bab 8 - geostrategi indonesia

Upload: arabz-udah-gak-nakal

Post on 13-Jul-2015

893 views

Category:

Documents


33 download

TRANSCRIPT

BAB VIII GEOSTRATEGI INDONESIA

A.Pengertian Ketahanan NasionalGeostrategi dapat diartikan sebagai suatu strategi dalam memanfaatkan kondisi lingkungan di dalm upaya mewujudkan cita-cita proklamasi dan tujuan nasional. Geostrategi Indonesia memberikan arahan tentang bagaimana merancang strategi pembangunan guna mewujudkan masa depan lebih baik, aman, dan sejahtera. Pada dasarnya geostrategi Indonesia dirumuskan dalam wujud ketahanan nasional.

1.Gagasan Ketahanan Nasional Pertama kali diperkenalkan oleh presiden Soekarno pada awal 1960. Dikembangkan oleh Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (SSKAD) di Bandung sejak tahun 1962. Kemudian berlanjut di Lembaga Pertahanan Nasional yang didirikan tahun 1965, kini bernama Lembaga Ketahanan Nasional. Pada dasarnya konsep ketahanan nasional menyangkut aspek-aspek kehidupan masyarakat, berbangsa, dan bernegara baik mencangkup aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, maupun aspek pertahanan nasional.

2.Rumusan Ketahanan NasionalKetahanan nasional dibentuk dari dua suku kata, yaitu ketahanan dengan asal kata tahan (kuat) dan kata nasional (penduduk dari suatu wilayah yang telah menegara).

Definisi Ketahanan Nasioanala. Dirumuskan pada tahun 1974, sesuai dengan surat keputusan MENHANKAM/PANGAP/No.5 Kep/1382/XII/74 berbunyi : Ketahanan nasional merupakan kondisi dinamis suatu bangsa keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional di dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan serta gangguan baik dari luar maupun dari dalam, yang langsung maupun tidak langsung membahayakan integritas, identitas kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan nasional.

b. Ketahanan nasional dan komdisi kehidupan nasional yang harus diwujudkan melalui upaya pembinaan sejak dini secara berkelanjutan dan sinergis mulai dari lingkungan pribadi, keluarga, lingkungan daerah dan nasional.

Pada dasarnya konsepsi ketahanan Indonesiamerupakan pengembangan kekuatan nasional melalui pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan yang seimbang, serasi dan selaras dalam seluruh aspek kehidupan secara utuh dan menyeluruh dan terpadu berdasarkan Pancasila, UUD 1945 dan wawasan nusantara.

3. Hakikat dan Sifat-Sifat Ketahanan NasionalPada hakikatnya Ketahanan Nasional Indonesia adalah keuletan dan ketangguhan bangsa untuk mengembangkan kekuatan nasional agar menjamin kelangsungan hidup negara dalam mencapai tujuan nasional

Sifat-Sifat Ketahanan NasionalManunggal Mandiri Dinamis Berkewibawaan Konsultatif dan kerjasama

Asas Ketahanan Nasional Ketahanan nasional indonesia adalah tata berlaku berdasarkan nilai-nilai pancasila sebagai landasan idil, UUD 1945 sebagai landasan konstitusional dan wawasan nusantara sebagai landasan visional konsepsional. Menurut sumarsono (2001), ketahanan nasional mempunyai beberapa asas yang terdiri dari:

Kesejahteraan dan keamanan tidak dapat di pisahkan melainkan dapat dibedakan dan merupakan kebutuhan manusia yang esential.dengan demikian kedua hal ini merupakan asas dalam kehidupan nasional, tanpanya akan menjadi hancur dan sengsara. Kesejahteraan dan keamanan harus selalu ada dimana pun, tingkat kesejahteraan dan keamanan menjadi tolak ukur ketahanan nasional.

Yaitu sistem kehidupan nasional mencakup segenap aspek kehidupan bangsa dalam bentuk perwujudan persatuan dan perpaduan yang seimbang, serasi, dan selaras pada seluruh aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Ketahanan nasional mencakup ketahanan segenap aspek kehidupan bangsa secara utuh, menyeluruh dan terpadu (komprehensif integral)

Mawas ke dalam bertujuan menumbuhkan hakikat, sifat dan kondisi kehidupan nasional itu sendiri berdasarkan nilai-nilai kemandirian yang proporsional untuk meningkatkan kualitas derajat kemandirian bangsa yang ulet dan tangguh. Mawas ke luar bertujuan untuk dapat mengantisipasi dan berperan serta mengatasi dampak lingkungan strategis luar negri dan menerima keadaan adanya interaksi dan ketergantungan dengan dunia internasional.

Yaitu asas kekeluargaan mengandung keadilan, kearifan kebersamaan, kesamaan, gotong royong, tenggang rasa, dan tenggung jawab dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Asas ini mengakui adanya perbedaan. Perbedaan tersebut harus dikembangkan secara serasi dalam hubungan kemitraan agar tidak berkembang menjadi konflik yang bersifat saling menghancurkan.

B.

Konsepsi Nasional

Dasar

Ketahanan

Konsepsi dasar ketahanan nasional menjadi acuan bagi setiap warga negara untuk membangun bangsa demi tercapainya masyarakat adil dan makmur

1. Kelangsungan Hidup Bangsa dan Negara Sejak proklamasi kemerdekaan, bangsa Indonesia masih saja dilanda konflik tentang politik, maka diperlukan peningkatan daya tahan bangsa dan negara (daya tangkal) dalam berbagai aspek kehidupan nasional agar kelangsungan hidup bangsa dan negara tetap terjaga. Faktor penentu dalam membangun daya tangkal adalah kesadaran bela negara atas dasar cinta tanah air, jiwa patriotisme, semangat kebangsaan, dan keyakinan akan Pancasila sebagai landasan konstitusional.

Komitmen di dalam pembukaan UUD 1945 yang perlu dihayati dalam membangun Ketahanan Nasional adalah : Kemerdekaan ialah hak semua bangsa dan penjajahan bertentangan dengan hak asai manusia. Perjuangan kemerdekaan Indonesia mengantarkan bangsa Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan NKRI yang berdaulat, adil, dan makmur. Berkehidupan kebangsaan yang merdeka atas ridho Tuhan Yang Maha Esa. Mewujudkan tujuan nasional untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan abadi dan keadilan sosial berdasarkan Pancasila.

Ketahanan Nasional Model Asta GatraBangsa Indonesia memiliki model ketahanan nasional tersendiri, yang disebut Asta Gatra yang terdiri dari Tri Gatra dan Panca Gatra. 1. Tri Gatra a. Gatra Letak dan Kedudukan Geografi Kedudukan geografis wilayah negara menunjukkan tentang lokasi negara. Yang terdiri dari: - Innershape, yang menampakkan corak dan tata susunan kedalam - Outershape, yang menunjukkan situasi dan kondisi lingkunagannya

b. Gatra Keadaan dan Kekayaan Alam Kakayaan alam indonesia terletak didaerah khatulistiwa dalam lingkungan yang hanya memiliki dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau dam memberikaan keyntungan bagi bangsa Indonesia. c. Gatra Keadaan dan Kemampuan Penduduk Perkembangan jumlah penduduk Indonesia telah meningkat tajam sejak pertangahan abad ke 20. Pada awal abad ke 20, penduduk indonesia diperkirakan kurang dari 30 juta orang Sekitar kemerdekaan, diperkirakan sekitar 70 juta orang. Akhir abad ke 20 telah mencapai lebih dari 220 juta jiwa penduduk.

2.

Panca Gatra

a. Gatra Ideologi Ideologi merupakan sistem nilai sekaligus kebulatan ajaran yang memberikan motivasi. Ideologi juga mengandung konsep dasar tentang kehidupan yang dicita-citakan oleh suatu bangsa. Faktor-faktor yang mempengaruhi ketahanan gatra ideologi yaitu Nilai dan sistem ideologi bergantung pada rangkaian nilai yang dikandungnya. Pancasila sudah terbukti keampuhannya Perlunya kesadaran tiap warga negara bahwa semakin tinggi keyakinan dan ketaatan suatu bangsa mangamalkan ideologinya, semakin tinggi tingkat ketahanan ideologi itu sendiri.

b. Gatra Politik Istilah politik berasal dari kata politics yang mengandung makna kekuasaan atau pemerintahan dan atau Policy yang berarti kebijaksanaan. Sedangkan di indonesia sendiri ada 2 macam politik yaitu : Politik Dalam Negeri Merupakan kehidupan politik dan kenegaraan berdasarkan Pancasila dan UUD 45 yang mampu menyerap aspirasi yang dapat mendorong partisipasi masyarakat dalam suatu sustem Politik Luar Negeri Politik Luar Negeri indonesia adalah bebas dan aktif. Bebas berarti tidak memihak kepada kekuatan yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa. Aktif berarti peran Indonesia dalam Percaturan internasianal bersifat aktif.

c. Gatra Ekonomi Perekonomian adalah salah satu aspek kehidupan nasional yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan masyarakat untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Sistem Perekonomian Kerakyatan Sistem Perekonomian yang mengacu kepada pasal 33 UUD 45 yang bmenyebutkan bahwa sistem perekonomian Indonesia disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan.

Era Globalisasi Untuk menghadapinya kita butuh perbaikan perekonomian dalam: - Sistem ekonomi Indonesia agar adil dan merata - Ekonomi kkerakyatan harus menghindarkan sistem free fight sistem, sistem etasisme, dan pemusatan ekonomi pada satu kelompok dalam bentuk monopoli - Struktur ekonomi agar mantap dan seimbang - Kemampuan bersaing yang harus ditumbuhkan dan ditingkatkan

D. GATRA SOSIAL DAN BUDAYA Pembangunan di Indonesia ini menghasilkan struktur sosial masyarakat yang berbudaya, beradab, dan beragama. Kebudayaan Daerah Kebudayaan suku-suku ini telah lama saling berkomunikasi dan berinteraksi dalam kesetaraan. Kebudayaan daerah merupakan kerangka dari kehidupan sosial indonesia. Kebudayaan Nasional Merupakan Identitas dan menjadi kebanggan bangsa indonesia. Secara umum memiliki sifat : Religius Kekeluargaan Serba selaras Kerakyatan

e. Gatra Pertahanan Dan Keamanan Pokok pertahanan dan ketahanan indonesia adalah kemestaan daya upaya seluruh rakyat indonesia. Hakikat Ketahanan Nasional Merupakan keuletan dan ketangguhan bangsa dalam mewujudkan kesiapsiagaan serta upaya bela negara. Yang ditandai sebagai berikut : - Pandangan bangsa Indonesia tentang perang dan damai - Penyelenggaraan pertahanan dan ketahanan NKRI - Pertahanan dan keamanan merupakan upaya nasional terpadu - Segenap kekuatan dan Kemamapuan pertahanan dan keamanan diorganisasikan dalam satu wadah yaitu TNI dan POLRI Postur Kekuatan Hankam Difokuskan kepada TNI untuk ancaman dari luar dan POLRI untuk ancaman dalam negeri.