makalah "geostrategi"

16
BAB I PENDAHULUAN Geostrategi merupakan masalah penting bagi setiap bangsa, baik pada masa lampau, kini, maupun masa yang akan datang. Geostrategi menjadi sangat penting karena setiap bangsa yang telah menegara membutuhkan strategi dalam memanfaatkan wilayah negara sebagai ruang hidup nasional. Semua ini dalam rangka menentukan kebijakan, sarana, dan sasaran perwujudan kepentingan, serta tujuan nasional melalui pembangunan. Dengan demikian, suatu bangsa itu tetap eksis dalam arti ideologis, politis, ekonomis, sosial budaya, dan hankam. Pembukaan UUD 1945 memberikan amanat kepada para penyelenggara negara agar dalam hidup berbangsa dan negara dalam lingkup nasional diarahkan untuk mewujudkan upaya melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. Selain itu, untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut serta melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. Geostrategi Indonesia pada dasarnya adalah strategi nasional bangsa Indonesia dalam memanfaatkan wilayah negara Republik Indonesia sebagai ruang hidup nasional untuk merancang arahan tentang kebijakan, sarana, serta sasaran pembangunan untuk mencapai kepentingan dan tujuan nasional tersebut. Geostrategi Indonesia dirumuskan dalam wujud Konsepsi “Ketahanan Nasional”.

Upload: rajabul-gufron

Post on 01-Nov-2014

1.253 views

Category:

Education


7 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah "Geostrategi"

BAB I

PENDAHULUAN

            Geostrategi merupakan masalah penting bagi setiap bangsa, baik pada masa lampau,

kini, maupun masa yang akan datang. Geostrategi menjadi sangat penting karena setiap

bangsa yang telah menegara membutuhkan strategi dalam memanfaatkan wilayah negara

sebagai ruang hidup nasional. Semua ini dalam rangka menentukan kebijakan, sarana, dan

sasaran perwujudan kepentingan, serta tujuan nasional melalui pembangunan. Dengan

demikian, suatu bangsa itu tetap eksis dalam arti ideologis, politis, ekonomis, sosial budaya,

dan hankam.

            Pembukaan UUD 1945 memberikan amanat kepada para penyelenggara negara agar

dalam hidup berbangsa dan negara dalam lingkup nasional diarahkan untuk mewujudkan

upaya melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. Selain itu,

untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut serta

melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan

sosial.

            Geostrategi Indonesia pada dasarnya adalah strategi nasional bangsa Indonesia dalam

memanfaatkan wilayah negara Republik Indonesia sebagai ruang hidup nasional untuk

merancang arahan tentang kebijakan, sarana, serta sasaran pembangunan untuk mencapai

kepentingan dan tujuan nasional tersebut. Geostrategi Indonesia dirumuskan dalam wujud

Konsepsi “Ketahanan Nasional”.

BAB II

PEMBAHASAN

A.  Pengertian Geostrategi

Geostrategi berasal dari kata geo yang berarti bumi, dan strategi diartikan sebagai usaha

dengan menggunakan segala kemampuan atau sumber daya baik SDM maupun SDA untuk

melaksanakan kebijakan yang telah ditetapkan. Dalam kaitannya dengan kehidupan suatu

Page 2: Makalah "Geostrategi"

negara, geostrategi diartikan sebagai metode atau aturan-aturan untuk mewujdkan cita-cita

dan tujuan melalui proses pembangunan yang memberikan arahan tentang bagaimana

membuat strategi pembangunan dan keputusan yang terukur dan terimajinasi guna

mewujudkan masa depan yang lebih baik, lebih aman dan bermartabat.

Geostrategi merupakan strategi dalam memanfaatkan konstelasi geografi negara untuk

menentukan kebijakan, tujuan, serta sarana-sarana untuk mencapai tujuan nasional.

Geostrategi dapat pula dikatakan sebagai pemanfaatan kondisi lingkungan dalam upaya

mewujudkan tujuan politik. Suatu strategi memanfaatkan kondisi geografi Negara dalam

menentukan kebijakan, tujuan, sarana utk mencapai tujuan nasional (pemanfaatan kondisi

lingkungan dalam mewujudkan tujuan politik). Geostrategi Indonesia diartikan pula sebagai

metode untuk mewujudkan cita-cita proklamasi sebagaimana yang diamanatkan dalam

pembukaan dan UUD 1945. Ini diperlukan utk mewujudkan dan mempertahankan integrasi

bangsa dalam masyarakst majemuk dan heterogen berdasarkan Pembukaan dan UUD 1945.

Pada awalnya geostrategi diartikan sebagai geopolitik untuk kepentingan militer atau perang.

Di Indonesia geostrategi diartikan sebagai metode untuk mewujudkan cita-cita proklamasi,

sebagaimana tercantum dalam Mukadimah UUD 1945, melalui proses pembangunan

nasional. Karena tujuan itulah maka ia menjadi doktrin pembangunan dan diberi nama

Ketahanan Nasional. Mengingat geostrategi Indonesia memberikan arahan tentang

bagaimana membuat strategi pembangunan guna mewujudkan masa depan yang lebih baik,

lebih aman.

Geostrategi Indonesia dirumuskan dalam wujud Ketahanan Nasional

Geostrategi Indonesia tiada lain adalah ketahanan nasional. Ketahanan Nasional merupakan

kondisi dinamik suatu bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung

kemampuan mengembangkan kekuatan nasional, di dalam menghadapi dan mengatasi segala

ancaman, baik yang datang dari luar maupun dari dalam, yang langsung maupun tidak

langsug membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan Negara serta

perjuangan mengejar tujuan nasional. Tannas diperlukan bukan hanya konsepsi politik saja

melainkan sebagai kebutuhan dalam menunjang keberhasilan tugas pokok pemerintah, seperti

Law and order, Welfare and prosperity, Defence and security, Juridical justice and social

justice, freedom of the people.

B.  Metode Astagatra

Metode ini merupakan perangkat hubungan bidang-bidang kehidupan manusia dan budaya

yang berlangsung di atas bumi ini dengan memanfaatkan segala kekayaan alam yang dapat

Page 3: Makalah "Geostrategi"

dicapai dengan menggunakan kemampuannya. Model yang dikembangkan oleh Lemhanas ini

menyimpulkan adanya 8 unsur aspek kehidupan nasional, yaitu:

1.      TRI GATRA: (tangible) bersifat kehidupan alamiah

a)      Letak geografi Negara

b)   Keadaan dan kekayaan alam (flora, fauna, dan mineral baik yang di atmosfer, muka

maupun perut bumi) dikelola denga dasar 3 asas: asas maksimal, lestari, dan daya saing.

c)      Keadaan dan kemampuan penduduk (jumlah, komposisi, dan distribusi)

2.      Pancagatra (itanggible) kehidupan sosial

a)      IDEOLOGI → Value system

b)  POLITIK → Penetapan alokasi nilai di sektor pemerintahan dan kehidupan pololitik

masyarakat. sistem politik harus mampu memenuhi lima fungsi utama :

·         Usaha mempertahankan pola, struktur, proses politik

·         Pengaturan & penyelesaian pertentangan / konflik

·         Penyesuaian dengan perubahan dalam masyarakat

·         Pencapaian tujuan

·         Usaha integrasi

c)      EKONOMI (SDA, Tenaga kerja, Modal, Teknologi)

d)     SOSBUD (Tradisi, Pendidikan, Kepemimpinan nas, Kepribadian nas)

e)      HANKAM, meliputi faktor-faktor :

·         Doktrin

·         Wawasan Nasional

·         Sistem pertahanan keamanan

·         Geografi

·         Manusia

·         Integrasi angkatan bersenjata dan rakyat

·         Material

·         Ilmu pengetahuan dan teknologi

·         Kepemimpinan

·         Pengaruh luar negeri

Terdapat hubungan korelatif dan interdependency diantara ke-8 gatra secara komprehensif

dan integral.

Hubungan Geopolitik Dan Geostrategi

Sebagai satu kesatuan negara kepulauan, secara konseptual, geopolitik Indonesia dituangkan

dalam salah satu doktrin nasional yang disebut Wawasan Nusantara dan politik luar negeri

Page 4: Makalah "Geostrategi"

bebas aktif. sedangkan geostrategi Indonesia diwujudkan melalui konsep Ketahanan Nasional

yang bertumbuh pada perwujudan kesatuan ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan

pertahanan keamanan. Dengan mengacu pada kondisi geografi bercirikan maritim, maka

diperlukan strategi besar (grand strategy) maritim sejalan dengan doktrin pertahanan defensif

aktif dan fakta bahwa bagian terluar wilayah yang harus dipertahankan adalah laut.

Implementasi dari strategi maritim adalah mewujudkan kekuatan maritim (maritime power)

yang dapat menjamin kedaulatan dan integritas wilayah dari berbagai ancaman. Selain itu

hubungan geopolitik dan geostrategi terdapat dalam astra gatra.

C.  Perkembangan Konsep Geostrategi Indonesia

Konsep geostrategi Indonesia pertama kali dilontarkan oleh Bung Karno pada tanggal 10 Juni

1948 di Kotaraja. Namun sayangnya gagasan ini kurang dikembangkan oleh para pejabat

bawahan, karena seperti yang kita ketahui wilayah NKRI diduduki oleh Belanda pada akhir

Desember 1948, sehingga kurang berpengaruh. Dan akhirnya, setelah pengakuan

kemerdekaan 1950 garis pembangunan politik berupa “ Nation and character and building “

yang merupakan wujud tidak langsung dari geostrategi Indonesia yakni sebagai

pembangunan jiwa bangsa. Berikut beberapa tahapan geostrategi Indonesia dari awal

pembentukan hingga sekarang. 

 Pada awalnya pengembangan awal geostrategi Indonesia digagas. Sekolah Staf dan

Komando Angkatan Darat (SESKOAD) Bandung tahun 1962. Isi konsep geostrategi

Indonesia yang tenimus adalah pentingnya pengkajian terhadap perkembangan lingkungan

strategi di kawasan Indonesia yang ditandai dengan meluasnya pengaruh Komunis.

Geostrategi Indonesia pada waktu itu dimaknai sebagai strategi untuk mengembangkan dan

membangun kemampuan teritorial dan kemampuan gerilya untuk menghadapi ancaman

komunis di Indocina.

   Pada tahun 1965-an lembaga ketahanan nasional mengembangkan konsep geostrategi

Indonesia yang lebih maju dengan rumusan sebagai berikut:  Bahwa geostrategi Indonesia

harus berupa sebuah konsep strategi untuk mengembangkan keuletan dan daya tahan, juga

mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan menangkal ancaman, tantangan,

hambatan, dan gangguan, baik bersifat internal maupun eksternal. Gagasan ini agak lebih

progresif, tapi tetap terlihat konsep geostrategi Indonesia baru sekadar membangun

kemampuan nasional sebagai faktor kekuatan penangkal bahaya. 

Sejak tahun 1972 Lembaga Ketahanan Nasional terus melakukan pengkajian tentang

geostrategi Indonesia yang lebih sesuai dengan konstelasi Indonesia. Pada era itu konsepsi

Page 5: Makalah "Geostrategi"

geostrategi Indonesia dibatasi sebagai metode untuk mengembangkan potensi ketahanan

nasional dengan pendekatan keamanan dan kesejahteraan untuk menjaga identitas

kelangsungan serta integritas nasional sehingga tujuan nasional dapat tercapai. 

Terhitung mulai tahun 1974 geostrategi Indonesia ditegaskan wujudnya dalam bentuk

rumusan ketahanan nasional sebagai kondisi, metode, dan doktrin dalam pembangunan

nasional. Pengembangan konsep geostrategi Indonesia bahkan juga dikembangkan oleh

negara-negara yang lain dengan bertujuan:

a.  Menyusun dan mengembangkan potensi kekuatan nasional, baik yang berbasis pada aspek

ideologi, politik, sosial budaya, dan hankam maupun aspek-aspek alamiah. Hal ini untuk

upaya kelestarian dan eksistensi hidup negara dan bangsa dalam mewujudkan cita-cita

proklamasi dan tujuan nasional.

b.      Menunjang tugas pokok pemerintahan Indonesia dalam:

·         Menegakkan hukum dan ketertiban (law and order),

·         Terwujudnya kesejahteraan dan kemakmuran (welfare and prosperity),

·         Terselenggaranya pertahanan dan keamanan (defense and prospety),

·         Terwujudnya keadilan hukum dan keadilan sosial (yuridical justice and social justice),

·         Tersedianya kesempatan rakyat untuk mengaktualisasikan diri (freedom of the people).

Geostrategi Indonesia sebagai pelaksana  geopolitik Indonesia memiliki dua sifat pokok

sebagai berikut:

Bersifat daya tangkal. Dalam kedudukannya sebagai konsepsi penangkalan, geostrategi

Indonesia ditujukan menangkal segala bentuk ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan

terhadap identitas, integritas, serta eksistensi bangsa dan negara Indonesia.

Bersifat development/pengembangan, yaitu pengemabangan potensi kekuatan bangsa dalam

ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan hankam sehingga tercapai kesejahteraan rakyat.

D.  Urgensi Ketahanan Nasional terhadap Eksistensi Negara

Ketahanan Nasional ditinjau secara antropologis mengandung arti kemampuan manusia atau

suatu kesatuan kemampuan manusia untuk tetap memperjuangkan kehidupannya. Rumusan

ketahanan nasional sebagaimana disusun oleh Lemhamnas adalah: Ketahanan Nasional

Idonesia adalah kondisi dinamis Bangsa Indonesia yang meliputi segenap aspek, kehidupan

nasional yang terintegrasi, berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan

untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala ancaman,

gangguan, hambatan, dan tantangan, baik yang datang dari luar maupun dari dalam untuk

menjamin identitas, integritas, kelangsungan hidup bangsa dan negara, serta perjuangan

mencapai tujuan nasional.

Page 6: Makalah "Geostrategi"

E.  Ketahanan Nasional sebagai Perwujudan Geostrategi Indonesia

a.      Perkembangan Konsep Pengertian Tannas

1.  Gagasan Tannas oleh Seskoad tahun 1960-an. Tannas adalah pertahanan wilayah oleh

seluruh rakyat.

2. Gagasan Tannas oleh Lemhanas tahun 1963-an. Tannas adalah keuletan dan daya tahan

nasional dalam menghadapi segala kekuatan, baik yang datang dari luar maupun dan dalam

yang langsung ataupun tidak langsung membahayakan kelangsungan negara dan bangsa

Indonesia.

3. Gagasan Tannas oleh Lemhanas tahun 1969-an. Tannas adalah keuletan dan daya tahan

nasional dalam menghadapi segala ancaman, baik yang datang dari luar maupun dari dalam

yang langsung ataupun tidak langsung membahayakan kelangsungan negara dan bangsa

Indonesia.

4. Gagasan Tannas berdasar SK Menhankam/Pangab No. SKEP/1382/XG/1974. Ketahanan

Nasional adalah merupakan kondisi dinamis suatu bangsa berisi keuletan dan ketangguhan

yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional di dalam menghadapi dan

mengatasi segala ancaman, gangguan, dan tantangan, baik yang datang dari dalam maupun

dari luar yang langsung ataupun tidak langsung , membahayakan integritas, identitas,

kelangsungan hidup bangsa dan negara, serta perjuangan nasional.

5.    Gagasan Tannas menurut GBHN 1978-1997. Tannas adalah kondisi dinamis yang

merupakan integritasi dari kondisi tiap aspek kehidupan bangsa dan negara.

b.      Hakikat Ketahanan Nasional

Pada hakikatnya Ketahanan Nasional adalah kemampuan dan ketangguhan suatu bangsa

untuk dapat menjamin kelangsungan hidupnya menuju kejayaan bangsa dan negara.

Ketahanan nasional ini bergantung pada kemampuan bangsa dan seluruh warga negara dalam

membina aspek alamiah serta sosial sebagai landasan penyelenggaraan kehidupan nasional di

segala bidang. Ketahanan Nasional mengandung makna keutuhan semua potensi yang

terdapat dalam wilayah nasional, baik fisik maupun sosial, serta memiliki hubungan erat

antargatra di dalamnya secara komprehensif integral. Kelemahan salah satu bidang akan

mengakibatkan kelemahan bidang yang lain, yang dapat memengaruhi kondisi keseluruhan.

F.   Hubungan antar gatra dalam Trigatra dan Pancagatra

Komponen strategi Astagatra merupakan perangkat hubungan bidang-bidang kehidupan

manusia dan budaya yang berlangsung di atas bumi ini. Dengan memanfaatkan dan

Page 7: Makalah "Geostrategi"

menggunakan secara memadai segala komponen strategi tersebut, dapat dicapai peningkatan

dan pengembangan kemampuan nasional.

1)      Trigatra

Komponen strategi trigatra ialah gatra geografi, sumber kekayaan alam, dan penduduk.

Trigatra merupakan kelompok gatra yang tangible atau bersifat kehidupan alamiah. Trigatra

(aspek kehidupan alamiah) :

a.    Gatra Letak Geografis Negara Indonesia

Letak geogragis negara Indonesia dikelompokkan dalam 4 gugusan yaitu:

·         Gugusan Papua dan pulau-pulau kecil di sekitarnya

·         Gugusan Kepulauan Maluku, terdiri dari halmahera, Ternate, Tidore, Seram Buru, dan

pulau-pulau di sekitarnya.

·         Gugusan Kepulauan Sunda Kecil meliputi pulau Bali, Lombok, Sumbawa, dan

sekitarnya

·         Gugusan Kepulauan Sunda Besar meliputi Pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi

dan pulau- pulau kecil di sekitarnya.

b.    Gatra Keadaan dan Kekayaan Alam

Kekayaan alam merupakan potensi yang mampu mendukung dinamika ketahanan naasional.

Pemanfaatan kekayaan alam yang baik dan maksimal sangat diperlukan untuk kelangsungan

generasi berikutnya.

c.    Gatra Keadaan dan Kemampuan Penduduk

Penduduk merupakan faktor dominan terwujudnya ketahanan nasional yang tangguh, karena

gatra lain sangat tergantung pada kualitas penduduk.

2)      Pancagtra

Komponen strategi pancagatra adalah gatra ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan

pertahanan keamanan. Pancagatra merupakan kelompok gatra yang intagible atau bersifat

kehidupan sosial. Aspek Pancagatra (Kehidupan Sosial) :

·         Gatra Ideologi

Pancasila yang kita yakini kebenarannya akan mampu mengantar bangsa Indonesia

mewujudkan cita-cita maupun tujuan nasional bangsa Indonesia

·         Gatra Politik

Pemerintahan dan kebijakan di dalamnya hendaknya tetap berpihak pada kepentingan

nasional dengan mengutamakan kepentingan kelompok serta individu. Semua harus

dilaksanakan secara transparan dan demokratis.

·         Gatra Ekonomi

Page 8: Makalah "Geostrategi"

Amanat UUD 1945 telah jelas menggariskan perekonomian rakyat, seperti pada pasal 33

UUD 1945 menyebutkan Perekonomian disusun bersama berdasar atas asas kekeluargaan.

Cabang- cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak

dikuasai oleh negara.

·         Gatra Sosial Budaya

Pada hakekatnya sosial adalah pergaulan hidup manusia dalam bermasyarakat yang memiliki

nilai-nilai kebersamaan dan solidaritas sebagai alat pemersatu. Budaya pada hakekatnya

adalah sistem nilai sebagai hasi cipta, rasa, dan karsa manusia. Masyarakat budaya akan

membentuk pola budaya, serta fokus budaya.

·         Gatra Pertahanan dan Keamanan

Pertahanan dan keamanan NKRI bertujuan untuk menjamin tetap tegaknya NKRI yang

berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dari segala macam ancaman, gangguan, hambatan,

atau juga tantangan baik dari dalam maupun dari luar.

Hubungan komponen strategi antargatra dalam trigatra dan pancagatra serta antargatra itu

sendiri terdapat hubungan timbal balik yang erat dan lazim disebut hubungan (korelasi) dan

ketergantungan  (interdepency). Oleh karena itu, hubungan komponen strategi dalam trigatra

dan pancagatra tersusun secara utuh menyeluruh (komprehensif integral) di dalam komponen

strategi astagatra.

G. Ancaman yang Dihadapi Trigatra dan Pancagatra Indonesia

Beberapa ancaman yang dihadapi oleh Trigatra dan Pancagatra Indonesia, antara lain sebagai

berikut :

1.  Di dalam era globalisasi sekarang ini dan di masa yang akan datang, tidak tertutup

kemungkinan campur tangan asing dengan alasan mengakkan nilai-nilai HAM, demokrasi,

penegakan hukum, dan lingkungan hidup di balik kepentingan nasional mereka. Situasi

seperti ini kemungkinan besar dapat terjadi apabila unsusr-unsur utama kekuatan Hankam

dan komponen bangsa yang lain tidak mampu mengatasi permasalahan dalam negeri. Untuk

itu anacaman yang paling realsistik adalah adanya hubungan antara kekuatan dalam negeri

dan kekuatan luar negeri.

2.  Sistem free fight liberalisme yang hanya menguntungkan pelaku ekonomi yang bermodal

tinggi dan tidak memungkinkan berkembangnya ekonomi kerakyatan.

3.    Sistem etatisme, dalam artian negara beserta aparatur ekonomi negara bersifat dominan.

4. Pemusatan kekuatan ekonomi pada satu kelompok dalam bentuk monopoli yang

merugikan masyarakat.

Page 9: Makalah "Geostrategi"

5.    Kedaulatan NKRI yang dua pertiga wilayahnya yang terdiri atas laut menempatkan laut

dan udara di atasnya sebagai mandala perang yang pertama kali akan terancam karena

keduanya merupakan initial point, untuk memasuki kedaulatan RI di darat. Ancaman dari luar

senantiasa akan menggunakan media laut dan udara di atasnya karena Indonesia merupakan

negara kepulauan. Dengan demikian pembangunan postur kekuatan Hankam masa depan

perlu diarahkan ke pembangunan kekuatan secara proporsional dan seimbang antara unsur-

unsur utama kekuatan pertahanan, yaitu TNI AD, TNI AL dan TNI AU serta unsur utama

keamanan, yaitu POLRI. Pesatnya kemajuan iptek membawa implikasi meningkatnya

kemampuan tempur, termasuk daya hancur dan jarak jangkau. Dengan demikian ancaman

masa depan yang perlu diwaspadai adalah serangan langsung lewat udara dari laut oleh

kekuatan asing yang memiliki kepentingan terhadap Indonesia.

6. Keberadaan Indonesia dipersilangan jalur pelayaran strategis, memang selain membawa

keberuntungan juga mengandung ancaman. Sebab pasti dilirik banyak negara. Karena itu

sangat beralasan bila beberapa negara memperhatikan dengan cermat setiap perkembangan

yang terjadi di Indonesia. Australia misalnya, sangat kuatir bila Indonesia mengembangkan

kekuatan angkatan laut, yang pada gilirannya dapat memperketat pengendalian efektif semua

jalur pelayaran di perairan nusantara.Penetapan  sepihak selat Sunda dan selat Lombok

sebagai perairan internasional oleh Indonesia secara bersama-sama ditolak oleh Amerika

Serikat, Australia, Canada, Jerman, Jepang, Inggris dan Selandia Baru. Tentu apabila dua

selat ini menjadi perairan teritorial Indonesia, maka semua negara yang melintas di wilayah

perairan ini harus tunduk kepada hukum nasional Indonesia, tanpa mengabaikan kepentingan

internasional.

Page 10: Makalah "Geostrategi"

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan :

1. Geostrategi merupakan strategi dalam memanfaatkan konstelasi geografi negara untuk

menentukan kebijakan, tujuan, serta sarana-sarana untuk mencapai tujuan nasional.

Geostrategi dapat pula dikatakan sebagai pemanfaatan kondisi lingkungan dalam upaya

mewujudkan tujuan politik.

2. Geostrategi Indonesia diartikan pula sebagai metode untuk mewujudkan cita-cita

proklamasi sebagaimana yang diamanatkan dalam pembukaan dan UUD 1945.

3.  Metode astragatra merupakan perangkat hubungan bidang-bidang kehidupan manusia dan

budaya yang berlangsung di atas bumi ini dengan memanfaatkan segala kekayaan alam yang

dapat dicapai dengan menggunakan kemampuannya.

4. Pada awalnya pengembangan awal geostrategi Indonesia digagas. Sekolah Staf dan

Komando Angkatan Darat (SESKOAD) Bandung tahun 1962. Pada tahun 1965-an lembaga

ketahanan nasional mengembangkan konsep geostrategi Indonesia yang lebih maju. Sejak

tahun 1972 Lembaga Ketahanan Nasional terus melakukan pengkajian tentang geostrategi

Indonesia yang lebih sesuai dengan konstelasi Indonesia. Terhitung mulai tahun 1974

geostrategi Indonesia ditegaskan wujudnya dalam bentuk rumusan ketahanan nasional

sebagai kondisi, metode, dan doktrin dalam pembangunan nasional.

5. Geostrategi Indonesia tiada lain adalah ketahanan nasional. Ketahanan Nasional

merupakan kondisi dinamik suatu bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan yang

mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional, di dalam menghadapi dan

mengatasi segala ancaman, baik yang datang dari luar maupun dari dalam, yang langsung

maupun tidak langsug membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan

Negara serta perjuangan mengejar tujuan nasional.

6.  Banyak ancaman yang dihadapi Trigatra dan Pncagatra bangsa Indonesia. Oleh karena itu,

diperlukan suatu ketahanan nasional yang kuat.

Page 11: Makalah "Geostrategi"

DAFTAR PUSTAKA

Anonim.2011.GeostrategiIndonesia.http://geounesa.net/news/index.php?

option=com_content&view=article&id=87:geostrategi-indonesia-dalam-kepentingan-

teritorial&catid=54:geografi-politik&Itemid=96. Diakses pada tanggal 02 April 2011.

Anonim.2011.GeostrategiIndonesia.http://myteiku.blogspot.com/2010/04/geostrategi-

indonesia.html. Diakses pada tanggal 02 April 2011.  

Bedjo dan Zainul Akhyar. 2009. Pendidikan Kewarganegaraan. FKIP UNLAM: Lab PKn