makalah fismod.docx
TRANSCRIPT
![Page 1: makalah fismod.docx](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071705/55cf9dc7550346d033af26ee/html5/thumbnails/1.jpg)
MAKALAH FISIKA MODREN
RADIASI BENDA HITAM
Nama kelompok
Anwar Nasihin 03111004007Jarmin Rubay 03111004021Dodi Sanjaya 03111004023
Dezian Feranda 03111004031Fadhli Umawi 03111004051Willyam Ganta 03111004071
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2013
![Page 2: makalah fismod.docx](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071705/55cf9dc7550346d033af26ee/html5/thumbnails/2.jpg)
RADIASI BENDA HITAM
Kenapa logam yang diunakan dalam pembuatan kotak radiasi benda hitam?
logam digunakan pada radiasi benda hitam karna Bahan yang bersifat loga dapat
memantulkan radiasi sehingga dapat membentuk medan listrik disekitarnya dan membentuk
medan elektrik pada bahan logam terebut. Radiasi yang terpantul dari dinding rongga logam
berasal dari radiasi yang diserap dan kemudian dipancarkan kembali dengan segera oleh
atom-atom dinding rongga yang bergetar pada frekuensi radiasinya.
rumus reyleigh-jeans dalam radiasi benda hitam
Rumus di atas merupakan Rumus Rayleigh - Jeans yang mana digunakan untuk
mencari volume kotak dalam radiawi benda hitam
V adalah volum kotak.
Untuk gelombang berdiri satu dimensi seperti pada tali tegang sepajang L, maka
panjang gelombang yang diperkenankan adalah λ = 2L/n, (n = 1,2,3,…). Jumlah
gelombang berdiri yang mungkin dengan panjang gelombang antara λ1 dan λ2 adalah
n2 – n1 = 2L (1/λ2 – 1/λ1), sehingga dalam selang antara λ dan λ+dλ akan terdapat sebanyak
N(λ)d λ = (2L/ λ2)d λ gelombang yang berbeda. Perluasan hasil ini untuk gelombang
elektromagnetik 3 dimensi memberikan persamaan di atas.
ciri gelombang longitudinal dan gelombang transfersal
Gelombang longitudinal
Gelombang dengan arah gangguan sejajar dengan arah penjalarannya.
Contoh : gelombang bunyi,
gelombang bunyi ini analog dengan pulsa longitudinal dalam suatu pegas vertikal di
bawah tegangan dibuat berosilasi ke atas dan ke bawah disebuah ujung, maka sebuah
gelombang longitudinal berjalan sepanjang pegas tersebut ,koil – koil pada pegas tersebut
bergetar bolak –balik di dalam arah di dalam mana gangguan berjalan sepanjang pegas.
Gelombang transfersal
Gelombang transversal adalah gelombang dengan gangguan yang tegak lurus
arah penjalaran.
Contoh: gelombang cahaya dimana gelombang listrik dan gelombang medan
magnetnya tegak lurus kepada arah penjalarannya.
N ( λ ) dλ=8 πV
λ4dλ
![Page 3: makalah fismod.docx](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071705/55cf9dc7550346d033af26ee/html5/thumbnails/3.jpg)
pembuktian rumus reyleigh dengan teori klasik dan teori modren
Rumus ini diperoleh dari teori klasik elektromagnetik dan termodinamika, yang
merupakan usaha maksimal dalam menerapkan fisika klasik untuk memahami persoalan
radiasi benda hitam.
Reyleigh dan Jeans menggunakan pendekatan fisika klasik untuk menjelaskan
spektrum benda hitam, karena pada masa itu fisika kuantum belum diketahui.
Mereka meninjau radiasi dalam rongga bertemperatur T yang dindingnya adalah
pemantul sempurna sebagai sederetan gelombang elektromagnetik berdiri
Persamaan Rayleigh – Jeans hanya cocok untuk daerah panjang gelombang yang
panjang. Untuk daerah panjang gelombang pendek (frekuensi tinggi), teori klasik ini sama
sekali gagal.
Kegagalan hukum Rayleigh – Jeans ini dikenal sebagai bencana ultra violet (ultra
violet catastrophe), yang memperlihatkan suatu masalah serius yang dihadapi fisika klasik.
1
18
4 /4 kThce
hccR
Rumus plank merupakan pembuktian rumus Rayleigh-jeans dalam teori fisika modern
Dalam teori Planck, setiap osilator dapat memancarkan atau menyerap energi hanya
dalam jumlah yang merupakan kelipatan bulat dari suatu energi dasar.
Berdasarkan anggapan ini, spektrum intensitas radiant yang dihitung Planck adalah
Hukum radiasi planck
Planck menemukan rumus dengan menginterpolasikan rumus wein dan rumus
Rayleigh-Jeans dengan mengasumsikan bahwa terbentuknya radiasi benda hitam adalah
dalam paket-paket energi.
Konsep paket energi atau energi terkuantisasi ini merupakan hipotesis Max Planck
yang merupakan rumus yang benar tentang kerapatan energi radiasi benda hitam.
hubungan laju dan energi kinetik elektron dengan intensitas dan panjang gelombang
sumber cahaya
Konsep penting yang dikemukakan Einstein sebagai latar belakang terjadinya efek
fotolistrik adalah bahwa satu elektron menyerap satu kuantum energi. Satu kuantum energi
R ( λ ) = 8 π
λ4 kT
c4
h=6 .626∗10−23 J / sE=hf
![Page 4: makalah fismod.docx](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071705/55cf9dc7550346d033af26ee/html5/thumbnails/4.jpg)
yang diserap elektron digunakan untuk lepas dari logam dan untuk bergerak ke pelat logam
yang lain. Hal ini dapat dituliskan sebagai
Energi cahaya = Energi ambang + Energi kinetik maksimum elektron
E = W0 + Ekm
hf = hf0 + Ekm
Ekm = hf – hf0
Persamaan ini disebut persamaan efek fotolistrik Einstein. Perlu diperhatikan bahwa
W0 adalah energi ambang logam atau fungsi kerja logam, f0 adalah frekuensi ambang logam, f
adalah frekuensi cahaya yang digunakan, dan Ekm adalah energi kinetik maksimum elektron
yang lepas dari logam dan bergerak ke pelat logam yang lain. Dalam bentuk lain persamaan
efek fotolistrik dapat ditulis sebagai
Dimana m adalah massa elektron dan ve adalah dan kecepatan
elektron. Satuan energi dalam SI adalah joule (J) dan frekuensi adalah hertz (Hz). Tetapi,
fungsi kerja logam biasanya dinyatakan dalam satuan elektron volt (eV) sehingga perlu
diingat bahwa 1 eV = 1,6 × 10−19 J.
Untuk dapat lepas dari permukaan logamnya, elektron mmerlukan apa yang disebut
frekuensi ambang (threshold frequency) atau sering disebut panjang gelombang ambang
(threshold wavelength. Tepatnya disebut energi ambang (threshold energy) karena energi
inilah yang meberi kemampuan elektron untuk melepaskan diri dari permukaan logamnya.
Threshold frequency disebut sebagai fungsi kerja.
Hubungan antara frekuensi dan fungsi kerja dapat dinyatakan sebagai berikut .
F = hf
F = fungsi kerja ; f = frekuensi ambang.