain.
=umlah antigen pada beberapa penyakit deposit kompleks imun terbatas misal antigen
bakteri dapat dimusnahkan dengan mekanisme pertahanan penjamu atau dengan terapi spesifik.
ada keadaan demikian deposit kompleks-kompleks imun dalam glomerulus terbatas dan
kerusakan dapat ringan danberlangsung singkat seperti pada glomerulonefritis akut post
steroptococcus.20
Penatalaksanaan
Tidak ada pengobatan yang khusus yang mempengaruhi penyembuhan kelainan di
glomerulus.
'atalaksana nonmeikamentosa
" Tirah baring mutlak selama 3-+ minggu. ulu dianjurkan istirahat mutlah selama 0-,
minggu untuk memberi kesempatan pada ginjal untuk menyembuh. Tetapi
penyelidikan terakhir menunjukkan bahwa mobilisasi penderita sesudah 3-+ minggu
dari mulai timbulnya penyakit tidak berakibat buruk terhadap perjalanan penyakitnya.
2 ada fase akut diberikan makanan rendah protein #" g$kgbb$hari' dan rendah garam #"
g$hari'. 4akanan lunak diberikan pada penderita dengan suhu tinggi dan makanan
biasa bila suhu telah normal kembali. >ila ada anuria atau muntah maka diberikan
!F5 dengan larutan glukosa "J. ada penderita tanpa komplikasi pemberian
cairan disesuaikan dengan kebutuhan sedangkan bila ada komplikasi seperti gagal
jantung edema hipertensi dan oliguria maka jumlah cairan yang diberikan harus
dibatasi seperti natrium.
3 >ila anuria berlangsung lama #1- hari' maka ureum harus dikeluarkan dari dalam
darah dengan beberapa cara misalnya dialisis pertonium hemodialisis bilasan
"
-
7/24/2019 Makalah GglomeruloNefritisAkut
18/22
lambung dan usus #tindakan ini kurang efektif dan tranfusi tukar'. >ila prosedur di
atas tidak dapat dilakukan oleh karena kesulitan teknis maka pengeluaran darah (ena
pun dapat dikerjakan dan ada kalanya menolong juga.
+ Hakukan follow up pasien selama periode penyembuhan #kon(alesens' "2 minggu.
=ika setelah periode ini ternyata G5D masih rendah dan masih ada proteinuria serta
;3 tetap rendah maka diindikasikan untuk biopsy ginjal. 10
'atalaksana meikamentosa
" emberian penisilin pada fase akut. emberian antibiotika ini tidak mempengaruhi
beratnya glomerulonefritis melainkan mengurangi menyebarnya infeksi
Streptococcus yang mungkin masih ada. emberian penisilin ini dianjurkan hanya
untuk " hari sedangkan pemberian profilaksis yang lama sesudah nefritisnya
sembuh terhadap kuman penyebab tidak dianjurkan karena terdapat imunitas yang
menetap. Secara teoritis seorang anak dapat terinfeksi lagi dengan kuman nefritogen
lain tetapi kemungkinan ini sangat kecil sekali. emberian penisilin dapat
dikombinasi dengan amoksislin 1 mg$kg >> dibagi 3 dosis selama " hari. =ika
alergi terhadap golongan penisilin diganti dengan eritromisin 3 mg$kg >>$hari
dibagi 3 dosis.
2 engobatan terhadap hipertensi meliputi pemberian (asodilator # hidralaine " N 3
mg$kgbb tiap +-0 jam ' beta blocker # propanolol dosis awal 1 mg$kgbb$hari '
con(erting enyme inhibitor # reserpin 2 mg$kgbb$hari '.
3 engobatan diuretika dengan hidrochlorotiaide "-2 mg$kgbb$hari dan furosemide "-
1 mg$kgbb$hari 3+
4 enanganan hiperkalemia dapat diberikan diuretic #yang membuang kalium' atau ;a
gluconas "J #"-2 mg$kg i.( selama "-"1 menit'. Entuk &sidosisnya dapat
diterapi dengan pemberian %a-bicarbonat #2-3 mIR$kg>>' dan retriksi garam. Entuk
hipokalsemia dapat diberikan ;a gluconas "J #"-2 mg$kg i.( selama 3-+ jam
diteruskan dengan per oral "-2 mg$kg>>$hari' dan untuk hiperfosfatemia dapat
dengan retriksi intake fosfat.
",
-
7/24/2019 Makalah GglomeruloNefritisAkut
19/22
5
Pen!e$ahan
Saat ini tidak ada strategi pencegahan yang baik untuk menghindari perkembanganglomerulonefritis .eteksi dini ditambah inter(ensi merupakan pilihan terbaik yang tersedia saat
ini. )ontrol tekanan darah yang baik dan menghindari kerusakan ginjal lebih lanjut melalui
kontrol cairan dan elektrolit bersama dengan manajemen nutrisi akan mengurangi morbiditas
terkait dengan glomerulonefritis. 4anajemen medis cepat dan tepat juga membantu mengurangi
angka kesakitan dan kematian yang terkait dengan glomerulonefritis.
Terapi antibiotik sistemik pada awal infeksi streptococcus tenggorokan dan kulit tidak
akan menghilangkan resiko glomerulonefritis. &nggota keluarga dengan lomerulonefritis akut
harus dibiak untuk streptococcus beta hemolitikus grup & dan diobati jika biakan positif. 0
,om&likasi
". 7liguria sampai anuria yang dapat berlangsung 2-3 hari. Terjadi sebagai akibat
berkurangnya filtrasi glomerulus. Gambaran seperti insufisiensi ginjal akut dengan
uremia hiperkalemia hiperfosfatemia dan hidremia. alau oliguria atau anuria yang
lama jarang terdapat pada anak namun bila hal ini terjadi maka dialisis peritoneum
kadang-kadang di perlukan.
2. Gagal ginjal akut dengan manifestasi oliguria sampai anuria yang dapat berkurangnya
filtrasi glomerulus. Gambaran seperti insufisiensi ginjal akut dengan uremia
hiperfosfatemia hiperkalemia. alaupun oliguria atau anuria yang lama jarang terdapat
pada anak jika hal ini terjadi diperlukan dialysis peritoneum.
3. Insefalopati hipertensi yang merupakan gejala serebrum karena hipertensi. Terdapat
gejala berupa gangguan penglihatan pusing muntah dan kejang-kejang. !ni disebabkan
spasme pembuluh darah lokal dengan anoksia dan edema otak.
"9
-
7/24/2019 Makalah GglomeruloNefritisAkut
20/22
+. Gangguan sirkulasi berupa dispne ortopne terdapatnya ronki basah pembesaran jantung
dan meningginya tekanan darah yang bukan saja disebabkan spasme pembuluh darah
melainkan juga disebabkan oleh bertambahnya (olume plasma. =antung dapat memberat
dan terjadi gagal jantung akibat hipertensi yang menetap dan kelainan di miokardium.
1. &nemia yang timbul karena adanya hiper(olemia di samping sintesis eritropoetik yang
menurun."3+
Pro$nosis
enyembuhan sempurna terjadi pada 91 J anak tetapi 1J di antaranya mengalamiperjalanan penyakit yang memburuk dengan cepat pembentukan kresen pada epitel glomerulus.
iuresis akan menjadi normal kembali pada hari ke -" setelah awal penyakit dengan
menghilangnya sembab dan secara bertahap tekanan darah menjadi normal kembali. 5ungsi
ginjal #ureum kreatinin' membaik dalam " minggu dan menjadi normal dalam waktu 3-+
minggu. )omplemen serum menjadi normal dalam waktu 0-, minggu. Tetapi kelainan sedimen
urin akan tetap terlihat selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun pada sebagian besar
pasien. )ekambuhan sangat jarang terjadi. ""2
Penutu&
,esim&ulan
Glomerunefritis merupakan penyakit perdangan ginjal bilateral. Glomerulonefritis akut
paling laim terjadi pada anak-anak 3 sampai tahun meskipun orang dewasa muda dan remaja
dapat juga terserang perbandingan penyakit ini pada pria dan wanita 26".Timbulnya G%& didahului oleh infeksi ekstra renal terutama di traktus respirotorius
bagian kulit oleh kuman streptokokus beta hemolitikus golongan & tipe "2 + "0 21 dan +9. dari
tipe tersebut diatas tipe "2 dan 21 lebih bersifat nefritogen dibanding yang lain. 4engapa tipe
tersebut lebih nefritogen dari pada yang lain tidak di ketahui.
2
-
7/24/2019 Makalah GglomeruloNefritisAkut
21/22
Tidak ada pengobatan khusus yang mempengaruhi penyembuhan kelainan glomerulus.
emberian pinisilin untuk membrantas semua sisa infeksitirah baring selama stadium akut diet
bebas bila terjadi edema atau gejala gagal jantung dan antihipertensi kalau perlusementara
kortikosteroid tidak mempunyai efek pada glomerulofritis akut pasca infeksi streptokokus.
rognosis penyakit pada anak-anak baik sedangkan prognosisnya pada orang dewasa tidak
begitu baik.
&5T&D EST&)&
" &bdoerrachman 48 &ffandi 4> &gusman S et al. Glomerulonefritis akut. !n6 !lmu
)esehatan &nak. =akarta6 5)E!C2.p.,31-9.
2 =awet 4elnick &delberg. 4ikrobiologi )edokteran. enerbit >uku )edokteran
IG;. Id C 23. =akarta. 2.
2"
-
7/24/2019 Makalah GglomeruloNefritisAkut
22/22
3 Hatief & Tumbelaka &D 4atondang ;S ;hair ! >isanto = &bdoerrachman 48.Uet alV.
iagnosis 5isis pada &nak. Idisi ke-2. =akarta6 ;F Sagung SetoC 23.h.
+ 4arkum. 4.S iguno . Siregar.. Glomerulonefritis !lmu enyakit alam !! 2+-
2," >alai enerbit 5)E!6 =akarta. 2"
1 %elson. !lmu )esehatan &nak. (ol 3 Id "1. Glomerulonefritis akut pasca streptokokus.
","3-","+. IG; 6 =akarta. 2
0 %oer 4S . Glomerulonefritis. !n &latas 8 Tambunan T Trihono ardede S7. >uku
&jar %efrologi &nak. 2nd .Id. 323-30". =akarta 6 5akultas )edokteran Eni(ersitas
!ndonesia. 22
rice Syl(ia &. atofisiologi. )onsep klinis proses-proses penyakit. ed 0 (ol 2. IG; 6
=akarta. 20
, Staf engajar !lmu )esehatan &nak 5)E!. Glomerulonefritis akut ,31-,39 !nfomedika
=akarta. 20
9 Tra(is H>. Glomerulonefritis akut pascainfeksi. !n6 >uku &jar ediatri Dudolph. 2th ed
2nd (ol. =akarta6 enerbit >uku )edokteran IG;C2.p."+,-90 "1"." ilson H4. Glomerulonefritis. !n6 atofisiologi )onsep )linis roses-proses enyakit.
0th ed 2nd (ol. =akarta6 enerbit >uku )edokteran IG;C 20.p.92+-.
"" >himma D. &cute poststreptococcal glomerulonephritis.
http6$$emedicine.medscape.com$article$9,0,1-o(er(iew
"2 onna =. Hager 4..httpC$$www.(h.org$adult$pro(ider$pathologi$G%$G%8.html.
diunduh pada tanggal " oktober 2"1 pukul ",.2
"3 http6$$www.kalbefarma.com$files$cdk$files$,W)larifikasi8istopatologik.pdf$,W)larifika
si8istopatologik.html. diunduh pada tanggal " oktober 2"1 pukul ",.
http://emedicine.medscape.com/article/980685-overviewhttp://www.kalbefarma.com/files/cdk/files/08_KlarifikasiHistopatologik.pdf/08_KlarifikasiHistopatologik.htmlhttp://www.kalbefarma.com/files/cdk/files/08_KlarifikasiHistopatologik.pdf/08_KlarifikasiHistopatologik.htmlhttp://www.kalbefarma.com/files/cdk/files/08_KlarifikasiHistopatologik.pdf/08_KlarifikasiHistopatologik.htmlhttp://www.kalbefarma.com/files/cdk/files/08_KlarifikasiHistopatologik.pdf/08_KlarifikasiHistopatologik.htmlhttp://emedicine.medscape.com/article/980685-overview